Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Belajar
dilingkungan sekitarnya.
relatif positif dan mantap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang
belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada
13
tertentu.
experience.
b. Tujuan Belajar
hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh siswa pada kondisi
bahwa :
pembelajaran.
yang spesigik.
c. Teori-Teori Belajar
orang dewasa.
yaitu:
(1) Kemasakan
(2) Pengalaman
mental).
begitu pula dengan hasil belajar. Hasil kegiatan belajar biasa dikenal
psikomotorik.
sebagainya. Belajar juga akan lebih baik, kalau subjek belajar itu
bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah mata
a. Perubahan intensional
seterusnya.
b. Perubahan positif-aktif
c. Perubahan efektif-fungsional
intelektual/inteligensi.
sikap.
sekolah yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru dan alat-
tua.
kepada anak.
5) Orang tua yang tidak bisa memberikan rasa aman kepada anak
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
a. Aspek kognitif
dan analisis. Kisi-kisi dari aspek kognitif yang akan diteliti dapat
b. Aspek Afektif
nilai. Tipe hasil belajar afektif tampak pada siswa dalam berbagai
semua aspek. Kisi-kisi hasil belajar pada aspek afektif dapat dilihat
c. Aspek Psikomotor
lebih kompleks, dan baku serta sesuai dengan diri, keadaan atau
baru, ciptaan sendiri, model atau gaya mandiri dan mau atau mampu
berkreasi.
Kisi-kisi hasil beajar pada aspek psikomotor dapat dilihat pada table
ulangan siswa.
prinsip-prinsip yang jelas sebagai landasan pijak. Prinsip dalam hal ini
a. Valid
data yang masuk juga salah dan kesimpulan yang ditarik juga
menjadi salah.
b. Mendidik
e. Terbuka
pihak.
f. Berkesinambungan
g. Menyeluruh
h. Bermakna
ditetapkan.
adalah hasil yang ditunjukkan dari suatu interaksi tindak belajar dan
yang disajikan.
dari model pembelajaran Examples Non Examples dari suatu definisi konsep
memberikan gambaran akan sesuatu yang bukanlah contoh dari suatu materi
sesuai materi bahan ajar dan kompetensi, sajian gambar ditempel atau
sebagai media pembelajaran. Media gambar merupakan salah satu alat yang
sebagai berikut :
pembelajaran.
maupun OHP.
orang siswa.
6. Mulai dari komentar atau hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan
7. Kesimpulan.
pembelajaran.
memperhatikan/menganalisa gambar.
4. Memulai diskusi kelompok 2-3 orang siswa, kemudian hasil diskusi dari
7. Kesimpulan.
pembelajaran.
OHP/LCD.
memperhatikan/menganalisa gambar.
4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa
7. Kesimpulan.
Examplesadalah :
a. Kelebihan
Examples.
b. Kekurangan
Setyawan,(2010:http//zonainfosemua.blogspot.com)
sebagai berikut :
penjabaran lebih lanjut dari ide, nilai, konsep, dan moral Pancasila,
adalah :
belajar.
a. Pancasila
nasional)
bertanggung jawab.
1. Komunikasi
a. Saluran tradisional
rapat, musyawarah.
teknologi modern.
demonstrasi, pawai, rapat umum, dan mimbar bebas ( Pasal 9 ayat (1)
rumah sakit, pelabuhan udara atau laut, setasiun kereta api, terminal
1) Tahun Baru
4) Isra Mi’raj
10) 1 Muharram
12) 17 Agustus
Pasal 10
jawab kelompok.
lambatnya 3x24 (tiga kali dua puluh empat) jam sebelum kegiatan
keagamaan.
Pasal 11
(1) memuat :
d. Bentuk
e. Penanggung jawab
h. Jumlah peserta
dimuka umum.
mengemukakan pendapat :
berlaku.
a. Lingkungan Keluarga
b. Lingkungan Sekolah
(KBM).
pesertanya didiknya.
c. Lingkungan Masyarakat
antara yang satu dengan yang lain. Dalam interaksi ini salah satu
suatu komunikasi.
mengemukakan pendapat.
Mengemukakan Pendapat. Pada saat pre test presentase nilai hasil belajar
dengan rata-rata kelas 67,03 dan pada saat tindakan siklus II presentase
kelas 79,84.
ke siklus II dengan nilai rata-rata 2,84 dengan kriteria baik menjadi 3,47
kritis siswa.
pada pre test nilai rata-rata kelas 56,63 pada post test siklus 1 meningkat
menjadi 67,25, kemudian pada post test siklus 2 meningkat lagi menjadi
76,88 dan selanjutnya dalam post test siklus 2 meningkat lagi menjadi
82,00.
F. Kerangka Berpikir
G. Hipotesis Tindakan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
tindakan kelas adalah bentuk kajian yang bersifat refleksi oleh pelaku