Oleh
Nama Peserta : Saskia Kurniati, SKM
No. Peserta : 19970926 202203 2 005
Unit Kerja : Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong
TAHUN 2023
Oleh
NAMA : Saskia Kurniati, SKM
NIP : 19970926 202203 2 005
INSTANSI : Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong
JABATAN : Administrator Kesehatan Ahli Pertama
JUDUL
ii
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
TAHUN 2023
Oleh
NAMA : Saskia Kurniati, SKM
NIP : 19970926 202203 2 005
INSTANSI : Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong
JABATAN : Pengurus Barang
JUDUL
PENGUJI
Nama lengkap
NIP.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas curahan rahmat
dan nikmat-Nya, sehingga penulis sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan
III dapat menyelesaikan “Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil
Negara” yang merupakan salah satu persyaratan yang diwajibkan selama mengikuti
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Rancangan Aktualisasi ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak
baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin
mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak H Samsurizal Tombolotutu selaku Bupati Kabupaten Parigi Moutong
yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti Latihan Dasar CPNS
Golongan III Tahun 2023
2. Bapak Drs. Adidjoyo Dauda, M.Si selaku kepala BKPSDM Provinsi Sulawesi
Tengah beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan
Latihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2023.
3. Bapak Dr. Ir. Akhmat Yamin, MA selaku coach pembimbing rancangan
aktualisasi yang selalu memberikan motivasi, masukan, saran dalam
bimbingan.
4. Ibu Sufiani, S.ST., M.A.P selaku mentor rancangan aktualisasi yang selalu
memberikan arahan, motivasi, dukungan, masukan serta saran selama
bimbingan.
5. Bapak Idham, S.Sos.Msi selaku penguji rancangan aktualisasi yang selalu
memberikan arahan, motivasi, dukungan, masukan serta saran selama
bimbingan.
6. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam pembelajaran
pelatihan untuk dapat diaktualisasikan di instansi
7. Seluruh panitia yang telah membantu memfasilitasi kegiatan Latihan Dasar
CPNS.
8. Kedua orang tua yang senantiasa memberi dukungan dan doa selama
melakukan kegiatan pelatihan dasar CPNS
9. Rekan-rekan angkatan CXXIX, khususnya teman-teman kelompok I, yang
selalu membantu dan bekerjasama selama pembelajaran dan pelatihan ini.
iv
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dan telah
banyak membantu penulis
Penulis berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan,
sehingga diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
penulisan ini.
v
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2. Visi, Misi, Gambaran Organisasi Perangkat Daerah ................................... 2
1.3. Tugas dan Fungsi Jabatan ......................................................................... 6
1.4. Tujuan Aktualisasi ...................................................................................... 10
1.5. Manfaat Aktualisasi .................................................................................... 10
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.3 Menentukan Prioritas Masalah/isu menggunakan teknik Analisis USG ... 17
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong ........ 5
viii
BAB I
PENDAHULUAN
2
3. Percepatan pengentasan kemiskinan melalui peningkatan pertumbuhan
ekonomi dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan
3
5. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidangkesehatan
masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan
kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan
rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;
4
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG
KEPALA DINAS
ELLEN LUDIA NELWAN, S.Sos. M.Kes
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN ASTAR BATUBATURANGKA, SKM
FUNGSIONAL
KEPALA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN KEPALA BIDANG PELAYANAN KESEHATAN KEPALA BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN
PENGENDALIAN PENYAKIT DARLIN, SKM. M.A.P JEFFRI FISCHER, SST
KURNIATI, SKM YUNITA TAGUNU, SKM
KEPALA SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI KEPALA SEKSI SURVAILANS DAN IMUNISASI KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER KEPALA SEKSI KEFARMASIAN
MASYARAKAT
ISNAENI, SKM. M.A.P NURHASNI, SKM. M.A.P HADIJAH, SKM NI NYOMAN SADIAWATI, S. Farm, Apt
KEPALA SEKSI PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKSI PENCEGAHAN DAN KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN KEPALA SEKSI ALAT KESEHATAN DAN PKRT
MASYARAKAT PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR RUJUKAN
DEVI ARTINI UGA, S.Farm, Apt. M.A.P ANI MARYANI, SKM ZUBAEDAH SAIDO, A. Md.Kep FITRIANI MARBI, S.Sos
KEPALA SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN, KEPALA SEKSI PENCEGAHAN DAN KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN KEPALA SEKSI SUMBERDAYA MANUSIA
KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN TRADISIONAL KESEHATAN
LUDEN HARIANJA, SKM, M.K.M KESEHATAN JIWA I MADE SUKARANA, SKM
YULIANTI RA’U, SKM
UPTD 5
1.3. Tugas Dan Fungsi Jabatan Peserta
11. Menyajikan rancangan / hasil uji coba rancangan wewenang dan tanggung
jawab pelaksana program lingkungan dan perilaku sehat;
12. Menyajikan rancangan / hasil uji coba rancangan wewenang dan tanggung
jawab pelaksana program upaya kesehatan;
13. Menyajikan rancangan / hasil uji coba rancangan wewenang dan tanggung
jawab pelaksana program perbaikan gizi masyarakat;
14. Menyajikan rancangan / hasil uji coba rancangan wewenang dan tanggung
jawab pelaksana program sumber daya kesehatan;
6
15. Menyajikan rancangan / hasil uji coba rancangan wewenang dan tanggung
jawab pelaksana program obat, makanan dan bahan berbahaya;
7
30. Menyajikan rancangan / hasil uji coba rancangan pedoman/prosedur
pelaksanaan program obat, makanan dan bahan berbahaya;
8
45. Melaksanakan uji coba rancangan tata hubungan kerja pelaksanaan
program sumber daya kesehatan;
59. Melaksanakan penilaian produsen obat dan obat / jamu tradisional dalam
rangka perijinan;
9
1.4. Tujuan aktualisasi
1. Mengoptimalkan pengelolaan data aset barang milik daerah agar
mendapatkan data yang aktual dan tervalidasi.
2. Menerapkan nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK (Ber-Orientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) guna
membentuk ASN yang profesional dan berkarakter Smart
1.5. Manfaat Aktualisasi
Manfaat yang diberikan dari rancangan aktualisasi ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong
Yaitu peningkatan mutu dan kualitas dalam hal pelayanan
kesehatan masyarakat. Pengelolaa aset barang milik daerah. Hasil evaluasi
pelaksanaan pengelolaan aset barang milik daerah digunakan sebagai
masukan untuk pengelolaan aset daerah tahun berikutnya.
2. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong
a. Mendapatkan data aktual mengenai Barang Milik daerah yang berguna
untuk perencanaan pengadaan barang milik daerah pada tahun
berikutnya.
b. Menginventarisasi aset barang milik daerah sebagai data informasi
kekayaan aset negara berupa barang milik daerah.
c. Terselenggaranya progam kerja Sub Bagian Keuangan dan Aset dalam
hal ini meningkatkan keefektifan dan profesionalisme dalam bekerja.
3. Bagi Penulis
a. Mampu memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.
b. Menjadi pengalaman belajar bagi ASN untuk mengemban tanggung
jawab penuhnya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.
c. Menjadi ASN yang lebih profesional, berkomitmen, beretika dan
berintegritas tinggi.
d. Menjadi tenaga fungsional yang mampu menjalankan fungsi sebagai
pelaksana kebijakan, pelayanan publik, dan perekat pemersatu bangsa
yang memiliki integritas dan professional di lingkungan Dinas Kesehatan
Kabupaten Parigi Moutong.
10
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
12
2.2 Kedudukan Dan Peran PNS Untuk Mendukung Terwujudnya Smart
Governance
1. Manajemen ASN
a. Kedudukan ASN
Berdasarkan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara, ASN dibagi dalam dua jenis yaitu PNS dan PPPK. PNS
merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina
kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan, memiliki nomor
induk pegawai secara nasional dan di gaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK) adalah warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian berdasarkan
perjanjian kerja sesuai denganm kebutuhan Instansi Pemerintah untuk
jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan
dan digaji berdasarkan peraturan perundangundangan
b. Peran ASN
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan
kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk itu ASN harus
mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut. Harus mengutamakan
pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik. Untuk
menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi
sebagai berikut:
1) Pelaksana kebijakan publik;
2) Pelayan publik; dan
3) Perekat dan pemersatu bangsa
c. Kode Etik ASN
ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik dan kode
perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga
martabat dan kehormatan ASN. Kode etik ASN tertuang dalam UU
13
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Undang-undang ini
menyebut kode etik bersamaan dengan kode perilaku yaitu :
1) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi;
2) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin; melayani
dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
3) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
4) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat
yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan;
5) Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
6) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
7) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya;
8) Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada
pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
9) Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain; 10)
Memegang teguh nilai dasar asn dan selalu menjaga reputasi dan
integritas asn; dan
10) Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
disiplin pegawai asn
2. Smart ASN
Smart ASN adalah profil Aparatur Sipil Negara yang cerdas, berdaya
saing dan menguasai Teknologi dan Informasi dalam menghadapi revolusi
industry 4.0 Smart ASN meliputi integritas, nasionalisme, profesionalisme,
berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing, berjiwa hospitality,
berjiwa entrepreneurship, dan memiliki jaringan luas. SMART ASN:
a. Integritas
14
Integritas adalah konsistensi berperilaku yang selaras dengan
nilai, norma dan/atau etika organisasi, dan jujur dalam hubungan dengan
atasan, rekan kerja, bawahan langsung, dan pemangku kepentingan,
serta mampu mendorong terciptanya budaya etika tinggi, bertanggung
jawab atas tindakan atau keputusan beserta risiko yang menyertainya.
b. Nasionalisme
Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang tumbuh karena
adanya persamaan nasib dan sejarah serta kepentingan untuk hidup
bersama sebagai suatu bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat,
demokratis dan maju dalam satu kesatuan bangsa dan negara serta
citacita bersama guna mencapai, memelihara dan mengabdi identitas,
persatuan, kemakmuran dan kekuatan atau kekuasaan negara bangsa
yang bersangkutan. Dalam implementasinya, seorang ASN harus bekerja
dengan semangat cinta tanah air Indonesia.
c. Profesionalisme
Profesionalisme adalah merupakan komitmen para anggota
suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus.
Oleh karena Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu profesi maka
konsekuensinya harus selalu meningkatkan kemampuannya secara terus
menerus agar dalam melaksanakan tugas atau pekerjakaan dapat
dilaksanakan secara profesional. Berpedoman pada pengertian dimuka,
menunjukkan bahwa Pegawai Negeri Sipil yang merupakan bagian dari
profesi agar dapat melaksanakan pekerjaan secara professional harus
diperhatikan dan memperhatikan mengenai profesionalisme.
d. Berwawasan global
ASN yang berwawasan global, disini diartikan sebagai organ
birokrasi yang mampu melihat melampaui (beyond) dinding-dinding kaku
tempat ia bekerja melalui pandangan yang bulat, menyeluruh serta
mampu menemukan dan menggunakan perkembangan atau inovasi lain
yang ada baik dalam skala nasional maupun internasional.
e. Menguasai IT dan bahasa asing
ASN dituntut tidak Gaptek (Gagap Teknologi) dan informasi yakni
dapat mengoperasikan dan memanfaatkan aplikasi-aplikasi produk IT
15
termasuk dapat dengan bijak memanfaatkan internet yang digunakan
dalamn meningkatkan efektifitas dan efisiensi untuk meningkatlkan kinerja
dalam rangka meningkatkan kualitas tugas dan fungsinya dalam
pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, seorang ASN
selain menguasai Bahasa Indonesia dengan baik dan benar juga memiliki
kemampuan menguasai bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa
Mandarin dan lain sebagainya.
f. Hospitality
Hospitality merupakan cara pemberian pelayanan atau
penerimaan tamu, pengunjung, atau bahkan orang asing yang datang
sehingga mereka akan memiliki kesan baik dan terpuaskan dengan
pelayanan yang diberikan.
g. Entrepreneurship
ASN dituntut memiliki kemampuan entrepreneurship yakni
berjiwa kewirausahaan yang ditandai dengan dimilikinya keberanian,
kreatifitas, inovatif, pantang menyerah dan cerdas dalam menangkap dan
menciptakan peluang serta bertanggung jawab. Enterpreneurship juga
dapat diartikan berpikir tentang masa depan orang banyak, kehidupan
orang banyak, kesejahteraan masyarakat dan bagaimana cara membantu
mereka yang membutuhkan. Dan dengan dimilikinya kemampuan
Enterpreneurship ini maka seorang ASN akan mampu meningkatkan
kinerja dalam setiap waktunya.
h. Networking
Networking adalah membangun menjalin hubungan dengan
orang lain atau organisasi yang berpengaruh positif pada kesuksesan
professional maupun personal.
2.3 Analisis Isu
1. Identifikasi Isu
Berdasarkan hasil identifikasi isu yang ada di tempat kerja dan hasil
diskusi dengan mentor ditemukan 5 isu yang ada di Dinas Kesehatan
Kabupaten Parigi Moutong, yaitu:
a. Kurang optimalnya Pengelolaan Aset Barang Milik Daerah pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong
16
b. Belum optimalnya pemanfaatan dan pemindahtanganan Barang Milik
Daerah pada Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong
c. Belum tersedianya sumber daya Pegawai : Tidak tersedianya pejabat
fugsional penilai barang
d. Pengguna dan Kuasa Penggunan dan/atau pengurus barang pada pada
Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong belum memadai.
e. Sering terjadinya perbedaan data dalam memasukkan dan/atau inputing
dalam entry data Simda BMD.
Adapun metode identifikasi isu yang dilakukan yaitu metode analisis APKL :
Tabel 2. 2 Identifikasi Isu menggunakan teknik Analisis APKL
KRITERIA
No MASALAH/ISU KET
A P K L
1 Kurang optimalnya Pengelolaan Aset
Barang Milik Daerah pada Dinas + + + + Memenuhi
Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong
2 Belum optimalnya pemanfaatan dan
pemindahtanganan Barang Milik Daerah
+ + - + Tidak Memenuhi
pada Dinas Kesehatan Kab. Parigi
Moutong
3 Belum tersedianya sumber daya
Pegawai : Tidak tersedianya pejabat + + + + Memenuhi
fugsional penilai barang
4 Pengguna dan Kuasa Penggunan
dan/atau pengurus barang pada pada
+ + - + Tidak Memenuhi
Dinas Kesehatan Kab. Parigi Moutong
belum memadai.
5 Sering terjadinya perbedaan dalam
memasukkan dan/atau inputing dalam + + + + Memenuhi
entry data Simda BMD
17
2 Sering terjadinya perbedaan dalam
memasukkan dan/atau inputing dalam 5 4 3 12 2
entry data Simda BMD
3 Belum tersedianya sumber daya Pegawai
: Tidak tersedianya pejabat fugsional 4 3 3 10 3
penilai barang
18
Penyebab Akibat
MAN MATERIAL
Kurangnya Perbedaan
pemahaman data
Keterbatasan tentang dilapangan Kurang
pengetahuan pengelolaan dan yang optimalnya
Belum adanya
DINAS pegawai BMD terinput Pengelolaan
KIR per
tentang
ruangan Aset Barang
identitas BMD
KESEHATAN Milik Daerah
KAB. PARIGI pada Dinas
BMD yang Belum ada Kesehatan
hilang/rusak pendataan atau Belum ada
MOUTONG Kabupaten
belum inventarisasi penanggung
dilaporkan Pengurus barang barang terbaru
Parigi
jawab BMD
dinas kurang Moutong
per ruangan
koordinasi
dengan
pengurus barang
METHOD PKM ENVIRONMENT
19
3. Alternatif Pemecahan Masalah/gagasan ide
Tabel 2.4 Pemecahan Masalah Prioritas Isu
21
Tabel 2.5 Rencana Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
N Tahapan Keterkaitan Substansi Kegiatan Penguatan Nilai
Kegiatan Output/ Hasil
o Kegiatan Mata pelatihan Terhadap Visi, OPD
Misi Pemda
1 2 3 4 5 6 7
1. Persiapan a. Melakukan Terlaksananya − Berorientasi Pelayanan: Kegiatan ini sejalan Kegiatan ini
pelaksanaan konsultasi konsultasi Pada saat melakukan dengan Misi ke 2 menguatkan nilai:
kegiatan dengan mentor konsultasi dengan Pemda yaitu - Berorientasi
dan pimpinan mentor dan atasan meningkatkan Pelayanan
menerapkan sikap kualitas - Kolaboratif
ramah, cekatan, solutif sumberdaya
dan dapat diandalkan manusia yang
− Akuntabel: Pada saat berdaya saing
melakukan konsultasi berdasarkan
dengan mentor dan keimanan dan
atasan penulis ketaqwaan
bertanggungjawab atas
kepercayaan yang
diberikan
− Kompeten: Pada saat
konsultasi dapat
meningkatkan
kompetensi diri untuk
menjawab tantangan
yang selalu berubah
− Harmonis:
Pada saat konsultasi
dengan mentor dan
atas menerapkan sikap
menghargai dan
22
menerima masukan
yang diberikan dengan
bijak
− Loyal:
Konsultasi dengan
mentor dan atasan
memerlukan
musyawarah yang
memegang teguh
ideologi Pancasila sila
ke-4
− Adaptif:
Pada saat konsultasi
dengan mentor penulis
bertindak proaktif
terhadap masukan dan
arahan yang diberikan
− Kolaboratif:
Pada saat konsultasi
dengan mentor
diterapkan nilai terbuka
dalam bekerja sama
untuk menghasilkan
nilai tambah
b. Mengumpulkan Tersedianya − Akuntabel: Pada saat
dasar kegiatan dasar kegiatan
dan standar pelaksanaan mengumpulkan dasar
peraturan kegiatan serta kegiatan dan standar
tentang peraturan yang peraturan penulis harus
inventarisasi dapat dijadikan bertanggungjawab atas
aset BMD
23
pedoman dalam kepercayaan yang
kegiatan diberikan
− Kompeten: Pada saat
kegiatan
mengumpulkan dasar
kegiatan dan standar
peraturan dapat
meningkatkan
kompetensi diri untuk
menjawab tantangan
yang selalu berubah
− Adaptif:
Pada saat kegiatan
mengumpulkan dasar
kegiatan dan standar
peraturan penulis
bertindak proaktif
terhadap masukan dan
arahan yang diberikan
− Kolaboratif:
Pada saat kegiatan
mengumpulkan dasar
kegiatan dan standar
peraturan penulis
menerapkan sikap
terbuka dalam bekerja
sama untuk
menghasilkan nilai
tambah
24
c. Mempersiapkan Tersedianya − Akuntabel: Pada saat
Alat peralatan yang kegiatan
Inventarisasi, mendukung mempersiapkan alat
Peralatan pelaksanaan inventarisasi harus
dokumentasi inventarisasi bertanggungjawab atas
dan dokumen kepercayaan yang
BMD terdahulu diberikan
− Kompeten:
Pada saat kegiatan
mempersiapkan alat
inventarisasi
dilaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik.
− Kolaboratif:
Pada saat kegiatan
mempersiapkan alat
inventarisasi
menerapkan sikap
terbuka dalam bekerja
sama untuk
menghasilkan nilai
tambah dalam hal ini
bersama dengan tim
pengelola aset
25
2. Melaksanaka a. Berkoordinasi Adanya − Berorientasi Pelayanan: Kegiatan ini sejalan Kegiatan ini
n dengan tim koordinasi Pada saat dengan Misi ke 2 menguatkan nilai:
inventarisasi pengurus dengan tim berkoordinasi dengan Pemda yaitu - Akuntabel
terhadap barang di Dinas tim pengurus barang meningkatkan - Kompeten
BMD Kesehatan dan diterapkan sikap ramah, kualitas
di Puskesmas cekatan, solutif dan sumberdaya
dapat diandalkan manusia yang
kepada orang lain. berdaya saing
− Akuntabel: Pada saat berdasarkan
berkoordinasi dengan keimanan dan
tim pengurus barang ketaqwaan
menerapkan sikap
bertanggung jawab atas
kepercayaan yang
diberikan dalam hal
melaksakan tugas
inventarisasi
− Kompeten: Pada saat
berkoordinasi dengan
tim pengurus barang
diterapkan sikap
Meningkatkan
kompetensi diri untuk
menjawab tantangan
yang selalu berubah
− Harmonis:
Pada saat
berkoordinasi dengan
tim pengurus barang
diterapkan sikap
menghargai dan
26
menerima masukan
yang diberikan dengan
oleh tiap tiap pengurus
barang di puskesmas
dan dinas.
− Loyal:
Pada saat
berkoordinasi dengan
tim pengurus barang
diperlukan musyawarah
yang memegang teguh
ideologi Pancasila sila
ke-4
− Adaptif:
Pada saat
berkoordinasi dengan
tim pengurus barang
diterapkan sikap
bertindak proaktif
terhadap masukan dan
arahan yang diberikan
− Kolaboratif:
Pada saat
berkoordinasi dengan
tim pengurus barang
diterapkan sikap
terbuka dalam bekerja
sama untuk
menghasilkan nilai
tambah demi kebaikan
bersama.
27
b. Menghitung dan Adanya total aset − Akuntabel: Menghitung
mengecek yang aktual yang dan mengecek jumlah
jumlah aset menggambarkan aset BMD penulis
BMD sesuai nilai BMD menerapkan sikap
dengan data melaksanakan tugas
yang ada dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi dan
tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
− Kompeten: Menghitung
dan mengecek jumlah
aset BMD penulis
melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
− Harmonis:
Menghitung dan
mengecek jumlah aset
BMD penulis dapat
membangun lingkungan
kerja yang kondusif
karena menghitung
dengan aktual
− Adaptif:
Dengan menghitung
dan mengecek jumlah
aset BMD penulis
Bertindak proaktif
− Kolaboratif:
28
Menghitung dan
mengecek jumlah aset
BMD penulis dapat
menggerakkan
pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk
tujuan bersama
c. Melakukan Adanya data − Akuntabel: Ketika
dokumentasi BMD, daftar melakukan
terhadap BMD barang dan dokumentasi terhadap
dokumentasi foto BMD penulis
aktual kondisi melaksanakan tugas
terkini BMD dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi dan
tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
− Kompeten: Ketika
melakukan
dokumentasi terhadap
BMD penulis
menerapkan sikap
melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
− Adaptif:
Ketika melakukan
dokumentasi terhadap
BMD penulis bertindak
proaktif dengan
keadaan yang ada.
29
Manajemen ASN : Kegiatan inventarisasi ini dilakukan dengan dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi
Smart ASN : Kemampuan IT (Information Technology) dalam melakukan dokumetasi
3. Melaksanaka A. Berkoordinasi Adanya data hasil − Berorientasi Pelayanan: Kegiatan ini sejalan Kegiatan ini
n kegiatan dengan tim inventarisasi Ketika berkoordinasi dengan Misi ke 2 menguatkan nilai:
pengolahan inventarisasi dengan tim Pemda yaitu - Akuntabel
data hasil untuk inventarisasi meningkatkan - Adaptif
inventori mengumpulkan menerapkan sikap kualitas
lapangan data hasil ramah, cekatan, solutif sumberdaya
terhadap inventarisasi dan dapat diandalkan manusia yang
BMD − Akuntabel: Pada saat berdaya saing
melaksanakan kegiatan berdasarkan
berkoordinasi dengan keimanan dan
tim inventarisasi ketaqwaan
menerapkan sikap
bertanggung jawab atas
kepercayaan yang
diberikan oleh atasan
dan tugas masing-
masing.
− Kompeten: Pada saat
melaksanakan kegiatan
berkoordinasi dengan
tim inventarisasi dapat
meningkatkan
kompetensi diri untuk
menjawab tantangan
yang selalu berubah
− Harmonis:
Pada saat
melaksanakan kegiatan
berkoordinasi dengan
30
tim inventarisasi
diterapkan sikap
menghargai dan
menerima masukan
yang diberikan dengan
bijak
− Loyal:
Pada saat
melaksanakan kegiatan
berkoordinasi dengan
tim inventarisasi
diterapkan musyawarah
yang memegang teguh
ideologi Pancasila sila
ke-4
− Adaptif:
Pada saat
melaksanakan kegiatan
berkoordinasi dengan
tim inventarisasi penulis
dan tim bertindak
proaktif terhadap
masukan dan arahan
yang diberikan
− Kolaboratif:
Pada saat
melaksanakan kegiatan
berkoordinasi dengan
tim inventarisasi penulis
dapat terbuka dalam
bekerja sama untuk
31
menghasilkan nilai
tambah
B. Menginput dan Terdapatnya − Berorientasi Pelayanan:
menganalisa daftar aset BMD Ketika menginput dan
data hasil menganalisa data hasil
inventaris inventaris bersikap
penilaian aset dapat diandalkan
BMD − Akuntabel: Ketika
menginput dan
menganalisa data hasil
inventaris
melaksanakan tugas
dengan jujur dan
bertanggung jawab
− Kompeten: Ketika
menginput dan
menganalisa data hasil
inventaris bersikap
melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
− Adaptif:
Ketika menginput dan
menganalisa data hasil
inventaris bertindak
proaktif
− Kolaboratif:
Ketika menginput dan
menganalisa data hasil
inventaris bersifat
menggerakkan
pemanfaatan berbagai
32
sumber daya untuk
tujuan bersama
C. Evaluasi Adanya tindak − Berorientasi Pelayanan:
kegiatan lanjut Dalam melakukan
evaluasi bersikap
cekatan.
− Akuntabel: Dalam
melakukan evaluasi
bersikap melaksanakan
tugas dengan jujur dan
bertanggung jawab
− Kompeten: Dalam
melakukan evaluasi
penulis melaksanakan
tugas dengan kualitas
terbaik
− Adaptif:
Bertindak proaktif dalam
melakukan evaluasi
− Kolaboratif:
Menggerakkan
pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk
melakukan evaluasi
Manajemen ASN : Kegiatan ini dilakukan dengan dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi
Smart ASN : Kemampuan IT (Information Technology) dalam melakukan pengolahan data
4. Melaksanaka A. Konsultasi Adanya − Berorientasi Pelayanan: Kegiatan ini sejalan Kegiatan ini
n kegiatan dengan atasan persetujuan Ramah Ketika dengan Misi ke 2 menguatkan nilai:
penyusunan langsung atasan untuk berinteraksi dengan Pemda yaitu - Kompeten
finalisasi Menyusun KIR atasan langsung meningkatkan - Harmonis
Kartu kualitas
33
Inventaris − Akuntabel: Bertanggung sumberdaya
BMD jawab atas manusia yang
kepercayaan yang berdaya saing
diberikan atasan. berdasarkan
− Kompeten: keimanan dan
Meningkatkan ketaqwaan
kompetensi diri untuk
menjawab tantangan
yang selalu berubah
− Harmonis:
Ketika melakukan
konsultasi dengan
atasan penulis
menghargai dan
menerima masukan
yang diberikan dengan
bijak
− Loyal:
Ketika melakukan
konsultasi dengan
atasan dilakukan
dengan musyawarah
yang memegang teguh
ideologi Pancasila sila
ke-4
− Adaptif:
Bertindak proaktif
terhadap masukan yang
diberikan oleh atasan
− Kolaboratif:
34
Terbuka dalam bekerja
sama untuk
menghasilkan nilai
tambah untuk dinas
Kesehatan.
B. Membuat dan Adanya dokumen − Berorientasi Pelayanan:
Menyusun Kartu KIR Bersikap ramah kepada
Inventaris tim, cekatan, solutif dan
Ruangan (KIR) dapat diandalkan
− Akuntabel:
Melaksanakan tugas
dengan jujur dan
bertanggung jawab
− Kompeten: Pada saat
membuat dan
Menyusun KIR penulis
melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
− Adaptif:
Bertindak proaktif dalam
membuat dan
menyusun KIR
− Kolaboratif:
Menggerakkan
pemanfaatan berbagai
sumber daya ketika
membuat dan
menyusun KIR
C. Mencetak Adanya KIR − Berorientasi Pelayanan:
dokumen dan disetiap ruangan Ramah, cekatan, solutif
dan dapat diandalkan
35
menempelkan dalam mencetak
disetiap ruangan dokumen dan
menempelkan disetiap
ruangan
− Akuntabel: Bertanggung
jawab atas
kepercayaan yang
diberikan mencetak
dokumen dan
menempelkan disetiap
ruangan
− Kompeten: Ketika
mencetak dokumen dan
menempelkan disetiap
ruangan penulis
meningkatkan
kompetensi diri untuk
menjawab tantangan
yang selalu berubah
− Harmonis:
Pada saat mencetak
dokumen dan
menempelkan disetiap
ruangan diterapkan
sikap menghargai dan
menerima masukan
yang diberikan dengan
bijak
− Loyal:
Ketika bermusyawarah
untuk mencetak
36
dokumen dan
menempelkan disetiap
ruangan dapat
memegang teguh
ideologi Pancasila sila
ke-4
− Adaptif:
Bertindak proaktif dalam
mencetak dokumen dan
menempelkan disetiap
ruangan
− Kolaboratif:
Terbuka dalam bekerja
sama untuk
menghasilkan nilai
tambah Ketika
mencetak dokumen dan
menempelkan disetiap
ruangan
Manajemen ASN : Kegiatan ini dilakukan dengan dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi
Smart ASN : Kemampuan IT (Information Technology) dalam membuat KIR
5. Monitoring A. Melakukan Adanya hasil − Berorientasi Pelayanan: Kegiatan ini sejalan Kegiatan ini
dan evaluasi monitoring monitoring Melakukan perbaikan dengan Misi ke 2 berkaitan
kegiatan berupa kegiatan tiada henti ketika Pemda yaitu dengan nilai:
capaian capaian kegiatan tidak meningkatkan - Berorientasi
kegiatan memenuhi target kualitas pelayanan
− Adaptif: sumberdaya - Akuntabel
Terus berinovasi dan manusia yang
mengembangkan berdaya saing
kreativitas dalam berdasarkan
memonitoring kegiatan
37
− Akuntabel: Pada saat keimanan dan
melakukan monev ketaqwaan
kegiatan petugas
melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
B. Berkoordinasi Adanya − Berorientasi Pelayanan:
dengan pihak penjelasan Ketika berkoordinasi
terkait kepada pengurus dengan pihak terkait
barang dan pihak petugas menerapkan
terkait tentang sikap ramah, cekatan,
pendistribusian solutif dan dapat
kartu kontrol diandalkan
pengelolaan aset − Akuntabel: Ketika
BMD berkoordinasi dengan
pihak terkait petugas
menerapkan sikap
bertanggung jawab atas
kepercayaan yang
diberikan oleh atasan
dan tugas masing-
masing.
− Kompeten: Ketika
berkoordinasi dengan
pihak terkait dapat
meningkatkan
kompetensi diri untuk
menjawab tantangan
yang selalu berubah
38
− Harmonis:
Ketika berkoordinasi
dengan pihak terkait
diterapkan sikap
menghargai dan
menerima masukan
yang diberikan dengan
bijak
− Loyal:
Ketika berkoordinasi
dengan pihak terkait
diterapkan musyawarah
yang memegang teguh
ideologi Pancasila sila
ke-4
− Adaptif:
Ketika berkoordinasi
dengan pihak terkait
bertindak proaktif
terhadap masukan dan
arahan yang diberikan
− Kolaboratif:
Ketika berkoordinasi
dengan pihak terkait
dapat terbuka dalam
bekerja sama untuk
menghasilkan nilai
tambah
C. Pendistribusian Terselenggaranya − Berorientasi Pelayanan:
dokumen proses Ramah, cekatan, solutif
dan dapat diandalkan
39
kepada pihak pendistribusian dalam melakukan
terkait dokumen distribusi dokumen
− Akuntabel: Bertanggung
jawab atas
kepercayaan yang
diberikan dalam
melakukan distribusi
dokumen
− Kompeten: Ketika
melakukan distribusi
dokumen penulis
meningkatkan
kompetensi diri untuk
menjawab tantangan
yang selalu berubah
− Harmonis:
Ketika melakukan
distribusi dokumen
diterapkan sikap
menghargai dan
menerima masukan
yang diberikan dengan
bijak
− Adaptif:
Bertindak proaktif dalam
melakukan distribusi
dokumen.
− Kolaboratif:
Terbuka dalam bekerja
sama untuk
menghasilkan nilai
40
tambah ketika
melakukan distribusi
dokumen
Manajemen ASN: Kegiatan ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab, menjaga etika profesi, dan sesuai kompetensi tugas dan
jabatan
Smart ASN: Kemampuan IT (Information Technology) dalam membuat laporan
Bulan/Hari
N
o
Kegiatan April Mei
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1
5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 0 1 2 3 4 5 6 7
Persiapan
1 pelaksanaan
kegiatan
a. Melakukan
konsultasi
dengan
mentor dan
pimpinan
b.
Mengumpulka
n dasar
kegiatan dan
standar
peraturan
tentang
inventarisasi
aset BMD
c.
Mempersiapk
an Alat
Inventarisasi,
41
Peralatan
dokumentasi
dan dokumen
BMD
terdahulu
Melaksanaka
n
2 inventarisasi
terhadap
BMD
a.
Berkoordinasi
dengan tim
pengurus
barang di
Dinas
Kesehatan
dan di
Puskesmas
b. Menghitung
dan
mengecek
jumlah aset
BMD sesuai
dengan data
yang ada
c. Melakukan
dokumentasi
terhadap
BMD
Melaksanaka
n kegiatan
pengolahan
data hasil
3
inventori
lapangan
terhadap
BMD
a.
Berkoordinasi
dengan tim
inventarisasi
untuk
mengumpulka
n data hasil
inventarisasi
42
b. Menginput
dan
menganalisa
data hasil
inventaris
penilaian aset
BMD
c. Evaluasi
kegiatan
Melaksanaka
n kegiatan
penyusunan
4 finalisasi
Kartu
Inventaris
BMD
a. Konsultasi
dengan
atasan
langsung
b. Membuat
dan
Menyusun
Kartu
Inventaris
Ruangan
(KIR)
c. Mencetak
dokumen dan
menempelkan
disetiap
ruangan
Monitoring
5
dan evaluasi
a. Melakukan
monitoring
kegiatan
berupa
capaian
kegiatan
b.
Berkoordinasi
dengan pihak
terkait
c.
Pendistribusia
n dokumen
43
kepada pihak
terkait
44
DAFTAR PUSTAKA
45
4/1/2023
Oleh
Nama Peserta : Saskia Kurniati, SKM
NIP : 19970926 202203 2 005
Unit Kerja : Dinas Kesehatan Kabupaten
Parigi Moutong
BAB 1
LATAR BELAKANG
1
4/1/2023
BAB 2
ISU PERMASALAHAN
<
VISI
Melanjutkan Terwujudnya Kabupaten Terdepan yang Produktif, Maju, Aman, Tertib
dan Berdaya Saing
>
MISI
<
Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa
Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berdaya saing berdasarkan keimanan dan ketaqwaan
Percepatan pengentasan kemiskinan melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan
Meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar dengan memperhatika aspek pemerataan dan mengutamakan faktor pengungkit
perekonomian rakyat
Memantapkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat guna memacu akselerasi pembangunan daerah
Meningkatkan kualitas lingkungan sebagai wujud komitmen terhadap konsepsi pembangunan berkelanjutan (Suistanable Development) dan
berwawasan lingkungan.
2
4/1/2023
BAB 2
ISU PERMASALAHAN
KRITERIA
No MASALAH/ISU KET
A P K L
1 Kurang optimalnya Pengelolaan Aset Tabel 2.3 Menentukan Prioritas Masalah/isu menggunakan
Barang Milik Daerah pada Dinas Kesehatan + + + + Memenuhi teknik Analisis USG
Kabupaten Parigi Moutong
2 Belum optimalnya pemanfaatan dan >
Tidak KRITERIA PERIN
pemindahtanganan Barang Milik Daerah + + - + No MASALAH/ISU TOTAL
Memenuhi U S G GKAT
pada Dinas Kesehatan Kab. Parigi Moutong
3 Belum tersedianya sumber daya Pegawai : 1 Kurang optimalnya Pengelolaan Aset <
Tidak tersedianya pejabat fugsional penilai + + + + Memenuhi Barang Milik Daerah pada Dinas
5 5 4 14 1
barang Kesehatan Kabupaten Parigi
4 Pengguna dan Kuasa Penggunan dan/atau Moutong
pengurus barang pada pada Dinas Tidak 2 Sering terjadinya perbedaan dalam
+ + - + memasukkan dan/atau inputing 5 4 3 12 2
Kesehatan Kab. Parigi Moutong belum Memenuhi
memadai. dalam entry data Simda BMD
5 Sering terjadinya perbedaan dalam 3 Belum tersedianya sumber daya
memasukkan dan/atau inputing dalam + + + + Memenuhi Pegawai : Tidak tersedianya pejabat 4 3 3 10 3
entry data Simda BMD fugsional penilai barang
BAB 2
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH
MAN MATERIAL
Kurangnya Perbedaan
pemahaman data
Keterbatasan
tentang dilapangan Kurang
pengetahuan
pegawai
pengelolaan Belum adanya dan yang optimalnya >
DINAS BMD KIR per terinput Pengelolaan
tentang
ruangan Aset Barang
identitas BMD
KESEHATAN Milik Daerah <
KAB. PARIGI BMD yang
pada Dinas
Belum ada
hilang/rusak Kesehatan
pendataan atau Belum ada
MOUTONG belum inventarisasi penanggung Kabupaten
dilaporkan Pengurus barang barang terbaru Parigi
jawab BMD
dinas kurang Moutong
per ruangan
koordinasi
dengan pengurus
METHOD barang PKM ENVIRONMENT
3
4/1/2023
BAB 2
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH/GAGASAN IDE
No Penyebab Masalah Pemecahan masalah / gagasan ide
1 Keterbatasan pengetahuan pegawai tentang identitas BMD Melakukan bimbingan teknis terkait tata cara inventarisasi BMD
2 Kurangnya pemahaman tentang pengelolaan BMD Melakukan bimbingan teknis terkait tata cara inventarisasi BMD
3 Belum adanya KIR per ruangan Membuat Kartu Inventaris Ruangan di setiap ruangan yang ada di
Dinas Kesehatan dan berkoordinasi kepada pengurus barang
puskesmas untuk membuat KIR di setiap ruangan yang ada di
Puskesmas
>
4 Perbedaan data dilapangan dan yang terinput Melakukan pendataan atau inventarisasi Barang Milik Daerah
(BMD) yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong
dan Puskesmas <
5 Belum ada penanggung jawab BMD per ruangan Memilih salah satu orang untuk menjadi penanggung jawab BMD
ruangan
6 Belum ada pendataan atau inventarisasi barang terbaru Melakukan pendataan atau inventarisasi Barang Milik Daerah
(BMD) yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong
dan Puskesmas
7 Pengurus barang dinas kurang koordinasi dengan pengurus Berkoordinasi dengan pengurus barang di puskesmas
barang PKM
8 BMD yang hilang/rusak belum dilaporkan Melakukan cek fisik untuk barang yang hilang/rusak
BAB 3
PEMECAHAN MASALAH, IDE GAGASAN, KEGIATAN
Kegiatan 3
Kegiatan 2 Melaksanakan
Kegiatan 1
Melaksanakan kegiatan pengolahan
Persiapan pelaksanaan
inventarisasi terhadap data hasil inventori
kegiatan
BMD lapangan terhadap
BMD
>
<
Kegiatan 4
Kegiatan 5 Melaksanakan
Monitoring dan kegiatan penyusunan
evaluasi finalisasi Kartu Inventaris
BMD
4
4/1/2023
3. Melakukan dokumentasi terhadap •Akuntabel: Ketika melakukan dokumentasi terhadap BMD penulis
BMD
melaksanakan tugas dengan jujur
Output: Adanya data BMD, daftar •Kompeten: melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
barang dan dokumentasi foto aktual
kondisi terkini BMD • Adaptif: bertindak proaktif dengan keadaan yang ada
Manajemen ASN : Kegiatan ini dilakukan dengan dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas
tinggi. Smart ASN : Kemampuan IT (Information Technology) dalam melakukan dokumetasi
5
4/1/2023
Manajemen ASN : Kegiatan ini dilakukan dengan dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas
tinggi. Smart ASN : Kemampuan IT (Information Technology) dalam melakukan pengolahan data
Manajemen ASN : Kegiatan ini dilakukan dengan dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas
tinggi. Smart ASN : Kemampuan IT (Information Technology) dalam membuat KIR
6
4/1/2023
Manajemen ASN : egiatan ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab, menjaga etika profesi, dan
sesuai kompetensi tugas dan jabatan. Smart ASN: Kemampuan IT (Information Technology) dalam
membuat laporan
Bulan/Hari
No Kegiatan April Mei
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
7
4/1/2023