Anda di halaman 1dari 3

ILMU JIWA BELAJAR PAI

Nama : Putri Dwi Nuriah

NIM :1120035

Prodi :PAI 3B

INDIKATOR
1. Pengertian belajar adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk
mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan,
sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah
dipelajari. Definisi belajar dapat juga diartikan sebagai segala aktivitas psikis yang
dilakukan oleh setiap individu sehingga tingkah lakunya berbeda antara sebelum dan
sesudah belajar. Perubahan tingkah laku atau tanggapan karena adanya pengalaman
baru, memiliki kepandaian/ ilmu setelah belajar, dan aktivitas berlatih.

2. Mengidentifikasi ciri-ciri belajar


*Perubahan yang Terjadi Secara Sadar
Ini berarti individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan ini atau sekurang-
kurangnya individu merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya
*Perubahan dalam Belajar Bersifat Fungsional
Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam individu berlangsung terus menerus
dan tidak statis.
*Perubahan dalam Belajar Bersifat Positif dan Aktif
Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu selalu bertambah dan tertuju untuk
memperoleh suatu yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan demikian, makin banyak
usaha belajar itu dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan yang diperoleh.
*Perubahan dalam Belajar Bukan Bersifat Sementara
Perubahan yang bersifat sementara (Temporer) yang terjadi hanya untuk beberapa saat
saja, seperti keringat, keluar air mata, menangis, dan sebagainya tidak dapat
digolongkan sebagai perubahan
*Perubahan dalam Belajar Bertujuan dan Terarah
Ini berarti bahwa perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada tujuan yang akan
dicapai. Perubahan terarah pada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari.

3. Menjelaskan tujuan dan prinsip-prinsip belajar


Tujuan :
 Taksonomi tugas-tugas belajar (a taxonomy of learning tasks) adalah mengetahui
adanya perbedaan tipe belajar yang hendak dilakukan.
 Taksonomi Tujuan Belajar Menurut Benyamin S. Bloom bahwa tujuan belajar
dinamai taxonomy mencakup tiga domain/ranah meliputi; kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
 Agar para guru dan calon guru memiliki dasar-dasar yang luas dalam hal
mendidik, sehingga peserta didik bisa bertambah baik dalam cara belajamya.
 Agar para guru dan calon guru dapat menciptakan suatu sistem pendidikan yang
efisien dan efektif dengan jalan mempelajari, menganalisis tingkah laku peserta
didik dalam proses pendidikan untuk kemudian mengarahkan proses-proses
pendidikan yang berlangsung, guna meningkatkan ke arah yang lebih baik.
Prinsip :
 Perhatian dan Motivasi terkait dengan minat
 Keaktifan terkait dengan fisik dan psikologis
 Keterlibatan langsung dialami sendiri oleh siswa
 Pengulangan
 Tantangan
 Balikan dan Penguatan
 Perbedaan Individual
4. Menjelaskan pengertian perilaku belajar
 mengenal tanda isyarat
 menghubungkan stimulus dengan respons
 merangkaikan dua respons atau lebih
 asosiasi verbal, yaitu menghubungkan sebuah label kepada suatu stimulus
 diskriminasi, yaitu menghubungkan suatu respons yang berbeda kepada stimulus
yang sama
 mengenal konsep, yaitu menempatkan beberapa stimulus yang tidak sama
dalam kelas yg sama
 mengenal prinsip, yaitu membuat hubungan antara dua konsep atau lebih
 pemecahan masalah, yaitu menggunakan prinsip-prinsip untuk merancang suatu
respons

5. Membedakan tahap – tahap dalam proses belajar


 Menurut J. S. Bruner
1. tahap informasi (tahap penerimaan materi)
2. tahap transformasi (tahap pengubahan materi)
3. tahap evaluasi (tahap penilaian materi)
 Menurut Skinner
1. tahap informasi (tahap penerimaan materi)
2. tahap transformasi (tahap pengubahan. materi)
3. tahap evaluasi (tahap penilaian materi).
 Menurut Robert M. Gagne
1. persiapan untuk belajar dengan melakukan tindakan mengarahkan
perhatian, pengharapan, dan mendapatkan kembali informasi
2. pemerolehan dan unjuk perbuatan (performansi) digunakan untuk persepsi
selektif, sandi semantik, pembangkitan kembali, respon, dan penguatan
3. alih belajar yaitu pengisyaratan untuk membangkitkan dan memberlakukan
secara umum
 Menurut Rogers
1. guru memberi kepercayaan kepada kelas agar kelas memilih belajar secara
terstruktur;
2. guru dan siswa membuat kontrak belajar
3. guru menggunakan metode inquiri atau belajar menemukan (discovery
learning)
4. guru menggunakan metode simulasi
5. guru mengadakan latihan kepekaan agar siswa mampu menghayati perasaan
dan berpartisipasi dengan kelompok lain
6. guru bertindak sebagai fasilitator belajar
7. guru menggunakan pengajaran berprogram agar tercipta peluang bagi siswa
untuk timbulnya kreatifitas dalam belajar

Anda mungkin juga menyukai