Anda di halaman 1dari 12

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

DISUSUN OLEH KELOMPOK PG PAUD

1. Saniati ( 221E10140 )
2. Qurratul Aini ( 221E10141 )
3. Ari Prihatin Dwi Lestari ( 221E10142 )
4. Eli Harmawati ( 221E10230 )
5. Siti Faiyumi ( 221E10231 )
6. Siti Nurul Warda ( 221E10232 )
7. Wildatul Hovifah ( 221E10233 )
MATERI

1. DEFINISI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

2. TUJUAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

3. CIRI-CIRI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

4. UNSUR-UNSUR BELAJAR DAN


PEMBELAJARAN

5. LANDASAN TEORI BELAJAR DAN


PEMBELAJARAN
Tahapan aktifitas yang menyebabkan terjadinya
perubahan perilaku dan mental yg relatif sebagai
BELAJAR bentuk respon terhadap situasi dan interaksi dengan
lingkungan  

Bantuan yang diberikan pendidik agar dapat


terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan,
penguasaan kemahiran dan tabiat, serta
PEMBELAJARAN pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta
didik.
TUJUAN BELAJAR

 Ialah suatu kondisi perubahan tingkah laku dari individu setelah individu
tersebut melaksanakan proses belajar /memperoleh hasil belajar dan
pengalaman hidup.
 Benyamin S Bloom, menggolongkan bentuk tingkah laku sebagai tujuan
belajar atas tiga ranah, yakni:
1. Ranah kognitif berkaitan dengan perilaku yang berhubungan dengan berpikir,
mengetahui, dan memecahkan masalah.
2. Ranah afektif berkaitan dengan sikap, nilai-nilai, minat, aspirasi dan
penyesuaian perasaan sosial.
3. Ranah psikomotor mencakup tujuan yang berkaitan dengan keterampilan
(skill) yang bersifat manual dan motorik.
Tujuan pembelajaran

1. Penentuan isi (materi) bahan ajar.


2. Penentuan dan pengembangan strategi
pembelajaran.
3. Penentuan dan pengembangan alat evaluasi.
Ciri-ciri belajar
 Belajar ditandai adanya perubahan tingkah laku (change behavior).
bahwa hasil dari belajar hanya dapat diamati dari tingkah laku

 Perubahan perilaku relatif permanen. Ini berarti bahwa perubahan


tingkah laku yang terjasi karena belajar untuk waktu tertentu
akan tetap atau tidak berubah-berubah. Tetapi perubahan tingkah
laku tersebut akan seumur hidup.

 Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada


saat proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku
tersebut bersifat potensial.
 Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan
atau pengalaman

 Pengalaman atau latihan itu dapat memberikan


penguatan. Sesuatu yang memperkuat itu akan
memeberikan semangat atau dorongan untuk
mengubah tingkah laku.
Ciri-ciri Pembelajaran
 Memiliki tujuan yaitu untuk membentuk peserta didik dalam
suatu perkembangan tertentu.
 Terdapat mekanisme, prosedur, langkah-langkah, metode dan teknik yang
direncanakan dan didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
 Fokus materi ajar, terarah dan terencana dengan baik.
 Adanya aktivitas peserta didik merupakan syarat mutlak bagi berlangsung-
nya kegiatan pembelajaran.
 Aktor pendidik yang cermat dan tepat.

 Terdapat pola aturan yang ditaati pendidik dan peserta didik dalam
proporsi masing-masing
 Limit waktu untuk mencapai tujuan pembelajaran.
 Evaluasi, baik evaluasi proses maupun evaluasi
hasil
Unsur Unsur Belajar

Tujuan

Dasar dari aktivitas belajar ialah untuk memenuhi kebutuhan yang


dirasakan oleh yang bersangkutan. Oleh karena itu perilaku belajar
mempunyai tujuan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi dalam
rangka memenuhi kebutuhannya.

Penafsiran terhadap Situasi

Dalam menghadapi situasi, individu harus menentukan tindakan,


mana yang akan diambil, mana yang harus dihindari dan mana yang
paling aman.
Unsur -Unsur Belajar

Reaksi atau Respon

Setelah pilihan dinyatakan, maka yang dapat dilakukan


seseorang dalam mememnuhi kebutuhannya yaitu
melakukan reaksi atau merespon dengan melakukan
sesuatu. Setelah menentukan maka individu yang
bersangkutan akan melakukan tindakan tersebut sehingga
apa yang dibutuhkan menjadi tercapai.
A. Teori Belajar Kognitif

Piaget berpendapat bahwa anak membangun sendiri


pengetahuannya dari pengalamannya sendiri
dengan lingkungan. Dalam pandangan Piaget, pengetahuan
datang dari tindakan, perkembangan kognitif sebagian
LAND besar bergantung kepada seberapa jauh anak aktif
ASAN memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungannya.
TEOR
I
B. Teori Belajar Konstruktivisme

Teori pembelajaran konstruktivis (constructivist


theories of learning) adalah siswa harus menemukan
sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks,
mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lama
dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi
sesuai.
LANDASAN TEORI

C. Teori belajar bermakna Ausubel


Ausubel adalah seorang ahli psikologi kognitif. Inti dari teori Ausubel tentang
belajar bermakna. Belajar bermakna merupakan suatu proses dikaitkannya
informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur
kognitif seseorang.

d. Teori Belajar Penemuan Bruner

Bruner berpendapat bahwa manusia mempunyai kapasitas


dan kecenderungan untuk berubah karena menghadapi kejadian yang
umum. Ingatan mempunyai beberapa fase, yaitu waktunya sangat singkat
(extremely short term)/ingatan segera (immediate memory) (item
hanya dapat disimpan dalam beberapa detik). Ingatan jangka pendek
(short term) (items dapat ditahan dalam beberapa menit), ingatan
jangka panjang (long term) (penyimpanan berlangsung beberapa jam
sampai seumur hidup).
 

Anda mungkin juga menyukai