MODUL 3
MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN
OLEH
Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses
memperoleh pengetahuan dan pengalaman, dalam wujud perubahan tingkah laku dan
kemampuan beraksi yang relatif permanen atau menetap, karena terdapat interaksi individu
dengan lingkungan dan dunia nyata. Melalui proses belajar seseorang akan memiliki
Topik 3
bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya;
4) Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara Perubahan yang terjadi karena proses
belajar bersifat menetap atau permanen. Contohnya kecakapan yang dimiliki seseorang
akan terus berkembang kalau terus dipergunakan atau dilatih;
5) Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah Perubahan tingkah laku itu terjadi karena
ada tujuan yang akan dicapai. Perubahan belajar terarah kepada perubahan tingkah laku
yang benar-benar disadari. Misalnya belajar mengetik;
6) Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Perubahan yang diperoleh seseorang
setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku secara
menyeluruh dalam sikap, ketrampilan, pengetahuan.
Seseorang yang telah melakukan proses belajar selalu mengalami perubahan ke arah yang
lebih baik, sifat perubahannya relatif permanen sehingga tidak akan kembali kepada keadaan
semula. Seperti yang dijelaskan di atas mengenai ciri-ciri orang belajar, perubahan akibat belajar
terjadi dalam berbagai bentuk dan perilaku, baik dari ranah kognitif, afektif dan psikomotor.
Perubahannya tidak harus langsung mengikuti pengalaman belajar. Perubahan yang segera terjadi
umumnya tidak dalam bentuk perilaku, tapi terutama hanya dalam potensi seseorang untuk
berperilaku. Proses perubahan selalu berubah kearah yang lebih baik dan bermanfaat bagi dirinya
sendiri dan bermanfaat bagi orang lain.
7) Perbedaan Individual.
Dari beberapa prinsip yang ada maka dapat disimpulkan bahwa dalam proses
pelaksanaanya, belajar tidak bisa dilakukan dengan sembarang atau tanpa tujuan dan arah yang
baik, agar aktivitas belajar yang dilakukan dalam proses belajar pada upaya perubahan dapat
dilakukan dan berjalan dengan baik, diperlukan prinsipprinsip yang dapat dijadikan sebagai acuan
dalam belajar. Prinsip-prinsip ditujukan pada hal-hal penting yang harus dilakukan guru agar
terjadi proses belajar yang baik. prinsip belajar juga memberikan arah tentang apa saja yang
sebaiknya dilakukan oleh para guru agar para siswa dapat berperan aktif dalam proses
pembelajaran.
Proses pembelajaran adalah suatu usaha untuk membuat siswa belajar, sehingga situasi
tersebut merupakan peristiwa belajar (event of learning) yaitu usaha untuk terjadinya perubahan
tingkah laku dari siswa. Perubahan tingkah laku dapat terjadi karena adanyainteraksi antara siswa
dengan lingkunganya. Selanjutnya, Gagne (1998) menjelaskan bahwa terjadinya perubahan
tingkah laku tergantung pada dua faktor, yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar. Faktor dari
dalam yang mempengaruhi belajar siswa adalah keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa.
Termasuk faktor jasmani/aspek fisiologis seperti tonus (tegangan otot), kebugaran tubuh siswa,
faktor rohaniah/faktor psikologis seperti motivasi, tingkat kecerdasan, bakat dan sikap siswa.
Faktor dari luar yang mempengaruhi belajar siswa meliputifaktor lingkungan sosial dan non sosial,
termasuk faktor sosial seperti guru dan teman-teman sekolah, faktor non sosial seperti gedung
sekolah, letak geografis sekolah, lingkungan keluarga, cuaca dan waktu belajar yang digunakan.
(Sunhaji, 2014)
Belajar dan Pembelajaran merupakan dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan satu sama
lain. Secara skematik factor yang mempengaruhi belajar dan pembelajaran digambarkansebagai
berikut: (Silviana Nur Faizah, 2017)
1) Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang terdapat dalam diri individu itu sendiri. (Sudjana, 1989)
Faktor intern ini berkaitan dengan unsur fisiologis dan psikologis siswa. Unsurfisiologis
siswa berupa kondisi fisiologis secara umum serta kondisi panca indera. Sedangkan unsur
2) Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri peserta didik, faktor ekstern
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.
Belajar tidak semata-mata dipengaruhi oleh siswa, namun terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar, di antaranya:
(Muhibbin Syah, 2006)
1) Faktor internal ( faktor dari dalam siswa), yakni keadaan atau kondisi jasmani dan rokhani
siswa;
Topik 3
2) Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan disekitar siswa;
3) Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar siswa yang
meliputi startegi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan
mempelajari materi-materi pelajaran.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar dan
pembelajaran dapat dipengaruhi oleh beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut terdiri dari faktor
internal dan eksternal siswa. Faktor yang terdapat dalam diri siswa yaitu kesiapan siswa dalam
menerima pembelajaran, sedangkan faktor eksternal siswa yaitu faktor yang berupa rangsanganyang
dapat mempengaruhi proses belajar siswa. Dengan kata lain, pendidikan anak merupakantanggung
jawab semua pihak karena semua komponen di sekitar siswa dapat mempengaruhi belajar siswa.
lain. Sebagian waktu belajar anak dilaksanakan di rumah, karena itu keterlibatan orangtua turut
mempengaruhi kemajuan belajar siswa.