NIM : 2301660037
Kelas : Matematika C
1. Pertanyaan : Ibu dikatakan sebagai madrasah pertama bagi anaknya, namun ibu
menitipkan anaknya ke pondok/madrasah, terkait hal tersebut bagaimana tugas
ibu sebagai madrasah bagi anaknya. (Nanik)
Jawaban :
Tugas ibu sebagai madrasah bagi anaknya tetap ada karena ketika anak itu terlahir
pendidikan pertama yang ia dapatkan dari keluarga terutama seorang ibu. Ketika
seorang ibu menitipkan anaknya ke pondok/madrasah justru sebagai bentuk perhatian
seorang ibu untuk memberikan pendidikan lebih pada anaknya karena merasa waktu
untuk bersama anaknya mulai terbatas.
2. Pertanyaan : Kondisi Pendidikan saat ini terbagi menjadi kelas mulai dari atas
menengah bawah, tidak seperti diluar negri yang sudah mulai merata, padahal
education for all, tanggapan dari fenomena tersebut bagaimana dan kenapa
terjadi hal tersebut? (M.Zahwan)
Jawaban :
Tanggapan terhadap fenomena tersebut pastinya tidak setuju dengan adanya sistem
kelas dalam Pendidikan. Namun adanya sistem kelas dalam Pendidikan ada karena
beberapa factor, dalam hal ini factor pemerintahan memiliki pengaruh, pemerintah
sudah mengupayakan sebaik mungkin untuk proses penyerataaan sehingga Pendidikan
dapat dijangkau segala lapis Masyarakat, hingga program wajib belajar 12 tahun,
namun hal tersebut hingga saat ini masih menjadi masalah dipemerintahan sendiri
dikarenakan masih belum optimalnya jangkauan pemerintah dan alasan lainnya.
Pemerintah juga dibantu dengan Lembaga Pendidikan non pemerintahan untuk
membantu Pendidikan di Indonesia salah satunya Muhammadiyah yang menyediakan
Lembaga Pendidikan dari tingkat dasar hingga tingkat lanjut. Selain itu tingkatan sosial
Masyarakat, ada Masyarakat dengan ekonomi atas, menengah hingga bawah, dengan
tingkatan ekonomi Masyarakat akan memilih Pendidikan yang lebih (mengeluarkan
dana yang lebih). Beberapa alasan tersebut menjadi penyebab adanya kelas Pendidikan.
Tambahan : Pendidikan di Indonesia pada saat ini fokus dalam pemerataan, terlihat dari
sistem zonasi yang digunakan disekolah. Beberapa factor yang membuat adanya sistem
kelas karena keterbatasan sumber daya yang ada, adanya kesenjangan sosial, masalah
geografis yang masih terpusat dijawa, banyak tempat mengalami keterbelakangan
Pendidikan, Pendidikan tidak bisa diakses oleh semua orang. Kurangnya kualitas
Pendidikan di Indonesia. (Mugi)
3. Menambahkan : Hadist Rasulullah berkaitan dengan “Tuntutlah ilmu hingga ke
negeri China” merupakan hadist dhoif namun dapat digunakan sebagai motivasi
dari mempelajari ilmu. Cina dalam artian pernyataan tersebut bukan sebagai
suatu negara, namun jarak arab dan cina sungguh jauh, cina sebagai jauhnya
jarak dalam menempuh Pendidikan sehingga dapat menjadi penyemangat.
(Meike)
Tanggapan :
Hadist yang dicantumkan setelah dikaji kembali merupakan hadist dhoif, namun
pernyataan yang ada dapat dinyatakan sebagai pernyataan yang benar. Kedepannya
dapat menjadi pembelajaran agar dapat mengecek dengan teliti keshahihan hadist.
TANTANGAN UTAMA PENDIDIKAN DALAM MUSLIM
KONTEMPORER
• Kemiskinan dan ketimpangan sosial menyebabkan banyak anak-anak Muslim tidak dapat
bersekolah.
• Perang dan konflik menyebabkan banyak sekolah yang rusak atau hancur, dan banyak guru yang
tewas atau terluka.
• Diskriminasi gender menyebabkan perempuan dan anak perempuan Muslim sering kali tidak
mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar.
• Radikalisme dan terorisme dapat menghambat kebebasan berekspresi dan berdiskusi di sekolah
Contoh konkret bagaimana nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam dalam pendidikan dapat
membantu mengatasi tantangan-tantangan tersebut.
1. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan untuk semua orang, tanpa memandang latar
belakang sosial, ekonomi, atau gender
2. Menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan inklusif untuk semua siswa, terlepas dari
agama, ras, atau etnis mereka
3. Mendorong dialog dan toleransi antar siswa dari berbagai latar belakang
4. Mengembangkan kurikulum yang mengajarkan nilai-nilai Islam, seperti keadilan, persamaan,
dan toleransi.
5. mualimin membangun santri yang kompeten dan unggul dibidang ilmu dasar keislaman,
teknologi seni, dan budaya. mualimin membangun santri yang berkepribadian dan akhlak
seorang peminpin yang berkemajuan. bermental mandiri solutif dan produktif
6. Pondok Modern Darussalam Gontor adalah membentuk pribadi beriman, bertakwa dan
berakhlaq karimah yang dapat mengabdi pada umat dengan penuh keikhlasan dan berperan
aktif dalam memberdayakan masyarakat.
Berikut adalah beberapa contoh lembaga yang mengimplementasikan nilai dan prinsip islam
dalam pendidikan.
Nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam dalam pendidikan dapat membantu mengatasi tantangan-
tantangan pendidikan di Masyarakat Muslim kontemporer.
1. Keadilan
2. Persamaan (Q.S Al Hujurat ayat 13)
3. Keterbukaan
4. Toleransi (Q.S Al Baqarah ayat 256)
5. Kesatuan (Q.S Al Anfal ayat 63)