TUGAS 1 (UJI WILCOXON)

BIOSTATISTIK LANJUT

CONTOH KASUS PENGGUNAAN UJI WILCOXON DALAM

PENELITIAN KESEHATAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : SASKIA KURNIATI

NIM :K012202044

KELAS E

PROGRAM PASCA SARJANA

FAKULTAS KESEHATAN MASYRAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021
CONTOH SOAL
Seorang mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat ingin mengetahui apakah
keikutsertaan dalam pelatihan TQM bisa mempengaruhi perbedaan pengetahuan
seorang karyawan RS tentang mutu pelayanan ke pasien. Untuk itu dilakukan
survei terhadap 10 orang karyawan. Mereka dinilai skor pengetahuannya sebelum
dan setelah mengikuti pelatihan, kepada tiap responden diberi skor dengan
interval 1-100. Diperkirakan akan ada perbedaan pengetahuan sebelum dan
setelah diberi pelatihan.

Hipotesis:

H0 = Tidak ada pengaruh pelatihan TQM terhadap pengetahuan karyawan RS

Ha = Ada pengaruh pelatihan TQM terhadap pengetahuan karyawan RS

a. Cara Manual

Pengetahuan
Responden
Sebelum Setelah
1 76 80
2 58 60
3 62 68
4 67 72
5 70 70
6 81 80
7 85 82
8 72 78
9 71 76
10 75 79
 Responde Pengetahuan Beda
Sebelum Setelah Jenjang T+ T-
n (d2-d1)
1 76 80 +4 4,5 +4,5
2 58 60 +2 2 +2
3 62 68 +6 8,5 +8,5
4 67 72 +5 6,5 +6,5
5 70 70 0
6 81 80 -1 1 -1
7 85 82 -3 3 -3
8 72 78 +6 8,5 +8,5
9 71 76 +5 6,5 +6,5
10 75 79 +4 4,5 +4,5
41 -4

b. Menggunakan SPSS

c. Hitung nilai tabel dengan α = 0,05

 Tabel nilai kritis T atau Wilcoxon Signed Rank Test = 6, ini diperoleh dari
Tabel B pada lampiran, dengan melihat kolom Pairs n cari angka 9 dan diatas
cari angka 0,05 pada Two-tailed test. Dari angka 9 maju ke kanan dan dari
0,05 menurun didapat angka 6. Pada kasus ini jumlah sampel n=10, namun
ada satu sampel nilai beda sama dengan nol, maka yang diambil n=6.
d. Kesimpulan
Oleh karena T(4) < T0,05(6) maka H0 ditolak, ini berarti bahwa Ada pengaruh
pelatihan TQM terhadap pengetahuan karyawan RS.