BIOSTATISTIKA
Dosen Pembimbing:
Asep Amam, M.Pd
oleh :
Yuliani
NIM 1803277096
One-Sample Statistics
One-Sample Test
Test Value = 5
Keterangan :
Berdasarkan hasil uji t, menunjukkan nilai signifikansi 0,130 yang artinya lebih besar dari
0,05. Karena nilai signifikansi lebih besar maka Ho diterima artinya 5 jam adalah jumlah jam
efektif dalam belajar.
One-Sample Statistics
One-Sample Test
Test Value = 5
Keterangan :
Dari hasil uji t, menunjukkan nilai signifikansi 0,00 yang artinya lebih kecil dari 0,05 maka Ho
ditolak dan Ha diterima. Maka daya tahan baterai netbook merk bette lebih besar dari 300 menit.
3. Latihan soal 3 (Eka Purwanti)
Penjual voucher pulsa dalam satu hari mampu menjual 100 voucher. Belakangan ini
dikarenakan persaingan yang semakin ketat ada kecenderungan terjadi penurunan penjualan
voucher. Berdasarkan hal tersebut peneliti mengajukan hipotesis bahwa penjual voucher
pulsa setiap hari paling banyak hanya dapat menjual 100 voucher.
Dari fakta tersebut diperoleh data dari 30 orang penjual voucher sbb :
110,95,90,85,100,90,90,95,80,85,100,90,100,90,105,115,85,120,75,80,95,90,95,95,100,1
05,110,90,85,95,90,100
Ujilah apakah benar terdapat penurunan omset penjualan vucher pulsa dari para
pedagang.
Rumusan masalah
Apakah terdapat penurunan omset penjualan vucher pulsa dari para pedagang?
Hipotesis
Ho : ada penurunan omset penjualan
Ha : ada peningkatan omset penjualan
One-Sample Statistics
Test Value = 0
59 58 59 50 59 60 59
60 60 50 59 50 60 60
58 59 60 60 60 50 60
59 50 59 59 60
60 60 58 60 60
Ujilah dengan t test apakah kualitas mengajar guru sosiologi sama dengan rata-rata ideal ?
One-Sample Statistics
Kesimpulan : berdasarkan hasil Uji T menunjukan nilai signifikan = 57, 90 maka dapat disimpulkan
rata-rata ideal dengan kualitas mengajar guru sosiologi
Ha= kualitas mengajar guru sosiologi lebih tinggi dari rata-rata ideal ?
One-Sample Statistics
One-Sample Test
Test Value = 50
Kesimpulan : berdasarkan hasil Uji T menunjukan nilai signifikan = 0,000 , = < 0,005 maka dapat
dimpulkan memiliki hubungan dengan kualitas mengajar
Cases
Report
Nilai
One-Sample Test
Test Value = 0
Berdasarkan hasil perhitungan data diatas, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima. Karena nilai signifikansi data tersebut adalah 0.00 atau 0% ≤ 0.05 atau 5% maka
uang saku mahasiswa Pend.Sosiologi UNY kurang dari 500/bulan.
1. Rumusan Masalah
Apakah Ada perbedaan nilai kelompok dengan diskusi dan nilai kelompok tanpa diskusi
2. Hipotesis
Ho : Adanya perbedaan
Ha : Tidak adanya perbedaan
3. Output
Group Statistics
Dengan diskusi dan tanpa diskusi Dengan diskusi 11 82.36 4.717 1.422
4. Kesimpulan
Berdasarkan data di atas hasil uji T menunjukan nilai kelompok dengan diskusi 0,013 dan
tanpa diskusi 0,014 yang artinya data tersebut mennjukan data nilai signifikasi >0,05
(5%) maha Ha Diterima maka berdasarkan hasil data tersebut dapat disimpukan bahwa
tidak adnya perbedaan belajar dangan diskusi dan tanpa diskusi .
N Correlation Sig.
Paired Differences
Pair Sebelum_pelatihan -
-1.000 1.595 .461 -2.014 .014 -2.171 11 .053
1 Sesudah_Pelatiahan
Adanya kenikan kepemimpinan sebelum latihan 28.67 dan sesudah latihan 29.67
8. Latihan Soal 8 (Rafli)
Sekelompok peneliti ingin meneliti tentang kemampuan berbahasa asing antara lulusann SMA A
dengan SMA B di Yogyakarta. Data sebanyak 20 siswa diambil secara acak.
Ha: terdapat perbedaan antara kemampuan bahasa asing lulusan SMA A dan SMA B kota Yogyakarta
Buktikan Hipotesa alternatife tersebut!
Group Statistics
95% Confidence
Interval of the
Difference
Sig. (2- Mean Std. Error
F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper
Equal variances
5.329 35.438 .000 23.850 4.476 14.768 32.932
not assumed
KESIMPULAN
Bedasrkan hasil uji T data di atas menunjukan adanya perbedaan kemampuan bahasa asing yang
dimana nilai rata-rata SMA A= 83 dan SMA B=59 dengan hasil sig 2 tailed 0,00 yang dimana
dapat disimpulkan bahwa Ha diterima karena nilai sig 2 tailed< 0,05 (5%) yang artinya terdapat
perbedaan kemampuan bahasa asing SMA A dan SMA B. Maka dapat dibuktikan hipotesa alternatife
Ha diterima.
76 79
83 89
75 70
76 75
60 79
66 80
77 89
90 90
75 83
65 70
70 75
75 75
85 80
76 79
76 76
45 80
79 75
75 89
79 85
68 70
80 80
b. Rumusan Masalah
- Apakah studi kasus efektif dalam pembelajaran biostatistika?
c. Hipotesis
- Ho : Metode studi kasus tidak efekif pada pembelajaran biostatistika
- Ha : Metode studi kasus efektif pada pembelajaran biostatistika
d. Hasil
Data diatas dianggap normal dan homogen
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Difference
Std. Std. Error
Mean Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair 1 Pretest –
-5.571 9.341 2.038 -9.823 -1.319 -2.733 20 .013
Posttest
Keterangan :
Berdasarkan hasil uji t, menunjukan nilai signifikansi 0,013 artinya lebih besar dari 0,05
maka Ho diterima. Jadi metode studi kasus tidak efektid dalam pembelajaran
biostatistika.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statisti
c df Sig. Statistic df Sig.
Keterangan :
Uji normalitas dari data kelas A dan B dinyatakan normal karena nilai signifikansi
lebih dari 5% yaitu 0.577 (parametric).
2. Uji Homogenitas
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
ANOVA
KELAS_AB
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between 193.885 1 193.885 1.498 .233
Groups
Within Groups 3107.077 24 129.462
Total 3300.962 25
Keterangan :
Uji homogenitas dari data kelas A dan B dinyatakan homogen, karena nilai signifikansi
lebih dari 5%.
3. Uji T-Test
One-Sample Statistics
Std. Std. Error
N Mean Deviation Mean
KELAS_A 26 70.04 11.491 2.254
B
One-Sample Test
Test Value = 0
95% Confidence Interval of
Sig. (2- Mean the Difference
t df tailed) Difference Lower Upper
KELAS_A 31.079 25 .000 70.038 65.40 74.68
B