Kasus :
Dari 4 kelas psikologi pada mata kuliah statistik yang terdiri dari 120 siswa dengan
kemampuan yang hampir sama, diambil 60 sampel secara acak dan diberi pelatihan oleh dosen
yang bersangkutan dengan harapan nilai mata kuliah statistik dapat mencapaai nilai 90,
kemudian dilakukan pengujian dan diperoleh data sebagai berikut :
1. a. Hipotesis
1) Uji dua pihak/arah (two tail-test)
HO : μ = 90 (Rata-rata skor pelanggan sama dengan 90)
Ha : μ ≠ 90 (Rata-rata skor pelanggan tidak sama dengan 90)
2) Uji satu fihak/arah kiri (one tail-test)
HO : μ ≥ 90 (Rata-rata skor pelanggan lebih besar atau sama dengan
50) Ha : μ < 90 (Rata-rata skor pelanggan lebih kecil dari 90)
b. Taraf signifikansi (p-value) dengan galat-nya.
1) Uji dua fihak/arah (two tail-test)
Jika signifikansi > 0,05, maka Ho diterima.
Jika signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak.
Pada kasus ini terlihat bahwa signifikansi 0,003, karena signifikansi < 0,05,
maka Ho ditolak dan berarti Ha diterima, artinya rata-rata pelanggan dalam satu
bulan tidak sama dengan 90.
2) Uji satu pihak/arah kiri (one tail-test)
Jika signifikansi > 0,05, maka Ho diterima.
Jika signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak.
Pada kasus ini terlihat bahwa signifikansi 0,003, karena signifikansi
< 0,05, maka Ho ditolak dan berarti Ha diterima, artinya rata-rata
pelanggan dalam satu bulan tidak sama dengan 90.
One-Sample Statistics
One-Sample Test
Test Value = 90