BIOSTATISTIK LANJUT
DISUSUN OLEH :
NIM :K012202044
KELAS E
a) Hipotesis Penelitian
H0 : Nilai rata rata hasil ujian mahasiswa yang aktif BEM sama dengan
nilai 75
Ha : Nilai rata rata hasil ujian mahasiswa yang aktif BEM tidak sama
dengan nilai 75
b) Uji Normalitas
Descriptives
Statistic Std. Error
Hasil Ujian Mean 78.108 1.0261
95% Confidence Interval for Lower Bound 75.850
Mean Upper Bound 80.367
5% Trimmed Mean 78.065
Median 77.950
Variance 12.635
Std. Deviation 3.5546
Minimum 73.5
Maximum 83.5
Range 10.0
Interquartile Range 6.5
Skewness .271 .637
Kurtosis -1.158 1.232
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hasil Ujian .142 12 .200* .929 12 .368
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai sig 0,364 > 0,05 maka data terdistribusi normal maka akan
dilakukan uji one sample t-test (Uji t satu sampel).
One-Sample Statistics
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Hasil Ujian 12 78.108 3.5546 1.0261
One-Sample Test
Test Value = 75
95% Confidence Interval of the
Difference
t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper
Hasil Ujian 3.029 11 .011 3.1083 .850 5.367
- Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05, maka H0 ditolak.
- Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0,05, maka H0 diterima.
Nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,011 < 0,05 maka H0 ditolak.
d) Kesimpulan
Karena nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,011 < 0,05 maka H 0 ditolak. Dengan
demikian, dapat diartikan bahwa nilai rata rata hasil ujian mahasiswa yang
aktif BEM tidak sama dengan nilai 75.
2. Seorang peneliti ingin melihat apakah suatu poster yang berisi imbauan
dan edukasi terkait Covid-19 mampu menambah tingkat kesadaran
anggota masyarakat tertentu terhadap bahaya pandemic tersebut. Peneliti
mengambil 40 sampel secara acak dari masyarakat tersebut dan melakukan
studi ‘sebelum-sesudah’. Berikut tingkat kesadaran masyarakat terhadap
bahaya pandemic Covid-19.
Descriptives
Statistic Std. Error
Sebelum Mean 3.40 .197
95% Confidence Interval for Lower Bound 2.99
Mean Upper Bound 3.81
5% Trimmed Mean 3.39
Median 3.00
Variance .779
Std. Deviation .883
Minimum 2
Maximum 5
Range 3
Interquartile Range 1
Skewness .082 .512
Kurtosis -.474 .992
Sesudah Mean 3.90 .176
95% Confidence Interval for Lower Bound 3.53
Mean Upper Bound 4.27
5% Trimmed Mean 3.89
Median 4.00
Variance .621
Std. Deviation .788
Minimum 3
Maximum 5
Range 2
Interquartile Range 2
Skewness .186 .512
Kurtosis -1.308 .992
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Sebelum .225 20 .009 .887 20 .023
Sesudah .223 20 .010 .809 20 .001
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai sig sebelum 0,023 < 0,05 dan sesudah 0,001 < 0,05 maka data tidak
terdistribusi normal maka akan dilakukan uji sign test (uji tanda).
c) Uji Sign Test
Test Statisticsa
Sesudah -
Sebelum
Exact Sig. (2-tailed) .049b
a. Sign Test
b. Binomial distribution used.
d) Kesimpulan
Karena nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,049 < 0,05 maka H 0 ditolak dan Ha
diterima. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa ada perbedaan
tingkat kesadaran sebelum dengan sesudah melihat poster.
Mahasiswa Mahasiswa
Kesehatan masyarakat Kedokteran
8 7
9 8
6 5
6 4
9 7
6 5
8 6
5 5
7 8
6 5
a. Hipotesis Penelitian
H0 : Tidak terdapat perbedaan nilai mahasiswa Kesehatan masyarakat dan
mahasiswa kedokteran
Ha : Ada perbedaan nilai mahasiswa Kesehatan masyarakat dan mahasiswa
kedokteran.
b. Uji Normalitas
Descriptives
Jurusan Mahasiswa Statistic Std. Error
Kesmas Mean 7.00 .447
Lower Bound 5.99
Nilai 95% Confidence Interval for Upper Bound 8.01
Biostatistik Mean
a 5% Trimmed Mean 7.00
Median 6.50
Variance 2.000
Std. Deviation 1.414
Minimum 5
Maximum 9
Range 4
Interquartile Range 2
Skewness .295 .687
Kurtosis -1.393 1.334
Kedok Mean 6.00 .447
95% Confidence Interval for Lower Bound 4.99
Mean Upper Bound 7.01
5% Trimmed Mean 6.00
Median 5.50
Variance 2.000
Std. Deviation 1.414
Minimum 4
Maximum 8
Range 4
Interquartile Range 2
Skewness .295 .687
Kurtosis -1.393 1.334
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Jurusan Mahasiswa Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nilai Biostatistika Kesmas .260 10 .053 .887 10 .158
Kedok .260 10 .053 .887 10 .158
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai sig 0,158 > 0,05 maka data terdistribusi normal maka akan
dilakukan uji-t dua sampel independent.
c. Uji-t dua sampel independent.
Group Statistics
Jurusan Mahasiswa N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Nilai Biostatistika Kesmas 10 7.00 1.414 .447
Kedok 10 6.00 1.414 .447
d. Kesimpulan
Karena nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,131 > 0,05 maka H0 diterima dan Ha
ditolak. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa Tidak terdapat
perbedaan nilai mahasiswa Kesehatan masyarakat dan mahasiswa
kedokteran.
a. Hipotesis Penelitian
H0 : Tidak ada perbedaan pengetahuan antara sebelum dan setelah
dilakukan penyuluhan tentang PHBS
Ha : Ada perbedaan pengetahuan antara sebelum dan setelah dilakukan
penyuluhan tentang PHBS
b. Uji Normalitas
Descriptives
Statistic Std. Error
POST-TEST Mean 30.08 .633
95% Confidence Interval for Lower Bound 28.69
Mean Upper Bound 31.48
5% Trimmed Mean 30.04
Median 29.50
Variance 4.811
Std. Deviation 2.193
Minimum 27
Maximum 34
Range 7
Interquartile Range 4
Skewness .494 .637
Kurtosis -.854 1.232
PRE-TEST Mean 28.50 .500
95% Confidence Interval for Lower Bound 27.40
Mean Upper Bound 29.60
5% Trimmed Mean 28.44
Median 28.50
Variance 3.000
Std. Deviation 1.732
Minimum 26
Maximum 32
Range 6
Interquartile Range 3
Skewness .315 .637
Kurtosis .234 1.232
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
POST-TEST .189 12 .200 .935 12 .431
*
PRE-TEST .136 12 .200 .950 12 .642
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai sig 0,431 > 0,05 dan 0,642 > 0,05 maka data terdistribusi normal
maka akan dilakukan uji paired t-test.
c. Uji-T Dua Sampel Dependen (Paired T-Test)
d. Kesimpulan
Karena nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,007 < 0,05 maka H 0 ditolak dan Ha
diterima. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa Ada perbedaan
pengetahuan antara sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan
tentang PHBS.
a. Hipotesis Penelitian
H0 : Tidak ada perbedaan jumlah rata-rata kunjungan pasien dengan
keempat puskesmas tersebut.
Ha : Ada perbedaan jumlah rata-rata kunjungan pasien dengan keempat
puskesmas tersebut.
b. Uji Normalitas
Descriptives
Puskesmas Statistic Std. Error
Jumlah Puskesma Mean 45.30 2.633
Kunjungan s A 95% Confidence Interval for Lower 39.34
Mean Bound
Upper 51.26
Bound
5% Trimmed Mean 45.06
Median 43.50
Variance 69.344
Std. Deviation 8.327
Minimum 35
Maximum 60
Range 25
Interquartile Range 15
Skewness .516 .687
Kurtosis -.781 1.334
Puskesma Mean 41.10 1.980
sB 95% Confidence Interval for Lower 36.62
Mean Bound
Upper 45.58
Bound
5% Trimmed Mean 41.00
Median 39.50
Variance 39.211
Std. Deviation 6.262
Minimum 33
Maximum 51
Range 18
Interquartile Range 13
Skewness .487 .687
Kurtosis -1.181 1.334
Puskesma Mean 39.00 1.350
sC 95% Confidence Interval for Lower 35.95
Mean Bound
Upper 42.05
Bound
5% Trimmed Mean 39.06
Median 40.50
Variance 18.222
Std. Deviation 4.269
Minimum 32
Maximum 45
Range 13
Interquartile Range 8
Skewness -.386 .687
Kurtosis -1.076 1.334
Puskesma Mean 35.70 1.367
sD 95% Confidence Interval for Lower 32.61
Mean Bound
Upper 38.79
Bound
5% Trimmed Mean 35.67
Median 35.50
Variance 18.678
Std. Deviation 4.322
Minimum 29
Maximum 43
Range 14
Interquartile Range 7
Skewness .163 .687
Kurtosis -.728 1.334
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Berdasarkan uji diatas, dapat dilihat bahwa nilai p pada uji anova
adalah 0.009 < 0.005 yang menandakan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima, sehingga kesimpulan bahwa ada perbedaan jumlah rata-
rata kunjungan pasien dengan keempat puskesmas tersebut.
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Jumlah Kunjungan
Tukey HSD
95% Confidence
Mean Interval
(I) (J) Difference Lower Upper
Puskesmas Puskesmas (I-J) Std. Error Sig. Bound Bound
Puskesmas Puskesmas B 4.200 2.697 .415 -3.06 11.46
A Puskesmas C 6.300 2.697 .109 -.96 13.56
Puskesmas D 9.600* 2.697 .006 2.34 16.86
Puskesmas Puskesmas A -4.200 2.697 .415 -11.46 3.06
B Puskesmas C 2.100 2.697 .864 -5.16 9.36
Puskesmas D 5.400 2.697 .206 -1.86 12.66
Puskesmas Puskesmas A -6.300 2.697 .109 -13.56 .96
C Puskesmas B -2.100 2.697 .864 -9.36 5.16
Puskesmas D 3.300 2.697 .616 -3.96 10.56
*
Puskesmas Puskesmas A -9.600 2.697 .006 -16.86 -2.34
D Puskesmas B -5.400 2.697 .206 -12.66 1.86
Puskesmas C -3.300 2.697 .616 -10.56 3.96
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Jumlah Kunjungan
a
Tukey HSD
Subset for alpha = 0.05
Puskesmas N 1 2
Puskesmas D 10 35.70
Puskesmas C 10 39.00 39.00
Puskesmas B 10 41.10 41.10
Puskesmas A 10 45.30
Sig. .206 .109
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 10.000.
a. Hipotesis Penelitian
H01 : Tidak ada perbedaan hasil pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif
berdasarkan jenjang Pendidikan terakhir ibu.
Ha1 : Ada perbedaan hasil pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif
berdasarkan jenjang Pendidikan terakhir ibu.
H02 : Tidak ada perbedaan hasil pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif
berdasarkan faktor pekerjaan ibu.
Ha2 : Ada perbedaan hasil pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif
berdasarkan faktor pekerjaan ibu.
H03 : Tidak ada interaksi jenjang Pendidikan terakhir ibu dengan faktor
pekerjaan ibu dalam menentukan hasil pengetahuan ibu tentang ASI
eksklusif.
b. Uji Normalitas
Descriptives
Statistic Std. Error
Standardiz Mean .0000 .14459
ed 95% Confidence Interval for Lower Bound -.2920
Residual Mean Upper Bound .2920
for Hasil 5% Trimmed Mean .0007
Median .1264
Variance .878
Std. Deviation .93704
Minimum -1.90
Maximum 1.90
Range 3.79
Interquartile Range 1.52
Skewness -.142 .365
Kurtosis -.614 .717
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
Standardized .095 42 .200 .981 42 .698
Residual for Hasil
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
- Jika nilai Sig. > 0,05, maka Nilai Residual standard normal.
- Jika nilai Sig. < 0,05, maka Nilai Residual standard tidak normal.
Nilai Sig 0,698 > 0,05 ; maka data terdistribusi normal maka akan
dilakukan uji two way anova.
c. Uji Homogenitas (Levene’s Test)
Berdasarkan output SPSS ini, diperoleh nilai Sig sebesasr 0,748. Karena
nilai Sig. 0,748 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa varian variabel
hasil pengetahuan ibu tentang ASI ekslusif adalah homogen. Sehingga
asumsi homogenitas dalam uji two way anova terpenuhi.
d. Uji Two Way Anova
1. Diperoleh nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,005, maka H01 ditolak dan Ha1
diterima.
2. Diperoleh nilai Sig. sebesar 0,685 > 0,05, maka H02 diterima dan Ha2
ditolak
3. Diperoleh nilai Sig. sebesar 0,490 > 0,05, maka H03 diterima dan Ha3
ditolak
e. Kesimpulan
1. Diperoleh nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,005, sehingga dapat disimpulkan
ada perbedaan hasil pengetahuan tentang ibu tentang ASI ekslusif
berdasarkan jenjang Pendidikan terakhir ibu.
2. Diperoleh nilai Sig. sebesar 0,685 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan
tidak ada perbedaan hasil pengetahuan tentang ibu tentang ASI
ekslusif berdasarkan faktor pekerjaan.
3. Diperoleh nilai Sig. sebesar 0,490 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan
tidak ada interaksi jenjang Pendidikan terakhir ibu dengan faktor
pekerjaan dalam menentukan hasil pengetahuan ibu tentang ASI
eksklusif.