Anda di halaman 1dari 20

QUIS STRATEGI PEMBELAJARAN TEKNIK

ELEKTRO
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah
Strategi Pembelajaran Teknik Elektro
Dosen pengampu :
Prof. Dr. H. Mukhidin, S.T., M.Pd.

Oleh :

Hansa Rafilah Khairunnisa (1807130)


Pendidikan Teknik Elektro - A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
QUIS STRATEGI
BELAJAR TEKNIK BELAJAR
18 DESEMBER 2019

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan belajar!


 Menurut Hamalik (2002:84) mengemukakan bahwa belajar
merupakan aspek dari perkembangan yang menunjuk kepada
perubahan (modifikasi) perilaku sebagai hasil dari praktik dan
pengalaman.
 Menurut (Arsyad, 2003:1) Belajar adalah suatu proses yang
kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya.
 Menurut Ali ( dalam E.Yusnandar, E. Zulkifly : 2009: 3),
“belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku,
akibat interaksi individu dengan lingkungan”. Belajar merupakan
proses perubahan yang terjadi pada diri seseorang melalui
penguatan (reinforcement), sehingga terjadi perubahan yang
bersifat permanen dan persisten pada dirinya sebagai hasil
pengalaman (Learning is a change of behaviour as a result of
experience).
 Pengertian belajar menurut Gagne (1984) bahwa belajar adalah
suatu proses di mana suatu organisma berubah perilakunya sebagai
pengalaman. Dari pengertian belajar tersebut, terdapat tiga atribut
pokok (ciri utama) belajar,
yaitu : proses, perilaku, dan pengalaman.
 Pengertian belajar yang cukup komprehensif diberikan oleh Bell-
Gredler (1986:1) yang menyatakan bahwa belajar adalah proses
yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam
competencies, skills and attitudes. Kemampuan (competencies),
Ketrampilan (skills), dan sikap (attitudes) tersebut diperoleh
secara bertahap dan berkelanjutan mulai dari masa bayi sampai
masa tua melalui rangkaian proses belajar sepanjang hayat.
 Secara konseptual, Fontana (1981), mengartikan belajar adalah
suatu proses perubahan yang relatif tetap dalam perilaku individu
sebagai hasil dari pengalaman.
 Dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan dari
tahu menjadi tahu dengan tujuan terjadinya perubahan prilaku
pada siswa atau peserta didik

2. Esensi belajar adalah terjadinya proses perubahan. Jelaskan perubahan


yang seperti apa yang dimaksud pada pernyataan ini!
Perubahan yang terjadi pada siswa adalah sebagai berikut :
• Disadari dan disengaja
terjadi merupakan usaha sadar dan disengaja dari individu
yang bersangkutan. Begitu juga dengan hasil- hasilnya, individu
yang bersangkutan menyadari bahwa dalam dirinya telah
terjadi perubahan
• Berkesinambungan
Bertambahnya pengetahuan atau keterampilan yang dimiliki
pada dasarnya merupakan kelanjutan dari keterampilan
yang telah diperoleh sebelumnya
• Fungsional
Setiap perubahan perilaku yang terjadi dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan hidup individu yang
bersangkutan, baik untuk kepentingan masa sekarang maupun
masa mendatang.
• Bersifat positif
Perubahan perilaku yang terjadi bersifat normatif dan
menujukkan ke arah kemajuan
• Bersifat aktif
Untuk memperoleh perilaku baru, individu yang
bersangkutan aktif berupaya melakukan perubahan
• Bersifat pemanen
Perubahan perilaku yang diperoleh dari proses belajar
cenderung menetap dan menjadi bagian yang melekat
dalam dirinya
• Bertujuan dan terarah
Individu melakukan kegiatan belajar pasti ada tujuan yang
ingin dicapai, baik tujuan jangka pendek, jangka
menengah maupun jangka panjang.
• Menyeluruh
Perubahan perilaku belajar bukan hanya sekedar memperoleh
pengetahuan semata, tetapi termasuk memperoleh pula
perubahan dalam sikap dan keterampilannya.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pembelajaran!


• Menurut undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20
Tahun 2003 menyatakan pembelajaran adalah “proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar”.
• Menurut Gagne (1977) Pengertian pembelajaran adalah
seperangkat peristiwa - peristiwa eksternal yang dirancang untuk
mendukung beberapa proses belajar yang bersifat internal.
• Menurut Munif Chatib Pembelajaran merupakan proses tranfer
ilmu dua arah, antara guru sebagai pemberi informasi dan siswa
sebagai penerima informasi.
• Menurut Warsita Pembelajaran merupakan suatau usaha untuk
membuat peserta didik belajar atau suatu kegiatan untuk
membelajarkan peserta didik
• Menurut Gagne dan Briggs (1979:3) Pengertian pembelajaran
adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar
siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun
sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya
proses belajar siswa yang bersifat internal.
• Menurut Sugandi, dkk (2004:9) Menyatakan bahwa pembelajaran
terjemahan dari kata “instruction” yang berarti self instruction
(dari internal) dan eksternal instructions (dari eksternal).
Pembelajaran yang bersifat eksternal antara lain datang dari guru
yang disebut teacing atau pengajaran. Dalam pembelajaran yang
bersifat eksternal prinsip-prinsip belajar dengan sendirinya akan
menjadi prinsip-prinsip pembelajaran.
• Menurut Achjar Chalil Pembelajaran merupakan proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar.
• Menurut David Ausubel teori belajar yaitu teori belajar bermakna,
belajar dapat diklasifikasikan dalam dua dimensi yaitu:
o Dimensi yang berhubungan dengan cara informasi atau
materi pelajaran disajikan kepada siswa melalui
penerimaan atau penemuan.
o Dimensi yang menyangkut cara bagaimana siswa dapat
mengabaikan informasi pada struktur kognitif yang ada,
Struktur kognitif adalah fakta, konsep, dan generalisasinya
yang telah dipelajari dan diingat siswa. Dalam
implementasinya teori ini terdiri dari dua fase, yaitu mula-
mula ia menyangkut pemberian “the organizer” atau materi
pendahuluan diberikan sebelum kegiatan berlangsung dan
dalam tingkat abstraksi, fase berikutnya dimana
organisasinya lebih spesifik dan terarah.
• Menurut Dimyati Dan Mudjiono, Pembelajaran merupakan
kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk
membuat siswa belajar aktif, yang menekankan pada penyediaan
sumber belajar.
• Menurut Trianto, Pembelajaran merupakan aspek kegiatan
manusia yang kompleks yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan.
Pembelajaran secara simpel dapar diartikan sebagai produk
interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman
hidup. Pembelajaran dalam makna kompleks adalah usaha sadar
dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya “mengarahkan
interaksi siswa dengan sumber lainnya” dalam rangkan mencapai
tujuan yang diharapkan.
• Menurut Knowles Pengertian pembelajaran adalah cara
pengorganisasian peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.
• Menurut Arifin (2010:10) Pembelajaran merupakan suatu proses
atau kegiatan yang sistematis dan sistemik yang bersifat interaktif
dan komunikatif antara pendidik “guru” dengan siswa, sumber
belajar, dan lingkungan untuk menciptakan suatu kondisi yang
memungkinkan terjadinya tindakan belajar siswa.
• Menurut Sanjaya (2011:13-14) Pembelajaran merupakan suatu
sistem yang kompleks yang keberhasilannya dapat dilihat dari dua
aspek yaitu aspek produk dan aspek proses. Keberhasilan
pembelajaran dilihat dari sisi produk adalah keberhasilan siswa
mengenai hasil yang diperoleh dengan mengabaikan proses
pembelajaran.
• Menurut Slavin Pembelajaran didefinisikan sebagai perubahan
tingkah laku individu yang disebabkan oleh pengalaman.
• Menurut Woolfolk Pembelajaran berlaku apabila sesuatu
pengalaman secara relatifnya menghasilkan perubahan kekal
dalam pengetahuan dan tingkah laku.
• Menurut Crow & Crow, Pengertian pembelajaran adalah
pemerolehan tabiat, pengetahuan dan sikap.
• Menurut Komalasari (2013:3), Pembelajaran merupakan suatu
sistem atau proses membelajarkan pembelajar yang direncanakan,
dilaksanakan dan dievaluasi secara sistematis agar pembelajar
dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan
efesien.
• Menurut Syah (2010:215), Pembelajaran merupakan upaya yang
dilakukan seseorang agara orang lain belajar.
• Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa pengertian pembelajaran
adalah Proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungan,
sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik.

4. Jelaskan prinsip -prinsip dalam belajar!


 Prinsip Belajar Menurut Gestalt Adalah suatu transfer belajar
antara pendidik dan peserta didik sehingga mengalami
perkembangan dari proses interaksi belajar mengajar yang
dilakukan secara terus menerus dan diharapkan peserta didik akan
mampu menghadapi permasalahan dengan sendirinya melalui
teori-teori dan pengalaman-pengalaman yang sudah diterimanya.
 Prinsip Belajar Menurut Robert H Davies adalah Suatu
komunikasi terbuka antara pendidik dengan peserta didik sehingga
peserta didik termotivasi belajar yang bermanfaat bagi dirinya
melalui contoh-contoh dan kegiatan praktek yang diberikan
pendidik lewat metode yang menyenangkan peserta didik.
 Berdasarkan Pendapat para Ahli, disimpulkan bahwa Prinsip
Belajar adalah landasan berpikir, landasan berpijak, dan sumber
motivasi agar Proses Belajar dan Pembelajaran dapat berjalan
dengan baik antara pendidik dengan peserta didik.
5. Jelaskan prinsip-prinsip dalam pembelajaran!
 Prinsip keaktifan
Pada hakikatnya belajar itu merupakan proses aktif yang mana
seseorang melakukan kegiatan untuk mengubah perilaku dan
pemikiran menjadi lebih baik.
 Prinsip berpengalaman atau keterlibatan secara langsung
Jadi prinsip ini erat kaitannya dengan prinsip aktivitas di mana
masing-masing individu haruslah terlibat langsung untuk
merasakan atau mengalaminya. Adapun sebenarnya di setiap
kegiatan pembelajaran itu haruslah melibatkan diri kita secara
langsung.
 Prinsip pengulangan
prinsip pengulangan di sini memang sangatlah penting yang
mana teori yang bisa kita jadikan petunjuk dapat kita cermati dari
dalil yang di kemukakan Edward L Thorndike mengenai law of
learning.
 Prinsip tantangan
Penerapan bahan belajar yang kita kemas dengan lebih
menantang seperti halnya mengandung permasalahan yang harus
dipecahkan, maka para siswa pun juga akan tertantang untuk
terus mempelajarinya.
 Prinsip penguat dan balikan
Kita tahu bahwa seorang siswa akan lebih semangat jika mereka
mengetahui serta mendapatkan nilai yang baik. Terlebih lagi jika
hasil yang didapat sangat memuaskan sehingga itu bisa menjadi
titik balik yang akan sangat berpengaruh untuk kelanjutannya.
 Prinsip perbedaan individual
Proses belajar masing-masing individu memang tidaklah sama
baik secara fisik maupun psikis. Untuk itulah di dalam proses
pembelajaran mengandung penerapan bahwa masing-masing
siswa haruslah dibantu agar lebih memahami kelemahan serta
kekuatan yang ada pada dirinya dan kemudian bisa mendapatkan
perlakuan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan
masing-masing.
6. Jelaskan ciri-ciri dalam pembelajaran!
• Merupakan upaya sadar dan sengaja
• Pembelajaran harus membuat siswa belajar
• Tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses
dilaksanakan
• Pelaksanaannya terkendali, baik isinya, waktu, proses
maupun hasil

7. Jelaskan perbedaan fungsi pembelajaran sebagai sistem dan sebagai


proses!
• Pembelajaran sebagai sistem
Terdiri dari sejumlah komponen yang terorganisir
antara lain tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran,
media pembelajaran/alat peraga, pengorganisasian
kelas, evaluasi pembelajaran, dan tindak lanjut
pembelajaran (remedial dan pengayaan).
• Pembelajaran sebagai proses
Rangkaian upaya atau kegiatan guru dalam rangka
membuat siswa belajar, meliputi:
1) Persiapan,
2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran,
3) Menindaklanjuti pembelajaran
8. Jelaskan peristiwa yang terjadi dalam proses pembelajaran!
 Menimbulkan dan mempertahankan perhatian
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Mengingatkan kembali prinsip yang telah dipelajari
 Menyampaikan materi pembelajaran
 Memberikan bimbingan belajar
 Memperoleh unjuk kerja dari siswa
 Memberikan umpan balik
 Mengukur hasil belajar
 Memperkuat retensi dan transfer belajar

9. Proses pembelajaran itu memerlukan seni, keahlian dan ilmu . Jelaskan


pernyatan ini!
Proses pembelajaran adalah kegiatan siswa dalam memahami
suatu ilmu, maka dari itu sebagai pengajar harus mempunyai seni dalam
meyampaikan ilmu tersebut agar lebih menarik dan dapat dipahami oleh
siswa, pengajar juga harus mempunya keahlian dalam mengajar seperti
harus mempunyai keahlian di bidang ilmu yang ditekuninya dan
mempunyai keahlian dalam menyampaikan ilmu tersebut, dan dan yang
paling penting pengajar harus mempunya ilmu dalam proses
pembelajarannya.
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan model pembelajaran! Berikan
contohnya!
Model Pembelajaran adalah :
• Sebuah bentuk pembelajaran yang tergambarkan dari awal
sampai akhir pembelajaran yang dikemas secara khas oleh
seorang pendidik.
• Model pembelajaran adalah bingkai atau bungkus dari
pengaplikasian suatu metode, pendekatan dan teknik
pembelajaran.
• Namun, terkadang penggunaan istilah model pembelajaran
sering disamakan dengan strategi pembelajaran.

Contoh Model pembelajaran :


11. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan pembelajaran! Berikan
contohnya!

Pendekatan Pembelajaran adalah :


• Cara umum dalam memandang pembelajaran
• Sudut pandang atau titik tolak guru terhadap
proses berlangsungnya pembelajaran
• Proses ini sifatnya masih sangat general atau
umum,
• Didalamnya mewadahi, menguatkan,
menginsiprasi dan melatari metode dalam suatu
pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.

Contoh pendekatan pembelajaran :

Pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada


peserta didik dan pendekatan pembelajaran yang
berorientasi pada pendidik.
12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan strategi pembelajaran! Berikan
contohnya!
Strategi Pembelajaran adalah :
 Ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala
sumber belajar yang dimiliki yang dapat
dikerahkan untuk mencapai tujuan
 Cara yang dipergunakan secara prosedural dan
sistematis dalam suatu aktivitas pembelajaran,
dalam rangka meningkatkan kualitas hasil dan
proses belajar.
 Masih bersifat konseptual berkenaan keputusan-
keputusan yang nantinya akan diambil
dalam rangka melaksanakan proses
pembelajaran.

Contoh Dari strategi pembelajran

Quantum teaching-learning, Contextual teaching-


learning, Mastery learning, Active learning,
Discovery-inquiry learning, PAIKEM dan
Cooperative Learning.
13. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode pembelajaran! Berikan
contohnya!

Metode Pembelajaran adalah :

 Sebuah cara yang dipergunakan dalam


pengimplementasian rencana yang telah disusun dalam
suatu kegiatan nyata untuk mencapai tujuan
pembelajaran.

contoh dari metode pembelajaran

Metode ceramah, demonstrasi, diskusi, simulasi, laboratorium, pengalaman


lapangan, brainstorming, debat dan lain sebagainya.

14. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknik pembelajaran! Berikan


contohnya!
Teknik Pembelajaran adalah
 Cara yang dilakukan seorang guru dalam
mengimplementasikan metode pembelajaran secara
spesifik.
Contoh dari teknik pembelajaran

Metode ceramah dengan jumlah peserta didik


yang terbatas tentunya secara teknis berbeda dengan
jumlah peserta didik yang banyak.

15. Buatlah matrik perbedaan antara model, pendekatan, strategi, metode,


dan teknik pembelajaran!
 Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada
hakikatnya tidak dapat dipisahkan. Keempat istilah tersebut
merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran.
 Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang akan
dan/atau sedang digunakan dapat diketahui dari langkah-langkah
pembelajaran yang telah tersusun dan/atau sedang terjadi.
 Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang
pembelajaran.
 Strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam
memanfaatkan segala sumber belajar yang dimiliki dan/atau yang
dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
telahditetapkan.
 Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif
umum yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
 Teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode
sesuai dengan latar penerapan tertentu. Teknik pembelajaran
menggambarkan langkah-langkah penggunaan metode mengajar,
yang sifatnya lebih operasional.

16. Jelaskan faktor-faktor penentu dalam pemilihan strategi pembelajaran


 Tujuan
Tujuan merupakan salah satu penentu dalam pemilihan strategi
pembelajaran, karena dalam pembelajaran kita harus mempunyai
tujuan, sehingga ada tolak ukur dalam proses pembelajaran dan ada
sesuatu yang harus dicapai yaitu tujuan dari strategi pembelajaran
tersebut.
 Guru
Guru merupakan salah satu penentu dalam pemilihan strategi
pembelajaran, karena guru mereupakan fasilitator dalam proses
pembelajaran tersebut.
 Peserta didik
Peserta didik merupakan salah satu penentu dalam pemilihan
strategi pembelajaran, karena peserta didik merupakan objek dalam
pencapaian dalam proses pembelajaran.
 Sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana merupakan salah satu penentu dalam
pemilihan strategi pembelajaran, karena sarana dan prasarana
merupaka salah satu penunjang dari keberhasil suatu proses
pembelajaran.
 Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pemeblajaran merupakan salah satu penentu dalam
pemilihan strategi pembelajaran, karena kegiatan pemebelajaran
adalah proses dari pembelajaran tersebut sehingga kegiatan
pemebelajaran adalah hal penting dalam suatu pencapaian proses
pemeblajaran.
 Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu penentu dalam pemilihan
strategi pembelajaran, karena lingkungan merupakan salah satu
faktor dari keberhasilan suatu proses pembelajran siswa
 Bahan dan alat evaluasi
Bahan dan alat evaluasi merupakan salah satu penentu dalam
pemilihan strategi pembelajaran, karen dalam evaluasi kita dapat
menemukan tolok ukur dalam proses pembelajaran sehingga proses
pembelajaran akan lebih baik lagi
 Suasana evaluasi
Suasana evaluasi merupakan salah satu penentu dalam pemilihan
strategi pembelajaran, karena suasana evaluasi merupakan penentu
dari proses pembelajaran.

17. Jelaskan jenis-jenis strategi pembelajaran ditinjauh dari proses


pengolahan pesan!
Ditinjauh dari proses pengolahan pesan dibagi menjadi dua yaitu
deduktif, dan induktif

1. Deduktif
 Materi di olah dari umum ke khusus
 Dari general ke spesifik
 Dari mudah kesulit
 Dapat digunakan untuk mengajarkan konsep, baik konsep definisi
maupun konkrit
2. Induktif
 Materi diolah dari khusus ke umum
 Dari spesifik ke general
 Dari sulit kemudah
 Dapat digunakan untuk mengajarkan konsep, baik konsep
definisi maupun konkrit

18. Jelaskan jenis-jenis strategi pembelajaran ditinjauh dari pihak pengolah


pesan!
Ditinjauh dari pihak pengolah pesan dibagi menjadi dua yaitu
Ekspositori dan Heuristik
1. Ekspositori
• Materi pembelajaran diolah oleh guru
• Guru mencari,mengolah,dan
menyampaikan kepada siswa
• Siswa ‘terima jadi’ dari guru
2. Heuristik
 Materi pembelajaran diolah oleh siswa
 Siswa aktif mencari dan mengolah bahan pembelajaran
 Guru memberikan dorongan, arahan, bimbingan
 Cocok untuk materi pemecahan masalah
 Heuristik terbagi menjadi discovery dan inquiri

19. Jelaskan jenis-jenis strategi pembelajaran ditinjauh dari pertimbangan


pengaturan guru!
 Pembelajaran guru tunggal
Seorang guru mengajar kepada sejumlah siswa.
 Pembelajaran Guru Beregu (team teaching)
Dengan Pengajaran Beregu, dua orang atau lebih guru mengajar
sejumlah siswa. Pengajaran Beregu dapat digunakan di dalam
mengajarkan salah satu mata pelajaran atau sejumlah mata
pelajaran yang terpusat kepada suatu topik tertentu.
20. Jelaskan jenis-jenis strategi pembelajaran ditinjauh dari pertimbangan
jumlah siswa!
 Klasikal
Menurut Wina Sanjaya (2008 : 129) belajar kelompok dilakukan
secara beregu. Sekelompok siswa diajar oleh orang atau beberapa
orang guru. Bentuk pembelajarannya dapat berupa kelompok
besar atau pembelajaran klasikal; atau bisa juga siswa belajar
dalam kelompok-kelompok kecil. Strategi kelompok tidak
memperhatikan kecepatan belajar individual, setiap individu
dianggap sama.
 Kelompok kecil
Sama seperti pembelajaran klasikal tetapi disini peserta didik lebih
sedikit da startegi kelompok tidak memperhatikan kecepatan
belajar individual, setiap individu dianggap sama.
 Individual
Menurut Wina Sanjaya (2008:128) strategi pembelajaran
individual dilakukan oleh siswa secara mandiri. Kecepatan,
kelambatan dan keberrhasilan pembelajaran siswa sangat
ditentukan oleh kemampuan individu yang bersangkutan. Bahan
pembelajaran serta bagaimana mempelajarinya didesain untuk
belajar sendiri.
Pada strategi pembelajaran individual ini siswa dituntut dapat
belajar secara mandiri, tanpa adanya kerjasama dengan orang
lain. Sisi positif penggunaan strategi ini adalah terbangunya rasa
percaya diri siswa, siswa menjadi mandiri dalam melaksanakan
pembelajaran, siswa tidak memiliki ketergantungan pada orang
lain. Namun di sisi lain terdapat kelemahan strategi pembelajaran
ini, diantaranya jika siswa menemukan kendala dalam
pembelajaran, minat dan perhatian siswa justru dikhawatirkan
berkurang karena kurangnya komunikasi belajar antar siswa,
sementara enggan beratanya kepada guru, tidak membiasakan
siswa bekerjasama dalam sebuah team.
21. Jelaskan jenis-jenis strategi pembelajaran ditinjauh dari interaksi guru
dan siswa!

 Pembelajaran Tatap muka


Pembelajaran yang langsung antara guru dengan murid dan akan
lebih baik dengan menggunakan alat peraga.
 Pembelajaran melalui media
Guru tidak langsung kontak dengan siswa, akan tetapi guru
“mewakilkan” kepada media. Siswa berinteraksi dengan media.
Daftar Pustaka

Hamzah B. Uno (2008), Model Pembelajaran,Jakarta, Bumi


Aksara
Janwar. Tambunan. 2003. Belajar dan Pembelajaran. FKIP UHN,
Pematangsiantar.
Janwar. Tambunan. 2004. Profesi Keguruan. FKIP
UHN, Pematangsiantar.
Joni, T. R. (1992/1993).Pendekatan cara belajar siswa aktif: Acuan
konseptual peningkatan mutu kegiatan belajar-mengajar. Naskah
disiapkan untuk Penataran Penyesuaian Kemampuan Tenaga Akademik
FKIP Universitas Terbuka.
Joni, T. R. (1980). Strategi belajar-mengajar.Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
Killen, R. (1998). Effective teaching strategies. Australia: Social
Sience Press.
Kokom Komalasari (2010), Pembelajaran Kontekstual,Bandung,
Refika Aditama
Muhammad Ali (2000), Guru Dalam Proses Belajar Mengajar,
Bandung, Sinar Baru
Nana Sudjana (2009), Teknologi Pengajaran, Bandung, Sinar Baru
Nasution, S. (1982). Belajar dan mengajar. Jakarta:Bina Aksara.
N. K. Roestiyah. 1990. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta,
Jakarta.
Sudiarto.(1990).Strategi Pembelajara.,Dirjen.Dikti, Jakarta
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional Republik Indonesia.
Wina Sanjaya (2008), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Proses Pendidikan, Jakarta, Kencana
Wina Sanjaya (2011), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Proses Pendidikan, Jakarta, Kencana

Anda mungkin juga menyukai