Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Konsep Belajar dan Konsep Mengajar


a. Pengertian Konsep Belajar
Konsep adalah kategori yang mengelompokkan objek, kejadian, dan karakteristik
berdasarkan bentuk-bentuk yang sama. Konsep adalah elemen kognisi yang membantu kita
meyederhanakan dan merangkum informasi. Sedangkan belajar adalah perubahan tingkah
laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perubahan tingkah laku tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.
Berdasarkan konsep belajar adalah perubahan tingkah laku yang terjadi melalui proses
dan menghasilkan perubahan seperti kemampuan membedakan, nilai, aturan, dan pengetahuan
dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa.

b. Pengertian Konsep Mengajar


Menurut Maswan dan Khoirul Muslimin (2011: 219) mengajar adalah memberi pelajaran
kepada sesorang (peserta didik) dengan cara melatih dan memberi petunjuk agar mereka
memperoleh sejumlah pengalaman. Hamzah (2006: 7) menjelaskan bahwa mengajar harus
mengikuti prinsip psikologis tentang belajar.
Mengajar adalah mengatur dan mengorganisasi lingkungan yang ada disekitar siswa
sehingga dapat mendorong dan menumbuhkan siswa untuk melakukan kegiatan belajar.
Konsep mengajar terdiri dari:
a) Mengajar Sebagai Proses Menyampaikan Materi Pelajaran.
b) Siswa sebagai objek belajar.
c) Kegiatan pengajaran terjadi pada tempat dan waktu tertentu.
d) Tujuan utama pengajaran adalah penguasaan materi pelajaran.
e) Siswa sebagai Subjek Belajar.
f) Proses Pembelajaran Berlangsung di Mana Saja.

B. Hakekat Proses Belajar Mengajar


Menurut Trianto belajar adalah suatu proses menciptakan hubungan antara sesuatu
(pengetahuan) yang baru dan sesuatu (pengetahuan) yang suda dipahami. Secara umum, belajar
adalah suatu perubahan pada individu yang terjadi melalui pengalaman, bukan karena
pertumbuhan dan perkembangan tubuh atau karakteristik seseorang sejak lahir.
Belajar adalah sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai
akibat dari pengalaman dan upaya untuk memperoleh kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan, dan
sikap-sikap. Belajar dikatakan berhasil manakala seseorang mampu mengulangi kembali materi
yang telah dipelajarinya, maka belajar seperti ini disebut “rote learning”. Kemudian jika yang
telah dipelajari itu mampu disampaikan dan diekspresikan dalam bahasa sendiri, maka disebut
“over learning”.
Belajar secara umum diartikan sebagai perubahan pada individu yang terjadi melalui
pengalaman dan bukan karena pertumbuhan atau perkembangan tubuhnya atau karakteristik
seseorang sejak lahir. Manusia banyak belajar sejak lahir dan bahkan ada yang berpendapat
sebelum lahir. Bahwa antara belajar dan perkembangan sangat erat kaitannya.
Proses belajar terjadi melalui banyak cara baik disengaja maupun tidak disengaja dan
berlangsung sepanjang waktu dan menuju pada suatu perubahan pada diri pembelajar. Perubahan
yang dimaksud adalah perubahan perilaku tetap berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan,
dan kebiasaan yang baru diperoleh individu. Sedangkan pengalaman merupakan interaksi antara
individu dengan lingkungan sebagai sumber belajarnya. Jadi, belajar disini diartikan sebagai
proses perubahan perilaku tetap dari belum tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham,
dari kurang terampil menjadi terampil dan dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru, serta
bermanfaat bagi lingkungan maupun individu itu sendiri.
Kriteria keberhasilan proses pembelajaran tidak diukur dari pencapaian siswa yang telah
menguasai materi pelajaran namun diukur dari pencapaian siswa yang telah melakukan proses
belajar. Artinya, sejauh mana materi pelajaran yang dikuasai siswa dapat membentuk pola
perilaku siswa itu sendiri. Guru berperan dalam membimbing dan memfasilitasi agar siswa mau
dan mampu belajar, hal ini lah yang disebut student oriented.

F. Prinsip-Prinsip Belajar
Agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan secara efektif dan efisien, seorang tenaga
pendidik harus memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran yang mengacu pada teori belajar dan
pembelajaran. Prinsip-prinsip tersebut di antaranya:
1.

Anda mungkin juga menyukai