Oleh:
SANTI MAIRIZA
NIM 221030230361
Disability :
Kesadaran delirium nilai GCS E 3 M5 V4
Exposure :
Tidak ada luka, oedema, dan fraktur
2. Fokus Assesment
Keadaan Umum :
Keadaan umum buruk
Tingkat Kesadaran : Pasien Delirium GCS E3 M5 V4 (12)
3. Sekunder Assesment
Riwayat Penyakit Dahulu :
Ibu pasien mengatakan sebelumnya anaknya tidak pernah sakit seperti ini. Penyakit hanya
demam biasa dan batuk pilek
4. Pemeriksaan Fisik
TD :80/50 mmhg N:140x/mnt RR: 28x/mnt terpasang oksigen 2 lpm S: 37.40C
SPo2 : 95% BB : 33kg
- Kepala
Bentuk kepala normal, rambut tumbuh berwarna hitam, kepala bersih tidak ada
ketombe. Leher lemas tidak ada kaku kuduk. Tidak ada distensi vena Yugolaris
Wajah pasien tampak kemerahan. Kulit teraba panas. Mukosa bibir agak kering.
Thoraks Inspeksi : Simetris Kanan kiri, tidak ada tamapak otot tambahan
pernafasan
Palpasi : Dada bergerak secara simetris
Perkusi : suara resonan
Auskultasi : ada suara ronchi di paru kanan dan kiri.
- Abdomen Inspeksi : keras, tegang
Auskultasi : Bising Usus lemah, frekuensi 8 x/mnt
Palpasi : Nyeri tekan, teraba hepar
Perkusi : perut kembung
Terpasang NGT produksi cairan berwarna merah tua 50 cc
- Genital :
Laki laki, belum sirkumsisi, scrotum normal. Tidak ada pimosis, tidak ada benjolan di
area genital. Terpasang Foley Cateter produksi urin 50 cc dalam 4 jam warna kuning
pekat
- Ekstremitas:
Anggota gerak lengkap dan normal.Kaki dan tangan simetris, akral teraba dingin, CRT
>2 dtk
6. Data Penunjang
Tanggal /Jam pemeriksaan : 29-11-12 jam 12.15
A. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
Hematolog Rutin
- Haemoglobin H16 g/dl 10.7-13.1
- Lekosit L 1500 103/ul 6.0-17.5
- Hematokrit H 48 % 35-43
- Trombosit 46 103/ul 229-553
B. Pemeriksaan Radiologi
Rontgen Thorak : Tidak tampak ada Pleura Efusi
ANALISA DATA
No Tgl/jam Data Penunjang Masalah Etiologi
1 Resiko syok Peningkatan
29-11-22 DS: ( D.0039) permeabilitas
- Ibu Pasien mengatakan anak kapiler
demam tinggi sejak 4 hari yang
lalu Arbovirus
- Ibu Pasien mengatakan tidak (melalui gigitan
mau makan dan minum karena nyamuk Aedes
mual muntah Aegypti)
- Ibu pasien mengatakan anak
lemas Peningkatan
- Ibu pasien mengatakan anak reabsorsi Na+ +
gelisah H2O
- Ibu pasien mengatakan anak
respon lama jika di tanya sejak Permeabilitas
tadi pagi dan mengigau. meningkat
- Ibu pasien mengatakan anak
belum BAK dari tadi pagi Resiko Syok
- Ibu pasien mengatakan badan
anak teraba dingin
- Ibu mengatakan pasien mimisan
tadi pagi lumayan banyak
- Ibu pasien mengatakan pasien
BAB berwarna kehitaman
DO:
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak sesak
- Akral tangan dan kaki teraba
dingin
- Mukosa bibir kering
- TTV suhu 37.40C, Nadi
140x/mnt lemah, RR 30x/mnt,
Spo2 95%
- Tachicardi
- Urin out put 50 cc pekat
bewarna kuning
- Terpasang NGT produksi cairan
berwarna merah tua
Diagnosa Keperawatan
1. Resiko Syok berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler (D.0039)
RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
1 Resiko Syok (D.0039) 1. Memberikan oksigen
S: -
nasal 4 lpm
2. Memasang IV line 2
O:
line
- Pasien gelisah , kesadaran
3. Melakukan resusitasi somnolen cendrung tidur,
sesak berkurang
cairan RL 1000 cc 2
- GCS E 2 M5 V 3
jam - TTV Suhu 37.2 Nadi
118x/mnt isi lemah, TD
4. Memasang Cateter
80/50 mmhg, RR 26xmnt
Urine - Urin output 150cc 4 jam
- Diuresis 1cc/kg/bb/jam
5. Memantau urin out
- Produksi NGT 50 cc 100
put cc berwarna merah
kehitaman
6. Memasang selang
- Akral lembab
Naso Gastrik
A:
7. Mengambil sampel
Syok teratasi sebagian
darah vena untuk
P : Lanjutkan intervensi
pemeriksaan darah
Perawatan lanjutan di
rutin dan persiapan PICU
jika memerlukan Monitor TTV
Monitor tingkat
tranfusi kesadaran
8. Mengambil sampel Monitor haluan urine
Monitor hasil
darah AGD hematologi HB,
Lekosit, HT,
Trombosit