Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIPDU JOMBANG


TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata Ujian : Problematika Pendidikan Islam Hari/Tgl : Sabtu, 25 Juni 2022


Dosen : Andik Wahyun Muqoyyidin, M.Pd.I Waktu : 08.00-09.30 WIB
Prodi/Kelas : PAI Semester : 4A & 4B

Nama : Anna Rahmawati


NIM : 1120049
Sifat: Take home test

1. Kondisi kesatuan umat dan bangsa saat ini belum sepenuhnya


kukuh secara merata disebabkan oleh kondisi geografis
Indonesia yang sangat luas, adanya isu SARA, dan tantangan
globalisasi. Dalam konteks tersebut, hal-hal apa saja yang dapat
dilakukan agar peranan pendidikan Islam dalam membangun
kesatuan umat dapat meningkat lagi di masa akan datang?
(Dapat ditinjau dari aspek materi pendidikan Islam, lembaga,
sosiologi kemasyarakatan, filosofi, dan seterusnya)
2. Di antara tantangan dunia pendidikan Islam dewasa ini adalah
kehidupan keagamaan yang kehilangan visi profetiknya
sekaligus masuknya pandangan Islam trans-nasional,
khususnya pada pendidikan tinggi Islam. Jelaskan bagaimana
menumbuhkan kembali visi profetik (kenabian) dalam beragama
dan upaya apa yang tepat untuk membendung arus ideologi
Islam trans-nasional (Islam a la Timur Tengah yang cenderung
radikal dan ekstrem)?
3. Tantangan era globalisasi yang serba kompetitif dan cepat
meniscayakan pentingnya transformasi lembaga pendidikan
Islam, khususnya di pesantren dan pendidikan tinggi Islam.
Menurut Saudara:
a. Apa sajakah indikasi perubahan yang perlu
dipertimbangkan sebagai bagian dari dinamika pesantren?
b. Jelaskan dengan tepat bagaimanakah peranan pendidikan
pesantren dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional!
c. Apa sajakah indikasi perubahan yang perlu
dipertimbangkan sebagai bagian dari dinamika pendidikan
tinggi Islam?
d. Jelaskan bagaimanakah pengembangan keilmuan
pendidikan tinggi Islam yang ideal itu!
1. Dengan bantuan pendidikan moral, seseorang dapat memahami dan
menginterprestasikan lingkungan yang dihadapi, sehingga ia mampu
menciptakan karya yang gemilang dalam hidupnya atau dengan kata
lain manusia dapat mencapai suatu peradaban dan kebudayaan
yang tinggi. Peran guru Pendidikan Agama Islam dalam kegiatan
proses belajar mengajar menentukan hasil akhir dari peserta didik.
Guru Pendidikan Agama Islam tidak hanya dituntut dalam mengajar
tetapi harus mampu membina norma moral atau budi pekerti
peserta didiknya.

2. Sebenarnya ada banyak yang harus kita lakukan untuk mengatasi


faham-faham tersebut seperti: kita harus memperkenalkan ilmu
pengetahuan dengan baik dan benar kepada siapapun, terutama
pada generasi muda karna rasa keingintahuannya yang besar.
Dalam hal ini jjangan hanya ilmu umum saja yang diperkenalkan ,
ilmu agama juga sebagai pondasipenting terkait perilaku sikap dan
pehaman tentang tuhan dll.  kedua ilmu ini harus seimbang agar
pemikiran menjadi baik dan kokoh. dan tidak itu saja ,kita juga
harus meminimalisir kesenjangan sosial, menjaga persatuan dan
kesatuan, mendukung aksi perdamaian, meningkatkan pemahaman
akan toleransi dan hidup dalam kebersamaan, menyaring informasi
yang didapatkan, dan yang terakhir adalah harus berperan aktif
dalam melaporkan akan adanya radikalisme tersebut kepada pihak-
pihak yang berwajib.

3. A. Langkah langkah sistematis yang dapat dilakukan dan


dikembangkan pondok pesantren dalam menjawab tantangan
globalisasi adalah penataran kurikulum, proses pembelajaran yang
baik, pembentukan karekter, pembentukan manusia relegius dan
akhlak, pembentukan manusia sebagai makhluk sosial, dan
pembentukan watak bekerja.

b. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan


pancasila dan UUD 1945 (pasal 2) yang berakar pada nilai-nilai
agama. Kebudayaan nasional Indonesia tanggap terhadap tuntutan
perubahan zaman. Sistem pendidikan nasional harus bertumpu
pada nilai-nilai filosofis pancasila sehingga menjamin terwujudnya
manusia seutuhnya yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
menjunjung tinggi HAM, cinta tanah air, menghargai ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni, demokratis dan memiliki tanggung
jawab sosial dan kemasyarakatan.
Jika di lihat lebih jauh, tujuan pendidikan nasional ternyata sangat
Islamis sebagaimana teori-teori pendidikan berdasarkan Al-Qur’an
dan tujuan pendidikan Islam. Adapun tujuan pendidikan nasional
terdiri dari enam aspek yaitu:
- Iman dan takwa
- Budi pekerti luhur
- Pengetahuan dan ketrampilan
- Sehat jasmani dan rohani
- Kepribadian yang mantap dan mandiri
- Tanggungjawab terhadap masyarakat dan bangsa.

c. Perguruan tinggi pendidikan Islam belum mampu meningkatkan


kompetisi dibandingkan Dengan perguruan tinggi negeri lain Data
yang ada masih menunjukkan banyak didominasi oleh Perguruan
tinggi negeri yang memang secara historis Pendiriannya jauh lebih
dulu atau lKepuasan masyarakat terhadap lembaga pendidikan ting
Hal ini bisa jadi mengindikasikan Kepuasan masyarakat terhadap
lembaga pendidikan tinggi

d. Salah satu alasan yang mendasari penyesuaian (transformasi)


pondok pesantren terhadap kurikulum pendidikan nasional adalah
agar lulusan pondok pesantren dapat melanjutkan pendidikan ke
tingkat pendidikan yang lebih tinggi dengan adanya ijazah yang
setara dengan lembaga pendidikan formal lain. Sehingga, dengan
kata lain pondok pesantren berupaya tampil sebagai lembaga
pendidikan yang memberikan dasar yang kokoh terhadap peserta
didiknya berupa nilai-nilai agama dan juga memberikan
kemampuan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.

Anda mungkin juga menyukai