Disusun Oleh :
i
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905
LEMBAR PERSETUJUAN
COACH, MENTOR,
ii
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905
LEMBAR PENGESAHAN
Telah diterima dan diperbaiki sesuai masukan Penguji, Coach dan Mentor pada
Seminar / Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi yang diselenggarakan Pada tanggal:
21 Juni 2022
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan segenap kekuatan, kesehatan, keteguhan dan kesabaran serta semua nikmat tak
terhingga, sehingga penulis dapat menulis laporan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil
Negara yang berjudul “Optimalisasi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi
Tablet Tambah Darah Melalui KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) dan
Penggunaan Kartu Kontrol di Desa Abola Puskesmas Andeo Kabupaten
Konawe Utara” sebagai syarat Latsar CPNS Golongan III Angkatan CXXXIV Lingkup
Pemerintah Kabupaten Konawe Utara Tahun 2022.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan aktualisasi ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekeliruan yang disebabkan keterbatasan penulis baik dari aspek
pengetahuan, tenaga maupun materi. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat diharapkan dari semua pihak demi kesempurnaan laporahan hasil
aktualisasi ini.
Penulisan laporan hasil aktualisasi ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak
berupa bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Ridhonya hingga penulis dapat
menyelesaikan laporan hasil aktualisasi ini
2. Pemerintah Kabupaten Konawe Utara atas segala dukungan yang menyetujui untuk
dilaksanakan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
3. Ibu Dra. Yuni Nurmalawati, M.Si. selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memberikan fasilitas dan arahan selama
kegiatan berlangsung;
4. Bapak Maryono Abdullah, SE selaku Coach kelompok XII Angkatan CXXXIV yang
telah memberikan bimbingan, dukungan dan arahan kepada peserta sehingga laporan hasil
aktualisasi dapat terselesaikan;
5. Ibu Misnayati, SKM selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan
arahan kepada peserta sehingga Laporan Aktualisasi dapat terselesaikan;
6. Ibu Wa Ode Iis Indriyani Salama Guraitman, SE selaku penguji.
iv
7. Seluruh Widyaiswara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Lingkup Pemerintah Provinsi
Sulawesi Tenggara yang telah memberikan ilmu serta motivasi yang sangat
menginspirasi.
8. Panitia Pelaksana Pelatihan Dasar CPNS 2022 lingkup provinsi dan pemerintah kabupaten
kota yang telah membantu kami dalam pelaksanaan Latsar;
9. Keluarga tercinta yang senantiasa selalu memberikan Doa, dukungan dan motivasi dalam
menyelesaikan segala rangkaian kegiatan selama Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022.
10. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
penyusunan laporan kegiatan ini
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis persembahkan laporan hasil
aktualisasi ini kepada segenap pembaca. Mudah-mudahan laporan hasil aktualisasi ini dapat
memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang
Pelayanan Kesehatan.
v
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN
LEMBAR PERSETUJUAN …………………………………………………………… ii
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………… iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………... iv
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. vi
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………. viii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………………. ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………………… 1
B. Tujuan …………………………………………………………………….. 2
C. Manfaat …………………………………………………………………… 2
D. Ruang Lingkup …………………………………………………………… 3
E. Waktu dan Tempat ……………………………………………………… 3
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI-NILAI
DASAR,KEDUDUKAN DAN PERAN ASN SERTA PROFIL PESERTA
A. Gambaran Umum Organisasi ………………………………………….. 4
B. Profil Peserta …………………………………………………………….. 7
C. Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN …………………. 8
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi, Penetapan dan Analisis Isu ………………………………. 15
B. Gagasan Kreatif/ Terpilih dan Kegiatan sebagai Pemecahan Isu … 18
C. Deskripsi / Penjelasan Kegiatan ………………………………………. 18
D. Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN
(BerAKHLAK) …………………………………………………………… 39
E. Estimasi Biaya …………………………………………………………... 39
F. Jadwal Pelaksanaan Kegaiatan ……………………………………….. 40
BAB IV CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Kendala dan Antisipasi………………………………………………….. 41
B. Realisasi Kegiatan……………………………………………………….. 43
C. Capaian Hasil Aktualisasi……………………………………………….. 44
D. Matriks Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN
(BerAKHLAK)……………………………………………………………... 73
vi
E. Capaian Penyelesaian Core Isu..........................................................................74
F. Manfaat Terselesaikan Core Isu.........................................................................75
G. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi..........................................................76
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................................77
B. Saran...................................................................................................................78
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR
Tabel 3.1 Identifikasi Isu Terkait Masalah Saat ini dan Dampak
Jika Isu Tidak di Selesaikan …………………………………………….. 15
Table 3.2 Identifikasi isu melalui matriks APKL ………………………………….. 16
Tabel 3.3 Rancangan Aktualisasi ………………………………………………….. 20
Tabel 3.4 Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi ……………………………… 39
Tabel 3.5 Estimasi Biaya …………………………………………………………… 39
Tabel 3.6 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi ……………………… 40
Tabel 4.1 Kendala dan Antisipasi …………………………………………………. 41
Tabel 4.2 Realisasi Kegiatan ………………………………………………………. 43
Tabel 4.3 Capaian Hasil Pelaksanaan Aktualisasi……………………………….. 44
Tabel 4.4 Matriks Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN
(BerAKHLAK)……………………………………………………………... 73
Tabel 4.5 Capaian Penyelesaian Core Isu ……………………………………….. 74
Tabel 4.6 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi……………………………… 76
viii
DAFTAR
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hanya 36,33% dan persentase yang tidak mengkonsumsi tablet tambah sebesar 63,67%
dari jumlah 10 orang ibu hamil.
Pemberian tablet tambah darah sebagai salah satu upaya penting dan merupakan
cara efektif karena dapat mencegah dan menanggulangi anemia akibat kekurangan zat
besi dan atau asam folat. Tablet tambah darah diberikan kepada wanita usia subur dan ibu
hamil. Ibu hamil diberikan tablet tambah darah setiap hari selama masa kehamilannya atau
minimal 90 (sembilah puluh) tablet (Riskesdas, 2018). Tablet tambah darah (Fe) penting
untuk ibu hamil karena memiliki beberapa fungsi untuk menambah asupan nutrisi ibu
hamil, mencegah anemia defisiensi zat besi, mencegah pendarahan saat masa persalinan
dan menurunkan risiko kematian pada ibu karena pendarahan pada saat persalinan.
Masalah yang sering terjadi adalah ketidakpatuhan ibu hamil dalam
mengkonsumsi tablet tambah darah yang dapat memberikan dampak buruk selama
kehamilan hingga menyebabkan kematian. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi,
maka penulis mengangkat judul “Optimalisasi Kepatuhan Ibu Hamil dalam
Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Melalui KIE (Komunikasi, Informasi
dan Edukasi) dan Penggunaan Kartu Kontrol di Desa Abola Puskesmas
Andeo Kabupaten Konawe Utara”.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengaktualisasikan core values (nilai-nilai dasar) ASN BerAKHLAK,
(BerOrientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaborati), kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart ASN) dalam
pelaksanaan tugas pokok penulis sebagai Bidan Ahli Pertama di fasilitas pelayanan
kesehatan primer (Puskesmas);
2. Tujuan Khusus
Terwujudnya kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah
dalam di Desa Abola wilayah kerja Puskesmas Andeo Kabupaten Konawe Utara.
C. Manfaat
1. Manfaat Bagi Penulis
a. Meningkatkan kemampuan sebagai Bidan Ahli Pertama dan mampu
mengimplementasikan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi
3
D. Ruang Lingkup
Penulisan aktualisasi ini di batasi pada “Optimalisasi Kepatuhan Ibu Hamil
mengkonsumsi tablet tambah darah melalui KIE dan penggunaan kartu kontrol di Desa
Abola Wilayah Kerja Puskesmas Andeo Kabupaten Konawe Utara.
Kegiatan-Kegiatan yang akan di aktualisasikan meliputi:
1. Melakukan konsultasi dengan mentor
2. Menyiapkan media informasi (Leaflet, Kartu Kontrol dan Booklet)
3. Melaksanakan kegiatan KIE secara Door to Door
4. Melakukan monitoring mingguan
5. Melaksanakan evaluasi kegiatan
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN SERTA PROFIL PESERTA
b. Fungsi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
43 Tahun 2019, Puskesmas memiliki fungsi:
1) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat
pertama di wilayah kerjanya, dan
2) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat
pertama di wilayah kerjanya.
B. Profil Peserta
Nama : Fatma Sari, S.Tr.Keb
NIP : 199607272020122021
Pendidikan : DIV Kebidanan
Jabatan : Ahli Pertama – Bidan
Unit Kerja : Puskesmas Andeo
Tugas dan Fungsi Jabatan :
Berdasarkan Permenpan RB Nomor 36 Tahun 2019, tentang tugas jabatan
fungsional bidan, meliputi:
1. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis;
2. Menyusun perencanaan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis;
3. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis;
4. Melakukan pengkajian pada ibu bersalin fisiologis;
5. Memberikan asuhan Kala I persalinan fisiologis;
6. Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis;
7. Melakukan asuhan Kala III persalinan fisiologis;
8. Melakukan asuhan Kala IV persalinan fisiologis;
9. Melakukan pengkajian pada ibu nifas fisiologis;
10. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas fisiologis;
11. Melakukan persiapan pre operasi obstetric ginekologi
12. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan ibu dan
anak pada individu atau keluarga sesuai dengan kebutuhan;
13. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD);
14. Melakukan asuhan neonatal esensial;
15. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada 6 jam - 48 jam paska kelahiran (KN1);
16. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 3 - hari ke 7 paska
kelahiran (KN2);
17. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 8 - hari ke 28 paska
kelahiran (KN3);
18. Memfasilitasi konseling kesehatan reproduksi;
19. Memfasilitasi konseling pra nikah;
20. Memfasilitasi konseling keluarga berencana (KB);
8
21. Melakukan pemetaan sasaran dan analisis data pada keluarga dan
masyarakat;
22. Melakukan pembinaan keluarga balita/remaja/lansia;
23. Berpartisipasi aktif dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa;
24. Melaksanakan tugas jaga shift malam;
25. Melakukan asuhan kebidanan di kamar bedah
26. Mengidentifikasi kebutuhan, melakukan analisis dan merencanakan kegiatan UKM
terkait pelayanan kebidanan di Puskesmas;
27. Melakukan pemantauan pelaksanaan persalinan dan pencegahan komplikasi;
28. Melakukan monitoring dan evaluasi asuhan kebidanan di tingkat Puskesmas;
29. Melakukan skrining Pencegahan Penularan HIV, sifilis, hepatitis B dari ibu ke anak
(PPIA) di Puskesmas atau Rumah Sakit.
Pengalaman Kerja :
1. Tahun 2018 – Tahun 2020 Tenaga Sukarela di Puskesmas Wawotobi
2. Tahun 2020 – sekarang CPNS di Puskesmas Andeo
Kata kunci nilai dasar ASN Loyal adalah komitmen, dedikasi, kontribusi,
nasionalisme dan pengabdian. Dengan kalimat afirmasi “Kami berdedikasi dan
mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara”.
6. Adaptif
Adaptif yaitu terus berinovasi dan antuasias dalam menggerakkan serta
menghadapi perubahan. Panduan perilaku (kode etik) sebagai berikut:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas;
c. Bertindak proaktif.
Kata kunci nilai dasar ASN Adaptif adalah inovasi, antusias terhadap perubahan dan
proaktif. Dengan kalimat afirmasi “Terus berinovasi dan antuasias dalam
menggerakkan serta menghadapi perubahan”.
7. Kolaboratif
Kolaboratif yaitu membangun kerjasama yang sinergis. Panduan perilaku
(kode etik) sebagai berikut:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama. Kata
kunci nilai dasar ASN Kolaboratif adalah kesediaan untuk bekerja sama dan sinergi
untuk hasil yang lebih baik. Dengan kalimat afirmasi “Kami membangun kerjasama
yang sinergis”.
8. Manajemen ASN
Manejemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN
yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber
daya ASN yang unggul selaras dengan perkembangan zaman.
Konsep ASN yang ada dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN yaitu
a. Berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK);
1
9. Smart ASN
a. Literasi Digital
Menurut definisi UNESCO dalam modul UNESCO Digital Literacy
Framework, literasi digital adalah kemampuan untuk mengakses, mengelola,
memahami, megintegrasikan, mengkomunikasikan, mengevaluasi, dan
menciptakan, informasi secara aman dan tepat melalui teknologi digital untuk
pekerjaan, pekerjaan yang layak, dan kewirausahaan.
Kominfo menjabarkan literasi digital ke dalam 4 kompetensi yaitu
1) Kecakapan menggunakan media digital (digital skills)
Digital skill merupakan kemampuan individu dalam mengetahui,
memahami, dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta
sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
2) Budaya menggunakan digital (digital culture)
Digital culture merupakan kemampuan individu dalam membaca,
menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan
kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan
sehari-hari dan digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan TIK.
3) Etis menggunakan media digital (digital ethics)
Digital ethics merupakan kemampuan individu dalam menyadari,
mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan,
mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette)
dalam kehidupan sehari-hari.
4) Aman menggunakan media digital (digital safety).
Digital safety merupakan kemampuan user dalam mengenali,
mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan
kesadaran perlindungan data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan
sehari-hari.
a. Pengetahuan dasar akan peraturan, regulasi yang berlaku, tata karma, dan
etika berinternet (netiquette)
b. Pengetahuan dasar membedakan informasi apa saja yang mengandung
hoax dan tidak sejalan, seperti pornografi, perundungan, dll.
c. Pengetahuan dasar berinteraksi, partisipasi, dan kolaborasi di ruang digital
yang sesuai dalam kaidah etika digital dan peraturan yang berlaku.
d. Pengetahuan dasar bertransaksi secara elektronik dan berdagang di ruang
digital yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Table 3.2
Identifikasi isu melalui matriks APKL
Gambar 3.1
Penyebab Isu melalui Diagram Fish Bone
1
Gagasan kreatif untuk penyelesai isu tersebut diatas, dengan merujuk pada
penyebabnya yaitu “Optimalisasi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet
Tambah Darah melalui KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) secara Door to Door
menggunakan Media Leafet dan Booklet sebagai Media Penyampaian serta Penggunaan
Kartu Kontrol di Desa Abola Puskesmas Andeo Kabupaten Konawe Utara.
Gagasan tersebut terkait dengan mata pelatihan manajemen ASN dan Smart ASN
dalam memberikan pelayanan dan menggunakan literasi digital untuk menunjang
keberhasilan kegiatan. Maka untuk mewujudkan gagasan diatas dibutuhkan beberapa
rangkaian kegiatan yang mengandung nilai-nilai dasar ASN melalui BerAKHLAK di unit
kerja. Adapun beberapa kegiatan gagasan pemecahan isu yang akan penulis lakukan
yaitu:
1. Melakukan konsultasi dengan mentor
2. Menyiapkan media informasi (Leaflet, Kartu Kontrol dan Booklet)
3. Melaksanakan kegiatan KIE
4. Melakukan monitoring mingguan
5. Melaksanakan evaluasi capaian
Tabel 3.3
Rancangan Aktualisasi
Kontribusi
Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata terhadap Visi, Misi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Nilai
Pelatihan dan Tugas Fungsi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan a. Mempersiapkan Tersedianya Berorientasi Pelayanan Menyiapkan alat dan Menentukan
konsultasi bahan dan materi bahan Saya cekatan dalam bahan yang akan di dan
dengan untuk kegiatan konsultasi dan menyiapkan bahan konsultasi gunakan dalam meyediakan
mentor konsultasi jadwal untuk kegiatan merupakan alat dan
pelaksanaan Akuntabel tanggung jawab bahan
kegiatan Saya bertanggung jawab atas sebagai pelaksana untuk
bahan konsultasi yang di siapkan dan pemberi asuhan keperluan
Hasil kegiatan: untuk memberikan kegiatan
Dokumentasi Adaptif pelayanan kesehatan mendorong
Saya terus berinovasi dalam yang ASN untuk
menyiapkan materi konsultasi. maksimal. Hal ini lebih aktif
dan inovatif
dalam
2
Harmonis
Saya membangun lingkungan
kerja yang kondusif dalam
melaksanakan kegiatan
konsultasi
2
Loyal
Saya menggunakan bahasa
Indonesia sesuai dengan EYD
dalam memuat media KIE
Adaptif
Saya membuat media KIE
yang lebih kreatif agar
diminta pembaca.
2
Harmonis
Saya membuat keselarasan
media KIE dalam mencetak
dan memperbanyak Leaflet
dan lembar balik Saya
melibatkan pihak
percetakan.
Keterkaitan antara : Dalam menyiapkan bahan penyuluhan tentunya saya membutuhkan referensi media edukasi yang di
Peran dan peroleh secara digital (Smart ASN) sehinnga tersusunnya bahan tepat waktu dan pelaksanaan tugas secara
Kedudukan ASN profesional (Manajemen ASN)
Analisi Dampak : Jika tidak mempersiapkan bahan dengan baik maka kegiatan edukasi/penyuluhan tidak berjalan sesuai
Kegiatan dengan apa yang diharapkan
2
Harmonis
Saya tidak akan
membedakan ibu hamil
dalam melakukan
kunjungan rumah.
2
Loyal
Saya menjaga kerahasian
jawaban tes.
3
Kolaboratif
Saya membangun
kerjasama dengan teman
sejawat untuk hasil kegiatan
KIE yang lebih baik.
3
Loyal
Saya mendedikasikan
pelaksanaan kegiatan untuk
kepentingan masyarakat.
Keterkaitan antara : Dalam melakukan kegiatan edukasi menggunakan media informasi KIE berupa leaflet dan booklet (Smart
Peran dan ASN) sehingga akan menghasilkan ASN Profesional (Manajemen ASN) .
Kedudukan ASN
Analisi Dampak : Jika kegiaatan pelaksanaan edukasi tidak terlaksana maka kegiatan aktualisasi terkait kepatuhan ibu
Kegiatan hamil dalam mengonsumsi tablet tambah darah mengalami kendala karena ibu hamil tidak termotivasi.
Adaptif
Saya terus berinovasi dalam
membuat format pemantau
b. Melaksanakan Terlaksananya Berorientasi Pelayanan
pemantauan pemantauan Saya bersikap ramah, solutif
mingguan mingguan dalam melaksanakan kegiatan
pemantauan Ibu
Hasil Kegiatan: hamil
3
Dokumentasi Kompeten
Saya melaksanakan kegiatan
pemantauan untuk
kerberhasilan kegiatan
Harmonis
Saya membangun
lingkungan yang kondusif
dalam pelaksanaan
pemantauan
Kolaboratif
Saya membangun
kerjasama dengan teman
sejawat untuk hasil
pemantauan yang lebih
baik.
3
Loyal
Saya berkomitmen
menganalisis data dengan
profesional.
Keterkaitan antara : Pembuatan format pemantauan mingguan untuk memantau kepatahun ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah
Peran dan darah menggunkan kartu control (Snart ASN), dengan tetap memberikan peyanan publik secara
Kedudukan ASN professional (Manajemen ASN)
Analisi Dampak : Apabila kegiatan monitoring ini tidak terlaksana dengan baik maka menghasilkan data yang tidak akurat
Kegiatan
Adaptif
saka akan bersikap proaktif
dalam proses mengumpulkan
data pretest
dan post test.
3
Loyal
Saya berkomitmen
menganalisis data dengan
profesional
3
Dokumentasi Harmonis
Saya membangun
lingkungan yang kondusif
saat melaporkan hasil
kegiatan
Kolaboratif
Saya bersikap terbuka
terhadap saran dan
masukkan dari pimpinan.
3
Keterkaitan antara : Dalam melakukan kegiatan evaluasi tercipta hubungan kerja sama antara saya dan ibu hamil, sehingga menciptakan
Peran dan nilai persatuan dan kesatuan (Manajemen ASN). Dalam pengelolaan data analisis
Kedudukan ASN menggunakan media digital yang membutuhkan skill dalam menggunakannya (Smart ASN)
: Apabila kegiatan evaluasi ini tidak dilakukan maka saya tidak bisa membandingkan kepatuhan dan pengetahuan ibu hamil
Analisi Dampak
sebelum dan sesudah diberikannya edukasi tentang pentingnya tablet tambah darah dan kepatuhan
Kegiatan
dalam mengonsumsinya.
Tabel 3.4
Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi
Kegiatan Jumlah
No. Mata Pelatihan Aktualisasi
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
per MP
1. Berorientasi Pelayanan 2 2 3 1 1 9
2. Akuntabel 2 2 3 2 3 12
3. Kompeten 1 1 1 2 1 6
4. Harmonis 1 1 3 1 1 7
5 Loyal 1 1 2 1 1 6
6. Adaptif 1 2 2 1 1 7
7. Kolaboratif 1 1 1 2 2 7
Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 9 10 15 10 10 54
E. Estimasi Biaya
Tabel 3.5
Estimasi Biaya
Bulan / Tanggal
No. Kegiatan Mei Juni
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Melakukan
1 konsultasi
dengan
mentor
Menyiapka
n media
informasi
2 (Leaflet,
Kartu
Kontrol dan
Booklet)
Melaksana
kan kegiatan
3 KIE secara
Door to
Door
Melakukan
4 monitoring
mingguan
Melaksana
5 kan
evaluasi
kegiatan
4
BAB IV
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
Tabel 4.1
Kendala dan Antisipasi
B. Realisasi Kegiatan
Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan sesuai jadwal dan telah menerapkan nilai-
nilai BerAKHLAK, Manajemen ASN, Smart ASN serta peran dan kedudukan ASN di
tempat tugas penulis, dengan kegiatan yang telah direalisasikan sebagaimana tersebut
dalam tabel diberikut ini:
Tabel 4.2
Realisasi
Kegiatan
Tabel 4.3
Capaian Hasil Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan 1 :
Melakukan Konsultasi Dengan Mentor
Tahapan Kegiatan 1 :
Mempersiapkan Bahan dan Materi Untuk
Kegiatan Konsultasi
Tanggal Pelaksanaan : 17 Mei 2022
Output : Tersedianya bahan konsultasi
Dokumentasi (Proses dan Output)
4
Pelajaran Agenda III hami, saya telah melaksakan kewajiban sesuai dengan
(Manajemen ASN dan kegiatan pemantauan dan penuh kejujuran, kesadaran,
Smart ASN) dan tanggung jawab.
Smart ASN
Pembuatan format pemantauan mingguan untuk
memantau kepatahun ibu hamil mengkonsumsi
tablet tambah darah menggunkan kartu kontrol.
Analis Dampak : Apabila kegiatan monitoring ini tidak terlaksana dengan
Kegiatan jika tidak baik maka menghasilkan data yang tidak
terlaksana akurat
Analisis Hasil
Berikut hasil analisis pemantauan mingguan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet
tambah darah di Desa Abola Kec. Lasolo Kab. Konawe Utara:
a. Analisis Minggu ke – 1
Ibu hamil yang di monitoring tingkat kepatuhannya berjumlah 5 orang. Data dan
analisis hasil menggunakan kartu kontrol pada minggu ke -1, ditunjukkan pada tabel
berikut ini:
6
Ny. Ratna Ny. Sihanti Ny. Ny. Agustina Ny. Hernawati TOTAL
Haspitawati
Bedasarkan tabel di atas menunjukkan dari 5 orang ibu hamil dalam minggu pertama
(7 hari), tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah
masih kurang, dapat di lihat dari masih adanya ibu hamil yang tidak mengkonsumsi
tablet tambah darah dalam minggu pertama sebesar
22,86% dan mengkonsumsi tablet tambah darah sebesar 77,14%.
6
b. Analisis Minggu ke – 2
Ibu hamil yang di monitoring tingkat kepatuhannya berjumlah 5 orang. Data dan
analisis hasil menggunakan kartu kontrol pada minggu ke -2, ditunjukkan pada tabel
berikut ini:
6
14,29% 14,29%
5,71%
0,00% 0,00% 0,00%
Ny. Ratna Ny. Sihanti Ny. Ny. Agustina Ny. Hernawati TOTAL
Haspitawati
Bedasarkan tabel di atas menunjukkan dari 5 orang ibu hamil dalam minggu kedua
(7 hari), tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah
mengalami peningkatan sebesar 94,29%, dan yang tidak patuh konsumsi tablet
tambah darah mengalami penurunan sebesar 5,71%.
Dalam kegiatan optimalisasi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah
darah melalui KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) yang diukur dengan pengisian
soal pretest dan posttest, diperoleh hasil sebagai berikut:
7
Berdasarkan data pretest dan posttest pada ibu hamil yang di analisis menggunakan N-
gain (Normalized gain), diperoleh data bahwa: Skor N-gain = 0,87 berdasarkan
kategori Gain yang ternormalisasi berada pasa ketegori tinggi sebab N-gain ≥ 0,7.
Presentase N-gain = 86,67% berdadasarkan kategori tafsiran efektifitas N-gain berada
pada kategori efektif sebab Presentase gain ≥ 76%. Sehingga dapat di simpulkan bahwa
terjadi peningkatan kemampuan ibu
hamil dalam edukasi yang diberikan melalui media KIE (Edukasi, leaflet).
Hambatan : Pembuatan laporan hasil aktualisasi tidak menemukan
hambatan karna bahan bahan yang digunakan telah
tersedia sehingga laporan dapat
disusun dengan tepat waktu.
Alternatif Solusi : Laporan disusun dengan tepat waktu sesuai
rencana.
Kontribusi terhadap : Penyusunan Laporan hasil aktualisasi akan
Visi dan Misi memberikan kontribusi terhadap Visi dan Misi
Organisasi Organisasi yaitu mengembangkan kemampuan dan
kerjasama yang kreatif dan Inovatif dengan pihak
pihak yang terkait dalam membantu
penyelesaian laporan aktualisasi
Penguatan Nilai nilai : Laporan disusun dalam rangka memberikan penguatan
Organisasi Organisasi sebagai bentuk pertanggungjawaban dan
memiliki Integritas serta jujur menyediakan data data
sesuai fakta yang
ada.
73
Tabel 4.4
Matriks Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN
(BerAKHLAK)
Kegiatan Jumlah
Aktualisasi
No. Mata Pelatihan Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
per MP
Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi
1. Berorientasi Pelayanan 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 9 9
2. Akuntabel 2 2 2 2 3 5 2 2 3 3 12 14
3. Kompeten 1 2 1 1 1 1 2 3 1 1 6 8
4. Harmonis 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 7 6
5 Loyal 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 6 6
6. Adaptif 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 7 7
7. Kolaboratif 1 2 1 1 1 1 2 1 2 2 7 7
Jumlah Aktualisasi
9 11 10 10 15 16 10 10 10 10 54 57
per Kegiatan
7
Tabel 4.5
Capaian Penyelesaian Core Isu
Kondisi Core Isu
Sebelum Aktualisasi Sesudah Aktualisasi
Rendahnya kepatuhan ibu hamil dalam Pemilihan Isu mengenai
mengkonsumsi tablet tambah darah di optimalisasi kepatuhan ibu hamil dalam
wilayah kerja Puskesmas Andeo Kec. Lasolo mengkonsumsi tablet tambah darah melalui
Kab. Konawe Utara yang penulis amati Media KIE dan penggunaan Kartu Kontrol
selama ≥ 1 tahun bertugas di Puskesmas mendapat sambutan pesitif dari Kepala
Andeo diantaranya: Ibu hamil tidak patuh Puskesmas dan teman- taman sejawat
dalam mengkonsumsi tablet tambah darah, lainnya. Ibu Hamil di Desa Abola sebagai
tidak adanya media untuk mengontrol Desa percontohan yang penulis pilih untuk
kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi menerapkan rancangan aktualisasi
tablet tambah darah. penggunaaan kartu kontrol pada ibu hamil
Hal ini disebabkan oleh kurangnya untuk mengukur kepatuhan ibu hamil
pemahaman dari ibu hamil maupun mengkonsumsi tablet tambah darah.
masyarakat tentang manfaat dari Dalam proses optimalisasi kepatuhan
mengkonsumsi tablet tambah darah selama ibu hamil konsumsi tablet tambah darah di
kehamilan. lakukan beberapa tahapan kegiatan salah
Berdasarkan data konsumsi tablet satunya yaitu edukasi pada ibu hamil melalui
tambah darah di Wilayah kerja Puskesmas KIE menggunakan leaflet dan lembar balik
Andeo Tahun 2021 di peroleh data dari 59 tablet tambah darah.
orang ibu bersalin yang mengkonsumsi tablet Berdasarkan KIE (Komunikasi,
tambah darah sebanyak 90 tablet hanya 44 Informasi dan Edukasi) diperoleh data
orang, sedangkan yang belum optimal dalam pretest dan post test Ibu hamil:
mengkonsumsi tablet tambah darah ada Skor N-gain = 0,87 berdasarkan kategori
sebanyak 12 orang ibu hamil. Gain yang ternormalisasi berada pasa
Berdasarkan data KIA Desa Abola ketegori tinggi sebab N-gain ≥ 0,7.
Bulan Maret 2022, persentase ibu yang Presentase N-gain = 86,67% berdasarkan
mengkonsumsi tablet tambah darah hanya kategori tafsiran efektifitas N-gain berada
36,33% dan persentase yang tidak pada kategori efektif sebab Presentase gain
mengkonsumsi tablet tambah sebesar 63,67% ≥ 76%. Sehingga dapat di simpulkan bahwa
dari jumlah 10 orang ibu hamil. terjadi peningkatan kemampuan ibu hamil
dalam edukasi yang diberikan melalui KIE
menggunakan leaflet dan lembar balik.
Monitoring pemantauan yang
7
36,33%
14,29%
kepada ibu hamil yang inovatif dengan media edukasi yang dapat di pahami oleh
penerima layanan kesehatan.
3. Manfaat Bagi Stakeholders
Untuk meningkatkan kemampuan ibu hamil dalam pemahaman mengenai pentingnya
mengkonsumsi tablet tambah darah.
BAB V
PENUTU
P
A. Kesimpulan
Bedasarkan hasil pelaksanaan seluruh kegiatan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi
Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Melalui KIE
(Komunikasi, Informasi dan Edukasi) dan Penggunaan Kartu Kontrol di Desa Abola
Puskesmas Andeo Kabupaten Konawe Utara”, dengan menerapkan nilai – nilai dasar
ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif
dan Kolaboratif) serta peran dan kedudukan ASN (Manajemen ASN dan SMART ASN),
maka penurs dapat menarik kesimpulan antara lain:
1. Aparatur Sipil Negara dituntut untuk memilki nilai dasar sebagai seperangkat prinsip
yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi. Nilai dasar tersebut antara lain
Berorintasi pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif
(BerAHLAK).
2. Kegiatan aktualisasi yang terlaksana sebanyak 5 kegiatan, adapun kegiatan tersebut
adalah
a. Melakukan konsultasi dengan mentor
b. Menyiapkan media informasi (Leaflet, Kartu Kontrol dan Booklet)
c. Melaksanakan kegiatan KIE secara Door to Door
d. Melakukan monitoring mingguan
e. Melaksanakan evaluasi kegiatan
3. Setelah dilakukan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) pada ibu hamil tentang
pentingnya tablet tambah darah, terjadi peningkatan pemahaman ibu hamil terhadap
pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah. Hal ini dapat diperoleh dari data
pretest dan post test Ibu hamil:Skor N-gain = 0,87 berdasarkan kategori Gain yang
ternormalisasi berada pasa ketegori tinggi sebab N-gain ≥ 0,7. Presentase N-gain =
86,67% berdasarkan kategori tafsiran efektifitas N-gain berada pada kategori
efektif sebab Presentase gain
≥ 76%.
4. Dengan terlaksananya seluruh kegiatan aktualisasi mampu meningkatkan kepatuhan
ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah di Desa Abola
7
Kec. Lasolo Kab.Konawe Utara. Hal ini dapat dilihat dari terjadinya peningkatan
kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah menggunakan Kartu
Kontrol mengalami peningkatan dari 36,33% sebelum aktualisasi menjadi 85,71%
pada saat dilakukan kegiatan aktualisasi.
B. Saran
Adapun saran terkait kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar, peran dan
kedudukan ASN dalam Optimalisasi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet
Tambah Darah melalui KIE (Komunikasi, Informasi dan edukasi) dan Penggunaaan Kartu
Kontrol di Desa Abola Kec. Lasolo Kab. Konawe Utara yang telah dilaksanakan seluruh
rangkaian tahapan kegiatannya yaitu kegiatan terus berlanjut dan mendapat dukungan dari
pemerintah setempat, ibu hamil, keluarga dan masyarakat karena ibu hamil yang sehat
dapat melahirkan generasi yang sehat dan kuat.
7
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, Rizki. 2021. Modul Smart ASN. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Fatimah,
Handoko, Ramah. 2021. Modul Akuntabel. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Irfan idris,
Mirdin, Andi Adiyat. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Bidan.
Rahmanendra, Dwi. 2021. Modul Loyal. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Sejati, Tri
Jarot. 2021. Modul Harmonis. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Suwarno, Yogi.
Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 20
Tahun 2021 Tentang Implementasi Core Values Dan Employer Branding Aparatur
Sipil Negara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
LAMPIRAN KEGIATAN 1
1. FOTO MENYIAPKAN BAHAN KONSULTASI
DAN BAHAN KONSULTASI
2. FOTO KONSULTASI DENGAN MENTOR
3. CATATAN / ARAHAN DAN NOTULEN HASIL
KONSULTASI DENGAN MENTOR
4. SURAT PERNYATAAN DUKUNGAN /
PERTSETUJUAN AKTUALISASI
1. FOTO MENYIAPKAN BAHAN KONSULTASI
2. FOTO KONSULTASI DENGAN MENTOR
3. NOTULEN DAN CATATAN HASIL KONSULTASI
4. SURAT PERNYATAAN DUKUNGAN / PERTSETUJUAN
AKTUALISASI
LAMPIRAN KEGIATAN 2
1. SCREENSHOOT MENCARI SEMBER
REFERENSI
2. FOTO MEMBUAT MEDIA KIE
3. FOTO MENCETAK MEDIA KIE
4. MEDIA KIE (LEAFLET, KARTU KONTROL)
1. SCREENSHOOT MENCARI SEMBER REFERENSI
2. FOTO MEMBUAT MEDIA KIE
3. FOTO MENCETAK MEDIA KIE
4. MEDIA KIE (LEAFLET, KARTU KONTROL,
BOOKLET/LEMBAR BALIK)
LEAFLET
KARTU KONTROL
BOOKLET/LEMBAR BALIK
LAMPIRAN KEGIATAN 3
1. FOTO MEMBUAT SOAL PRETEST DAN POST
TEST
2. FOTO PROSES KEGIATAN PRETEST
3. FOTO PEMBERIAN EDUKASI SECARA DOOR
TO DOOR PADA IBU HAMIL
4. FOTO PROSES KEGIATAN POST TEST
1. FOTO MEMBUAT SOAL PRETEST DAN POST TEST
SOAL
SOAL POST
2. FOTO PROSES KEGIATAN PRETEST
3. FOTO PEMBERIAN EDUKASI SECARA DOOR TO DOOR
PADA IBU HAMIL
4. FOTO PROSES KEGIATAN POST TEST
LAMPIRAN KEGIATAN 4
1. FOTO MEMBUAT FORMAT PEMANTAUAN
MINGGUAN
2. FOTO KUNJUNGAN MINGGU KE 1
3. FOTO KUNJUNGAN MINGGU KE 2
4. HASIL ANALISIS PEMANTAUAN KUNJUNGAN
1. FOTO MEMBUAT FORMAT PEMANTAUAN MINGGUAN
2. FOTO KUNJUNGAN MINGGU KE 1