Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah : Biostatistik Lanjut

Dosen Pengajar : Dr. Masni, Apt., Msph

TUGAS INDIVIDU

OLEH :

PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
1. Uji t satu sampel

Contoh Soal

Pada sebuah mata kuliah rata-rata nilai ujian matematika Mahasiswa


adalah 7,0 maka akan dilakukan penelitian dengan mengambil sampel
dari nilai ujian matematika 30 Mahasiswa secara acak untuk membuktikan
kebenaran pernyataan tersebut dari penelitian didapatlah data sebagai
berikut

Masiswa Nilai Mahasiswa Nilai

1 7 16 4

2 8 17 6,5

3 6,7 18 8

4 5,4 19 8

5 9,5 20 7

6 8,5 21 7

7 5 22 7

8 6,5 23 6

9 7,75 24 7,25

10 7 25 5,5

11 8 26 7

12 9 27 8

13 10 28 7

14 6,5 29 7

15 5 30 5

kemudian langsung saja kita lakukan uji t satu sampel untuk menguji
apakah benar rata-rata nilai ujian matematika Mahasiswa adalah 7

Hipotesis :
a) H0 : Rata-rata nailai mahasiswa bukan 7
b) Ha : Rata-rata nailai mahasiswa 7

 Didapatkan bahwa rata-rata nilai matematika mahasiswa ialah 7

2. Uji t 2 sampel Independen

Kasus

Penelitian ingin mengetahui apakah pemberian musik klasik selama


belajar dapat meningkatkan konsentrasi belajar. Dua kelompok
digunakan dalam penelitian ini, yakni kelompok eskperimen yang
diberikan musik klasik dan kelompok kontrol yang tidak diberikan
apa-apa. Kemudian konsentrasi belajar kedua kelompok diukur dan
dibandingkan. Jika ada perbedaan konsentrasi belajar antara
kelompok kontrol dan eksperimen, dimana kelompok eksperimen
konsentrasi belajarnya lebih tinggi, maka dapat disimpulkan
pemberian musik klasik efektif untuk meningkatkan konsentrasi
belajar.

Identifikasi variabel

Variabel independen : pemberian musik klasik


Variabel dependen : konsentrasi belajar

Hipotesis :

ada perbedaan konsentrasi antara kelompok yang diberikan musik


klasik (kelompok eksperimen) dan kelompok yang tidak diberikan
musik klasik (kelompok kontrol). Kelompok eksperimen memiliki
konsentrasi yang lebih tinggi dibanding kelompok kontrol.

Teknik analisis: independent sample t-test


 nilai sig p=0,129 (p>0,05). Dengan demikian asumsi
homogenitas terpenuhi. Untuk melihat hasil analisis, kita bisa
lihat pada baris yang pertama
 Untuk menguji hipotesis, kita bisa lihat pada kolom di
sebelah kanannya. Dari hasil analisis didapatkan nilai t = -
2,76 dengan p<0,05
 Pada kasus analisis ini, toleransi ini menggunakan taraf
kepercayaan 95%, jadi dengan taraf kepercayaan 95%
rentang selisih konsentrasi kelompok kontrol dan eksperimen
adalah -7,26 sampai -1,09. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa musik klasik efektif untuk meningkatkan
konsentrasi

3. Uji t dua sampel berpasangan


Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan
pelatihan pencegahan penyakit TB kepada seluruh pegawai dinas
kesehatan depatemen penyakit menular. Untuk mengukur adanya
perbedaan hasil pelatihan sebelum dan sesudah, maka kepala dinas
memerintahkan sekretarisnya untuk melakukan penilaian awal dan
pasca pelatihan. Berikut hasil penilaian tersebut :

Uji 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pre 73 60 71 68 78 79 81 73 60 62

Post 83 75 74 70 82 84 81 76 65 68

Lakukanlah uji dua sampel dependen terhadap data tersebut dengan


ketentuan nilai alfa <0,05
a. Hipotesis:
Ho = Tidak terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan yang
signifikan pasca
pelatihan.
Ha = Terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan yang signifikan

pasca pelatihan.
b. Ujian kebermaknaan dengan tingkat kepercayaan 95% Bermakna
jika p-value < 0,05 (nilai alfa) Tidak Bermakna jika p-value >0,05
(nilai alfa)
c. Perhitungan Uji dengan SPSS

1) Uji normalitas data


Case Processing Summary
Cases
Pre_Post
Valid Missing Total
Test
N Percent N Percent N Percent
Pre test 10 100,0% 0 0,0% 10 100,0%
Penilaian
Post tes 10 100,0% 0 0,0% 10 100,0%

Descriptives
Std.
Nilai_Prepost Statistic Error
Hasil Pre Test Mean 70,50 2,473
95% Confidence Lower
64,91
Interval for Mean Bound
Upper
76,09
Bound
5% Trimmed Mean 70,50
Median 72,00
Variance 61,167
Std. Deviation 7,821
Minimum 60
Maximum 81
Range 21
Interquartile Range 17
Skewness -,209 ,687
Kurtosis -1,412 1,334
Post Test Mean 79,00 1,844
95% Confidence Lower
74,83
Interval for Mean Bound
Upper
83,17
Bound
5% Trimmed Mean 78,94
Median 79,00
Variance 34,000
Std. Deviation 5,831
Minimum 70
Maximum 89
Range 19
Interquartile Range 9
Skewness ,164 ,687
Kurtosis -,786 1,334
Skewness berada pada rentang -2 hingga 2, sehingga dapat
diasumsikan data berdistribusi normal dan berikut untuk meyakinkan
data berdistribusi normal berikut hasil uji normalitas.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Nilai_Prepost Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hasil Pre Test ,161 10 ,200* ,913 10 ,304
Post Test ,197 10 ,200 * ,945 10 ,610
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai Shapiro Wilk,dengan nilai sig> 0,05, maka dapat diasumsikan
data berdistribusi normal dan memenuhi syarat untuk uji lanjut.
2) Uji Paired Sampel T Test

Paired Samples Statistics


Std. Std. Error
Mean N Deviation Mean
Pair 1 Pre Pelatihan 70,50 10 7,821 2,473
Pasca Pelatihan 79,00 10 5,831 1,844

Paired Samples Correlations


N Correlation Sig.
Pair 1 Pre Pelatihan &
10 ,219 ,543
Pasca Pelatihan

Paired Samples Test


Paired Differences
95%
Confidence
Std. Std. Interval of the
Deviat Error Difference Sig. (2-
Mean ion Mean Lower Upper t df tailed)
Pair 1 Pre Pelatihan - - -
Pasca Pelatihan -8,500 8,670 2,742 14,70 -2,298 3,10 9 ,013
2 0
Dari tabel diatas memberikan informasi nilai Sig. (2-tailed)
0,013<0,05.
d. Interpretasi Hasil Uji
Diketahui nilai Sig.(2-Tailed)< 0,05 yaitu 0,013<0,05 maka Ho
ditolak dan Ha diterima
e. Kesimpulan
Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan rata-rata
pengetahuan yang signifikan pasca pelatihan bagi kepada seluruh
pegawai dinas kesehatan departemen penyakit menular.

4. Uji anova satu arah


Seorang guru ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan
peningkatan prestasi belajar antara kelompok siswa pandai,
kelompok siswa sedang, dan kelompok siswa kurang setelah
diberikan perlakuan. Berikut data hasil tes belajar dari 40 siswa.

Hipotesis penelitian:
 Ho = tidak terdapat perbedaan peningkatan prestasi belajar
siswa setelah diberikan suatu perlakuan antara kelompok siswa
pandai, kelompok siswa sedang, dan kelompok siswa kurang
 H1 = terdapat perbedaan peningkatan prestasi belajar siswa
setelah diberikan suatu perlakuan antara kelompok siswa
pandai, kelompok siswa sedang, dan kelompok siswa kurang

Pada tabel ANOVA, kita analisis hipotesis H0 dan H1. Dari tabel
Anova di atas diperoleh F hitung 100.822 dan F tabel (lihat tabel
distribusi F pada df (2, 37) diproleh nilai F tabel 3.26. dan nilai
signifikan dalam tabel ANOVA di atas diperoleh nilai sig 0.000.
Jadi F hitung > F tabel yaitu 100.822 > 3.26 dan sig < 0.05 yaitu
0.000. Maka Ho di tolak dan terima H1. jadi kesimpulannya: Terdapat
perbedaan peningkatan prestasi belajar siswa setelah diberikan
suatu perlakuan antara kelompok siswa pandai, kelompok siswa
sedang, dan kelompok siswa kurang.
Kerena kesimpulan yang kita peroleh terdapat perbedaan, jadi kita
harus melihat kelompok mana yang terdapat perbedaan, dalam hal
ini kita harus menggunakan UJI LANJUT
Dari hasil uji Post Hoc Test, perhatikan yang ada tanda " * " jika
ada, berarti memang terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata
prestasi belajar. jika tidak ada tanda " * ", disitulah yang
membedakan dengan kelompok lain artinya perbedaan tidak
signifikan.

Anda mungkin juga menyukai