Keperawatan FIK
UNIPDU Jombang
Nama Mahasiswa : Ayu Andira
NIM : 7120008
Tanggal Ujian : 12 November 2022
Ruangan : Pavilliun
PENGKAJIAN
I. BIODATA
Nama : An. A
Umur : 5 thn
Agama : Islam
Alamat : Ngoro Jombang
Pendidikan : Tk
Pekerjaan :-
Tanggal MRS : 07 – 11 - 2022
Diagnosa Medis : OFH t3 + Konvulsi + ISPA
Nomor Register : 04 64 48
2. Pola Eliminasi :
SMRS : keluarga pasien mengatakan bab lancar bisa sehari 1 kali atau dua hari 1
kali dengan tekstur fesses lunak, dan bak kurang lebih seharinya 6 kali sekitar 300
– 350 cc, dengan berwarna kuning dan berbau khas
MRS : keluarga pasien mengatakan bab dalam masa pemberian perawatan masih 1
kali bab dengan fesses lunak, dan bak masih sama seperti sebelum masuk rumah
sakit kurang lebih seharinya 6 kali sekitar 300 – 350 cc, dengan berwarna kuning
dan berbau khas
3. Pola makan/minum :
SMRS : keluarga pasien mengatakan pasien makan 3 kali sehari dengan porsi
nyaman, dengan laukdan sayur yang lengkap, dan minum dengan jumlah
seharinya bisa sampai 1,5L -2L.
MRS : pasien disetiap diberikan makanan hanya memakan setengah porsi rumah
sakit dengan nyaman dan tidak pernah menghabiskan porsi makanan di
rumahsakit, pasien juga lebih sering minum untuk jumlah seharinya sama seperti
sebelum masuk rumahsakit
D. Mata :
nspeksi: Mata simetris, tampak sedikit memerah karena menangis, konjungtiva
normal (kemerahan). Tidak ada luka ataupun jejas, dan tidak ada edema, mata
bersih dan terlihat mata panda
Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada edema
E. Hidung :
Inspeksi : hidung simetris, tidak ada luka, hidung bersih
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan tidak ada edema.
F. Telinga :
Inspeksi : Telinga simetris, tidak ada luka ataupun jejas, kulit telinga bersih
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan benjolan
G. Mulut :
Inspeksi : Simetris, tidak ada luka, tidak ada oedem, keadaan bersih dan mukosa bibir
merah muda.
Palpasi : Tidak ada oedem, tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan.
H. Integumen :
Inspeksi: kulit kering, kulit berwarna sawo matang, tidak ada luka
Palpasi: akral panas, tidak ada nyeri tekan dan benjolan, turgor kulit < 2 detik,
CRT < 3 detik
I. Thorak/dada :
A. Paru paru
Inspeksi: bentuk dada simetris, klafikula dan scapula simetris, jenis kulit dada
bersih, Pergerakan dada kanan kiri simetris, tidak ada lesi, tidak ada tarikan
intercostae
Palpasi: fokal premitus teraba sama antara kanan dan kiri, tidak ada benjolan,
tidak ada nyeri tekan, tidak ada edema dan denyut jantung teraba.
Perkusi: suara perkusi paru sonor
Auskultasi: suara paru vesikuler tanpa ada suara nafas tambahan
B. Jantung
Inspeksi: Tak tampak posisi jantung
Palpasi: Posisi jantung tak teraba
Perkusi: Bunyi pekak
Auskultasi: Lup Dub
J. Abdomen :
Inspeksi: perut simetris, abdomen bersih, tidak ada lesi, tidak ada asites,
tidak ada luka
Auskultasi: peristaltic 18x/ menit
Perkusi: Timpani
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan dan kelainan pada abdomen
L. Muskuloskeletal :
terpasang infus pada tangan kanan, kulit bersih tidak ada luka
M. Neurologi :
Kesadaran composmetis GCS 4,5,6, dan tidak ada kelainan pada saraf pasien.
X. PEMERIKSAAN PENUNJANG :
12 NOVEMBER 2022PERAWAT
2. Ds:
Hambatan lingkungan,
Keluarga pasien mengatakan pasien Gangguan Pola
Tidak familiar dengan
susah tidur di malam hari karena panas Tidur
peralatan tidur
dan lingkungan yang baru
Do:
mengeluh sering terjaga,
1. terdapat mata panda
mengeluh tidak puas tidur,
2. Td : 110/80 mmhg
dan mengeluh sulit tidur.
3. S : 38.2 C
4. N : 80x/menit
5. RR : 20x/menit
Hal : 2
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
Nama Klien :An. A Dx. Medis : OFH t3 + Konvulsi+ ISPA
No. Register : 04 64 48 Ruangan : Paviliun
No Diagnosa Perawatan Tanggal TTD
Ditemukan Teratasi
1. Hipertermia berhubungan dengan 07 – 11 – 2022 Teratasi
proses penyakit ditandai dengan
Suhu tubuh diatas nilai normal,
kejang dan kulit terasa hangat
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
NO. TUJUAN KRITERIA / STANDART RENCANA TINDAKAN
1. Hipertermia berhubungan dengan Setelah dilakukan SLKI : Termoregulasi L.12134 SIKI : Manajemen Hipertermia 1.15506
proses penyakit ditandai dengan Suhu tindakan keperawatan 1 x 24 jam Pengaturan suhu tubuh berada
tubuh diatas nilai normal, kejang dan diharapkan suhu tubuh menurun pada rentang normal Observasi
kulit terasa hangat 2. Identifikasi penyebab hipertermia
3. Memonitor suhu tubuh
Terapeutik
4. Sediakan lingkungan yang dingin
5. Longgarkan atau lepaskan pakaian
6. Basahi dan kipasi permukaan tubuh
7. Lakukan pendinginan eksternal
Edukasi
8. Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
9. Koborasi pemberian cairan dan elektrolit
intravena
Hal : 7
2. Gangguan pola tidur berhubungan Setelah dilakukan tindakan SLKI : Pola Tidur (L.05045) SIKI : Dukungan Tidur
dengan hambatan lingkungan ditandai keperawatan diharapkan pola - Keluhan sulit tidur menurun Observasi
dengan sulit tidur di malam hari, sering tidur membaik dalam waktu - Keluhan sering terjaga menurun 1. identifikasi pola aktivitas dan tidur
terjaga dan tidak puas tidur 1×24 jam. - Keluhan tidak puas tidur 2. identifikasi faktor pengganggu tidur
menurun Terapeutik
- Kemampuan beraktivitas 3. modifikasi lingkungan
meningkat 4. lakukan prosedur untuk meningkatkan
kenyamanan
Edukasi
5. jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
Hal : 7
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Klien :An. A Dx. Medis : OFH t3 + Konvulsi + ISPA
No. Register : 04 64 48 Ruangan : Paviliun
Tgl / Jam No. Dx. Tindakan Perawatan Respon Klien TTD
1 1. memonitor suhu tubuh 1. Suhu tubuh
2. memonitor kadar elektrolit pasien
3. memonitor lingkungan membaik
4. memberikan cairan oral 2. Kebutuhan
5. memberikan kompres cairan pasien
6. memberikan inful RL terjaga
7. memberikan inj. D5 ½ Ns, memberikan 3. Pasien
Inj. Ranitidin, Inj. Antrain, Zytromax merasakan
syrp, Inj. Pamol , Inj. Dexa , ceftri, nyaman
Tremenza, Salbucanol ,Ambroxol dengan
lingkungan
yang terjaga
4. Pasien
merasakan
lebih baik
5. Suhu tubuh
pasien
mengurang
6. Kebutuhan
pasien
tercapai
7. Kebutuhan
pasien
membaik
Hal : 8
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien :An. A Dx. Medis : OFH t3 + Konvulsi + ISPA
No. Register : 04 64 48 Ruangan : Paviliun
Tanggal Jam No. Dx. Catatan Perkembangan TTD
10 – 11 - 1 S : - pasien mengatakan masih lemas
2022 - Pasien mengatakan masih susah untuk
bergerak O: - demam panas
- Td : 110/80 mmhg
- N 80x/menit
- S : 38,2 c
- RR : 20x/menit
A: masalah hipertermi belum teratasi
P: intervensi 3,4,5,6,7,8
10 – 11 - 2 S:
2022 pasien mengatakan masih susah tidur nyenyak di
malam hari
O: - mata panda
- Td : 110/80 mmhg
- N 80x/menit
- S : 38,2 c
- RR : 20x/menit
A: masalah gangguan pola tidur
belum teratasi
P: intervensi 1, 2, 3, 4, 5
Hal : 9
Hal : 10