Belajar
Mengajar
Pembelajaran
Pendekatan Hingga Model
Penajaman terhadap Strategi Pembelajaran
3. Pembelajaran
Pembelajaran merupakan seperangkat tindakan yang
dirancang untuk mendukung proses belajar siswa dengan
memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal yang berperan
terhadap rangkaian kejadian internal yang berlangsung di dalam diri
siswa (Winkel dalam Rohman dan Amri, 2013). Hartono (2013)
merinci prinsip-prinsip pembelajaran, yaitu (a) guru menjadi sumber
belajar; (b) guru menjadi fasilitator; (c) guru sebagai pembimbing;
(d) guru sebagai motivator; (e) guru bertanya dengan baik; (f) guru
menghindari terlalu banyak ceramah; (g) guru mengajar dengan penuh
inspiratif; (h) guru mengajar dengan interaktif; (i) mengajar
berdasarkan pengalaman siswa; (j) guru memperhatikan keunikan
siswa; dan (k) guru mengajar dengan diselingi humor; humor itu
penting sehingga guru perlu memiliki sifat yang humoris.
PENDEKATAN
STRATEGI
MODEL
METODE
TEKNIK
TAKTIK
PENDALAMAN BAB I
PENDALAMAN BAB II
Pengertian
Memahami Perkembangan Siswa
Pengertian Perkembangan
Karakteristik Perkembangan Sisw a
PENDALAMAN BAB IV
5. REVISI 2. PERANCANGAN
D. Peran Silabus
Silabus itu, menurut Mulyasa (2007), merupakan rencana
pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema
tertentu. Silabus mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
bahan ajar, tujuan (indikator), penilaian, alokasi waktu, dan sumber
belajar yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. Lebih rinci lagi
pengertian silabus menurut Nurhadi (2004: 141), yaitu:
1. Seperangkat rencana dan pengaturan tentang proses
belajar-mengajar, pengelolaan kelas, dan evaluasi
pembelajaran.
2. Silabus dapat memberikan arah bagi guru untuk
mengetahui kompetensi-kompetensi yang dapat
dikembangkan pada siswa, cara mengembangkan
kompetensi itu, dan cara mengetahui tercapai atau
tidaknya kompetensi itu.
3. Pengembangan silabus bertujuan membantu guru dan juga
tenaga kependidikan lainnya dalam menjabarkan
kompetensi dasar menjadi perencanaan belajar-mengajar.
PENDALAMAN BAB V
4. Keterampilan menjelaskan
Menjelaskan berarti mengorganisasikan materi pelajaran
dalam tata urutan yang terencana secara sistematis, sehingga dengan
mudah dipahami oleh siswa. Adapun tujuan keterampilan
menjelaskan ini adalah untuk (a) membimbing siswa memahami
berbagai konsep, hukum, prinsip, atau prosedur; (b) membimbing
siswa menjawab pertanyaan “mengapa” secara bernalar; (c)
melibatkan siswa untuk berpikir; (d) mendapatkan balikan mengenai
pemahaman siswa; dan (e) menolong siswa menghayati berbagai
proses penalaran.
Keterampilan menjelaskan dibagi atas beberapa komponen
sebagai berikut.
a. Komponen merencanakan penjelasan yang mencakup:
1) Isi pesan (pokok-pokok materi) yang dipilih dan
disusun secara sistematis disertai dengan
contohcontoh.
2) Hal-hal yang berkaitan dengan karakteristik
penerima pesan, dalam hal ini siswa.
NO FASE KEGIATAN
Prastowo, Andi. 2018. Sumber Belajar & Pusat Sumber Belajar; Teori
dan Aplikasinya di Sekolah/Madrasah.
Depok: Prenadamedia Group.
Tanireja, Tukiran, Efi Miftah Faridli, dan Sri Harmianto. 2013. Model-
Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta.