Anda di halaman 1dari 12

Prodi D-3

Keperawatan FIK
UNIPDU Jombang
Nama Mahasiswa : Ayu Andira
NIM : 7120008
Tanggal Ujian : 12 November 2022
Ruangan : Pavilliun

PENGKAJIAN
I. BIODATA
Nama : An. A
Umur : 5 thn
Agama : Islam
Alamat : Ngoro Jombang
Pendidikan : Tk
Pekerjaan :-
Tanggal MRS : 07 – 11 - 2022
Diagnosa Medis : OFH t3 + Konvulsi + ISPA
Nomor Register : 04 64 48

II. KELUHAN UTAMA


Demam dan Batuk Pilek
III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Keluarga pasien menyadari pasien panas pada tanggal tanggal 6 dan diberikan
penanganan kompres dari keluarga pasien. Keesokan harinya tanggal 7 dikarenakan
demam pasien belum membaik keluarga membawa pasien ke rumah sakit umum
medika, setelah dibawakan ke rsum pasien dibawa ke UGD untuk diberikan
penanganan dan di sarankan untuk rawat inap, setelah itu pasien dibawakan ke
ruangan paviliun untuk rawat inap dan diberikan asuhan keperawatan. Pasien
diberikan infus ditangan kanan kiri. Dengan hasil pemeriksaan tekanan darah 110/80
mmHg, nadi: 80x/menit, suhu: 38.0 C, dan rr: 20x/ menit.
IV. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak ada riwayat penyakit sebelumnya, hanya
saja karna pola hidup
V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Keluarga pasien mengatakan untuk demam terjadi karna pola hidup sehingga
bisa saja semua antarakeluarganya bisa terkena demam.
VI. POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI :
1. Pola tidur/Istirahat :
SMRS : keluarga pasien mengatakan untuk tidur sebelum sakit tertidur dengan
nyenyak dan dibiasakan untuk tidur sehari 8 jam dan kadang bisa 9 jam .
MRS : keluarga pasien mengatakan untuk tidur selama sakit terganggu di malam
hari pasien menangis dan minta digendong, pasien tidur kurang lebih 10 jam
dalam sehari tetapi dengan kuwalitas tidur tidak nyenyak terganggu karna suhu
tubuh yang panas dan lingkungan yang baru sehingga tidak merasakan
kenyamanan

2. Pola Eliminasi :
SMRS : keluarga pasien mengatakan bab lancar bisa sehari 1 kali atau dua hari 1
kali dengan tekstur fesses lunak, dan bak kurang lebih seharinya 6 kali sekitar 300
– 350 cc, dengan berwarna kuning dan berbau khas
MRS : keluarga pasien mengatakan bab dalam masa pemberian perawatan masih 1
kali bab dengan fesses lunak, dan bak masih sama seperti sebelum masuk rumah
sakit kurang lebih seharinya 6 kali sekitar 300 – 350 cc, dengan berwarna kuning
dan berbau khas

3. Pola makan/minum :
SMRS : keluarga pasien mengatakan pasien makan 3 kali sehari dengan porsi
nyaman, dengan laukdan sayur yang lengkap, dan minum dengan jumlah
seharinya bisa sampai 1,5L -2L.
MRS : pasien disetiap diberikan makanan hanya memakan setengah porsi rumah
sakit dengan nyaman dan tidak pernah menghabiskan porsi makanan di
rumahsakit, pasien juga lebih sering minum untuk jumlah seharinya sama seperti
sebelum masuk rumahsakit

4. Pola Kebersihan diri :


SMRS : keluarga pasien mengatakan mandi 3 kali sehari, sikat gigi setiap mandi
dengan bersih dan nyaman dan tidak dibantu
MRS : pasien di seka 2 kali sehari dengan bersih dan dibantu keluarga dan tidak
dilakukan sikat gigi.

5. Pola Kegiatan/kebiasaan lain :


SMRS : keluarga pasien mengatakan pasien bermain dan belajar di tk
MRS : aktivitas pasien terganggu dan pasien merasa tidak nyaman karna tidak
bebas bergerak

6. Pola Hubungan peran (Konsep Diri) :


Keluarga pasien mengatakan pasien anak kembar, di keluarganya dan masih
sekolah tk
7. Pola Seksual :
Keluarga pasien mengatakan pasien belum menikah dan belum mempunyai
anak . alat seksualnya tidak ada gangguan atau kelainan.

8. Pola Penanggulangan Stress :


SMRS : keluarga pasien mengatakan pasien jika stress dialihkan dengan bermain
dengan kembarannya atau teman sebayanya, dan sering bercerita dengan
orangtuanya.
MRS : keluarga pasien mengatakan pasien hanya bercerita dan meringik saja ke
kembaran dan orangtuanya saja .

VII. DATA PSIKOSOSIAL


Keluarga pasien mengatakan pasien berhubungan baik dengan kembarannya dan
teman sebayanya dan hanya saja kadang bertengkar dikarenakan rebutan mainan.

VIII. DATA SPIRITUAL


Keluarga pasien mengatakan pasien belum melakukan kewajibannya beribadah
karena masih kecil dan masih belajar tentang ilmu agamanya.

IX. PEMERIKSAAN FISIK


A. Keadaan umum :
Lemas, panas
B. Tanda-tanda vital :
TD: 110/80 mmHg
Nadi: 80x/menit
Suhu: 38.2 C
RR: 20x/ menit
Bb : 9,7 kg
C. Pemeriksaan kepala dan leher :
Kepala
Inspeksi: Simetris, tidak ada luka, rambut warna hitam, rambut lurus, rambut
tampak bersih dan tidak ada oedem
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
Leher
Inspeksi : bersih tidak ada luka, tidak ada pembesaran kelenjar tirod dan
limfe . Denyut nadi normal.
Palpasi : Kelenjar tiroid teraba, denyut nadi teraba, tidak ada nyeri tekan dan tidak
ada benjolan.

D. Mata :
nspeksi: Mata simetris, tampak sedikit memerah karena menangis, konjungtiva
normal (kemerahan). Tidak ada luka ataupun jejas, dan tidak ada edema, mata
bersih dan terlihat mata panda
Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada edema

E. Hidung :
Inspeksi : hidung simetris, tidak ada luka, hidung bersih
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan tidak ada edema.

F. Telinga :
Inspeksi : Telinga simetris, tidak ada luka ataupun jejas, kulit telinga bersih
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan benjolan

G. Mulut :
Inspeksi : Simetris, tidak ada luka, tidak ada oedem, keadaan bersih dan mukosa bibir
merah muda.
Palpasi : Tidak ada oedem, tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan.

H. Integumen :
Inspeksi: kulit kering, kulit berwarna sawo matang, tidak ada luka
Palpasi: akral panas, tidak ada nyeri tekan dan benjolan, turgor kulit < 2 detik,
CRT < 3 detik

I. Thorak/dada :
A. Paru paru
Inspeksi: bentuk dada simetris, klafikula dan scapula simetris, jenis kulit dada
bersih, Pergerakan dada kanan kiri simetris, tidak ada lesi, tidak ada tarikan
intercostae
Palpasi: fokal premitus teraba sama antara kanan dan kiri, tidak ada benjolan,
tidak ada nyeri tekan, tidak ada edema dan denyut jantung teraba.
Perkusi: suara perkusi paru sonor
Auskultasi: suara paru vesikuler tanpa ada suara nafas tambahan
B. Jantung
Inspeksi: Tak tampak posisi jantung
Palpasi: Posisi jantung tak teraba
Perkusi: Bunyi pekak
Auskultasi: Lup Dub

J. Abdomen :
Inspeksi: perut simetris, abdomen bersih, tidak ada lesi, tidak ada asites,
tidak ada luka
Auskultasi: peristaltic 18x/ menit
Perkusi: Timpani
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan dan kelainan pada abdomen

K. Kelamin dan daerah sekitarnya :


Pasien tidak terpasang kateter

L. Muskuloskeletal :
terpasang infus pada tangan kanan, kulit bersih tidak ada luka

M. Neurologi :
Kesadaran composmetis GCS 4,5,6, dan tidak ada kelainan pada saraf pasien.

X. PEMERIKSAAN PENUNJANG :

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

Hb 12,0 L: 13,5-18,0 P:11,5-16,0g/dl


Lekosit 3.640 4.000-11.000/cmm
Trombosit 197.000 150.000-450.000/cmm
Hematokrit 33,9% L: 40-54% P: 35-47%

XI. PENATA LAKSANAAN/TERAPI


Infus Ds ½ Ns 1500 cc / 24 jam
Inj. Ranitidin 30 mg
Inj. Antrain 15 mg
Zytromax syrp 2.5 ml
Inj. Pamol 150 mg
Inj. Dexa 2.5 mg
ceftri 700 mg
Tremenza ¼ tablet
Salbucanol 0.7 mg
Ambroxol 7 mg

12 NOVEMBER 2022PERAWAT

(Ayu Andira) NIM : 7120008


ANALISA DATA
Nama Klien :An. A Dx. Medis : OFH t3 + Konvulsi + ISPA
No. Register : 04 64 48 Ruangan : Paviliun
No Kelompok Data Kemungkinan Penyebab Masalah
1. Ds : Proses penyakit Hipetermia
- keluarga px mengatakan pasien
panas, lemes dan lemah.
Suhu tubuh diatas nilai
normal,
Do :
- lemah, lemes
kulit terasa hangat
Td : 110/80 mmhg
S : 38.2 C
N : 80x/menit
RR : 20x/menit

2. Ds:
Hambatan lingkungan,
Keluarga pasien mengatakan pasien Gangguan Pola
Tidak familiar dengan
susah tidur di malam hari karena panas Tidur
peralatan tidur
dan lingkungan yang baru
Do:
mengeluh sering terjaga,
1. terdapat mata panda
mengeluh tidak puas tidur,
2. Td : 110/80 mmhg
dan mengeluh sulit tidur.
3. S : 38.2 C
4. N : 80x/menit
5. RR : 20x/menit

Hal : 2
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
Nama Klien :An. A Dx. Medis : OFH t3 + Konvulsi+ ISPA
No. Register : 04 64 48 Ruangan : Paviliun
No Diagnosa Perawatan Tanggal TTD
Ditemukan Teratasi
1. Hipertermia berhubungan dengan 07 – 11 – 2022 Teratasi
proses penyakit ditandai dengan
Suhu tubuh diatas nilai normal,
kejang dan kulit terasa hangat

2. Gangguan pola tidur berhubungan 07 – 11 - 2022 Teratasi


dengan hambatan lingkungan
ditandai dengan sulit tidur di
malam hari, sering terjaga dan
tidak puas tidur
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : An. A Dx. Medis : OFH t3 + Konvulsi + ISPA
No. Register : 04 64 48 Ruangan : Paviliun

DIAGNOSA
KEPERAWATAN
NO. TUJUAN KRITERIA / STANDART RENCANA TINDAKAN

1. Hipertermia berhubungan dengan Setelah dilakukan SLKI : Termoregulasi L.12134 SIKI : Manajemen Hipertermia 1.15506
proses penyakit ditandai dengan Suhu tindakan keperawatan 1 x 24 jam Pengaturan suhu tubuh berada
tubuh diatas nilai normal, kejang dan diharapkan suhu tubuh menurun pada rentang normal Observasi
kulit terasa hangat 2. Identifikasi penyebab hipertermia
3. Memonitor suhu tubuh
Terapeutik
4. Sediakan lingkungan yang dingin
5. Longgarkan atau lepaskan pakaian
6. Basahi dan kipasi permukaan tubuh
7. Lakukan pendinginan eksternal
Edukasi
8. Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
9. Koborasi pemberian cairan dan elektrolit
intravena

Hal : 7
2. Gangguan pola tidur berhubungan Setelah dilakukan tindakan SLKI : Pola Tidur (L.05045) SIKI : Dukungan Tidur
dengan hambatan lingkungan ditandai keperawatan diharapkan pola - Keluhan sulit tidur menurun Observasi
dengan sulit tidur di malam hari, sering tidur membaik dalam waktu - Keluhan sering terjaga menurun 1. identifikasi pola aktivitas dan tidur
terjaga dan tidak puas tidur 1×24 jam. - Keluhan tidak puas tidur 2. identifikasi faktor pengganggu tidur
menurun Terapeutik
- Kemampuan beraktivitas 3. modifikasi lingkungan
meningkat 4. lakukan prosedur untuk meningkatkan
kenyamanan
Edukasi
5. jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit

Hal : 7
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Klien :An. A Dx. Medis : OFH t3 + Konvulsi + ISPA
No. Register : 04 64 48 Ruangan : Paviliun
Tgl / Jam No. Dx. Tindakan Perawatan Respon Klien TTD
1 1. memonitor suhu tubuh 1. Suhu tubuh
2. memonitor kadar elektrolit pasien
3. memonitor lingkungan membaik
4. memberikan cairan oral 2. Kebutuhan
5. memberikan kompres cairan pasien
6. memberikan inful RL terjaga
7. memberikan inj. D5 ½ Ns, memberikan 3. Pasien
Inj. Ranitidin, Inj. Antrain, Zytromax merasakan
syrp, Inj. Pamol , Inj. Dexa , ceftri, nyaman
Tremenza, Salbucanol ,Ambroxol dengan
lingkungan
yang terjaga
4. Pasien
merasakan
lebih baik
5. Suhu tubuh
pasien
mengurang
6. Kebutuhan
pasien
tercapai
7. Kebutuhan
pasien
membaik

2 1. Mengidentifikasi faktor pengganggu 1. pasien menerima


tidur ( fisik ) dengan baik
2. Melakukan prosedur untuk 2. pasien menerima
meningkatkan kenyamanan dengan baik
3. Menjelaskan pentingnya tidur cukup 3. pasien menerima
selama sakit dengan baik

Hal : 8
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien :An. A Dx. Medis : OFH t3 + Konvulsi + ISPA
No. Register : 04 64 48 Ruangan : Paviliun
Tanggal Jam No. Dx. Catatan Perkembangan TTD
10 – 11 - 1 S : - pasien mengatakan masih lemas
2022 - Pasien mengatakan masih susah untuk
bergerak O: - demam panas
- Td : 110/80 mmhg
- N 80x/menit
- S : 38,2 c
- RR : 20x/menit
A: masalah hipertermi belum teratasi
P: intervensi 3,4,5,6,7,8

10 – 11 - 2 S:
2022 pasien mengatakan masih susah tidur nyenyak di
malam hari
O: - mata panda
- Td : 110/80 mmhg
- N 80x/menit
- S : 38,2 c
- RR : 20x/menit
A: masalah gangguan pola tidur
belum teratasi
P: intervensi 1, 2, 3, 4, 5

Hal : 9
Hal : 10

Anda mungkin juga menyukai