A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan umat
manusia. Karenanya manusia harus senantiasa mencari dan menuntut ilmu pengetahuan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu faktor penting yang
mengharuskan manusia untuk selalu mengembangkan keilmuannya agar dapat beradaptasi di
dunia modern yang kaya akan kemajuan ilmu dan teknologi.
Pendidikan agama islam di sekolah umum hingga saat ini, masih menghadapi berbagai
persoalan dan tantangan serta kritikan dari berbagai pihak. Bahkan sebagian masyarakat
cenderung berpendapat, meskipun terkesan sangat subjektif dan sepihak. Krisis sosial dan
moral yang dialami bangsa ini adalah disebabkan oleh gagalnya pendidikan agama di sekolah
dalam membentuk moralitas masyarakat bangsa ini, khususnya para pelajar.
Sekolah merupakan sarana dan tempat menuntut ilmu bagi para peserta didik, juga
tempat memperkaya dan memperluas keilmuan peserta didik.
Dalam makalah ini, penulis akan membahas dan mengulas tentang Kapita Selekta
Pendidikan Islam, yang meliputi pengertian kapita selekta pendidikan Islam, ruang ligkup
pendidikan Islam, dan pokok bahasan kapita selekta pendidikan Islam.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian kapita selekta pendidikan Islam.
2. Bagaimana ruang lingkup kapita selekta pendidikan Islam.
3. Bagaimana pokok bahasan kapita selekta pendidikan Islam.
C. Pembahasan
1. Pengertian Kapita Selekta Pendidikan Islam
Bila ditinjau dari segi etimologi, kapita selekta pendidikan sebenarnya tersusun dari
dua kata, yaitu : “Kapita Selekta” dan “Pendidikan”, yang dipadukan sehingga menjadi satu
istilah yang memiliki satu kesatuan makna.
Dalam “Kamus Besar Bahasa Indonesia” kata “Kapita Selekta”, diartikan dengan
“garis besar mengenai hal-hal penting dan terpilih”. Dan kata “Pendidikan” dalam kamus itu,
diartikan dengan “Proses yang pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan-latihan”
Secara istilah/terminologi yaitu : suatu mata kuliah yang membahas kumpulan masalah
dari pendidikan yang penting dan terpilih untuk dicari penyebabnya dan ditentukan jalan
keluarnya.
Dan pendidikan Islam sendiri memiliki pengertian yang sangat luas, seorang ilmuan
muslim, pakar pendidikan islam DR. Muhammad S.A. Ibrahimy ( Bangladesh),
mengungkapkan pendidikan islam sebagai berikut :
Napas keislaman dalam pribadi seorang muslim merupakan elane vitale yang
menggerakkan perilaku yang diperkokoh dengan ilmu pengetahuan luas, sehingga ia mampu
memberikan jawaban yang tepat dan berguna terhadap tantangan perkembangan ilmu dan
teknologi. Karena itu pendidikan Islam memiliki ruang lingkup yang berubah-ubah menurut
waktu yang berbeda-beda. Ia bersikap lentur terhadap pekembangan kebutuhan umat manusia
dari waktu ke waktu.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Kapita Selekta Pendidikan Islam adalah mata kuliah
pendidikan Islam yang membicarakan tentang masalah-masalah pokok/pilihan dalam
pendidikan (khususnya pendidikan Islam) yang aktual, untuk inovasi pendidikan Islam.
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam juga identik dengan aspek-aspek Pengajaran
Agama Islam karena materi yang terkandung didalamnya merupakan perpaduan yang saling
melengkapi satu dengan yang lainnya.
Apabila dilihat dari segi pembahasannya maka ruang lingkup Pendidikan Agama Islam
yang umum dilaksanakan di sekolah adalah :
1. Pengajaran keimanan
Pengajaran keimanan berarti proses belajar mengajar tentang aspek kepercayaan,
dalam hal ini tentunya kepercayaan menurut ajaran Islam, inti dari pengajaran ini adalah
tentang rukun Islam.
2. Pengajaran akhlak
Pengajaran akhlak adalah bentuk pengajaran yang mengarah pada pembentukan jiwa,
cara bersikap individu pada kehidupannya, pengajaran ini berarti proses belajar mengajar
dalam mencapai tujuan supaya yang diajarkan berakhlak baik.
3. Pengajaran ibadah
Pengajaran ibadah adalah pengajaran tentang segala bentuk ibadah dan tata cara
pelaksanaannya, tujuan dari pengajaran ini agar siswa mampu melaksanakan ibadah dengan
baik dan benar. Mengerti segala bentuk ibadah dan memahami arti dan tujuan pelaksanaan
ibadah.
4. Pengajaran fiqih
Pengajaran fiqih adalah pengajaran yang isinya menyampaikan materi tentang segala
bentuk-bentuk hukum Islam yang bersumber pada Al-Quran, sunnah, dan dalil-dalil syar’i
yang lain. Tujuan pengajaran ini adalah agar siswa mengetahui dan mengerti tentang hukum-
hukum Islam dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Pengajaran Al-Quran
Pengajaran Al-Quran adalah pengajaran yang bertujuan agar siswa dapat membaca Al-
Quran dan mengerti arti kandungan yang terdapat di setiap ayat-ayat Al-Quran. Akan tetapi
dalam prakteknya hanya ayat-ayat tertentu yang di masukkan dalam materi Pendidikan Agama
Islam yang disesuaikan dengan tingkat pendidikannya.
6. Pengajaran sejarah Islam
Tujuan pengajaran dari sejarah Islam ini adalah agar siswa dapat mengetahui tentang
pertumbuhan dan perkembangan agama Islam dari awalnya sampai zaman sekarang sehingga
siswa dapat mengenal dan mencintai agama Islam.
Jadi, kesimpulannya adalah keserasian, keselarasan, keseimbangan antara hubungan
manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia
dengan dirinya sendiri, serta hubungan manusia dengan makhluk lain dan lingkungannya itu
merupakan ruang lingkupnya. Jika dikaitkan dengan pendidikan disekolah, maka terdapat
berbagai pengajaran-pengajaran.
1. Kapita Selekta Pendidikan Islam adalah mata kuliah pendidikan Islam yang membicarakan
tentang masalah-masalah pokok/pilihan dalam pendidikan (khususnya pendidikan Islam) yang
aktual, untuk inovasi pendidikan Islam.
2. Ruang lingkup Kapita Selekta Pendidikan Islam meliputi : keserasian, keselarasan,
keseimbangan antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan
sesama manusia, hubungan manusia dengan dirinya sendiri, serta hubungan manusia dengan
makhluk lain dan lingkungannya.
3. Pokok bahasan Kapita Selekta Pendidikan Islam meliputi :
a. Obyek Pembahasannya adalah masalah dari pendidikan Islam
b. Permasalahannya yang dibahas bersifat penting dan terpilih
c. Tujuan pembahasannya adalah untuk menemukan penyebab yang menimbulkan
permasalahan pendidikan kemudian menentukan jalan keluarnya.
2. Tujuan Perkuliahan
Dengan mengikuti perkuliahan secara holistik, mahasiswa dapat memuilki pengetahuan,
pemahaman dan kemampuan berfikir kritis tentang berbagai kebijakan dan pelaksanaan serta
isu-isu pendidikan di lapangan, mulai jenjang SD/MI sampai dengan SMA,MA,/SMK.