Anda di halaman 1dari 123

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)

Optimalisasi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah


Darah Melalui KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) dan Penggunaan
Kartu Kontrol di Desa Abola Puskesmas Andeo Kabupaten Konawe Utara

Disusun Oleh :

Nama : Fatma Sari, S.Tr.Keb


NIP : 19960727 202012 2021
NDH : 16
Jabatan : Ahli Pertama – Bidan
Instansi : Pemerintah Kabupaten Konawe Utara

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN


CXXXIV BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
2022

i
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)


PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III
ANGKATAN CXXXIV TAHUN 2022

“Optimalisasi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah


Darah Melalui KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) dan Penggunaan
Kartu Kontrol di Desa Abola Puskesmas Andeo Kabupaten Konawe Utara”

Nama : Fatma Sari, S.Tr.Keb


NDH : 16
NIP : 19960727 202012 2021
Jabatan : Ahli Pertama – Bidan
Instansi : Pemerintah Kabupaten Konawe Utara

Telah disetujui untuk diseminarkan tanggal: 21 Juni 2022


di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara

COACH, MENTOR,

MARYONO ABDULLAH, SE MISNAYATI, SKM


NIP. 19780316 200701 1 NIP. 19830409 201001 2 020
010

ii
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)


PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III
ANGKATAN CXXXIV TAHUN 2022

“Optimalisasi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah


Darah Melalui KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) dan Penggunaan
Kartu Kontrol di Desa Abola Puskesmas Andeo Kabupaten Konawe Utara”

Nama : Fatma Sari, S.Tr.Keb


NDH : 16
NIP : 19960727 202012 2021
Jabatan : Ahli Pertama – Bidan
Instansi : Pemerintah Kabupaten Konawe Utara

Telah diterima dan diperbaiki sesuai masukan Penguji, Coach dan Mentor pada
Seminar / Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi yang diselenggarakan Pada tanggal:
21 Juni 2022

Kendari, 21 Juni 2022

PENGUJI, COACH, MENTOR,

Wa Ode Iis Indriyani Salama Guraitman, Maryono Abdullah, SE Misnayati, SKM


SE
NIP. 19780316 200701 1 010 NIP. 19830409 201001 2 020
NIP. 19800604 201001 2 014
Mengetahui :
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA,

Dra. YUNI NURMALAWATI, M.Si.


Pembina Utama Muda Gol. IV/c
NIP. 19700626 198909 2 001

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan segenap kekuatan, kesehatan, keteguhan dan kesabaran serta semua nikmat tak
terhingga, sehingga penulis dapat menulis laporan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil
Negara yang berjudul “Optimalisasi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi
Tablet Tambah Darah Melalui KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) dan
Penggunaan Kartu Kontrol di Desa Abola Puskesmas Andeo Kabupaten
Konawe Utara” sebagai syarat Latsar CPNS Golongan III Angkatan CXXXIV Lingkup
Pemerintah Kabupaten Konawe Utara Tahun 2022.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan aktualisasi ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekeliruan yang disebabkan keterbatasan penulis baik dari aspek
pengetahuan, tenaga maupun materi. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat diharapkan dari semua pihak demi kesempurnaan laporahan hasil
aktualisasi ini.
Penulisan laporan hasil aktualisasi ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak
berupa bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Ridhonya hingga penulis dapat
menyelesaikan laporan hasil aktualisasi ini
2. Pemerintah Kabupaten Konawe Utara atas segala dukungan yang menyetujui untuk
dilaksanakan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
3. Ibu Dra. Yuni Nurmalawati, M.Si. selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memberikan fasilitas dan arahan selama
kegiatan berlangsung;
4. Bapak Maryono Abdullah, SE selaku Coach kelompok XII Angkatan CXXXIV yang
telah memberikan bimbingan, dukungan dan arahan kepada peserta sehingga laporan hasil
aktualisasi dapat terselesaikan;
5. Ibu Misnayati, SKM selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan
arahan kepada peserta sehingga Laporan Aktualisasi dapat terselesaikan;
6. Ibu Wa Ode Iis Indriyani Salama Guraitman, SE selaku penguji.

iv
7. Seluruh Widyaiswara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Lingkup Pemerintah Provinsi
Sulawesi Tenggara yang telah memberikan ilmu serta motivasi yang sangat
menginspirasi.
8. Panitia Pelaksana Pelatihan Dasar CPNS 2022 lingkup provinsi dan pemerintah kabupaten
kota yang telah membantu kami dalam pelaksanaan Latsar;
9. Keluarga tercinta yang senantiasa selalu memberikan Doa, dukungan dan motivasi dalam
menyelesaikan segala rangkaian kegiatan selama Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022.
10. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
penyusunan laporan kegiatan ini
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis persembahkan laporan hasil
aktualisasi ini kepada segenap pembaca. Mudah-mudahan laporan hasil aktualisasi ini dapat
memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang
Pelayanan Kesehatan.

Kendari, 19 Juni 202


Penulis

Fatma Sari, S.Tr.Keb

v
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN
LEMBAR PERSETUJUAN …………………………………………………………… ii
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………… iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………... iv
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. vi
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………. viii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………………. ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………………… 1
B. Tujuan …………………………………………………………………….. 2
C. Manfaat …………………………………………………………………… 2
D. Ruang Lingkup …………………………………………………………… 3
E. Waktu dan Tempat ……………………………………………………… 3
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI-NILAI
DASAR,KEDUDUKAN DAN PERAN ASN SERTA PROFIL PESERTA
A. Gambaran Umum Organisasi ………………………………………….. 4
B. Profil Peserta …………………………………………………………….. 7
C. Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN …………………. 8
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi, Penetapan dan Analisis Isu ………………………………. 15
B. Gagasan Kreatif/ Terpilih dan Kegiatan sebagai Pemecahan Isu … 18
C. Deskripsi / Penjelasan Kegiatan ………………………………………. 18
D. Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN
(BerAKHLAK) …………………………………………………………… 39
E. Estimasi Biaya …………………………………………………………... 39
F. Jadwal Pelaksanaan Kegaiatan ……………………………………….. 40
BAB IV CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Kendala dan Antisipasi………………………………………………….. 41
B. Realisasi Kegiatan……………………………………………………….. 43
C. Capaian Hasil Aktualisasi……………………………………………….. 44
D. Matriks Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN
(BerAKHLAK)……………………………………………………………... 73

vi
E. Capaian Penyelesaian Core Isu..........................................................................74
F. Manfaat Terselesaikan Core Isu.........................................................................75
G. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi..........................................................76
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................................77
B. Saran...................................................................................................................78
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii
DAFTAR

Tabel 3.1 Identifikasi Isu Terkait Masalah Saat ini dan Dampak
Jika Isu Tidak di Selesaikan …………………………………………….. 15
Table 3.2 Identifikasi isu melalui matriks APKL ………………………………….. 16
Tabel 3.3 Rancangan Aktualisasi ………………………………………………….. 20
Tabel 3.4 Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi ……………………………… 39
Tabel 3.5 Estimasi Biaya …………………………………………………………… 39
Tabel 3.6 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi ……………………… 40
Tabel 4.1 Kendala dan Antisipasi …………………………………………………. 41
Tabel 4.2 Realisasi Kegiatan ………………………………………………………. 43
Tabel 4.3 Capaian Hasil Pelaksanaan Aktualisasi……………………………….. 44
Tabel 4.4 Matriks Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN
(BerAKHLAK)……………………………………………………………... 73
Tabel 4.5 Capaian Penyelesaian Core Isu ……………………………………….. 74
Tabel 4.6 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi……………………………… 76

viii
DAFTAR

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Andeo …………………………… 4


Gambar 3.1 Penyebab Isu melalui Diagram Fish Bone………………………… 17
Gambar 4.1. Persiapan Bahan dan Materi Konsultasi ………………………….. 44
Gambar 4.2. Konsultasi dengan Mentor ………………………………………….. 45
Gambar 4.3. Catatan Arahan Mentor ……………………………………………… 46
Gambar 4.4. Notulen Konsultasi dengan Mentor ………………………………… 46
Gambar 4.5. Penandatanganan Persetujuan Kegiatan …………………………. 47
Gambar 4.6. Surat Persetujuan Kegiatan Aktualisasi …………………………… 47
Gambar 4.7. Mencari Sumber Referensi Media KIE melalui Internet …………. 49
Gambar 4.8. Membuat Media KIE (Leaflet) ………………………………………. 50
Gambar 4.9. Membuat Media KIE (Kartu Kontrol) ………………………………. 51
Gambar 4.10. Proses Percetakan Media KIE (Leaflet & Booklet) ………………. 52
Gambar 4.11. Proses Mencetakan Media KIE (Kartu Kontrol) ………………….. 53
Gambar 4.12. Proses Pembuatan Bahan Pretest & Posttest ……………………. 54
Gambar 4.13. Alat & Bahan Persiapan Kunjungan Rumah …………………….. 55
Gambar 4.14. Kegiatan Pre Test …………………………………………………… 56
Gambar 4.15. Kegiatan KIE (Komunikasi, Informasi & Edukasi) pada Ibu Hamil 57
Gambar 4.16. Kegiatan Post Test …………………………………………………… 58
Gambar 4.17. Pembuatan Format Pemantauan …………………………………... 60
Gambar 4.18. Pemantauan Minggu ke - 1 …………………………………………. 61
Gambar 4.19. Pemantauan Minggu ke – 2 ………………………………………… 62
Gambar 4.20. Proses Analisis Data Hasil Pemantauan …………………………. 63
Gambar 4.21. Hasil Analisis Pemantauan Minggu ke – 1 ……………………….. 64
Gambar 4.22. Hasil Analisis Pemantauan Minggu ke – 2 ……………………….. 66
Gambar 4.23. Hasil Pretest dan Posttest ………………………………………….. 68
Gambar 4.24. Hasil Analisis Pretest dan Posttest ………………………………… 69
Gambar 4.25. Persetujuan Telah Melaksanakan Aktualisasi ……………………. 70

ix
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara (ASN)


adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
diangkat oleh Pejabat Pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
Dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi
pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (world class government) serta
untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 tentang nilai dasar dan Pasal 5 tentang kode etik
dan kode perilaku Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
diperlukan keseragaman nilai-nilai dasar ASN. Presiden Republik Indonesia telah
meluncurkan core values (nilai-nilai dasar) ASN BerAKHLAK dan employer branding
ASN "Bangga Melayani Bangsa".
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 menyatakan bahwa
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Pelayanan Asuhan
Kebidanan adalah rangkaian kegiatan kebidanan yang didasarkan pada proses
pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh Bidan sesuai dengan wewenang
dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan. Salah satu tugas bidan
ahli adalah memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis.
Menurut Riskesdas Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun
2018, Capaian Jumlah Tablet Tambah yang diminum < 90 tablet adalah 97,63 %
sedangkan ≥ 90 tablet adalah 2,37%. Capaian pemberian tablet tambah darah ≥ 90 tablet
kepada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Andeo Tahun 2021 dari 56 orang bersalin
yang mengkonsumsi tablet tambah darah 90 tablet sebanyak 44 org (Fe3), sehingga 12
orang ibu berhamil belum optimal dalam mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 90 tablet.
Berdasarkan data KIA Desa Abola Bulan Maret 2022, persentase ibu yang
mengkonsumsi tablet tambah darah
2

hanya 36,33% dan persentase yang tidak mengkonsumsi tablet tambah sebesar 63,67%
dari jumlah 10 orang ibu hamil.
Pemberian tablet tambah darah sebagai salah satu upaya penting dan merupakan
cara efektif karena dapat mencegah dan menanggulangi anemia akibat kekurangan zat
besi dan atau asam folat. Tablet tambah darah diberikan kepada wanita usia subur dan ibu
hamil. Ibu hamil diberikan tablet tambah darah setiap hari selama masa kehamilannya atau
minimal 90 (sembilah puluh) tablet (Riskesdas, 2018). Tablet tambah darah (Fe) penting
untuk ibu hamil karena memiliki beberapa fungsi untuk menambah asupan nutrisi ibu
hamil, mencegah anemia defisiensi zat besi, mencegah pendarahan saat masa persalinan
dan menurunkan risiko kematian pada ibu karena pendarahan pada saat persalinan.
Masalah yang sering terjadi adalah ketidakpatuhan ibu hamil dalam
mengkonsumsi tablet tambah darah yang dapat memberikan dampak buruk selama
kehamilan hingga menyebabkan kematian. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi,
maka penulis mengangkat judul “Optimalisasi Kepatuhan Ibu Hamil dalam
Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Melalui KIE (Komunikasi, Informasi
dan Edukasi) dan Penggunaan Kartu Kontrol di Desa Abola Puskesmas
Andeo Kabupaten Konawe Utara”.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengaktualisasikan core values (nilai-nilai dasar) ASN BerAKHLAK,
(BerOrientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaborati), kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart ASN) dalam
pelaksanaan tugas pokok penulis sebagai Bidan Ahli Pertama di fasilitas pelayanan
kesehatan primer (Puskesmas);
2. Tujuan Khusus
Terwujudnya kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah
dalam di Desa Abola wilayah kerja Puskesmas Andeo Kabupaten Konawe Utara.

C. Manfaat
1. Manfaat Bagi Penulis
a. Meningkatkan kemampuan sebagai Bidan Ahli Pertama dan mampu
mengimplementasikan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi
3

Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dalam


memberikan pelayanan kebidanan kepada pasien
b. Menjadi pengalaman belajar bagi ASN untuk mengembangkan tanggung jawab
penuhnya sebagai abdi Negara dan pelayan publik.
c. Menjadi ASN yang dapat merubah mindset didalam dirinya untuk menjadi lebih
professional, berkomitmen, beretika, dan berintegritas.
d. Menjadi tenaga fungsional yang mampu menjalankan fungsinya sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa yang
memiliki integritas dan professional.
2. Manfaat Bagi Organisasi
Sebagai bahan rujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan di
Puskesmas Andeo Kabupaten Konawe Utara dalam rangka menunjang pencapaian visi
dan misi organisasi
3. Manfaat Bagi Masyarakat
Meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas
pelayanan bidan di Puskesmas Andeo.

D. Ruang Lingkup
Penulisan aktualisasi ini di batasi pada “Optimalisasi Kepatuhan Ibu Hamil
mengkonsumsi tablet tambah darah melalui KIE dan penggunaan kartu kontrol di Desa
Abola Wilayah Kerja Puskesmas Andeo Kabupaten Konawe Utara.
Kegiatan-Kegiatan yang akan di aktualisasikan meliputi:
1. Melakukan konsultasi dengan mentor
2. Menyiapkan media informasi (Leaflet, Kartu Kontrol dan Booklet)
3. Melaksanakan kegiatan KIE secara Door to Door
4. Melakukan monitoring mingguan
5. Melaksanakan evaluasi kegiatan

E. Waktu dan Tempat


Waktu pelaksanaan aktualisasi di mulai tanggal 16 Mei 2022 – 18 Juni 2022
bertempat di Desa Abola Wilayah Puskesmas Andeo di Jalan Poros Wawotobi - Asera,
Desa Andeo Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara.
4

BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN SERTA PROFIL PESERTA

A. Gambaran Umum Organisasi


1. Kedudukan Organisasi
Puskesmas Andeo merupakan Puskesmas yang terletak di Desa Andeo
Kecamatan Lasolo yang merupakan pemekaran dari Puskesmas Lasolo. Jarak antara
Puskesmas Andeo dengan Kota Kabupaten (Konawe Utara) ± 32 km. Puskesmas
Andeo mempunyai wilayah kerja 7 Desa dengan luas wilayah 21,5 Km2
Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Andeo:
Sebelah Barat : berbatasan dengan Desa Meluhu Kecamatan Meluhu Sebelah
Timur : berbatasan dengan Desa Basule Kecamatan Lasolo Sebelah
Utara : berbatasan dengan Desa Andumowu Kecamatan Lasolo
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Desa Otipulu Kecamatan Wawolesea

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Andeo


5

2. Visi, Misi, dan Nilai Organisasi


a. Visi
Menjadikan pusat pelayanan kesehatan yang bermutu dan profesional serta
mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri diwilayah kerja Puskesmas
Andeo.
b. Misi
1) Meningkatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang adil,
merata, dan bermutu,
2) Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia,
3) Memberikan pelayanan secara prima
c. Nilai Organisasi
ANDEO (Amanah , Nurani, Disiplin, Efektif, Efisien, Optimis)
1) Amanah = Memberikan layanan kesehatan yang jujur dan dapat dipercaya
2) Nurani = Menggunakan nurani dalam menentukan sikap dan prilaku
dalam bekerja
3) Disiplin = Disiplin pada aturan yang telah ditetapkan
4) Efektif = Efektif dalam usaha untuk tujuan bersama
5) Efisien = Efisien menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
6) Optimis = Optimis dalam melaksanakan tugas secara professional dan
bertanggung jawab

3. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi


a. Tugas Pokok Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019, Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Untuk mecapai
tujuan, Puskesmas mengintegrasikan program yang dilaksanakannya dengan
pendekatan keluarga. Pendekatan keluarga merupakan salah satu cara Puskesmas
mengintegrasikan program untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan
mendekatkan akses pelayanan kesehatan diwilayah kerjanya dengan mendatangi
keluarga.
6

b. Fungsi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
43 Tahun 2019, Puskesmas memiliki fungsi:
1) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat
pertama di wilayah kerjanya, dan
2) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat
pertama di wilayah kerjanya.

4. Program dan Kegiatan Utama Unit Kerja


Puskesmas menyelenggarakan Kegiatan UKM dan UKP. Program UKM
meliputi UKM esensial dan UKM pengembangan.
Program UKM esensial meliputi:
a. Pelayanan promosi kesehatan;
b. Pelayanan kesehatan lingkungan;
c. Pelayanan kesehatan keluarga;
d. Pelayanan gizi; dan
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
Program UKM pengembangan, meliputi
a. Pelayanan Kesehatan Kerja & Olahraga
b. Pelayanan Kesehatan Lansia
c. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
d. Pelayanan Posbindu.
Pelayanan UKP dilaksanakan oleh dokter, dokter gigi, dan dokter layanan
primer, serta Tenaga Kesehatan lainnya sesuai dengan kompetensi dan
kewenangannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Pelayanan
kesehatan dilakukan dalam bentuk:
a. Rawat jalan, baik kunjungan sehat maupun kunjungan sakit;
b. Pelayanan gawat darurat;
c. Pelayanan persalinan normal;
d. Perawatan di rumah (home care); dan/atau rawat inap berdasarkan
pertimbangan kebutuhan
7

B. Profil Peserta
Nama : Fatma Sari, S.Tr.Keb
NIP : 199607272020122021
Pendidikan : DIV Kebidanan
Jabatan : Ahli Pertama – Bidan
Unit Kerja : Puskesmas Andeo
Tugas dan Fungsi Jabatan :
Berdasarkan Permenpan RB Nomor 36 Tahun 2019, tentang tugas jabatan
fungsional bidan, meliputi:
1. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis;
2. Menyusun perencanaan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis;
3. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis;
4. Melakukan pengkajian pada ibu bersalin fisiologis;
5. Memberikan asuhan Kala I persalinan fisiologis;
6. Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis;
7. Melakukan asuhan Kala III persalinan fisiologis;
8. Melakukan asuhan Kala IV persalinan fisiologis;
9. Melakukan pengkajian pada ibu nifas fisiologis;
10. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas fisiologis;
11. Melakukan persiapan pre operasi obstetric ginekologi
12. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan ibu dan
anak pada individu atau keluarga sesuai dengan kebutuhan;
13. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD);
14. Melakukan asuhan neonatal esensial;
15. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada 6 jam - 48 jam paska kelahiran (KN1);
16. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 3 - hari ke 7 paska
kelahiran (KN2);
17. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 8 - hari ke 28 paska
kelahiran (KN3);
18. Memfasilitasi konseling kesehatan reproduksi;
19. Memfasilitasi konseling pra nikah;
20. Memfasilitasi konseling keluarga berencana (KB);
8

21. Melakukan pemetaan sasaran dan analisis data pada keluarga dan
masyarakat;
22. Melakukan pembinaan keluarga balita/remaja/lansia;
23. Berpartisipasi aktif dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa;
24. Melaksanakan tugas jaga shift malam;
25. Melakukan asuhan kebidanan di kamar bedah
26. Mengidentifikasi kebutuhan, melakukan analisis dan merencanakan kegiatan UKM
terkait pelayanan kebidanan di Puskesmas;
27. Melakukan pemantauan pelaksanaan persalinan dan pencegahan komplikasi;
28. Melakukan monitoring dan evaluasi asuhan kebidanan di tingkat Puskesmas;
29. Melakukan skrining Pencegahan Penularan HIV, sifilis, hepatitis B dari ibu ke anak
(PPIA) di Puskesmas atau Rumah Sakit.

Pengalaman Kerja :
1. Tahun 2018 – Tahun 2020 Tenaga Sukarela di Puskesmas Wawotobi
2. Tahun 2020 – sekarang CPNS di Puskesmas Andeo

C. Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN


1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi pelayanan yaitu komitmen memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat. Panduan perilaku (kode etik) sebagai berikut:
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
Kata kunci nilai dasar ASN berorientasi pelayanan yaitu: resposivitas, kualitas
dan kepuasan. Dengan kalimat afirmasi “Kami berkomitmen memberikan pelayanan
prima demi kepuasan masyarakat”.
2. Akuntabel
Akuntabel yaitu bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.
Panduan perilaku (kode etik) sebagai berikut:
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi;
a. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien;
9

b. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.


Kata kunci nilai dasar ASN akuntabel yaitu: tanggung jawab, integritas,
konsisten, dapat dipercaya dan transparan. Dengan kalimat afirmasi “Kami
bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan”.
3. Kompeten
Kompeten yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Panduan perilaku (kode etik) sebagai berikut:
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah;
b. Membantu orang lain belajar;
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Kata kunci nilai dasar ASN kompeten adalah kinerja terbaik, sukses,
keberhasilan, learning agility, ahli di bidangnya. Dengan kalimat afirmasi “Kami
terus belajar dan mengembangkan kapabilitas”.
4. Harmonis
Harmonis yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan. Panduan perilaku
(kode etik) sebagai berikut:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
b. Suka menolong orang lain;
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Kata kunci nilai dasar ASN Harmonis adalah peduli (caring), menghargai
perbedaan (diversity) dan selaras. Dengan kalimat afirmasi “Kami saling peduli dan
menghargai perbedaan”.
5. Loyal
Loyal yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara.
Panduan perilaku (kode etik) sebagai berikut:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta
pemerintahan yang sah;
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara;
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
1

Kata kunci nilai dasar ASN Loyal adalah komitmen, dedikasi, kontribusi,
nasionalisme dan pengabdian. Dengan kalimat afirmasi “Kami berdedikasi dan
mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara”.
6. Adaptif
Adaptif yaitu terus berinovasi dan antuasias dalam menggerakkan serta
menghadapi perubahan. Panduan perilaku (kode etik) sebagai berikut:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas;
c. Bertindak proaktif.
Kata kunci nilai dasar ASN Adaptif adalah inovasi, antusias terhadap perubahan dan
proaktif. Dengan kalimat afirmasi “Terus berinovasi dan antuasias dalam
menggerakkan serta menghadapi perubahan”.

7. Kolaboratif
Kolaboratif yaitu membangun kerjasama yang sinergis. Panduan perilaku
(kode etik) sebagai berikut:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama. Kata
kunci nilai dasar ASN Kolaboratif adalah kesediaan untuk bekerja sama dan sinergi
untuk hasil yang lebih baik. Dengan kalimat afirmasi “Kami membangun kerjasama
yang sinergis”.

8. Manajemen ASN
Manejemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN
yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber
daya ASN yang unggul selaras dengan perkembangan zaman.
Konsep ASN yang ada dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN yaitu
a. Berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK);
1

b. Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan


yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh
dan intervensi semua golongan dan partai politik; dan
c. Kedudukan ASN berada di pusat, daerah dan luar negeri. Namun demikian
pegawai ASN merupakan kesatuan.

Untuk menjalankan kedudukannya, maka Pegawai ASN berfungsi bertugas


sebagai berikut:
a. Pelaksana kebijakan publik;
b. Pelayan publik; dan
c. Perekat dan pemersatu bangsa
Ada beberapa hak ASN diantaranya yaitu
a. Gaji, tunjangan, dan fasilitas;
b. Cuti;
c. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua;
d. Perlindungan;
e. Pengembangan kompetensi;
Kewajiban ASN sebagai berikut:
a. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah;
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran,dan tanggung jawab;
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan
tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan;
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
1

9. Smart ASN
a. Literasi Digital
Menurut definisi UNESCO dalam modul UNESCO Digital Literacy
Framework, literasi digital adalah kemampuan untuk mengakses, mengelola,
memahami, megintegrasikan, mengkomunikasikan, mengevaluasi, dan
menciptakan, informasi secara aman dan tepat melalui teknologi digital untuk
pekerjaan, pekerjaan yang layak, dan kewirausahaan.
Kominfo menjabarkan literasi digital ke dalam 4 kompetensi yaitu
1) Kecakapan menggunakan media digital (digital skills)
Digital skill merupakan kemampuan individu dalam mengetahui,
memahami, dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta
sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
2) Budaya menggunakan digital (digital culture)
Digital culture merupakan kemampuan individu dalam membaca,
menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan
kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan
sehari-hari dan digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan TIK.
3) Etis menggunakan media digital (digital ethics)
Digital ethics merupakan kemampuan individu dalam menyadari,
mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan,
mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette)
dalam kehidupan sehari-hari.
4) Aman menggunakan media digital (digital safety).
Digital safety merupakan kemampuan user dalam mengenali,
mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan
kesadaran perlindungan data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan
sehari-hari.

b. Pilar Literasi Digital


1) Etika Bermedia Digital (Digital Ethics)
Dasar dari etika bermedia digital yaitu
1

a. Pengetahuan dasar akan peraturan, regulasi yang berlaku, tata karma, dan
etika berinternet (netiquette)
b. Pengetahuan dasar membedakan informasi apa saja yang mengandung
hoax dan tidak sejalan, seperti pornografi, perundungan, dll.
c. Pengetahuan dasar berinteraksi, partisipasi, dan kolaborasi di ruang digital
yang sesuai dalam kaidah etika digital dan peraturan yang berlaku.
d. Pengetahuan dasar bertransaksi secara elektronik dan berdagang di ruang
digital yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2) Budaya Bermedia Digital


Dasar dari budaya bermedia digital (digital culture) yaitu:
a. Pengetahuan dasar akan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai
landasan kehidupan berbudaya, berbangsa dan berbahasa Indonesia.
b. Pengetahuan dasar membedakan informasi mana saja yang tidak sejalan
dengan nilai Pancasila di mesin telusur, seperti perpecahan, radikalisme,
dll.
c. Pengetahuan dasar menggunakkan Bahasa Indonesia baik dan benar dalam
berkomunikasi, menjunjung nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
d. Pengetahuan dasar yang mendorong perilaku konsumsi sehat, menabung,
mencintai produk dalam negeri dan kegiatan produktif lainnya.

3) Aman Bermedia Digital


Dasar dari aman bermedia digital (digital skills) yaitu
a. Pengetahuan dasar fitur proteksi perangkat keras (kata sandi, fingerprint)
Pengetahuan dasar memproteksi identitas digital (kata sandi)
b. Pengetahuan dasar dalam mencari informasi dan data yang valid dari
sumber yang terverifikasi dan terpercaya, memahami spam, phishing.
1

c. Pengetahuan dasar dalam memahami fitur keamanan platform digital dan


menyadari adanya rekam jejak digital dalam memuat konten sosmed.
d. Pengetahuan dasar perlindungan diri atas penipuan (scam) dalam transaksi
digital serta protokol keamanan seperti PIN dan kode otentikasi

4) Cakap Bermedia Digital


Dalam Cakap di Dunia Digital perlu adanya penguatan pada:
a. Pengetahuan dasar menggunakan perangkat keras digital (HP, PC)
b. Pengetahuan dasar tentang mesin telusur (search engine) dalam mencari
informasi dan data, memasukkan kata kunci dan memilah berita benar
c. Pengetahuan dasar tentang beragam aplikasi chat dan media sosial untuk
berkomunikasi dan berinteraksi, mengunduh dan mengganti Settings.
d. Pengetahuan dasar tentang beragam aplikasi dompet digital dan e-
commerce untuk memantau keuangan dan bertransaksi secara digital
1

BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi, Penetapan dan Analisis Isu


1. Identifikasi dan Penetapan Isu
Identifkasi isu dalam kegiatan laporahan hasil aktualisasi ini diperoleh dari
penemuan masalah atau problematika yang terjadi pada unit kerja Puskesmas Andeo
Kabupaten Konawe Utara. Adapun beberapa isu yang berkembang sebagai berikut:
Tabel 3.1
Identifikasi Isu Terkait Masalah Saat ini
dan Dampak Jika Isu Tidak di Selesaikan

Kondisi Saat Dukungan


No. Identifikasi Isu Dampak Teroritik
Ini
1. Belum Ibu Hamil a. Kebutuhan zat Manajemen
optimalnya belum optimal besi ibu hamil ASN
kepatuhan ibu dalam tidak tercukupi.
hamil dalam mengkonsumsi b. Rentan terkena
mengonsumsi tablet tambah anemia yang
tablet tambah darah 90 tablet akan
darah. selama mengakibatkan
kehamilan. pertumbuhan
janin
terganggu rentan
mengalami
risiko
komplikasi
(masa
kehamilan, masa
persalinan,
maupun masa
nifas)

2. Belum optimalnya Masih Meningkatkan Manajemen


pemahaman ibu kurangnya terjadinya ASN
hamil tentang pemahaman kehamilan yang
ibu nifas tidak diinginkan
1

KB pascasalin tentang Alat


Kontrasepsi (KB)
pasca
salin.
3. Kurangnya Kurangnya Bertambahnya Manajemen
pengetahuan ibu pengetahuan ibu kerentanan terhadap ASN
menyusui menyusui penyakit (baik anak
tentang tentang maupun ibu)
pemberian ASI pemberian ASI
Eksklusiif. Eksklusiif pada
bayi usia 0-6
bulan.

Berdasarkan hasil identifikasi isu, maka diperoleh 3 (tiga) isu yang


mempengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsi bidan ahli pertama, yaitu:
a. Belum optimalnya kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet tambah darah
b. Belum optimalnya pemahaman ibu hamil tentang KB pascasalin
c. Kurangnya pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian ASI Eksklusiif

Table 3.2
Identifikasi isu melalui matriks APKL

Penilaian Isu Tota Rangkin


No Masalah
A P K L l g

1 Belum optimalnya kepatuhan 5 5 4 4 18 I


ibu hamil dalam mengonsumsi
tablet tambah darah
2 Belum optimalnya pemahaman 4 4 4 4 16 II
ibu hamil tentang
KB
pascasalin
3 Kurangnya pengetahuan ibu 4 4 3 3 14 III
menyusui tentang pemberian
ASI Eksklusiif
1

Setelah dilakukan analisis menggunakan matriks APKL maka ditetapkan isu


yang terpilih yakni “Belum optimalnya kepatuhan ibu hamil dalam
mengonsumsi tablet tambah darah di Desa Abola Wilayah Kerja
Puskesmas Andeo Kabupaten Konawe Utara”.
2. Analisis Isu
a. Analisis Dampak Isu
Dampak yang diakibatkan dengan kurang optimalnya kepatuhan ibu hamil
dalam mengonsumsi tablet tambah darah di Desa Abola Wilayah Kerja Puskesmas
Andeo Kabupaten Konawe Utara, sebagai berikut:
1) Kebutuhan zat besi ibu hamil tidak tercukupi.
2) Rentan terkena anemia.
3) Ibu hamil dengan anemia akan mengakibatkan pertumbuhan janin terganggu.
4) Ibu hamil dengan anemia akan rentan mengalami risiko komplikasi (masa
kehamilan, masa persalinan, maupun masa nifas)
b. Analisis Peta Permasalahan

Gambar 3.1
Penyebab Isu melalui Diagram Fish Bone
1

B. Gagasan Kreatif/ Terpilih dan Kegiatan sebagai Pemecahan Isu

Gagasan kreatif untuk penyelesai isu tersebut diatas, dengan merujuk pada
penyebabnya yaitu “Optimalisasi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet
Tambah Darah melalui KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) secara Door to Door
menggunakan Media Leafet dan Booklet sebagai Media Penyampaian serta Penggunaan
Kartu Kontrol di Desa Abola Puskesmas Andeo Kabupaten Konawe Utara.
Gagasan tersebut terkait dengan mata pelatihan manajemen ASN dan Smart ASN
dalam memberikan pelayanan dan menggunakan literasi digital untuk menunjang
keberhasilan kegiatan. Maka untuk mewujudkan gagasan diatas dibutuhkan beberapa
rangkaian kegiatan yang mengandung nilai-nilai dasar ASN melalui BerAKHLAK di unit
kerja. Adapun beberapa kegiatan gagasan pemecahan isu yang akan penulis lakukan
yaitu:
1. Melakukan konsultasi dengan mentor
2. Menyiapkan media informasi (Leaflet, Kartu Kontrol dan Booklet)
3. Melaksanakan kegiatan KIE
4. Melakukan monitoring mingguan
5. Melaksanakan evaluasi capaian

C. Deskripsi / Penjelasan Kegiatan

1. Nama : Fatma Sari, S.Tr.Keb


2. Jabatan : Bidan Ahli Pertama
3. Unit Kerja : Puskesmas Andeo
4. Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya kepatuhan ibu hamil dalam
mengonsumsi tablet tambah darah.
2. Belum optimalnya pemahaman ibu hamil tentang KB
pascasalin
3. Kurangnya pengetahuan ibu menyusui tentang
pemberian ASI Eksklusiif

5. Isu yang Belum optimalnya kepatuhan ibu hamil dalam


Diangkat mengonsumsi tablet tambah darah
1

5. Gagasan : 1. Melakukan konsultasi dengan mentor


Pemecahan Isu 2. Menyiapkan media informasi (Leaflet, Kartu
Kontrol dan Booklet)
3. Melaksanakan kegiatan KIE secara Door to Door
4. Melakukan monitoring mingguan
5. Melaksanakan evaluasi kegiatan
2

Tabel 3.3
Rancangan Aktualisasi

Kontribusi
Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata terhadap Visi, Misi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Nilai
Pelatihan dan Tugas Fungsi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan a. Mempersiapkan Tersedianya Berorientasi Pelayanan Menyiapkan alat dan Menentukan
konsultasi bahan dan materi bahan Saya cekatan dalam bahan yang akan di dan
dengan untuk kegiatan konsultasi dan menyiapkan bahan konsultasi gunakan dalam meyediakan
mentor konsultasi jadwal untuk kegiatan merupakan alat dan
pelaksanaan Akuntabel tanggung jawab bahan
kegiatan Saya bertanggung jawab atas sebagai pelaksana untuk
bahan konsultasi yang di siapkan dan pemberi asuhan keperluan
Hasil kegiatan: untuk memberikan kegiatan
Dokumentasi Adaptif pelayanan kesehatan mendorong
Saya terus berinovasi dalam yang ASN untuk
menyiapkan materi konsultasi. maksimal. Hal ini lebih aktif
dan inovatif
dalam
2

sesuai dengan misi melakukan


puskesmas yaitu suatu
melaksanakan kegiatan
pelayanan kesehatan santun,
yang amanah.
bermutu
b. Melaksanakan Terlaksananya Berorientasi Pelayanan
konsultasi konsultasi Saya bersikap ramah pada
kegiatan kepada pimpinan dalam melakukan
atasan Hasil kegiatan: konsultasi
- Catatan
Akuntabel
hasil
Saya menggunakan waktu
konsultasi
dengan efektif dan efisien
- Dokumenta
dalam melaksanakan kegiatan
si
konsultasi

Harmonis
Saya membangun lingkungan
kerja yang kondusif dalam
melaksanakan kegiatan
konsultasi
2

c. Meminta Di setujuinya Kompeten


persetujuan pelaksanaan Saya menyatakan kesiapan
pelaksanaan kegiatan yang menyelesaikan kegiatan
kegiatan kepada akan dilakukan dengan kinerja terbaik.
atasan
Hasil kegiatan: Loyal
- Surat Saya menjaga nama baik
pernyataan pimpinan dalam meminta
persetujuan persetujuan.
- Dokumenta
si Kolaboratif
Saya membangun kerjasama
dalam meminta persetujuan
pelaksanaan kegiatan.
: Konsultasi dengan mentor perihal belum optimalnya kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumi tablet tambah darah
Keterkaitan antara
menunjukkan dukungan terhadap kegiatan aktualisasi yang berkaitan dengan etika publik dan kode etik ASN yang
Peran dan
bertanggung jawab dan berintegritas tinggi dalam melaksanakan profesiku agar
Kedudukan ASN
dapat meningkkatkan mutu pelayanan (Manajemen ASN).
: Apabila konsultasi dengan mentor perihal kegiatan pemantauan ini tidak dilaksanakan, maka akan
Analisi Dampak
terjadi sikap tidak saling menghormati dan menghargai antara pimpinan dan staf yang ke depannya bisa
Kegiatan
menyebabkan kegiatan aktualisasi terganggu dan berjalan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
2

Perkiraan Masalah : Adanya faktor kesibukan mentor

Alternatif Solusi : Pertemuan disesuaikan dengan kesempatan dan kesediaan mentor

2. Membuat a. Mencari Terkumpulnya Akuntabel Terapi aktifitas Kerjasama


Media sumber referensi sumber Saya dengan cermat dan kelompok mendorong yang baik
Informasi media KIE referensi KIE bertanggung jawab dalam masyarakat untuk lebih antar
mengumpulkan referensi aktif dan ikut terlibat pegawai
Hasil kegiatan: KIE dalam setiap kegiatan dengan
Dokumentasi yang dilakukan sekaligus elemen
Adaptif melatih keluarga atau masyarakat
Saya berinovasi dalam masyarakat pengetahuan yang lain
mencari sumber referensi masyarakat meningkat akan
media KIE dan mampu melakukan mendorong
perawatan kesehatan kreatifitas
Kolaboratif mandiri di rumah. Hal ini dan inovasi
Saya bersikap terbuka sesuai kerja
dalam kerjasama dengan misi pegawai,
memperoleh referensi sesuai
media KIE dengan nilai
2

b. Membuat Tersedianya Berorientasi Pelayanan mendorong inovatif,


media KIE media KIE Saya membuat media KIE kemandirian santun,
sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk adil
Hasil kegiatan: masyarakat. hidup sehat
Dokumentasi
Kompeten
Saya membuat media KIE
dengan terus belajar dan
meningkatkan kompeten
diri.

Loyal
Saya menggunakan bahasa
Indonesia sesuai dengan EYD
dalam memuat media KIE

Adaptif
Saya membuat media KIE
yang lebih kreatif agar
diminta pembaca.
2

c. Mencetak Tercetaknya Berorientasi Pelayanan


media KIE media KIE Saya memberikan kualitas
terbaik pada hasil cetak
Hasil kegiatan: media KIE.
- Dokumenta
Akuntabel
si
Saya menggunakan waktu
dengan efektif dan efisien
dalam mencetak media KIE.

Harmonis
Saya membuat keselarasan
media KIE dalam mencetak
dan memperbanyak Leaflet
dan lembar balik Saya
melibatkan pihak
percetakan.
Keterkaitan antara : Dalam menyiapkan bahan penyuluhan tentunya saya membutuhkan referensi media edukasi yang di
Peran dan peroleh secara digital (Smart ASN) sehinnga tersusunnya bahan tepat waktu dan pelaksanaan tugas secara
Kedudukan ASN profesional (Manajemen ASN)
Analisi Dampak : Jika tidak mempersiapkan bahan dengan baik maka kegiatan edukasi/penyuluhan tidak berjalan sesuai
Kegiatan dengan apa yang diharapkan
2

Perkiraan Masalah : Media Edukasi tidak tersusun tepat waktu

Alternatif Solusi : Membuat media edukasi dengan meminimaliris waktu pembuatannya.

3. Melaksanakan a. Menyiapkan Tersedianya Berorientasi Pelayanan Terapi aktifitas Kerjasama


kegiatan KIE bahan pretest bahan pretest Saya cermat dalam kelompok mendorong yang baik
pada Ibu Hamil dan post test dan postest menyiapkan bahan pre test masyarakat untuk lebih antar
secara Door to dan post tes. aktif dan ikut terlibat pegawai
Door Hasil kegiatan: dalam setiap kegiatan dengan
Dokumentasi Akuntabel yang dilakukan sekaligus elemen
Saya bertanggung jawab atas melatih keluarga atau masyarakat
bahan pre test dan post tes masyarakat pengetahuan yang lain
yang di siapkan masyarakat meningkat akan
dan mampu melakukan mendorong
Adaptif perawatan kreatifitas
Saya terus berinovasi dalam kesehatan mandiri di dan inovasi
menyiapkan bahan pre test kerja
dan post tes. pegawai,
2

rumah. Hal ini sesuai sesuai


dengan misi dengan nilai
mendorong inovatif,
kemandirian santun,
masyarakat untuk adil
hidup sehat
2

b. Persiapan Dilakukan Berorientasi Pelayanan


Kunjungan Kunjungan Saya bersikap ramah dalam
Rumah ke Ibu Rumah ke Ibu melakukan kunjungan rumah.
Hamil Door to Hamil
Door Akuntabel
Hasil kegiatan: Saya melaksanakan kegiatan
Dokumentasi kunjungan rumah dengan
efisien agar tidak
menggangu kegiatan ibu
hamil.

Harmonis
Saya tidak akan
membedakan ibu hamil
dalam melakukan
kunjungan rumah.
2

c. Melaksanakan Terlaksananya Akuntabel


kegiatan pre tes kegiatan pre test Saya melaksanakan
kegiatan test dengan jujur
Hasil kegiatan: dan bertanggung jawab.
Dokumentasi
Harmonis
Saya membangun
lingkungan yang kondusif
dalam melaksanakan test

Loyal
Saya menjaga kerahasian
jawaban tes.
3

d. Melaksanakan Terlaksananya Kompeten


kegiatan KIE kegiatan KIE Saya melaksanakan kegiatan
pada Ibu Hamil pada Ibu Hamil KIE dengan kualitas terbaik
sesuai ahli bidangnya.
Hasil kegiatan:
Dokumentasi Adaptif
Saya bertindak proaktif
dalam melaksanakan
kegiatan KIE pada Ibu
Hamil.

Kolaboratif
Saya membangun
kerjasama dengan teman
sejawat untuk hasil kegiatan
KIE yang lebih baik.
3

e. Melaksanakan Terlaksananya Akuntabel


kegiatan post kegiatan post Saya melaksanakan
tes test. kegiatan test dengan jujur
dan bertanggung jawab.
Hasil kegiatan:
Harmonis
Dokumentasi
Saya membangun
lingkungan yang kondusif
dalam melaksanakan test.

Loyal
Saya mendedikasikan
pelaksanaan kegiatan untuk
kepentingan masyarakat.
Keterkaitan antara : Dalam melakukan kegiatan edukasi menggunakan media informasi KIE berupa leaflet dan booklet (Smart
Peran dan ASN) sehingga akan menghasilkan ASN Profesional (Manajemen ASN) .
Kedudukan ASN
Analisi Dampak : Jika kegiaatan pelaksanaan edukasi tidak terlaksana maka kegiatan aktualisasi terkait kepatuhan ibu
Kegiatan hamil dalam mengonsumsi tablet tambah darah mengalami kendala karena ibu hamil tidak termotivasi.

Perkiraan Masalah : Faktor kesibukan ibu menyebabkan kegiatan edukasi terhambat


3

Alternatif Solusi : Jadwal kegiatan disesuaikan

4. Melakukan a. Membuat Terbuatnya Akuntabel


monitoring format format Saya membuat format
mingguan pemantauan pemantauan pemantau dengan cermat
dan penuh tanggung jawab
Hasil Kegiatan:
Dokumentasi Kompeten
Saya meningkatkan
kompetensi diri dengan
membuat sendiri format
pemantauan.

Adaptif
Saya terus berinovasi dalam
membuat format pemantau
b. Melaksanakan Terlaksananya Berorientasi Pelayanan
pemantauan pemantauan Saya bersikap ramah, solutif
mingguan mingguan dalam melaksanakan kegiatan
pemantauan Ibu
Hasil Kegiatan: hamil
3

Dokumentasi Kompeten
Saya melaksanakan kegiatan
pemantauan untuk
kerberhasilan kegiatan

Harmonis
Saya membangun
lingkungan yang kondusif
dalam pelaksanaan
pemantauan

Kolaboratif
Saya membangun
kerjasama dengan teman
sejawat untuk hasil
pemantauan yang lebih
baik.
3

c. Menganalisis Teranalisisnya Akuntabel


data hasil data hasil Saya menganalisis hasil
pemantauan pemantauan dengan jujur dan
bertanggung jawab.
Hasil Kegiatan:
Dokumentasi Kompeten
Saya melaksanakan tugas
menganalisis data dengan
kinerja terbaik

Loyal
Saya berkomitmen
menganalisis data dengan
profesional.
Keterkaitan antara : Pembuatan format pemantauan mingguan untuk memantau kepatahun ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah
Peran dan darah menggunkan kartu control (Snart ASN), dengan tetap memberikan peyanan publik secara
Kedudukan ASN professional (Manajemen ASN)
Analisi Dampak : Apabila kegiatan monitoring ini tidak terlaksana dengan baik maka menghasilkan data yang tidak akurat
Kegiatan

Perkiraan Masalah : Tidak terciptanya ketelitian dalam pelaksanaan


3

Alternatif Solusi : Lebih teliti dalam menganalisi data

5. Mengevaluasi a. Mengumpulkan Terkumpulnya Akuntabel


kegiatan data pre test dan data dan Saya dengan cermat dan
post test dokumen bertanggung jawab dalam
pendukung mengumpulkan data

Hasil Kegiatan: Kolaboratif


Dokumentasi Saya membangun kerjasama
hasil pre test dalam mengumpulkan data pre
dan post test test dan post test.

Adaptif
saka akan bersikap proaktif
dalam proses mengumpulkan
data pretest
dan post test.
3

b. Menganalisis Teranalisisnya Akuntabel


data hasil data hasil Saya menganalisis hasil
pretest dan pretest dan post dengan jujur, bertanggung
post test test jawab, disiplin,

Hasil Kegiatan: Kompeten


Dokumentasi Saya melaksanakan tugas
Tabel hasil menganalisis data dengan
analisis kinerja terbaik.

Loyal
Saya berkomitmen
menganalisis data dengan
profesional
3

c. Melaporkan Terlaporkannya Berorientasi Pelayanan


hasil evaluasi hasil evaluasi saya bersikap ramah
kegiatan kegiatan kepada kepada pimpinan saat
kepada pimpinan. melaporkan hasi evaluasi
pimpinan kegiatan
Hasil Kegiatan:
Surat Akuntabel
pernyataan telah Saya melaporkan hasil
melaksanakan aktualisasi dengan jujur dan
aktualisasi bertanggung jawab

Dokumentasi Harmonis
Saya membangun
lingkungan yang kondusif
saat melaporkan hasil
kegiatan

Kolaboratif
Saya bersikap terbuka
terhadap saran dan
masukkan dari pimpinan.
3

Keterkaitan antara : Dalam melakukan kegiatan evaluasi tercipta hubungan kerja sama antara saya dan ibu hamil, sehingga menciptakan
Peran dan nilai persatuan dan kesatuan (Manajemen ASN). Dalam pengelolaan data analisis
Kedudukan ASN menggunakan media digital yang membutuhkan skill dalam menggunakannya (Smart ASN)
: Apabila kegiatan evaluasi ini tidak dilakukan maka saya tidak bisa membandingkan kepatuhan dan pengetahuan ibu hamil
Analisi Dampak
sebelum dan sesudah diberikannya edukasi tentang pentingnya tablet tambah darah dan kepatuhan
Kegiatan
dalam mengonsumsinya.

Perkiraan Masalah : Membutuhkan waktu yang cukup lama

Alternatif Solusi : Menyediakan waktu yang cukup untuk kegiatan evaluasi


39

D. Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)

Tabel 3.4
Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi

Kegiatan Jumlah
No. Mata Pelatihan Aktualisasi
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
per MP
1. Berorientasi Pelayanan 2 2 3 1 1 9
2. Akuntabel 2 2 3 2 3 12
3. Kompeten 1 1 1 2 1 6
4. Harmonis 1 1 3 1 1 7
5 Loyal 1 1 2 1 1 6
6. Adaptif 1 2 2 1 1 7
7. Kolaboratif 1 1 1 2 2 7
Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 9 10 15 10 10 54

E. Estimasi Biaya

Tabel 3.5
Estimasi Biaya

Item Kuantitas Satuan Harga


No Jumlah
Pembelanjaan satuan (Rp)
1. Kertas HVS 1 rim 60.000 60.000
2. Booklet 1 buku 100.000 100.000
3. Leaflet 10 lembar 100.000 100.000
4. Kertas Jilid 10 lebar 1000 10.000
Jumlah total Rp. 270.000
40

F. Jadwal Pelaksanaan Kegaiatan


Tabel 3.6
Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi

Bulan / Tanggal
No. Kegiatan Mei Juni
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Melakukan
1 konsultasi
dengan
mentor
Menyiapka
n media
informasi
2 (Leaflet,
Kartu
Kontrol dan
Booklet)
Melaksana
kan kegiatan
3 KIE secara
Door to
Door

Melakukan
4 monitoring
mingguan
Melaksana
5 kan
evaluasi
kegiatan
4

BAB IV
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Kendala dan Antisipasi

Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai


BerAKHLAK untuk mewujudkan Manajemen ASN dan Smart ASN yang memiliki
Governance serta kedudukan dan peran ASN sebagai Bidak di Puskesmas Andeo
Kabupaten Konawe Utara yang dilaksanakan pada tanggal 17 Mei sampai dengan 18 Juni
2022, yang dalam pelaksanaannya kemungkinan menemui kendala naming kendala
tersebut dapat diantisipasi dengan berbagai strategi sehingga pelaksanaannya dapat
terlaksana dengan baik sesuai jadwal yang diteteapkan. Adapun kendala dan antisipasi
dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.1
Kendala dan Antisipasi

Tahapan Kegiatan Kendala Antisipasi

Kegiatan 1 : Melakukan Konsultasi Dengan Mentor

1. Mempersiapkan Tidak menemukan kendala saat Konsultasi telah


Bahan Dan Materi bertemu dengan mentor sehingga berjalan dengan
Untuk Kegiatan memperoleh arahan dan lancar sehingga
Konsultasi persetujuan untuk dilaksanakan persetujuan telah
2. Melaksanakan kegiatan ditandatangani serta
Konsultasi Kegiatan Aktualisasi mendapat dukungan
Kepada Atasan dari mentor.
3. Meminta Persetujuan
Pelaksanaan Kegiatan
Kepada
Atasan

Kegiatan 2 : Menyiapkan Media KIE

1. Mencari Sumber Semua terlaksana


Tidak menemukan kendala saat
Referensi Media dengan baik karena
4

KIE membuat media KIE karena semua bahan dan informasi


2. Membuat Media sumber informasi diperoleh dapat diperoleh
KIE melalui internet sesuai yang
3. Mencetak Media diharapkan
KIE
Kegiatan 3 : Melaksanakan Kegiatan KIE

1. Menyiapkan Bahan Kegiatan ini telah


Tidak menemukan kendala yang
Pretest Dan Post berjalan sesuai
berarti dalam
Test ketentuan dalam
pelaksanaannya karena seluruh
2. Persiapan penjadwalan yang telah
persiapan telah disiapkan dengan
Kunjungan Rumah ditetapkan.
baik
Ke Ibu Hamil Door
To Door
3. Melaksanakan
Kegiatan Pre Tes
Kegiatan 4 : Melakukan Monitoring Mingguan

1. Membuat Format Kegiatan ini telah


Tidak menemukan kendala yang
Pemantauan berjalan sesuai
dalam pelaksanaan monitoring
2. Melaksanakan ketentuan dalam
mingguan karena seluruh
Pemantauan penjadwalan yang telah
persiapan telah disiapkan dengan
Mingguan ditetapkan.
baik
3. Menganalisis Data
Hasil Pemantauan
Kegiatan 5 : Melaksanakan Evaluasi

1. Mengumpulkan Laporan yang telah


Tidak menemukan kendala yang
Data Pre Test Dan susun selesai tepat
berarti dalam
Post Test waktu tanpa ada
pelaksanaannya karena bahan
2. Menganalisis Data kendala yang dapat
bahan dan alat yang digunakan
Hasil Pretest Dan menghambat
dalam kebutuhan laporan telah
Post Test penyusunan laporan.
tersedia.
3. Melaporkan Hasil
Evaluasi Kegiatan
4

B. Realisasi Kegiatan

Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan sesuai jadwal dan telah menerapkan nilai-
nilai BerAKHLAK, Manajemen ASN, Smart ASN serta peran dan kedudukan ASN di
tempat tugas penulis, dengan kegiatan yang telah direalisasikan sebagaimana tersebut
dalam tabel diberikut ini:

Tabel 4.2
Realisasi
Kegiatan

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Realisasi Ket.


1. Melakukan 1. Mempersiapkan Bahan Dan Sesuai Terlaksana
Konsultasi Materi Untuk Kegiatan Rancangan
Dengan Konsultasi Tanggal
Mentor 2. Melaksanakan Konsultasi 17 - 18 Mei
Kegiatan Kepada Atasan 2022
3. Meminta Persetujuan
Pelaksanaan Kegiatan
Kepada Atasan
2. Menyiapkan 1. Mencari Sumber Sesuai Terlaksana
Media KIE Referensi Media KIE Rancangan
2. Membuat Media KIE Tanggal
3. Mencetak Media KIE 19 - 24 Mei
2022
3. Melaksanakan 1. Menyiapkan Bahan Sesuai Terlaksana
Kegiatan KIE Pretest Dan Post Test Rancangan
2. Persiapan Kunjungan Tanggal
Rumah Ke Ibu Hamil 25 - 29 Mei
Door To Door 2022
3. Melaksanakan Kegiatan
Pre Tes
4. Melaksanakan Kegiatan
Kie Pada Ibu Hamil
5. Melaksanakan Kegiatan
Post Tes
4

4. Melakukan 1. Membuat Format Sesuai Terlaksana


Monitoring Pemantauan Rancangan
Mingguan 2. Melaksanakan Tanggal
Pemantauan Mingguan 30 Mei – 12
3. Menganalisis Data Hasil Juni 2022
Pemantauan
5. Melaksanakan 1. Mengumpulkan Data Pre Sesuai Terlaksana
Evaluasi Test dan Post Test Rancangan
2. Menganalisis Data Hasil Tanggal
Pretest Dan Post Test 13 - 18 Juni
3. Melaporkan Hasil 2022
Evaluasi Kegiatan
Kepada Pimpinan

C. Capaian Hasil Aktualisasi


Berdasarkan kegiatan yang telah direalisasikan, maka berikut ini adalah hasil
aktualisasi yang dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.3
Capaian Hasil Pelaksanaan Aktualisasi

Kegiatan 1 :
Melakukan Konsultasi Dengan Mentor
Tahapan Kegiatan 1 :
Mempersiapkan Bahan dan Materi Untuk
Kegiatan Konsultasi
Tanggal Pelaksanaan : 17 Mei 2022
Output : Tersedianya bahan konsultasi
Dokumentasi (Proses dan Output)
4

Keterkaitan dengan : Berorientasi Pelayanan


Nilai-nilai Dasar Dalam menyiapkan bahan konsultasi saya telah
menerapkan nilai cekatan
Akuntabel
saya telah menyusun bahan konsultasi cermat dan penuh
bertanggung jawab atas bahan konsultasi yang di
siapkan.
Kompeten
Dalam menyusun bahan konsultasi saya mampu
membuat dengan kinerja terbaik.

Tahapan Kegiatan 2 : Melaksanakan Konsultasi Kegiatan Kepada


Atasan
Tanggal Pelaksanaan : 18 Mei 2022
Output : Telah tersampaikannya rencana kegiatan
aktualisasi.
Dokumentasi (Proses dan Output)
4

Keterkaitan dengan : Berorientasi Pelayanan :


Nilai-nilai Dasar Dalam melaporkan Rencana kegiatan pada Mentor saya
telah menanamkan bersikap sopan dan santun.
Akuntabel :
Menyampaikan rencana kegiatan kepada Mentor saya
telah menerapkan nilai jujur dan terbuka tanpa ada yang
di tutup-tutupi.
Loyal :
Menyampaikan rencana kegiatan kepada Mentor saya
telah bersikap menghormati segala keputusan yang
diberikan oleh Mentor
Kolaboratif :
Saya telah melakukan hubungan dan menjalin kerjasama
yang sinergis dengan Mentor sehingga diberikan saran
dan persetujuan
4

Tahapan Kegiatan 3 : Meminta Persetujuan Pelaksanaan Kegiatan


Kepada Atasan
Tanggal Pelaksanaan : 18 Mei 2022
Output : Telah diperoleh persetujuan pelaksanaan
kegiatan aktualisasi.
Dokumentasi (Proses dan Output)
4

Keterkaitan dengan : Kompeten :


Nilai-nilai Dasar Saya telah menyatakan kesiapan menyelesaikan
kegiatan aktualisasi dengan memberikan kinerja
terbaik.
Harmonis :
Adanya kedulian dan menghargai pendapat dan
masukan dari mentor dan saya telah menerimanya
dengan baik.
Adaptif :
Saya telah bersikap proaktif dalam menyampaikan
rancangan kegiatan kepada mentor
Kolaboratif :
Saya telah membangun kerjasama dalam meminta
persetujuan pelaksanaan kegiatan.
Penjelasan : Manajemen ASN: Penulis menerapkan nilai
Keterkaitan Kegiatan akuntabel yaitu mengedepankan etika dan kode
Dengan Mata etik ASN yang bertanggungjawab dan berintegritas
Pelajaran Agenda III tinggi dalam melaksanakan profesinya agar dapat
(Manajemen ASN dan meningkatkan mutu pelayanannya.
Smart ASN) Smart ASN : Penulis Memanfaatkan Dunia Digital
sebagai sarana pencarian referensi pembuatan
rancangan aktualisasi
Analis Dampak : Jika kegiatan konsultasi tidak terlaksana dengan
Kegiatan jika tidak baik dan tidak menerapkan nilai nilai BerAkhlak
terlaksana serta manajemen dan Smart ASN maka
berdampak pada pelaksanaan rencana kegiatan
tidak tercapai.
Hambatan : Berkonsultasi dengan Mentor tidak menemukan
hambatan karna sebelum berkonsultasi penulis
menguhungi terlebih dahulu sehingga komunikasi
berjalan dengan lancar.
Alternatif Solusi : Berkonsultasi dengan atasan/mentor terlebih
dahulu diadakan janji dengan Mentor sehingga
4

kegiatan dapat teratasi.


Kontribusi terhadap : Persetujuan dari pimpinan mewujudkan misi
Visi dan Misi Puskesmas yaitu :
Organisasi Menjadikan pusat pelayanan kesehatan yang
bermutu dan profesional serta mewujudkan
masyarakat yang sehat dan mandiri
Penguatan Nilai nilai : Dalam melakukan konsultasi dengan Mentor Saya
Organisasi menerapkan nilai kejujuran, disiplin, tanggungjawab dan
profesional.

Kegiatan 2 : Menyiapkan Media KIE


Tahapan Kegiatan 1 : Mencari Sumber Referensi Media KIE
Tanggal Pelaksanaan : 19 Mei 2022
Output : Terkumpulnya bahan referensi KIE
Dokumentasi (Proses dan Output)
5

Keterkaitan dengan : Akuntabel


Nilai-nilai Dasar Saya telah dengan cermat dan bertanggung jawab
dalam mengumpulkan referensi KIE Adaptif
Saya telah berinovasi dalam mencari sumber
referensi media KIE
Kolaboratif
Saya bersikap terbuka dalam kerjasama
memperoleh referensi media KIE

Tahapan Kegiatan 2 : Membuat Media KIE


Tanggal Pelaksanaan : 20 – 22 Mei 2022
Output : Tersedianya Media KIE (Leafleat, Kartu
Kontrol, dan Booklet)
Dokumentasi (Proses dan Output)
5

Keterkaitan dengan : Berorientasi Pelayanan


Nilai-nilai Dasar Saya telah membuat media KIE sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
Kompeten
Saya telah membuat media KIE dengan terus
belajar dan meningkatkan kompeten diri.
Loyal
Saya telah menggunakan Bahasa Indonesia sesuai
dengan EYD dalam memuat media KIE Adaptif
Saya telah membuat media KIE yang lebih
kreatif agar diminta pembaca.
5

Tahapan Kegiatan 3 : Mencetak Media KIE


Tanggal Pelaksanaan : 23 – 24 Mei 2022
Output : Tercetaknya Media KIE
Dokumentasi (Proses dan Output)
5

Keterkaitan dengan : Berorientasi Pelayanan


Nilai-nilai Dasar Dalam memcetak media KIE, saya telah
memberikan kualitas terbaik pada hasil cetakkan
media KIE.
Akuntabel
Saya telah menggunakan waktu dengan efektif dan
efisien dalam mencetak media KIE.
Harmonis
Saya telah membuat keselarasan media KIE dalam
mencetak dan memperbanyak Leaflet dan lembar
balik (booklet) saya telah
melibatkan pihak percetakan.
Penjelasan Keterkaitan : Manajemen ASN:
Kegiatan Dengan Mata Dalam Penyusunan Media KIE berupa leaflet dan
Pelajaran Agenda III kartu kontrol, Saya telah membuat yang
(Manajemen ASN dan berkualitas sesuai dengan kaidah penulisan yang
Smart ASN) baik dan benar.
Smart ASN :
Saya menggunakan Internet dengan bijaksana dan
cermat dalam mencari referensi media
KIE.
Analisis Dampak : Jika Media KIE tidak sesuai dengan dengan
Kegiatan jika tidak panduan dan tidak menerapkan nilai BerAkhlak
terlaksana dalam pelaksanaan fungsi ASN maka menjadi
kesulitan dalam menyampaikan materi edukasi.
Hambatan : Koneksi jaringan seluler / internet sering mengalami
gangguan sehingga dapat menghambat proses
kegiatan membuat Media KIE (mencari referensi
pemberian tablet
tambah darah bagi ibu hamil)
Alternatif Solusi : Mencari referensi melalui internet dengan
berkonsultasi dengan Mentor agar proses
edukasi dapat berjalan lancar.
Kontribusi terhadap Visi : Dalam menyiapkan media KIE, saya telah
5

dan Misi Organisasi mewujudkan misi Puskesmas yaitu : Meningkatkan


profesionalisme sumber daya manusia dengan
memberikan pelayanan
secara prima.
Penguatan Nilai nilai : Dalam membuat media KIE saya telah
Organisasi menerapkan nilai kejujuran, disiplin,
tanggungjawab dan profesional.

Kegiatan 3 : Melaksanakan kegiatan KIE pada Ibu Hamil


secara Door to Door
Tahapan Kegiatan 1 : Menyiapkan bahan pretest dan post test
Tanggal Pelaksanaan : 25 Mei 2022
Output : Tersedianya bahan pretest dan post test
Dokumentasi (Proses dan Output)
5

Keterkaitan dengan : Berorientasi Pelayanan


Nilai-nilai Dasar saya telah dengan cermat menyiapkan bahan pre test
dan post tes.
Akuntabel
saya bertanggung jawab atas bahan pre test dan
post tes yang di siapkan
Adaptif
saya terus berinovasi dalam menyiapkan bahan
pre test dan post tes.

Tahapan Kegiatan 2 : Persiapan Kunjungan Rumah Ke Ibu Hamil Door


To Door
Tanggal Pelaksanaan : 26- 29 Mei 2022
Output : Telah dilakukannya kunjungan rumah ke Ibu
hamil
Dokumentasi (Proses dan Output)
5

Keterkaitan dengan : Berorientasi Pelayanan


Nilai-nilai Dasar Saya telah bersikap ramah dalam melakukan kunjungan
rumah.
Akuntabel
Saya melaksanakan kegiatan kunjungan rumah dengan
efisien agar tidak menggangu kegiatan ibu hamil.
Harmonis
Saya tidak membedakan ibu hamil dalam melakukan
kunjungan rumah.

Tahapan Kegiatan 3 : Melaksanakan Kegiatan Pre Test


Tanggal Pelaksanaan : 26- 29 Mei 2022
Output : Terlaksananya kegiatan pre test
Dokumentasi (Proses dan Output)
5

Keterkaitan dengan : Akuntabel


Nilai-nilai Dasar saya melaksanakan kegiatan test dengan jujur dan
bertanggung jawab.
Harmonis
saya membangun lingkungan yang kondusif dalam
melaksanakan test
Loyal
saya menjaga kerahasian jawaban tes.

Tahapan Kegiatan 4 : Melaksanakan kegiatan KIE pada Ibu Hamil


Tanggal Pelaksanaan : 26- 29 Mei 2022
Output : Terlaksananya kegiatan KIE pada Ibu Hamil
Dokumentasi (Proses dan Output)
5

Keterkaitan dengan : Berorientasi Pelayanan


Nilai-nilai Dasar Saya telah memberikan pelayanan maksimal dalam
penyambaian materi edukasi dengan sopan dan mudah
dipahami oleh ibu hamil.
Kompeten
Saya melaksanakan kegiatan KIE dengan kualitas
terbaik sesuai ahli bidangnya.
Adaptif
Saya bertindak proaktif dalam melaksanakan
kegiatan KIE pada Ibu Hamil.
Kolaboratif
Saya membangun kerjasama dengan teman
sejawat untuk hasil kegiatan KIE yang lebih baik.

Tahapan Kegiatan 5 : Melaksanakan kegiatan post test


Tanggal Pelaksanaan : 26- 29 Mei 2022
Output : Terlaksananya kegiatan post test.
Dokumentasi (Proses dan Output)
5

Keterkaitan dengan : Akuntabel


Nilai-nilai Dasar Saya melaksanakan kegiatan test dengan jujur dan
bertanggung jawab.
Harmonis
Saya membangun lingkungan yang kondusif dalam
melaksanakan test.
Loyal
Saya mendedikasikan pelaksanaan kegiatan untuk
kepentingan masyarakat.
Penjelasan : Manajemen ASN
Keterkaitan Kegiatan Dalam pelaksanaan proses edukasi, saya telah
Dengan Mata melaksakan kewajiban sesuai dengan kegiatan edukasi
Pelajaran Agenda III dan penuh kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab.
(Manajemen ASN dan Smart ASN
Smart ASN) Saya telah menerapkan pengetahuan dasar berinteraksi,
partisipasi dan kolaborasi dalam proses edukasi pada
masyarakat dan memaksimalkan peran dan fungsi
bidan dalam
memberikan pelayanan.

Analis Dampak : Apabila kegiatan pelaksanaan edukasi tidak terlaksana


Kegiatan jika tidak dan tidak menerapkan nilai Ber Akhlak maka berdampak
terlaksana pada pencapaian tujuan edukasi yang tidak tercapai dan
masyarakat mengalami
kesulitan dalam mengikuti kegiatan edukasi.
Hambatan : Kegiatan edukasi pada ibu hamil dalam pelaksanaannya
telah berjalan dengan baik dan tidak menemukan
hambatan yang berarti dan
terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan.
Alternatif Solusi : Telah dilaksanakan sesuai Jadwal
Kontribusi terhadap : Menjadikan pusat pelayanan kesehatan yang
Visi dan Misi bermutu dan profesional serta mewujudkan
Organisasi masyarakat yang sehat dan mandiri
6

Penguatan Nilai nilai : Kegiatan Edukasi pada asyarakat dapat


Organisasi memberikan dampak positif terhadap penguatan
nilai organisasi yaitu Memberikan layanan
kesehatan yang jujur dan dapat dipercaya, Efisien
menyelesaikan pekerjaan tepat waktu,
melaksanakan tugas secara professional dan
bertanggung jawab

Kegiatan 4 : Melakukan monitoring mingguan


Tahapan Kegiatan 1 : Membuat format pemantauan
Tanggal Pelaksanaan : 30 Mei 2022
Output : Tersedianya format pemantauan
Dokumentasi (Proses dan Output)
6

Keterkaitan dengan : Akuntabel


Nilai-nilai Dasar saya membuat format pemantau dengan cermat dan
penuh tanggung jawab.
Kompeten
saya meningkatkan kompetensi diri dengan
membuat sendiri format pemantauan.
Adaptif
saya terus berinovasi dalam membuat format
pemantau.

Tahapan Kegiatan 2 : Melaksanakan pemantauan mingguan


Tanggal Pelaksanaan : 31 Mei – 10 Juni 2022
Output : Terlaksananya pemantauan mingguan
Dokumentasi (Proses dan Output)
6

Keterkaitan dengan : Berorientasi Pelayanan


Nilai-nilai Dasar Saya telah bersikap ramah, solutif dalam
melaksanakan kegiatan pemantauan Ibu hamil
Kompeten
Saya telah melaksanakan kegiatan pemantauan untuk
kerberhasilan kegiatan
Harmonis
Saya telah membangun lingkungan yang kondusif
dalam pelaksanaan pemantauan
Kolaboratif
Saya membangun kerjasama dengan teman
sejawat untuk hasil pemantauan yang lebih baik.
6

Tahapan Kegiatan 3 : Menganalisis data hasil pemantauan


Tanggal Pelaksanaan : 11 – 12 Juni 2022
Output : Teranalisisnya data hasil pemantauan
Dokumentasi (Proses dan Output)

Keterkaitan dengan : Akuntabel


Nilai-nilai Dasar Saya telah menganalisis hasil dengan jujur dan
bertanggung jawab.
Kompeten
Saya telah melaksanakan tugas menganalisis data
dengan kinerja terbaik
Loyal
Dalam menganalisis data saya mengerjakan
dengan profesional.
Penjelasan Keterkaitan : Manajemen ASN
Kegiatan Dengan Mata Dalam pelaksanaan proses pemantauan pada ibu
6

Pelajaran Agenda III hami, saya telah melaksakan kewajiban sesuai dengan
(Manajemen ASN dan kegiatan pemantauan dan penuh kejujuran, kesadaran,
Smart ASN) dan tanggung jawab.
Smart ASN
Pembuatan format pemantauan mingguan untuk
memantau kepatahun ibu hamil mengkonsumsi
tablet tambah darah menggunkan kartu kontrol.
Analis Dampak : Apabila kegiatan monitoring ini tidak terlaksana dengan
Kegiatan jika tidak baik maka menghasilkan data yang tidak
terlaksana akurat
Analisis Hasil
Berikut hasil analisis pemantauan mingguan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet
tambah darah di Desa Abola Kec. Lasolo Kab. Konawe Utara:
a. Analisis Minggu ke – 1
Ibu hamil yang di monitoring tingkat kepatuhannya berjumlah 5 orang. Data dan
analisis hasil menggunakan kartu kontrol pada minggu ke -1, ditunjukkan pada tabel
berikut ini:
6

PERSENTASE PENCAPAIAN KEPATUHAN IBU HAMIL KONSUMSI


TABLET TAMBAH DARAH MINGGU KE 1

PERSENTASE (%) PATUH PERSENTASE (%) TIDAK PATUH


85,71% 85,71% 85,71%
77,14%
71,43%
57,14%
42,86%
28,57%
22,86%
14,29% 14,29% 14,29%

Ny. Ratna Ny. Sihanti Ny. Ny. Agustina Ny. Hernawati TOTAL
Haspitawati

Bedasarkan tabel di atas menunjukkan dari 5 orang ibu hamil dalam minggu pertama
(7 hari), tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah
masih kurang, dapat di lihat dari masih adanya ibu hamil yang tidak mengkonsumsi
tablet tambah darah dalam minggu pertama sebesar
22,86% dan mengkonsumsi tablet tambah darah sebesar 77,14%.
6

b. Analisis Minggu ke – 2
Ibu hamil yang di monitoring tingkat kepatuhannya berjumlah 5 orang. Data dan
analisis hasil menggunakan kartu kontrol pada minggu ke -2, ditunjukkan pada tabel
berikut ini:
6

PERSENTASE PENCAPAIAN KEPATUHAN IBU HAMIL KONSUMSI


TABLET TAMBAH DARAH MINGGU KE 2
PERSENTASE (%) PATUH PERSENTASE (%) TIDAK PATUH

100,00% 100,00% 100,00%


94,29%
85,71% 85,71%

14,29% 14,29%
5,71%
0,00% 0,00% 0,00%

Ny. Ratna Ny. Sihanti Ny. Ny. Agustina Ny. Hernawati TOTAL
Haspitawati

Bedasarkan tabel di atas menunjukkan dari 5 orang ibu hamil dalam minggu kedua
(7 hari), tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah
mengalami peningkatan sebesar 94,29%, dan yang tidak patuh konsumsi tablet
tambah darah mengalami penurunan sebesar 5,71%.

Monitoring pemantauan yang dilakukan untuk mengukur kepatuhan ibu hamil


dalam mengkonsumsi tablet tambah darah di Desa Abola menggunakan Kartu Kontrol
mengalami peningkatan dari minggu pertama yang hanya sebesar 77,14% naik menjadi
94,29% pada minggu kedua. Hal ini menunjukkan bahwa pemantauan yang dilakukan
sangat efektif dalam mengukur kepatuhan ibu hamil
untuk mengkonsumsi tablet tambah darah.
Hambatan : Tidak terciptanya ketelitian dalam pelaksanaan
Alternatif Solusi : Lebih teliti dalam menganalisi data
Kontribusi terhadap : Menjadikan pusat pelayanan kesehatan yang
Visi dan Misi bermutu dan profesional serta mewujudkan
Organisasi masyarakat yang sehat dan mandiri.
Penguatan Nilai nilai : Kegiatan monitoring pemantauan pada ibu hamil
Organisasi dapat memberikan dampak positif terhadap
penguatan nilai organisasi yaitu memberikan
layanan kesehatan yang jujur dan dapat dipercaya,
6

efisien menyelesaikan pekerjaan tepat waktu,


melaksanakan tugas secara professional dan
bertanggung jawab

Kegiatan 5 : Mengevaluasi kegiatan


Tahapan Kegiatan 1 : Mengumpulkan data pre test dan post test
Tanggal Pelaksanaan : 13 Juni 2022
Output : Terkumpulnya data pre test dan post test
Dokumentasi (Proses dan Output)
6

Keterkaitan dengan : Akuntabel


Nilai-nilai Dasar saya telah dengan cermat dan bertanggung
jawab dalam mengumpulkan data.
Kolaboratif
saya telah membangun kerjasama dalam
mengumpulkan data pre test dan post test.
Adaptif
saya bersikap proaktif dalam proses
mengumpulkan data pretest dan post test.

Tahapan Kegiatan 2 : Menganalisis data hasil pretest dan post test


Tanggal Pelaksanaan : 14 -16 Juni 2022
Output : Teranalisisnya data hasil pretest dan post test
Dokumentasi (Proses dan Output)
7

Keterkaitan dengan : Akuntabel


Nilai-nilai Dasar Saya menganalisis hasil dengan jujur,
bertanggung jawab, disiplin,
Kompeten
Saya melaksanakan tugas menganalisis data dengan
kinerja terbaik.
Loyal
Dalam menganalisis data saya mengerjakan
dengan profesional.

Tahapan Kegiatan 3 : Melaporkan hasil evaluasi kegiatan kepada


pimpinan
Tanggal Pelaksanaan : 17- 18 Juni 2022
Output : Terlaporkannya hasil evaluasi kegiatan
kepada pimpinan.
Dokumentasi (Proses dan Output)
7

Keterkaitan dengan : Berorientasi Pelayanan


Nilai-nilai Dasar Dalam melaporkan hasil evaluasi kegiatan, saya telah
ramah, sopan dan santun kepada pimpinan.
Akuntabel
saya telah melaporkan hasil aktualisasi dengan
jujur dan bertanggung jawab.
Harmonis
saya telah membangun lingkungan yang kondusif saat
melaporkan hasil kegiatan.
Kolaboratif
saya bersikap terbuka terhadap saran dan
masukkan dari pimpinan.
Penjelasan Keterkaitan : Manajemen ASN:
Kegiatan Dengan Mata Saya menjaga integritas dan keteladanan, sikap
Pelajaran Agenda III terhadap data-data yang dimuat dalam laporan ini
(Manajemen ASN dan saat menyampaikan laporan kepada Mentor.
Smart ASN) Smart ASN
Saya telah bekerja dengan semangat, jujur dan
memiliki kemampuan untuk menyusun laporan
aktualisasi sehingga terwujud laporan yang akurat dan
bisa dipertanggungjawabkan
kebenarannya.

Analis Dampak : Jika kegiatan dalam penyusuan laporan tidak


Kegiatan jika tidak terlaksana dan tidak menerapkan nilai nilai Dasar Ber
terlaksana Akhlak maka tujuan pelaksanaan aktualisasi
tidak tercapai.
Analisis Hasil

Dalam kegiatan optimalisasi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah
darah melalui KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) yang diukur dengan pengisian
soal pretest dan posttest, diperoleh hasil sebagai berikut:
7

Berdasarkan data pretest dan posttest pada ibu hamil yang di analisis menggunakan N-
gain (Normalized gain), diperoleh data bahwa: Skor N-gain = 0,87 berdasarkan
kategori Gain yang ternormalisasi berada pasa ketegori tinggi sebab N-gain ≥ 0,7.
Presentase N-gain = 86,67% berdadasarkan kategori tafsiran efektifitas N-gain berada
pada kategori efektif sebab Presentase gain ≥ 76%. Sehingga dapat di simpulkan bahwa
terjadi peningkatan kemampuan ibu
hamil dalam edukasi yang diberikan melalui media KIE (Edukasi, leaflet).
Hambatan : Pembuatan laporan hasil aktualisasi tidak menemukan
hambatan karna bahan bahan yang digunakan telah
tersedia sehingga laporan dapat
disusun dengan tepat waktu.
Alternatif Solusi : Laporan disusun dengan tepat waktu sesuai
rencana.
Kontribusi terhadap : Penyusunan Laporan hasil aktualisasi akan
Visi dan Misi memberikan kontribusi terhadap Visi dan Misi
Organisasi Organisasi yaitu mengembangkan kemampuan dan
kerjasama yang kreatif dan Inovatif dengan pihak
pihak yang terkait dalam membantu
penyelesaian laporan aktualisasi
Penguatan Nilai nilai : Laporan disusun dalam rangka memberikan penguatan
Organisasi Organisasi sebagai bentuk pertanggungjawaban dan
memiliki Integritas serta jujur menyediakan data data
sesuai fakta yang
ada.
73

D. Matriks Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK)

Tabel 4.4
Matriks Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN
(BerAKHLAK)

Kegiatan Jumlah

Aktualisasi
No. Mata Pelatihan Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
per MP

Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi

1. Berorientasi Pelayanan 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 9 9

2. Akuntabel 2 2 2 2 3 5 2 2 3 3 12 14

3. Kompeten 1 2 1 1 1 1 2 3 1 1 6 8

4. Harmonis 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 7 6

5 Loyal 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 6 6

6. Adaptif 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 7 7

7. Kolaboratif 1 2 1 1 1 1 2 1 2 2 7 7

Jumlah Aktualisasi
9 11 10 10 15 16 10 10 10 10 54 57
per Kegiatan
7

E. Capaian Penyelesaian Core Isu

Tabel 4.5
Capaian Penyelesaian Core Isu
Kondisi Core Isu
Sebelum Aktualisasi Sesudah Aktualisasi
Rendahnya kepatuhan ibu hamil dalam Pemilihan Isu mengenai
mengkonsumsi tablet tambah darah di optimalisasi kepatuhan ibu hamil dalam
wilayah kerja Puskesmas Andeo Kec. Lasolo mengkonsumsi tablet tambah darah melalui
Kab. Konawe Utara yang penulis amati Media KIE dan penggunaan Kartu Kontrol
selama ≥ 1 tahun bertugas di Puskesmas mendapat sambutan pesitif dari Kepala
Andeo diantaranya: Ibu hamil tidak patuh Puskesmas dan teman- taman sejawat
dalam mengkonsumsi tablet tambah darah, lainnya. Ibu Hamil di Desa Abola sebagai
tidak adanya media untuk mengontrol Desa percontohan yang penulis pilih untuk
kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi menerapkan rancangan aktualisasi
tablet tambah darah. penggunaaan kartu kontrol pada ibu hamil
Hal ini disebabkan oleh kurangnya untuk mengukur kepatuhan ibu hamil
pemahaman dari ibu hamil maupun mengkonsumsi tablet tambah darah.
masyarakat tentang manfaat dari Dalam proses optimalisasi kepatuhan
mengkonsumsi tablet tambah darah selama ibu hamil konsumsi tablet tambah darah di
kehamilan. lakukan beberapa tahapan kegiatan salah
Berdasarkan data konsumsi tablet satunya yaitu edukasi pada ibu hamil melalui
tambah darah di Wilayah kerja Puskesmas KIE menggunakan leaflet dan lembar balik
Andeo Tahun 2021 di peroleh data dari 59 tablet tambah darah.
orang ibu bersalin yang mengkonsumsi tablet Berdasarkan KIE (Komunikasi,
tambah darah sebanyak 90 tablet hanya 44 Informasi dan Edukasi) diperoleh data
orang, sedangkan yang belum optimal dalam pretest dan post test Ibu hamil:
mengkonsumsi tablet tambah darah ada Skor N-gain = 0,87 berdasarkan kategori
sebanyak 12 orang ibu hamil. Gain yang ternormalisasi berada pasa
Berdasarkan data KIA Desa Abola ketegori tinggi sebab N-gain ≥ 0,7.
Bulan Maret 2022, persentase ibu yang Presentase N-gain = 86,67% berdasarkan
mengkonsumsi tablet tambah darah hanya kategori tafsiran efektifitas N-gain berada
36,33% dan persentase yang tidak pada kategori efektif sebab Presentase gain
mengkonsumsi tablet tambah sebesar 63,67% ≥ 76%. Sehingga dapat di simpulkan bahwa
dari jumlah 10 orang ibu hamil. terjadi peningkatan kemampuan ibu hamil
dalam edukasi yang diberikan melalui KIE
menggunakan leaflet dan lembar balik.
Monitoring pemantauan yang
7

dilakukan untuk mengukur kepatuhan ibu


hamildalammengkonsumsi tablet
PERSENTASE KONSUMSI tambahdarahdiDesa Abola
TABLET TAMBAH DARAH DI DESA ABOLA BULAN MARET TAHUN 2022 Kartu Kontrol mengalami peningkatan da
menggunakan
PERSENTASE tambah darah.
63,67%

36,33%

PERSENTASE KEPATUHAN IBU


KONSUMSI TTD HAMIL
TIDAK KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI DESA ABOLA MINGGU KE
KONSUMSI
PERSENTASE
85,71%

14,29%

PATUH TIDAK PATUH

F. Manfaat Terselesaikan Core Isu


1. Manfaat Bagi Individu Peserta
Untuk menjadikan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang professional dena
menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif da Kolaboratif), peran dan
kedudukan ASN (Manajemen ASN dan SMART ASN) dalam NKRI agar dapat
melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tupoksinya.
2. Manfaat Bagi Instansi
Untuk meningkatkan kualitas proses dan mutu pelayanan kesehaan terkait kepatuhan
ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah dalam rangka menunjang
pencapaian Visi dan Misi organisasi. Selain itu sebagai tambahan referensi bagi bidan
dan teman sejawat lainnya untuk memberikan pelayanan
7

kepada ibu hamil yang inovatif dengan media edukasi yang dapat di pahami oleh
penerima layanan kesehatan.
3. Manfaat Bagi Stakeholders
Untuk meningkatkan kemampuan ibu hamil dalam pemahaman mengenai pentingnya
mengkonsumsi tablet tambah darah.

G. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi


Tabel 4.6
Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi
Durasi Para
Sumber
No. Kegiatan Output dan Pihak Ket.
Biaya
Waktu Terlibat
1. Melakukan Dilakukan 30 Bidan - Terlaksana
monitoring monitoring menit Ibu Hamil
mingguan mingguan

2. Sosialisasi Dilakukannya 60 Bidan - Belum


penggunaan sosialisasi menit Kader Terlaksana
Kartu Kontrol
pada Ibu hamil
di Desa lain
wilayah kerja
puskesmas
Andeo
7

BAB V
PENUTU
P

A. Kesimpulan
Bedasarkan hasil pelaksanaan seluruh kegiatan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi
Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Melalui KIE
(Komunikasi, Informasi dan Edukasi) dan Penggunaan Kartu Kontrol di Desa Abola
Puskesmas Andeo Kabupaten Konawe Utara”, dengan menerapkan nilai – nilai dasar
ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif
dan Kolaboratif) serta peran dan kedudukan ASN (Manajemen ASN dan SMART ASN),
maka penurs dapat menarik kesimpulan antara lain:
1. Aparatur Sipil Negara dituntut untuk memilki nilai dasar sebagai seperangkat prinsip
yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi. Nilai dasar tersebut antara lain
Berorintasi pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif
(BerAHLAK).
2. Kegiatan aktualisasi yang terlaksana sebanyak 5 kegiatan, adapun kegiatan tersebut
adalah
a. Melakukan konsultasi dengan mentor
b. Menyiapkan media informasi (Leaflet, Kartu Kontrol dan Booklet)
c. Melaksanakan kegiatan KIE secara Door to Door
d. Melakukan monitoring mingguan
e. Melaksanakan evaluasi kegiatan
3. Setelah dilakukan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) pada ibu hamil tentang
pentingnya tablet tambah darah, terjadi peningkatan pemahaman ibu hamil terhadap
pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah. Hal ini dapat diperoleh dari data
pretest dan post test Ibu hamil:Skor N-gain = 0,87 berdasarkan kategori Gain yang
ternormalisasi berada pasa ketegori tinggi sebab N-gain ≥ 0,7. Presentase N-gain =
86,67% berdasarkan kategori tafsiran efektifitas N-gain berada pada kategori
efektif sebab Presentase gain
≥ 76%.
4. Dengan terlaksananya seluruh kegiatan aktualisasi mampu meningkatkan kepatuhan
ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah di Desa Abola
7

Kec. Lasolo Kab.Konawe Utara. Hal ini dapat dilihat dari terjadinya peningkatan
kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah menggunakan Kartu
Kontrol mengalami peningkatan dari 36,33% sebelum aktualisasi menjadi 85,71%
pada saat dilakukan kegiatan aktualisasi.

B. Saran
Adapun saran terkait kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar, peran dan
kedudukan ASN dalam Optimalisasi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet
Tambah Darah melalui KIE (Komunikasi, Informasi dan edukasi) dan Penggunaaan Kartu
Kontrol di Desa Abola Kec. Lasolo Kab. Konawe Utara yang telah dilaksanakan seluruh
rangkaian tahapan kegiatannya yaitu kegiatan terus berlanjut dan mendapat dukungan dari
pemerintah setempat, ibu hamil, keluarga dan masyarakat karena ibu hamil yang sehat
dapat melahirkan generasi yang sehat dan kuat.
7

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, Rizki. 2021. Modul Smart ASN. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Fatimah,

Elly dan Erna Irawati. 2021.Modul Manajemen Aparatur Sipil Negara.


Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Handoko, Ramah. 2021. Modul Akuntabel. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Irfan idris,

dkk. 2021. Modul analisis isu kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi


Negara

Jalis, Ahmad. 2021. Modul Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Mirdin, Andi Adiyat. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Bidan.

Rahmanendra, Dwi. 2021. Modul Loyal. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Sejati, Tri

Atmojo. 2021. Modul Kolaboratif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Sembodo,

Jarot. 2021. Modul Harmonis. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Suwarno, Yogi.

2021. Modul Adaptif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 20
Tahun 2021 Tentang Implementasi Core Values Dan Employer Branding Aparatur
Sipil Negara.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
LAMPIRAN KEGIATAN 1
1. FOTO MENYIAPKAN BAHAN KONSULTASI
DAN BAHAN KONSULTASI
2. FOTO KONSULTASI DENGAN MENTOR
3. CATATAN / ARAHAN DAN NOTULEN HASIL
KONSULTASI DENGAN MENTOR
4. SURAT PERNYATAAN DUKUNGAN /
PERTSETUJUAN AKTUALISASI
1. FOTO MENYIAPKAN BAHAN KONSULTASI
2. FOTO KONSULTASI DENGAN MENTOR
3. NOTULEN DAN CATATAN HASIL KONSULTASI
4. SURAT PERNYATAAN DUKUNGAN / PERTSETUJUAN
AKTUALISASI
LAMPIRAN KEGIATAN 2
1. SCREENSHOOT MENCARI SEMBER
REFERENSI
2. FOTO MEMBUAT MEDIA KIE
3. FOTO MENCETAK MEDIA KIE
4. MEDIA KIE (LEAFLET, KARTU KONTROL)
1. SCREENSHOOT MENCARI SEMBER REFERENSI
2. FOTO MEMBUAT MEDIA KIE
3. FOTO MENCETAK MEDIA KIE
4. MEDIA KIE (LEAFLET, KARTU KONTROL,
BOOKLET/LEMBAR BALIK)
LEAFLET
KARTU KONTROL

BOOKLET/LEMBAR BALIK
LAMPIRAN KEGIATAN 3
1. FOTO MEMBUAT SOAL PRETEST DAN POST
TEST
2. FOTO PROSES KEGIATAN PRETEST
3. FOTO PEMBERIAN EDUKASI SECARA DOOR
TO DOOR PADA IBU HAMIL
4. FOTO PROSES KEGIATAN POST TEST
1. FOTO MEMBUAT SOAL PRETEST DAN POST TEST
SOAL
SOAL POST
2. FOTO PROSES KEGIATAN PRETEST
3. FOTO PEMBERIAN EDUKASI SECARA DOOR TO DOOR
PADA IBU HAMIL
4. FOTO PROSES KEGIATAN POST TEST
LAMPIRAN KEGIATAN 4
1. FOTO MEMBUAT FORMAT PEMANTAUAN
MINGGUAN
2. FOTO KUNJUNGAN MINGGU KE 1
3. FOTO KUNJUNGAN MINGGU KE 2
4. HASIL ANALISIS PEMANTAUAN KUNJUNGAN
1. FOTO MEMBUAT FORMAT PEMANTAUAN MINGGUAN
2. FOTO KUNJUNGAN MINGGU KE 1

3. FOTO KUNJUNGAN MINGGU KE 2


4. HASIL ANALISIS PEMANTAUAN KUNJUNGAN
LAMPIRAN KEGIATAN 5
1. HASIL PRETEST DAN POST TEST
2. HASIL ANALISIS SOAL PRETEST DAN POST
TEST
3. FOTO KONSULTASI HASIL KEGIATAN
DENGAN MENTOR
4. SURAT PENYATAAN TELAH MELAKSANAKAN
AKTUALISASI
1. FOTO HASIL PRETEST DAN POST TEST
2. HASIL ANALISIS SOAL PRETEST DAN POST TEST
3. KONSULTASI HASIL KEGIATAN DENGAN MENTOR
4. SURAT PENYATAAN TELAH MELAKSANAKAN
AKTUALISASI

Anda mungkin juga menyukai