Anda di halaman 1dari 154

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

Efektivitas Sistem Administrasi Data


Pengajuan Pensiun Pegawai Negeri Sipil
dengan Media Info Center di Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten
Bangkalan
Disusun Oleh:
NADYA ALVI RIZQA FARADILLA, S.Sos.
NIP:199805242022032011
NDH : 12

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN XLVI
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022
LAPORAN AKTUALISASI
Efektivitas Sistem Administrasi Data Pengajuan Pensiun
Pegawai Negeri Sipil dengan Media Info Center di Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
(BKPSDA) Kabupaten Bangkalan

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji


pada Seminar Laporan Aktualisasi, hari Jumat tanggal 5 Agustus 2022 Di
Universitas Stesia Surabaya

Surabaya, 5 Agustus 2022


Menyetujui

Coach, Mentor,

Drs. Arif Rofiq, M. Si Nauval Farisy, S.STP., M.Si


NIP. 196406151985031011 NIP. 199212202014061001

ii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Balongsari Tama Tandes – Telp. 7412278 – 7412279
SURABAYA (60186)

BERITA ACARA
SEMINAR PRESENTASI LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XLVI
TAHUN 2022

Pada hari Jumat tanggal 5 Agustus 2022, telah dilaksanakan Presentasi


Laporan Aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan XLVI Tahun 2022 Pemerintah Provinsi Jawa Timur :

Nama : Nadya Alvi Rizqa Faradilla, S.Sos.


NDH : 12
Judul : Efektivitas Sistem Administrasi Data Pengajuan Pensiun
Pegawai Negeri Sipil dengan Media Info Center di Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditanda-tangani oleh:

Coach, Peserta,

Drs. Arif Rofiq, M. Si Nadya Alvi Rizqa Faradilla, S.Sos.


NIP. 196406151985031011 NIP. 199805242022032011

Mentor, Penguji,

Nauval Farisy, S.STP., M.Si Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak.,CA
NIP. 199212202014061001 NIDN. 0730117301

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena petunjuk dan
ridhoNya penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi yang berjudul:
“EFEKTIVITAS SISTEM ADMINISTRASI DATA PENGAJUAN PENSIUN
PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN MEDIA INFO CENTER DI BADAN
KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR
(BKPSDA) KABUPATEN BANGKALAN”. Penulisan Rancangan ini
terlaksana karena kontribusi banyak pihak berupa bimbingan dan motivasi
sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya terutama kepada :
1. Drs. Arif Rofiq, M. Si sebagai pembimbing (coach) yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan dan arahan
penyelesaian rancangan aktualisasi ini
2. Nauval Farisy, S.STP., M.Si. selaku mentor dan Kepala Sub Bidang
Pengembangan Karir dan Promosi yang selalu memberikan bimbingan
dan saran guna menyempurnakan rancangan aktualisasi ini agar
menjadi lebih baik
3. Para Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan
pengetahuan selama kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar telah
membagi ilmunya
4. Kedua orang tua dan Seluruh keluarga yang selalu memberikan
motivasi, dukungan dan selalu mendoakan dalam penyusunan
rancangan ini
5. Seluruh rekan-rekan CPNS peserta LATSAR gol III angkatan XLVI yang
selalu kompak dan saling membantu dalam pelaksanaan Latsar dan
penyusunan Rancangan Aktualisasi ini
6. Seluruh rekan-rekan kerja di Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan yang telah
membantu dan mendukung terlaksananya Rancangan aktualisasi ini
7. Serta semua pihak yang selalu membantu menyelesaikan Laporan
Aktualisasi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

iv
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan aktualisasi ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun dari pembaca dan pemerhati sangat diharapkan untuk
penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.
Akhir kata, tidak ada kata-kata selain terima kasih banyak dan semoga
Tuhan YME membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis
berharap laporan aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi semua pihak
serta dapat memberikan sumbangsih yang dapat membawa perubahan dalam
institusi di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
(BKPSDA) Kabupaten Bangkalan.

Bangkalan, 5 Agustus 2022


Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III ANGKATAN XLVI

Nadya Alvi Rizqa Faradilla, S.Sos.


NIP. 199805242022032011

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI ........................... ii
BERITA ACARA ..................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ ix
DAFTAR TABEL .................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2. Tujuan Aktualisasi ........................................................................ 7
1.2.1 Tujuan Umum ....................................................................... 7
1.2.2 Tujuan Khusus ..................................................................... 7
1.3. Manfaat Aktualisasi ...................................................................... 8
1.4. Ruang Lingkup Aktualisasi ........................................................... 9
1.4.1 Fokus Aktualisasi ................................................................ 9
1.4.2 Lokasi Aktualisasi ............................................................... 9
1.4.3 Waktu Aktualisasi .............................................................. 9

BAB II GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI


2.1. Deskripsi Organisasi .................................................................... 10
2.1.1 Visi dan Misi Organisasi ....................................................... 10
2.1.2 Motto Organisasi ................................................................. 11
2.1.3 Tata Nilai Organisasi ............................................................ 11
2.2 Profil Organisasi ............................................................................ 11
2.2.1 Wilayah Organisasi ............................................................. 11
2.2.2 Data Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan ... 12
2.2.3 Kondisi Fisik Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan ... 17

vi
2.3. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ............................................ 18
2.3.1 Tugas Pokok BKPSDA Kabupaten Bangkalan ..................... 18
2.3.2 Fungsi BKPSDA Kabupaten Bangkalan ............................... 18
2.4. Struktur Organisasi ...................................................................... 23
2.5. Uraian Tugas Jabatan (Peserta) ................................................... 26

BAB III RANCANGAN KEGIATAN


3.1 Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu .......... 28
3.1.1. Identifikasi Isu ..................................................................... 28
3.1.2. Relevansi Isu Terhadap Kedudukan dan Peran ASN dalam
NKRI ................................................................................... 28
3.1.3. Penetapan Isu ..................................................................... 31
3.1.4. Gagasan Pemecahan Isu ................................................... 35
3.2. Diagram Alur Kegiatan ................................................................. 40
3.3. Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi ........................................... 41
3.4. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi .......................................... 56

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI


4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi................................. 58
4.1.1 Kegiatan 1 ............................................................................ 58
4.1.2 Kegiatan 2 ............................................................................ 61
4.1.3 Kegiatan 3 ............................................................................ 64
4.1.4 Kegiatan 4 ............................................................................ 68
4.1.5 Kegiatan 5 ............................................................................ 71
4.1.6 Kegiatan 6 ............................................................................ 74
4.1.7 Kegiatan 7 ............................................................................ 78
4.1.8 Kegiatan 8 ............................................................................ 81
4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi ........................................ 84
4.2.1 Kegiatan 1 Konsultasi dengan mentor dan rekan kerja
mengenai pelaksanaan aktualisasi yang
diangkat kepada mentor dan proses
pembuatan rancangan aktualisasi ....................... 84

vii
4.2.2 Kegiatan 2 Konsultasi dan diskusi dengan coach/pembimbing
terkait isu dan gagasan aktualisasi yang akan
dibuat ................................................................... 85
4.2.3 Kegiatan 3 Membuat rancangan aktualisasi berupa Info
Center (WhatsApp Business dan Google Form)
Untuk data administrasi pengajuan pensiun ........ 85
4.2.4 Kegiatan 4 Melakukan persiapan sosialisasi penggunaan
Info Center (WhatsApp Business dan Google
Form) untuk Data administrasi pengajuan
pensiun ................................................................ 86
4.2.5 Kegiatan 5 Melaksanakan sosialisasi penggunaan Info
Center (WhatsApp Business dan Google Form)
untuk data administrasi pengajuan pensiun ......... 87
4.2.6 Kegiatan 6 Menerapkan penggunaan Info Center
(WhatsApp Business dan Google Form) untuk
data administrasi pengajuan pensiun ................... 87
4.2.7 Kegiatan 7 Melakukan evaluasi penggunaan Info Center
(WhatsApp Business dan Google Form) untuk
data administrasi pengajuan pensiun ................... 88
4.2.8 Kegiatan 8 Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
Penggunaan Info Center (WhatsApp Business
dan Google Form) untuk data administrasi
pengajuan pensiun pegawai negeri sipil
di Kabupaten Bangkalan ...................................... 91
4.3 Analisa Dampak ............................................................................ 92

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.................................................................................... 100
5.2 Saran ............................................................................................. 101

Daftar Pustaka ................................................................................ 102


Lampiran .......................................................................................... 103

viii
DAFTAR GAMBAR

1.1 Grafik Pensiun PNS (BUP) Tahun 2022 .......................................... 4


1.2 Persentase pengajuan pensiun periode September 2022 ............... 6
2.1 Kantor BKPSDA Tampak Depan .................................................... 12
2.2 Struktur Organisasi BKPSDA Kabupaten Bangkalan ...................... 25
2.3 Struktur Organisasi Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDA Kabupaten
Bangkalan ....................................................................................... 26
4.1 Konsultasi dengan Mentor ............................................................... 59
4.2 Konsultasi dengan rekan kerja ........................................................ 60
4.3 Konsultasi dengan Coach ................................................................ 62
4.4 Mengumpulkan bahan/materi terkait persyaratan pengajuan
pensiun ............................................................................................ 65
4.5 Menyusun rancangan Info Center dengan mentor dan melakukan
pembuatan Info Center ................................................................... 65
4.6 Konsultasi dengan mentor terkait Info Center yang sudah dibuat ... 65
4.7 Merekap data pegawai yang akan pensiun di Bidang
Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi melalui website
SIMAS BANGKALAN ...................................................................... 69
4.8 Membuat materi sosialisasi yang dikonsultasikan dengan mentor
dan mengajukan surat undangan yang sudah dibuat penulis
kepada mentor................................................................................. 69
4.9 Mengajukan surat undangan kepala Bidang Mutasi dan Promosi
untuk diparaf sebelum diajukan kepada Kepala BKPSDA
Kabupaten Bangkalan ..................................................................... 69
4.10 Pemaparan materi sosialisasi kepada peserta sosialisasi ............... 72
4.11 Dokumentasi menyebarkan link Google Form melalui
WhtasApp Business ........................................................................ 76
4.12 Merekap data yang sudah masuk dari Google Form untuk
selanjutnya dikirim ke Kanreg BKN/BKN Pusat ............................... 79
4.13 Membuat kuesioner evaluasi .......................................................... 79
4.14 Konsultasi dengan mentor terkait pembuatan kuesioner evaluasi .. 79

ix
4.15 Mengumpulkan data dan bukti laporan ........................................... 82
4.16 Konsultasi dengan mentor mengenai hasil aktualisasi ................... 82
4.17 Membuat laporan aktualisasi .......................................................... 83
4.18 Notulensi Kegiatan 1 ...................................................................... 85
4.19 Kartu Kendali Coach....................................................................... 85
4.20 Notulensi Kegiatan 3 ...................................................................... 86
4.21 Notulensi Kegiatan 4 ...................................................................... 87
4.22 Notulensi Kegiatan 5 ...................................................................... 87
4.23 Notulensi Kegiatan 6 ...................................................................... 88
4.24 Dokumentasi Kritik dan Saran terkait Info Center ........................... 90
4.25 Notulensi Kegiatan 7 ...................................................................... 91
4.26 Notulensi Kegiatan 8 ...................................................................... 92

x
DAFTAR TABEL

1.1 Data Pegawai Negeri Sipil Pensiun BUP Periode 2022 ...................... 4
1.2 Data Pegawai BKPSDA Kabupaten Bangkalan ................................. 12
1.3 Kondisi Fisik Kantor BKPSDA Kabupaten Bangkalan ...................... 17
1.4 Susunan Organisasi Beserta tugas dan Fugsi Pejabat
BKPSDA Kabupaten Bangkalan ........................................................ 19
3.1 Relevansi Isu terhadap Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI ...... 28
3.2 Teknik AKPL ...................................................................................... 32
3.3 Teknik USG ....................................................................................... 34
3.4 Teknik Tepisan MC Namara .............................................................. 35
3.5 Tahapan Kegiatan ............................................................................. 36
3.6 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi ................................................ 43
3.7 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ........................................ 56
4.1 Tabel persentase kelengkapan berkas sebelum dan sesudah
penerapan Info Center ....................................................................... 89
4.2 Tabel hasil survey Evaluasi Penggunaan Info Center ....................... 89
4.3 Analisis Dampak ................................................................................ 94

xi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu bagian dari
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki peranan penting dalam
penyelenggaraan pelayanan pemerintahan di Indonesia. Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
menjelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara disingkat ASN adalah profesi
bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang bekerja pada instansi pemerintahan. Lembaga pemerintahan
sebagai penyelenggara pelayanan publik tentunya sangat membutuhkan
peran pegawai yang profesional dan kompeten dalam menjalankan tugas
dan fungsinya. Dengan demikian, untuk dapat membentuk aparatur sipil
negara yang professional dan berkompeten dibutuhkan pembinaan dan
pelatihan.
Berdasarkan Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 pasal 63 ayat 3
dan ayat 4 dijelaskan bahwa sebelum diangkat menjadi ASN, Calon
Aparatur Sipil Negara (CASN) diwajibkan untuk menjalani masa
pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun moral, kejujuran,
semangat nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggungjawab dan memperkuat professionalisme serta
kompetensi bidang. Oleh karena itu, setiap Calon Aparatur Sipil Negara
(CASN) wajib untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar (Latsar).
Hal ini sejalan dengan PerLAN Nomor 1 Tahun 2021 yang menerapkan
pendidikan dan pelatihan dasar (Latsar) dengan metode baru yaitu
pembelajaran Blended Learning dengan memadukan MOOC, Distance
Learning, dan Klasikal. Dengan adanya metode baru ini diharapkan dapat
membentuk kader ASN yang professional, berkompeten dan berkualitas
sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN, yaitu : BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif). Nilai dasar ASN ini merupakan fondasi baru bagi Aparatur
Sipil Negara demi terwujudnya satu kesamaan persepsi yang lebih mudah

1
dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN sehingga dapat terwujudnya
tujuan penyelenggaraan pelayanan yang prima.
Sesuai dengan Peraturan Bupati Bangkalan Nomor 61 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi, Serta Tata
Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
Kabupaten Bangkalan mempunyai tugas membantu bupati melaksanakan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang
kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan. Dengan kata lain, Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA)
Kabupaten Bangkalan merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
berfungsi sebagai induk yang mengurusi bagian kepegawaian di
Kabupaten Bangkalan. BKPSDA Kabupaten Bangkalan terdiri dari
Sekretariat dan 4 Bidang (Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan
Informasi; Bidang Mutasi dan Promosi; Bidang Pengembangan
Kompetensi Aparatur; dan Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan
Penghargaan) yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan
dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati. Peserta penyusun
aktualisasi merupakan staff pada Bidang Mutasi dan Promosi dengan
salah satu tugasnya membuat daftar penjagaan pensiun serta
memverifikasi dokumen usulan pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
Kabupaten Bangkalan.
Pensiun atau masa purna tugas adalah seseorang yang sudah tidak
bekerja lagi karena mencapai usia lanjut dan harus diberhentikan, ataupun
atas permintaan sendiri. Berdasarkan Undang-undang No. 43 Tahun 1999
Pasal 10, Pensiun adalah jaminan hari tua dan sebagai balas jasa
terhadap Pegawai Negeri yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya
kepada negara. Pensiun sendiri terdiri dari 4 jenis, yaitu pensiun karena
mencapai BUP (Batas Usia Pensiun), pensiun karena meninggal dunia,
pensiun karena keuzuran jasmani, dan pensiun dini atas permintaan
sendiri. Dalam pengajuan pensiun, pemohon harus melengkapi
persyaratan yang telah ditentukan untuk selanjutnya dapat diproses
menjadi SK Pensiun.

2
Penyerahan berkas pensiun harus diserahkan kepada BKPSDA
paling lambat 3 bulan sebelum TMT pensiun. Hal ini dikarenakan
panjangnya proses yang harus dilakukan agar dapat dikeluarkannya SK
pensiun. Pemohon melampirkan berkas sebagai syarat pengajuan
pensiun kepada BKPSDA untuk selanjutnya diverifikasi dan diusulkan ke
Kanreg II BKN dan BKN Pusat tergantung golongan dari pemohon, seperti
halnya pemohon dengan golongan II/a hingga IV/a file berkas diusulkan
ke Kanreg II BKN dengan aplikasi AREK (Aplikasi Rekonsiliasi Data
Kepegawaian), dan pemohon dengan golongan IV/b hingga IV/e file
berkas diusulkan ke BKN Pusat dengan aplikasi DOCUDIGITAL.
Pemohon harus melampirkan beberapa berkas persyaratan
kelengkapan administrasi dalam bentuk softcopy pdf hasil scanning
berkas asli dan dapat dikumpulkan dalam flashdisk ke instansi. Namun
dalam penerapannya masih saja terdapat kendala dalam proses
pemenuhan berkas pensiun seperti halnya masih ada pegawai yang
menyerahkan file berkas tidak lengkap atau scan berkas tidak jelas
sehingga untuk kekurangannya diserahkan dalam bentuk hardcopy ke
instansi dan pihak instansi membantu dengan men-scan kan berkas dari
pemohon. Selain itu, proses verifikasi berkas terhambat karena masih ada
pegawai yang lambat menyerahkan berkas karena jarak tempuh yang jauh
dari kantor pemohon yang tidak hanya di lingkup Bangkalan Kota. Hal
yang paling mendasari masalah ini karena belum adanya sistem
administrasi pengajuan berkas terutama pengajuan berkas pensiun yang
berbasis online yang dapat diakses dari mana saja dan tidak terbatas
waktu untuk memudahkan kepengurusan pensiun baik bagi pemohon
maupun bagi pegawai BKPSDA Bangkalan.
Terhitung hingga tahun 2022, jumlah pegawai aktif di Pemerintah
Kabupaten Bangkalan berjumlah 7.272 pegawai. Dan pada tahun 2022 ini,
diambil dari SIMAS Bangkalan (Sistem Informasi Manajemen ASN) jumlah
pegawai pensiun dengan kategori BUP (Batas Usia Pensiun) yaitu 270
pegawai. Berikut grafik data pensiun PNS tahun 2022:

3
PENSIUN PNS (BUP) TAHUN 2022

44

37
35 35 35

27
25
20

12
0 0 0

Sumber: SIMAS Bangkalan

Gambar 1.1. Grafik Pensiun PNS (BUP) Tahun 2022


Keterangan:
Grafik merah : telah pensiun
Grafik biru : akan pensiun

Berdasarkan prosedur dari BKPSDA Bangkalan yang


mengharuskan pengajuan berkas paling lambat 3 bulan sebelum TMT
Pensiun, maka penulis akan mengambil sampel PNS yang akan pensiun
pada periode Oktober 2022. Sebagai bukti pendukung, penulis sertakan
data pegawai yang memasuki masa pensiun dengan periode Oktober
2022:
Tabel 1.1. Data Pegawai Negeri Sipil Pensiun BUP Periode 2022
No Nama NIP Pangkat Kelengkapan
Pensiun Berkas
1 Lilik 196209241986032004 IV/c Belum
Windayati, Lengkap
S.Ag
2 Sri Hartatik, 196209231983032019 IV/c Belum
S.Pd. Lengkap
3 Drs. Siswanto 196209101983031013 IV/c Belum
Lengkap

4
4 Agus Zakaria 196209031982011003 IV/b Lengkap
5 Bambang 196209231985041001 IV/a Belum
Irianto Lengkap
6 Mohammad 196409152007011011 III/d Belum
Busiri, S.E. Lengkap
7 Satuli 196409022008011006 III/a Lengkap
8 Nur Hasan, 196409091988031010 IV/c Belum
S.Kep., NS. Lengkap
9 Sri Mulyati, 196209251989032003 IV/c Belum
S.Pd., Lengkap
M.M.Pd.
10 Siti 196209151983032010 IV/c Lengkap
Khoyumiyah
11 R. Irianingsih, 196209091982012011 IV/c Belum
S.Pd Lengkap
12 Musfendi, 196209251985041002 IV/c Belum
S.Pd Lengkap
Data diolah oleh penulis
Sedangkan data pada satu bulan sebelumya yaitu September
sebagai periode dengan pengajuan terbanyak di tahun 2022 sejumlah 44
pegawai, terdapat 38 pegawai yang sudah melengkapi berkas dan sudah
turun SK Pensiun, 5 pegawai yang berkasnya dalam proses namun belum
turun SK Pensiun, dan 1 pegawai yang belum melengkapi berkas
sehingga belum dapat diajukan penurunan SK Pensiun. Berikut penulis
sertakan data penunjang jumlah pemohon yang telah melengkapi berkas
data administrasi:

5
Persentase Pengajuan Pensiun Periode
September 2022

7%

35%
58%

Berkas Lengkap dan Sudah Diajukan Berkas Dalam Proses


Berkas Belum Lengkap

Data diolah oleh penulis


Gambar 1.2 Persentase pengajuan pensiun periode
September 2022

Dari data diatas menunjukkan bahwa masih ada kelengkapan berkas


pensiun yang belum dipenuhi oleh pemohon periode September dan
Oktober 2022. Hal ini mengakibatkan keterlambatan proses pengusulan
berkas ke Kanreg II BKN dan BKN Pusat untuk dijadikan SK Pensiun. Jika
dalam jangka 1 tahun di tahun ini pegawai pensiun dengan kategori BUP
mencapai 207 ditambah dengan pengajuan pensiun dengan kategori lain
yang tidak dapat dipastikan jumlah datanya, pengurusan pensiun dengan
cara manual dinilai kurang efektif. Dengan demikian perlu adanya inovasi
dalam sistem administrasi data pengajuan pensiun Pegawai Negeri Sipil
berbasis online yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun serta dinilai
efektif dan efisien dalam proses pengajuan berkas sehingga tidak akan
ada lagi berkas telambat menyerahkan, atau berkas kurang lengkap.
Selain itu untuk mendukung gerakan paperless yang dianjurkan oleh
pemerintah, harus ada perubahan dalam penyerahan berkas berupa
digitalisasi. Seperti yang diterapkan oleh Kanreg II BKN dengan inovasi
AREK dan BKN Pusat dengan DOCUDIGITAL, untuk proses penyerahan
berkas pengajuan pensiun yang lebih mudah, efektif, dan efisien.
Berdasarkan permasalahan yang telah penulis jabarkan diatas,
penulis mengangkat itu tersebut untuk kemudian dicarikan pemecahan

6
masalah melalui inovasi sebagai bahan untuk melaksanakan aktualisasi.
Kegiatan yang dilakukan juga tidak lepas dari nilai-nilai dasar ASN yaitu
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Dalam pelaksanaan aktualisasi ini, penulis
memecahkan masalah dengan pemanfaatan Info Center untuk
memudahkan komunikasi antar pemohon dengan instansi BKPSDA
terkait syarat kelengkapan berkas dan penyerahan berkas. Dalam Info
Center ini penulis memanfaatkan WhatsApp Business untuk media
komunikasi, dan Google Form sebagai sarana penyerahan berkas.
Dengan inovasi ini, diharapkan dapat memudahkan pemohon dalam
proses melengkapi berkas pengajuan karena tidak perlu datang ke Kantor
BKPSDA dan berkas yang diperlukan untuk pengajuan pensiun dapat
diserahkan tanpa ada keterlambatan karena dapat diakses kapanpun dan
dimanapun serta tidak memakan banyak biaya untuk diaplikasikan dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari. Sehingga penulis memutuskan untuk
mengambil judul rancangan aktualisasi “Efektivitas Sistem Administrasi
Data Pengajuan Pensiun Pegawai Negeri Sipil dengan Media Info
Center di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan”.

1.2 Tujuan Aktualisasi


Berdasarkan identifikasi isu strategis serta rumusan masalah yang
telah ditetapkan, tujuan dalam pelaksanaan rancangan aktualisasi ini
antara lain:
1.2.1 Tujuan Umum:
Mengaktulisasikan nilai-nilai dasar ASN, yaitu BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) ke dalam setiap kegiatan yang
dilakukan di satuan kerja.
1.2.2 Tujuan Khusus:
a. Membuat info center untuk mempermudah sistem
administrasi data pengajuan pensiun Pegawai Negeri Sipil

7
b. Memfasilitasi pegawai untuk menyiapkan sistem
administrasi Info Center pada masa purna tugas
c. Menefektifkan sistem administrasi untuk memudahkan
pengajuan data pensiun Pegawai Negeri Sipil

1.3 Manfaat Aktualisasi


Adapun manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan rancangan
aktualisasi ini antara lain:
a. Bagi diri sendiri:
1. Mampu memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
ASN, yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
2. Meningkatkan profesionalisme pada diri sendiri sebagai abdi
negara serta dapat berkompeten dalam menjalankan tugas dan
fungsinya.
b. Bagi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Aparatur Kabupaten Bangkalan:
1. Menciptakan kemudahan dalam proses administrasi data
pengajuan pensiun sehingga memberikan pelayanan prima
bagi aparatur sipil negara di Kabupaten Bangkalan.
2. Terwujudnya penggunaan media info center dan google form
untuk sistem administrasi data pengajuan pensiun pegawai
negeri sipil.
c. Bagi Masyarakat
1. Memberikan kemudahan khususnya bagi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) yang akan mengajukan pensiun secara online
2. Menerapkan nilai “Berorientasi Pelayanan” bagi Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dalam pelayanan pengajuan pensiun

8
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi
1.4.1 Fokus Aktualisasi
Pelaksanaan aktualisasi ini berfokus pada penyelesaian
permasalahan terkait isu yang ada di lingkungan kerja penulis. Isu ini
didapat dengan mengamati permasalahan yang ada selama
menjalani tugas dan pengambilan isu juga dilakukan melalui diskusi
dengan mentor dan rekan kerja. Fokus penulis di aktualisasi ini
berfokus pada efektivitas sistem administrasi data pengajuan
pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan media info center di
BKPSDA Kabupaten Bangkalan.
1.4.2 Lokasi Aktualisasi
Lokasi pelaksaaan aktualisasi ini bertempat di instansi penulis
yaitu Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan. Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten
Bangkalan beralamat di Jalan Soekarno-Hatta No. 2A Kabupaten
Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
1.4.3 Waktu Aktualisasi
Aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 10 Juni 2022 hingga 29 Juli
2022. Dalam rentan waktu tersebut penulis manfaatkan untuk
membuat rancangan aktualisasi hingga proses penerapan dan
evaluasi dari aktualisasi. Dari proses tersebut disusun dalam bentuk
laporan aktualisasi.

9
BAB II

GAMBARAN UNIT KERJA

2.1 Deskripsi Organisasi


2.1.1 Visi dan Misi Organisasi
2.1.1.1 Visi
Berdasarkan RPJMD Kabupaten Bangkalan Tahun
2018-2023, Visi Pembangunan Kabupaten Bangkalan dari
Kepala Daerah dan Wakil Kepala terpilih adalah“ Terwujudnya
Masyarakat Kabupaten Bangkalan Yang relegius dan
Sejahtera berbasis Potensi Lokal ”.
2.1.1.2 Misi
Guna mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka telah
ditetapkan 5 (lima) misi Kabupaten Bangkalan. Adapun misi
Kabupaten Bangkalan adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan Kehidupan Beragama Berkualitas
2. Menyelenggarakan Birokrasi yang Profesional dan
Berintegritas Tinggi
3. Menyelenggarakan Pelayanan dasar Berkualitas dan tata
Kelola Pemanfaatan Potensi Ekonomi, sosial dan Budaya
Lokal Untuk Meningkatkan daya saing Daerah
4. Mewujudkan Rasa aman dan Adil pada Masyarakat
5. Akselerasi Pembangunan Infrastruktur yang Berbasis pada
Pemerataan Wilayah dan Berwawasan Lingkungan dalam
mendorong iklim Investasi.
Dalam rangka merespon visi dan misi Kabupaten
Bangkalan sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten
Bangkalan Tahun 2018-2023, dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsinya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Aparatur Kabupaten Bangkalan telah
menetapkan tujuan yaitu “Menyelenggarakan birokrasi yang
profesional dan berintegritas tinggi”.

10
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
Kabupaten Bangkalan melakukan inovasi yang berorientasi
pada kemajuan teknologi khususnya media online. Dengan
demikian, penyelenggaraan birokrasi dapat terlaksana secara
professional.
2.1.2 Motto Organisasi
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan memiliki motto yang sama
dengan Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Motto tersebut terdapat
pada lambang Kabupaten Bangkalan yang tertulis “Cipta Indra Cakti
Dharma”. Motto ini memiliki arti bahwa segala karya dari manusia hanya
dapat terwujud dengan baik apabila mendapat ridho dari Tuhan Yang
Maha Esa.
2.1.3 Nilai-nilai Organisasi
Adapun nilai-nilai organisasi yang diterapkan oleh Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten
Bangkalan antara lain:
1. Profesional
2. Disiplin
3. Berkinerja
4. Akuntabel
5. Inovatif
6. Sinergi

2.2 Profil Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya


Aparatur Kabupaten Bangkalan
2.2.1 Wilayah Organisasi
Secara geografis Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan berada di
Kecamatan Mlajah, Kabupaten Bangkalan, Madura, dengan titik
koordinat 7°2’37”S 112°44’14”E. Kantor BKPSDA Kabupaten

11
Bangkalan beralamat di Jl. Soekarno-Hatta No. 2 A dan berada di
antara Kantor Inspektorat dan Kantor Pengadilan Agama Bangkalan.
Berikut ini merupakan foto tampak depan Kantor Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA)
Kabupaten Bangkalan:

Gambar 2.1. Kantor BKPSDA Tampak Depan


2.2.2 Data Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
Kabupaten Bangkalan memiliki total 67 pegawai dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 2.1. Data Pegawai BKPSDA Kabupaten Bangkalan
No Nama – Pangkat / Gol. Ruang Jabatan
1 Drs. Agus Eka Leandy, S.Sos., MM. Kepala Badan
2 Sumriyah, S.Sos., MM. Sekretaris
3 Candra Firmansyah,S.E. Kabid Pengadaan,
Pemberhentian, dan
Informasi
4 Hery Untoro, SE. Kabid
Pengembangan
Kompetensi Aparatur

12
5 Yudi Indra Setiawan, S.H. Kabid Mutasi dan
Promosi
6 Novi Oktaviyati, S.STP., MM. Kabid Penilaian
Kinerja Aparatur dan
Penghargaan
7 Dra. Ahadijah, M.Si. Kasubbid
Kepangkatan
8 Aminullah Hamzah, S.AP Kasubbid Diklat
Perjenjangan dan
Sertifikasi
9 Nenny Indriani, ST., MT. Kasubbid
Pengembangan
Kompetensi
10 Drs. Supriyanto Kasubbid Diklat
Teknis Fungsional
11 Moh. Fachriyanto Utomo, S.H. Kasubbid Penilaian
dan Evaluasi Kinerja
Aparatur II
12 Dewi Aniza, S.E., MM. Kasubbid Fasilitas
Profesi ASN
13 Rafica Oktaviana, S.E., M.M. Kasubbid Data dan
Informasi
14 Susi Suhartati, S.H., MM. Kasubbid Disiplin dan
Penghargaan
15 Ferawati, S.STP. Kasubbag Keuangan
16 Nawang Wulan Kinanta, S.STP. Kasubbag Umum dan
Kepegawaian
17 Amirul Yusuf, S.Kom. Kasubbag
Perencanaan dan
Evaluasi
18 Raka Utama Y., S.E. Kasubbid Pengadaan
dan Pemberhentian

13
19 Kasubbid Mutasi
20 Nauval Farisy, S.STP., M.Si. Kasubbid
Pengembangan
Karier dan Promosi
21 Djoewariyah Sri Panca Kurniyaty, Kasubbid Penilaian
S.E. dan Evaluasi Kinerja
Aparatur I
22 Puji Astuti Ugarini, S.Psi. Pengelola
Kepegawaian
23 Sulastri, S.E. Pengelola
Kepegawaian
24 Lilik Sulamininegsih, S.E. Pengelola
Kepegawaian
25 Kusnindar, S.E. Pengelola
Kepegawaian
26 Dita Ayuningtyas Putri, S.E. Penyusun Program
Kelembagaan dan
Kerjasama
27 Soegianto Pengelola Data
28 Vivin Tri Septasari, S.E. Penyusun Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
29 R. Dwi Darmayanto A., S.AP Penyusun Laporan
Hasil Diklat
30 Devy Febriansyah T., S.E. Penyusun Rencana
Mutasi
31 Eka Hindriyani, S.E. Pengelola Data
32 Ach. Djamaluddin, S.H. Penyusun Laporan
Hasil Diklat
33 Yonik Hidayati, S.H. Pengelola
Kepegawaian

14
34 Verawati Wiharjo Pengadministrasi
Umum
35 Abu Muhammad, S.Sos. Pengelola Data
36 Restu Agung Firdaus, S.STP Penyusun Rencana
Promosi
37 Kahfi Fauzi, S.STP. Penyusun Rencana
Promosi
38 Bayu Sulistyono, S.Mn. Penyusun Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
39 Annisa Wasilia, S.Psi. Pengelola Formasi
dan Pengadaan
Pegawai
40 Mas Achmad Syafii Pengadministrasi
Umum
41 Nadya Alvi Rizqa Faradilla, S.Sos. Analis Jabatan
42 Alfian Hersyah Setyo Utomo, S.Psi Analis Perencanaan
Sumber Daya
Manusia Aparatur
43 Afifah Istiqomah, S.T. Pranata Komputer
44 Adi Rahman Hidayat, S.E. Pengelola Data
45 Agus Hariyanto Investigator
46 Astri Putria Sari, S.H Penyusun Program
Anggaran dan
Pelaporan
47 Baiq Dessyazizah Desti Anikitha, Pengelola Formasi
S.IP dan Pengadaan
Pegawai
48 Bisma Alfian Imanata, S.Kom. Pengelola Data
49 Budiyati, S.E Pengelola
Kepegawaian
50 Elly Martiani Bendahara

15
51 Endang Nurcahyani Penyusun Laporan
Hasil Diklat
52 Enik Andayani, S.E. Pengelola Sarana
dan Prasarana Kantor
53 Fahruddin, S.H. Pengelola
Kepegawaian
54 Fitrih Kurniawati Penyusun Program
Perencanaan Diklat
55 Heri Kurniawan Pengelola Data
Belanja dan Laporan
Keuangan
56 Jajok Kurniawan, S.E. Penyusun Program
Perencanaan Diklat
57 Jannatul Firdaus, S.E. Pengelola Data
58 Lidya Maya Kurnianingsih, S.E. Pemeriksa Pelaporan
dan Transaksi
Keuangan
59 Maimun Pengadministrasi
Umum
60 Mareta Giovani, S.STP. Penyusun Rencana
Promosi
61 Mohammad Catur Isnan, S.T. Penyusun Laporan
Hasil Diklat
62 Rohman Hanafi Pengadministrasi
Umum
63 Roro Nur Diana Aslami, S.H., M.H Penyusun Program
Perencanaan Diklat
64 Siti Hikmatun, S.Sos. Pengelola Data
65 Suprastyoko, S.H Pengelola Sistem
Informasi Manajemen
Kepegawaian
66 Tony Reza Setyawan Pengelola Data

16
67 Yuni A. Rochma Pengelola Data
68 Yunik Purnamasari Pengadministrasi
Sarana dan
Prasarana

2.2.3 Kondisi Fisik Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan


Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan
Tabel 2.2. Kondisi Fisik Kantor BKPSDA Kabupaten Bangkalan
No Nama Ruangan Jumlah Kondisi
1 Ruangan Kepala 1 Ruang Baik
Badan
2 Ruangan Sekretariat 1 Ruang Baik
3 Ruangan Bidang 1 Ruang Baik
Pengadaan,
Pemberhentian, dan
Informasi (PPI)
4 Ruangan Bidang 2 Ruang Baik
Mutasi dan Promosi
5 Ruangan Bidang 2 Ruang Baik
Pengembangan
Kompetensi Aparatur
6 Ruangan Bidang 2 Ruang Baik
Penilaian Kinerja
Aparatur
7 Aula BKPSDA 1 Ruang Baik
8 Ruang Server 1 Ruang Baik
9 Musholla 1 Ruang Baik
10 Toilet 4 Ruang Baik

17
2.3 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
2.3.1 Tugas Pokok BKPSDA Kabupaten Bangkalan
Sebagai unsur penunjang Pemerintahan, berdasarkan Peraturan
Bupati Nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Uraian Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten Bangkalan BAB II
Pasal 2 Ayat (3) tugas utama Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Aparatur adalah membantu Bupati Bangkalan dalam
melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
bidang Kepegawaian, serta Pendidikan dan Pelatihan.
2.3.2 Fungsi BKPSDA Kabupaten Bangkalan
Fungsi BKPSDA Kabupaten Bangkalan sesuai dengan Peraturan
Bupati Nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Uraian Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten Bangkalan BAB II
Pasal 2 ayat (4) menjelaskan bahwa fungsi dari Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten Bangkalan adalah
sebagai berikut:
a. penyusunan kebijakan teknis bidang kepegawaian serta pendidikan
dan pelatihan;
b. pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang kepegawaian serta
pendidikan dan pelatihan;
c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan
teknis bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan;
d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah bidang kepegawaian serta pendidikan dan
pelatihan;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Berikut susunan organisasi beserta tugas dan fungsi dari pejabat
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
(BKPSDA) Kabupaten Sampang.

18
Tabel 2.3. Susunan Organisasi Beserta tugas dan Fugsi
Pejabat BKPSDA Kabupaten Bangkalan

No Pejabat Dipimpin Tugas Fungsi Membawahi Tugas Fungsi


oleh
1 Kepala
Badan
2 Sekretariat Sekretaris Memberikan 1. Sub Menyusun dan
yang pelayanan Bagian melaksanakan
berada di teknis dan Perencanaan rencana
bawah dan administrasi dan Evaluasi kegiatan dan
bertanggu kepada seluruh anggaran Sub
ngjawab unit organisasi di Bagian
kepada lingkungan Perencanaan
Kepala BKPSDA dan Evaluasi
Badan dan seluruh unit
kerja BKPSDA
2. Sub Menyusun dan
Bagian melaksanakan
Keuanga rencana dan
n anggaran Sub
Bagian
Keuangan dan
melakukan
tugas lain dari
Sekretaris
Dinas sesuai
tugasnya
3. Sub Menyusun dan
Bagian melaksanakan
Umum rencana dan
dan anggaran Sub
Kepegaw Bagian Umum
aian dan
Kepegawaian

19
3 Bidang Kepala Merencanakan, 1. Sub Menyusun dan
Pengadaan, Bidang di melaksanakan, Bidang melaksanakan
Pemberhenti bawah dan mengkoordinasi Pengada rencana
an dan bertanggu kan, an dan kegiatan dan
Informasi ngjawab mengendalikan Pemberh anggaran Sub
kepada dan entian Bidang
Kepala mengevaluasi Pengadaan dan
Badan kegiatan bidang Pemberhentian
Pengadaan, PNS dan PPPK
Pemberhentian,
2. Sub Menyusun dan
dan Informasi
Bidang melaksanakan
Data dan rencana
Informasi kegiatan dan
anggaran Sub
Bidang Data
dan Informasi,
menyusun data
kepegawaian,
mengelola,
mengembangk
an, dan
mengevaluasi
sistem
informasi
kepegawaian
3. Sub Menyusun dan
Bidang melaksanakan
Fasilitasi rencana
Profesi kegiatan dan
ASN anggaran Sub
Bidang
Fasilitasi dan
Profesi ASN

20
4 Bidang Kepala Melaksanakan, 1. Sub Merencanakan
Mutasi dan Bidang di merencanakan, Bidang dan
Promosi bawah dan mengkoordinasi Mutasi melaksanakan
bertanggu kan, mutasi,
ngjawab mengendalikan mengevaluasi
kepada dan pelaporan
Kepala mengevaluasi kegiatan
Badan kegiatan bidang mutasi, dan
mutasi dan memverifikasi
promosi dokumen
usulan pensiun

2. Sub Membuat daftar


Bidang penjagaan
Kepangka kenaikan
tan pangkat,
megusulkan
dan
memverifikasi
kenaikan
pangkat,
memproses
kenaikan gaji
berkala
3. Sub Menyusun
Bidang Daftar Urutan
Pengemb Kepangkatan,
angan menganalisis
Karir dan dan
Promosi memverifikasi
usulan promosi
5 Bidang Kepala Merencanakan, 1. Sub Menyusun,
Pengembang Bidang di melaksanakan, Bidang mengusulkan
an Aparatur bawah dan mengkoordinasi Diklat dan
bertanggu kan, Penjenjan mengkoordinas
ngjawab mengendalikan gan dan ikan daftar
kepada dan Serftifikas kebutuhan
i
Kepala mengevaluasi diklat
Badan kegiatan Bidang penjenjangan
Pengembangan dan sertifikasi
Kompetensi sesuai bidang
Aparatur keahlian

21
2. Sub Menyusun,
Bidang menginventaris
Diklat ,
Teknis mengkoordinas
Fungsion ikan, dan
al mengevaluasi
pelaksanaan
diklat
3. Sub Menyusun,
Bidang melaksanakan,
Pengemb menganalisis
angan metode
Kompete pengembangan
nsi kompetensi
aparatur
6 Bidang Kepala Merencanakan, 1. Sub Bidang Menyusun,
Penilaian Bidang di melaksanakan, Penilaian merencanakan,
Kinerja bawah dan mengkoordinasi dan melaksanakan
Aparatur dan bertanggu kan, Evaluasi penilaian dan
Penghargaan ngjawab mengendalikan Kinerja evaluasi kinerja
kepada dan Aparatur I aparatur I,
Kepala mengevaluasi membuat
Badan kegiatan bidang informasi
Penilaian indikator
Kinerja Aparatur penilaian
dan kinerja Aparatur
Penghargaan
2. Sub Bidang Merencanakan,
Penilaian melaksanakan
dan penilaian dan
Evaluasi evaluasi kinerja
Kinerja aparatur,
Aparatur II mengevaluasi
dan pelaporan
hasil penilaian
kinerja aparatur

22
3. Sub Bidang Merencanakan,
Disiplin dan melaksanakan
Pengharga pembinaan
an aparatur,
memverifikasi
tingkat
kehadiran,
mengkaji
penjatuhan
hukuman
disiplin
pembinaan
aparatur,
menyusun dan
memproses
usulan
pemberian
penghargaan
7 UPT Kepala Jumlah,
yang nomenklatur,
berada di susunan
bawah dan organisasi dan
bertanggu tugas UPT
ngjawab ditetapkan
kepada dengan Perbup
Kepala
Dinas
8 Kelompok Tenaga
Jabatan Fungsional
Fungsional Senior
yang
dingkat
oleh Bupati

2.4 Struktur Organisasi


Berdasarkan Peraturan Bupati Bangkalan Nomor 61 Pasal 3 Tahun
2016, susunan organisasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Aparatur, terdiri atas:
- Kepala Badan
- Sekretariat, membawahi:

23
1. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi
2. Subbagian Keuangan
3. Subbagian Umum dan Kepegawaian
- Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi,
membawahi:
1. Subbidang Pengadaan dan Pemberhentian
2. Subbidang Data dan Informasi
3. Subbidang Fasilitas Profesi ASN
- Bidang Mutasi dan Promosi, membawahi:
1. Subbidang Mutasi
2. Subbidang Kepangkatan
3. Subbidang Pengembangan Karier dan Promosi
- Bidang Pengembangan Aparatur, membawahi:
1. Subbidang Diklat Penjenjangan dan Sertifikasi
2. Subbidang Diklat Teknis Fungsional
3. Subbidang Pengembangan Kompetensi
- Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan,
membawahi:
1. Subbidang Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur I
2. Subbidang Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur II
3. Subbidang Disiplin dan Penghargaan
- UPT
- Kelompok Jabataan Fungsional

24
Berikut bagan struktur organisasi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten Bangkalan:

Gambar 2.2. Struktur Organisasi BKPSDA Kabupaten Bangkalan

25
Penulis merupakan staff di Bidang Mutasi dan Promosi. Berikut penulis
sertakan juga bagan struktur organisasi Bidang Mutasi dan Promosi:

Gambar 2.3. Struktur Organisasi Bidang Mutasi dan Promosi


BKPSDA Kabupaten Bangkalan

2.5 Uraian Tugas Jabatan (Peserta)


Berdasarkan Permenpan-RB Nomor 41 Tahun 2018 Tentang
Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan
Instansi Pemerintah, Analis Jabatan memiliki tugas melakukan kegiatan
analis dan penelaahan dalam rangka penyusunan rekomendasi di bidang
kebutuhan jabatan.
Selama menjalankan tugas sebagai analis jabatan staff dari Bidang
Mutasi dan Promosi, penulis memiliki tugas sebagai berikut:
1. Menjadi peserta orientasi CPNS
2. Mengikuti pelatihan dasar CPNS

26
3. Menganalisis dan memverifikasi berkas usulan pensiun pegawai
negeri sipil Kabupaten Bangkalan
4. Menganalisis dan memverifikasi berkas usulan promosi pegawai
negeri sipil Kabupaten Bangkalan
5. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai
dengan tugasnya

27
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

3.1. Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu


3.1.1. Identifikasi Isu

Rancangan aktualisasi disusun berdasarkan identifikasi


beberapa isu yang ditemukan dalam melaksanakan tugas. Selama
pelaksaan tugas sebagai Staff Bidang Mutasi dan Promosi di
BKPSDA Kabupaten Bangkalan, penulis menemukan beberapa isu
dan telah dipetakan, antara lain :

a. Belum optimalnya sarana dan prasarana di kantor seperti


adanya beberapa komputer yang rusak (mayoritas diakibatkan
virus) ataupun printer yang bermasalah,
b. Belum tersedianya sistem administrasi pengajuan berkas di
bidang terutama pengajuan berkas pensiun yang berbasis
online,
c. Pemrosesan berkas tidak dapat dikerjakan tepat waktu karena
terkendala pengumpulan berkas yang masih manual.
d. Tata letak inventaris dan arsip berkas yang kurang rapi,
e. Kurang optimalnya penyimpanan berkas masuk sehingga sering
terjadi kehilangan berkas.
3.1.2 Relevansi Isu terhadap Kedudukan dan Peran ASN dalam
NKRI
Tabel 3.1. Relevansi Isu terhadap Kedudukan dan Peran ASN
dalam NKRI
No Kedudukan dan Peran Manajemen Smart ASN
ASN menuju Smart ASN ASN
1 Belum optimalnya sarana Membuat inovasi Memanfaatkan
dan prasarana di kantor baru untuk digitalisasi
seperti adanya beberapa mendukung dalam proses
komputer yang rusak pekerjaan sharing data

28
(mayoritas diakibatkan terutama pada seperti mengirim
virus) ataupun printer masalah sharing softfile melalui
yang bermasalah data. hal ini whatssapp atau
merupakan google drive dan
salah satu dishare link
penerapan nilai
dasar ASN yaitu
adaptif
2 Belum tersedianya Bersikap adaptif Mengubah
sistem administrasi dengan sistem
pengajuan berkas di berinovasi untuk pengajuan
bidang terutama menciptakan berkas menjadi
pengajuan berkas platform digital yang
pensiun yang berbasis pengajuan dapat diakses
online. berkas pensiun kapanpun dan
dengan berbais dimanapun
online adalah seperti
sikap memanfaatkan
professional google form.
ASN dan
memiliki nilai
dasar ASN.
3 Pemrosesan berkas tidak Bekerja dengan Mengubah
dapat dikerjakan tepat cepat untuk sistem
waktu karena terkendala mengejar pengajuan
pengumpulan berkas keterlambatan berkas menjadi
yang masih manual. dan membuat digital yang
inovasi dapat diakses
pengajuan kapanpun dan
berkas berbasis dimanapun
online adalah seperti
sikap nilai memanfaatkan

29
professional google form
ASN. sehingga
pemrosesan
berkas dapat
dikerjakan
sesuai dengan
tenggat waktu
yang telah
ditentukan.
4 Tata letak inventaris dan Bersikap adaptif Mengubah
arsip berkas yang kurang dengan sistem database
rapi berinovasi penyimpanan
mengubah berkasi menjadi
databse digitalisasi
penyimpanan seperti
dengan berbasis memanfaatkan
online untuk google drive
meminimalisir atau dropbox
penumpukan sehingga tata
arsip yang letak inventaris
berlebihan dan arsip berkas
adalah sikap lebih tertata.
professional
ASN dan
memiliki nilai
dasar ASN.
5 Kurang optimalnya Bekerja dengan Digitalisasi
penyimpanan berkas cermat dan diperlukan untuk
masuk sehingga sering bersikap meminimalisir
terjadi kehilangan berkas. akuntabel terjadinya
dengan setiap berkas hilang
pekerjaan yang yaitu dengan

30
ditugaskan membuat
termasuk database
menjaga arsip penyimpanan
berkas adalah arsip secara
sikap online yang
professional dapat diakses
ASN dan kapanpun,
memiliki nilai dimanapun, dan
dasar ASN lebih tertata.
Contohnya
memanfaatkan
penyimpanan
google drive
atau dropbox.

3.1.3 Penetapan Isu


Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu
diadakan proses analisis isu untuk menentukan isu yang lebih
prioritas yang dapat dicarikan solusi. Proses tersebut menggunakan
dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu, yakni berupa AKPL
dan USG.
A. Identifikasi Isu dengan teknik APKL
Teknik AKPL merupakan teknik identifikasi isu dengan indikator
sebagai berikut:
1. Aktual : Isu yang sering terjadi atau dalam proses
kejadian sedang hangat di bicarakan di kalangan
masyarakat
2. Problematik : Isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks sehingga perlu dicarikan segera
solusinya
3. Khalayak : Isu yang secara langsung menyangkut hajat

31
hidup orang banyak dan bukan hanya untuk
kepentingan seseorang dan sekelompok kecil
4. Layak : Isu yang masuk akal, pantas, dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya
Tabel 3.2. Teknik AKPL
No Isu Kontemporer A K P L Total Ket.
1 Belum optimalnya 4 5 4 4 17 MS
sarana dan
prasarana di kantor
seperti adanya
beberapa komputer
yang rusak
(mayoritas
diakibatkan virus)
ataupun printer
yang bermasalah,
2 Belum tersedianya 5 5 5 5 20 MS
sistem administrasi
pengajuan berkas
di bidang terutama
pengajuan berkas
pensiun yang
berbasis online
3 Pemrosesan 5 4 5 4 18 MS
berkas tidak dapat
dikerjakan tepat
waktu karena
terkendala
pengumpulan
berkas yang masih
manual.

32
4 Tata letak 3 5 3 4 15 TMS
inventaris dan arsip
berkas yang kurang
rapi
5 Kurang optimalnya 3 5 4 4 16 TMS
penyimpanan
berkas masuk
sehingga sering
terjadi kehilangan
berkas

B. Penetapan Isu dengan Teknik USG


Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik AKPL,
dapat dikerucutkan menjadi tiga isu yang kemudian akan
dipertimbangkan kembali untuk dijadikan isu prioritas. Kemudian tiga
isu tersebut kembali diidentifikasi dengan menggunakan teknik USG.
Teknik USG merupakan teknik identifikasi isu dengan indikator
sebagai berikut:
1. Urgency : Seberapa mendesak suatu isu harus
dibahas,dianalisis, dan ditindak lanjuti
2. Seriousness : Seberapa serius suatu isu harus di bahas
dikaitan dengan akibat yang ditimbulkan
3. Growth : Seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera

33
Tabel 3.3. Teknik USG
No Isu Kontemporer U S G Total Peringkat
1. Belum optimalnya 3 4 3 10 3
sarana dan prasarana
di kantor seperti
adanya beberapa
komputer yang rusak
(mayoritas diakibatkan
virus) ataupun printer
yang bermasalah,
2. Belum tersedianya 4 3 5 12 1
sistem administrasi
pengajuan berkas di
bidang terutama
pengajuan berkas
pensiun yang berbasis
online
3. Pemrosesan berkas 4 3 4 11 2
tidak dapat dikerjakan
tepat waktu karena
terkendala
pengumpulan berkas
yang masih manual.
Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu:
Urgency :
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4. : Penting
5. : Sangat penting
Seriousness :
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : Akibat yang ditimbulkan serius
5. : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :

34
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat Berkembang

Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL dan USG tersebut


maka diperoleh isu yang paling prioritas yakni “Belum tersedianya
sistem administrasi pengajuan berkas di bidang terutama
pengajuan berkas pensiun yang berbasis online”.
Dari isu tersebut apabila tidak segera ditangani maka masalah
akan berdampak pada kurang efektif dan kurang efisien dalam
penginputan data kebutuhan pegawai ke system pusat untuk
selanjutnya diproses menjadi SK Pensiun.
3.1.4 Gagasan Pemecahan Isu
Identifikasi Gagasan dengan Teknik Tepisan MC Namara
Merujuk pada penetapan isu yang diprioritaskan di atas, maka isu
tersebut kembali diidentifikasi dengan menggunakan teknik Tepisan
MC Namara untuk melihat derajat kemungkinan implementasi dari
setiap strategi yang dihasilkan. Metode ini menggunakan pemilihan
alternatif strategi yang ditentukan dengan efektivitas, kemudahan dan
biaya yang dibutuhkan.
Tabel 3.4. Teknik Tepisan MC Namara
No Kegiatan Efektivitas Kemudahan Biaya Total
Alternatif
1 Pembuatan Info 5 3 4 12
Center untuk
membantu
mempermudah
pengumpulan
data administrasi
pengajuan
pension

35
2 Penggunaan 4 3 4 11
media Email
untuk membantu
mempermudah
pengumpulan
data administrasi
pengajuan
pensiun
Keterangan : Berdasarkan skala Likert 1-5
5 = sangat efektif, sangat mudah, biaya sangat murah
4 = lebih efektif, lebih mudah, biaya lebih murah
3 = efektif, mudah, biaya murah
2 = kurang efektif, kurang mudah, biaya kurang murah
1 = tidak efektif, tidak mudah, biaya tidak murah

Berdasarkan hasil tepisan MC Namara tersebut, maka penulis


memiliki gagasan atau ide untuk mengatasi isu tersebut yaitu dengan
memanfaatkan info center untuk membantu mempermudah
pengumpulan data administrasi pengajuan pensiun. Sehingga penulis
mengambil judul aktualisasi “Efektivitas Sistem Administrasi Data
Pengajuan Pensiun Pegawai Negeri Sipil dengan Media Info
Center di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan”.

Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa


tahapan kegiatan dalam pengimplementasiannya, antara lain sebagai
berikut:
Tabel 3.5. Tahapan Kegiatan
Kegiatan Tahapan Kegiatan
Konsultasi dengan mentor dan a. Mengajukan isu dan konsep
rekan kerja mengenai aktualisasi
pelaksanaan aktualisasi yang b. Meminta saran dan
diangkat kepada mentor dan persetujuan

36
proses pembuatan rancangan c. Mendiskusikan dan meminta
aktualisasi saran dengan rekan kerja
terkait konsep aktualisasi
Konsultasi dan diskusi dengan a. Mengajukan konsep
coach/pembimbing terkait isu dan aktualisasi yang telah
gagasan aktualisasi yang akan dikonsultasikan dengan
dibuat mentor
b. Melaksanakan bimbingan
terkait isu dan judul yang akan
ditetapkan
Membuat rancangan aktualisasi a. Mengumpulkan bahan/materi
berupa Info Center (WhatsApp terkait persyaratan pengajuan
Business dan Google Form) pensiun
untuk data administrasi b. Menyusun rancangan data
pengajuan pensiun persyaratan yang akan
ditampilkan dalam google
form
c. Melakukan pembuatan Info
Center berupa WhatsApp
Business dan Google Form
untuk data administrasi
pengajuan pensiun
d. Melakukan konsultasi dengan
mentor mengenai pembuatan
google form data administrasi
pengajuan pensiun
e. Mencatat saran dan arahan
dari mentor
Melakukan persiapan sosialisasi a. Merekap data pegawai yang
penggunaan Info Center akan pensiun
(WhatsApp Business dan Google b. Membuat undangan
sosialisasi

37
Form) untuk data administrasi c. Membuat materi power point
pengajuan pensiun untuk sosialisasi
d. Menyebarkan undangan
Melaksanakan sosialisasi a. Koordinasi dengan mentor
penggunaan Info Center dan rekan kerja terkait
(WhatsApp Business dan Google kesiapan sosialisasi
Form) untuk data administrasi b. Memaparkan materi yang
pengajuan pensiun telah disiapkan serta
menjelaskan langkah-langkah
penggunaan Info Center
(WhatsApp Business dan
Google Form)
Menerapkan penggunaan Info a. Menyebarkan link Google
Center (WhatsApp Business dan Form melalui Info Center
Google Form) untuk data (WhatsApp Business)
administrasi pengajuan pensiun

Melakukan evaluasi penggunaan a. Merekap data yang sudah


Info Center (WhatsApp Business masuk melalui Google Form
dan Google Form) untuk data b. Membuat kuesioner terkait
administrasi pengajuan pensiun penggunaan Info Center dan
Google Form
c. Melakukan konsultasi dengan
mentor mengenai kuesioner
evaluasi Info Center dan
Google Form data pengajuan
pensiun
d. Menyebarkan link kuesioner
kepada Pegawai Negeri Sipil
yang telah mengajukan
pensiun melalui Info Center
(WhatssApp Business)

38
e. Meminta saran dan masukan
mentor terkait evaluasi
Menyusun Laporan kegiatan a. Mengumpulkan data dan bukti
aktualisasi Penggunaan Info pendukung laporan
Center (WhatsApp Business dan b. Melakukan konsultasi dengan
Google Form) untuk data mentor mengenai hasil
administrasi pengajuan pensiun aktualisasi
pegawai negeri sipil di Kabupaten c. Membuat laporan pelasanaan
Bangkalan aktualisasi

39
3.2 Diagram Alur Kegiatan

1. Konsultasi dengan mentor dan rekan kerja mengenai pelaksanaan


aktualisasi yang diangkat kepada mentor dan proses pembuatan rancangan
aktualisasi

2. Konsultasi dan diskusi dengan coach/pembimbing terkait isu dan gagasan


aktualisasi yang akan dibuat

3. Membuat rancangan aktualisasi berupa Info Center (WhatsApp Business


dan Google Form) untuk data administrasi pengajuan pensiun

4. Melakukan persiapan sosialisasi penggunaan Info Center (WhatsApp


Business dan Google Form) untuk data administrasi pengajuan pensiun

5. Melaksanakan sosialisasi penggunaan Info Center (WhatsApp Business


dan Google Form) untuk data administrasi pengajuan pensiun

6. Menerapkan penggunaan Info Center (WhatsApp Business dan Google


Form) untuk data administrasi pengajuan pensiun

7. Melakukan evaluasi penggunaan Info Center (WhatsApp Business dan


Google Form) untuk data administrasi pengajuan pensiun

8. Menyusun Laporan kegiatan aktualisasi Penggunaan Info Center


(WhatsApp Business dan Google Form) untuk data administrasi pengajuan
pensiun pegawai negeri sipil di Kabupaten Bangkalan

40
3.3 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi
Nama : Nadya Alvi Rizqa Faradilla, S.Sos.
Unit Kerja : Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Aparatur (BKPSDA)
Kabupaten Bangkalan
Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya sarana dan
prasarana di kantor seperti adanya
beberapa komputer yang rusak
(mayoritas diakibatkan virus) ataupun
printer yang bermasalah,
2. Belum tersedianya sistem administrasi
pengajuan berkas di bidang terutama
pengajuan berkas pensiun yang
berbasis online.
3. Pemrosesan berkas tidak dapat
dikerjakan tepat waktu karena
terkendala pengumpulan berkas yang
masih manual.
4. Tata letak inventaris dan arsip berkas
yang kurang rapi,
5. Kurang optimalnya penyimpanan
berkas masuk sehingga sering terjadi
kehilangan berkas.
Isu yang diangkat : Belum tersedianya sistem administrasi
pengajuan berkas di bidang terutama
pengajuan berkas pensiun yang berbasis
online.
Gagasan pemecahan isu : Efektivitas Sistem Administrasi Data
Pengajuan Pensiun Pegawai Negeri Sipil
dengan Media Info Center di Badan
Kepegawaian dan Pengembangan

41
Sumber Daya Aparatur (BKPSDA)
Kabupaten Bangkalan

42
Tabel 3.6. Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi

Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output/Hasil Penguatan nilai
No Kegiatan substansi mata terhadap visi misi
Kegiatan Kegiatan organisasi
pelatihan organisasi
1 Konsultasi dengan a. Mengajukan isu Terlaksananya a. Akuntabel Berkontribusi a. Profesional
mentor dan rekan dan konsep konsultasi (Tanggung jawab, terhadap visi misi b. Akuntabel
kerja mengenai aktualisasi terkait isu dan menerima Kabupaten (bertanggung
pelaksanaan b. Meminta saran pelaksanaan masukan dan Bangkalan yaitu jawab)
aktualisasi yang dan aktualisasi saran) Menyelenggarakan c. Sinergi
diangkat kepada persetujuan yang disetujui b. Kolaboratif birokrasi yang (bekerjasama)
mentor dan proses c. Mendiskusikan oleh mentor (Berdiskusi professional dan
pembuatan dan meminta dan rekan kerja dengan rekan berintegritas tinggi
rancangan saran dengan kerja dan meminta
aktualisasi rekan kerja Bukti saran)
terkait konsep pendukung :
aktualisasi a. Foto
dokumentasi
kegiatan

43
b. Kartu kendali
mentor
c. Notulensi
2 Konsultasi dan a. Mengajukan Terlaksananya a. Akuntabel ( Berkontribusi a. Profesional
diskusi dengan konsep konsultasi Tanggung terhadap visi misi b. Akuntabel
coach/pembimbing aktualisasi yang terkait konsep jawab, Kabupaten (bertanggung
terkait isu dan telah dan judul menerima Bangkalan yaitu jawab)
gagasan dikonsultasikan aktualisasi masukan saran Menyelenggarakan c. Sinergi
aktualisasi yang dengan mentor yang disetujui yang diberikan birokrasi yang (bekerjasama)
akan dibuat b. Melaksanakan oleh coach. coach) professional dan
bimbingan berintegritas tinggi
dengan coach Bukti
terkait isu dan pendukung :
judul yang akan a. Foto
ditetapkan dokumentasi
kegiatan
b. Lembar
Konsultasi
Coach

44
3 Membuat a. Mengumpulkan Terlaksananya a. Akuntabel Berkontribusi a. Akuntabel
rancangan bahan/materi pembuatan Info (bertanggung terhadap visi misi (bertanggung
aktualisasi berupa terkait Center jawab, cermat, Kabupaten jawab)
Info Center untuk persyaratan (WhatsApp dan disiplin Bangkalan yaitu b. Inovatif
data administrasi pengajuan Business dan terhadap tugas Menyelenggarakan c. Disiplin
pengajuan pensiun pensiun Google Form) yang diberikan birokrasi yang d. Profesional
b. Menyusun untuk data serta professional dan e. Sinergi
rancangan data administrasi menerima berintegritas tinggi (bekerjasama)
persyaratan pengajuan masukan yang
yang akan pensiun diberikan)
ditampilkan b. Kompeten
dalam google Bukti (meningkatkan
form pendukung : kompetensi
c. Melakukan a. Foto dengan
pembuatan Info dokumentasi membuat hal
Center berupa kegiatan baru seperti
WhatsApp b. Dokumentasi Info Center dan
Business dan rancangan Google Form)
Google Form Info Center

45
untuk data (WhatsApp c. Adaptif
administrasi Business dan (melakukan
pengajuan Google inovasi
pensiun Form) perubahan
d. Melakukan c. Dokumentasi dengan
konsultasi tampilan Info membuat Info
dengan mentor Center Center dan
mengenai (WhatssApp Goggle Form)
pembuatan Business dan
google form Google
data Form)
administrasi d. Kartu kendali
pengajuan mentor
pensiun e. Notulensi
e. Mencatat saran
dan arahan dari
mentor

46
4 Melakukan a. Merekap data 1. Tersusunnya a. Akuntabel Berkontribusi a. Akuntabel
persiapan pegawai yang jadwal (bertanggung terhadap visi misi (bertanggung
sosialisasi akan pensiun pelaksanaan jawab, cermat, Kabupaten jawab)
penggunaan Info b. Membuat sosialisasi dan disiplin Bangkalan yaitu b. Disiplin
Center (WhatsApp undangan 2. Tersusunnya terhadap tugas Menyelenggarakan c. Profesional
Business dan sosialisasi materi untuk yang diberikan birokrasi yang
Google Form) c. Membuat sosialisasi serta professional dan
untuk data materi power 3. Tersedianya menerima berintegritas tinggi
administrasi point untuk undangan masukan yang
pengajuan pensiun sosialisasi untuk diberikan)
d. Menyebarkan sosialisasi b. Kompeten
undangan (meningkatkan
Bukti kompetensi
pendukung : dengan
a. Foto membuat
dokumentasi materi
kegiatan sosialisasi
b. Foto materi untuk
sosialisasi

47
c. Scan pelaksanaan
undangan sosialisasi)
sosialisasi
d. Kartu kendali
mentor
e. Notulensi
5 Melaksanakan a. Koordinasi Terlaksananya a. Akuntabel Berkontribusi a. Akuntabel
sosialisasi dengan mentor kegiatan (bertanggung terhadap visi misi (bertanggung
penggunaan Info dan rekan kerja sosialisasi jawab dalam Kabupaten jawab)
Center (WhatsApp terkait aktualisasi Info melaksanakan Bangkalan yaitu b. Profesional
Business dan kesiapan Center kegiatan Menyelenggarakan c. Disiplin
Google Form) sosialisasi (WhatsApp sosialisasi birokrasi yang d. Inovatif
untuk data b. Memaparkan Business dan yang telah professional dan e. Sinergi
administrasi materi yang Google Form) direncakan) berintegritas tinggi
pengajuan pensiun telah disiapkan untuk data b. Kolaboratif
serta administrasi (koordinasi
menjelaskan pengajuan dengan mentor
langkah- pensiun dan rekan kerja
langkah terkait

48
penggunaan Bukti pelaksanaan
Info Center pendukung : sosialisasi)
(WhatsApp a. Foto c. Harmonis
Business) dan dokumentasi (proses
Google Form kegiatan komunikasi
b. Kartu Kendali yang baik pada
Mentor saat
c. Notulensi pelaksanaan
d. Daftar hadir aktualisasi
sosialisasi untuk
menciptakan
suasana yang
harmonis)
6 Menerapkan a. Menyebarkan Terlaksananya a. Akuntabel Berkontribusi a. Profesional
penggunaan Info link Google penggunaan (bertanggung terhadap visi misi b. Akuntabel
Center (WhatApp Form melalui Info Center jawab, cermat, Kabupaten (bertanggung
Business dan Info Center (WhatsApp dan disiplin Bangkalan yaitu jawab)
Google Form) (WhatsApp Business dan terhadap tugas Menyelenggarakan c. Disiplin
untuk data Business) Google Form) yang diberikan birokrasi yang d. Berkinerja

49
administrasi untuk data serta professional dan
pengajuan pensiun administrasi menerima berintegritas tinggi
pengajuan masukan yang
pensiun diberikan)
b. Kompeten
Bukti (belajar
pendukung : meningkatkan
a. Alamat link kemampuan
google form dalam merekap
data data dengan
administrasi media Google
pengajuan Form)
pensiun c. Adaptif
pegawai (menyesuaikan
negeri sipil diri dengan
yang tugas baru
disebarkan yang diberikan)
melalui Info
Center

50
(WhatsApp
Business)
b. Dokumentasi
kegiatan
c. Dokumentasi
Google Form
yang sudah
terisi data
dari
pemohon
pensiun.
d. Kartu Kendali
Mentor
e. Notulensi

7 Melakukan a. Merekap data 1. Tersusunnya a. Akuntabel Berkontribusi a. Akuntabel


evaluasi yang sudah kuesioner (bertanggung terhadap visi misi (bertanggung
penggunaan Info masuk melalui yang akan jawab, cermat, Kabupaten jawab)
Center (WhatsApp Google Form disebarkan dan disiplin Bangkalan yaitu b. Profesional

51
Business dan b. Membuat melalui Info terhadap tugas Menyelenggarakan c. Sinergi
Google Form) kuesioner Center yang diberikan birokrasi yang
untuk data terkait (WhatsApp serta menerima professional dan
administrasi penggunaan Business) masukan yang berintegritas tinggi
pengajuan pensiun Info Center 2. Tersusunnya diberikan)
c. Melakukan hasil laporan b.Kompeten
konsultasi evaluasi (belajar
dengan mentor penggunaan meningkatkan
mengenai Info Center kompetensi
kuesioner (WhatsApp dalam hal
evaluasi Info Business) evaluasi dengan
Center data dan Google kuesioner)
pengajuan Form untuk c. Kolaboratif
pensiun data (bekerjasama
d. Menyebarkan administrasi denga mentor
link kuesioner pengajuan terkait
kepada pensiun pelaksanaan
Pegawai Negeri evaluasi)
Sipil yang telah

52
mengajukan Bukti
pensiun melalui pendukung :
Info Center a. Foto
(WhatssApp dokumentasi
Business) kegiatan
e. Meminta saran b. Foto
dan masukan Lampiran
mentor terkait Survey
evaluasi c. Foto Hasil
Suvey
d. Kartu kendali
mentor
e. Notulensi
8 Menyusun a. Mengumpulkan Tersusunnya a. Akuntabel Berkontribusi a. Akuntabel
Laporan kegiatan data dan bukti laporan (bertanggung terhadap visi misi (bertanggung
aktualisasi pendukung pelaksanaan jawab, cermat, Kabupaten jawab)
Penggunaan Info laporan aktualisasi dan disiplin Bangkalan yaitu b. Profesional
Center (WhatsApp b. Melakukan “Efektivitas terhadap tugas Menyelenggarakan c. Sinergi
Business dan konsultasi sistem yang diberikan birokrasi yang

53
Google Form) dengan mentor Administrasi serta professional dan
untuk data mengenai hasil Data menerima berintegritas tinggi
administrasi aktualisasi Pengajuan masukan yang
pengajuan pensiun c. Membuat Pensiun diberikan)
pegawai negeri laporan Pegawai b. Kompeten
sipil di Kabupaten pelasanaan Negeri Sipil (meningkatkan
Bangkalan aktualisasi (PNS) dengan kompetensi
Media Info dengan
Center Di pembuatan
BKPSDA laporan
Kabupaten aktualisasi)
Bangkalan”

Bukti
pendukung :
a. Foto
dokumentasi
kegiatan

54
b. Cover
laporan
c. Kartu kendali
mentor
d. Notulensi

55
3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Untuk mengaplikasikan kegiatan aktualisasi, diperlukan jadwal yang
tersusun agar rencana aktualisasi bisa terwujud sesuai waktu yang
direncanakan. Berikut merupakan jadwal rencana kegiatan aktualisasi yang
akan dilaksanakan di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan.

Tabel 3.7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Juni Juli
No Kegiatan
2 3 4 1 2 3 4
1 Konsultasi dengan mentor dan rekan
kerja mengenai pelaksanaan
aktualisasi yang diangkat kepada
mentor dan proses pembuatan
rancangan aktualisasi
2 Konsultasi dan diskusi dengan
coach/pembimbing terkait isu dan
gagasan aktualisasi yang akan dibuat
3 Membuat rancangan aktualisasi
berupa Info Center disertai media
Google Form untuk data administrasi
pengajuan pensiun
4 Melakukan persiapan sosialisasi
penggunaan Info Center (WhatsApp
Business dan Google Form) untuk data
administrasi pengajuan pensiun
5 Melaksanakan sosialisasi penggunaan
Info Center (WhatsApp Business dan
Google Form) untuk data administrasi
pengajuan pensiun
6 Menerapkan penggunaan Info Center
(WhatsApp Business dan Google

56
Form) untuk data administrasi
pengajuan pensiun
7 Melakukan evaluasi penggunaan Info
Center (WhatsApp Business dan
Google Form) untuk data administrasi
pengajuan pensiun
8 Menyusun Laporan kegiatan
aktualisasi Penggunaan Info Center
(WhatsApp Business dan Google
Form) untuk data administrasi
pengajuan pensiun pegawai negeri sipil
di Kabupaten Bangkalan

57
BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Kegiatan aktualisasi penerapan nilai-nilai dasar ASN ini dilakukan di Badan


Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten
Bangkalan yang berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah disusun
sebelumnya dan diwujudkan dalam sebuah bentuk kegiatan aktualisasi dalam
menjalankan tugas dan fungsinya sebagai analis jabatan. Pada bab ini
menjelaskan tentang deskripsi pelaksanaan aktualisasi, hasil capaian
kegiatan aktualisasi, serta analisis dampak.

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 10 Juni
2022 hingga 29 Juli 2022. Kegiatan ini telah dirancang sebelumnya dalam
matrik rencana kegiatan aktualisasi. Pada kegiatan aktualisasi terdapat 8
(delapan) kegiatan yang direncanakan. Deskripsi pelaksanaan kegiatan
dijabarkan secara berturut-turut dari kegiatan pertama sampai kegiatan
kedelapan sebagai berikut :
4.1.1 Kegiatan 1
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan 1 : Konsultasi dengan mentor dan
rekan kerja mengenai pelaksanaan
aktualisasi yang diangkat kepada
mentor dan proses pembuatan
rancangan aktualisasi
Waktu pelaksanaan : 08 Juni 2022
Tempat pelaksanaan : Ruang Bidang Mutasi dan Promosi
Pelaksanaan :

Adapun kegiatan pertama yang telah dilaksanakan


adalah melakukan konsultasi dengan mentor terkait
pelaksanaan aktualisasi. Kegiatan yang dimaksud meliputi
seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi yang telah
direncanakan. Kegiatan ini dilakukan dalam empat langkah

58
yaitu Mengajukan isu dan konsep aktualisasi, meminta saran
dan persetujuan, serta mendiskusikan dan meminta saran
dengan mentor dan rekan kerja terkait konsep aktualisasi.
Dalam memaparkan rancangan pelaksanaan aktualiasi
kepada mentor dan rekan kerja dilakukan dengan hormat,
komunikasi sopan, santun dan komunikatif sehingga tercipta
komunikasi yang efektif antar kedua belah pihak. Selain itu
kegiatan ini dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab dengan
menerima masukan saran perbaikan maupun kritik dari mentor
terhadap rencana awal sehingga pelaksanaan aktualisasi
dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Dalam
mengumpulkan masukan serta perbaikan, peserta latsar
dengan mentor saling menghargai pendapat satu sama lain
melalui musyawarah mufakat agar menghasilkan sebuah ide
yang inovatif dan kreatif.
Dalam kegiatan ini juga segala rancangan kegiatan
disampaikan secara transparan dan terperinci agar
memudahkan mentor untuk memberikan masukan saran
maupun kritik yang membangun, sehingga nantinya kegiatan
aktualisasi akan terlaksana dengan baik.

Gambar 4.1 Konsultasi dengan Mentor

59
Gambar 4.2 Konsultasi dengan rekan kerja

b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


1. Akuntabel (Tanggung jawab)
Dalam pelaksanaan kegiatan pertama, nilai akuntabel yang
didapat adalah adanya rasa tanggung jawab dari masing-
masing pihak. Menerima masukan dan saran perbaikan
maupun kritik dari mentor dan rekan kerja terhadap rencana
awal sehingga rancangan pelaksanaan aktualisasi dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik.
2. Kolaboratif (Bekerjasama)
Dalam pelaksanaan kegiatan ini nilai kolaboratif
diimplementasikan dengan cara berdiskusi dengan mentor dan
rekan kerja. Pelaksanaan diskusi ini menerapkan sikap saling
menghargai serta menerapkan prinsip musyawarah dalam
penentuan isu, rancangan maupun pendapat.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan konsultasi dengan mentor bertujuan agar
kegiatan aktualisasi secara keseluruhan dapat
dipertanggungjawabkan dan dapat dikomunikasikan dengan
baik. Komunikasi melalui mentor dan rekan kerja juga
menunjukkan bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan tidak
dilakukan secara individu, keberadaan pimpinan kerja

60
merupakan hal yang penting dalam meningkatkan kinerja tiap
kegiatan sebagai bentuk sikap sopan santun. Hal ini
memberikan kontribusi terhadap perwujudan misi Kabupaten
Bangkalan yaitu menyelenggarakan birokrasi yang profesional
dan berintegritas tinggi serta menyelenggarakan pelayanan
dasar berkualitas.
d. Penguatan Nilai Organisasi
1. Profesional
Sikap kerja sama terbentuk dengan baik bersama mentor
dan rekan kerja
2. Akuntabel
Dengan disetujuinya rencana pelaksanaan aktualisasi,
berarti dalam pelaksanaanya harus dilakukan dengan
sungguh-sungguh dan penuh dengan tanggung jawab.
3. Sinergi
Terlaksananya konsultasi dan persetujuan laporan
aktualisasi peserta dari mentor.
4.1.2 Kegiatan 2
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 2 : Konsultasi dan diskusi dengan
coach/pembimbing terkait isu dan
gagasan aktualisasi yang akan
dibuat
Waktu pelaksanaan : 10 Juni 2022 - 5 Agustus 2022
Tempat pelaksanaan : Daring melalui Zoom Meeting
Pelaksanaan :

Kegiatan kedua dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi


ini adalah melakukan konsultasi dan diskusi dengan
coach/pembimbing terkait isu dan gagasan aktualisasi yang
akan dibuat.
Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan, yaitu
mengajukan konsep aktualisasi yang telah dikonsultasikan

61
dengan mentor, dan melaksanakan bimbingan dengan coach
terkait isu dan judul yang akan ditetapkan. Dalam kegiatan ini,
peserta memaparkan dan mendiskusikan isu serta rancangan
yang telah disetujui oleh mentor dan rekan kerja. Konsultasi
dilakukan secara daring dan dengan komunikasi sopan, santun
dan komunikatif sehingga tercipta komunikasi yang efektif antar
kedua belah pihak. Selain itu kegiatan ini dilaksanakan dengan
rasa tanggung jawab dengan menerima masukan saran
perbaikan maupun kritik dari coach/pembimbing terhadap
rencana pelaksanaan aktualisasi agar dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik.
Dalam mengumpulkan masukan serta perbaikan peserta
latsar dengan harus dapat menerima masukan saran yang
diberikan oleh coach/pembimbing. Dalam kegiatan ini juga,
rancangan yang telah disetujui mentor disampaikan secara
transparan kepada coach/pembimbing agar memudahkan
untuk memberikan masukan dan saran maupun kritik yang
membangun sehingga nantinya kegiatan aktualisasi berjalan
dengan baik.

Gambar 4.3 Konsultasi dengan Coach


b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
1. Akuntabel (Tanggung jawab)
Dengan menerima masukan saran perbaikan maupun kritik
dari coach/pembimbing terhadap isu dan judul rancangan
aktualisasi yang akan diambil sehingga dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik.

62
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan Melakukan koordinasi dengan
coach/pembimbing bertujuan agar kegiatan aktualisasi secara
keseluruhan dapat dipertanggungjawabkan dan dapat
dikomunikasikan dengan baik.
Konsultasi dengan coach/pembimbing menunjukkan
bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan tidak dilakukan
secara individu, untuk menemukan kesepakatan rancangan
masukan dari coach/pembimbing merupakan hal yang juga
penting dalam meningkatkan kinerja tiap kegiatan sebagai
bentuk sikap sopan santun.
Hal ini memberikan kontribusi terhadap perwujudan misi
Kabupaten Bangkalan yaitu menyelenggarakan birokrasi yang
profesional dan berintegritas tinggi serta menyelenggarakan
pelayanan dasar berkualitas.
d. Penguatan Nilai Organisasi
1. Profesional
Masukan saran maupun kritikan yang membangun dari
kegiatan ini dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas
dalam proses rancangan aktualisasi yang akan diambil.
2. Akuntabel
Dengan disetujuinya rancangan aktualisasi yang diambil,
pelaksanaanya harus dilakukan dengan sungguh-sungguh
dan penuh dengan tanggung jawab.
3. Sinergi
Koordinasi yang terjalin antar peserta latsar dan
coach/pembimbing menjadi indikator bahwa kita telah
menjalin hubungan kerjasama yang harmonis dengan tujuan
agar kegiatan ini dapat bermanfaat dan terlaksana dengan
baik.

63
4.1.3 Kegiatan 3
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 3 : Membuat rancangan aktualisasi
berupa Info Center (WhatsApp
Business dan Google Form) untuk
data administrasi pengajuan
pensiun
Waktu pelaksanaan : 29 Juni 2022 – 30 Juni 2022
Tempat pelaksanaan : Ruang Bidang Mutasi dan Promosi
Pelaksanaan :
Kegiatan ketiga dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi
ini adalah melakukan penyusunan rancangan Info Center untuk
data administrasi pengajuan pensiun PNS Kabupaten
Bangkalan. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu
mengumpulkan bahan/materi terkait persyaratan pengajuan
pensiun, menyusun rancangan data persyaratan yang akan
ditampilkan dalam google form, melakukan pembuatan Info
Center berupa WhatsApp Business dan Google Form untuk
data administrasi pengajuan pensiun, melakukan konsultasi
dengan mentor mengenai pembuatan google form data
administrasi pengajuan pensiun, dan mencatat saran dan
arahan dari mentor .
Dalam penyusunan rancangan Info Center secara
manual dilakukan dengan penuh tanggung jawab sesuai
dengan permintaan data yang dibutuhkan sehingga menjadi
lebih informatif, efektif dan efisien.

64
Gambar 4.4 Mengumpulkan bahan/materi terkait persyaratan
pengajuan pensiun

Gambar 4.5 Menyusun rancangan Info Center dengan


Mentor dan melakukan pembuatan Info Center

Gambar 4.6 Konsultasi dengan mentor terkait Info Center yang


sudah dibuat

65
b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
1. Akuntabel (Tanggung jawab)
Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan sikap tanggung jawab, cermat,
dan disiplin dalam membuat rancangan media Info Center
yang sesuai dengan kebutuhan sistem administrasi data
pengajuan pensiun PNS dan dapat menerima masukan yang
diberikan agar rancangan dapat dipertanggungjawabkan
dengan baik.
2. Kompeten
Pembuatan Info Center dibuat secara cermat dan mandiri.
Dalam proses pembuatannya, kita dapat menambah ilmu
baru terkait proses dan tata cara pembuatan sehingga dapat
meningkatkan kompetensi dan kemampuan kita sebagai
ASN.
3. Adaptif
Melalui inovasi rancangan aktualisasi berupa Info Center
yang disusun penulis nantinya akan diimplementasikan
dalam lingkup kerja sehari-hari khususnya di bidang Mutasi
dan Promosi. Dengan adanya inovasi ini maka tentu ada
perubahan sistematika kerja sehingga nilai adaptif sangat
berpengaruh dalam aktualisasi ini.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan adanya penyusunan rancangan aktualisasi
berupa Info Center diharapkan dapat mempermudah dalam
proses sistem administrasi data pengajuan pensiun PNS di
Kabupaten Bangkalan dikarenakan dalam prosesnya dilakukan
secara online yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun
tanpa ada batasan waktu. Sehingga akan menefektifkan proses
pengajuan pensiun PNS di Kabupaten Bangkalan yang
sebelumnya dilakukan secara manual.

66
Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya Misi
Pemerintah Kabupaten Bangkalan yang kedua yaitu
Menyelenggarakan birokrasi yang Profesional dan berintegritas
tinggi.
d. Penguatan Nilai Organisasi
1. Akuntabel
Mengumpulkan bahan materi referensi sebagai langkah
awal membuat rancangan aktualisasi Info Center untuk
sistem administrasi data pengajuan pensiun PNS di
Kabupaten Bangkalan dilakukan dengan penuh tanggung
jawab.
2. Inovatif
Membuat rancangan aktualisasi berupa Info Center harus
sesuai dengan tujuan awal yaitu menefektifkan proses
pengajuan pensiun sehingga dalam pembuatannya
dirancang untuk memudahkan pengguna. Output yang akan
diimplementasikan merupakan bentuk inovasi dari instansi.
3. Disiplin
Pembuatan rancangan aktualisasi Info Center dilakukan
secara informatif, sistematis, mudah dipahami dan aplikatif
atau mudah digunakan oleh Operator OPD maupun
pemohon dari layanan.
4. Profesional
Mengumpulkan bahan materi referensi untuk membuat
rancangan aktualisasi Info Center dapat
dipertanggungjawabkan dengan menyesuaikan kebutuhan
data pengajuan pensiun PNS.
5. Sinergi
Koordinasi yang terjalin antar peserta latsar dan mentor
untuk meminta masukan saran menjadi indikator bahwa kita
telah menjalin hubungan kerjasama yang harmonis dengan

67
tujuan agar kegiatan ini dapat bermanfaat dan terlaksana
dengan baik.
4.1.4 Kegiatan 4
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan 4 : Melakukan persiapan sosialisasi
penggunaan Info Center (WhatsApp
Business dan Google Form) untuk
data administrasi pengajuan
pensiun
Waktu pelaksanaan : 04 Juli 2022 – 6 Juli 2022
Tempat pelaksanaan : Ruang Bidang Mutasi dan Promosi
Pelaksanaan :

Kegiatan keempat dalam pelaksanaan kegiatan


aktualisasi ini adalah melakukan persiapan sosialisasi
penggunaan Info Center untuk data administrasi pengajuan
pensiun. Langkah-langkah kegiatan dalam persiapan
sosialisasi penggunaan Info Center yaitu merekap data
pegawai yang akan pensiun, membuat undangan yang akan
disebarkan kepada OPD lain untuk mengikuti sosialisasi dan
membuat materi power point untuk sosialisasi.
Proses pemilihan peserta sosialisasi dilakukan dengan
merekap data peserta pensiun bulan Oktober beserta asal
instansinya. Karena dalam proses pengajuan pensiun diurus
oleh Bagian Kepegawaian masing-masing instansi yang
bersangkutan, maka untuk undangan nantinya akan ditujukan
kepada masing-masing Operator OPD Bagian Kepegawaian.
Peserta sosialisasi yang telah ditentukan dimasukkan dalam
Pilot Projet (kelompok percontohan).
Dalam kegiatan persiapan sosialisasi ini, materi
sosialisasi disiapkan sedetail dan semudah mungkin agar
dapat dipahami nantinya oleh para pengguna. Untuk setiap
proses persiapan dibimbing langsung oleh mentor dengan

68
mempertimbangkan saran dan masukannya agar kegiatan
dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

Gambar 4.7 Merekap data pegawai yang akan pensiun di Bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi melalui website SIMAS
BANGKALAN

Gambar 4.8 Membuat materi sosialisasi yang dikonsultasikan dengan mentor


dan mengajukan surat undangan yang sudah dibuat penulis
kepada mentor

Gambar 4.9 Mengajukan surat undangan kepala Bidang Mutasi dan


Promosi untuk diparaf sebelum diajukan kepada Kepala BKPSDA
Kabupaten Bangkalan

69
b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
1. Akuntabel (Tanggung jawab)
Dalam kegiatan ini terealisasinya nilai tanggung jawab dalam
proses persiapan sosialisasi media Info Center agar
kegiatan dapat berjalan sesuai target yang diharapkan.
Dalam pengerjaan setap tahapan kegiatannya dilakukan
secara cermat dan disiplin. Serta dalam prosesnya selalu
menerima masukan saran yang diberikan agar sesuai
dengan tujuan.
2. Kompeten
Langkah-langkah tahapan persiapan sosialisasi media Info
Center dilakukan dengan cermat dan disiplin untuk
meningkatkan kompetensi peserta dalam menyiapkan
materi dan bahan yang akan disosialisasikan. Proses
pembuatan materi ini juga melatih kemampuan peserta
dalam menyampaikan informasi secara singkat namun
mudah dipahami oleh orang lain.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan persiapan sosialisasi penggunaan media Info
Center ini bertujuan untuk menyusun rancangan informasi yang
akan disampaikan pada saat sosialisasi nantinya. Dengan
adanya tahap persiapan ini diharapkan pelaksanaan sosialisasi
akan terstruktur dan sesuai dengan tujuan. Hal ini memberikan
kontribusi terhadap terlaksananya Misi Pemerintah Kabupaten
Bangkalan yang kedua yaitu Menyelenggarakan birokrasi yang
Profesional dan berintegritas tinggi.
d. Penguatan Nilai Organisasi
1. Akuntabel (bertanggung jawab)
Proses persiapan sosialisasi media Info Center merupakan
tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dengan baik
agar kegiatan dapat terstruktur dan berjalan sesuai
tujuannya.

70
2. Disiplin
Setiap proses persiapan sosialisasi harus dikerjakan secara
terstruktur. Masukan saran maupun kritikan yang
membangun dari kegiatan ini dapat memperbaiki dan
meningkatkan kualitas hasil aktualisasi.
3. Professional
Proses persiapan sosialisasi media Info Center dilakukan
sesuai aturan instasi sehingga sesuai dengan capaian
tujuan.
4.1.5 Kegiatan 5
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan 5 : Melaksanakan sosialisasi
Penggunaan Info Center (WhatsApp
Business dan Google Form) untuk
data administrasi pengajuan
pensiun
Waktu pelaksanaan : 13 Juli 2022
Tempat pelaksanaan : Ruang Aula BKPSDA Kabupaten
Bangkalan
Pelaksanaan :
Kegiatan kelima dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi
ini adalah melakukan sosialisasi penggunaan media Info Center
untuk data administrasi pengajuan pensiun. Langkah-langkah
kegiatan yaitu koordinasi dengan mentor dan rekan kerja terkait
kesiapan sosialisasi dan memaparkan meteri yang telah
disiapkan serta menjelaskan langkah-langkah terkait
penggunaan Info Center. Pada kegiatan ini, peserta aktualisasi
berkoordinasi dengan Mentor untuk berkenan memberi
sambutan dan menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi
dan memandu jalannya kegiatan sosialisasi penggunaan media
Info Center untuk data administrasi pengajuan pensiun yang
merupakan inovasi baru dari Bidang Mutasi dan Promosi untuk

71
digunakan pada pengajuan pensiun mulai periode Agustus
hingga seterusnya.Pengenalan media Info Center kepada
Operator OPD yang hadir dalam kegiatan tersebut dilakukan
secara sistematis dan terstruktur dengan menampilkan dan
menjelaskan latar belakang, tujuan pemanfaatan media Info
Center dan manfaatnya untuk memudahkan pengguna dalam
proses pengajuan pensiun.
Dalam sosialisasi ini juga menjelaskan media apa saja
yang akan digunakan dalam Info Center dan kegunaan dari
masing-masing media. Komunikasi dalam penyampaian
sosialisasi media Info Center kepada Operator OPD dilakukan
dengan komunikasi sopan, santun dan komunikatif sehingga
tercipta suasana yang harmonis. Tujuan diadakannya
sosialisasi penggunaan media Info Center agar dalam proses
penerapan dapat berjalan dan tercapai sesuai dengan target
sehingga proses pemanfaatannya dapat dilakukan dengan
benar untuk pengajuan pensiun di setiap bulannya terhitung
periode Oktober hingga selanjutnya.

Gambar 4.10 Pemaparan materi sosialisasi kepada


peserta sosialisasi

b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


1. Akuntabel (Tanggung jawab)
Melaksanakan kegiatan sosialisasi penggunaan media Info
Center yang telah direncanakan sebelumnya dengan penuh

72
tanggung jawab dan sesuai denga jadwal yang telah
ditetapkan.
2. Kolaboratif (Kerjasama)
Adanya kerjasama antara peserta, mentor dan rekan kerja
sangat membantu dalam kelancaran kegiatan sosialisasi ini.
3. Harmonis
Diimplementasikan pada bentuk komunikasi yang sopan,
ramah, jelas dan komunikatif pada kegiatan sosialisasi
penggunaan media Info Center dengan peserta sosialisasi
agar terciptanya suasana yang harmonis saat kegiatan
berlangsung.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pada kegiatan sosialisasi penggunaan media Info Center
ini bertujuan untuk pengenalan inovasi baru dari Bidang Mutasi
dan Promosi yaitu Info Center yang digunakan untuk
mempermudah proses pengumpulan data administrasi
pengajuan pensiun pegawai negeri sipil Kabupaten Bangkalan
dengan menggunakan media online yang dapat diakses
kapanpun dan dimanapun tanpa harus berkirim data ke kantor
BKPSDA ataupun melakukan copy paste data dari flasdisk ke
komputer Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDA Kabupaten
Bangkalan, sehingga diharapkan tercapai efektivitas dan
efisiensi kerja.
Dalam hal penghematan biaya kegiatan pun juga
sangatlah efisien karena minimnya biaya yang dikeluarkan
karena hanya memanfaatkan media WhatsApp Business dan
Google Form, dimana kedua media ini sudah sangat familiar
dengan pekerjaan sehari-hari. Hal ini memberikan kontribusi
terhadap terlaksananya Misi Pemerintah Kabupaten Bangkalan
yang kedua yaitu Menyelenggarakan birokrasi yang Profesional
dan berintegritas tinggi.

73
d. Penguatan Nilai Organisasi
1. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh merupakan
tanggungjawab bagi seorang pegawai negeri sipil karena
merupakan salah satu tugas pokoknya.
2. Profesional
Dengan menyediakan media Info Center merupakan salah
satu tugas untuk memberikan kemudahan dalam kegiatan
pengumpulan data administrasi pengajuan pensiun
sehingga dalam pelaksanaan tugas menjadi lebih baik
3. Disiplin
Penggunaan media Info Center dilakukan sesuai dengan
aturan yang ada pada instansi dan diadakan untuk
memudahkan pengguna dalam mengajukan data
administrasi pensiun.
4. Inovatif
Penggunaan media Info Center untuk data administrasi
pengajuan pensiun secara online merupakan salah satu
bentuk inovasi dalam pelaksanaan tugas.
5. Sinergi
Adanya kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak terkait
sangat berpengaruh terhadap keberhasilan implementasi
media Info Center.
4.1.6 Kegiatan 6
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 6 : Menerapkan penggunaan Info
Center (WhatApp Business dan
Google Form) untuk data
administrasi pengajuan pensiun
Waktu pelaksanaan : 14 Juli 2022
Tempat pelaksanaan : Ruang Bidang Mutasi dan Promosi

74
Pelaksanaan :

Kegiatan keenam dalam pelaksanaan kegiatan


aktualisasi ini adalah melaksanakan penggunaan media Info
Center. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menyebarkan link
Google Form data administrasi pengajuan pensiun pegawai
negeri sipil ke masing-masing kontak person Operator OPD
melalui WhatsApp Business.
Sebagai bentuk tanggung jawab dalam melakukan
kegiatan aktualisasi yang telah disusun ini, penulis
menginformasikan mengenai adanya link Google Form untuk
masing-masing OPD digunakan untuk mengupload berkas data
administrasi pengajuan pensiun. Selanjutnya link tersebut
dikirimkan ke setiap Operator OPD melalui obrolan di
WhatsApp Business yang merupakan salah satu media untuk
komunikasi antara pihak Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDA
dengan Operator OPD di Kabupaten Bangkalan.
Operator OPD yang telah mengikuti sosialisasi dan
dikirimkan link google form dimasukkan ke dalam daftar Pilot
Projet (kelompok percontohan). Kemudian Operator diminta
untuk melakukan pengambilan screenshoot untuk bukti bahwa
link Google Form yang telah diakses dan terisi data. Kemudian
di tahapan terakhir penulis memantau hasil google form yang
telah terisi terkait data dan berkas yang sudah diupload apakah
sudah sesuai dengan persyaratan pensiun.

75
Gambar 4.11 Dokumentasi menyebarkan link Google Form
melalui WhatsApp Business
b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
1. Akuntabel (Tanggung jawab)
Dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan tanggung
jawab untuk melakukan tugas terutama dalam hal
menyebarkan link google form dan memantau data yang
sudah masuk melalui google form. Selain itu, dalam
pelaksanaannya harus mempertimbangkan masukan dan
saran untuk yang membangun keberhasilan kegiatan.
2. Kompeten
Kegiatan ini meningkatkan kemampuan dari penulis
terutama dalam hal merekap data. Kegiatan rekap data
harus dilakukan secara teliti mengingat data yang ada
merupakan persyaratan yang harus ada untuk nantinya
dapat diproses menjadi SK Pensiun sehingga diperlukan
sikap kompetensi dari penulis.
3. Adaptif
Diimplementasikan pada bentuk penyesuaian diri terhadap
inovasi yang diterapkan. Dengan diimplementasikan media
Info Center, proses pengumpulan data administrasi
pengajuan pensiun dilakukan secara online sehingga
adanya perubahan sistem kerja dari sebelumnya.

76
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan adanya pelaksanakan kegiatan ini diharapkan dapat
memberikan kemudahan dalam pengumpulan data administrasi
pengajuan pensiun secara online sehingga dapat
mempersingkat waktu dalam proses pengusulan SK Pensiun
dan terus berinovasi memperbaiki pola kerja pada Perangkat
Daerah. Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya
Misi Pemerintah Kabupaten Bangkalan yang kedua yaitu
Menyelenggarakan birokrasi yang Profesional dan berintegritas
tinggi.
d. Penguatan Nilai Organisasi
1. Profesional
Melakukan penggunaan media Info Center merupakan
terobosan dalam sistem pengajuan pensiun pegawai negeri
sipil Kabupaten Bangkalan serta Bidang Mutasi dan Promosi
dalam melaksanakan tugas pokoknya dengan baik.
2. Akuntabel
Melakukan kegiatan membagikan link dan implementasi
media Info Center pada Operator OPD mempunyai
kejelasan target untuk meningkatkan kinerja yang
mewujudkan tanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas.
3. Disiplin
Proses implementasi dilaksanakan sesuai dengan aturan
dan tata cara yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga
dalam pelaksanaannya dapat terstruktur dan sesuai target
yang diharapkan.
4. Berkinerja
Dengan adanya implementasi media Info Center dalam
proses data administrasi pengajuan pensiun menunjukkan
kinerja dari BKPSDA Kabupaten Bangkalan terutama bidang
Mutasi dan Promosi. Dengan diterapkannya inovasi ini maka
adanya prestasi yang ditonjolkan dari BKPSDA Kabupaten

77
Bangkalan untuk mempermudah sistem kerja dengan
instansi lain.
4.1.7 Kegiatan 7
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan 7 : Melakukan evaluasi penggunaan
Info Center (WhatsApp Business
dan Google Form) untuk data
administrasi pengajuan pensiun
Waktu pelaksanaan : 18 Juli 2022
Tempat pelaksanaan : Ruang Bidang Mutasi dan Promosi
Pelaksanaan :
Kegiatan ketujuh dalam aktualisasi ini adalah melakukan
evaluasi penggunaan media Info Center untuk data
administrasi pengajuan pensiun pegawai negeri sipil
Kabupaten Bangkalan. Adapun langkah-langkahnya adalah
merekap data yang sudah masuk melalui Google Form,
membuat kuesioner terkait penggunaan Info Center,
melakukan konsultasi dengan mentor mengenai kuesioner
evaluasi Info Center data pengajuan pensiun, Menyebarkan
link kuesioner kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah
mengajukan pensiun melalui Info Center (WhatssApp
Business) dan meminta saran dan melibatkan mentor terkait
evaluasi.
Dalam kegiatan evaluasi ini dapat dilihat hasil
penginputan dan survey Penggunaan Info Center (WhatsApp
Business dan Google Form) pada 12 Operator OPD
menunjukkan bahwa mereka memperoleh kemudahan dalam
melakukan upload data administrasi pengajuan pensiun
dikarenakan aplikasi ini berbasis online yang dapat diakses
dimana saja dan kapan saja. Selama proses penggunaan Info
Center, operator tidak mengalami kendala yang besar.

78
Gambar 4.12 Merekap data yang sudah masuk dari google
form untuk selanjutnya dikirim ke Kanreg BKN/
BKN Pusat

Gambar 4.13 Membuat kuesioner evaluasi

Gambar 4.14 Konsultasi dengan mentor terkait pembuatan


kuesioner evaluasi

79
b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
1. Akuntabel (Tanggung jawab)
Melakukan evaluasi penggunaan Info Center secara teliti
terhadap data yang masuk dan sesuai dengan aturan yang
ada serta menyampaikannya pada mentor dengan penuh
tanggungjawab. Menerima masukan dan saran yang
diberikan untuk memperbaiki layanan Info Center.
2. Kompeten
Menambah ilmu dan kemampuan dalam proses
mengevaluasi. Mulai dari membuat kuesioner, menyebarkan
dan merekap hasil suvey untuk selanjutnya dapat diolah
menjadi data yang akurat.
3. Kolaboratif (Kerjasama)
Diimplementasikan dalam bentuk kerjasama dan diskusi
dengan mentor terkait proses evaluasi hingga proses
pengolahan data evaluasi untuk mendapatkan hasil yang
sesuai dengan target.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan evaluasi penggunaan Info Center ditujukan untuk
merekap dan meneliti data hasil survey secara keseluruhan
sehingga dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Dari hasil
survey tersebut nantinya akan dijadikan pertimbangan untuk
memperbaiki kekurangan dari inovasi yang sudah diterapkan.
Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya Misi
Pemerintah Kabupaten Bangkalan yang kedua, yaitu
Menyelenggarakan birokrasi yang Profesional dan berintegritas
tinggi.
d. Penguatan Nilai Organisasi
1. Akuntabel
Melakukan evaluasi penggunaan Info Center melatih
tanggung jawab penulis sebagai peserta latsar terhadap
kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya.

80
2. Profesional
Masukan saran maupun kritikan yang membangun dari
kegiatan ini dapat memperbaiki kekurangan atau kendala
dari penyusunan laporan evaluasi penggunaan Info Center.
3. Sinergi
Koordinasi yang terjalin antar peserta latsar dan atasan saat
diskusi evaluasi penggunaan Info Center menjadi indikator
bahwa kita telah menjalin hubungan kerjasama yang
harmonis dengan atasan.
4.1.8 Kegiatan 8
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 8 : Menyusun Laporan kegiatan
aktualisasi Penggunaan Info Center
(WhatsApp Business dan Google
Form) untuk data administrasi
pengajuan pensiun pegawai negeri
sipil di Kabupaten Bangkalan
Waktu pelaksanaan : 19 Juli 2022 - Selesai
Tempat pelaksanaan : Ruang Bidang Mutasi dan Promosi
Pelaksanaan :

Kegiatan terakhir dalam aktualisasi ini adalah menyusun


laporan kegiatan aktualisasi penggunaan Info Center untuk data
administrasi pengajuan pensiun dengan judul laporan
“Efektivitas sistem Administrasi Data Pengajuan Pensiun
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan Media Info Center Di
BKPSDA Kabupaten Bangkalan”. Adapun langkah-langkahnya
adalah mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan,
melakukan konsultasi dengan mentor mengenai hasil
aktualisasi, dan membuat laporan kegiatan aktualisasi.
Pemaparan laporan pelaksanaan aktualiasi kepada
mentor dilakukan dengan komunikasi sopan, santun dan
komunikatif sehingga tercipta komunikasi yang efektif antar

81
kedua belah pihak. Selain itu dalam mengumpulkan masukan
serta perbaikan saling menghargai pendapat. Dalam kegiatan
penyusunan ini hal-hal yang terjadi selama pelaksanaan
aktualisasi juga harus disampaikan secara transparan, agar
memudahkan mentor untuk memberikan masukan saran,
maupun kritik yang membangun, sehingga nantinya penyusunan
laporan kegiatan aktualiasi dapat tersusun dengan baik.

Gambar 4.15 Mengumpulkan data dan bukti


laporan

Gambar 4.16 Konsultasi dengan mentor mengenai


hasil aktualisasi

82
Gambar 4.17 Membuat laporan aktualisasi

b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


1. Akuntabel (Tanggung jawab)
Menyusun laporan pelaksanaan aktualisasi secara jujur
sesuai fakta yang ada di lapangan dan menyampaikannya
pada mentor dengan penuh tanggungjawab. Menerima
masukan dan saran yang diberikan untuk memperbaiki
laporan agar tersusun dengan baik.
2. Kompeten
Diimplementasikan pada bentuk penyusunan laporan
pelaksanaan aktualisasi sesuai dengan format dan aturan
yang ditentukan. Hal tersebut dapat menambah kemampuan
penulis terutama dalam hal penyusunan laporan hasil akhir
untuk dapat pahami oleh pembaca. Selain itu pentingnya
sikap kompeten yaitu tersusunnya laporan pelaksanaan
aktualisasi dengan tepat waktu.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan penyusunan laporan ini ditujukan agar pelaksanaan
aktualisasi secara keseluruhan dapat dipertanggungjawabkan
dengan baik, laporan aktualisasi ini juga disusun untuk
memastikan kegiatan aktualisasi dapat bermanfaat bagi Instansi
penulis yaitu BKPSDA Kabupaten Bangkalan dan Operator
OPD Kabupaten Bangkalan. Hal ini memberikan kontribusi

83
terhadap terlaksananya Misi Pemerintah Kabupaten Bangkalan
yang kedua, yaitu Menyelenggarakan birokrasi yang Profesional
dan berintegritas tinggi.
d. Penguatan Nilai Organisasi
1. Akuntabel (Tanggung jawab)
Membuat laporan pelaksanaan aktualisasi melatih
tanggungjawab peserta latsar terhadap kegiatan-kegiatan
yang telah dilakukan sebelumnya.
2. Profesional
Masukan saran maupun kritikan yang membangun dari
kegiatan ini dapat memperbaiki substansi isi maupun
manfaat dari penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi.
3. Sinergi
Koordinasi yang terjalin antar peserta latsar dan mentor saat
diskusi penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi
menjadi indikator bahwa kita telah menjalin hubungan
kerjasama yang harmonis dengan atasan.

4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi


4.2.1 Kegiatan 1 Konsultasi dengan mentor dan rekan kerja
mengenai pelaksanaan aktualisasi yang diangkat kepada
mentor dan proses pembuatan rancangan aktualisasi
Hasil capaian :
1. Terlaksananya konsultasi terkait isu dan pelaksanaan
aktualisasi yang disetujui oleh mentor dan rekan kerja
Bukti Dokumen :
1. Kartu Kendali Mentor
2. Notulensi

84
Gambar 4.18 Notulensi Kegiatan 1 (selengkapnya di Lampiran
halaman 104-105)
4.2.2 Kegiatan 2 Konsultasi dan diskusi dengan coach/pembimbing
terkait isu dan gagasan aktualisasi yang akan dibuat
Hasil capaian :
1. Terlaksananya konsultasi terkait konsep dan judul aktualisasi
yang disetujui oleh coach.
Bukti Dokumen :
1. Lembar Konsultasi Coach

Gambar 4.19 Lembar Konsultasi Coach (selengkapnya di Lampiran


halaman 106)
4.2.3 Kegiatan 3 Membuat rancangan aktualisasi berupa Info Center
(WhatsApp Business dan Google Form) untuk data
administrasi pengajuan pensiun
Hasil capaian :
1. Terlaksananya pembuatan Info Center (WhatsApp Business
dan Google Form) untuk data administrasi pengajuan pensiun
Bukti Dokumen :

85
1. Kartu Kendali Mentor
2. Notulensi
3. Dokumentasi Rancangan Tampilan Google Form
4. Dokumentasi Tampilan Info Center (WhatsApp Business dan
Google Form)

Gambar 4.20 Notulensi Kegiatan 3 (selengkapnya di Lampiran


halaman 107-116)
4.2.4 Kegiatan 4 Melakukan persiapan sosialisasi penggunaan Info
Center (WhatsApp Business dan Google Form) untuk data
administrasi pengajuan pensiun
Hasil capaian :
1. Tersusunnya jadwal pelaksanaan sosialisasi
2. Tersusunnya materi untuk sosialisasi
3. Tersedianya undangan untuk sosialisasi
Bukti Dokumen :
1. Kartu Kendali Mentor
2. Notulensi
3. Dokumentasi materi sosialisasi
4. Dokumentasi Nomor Surat yang tercantum di Sekretariat
5. Dokumentasi Undangan Sosialisasi

86
Gambar 4.21 Notulensi Kegiatan 4 (selengkapnya di Lampiran
halaman 117-123)
4.2.5 Kegiatan 5 Melaksanakan sosialisasi penggunaan Info Center
(WhatsApp Business dan Google Form) untuk data
administrasi pengajuan pensiun
Hasil capaian :
1. Terlaksananya kegiatan sosialisasi aktualisasi Info Center
(WhatsApp Business dan Google Form) untuk data administrasi
pengajuan pensiun
Bukti Dokumen :
1. Kartu Kendali Mentor
2. Notulensi
3. Daftar Hadir Sosialisasi

Gambar 4.22 Notulensi Kegiatan 5 (selengkapnya di Lampiran


halaman 124-126)
4.2.6 Kegiatan 6 Menerapkan penggunaan Info Center (WhatApp
Business dan Google Form) untuk data administrasi
pengajuan pensiun
Hasil capaian :

87
1. Terlaksananya penggunaan Info Center (WhatsApp Business
dan Google Form) untuk data administrasi pengajuan pensiun
Bukti Dokumen :
1. Kartu Kendali Mentor
2. Notulensi
3. Dokumentasi penyebaran link Google Form melalui WhatsApp
Business
4. Google Form yang sudah terisi data dari pemohon pensiun

Gambar 4.23 Notulensi Kegiatan 6 (selengkapnya di Lampiran


halaman 127-133)

4.2.7 Kegiatan 7 Melakukan evaluasi penggunaan Info Center


(WhatsApp Business dan Google Form) untuk data
administrasi pengajuan pensiun
Hasil capaian :
1. Tersusunnya kuesioner yang akan disebarkan melalui Info
Center (WhatsApp Business)
2. Tersusunnya hasil laporan evaluasi penggunaan Info Center
(WhatsApp Business dan Google Form) untuk data administrasi
pengajuan pensiun
Setelah dilakukan evaluasi terkait penggunaan Info
Center, baik sebelum diterapkan maupun setelah diterapkan
terdapat perbedaan hasil capaian. Efektivitas penggunaan Info
Center dapat diketahui dengan membandingkan persentase
kelengkapan berkas pengajuan pensiun dalam rentang waktu 3
bulan sebelum TMT Pensiun. Seperti yang sudah dipaparkan

88
sebelumnya pada Bab I, penulis mengambil sampel pegawai
pensiun periode Oktober 2022. Berikut penjabaran hasil
capaian:
Tabel 4.1 Tabel persentase kelengkapan berkas
sebelum dan sesudah penerapan Info Center
Persentase
Kelengkapan Sebelum Setelah
No
Berkas penerapan Info penerapan
Center Info Center
1 Lengkap 25% 100%
2 Belum Lengkap 75% -
Data diolah oleh penulis
Sedangkan berdasarkan survey evaluasi Penggunaan
Info Center yang dilakukan melalui pengisian kuesioner
secara online pada pengguna didapatkan hasil sebagai
berikut:
Tabel 4.2 Tabel hasil survey Evaluasi Penggunaan Info
Center
Persentase Hasil
Sangat Kurang Cukup Baik Sangat
No Pertanyaan
kurang (2) (3) (4) Baik
(1) (5)
1 Tingkat kemudahan - - 16,7% 33,3% 50%
penggunaan Info Center
2 Tingkat pemahaman - - 8,3% 66,7% 25%
dalam penggunaan Info
Center
3 Tingkat efektivitas - - 16,7% 50% 33.3%
pengumpulan berkas
pensiun setelah
diterapkan Info Center

89
4 Admin Info Center - - 8,3% 33,3% 58,3%
mudah dihubungi
5 Respon admin Info - - 8,3% 41,7% 50%
Center dalam menjawab
pertanyaan atau pesan
yang masuk melalui
WhatsApp Business
Data diolah oleh Google melalui Google Form
Dan juga terdapat beberapa masukan serta saran dari
responden mengenai Info Center yang diberikan pada saat
survey evaluasi, yaitu sebagai berikut:

Gambar 4.24 Dokumentasi Kritik dan Saran terkait


Info Center
Sehingga dilihat dari hasil capaian evaluasi penggunaan
Info Center diatas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya
Info Center dapat membantu pegawai dalam pengumpulan
data administrasi pengajuan pensiun. Dari 12 responden yang
dijadikan Pilot Project mendapatkan respon positif dari
penerapan Info Center ini dan berharap dapat dikembangkan
lebih lanjut.

90
Bukti Dokumen :
1. Kartu Kendali Mentor
2. Notulensi
3. Dokumentasi pertanyaan Evaluasi
4. Dokumentasi menyebarkan link Survey
5. Hasil Survey Evaluasi

Gambar 4.25 Notulensi Kegiatan 7 (selengkapnya di Lampiran


halaman 134-140)
4.2.8 Kegiatan 8 Menyusun Laporan kegiatan aktualisasi
Penggunaan Info Center (WhatsApp Business dan Google
Form) untuk data administrasi pengajuan pensiun pegawai
negeri sipil di Kabupaten Bangkalan
Hasil capaian :
1. Tersusunnya laporan pelaksanaan aktualisasi “Efektivitas
sistem Administrasi Data Pengajuan Pensiun Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dengan Media Info Center Di BKPSDA Kabupaten
Bangkalan
Bukti Dokumen :
1. Kartu Kendali Mentor
2. Notulensi
3. Cover Laporan Aktualisasi

91
Gambar 4.26 Notulensi Kegiatan 8 (selengkapnya di Lampiran
halaman 141-142)

4.3 Analisa Dampak


Kegiatan analisis dampak merupakan kegiatan untuk mengetahui dampak
yang ditimbulkan jika aktualisasi ini tidak dilakukan. Kegiatan aktualisasi
seperti yang dinyatakan di awal merupakan kegiatan untuk menangani isu
atau permasalahan yang muncul di institusi tempat penulis bekerja. Dalam
mengatasi isu tersebut penulis merumuskan solusi atau gagasan berupa
penggunaan Info Center untuk data administrasi pengajuan pensiun pegawai
negeri sipil di Kabupaten Bangkalan dengan mengimplementasikan nilai-nilai
dasar ASN yaitu BerAKHLAK. Pada analisis dampak ini akan disajikan
dampak apa yang akan terjadi jika hal ini tidak diterapkan. Berikut sajian
analisis dampat tersebut:

1. Tidak efektifnya pelayanan yang diberikan oleh instansi terutama


pelayanan pengajuan pensiun.
2. Dengan tidak efektifnya layanan, maka sangat berpengaruh terhadap
peningkatan mutu pelayanan di instansi sehingga tidak tercapainya nilai
Berorientasi Pelayanan.
3. Jika layanan pensiun masih menerapkan sistem manual, akan
mengakibatkan pada penurunan kinerja pegawai.

Dampak-dampak yang dijabarkan di atas merupakan sesuatu yang


bermasalah jika tidak ditangani. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada
kualitas pelayanan yang diberikan oleh instansi. Penulis melalui aktualisasi

92
telah melakukan kegiatan-kegiatan untuk memininalisir dan diharapkan dapat
menjadi solusi terhadap dampak-dampak yang dijabarkan di atas. Penulis juga
melakukan analisis dampak terhadap resiko jika tidak diimplementasikannya
nilai-nilai dasar ASN dalam kegiatan aktualisasi ini. Analisa dampak nilai-nilai
dasar ASN ini akan disajikan dalam bentuk tabel, sebagai berikut:

93
Tabel 4.3 Analisis Dampak

No Nama Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Dampak bila tidak diaktualisasikan


1 2 3 4
1 Konsultasi dengan 1. Akuntabel 1. Akuntabel : Jika tidak bisa menerima masukan
mentor dan rekan kerja 2. Kolaboratif saran perbaikan maupun kritik dari
mengenai pelaksanaan mentor dan rekan kerja dengan baik,
aktualisasi yang diangkat maka akan berdampak pada hubungan
kepada mentor dan kerja yang kurang harmonis sehingga
proses pembuatan rancangan pelaksanaan aktualisasi
rancangan aktualisasi tidak terlaksana dengan baik pula.

2. Kolaboratif : Jika nilai Kolaboratif (kerjasama) tidak


dilaksanakan, maka konsultasi dan
diskusi tidak dapat berjalan sehingga
tidak menemukan kesepakatan,
sehingga rancangan yang akan diambil
tidak dapat dihargai dan kegiatan
aktualisasi tidak dapat disosialisasikan
dengan baik dan tidak didukung.
2 Konsultasi dan diskusi 1. Akuntabel 1. Akuntabel : Jika tidak bisa menerima masukan dan
dengan saran perbaikan dari
coach/pembimbing coach/pembimbing dengan baik, maka
terkait isu dan gagasan akan berdampak pada kelanjutan
aktualisasi yang akan pembuatan rancangan aktualisasi
dibuat

94
sehingga laporan aktualisasi tidak
terlaksana dengan baik pula.
3 Membuat rancangan 1. Akuntabel 1. Akuntabel : Jika penyusunan rancangan aktualisasi
aktualisasi berupa Info 2. Kompeten Info Center tidak mengacu pada
Center (WhatsApp 3. Adaptif persyaratan yang telah ditentukan maka
Business dan Google pembuatan rancangan aktualisasi Info
Form) untuk data Center tidak dapat dimanfaatkan pada
administrasi pengajuan kesempatan berikutnya.
pensiun 2. Kompeten : Jika tidak cermat dan teliti dalam proses
pembuatan media dimana baru
pertama kali membuat maka prosesnya
akan sulit diselesaikan.
3. Adaptif : Jika sebagai operator dan pengguna tidak
dapat beradaptasi dengan inovasi yang
dibuat maka dalam proses implementasi
tidak dapat mencapai tujuan yang
diharapkan, sehingga kegiatan ini tidak
dilaksanakan dengan baik.
4 Melakukan persiapan 1. Akuntabel 1. Akuntabel : Jika tidak memiliki sikap tanggungjawab
sosialisasi penggunaan 2. Kompeten pada setiap tahap kegiatan maka tidak
Info Center (WhatsApp ada kejelasan target yang akan tercapai.
Business dan Google Sikap akuntabel juga sangat penting
Form) untuk data terutama dalam menerima saran dan
administrasi pengajuan masukan yang nantinya dapat
pensiun membangun hasil aktualisasi.

95
2. Kompeten : Jika dalam proses kegiatan tidak
memiliki sikap ingin meningkatkan
kemampuan dan ilmu maka dalam
prosesnya akan berdampak pada materi
dan informasi yang disiapkan tidak
sesuai dengan tujuan yang telah
ditentukan sehingga pelaksanaan
sosialisasi tidak dapat berjalan.
5 Melaksanakan sosialisasi 1. Akuntabel 1. Akuntabel : Tidak diterapkan dalam melaksanakan
penggunaan Info Center 2. Kolaboratif kegiatan sosialisasi penggunaan media
(WhatsApp Business dan 3. Harmonis Info Center maka kegiatan tidak sesuai
Google Form) untuk data dengan yang direncanakan
administrasi pengajuan sebelumnya dan kegiatan ini akan
pensiun berakhir sia-sia.
2. Kolaboratif : Nilai Kolaboratif (kerjasama) juga
sangat dibutuhkan dalam kegiatan
sosialisasi, karena dengan adanya
kerjasama antara pihak yang terkait
akan sangat berpengaruh terhadap
kelancaran proses sosialisasi.
3. Harmonis : Adanya nilai harmonis sangat
berpengaruh proses kegiatan ini. Yaitu
bentuk komunikasi yang sopan, ramah,
jelas dan komunikatif pada kegiatan
sosialisasi penggunaan media Info

96
Center untuk data administrasi
pengajuan pensiun pegawai negeri sipil
menciptakan suasana yang harmonis
selama kegiatan sehingga Operator
OPD lebih mudah memahami tujuan
dari diterapkan dan langkah-langkah
Penggunaan media Info Center.
Suasana harmonis pada kegiatan
sosialisasi juga mendukung informasi
dapat tersampaikan secara jelas.
6 Menerapkan 1. Akuntabel 1. Akuntabel : Jika dalam proses cek upload data tidak
penggunaan Info Center 2. Kompeten dilakukan dan data tidak sesuai
(WhatApp Business dan 3. Adaptif ketentuan, maka data tidak dapat
Google Form) untuk data diproses menjadi SK Pensiun. Selain
administrasi pengajuan itu, tidak menerima masukan dan saran
pensiun juga sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan implementasi media Info
Center.
2. Kompeten : Jika tidak diterapkan, proses perekapan
data tidak dapat dilakukan dengan baik
sehingga data yang akan diajukan
untuk menjadi SK Pensiun.
3. Adaptif : Jika tidak menerapkan nilai adaptif, baik
pengguna maupun operator akan
kesulitan untuk menerapkan sistem yang

97
baru ini sehingga sistem kerja tidak akan
tercapai. Dengan adanya perubahan
sistem kerja, semua pihak yang terkait
harus turut mendukung agar proses
implementasi sesuai dengan tujuan yang
diharapkan.
7 Melakukan evaluasi 1. Akuntabel 1. Akuntabel : Jika nilai Akuntabel (Tanggung jawab)
penggunaan Info Center 2. Kompeten tidak dilakukan dalam meneliti data
(WhatsApp Business dan 3. Kolaboratif yang masuk maka adanya terjadi
Google Form) untuk data kesalahan data dan berakibat pada
administrasi pengajuan tidak validnya hasil akhir dari data yang
pensiun sudah diolah.
2. Kompeten : Jika nilai Kompeten tidak diterapkan
dalam proses evaluasi, maka data yang
ada tidak dapat diolah sehingga tidak
ada indikator yang dapat dijadikan alat
ukur perbaikan.
3. Kolaboratif : Jika nilai Kolaboratif tidak dilaksanakan
maka akan terjadi misskomunikasi
antara peserta latsar dan atasan
disebabkan komunikasi yang tidak baik.
Selain itu, konsultasi dan diskusi
menjadi tidak seimbang karena
keputusan yang diambil secara
sepihak.

98
8 Menyusun Laporan 1. Akuntabel 1. Akuntabel : Jika nilai tidak dilakukan maka laporan
kegiatan aktualisasi 2. Kompeten yang disusun dapat dianggap palsu
Penggunaan Info Center karena tidak sesuai dengan apa yang
(WhatsApp Business dan terjadi di lapangan. Perlunya sikap
Google Form) untuk data akuntabel yaitu untuk mempertanggung
administrasi pengajuan jawabkan segala kegitatan yang telah
pensiun pegawai negeri kita laksanakan selama masa habituasi.
sipil di Kabupaten 2. Kompeten : Jika nilai kompeten tidak dilaksanakan
Bangkalan maka, proses penyusunan laporan
akhir tidak sesuai dengan ketentuan
yang telah diterapkan, selain itu laporan
tidak dapat diselesaikan tepat waktu
karena penulis yang tidak mau
meningkatkan kompetensinya.

99
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Pelaksanaan aktualisasi adalah kegiatan yang pada intinya
bertujuan untuk menindaklanjuti isu atau masalah dengan memberikan
tindakan berupa solusi inovasi untuk penyelesaiannya. Isu yang diangkat
oleh penulis berupa belum tersedianya sistem administrasi pengajuan
berkas di bidang terutama pengajuan berkas pensiun yang berbasis
online. Isu ini telah berhasil diatasi dengan solusi berupa pembuatan Info
Center (WhatsApp Business dan Google Form) untuk membantu
mempermudah pengumpulan data administrasi pengajuan pensiun.
Proses penerapan Info Center masih menerapkan sistem Pilot
Project (Kelompok Percontohan) dengan mengambil sampel pegawai
negeri sipil yang akan pensiun menurut BUP periode Oktober 2022
sejumlah 12 pegawai. Kegiatan aktualisasi ini telah mencapai tujuan
utamanya yaitu membuat Info Center untuk memfasilitasi dan
menefektifkan data administrasi pengajuan pensiun pegawai negeri sipil
di Kabupaten Bangkalan. Dengan aktualisasi yang dilaksanakan selama
1 bulan dapat disimpulkan bahwa:
1. Terwujudnya Info Center dengan 2 media, yaitu WhatsApp Business
yang dapat dihubungi pada contact center 088235790056 dan Google
Form dapat diakses pada http://bit.ly/FormPengajuanPensiun.
2. Terfasilitasinya pegawai untuk menyiapkan sistem administrasi pada
masa purna tugas yaitu dengan diterapkannya Info Center
3. Efektifnya pengajuan pensiun dibuktikan dengan hasil evaluasi
kegiatan aktualisasi terdapat peningkatan dalam kelengkapan berkas
yaitu sebelum diterapkan Info Center persentasenya 25% dan setelah
diterapkan Info Center mencapai persentase 100%. Hal ini
dikarenakan dalam proses pengajuan, pihak admin me-follow up
pegawai yang akan pensiun untuk segera mengupload berkas agar
dapat diproses. Diharapkan hasil evaluasi ini dapat dipertahankan
pada pengajuan pensiun periode selanjutnya. Selain itu, berdasarkan

100
hasil survey kuesioner yang penulis lakukan, Info Center mendapat
respon positif melalui survey evaluasi yang dibuktikan dengan 83,32%
kategori Sangat Baik dan 85% Baik dari para penggunanya dan
diharapkan untuk dapat dikembangkan lagi.

5.2 SARAN
a. Penerapan Info Center masih menerapkan sistem Pilot Project, maka
diharapkan untuk selanjutnya dapat diterapkan secara menyeluruh
pada semua instansi di Kabupaten Bangkalan
b. Berdasarkan kritik dan saran yang didapat dari survey evaluasi,
penggunaan Info Center diharapkan dapat terus dikembangkan untuk
dapat meningkatkan kualitas pelayanan di Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten Bangkalan.

101
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Adaptif: Modul


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Akuntabel: Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Berorientasi
Pelayanan: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Harmonis: Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kolaboratif: Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kompeten: Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Loyal: Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. SMART ASN: Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia
Peraturan Bupati Bangkalan Nomor 61 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
Peraturan LAN No. 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil
Permenpan-RB Nomor 41 Tahun 2018 Tentang Nomenklatur Jabatan
Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Instansi Pemerintah
Undang-undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
Undang-undang No. 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

102
LAMPIRAN PENDUKUNG
PELAKSANAAN AKTUALISASI
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
APARATUR KABUPATEN BANGKALAN

JUDUL :

Efektivitas Sistem Administrasi Data Pengajuan Pensiun


Pegawai Negeri Sipil dengan Media Info Center di Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
(BKPSDA) Kabupaten Bangkalan

DISUSUN OLEH:
NAMA : NADYA ALVI RIZQA FARADILLA, S.SOS.
NDH/NIP : 12 / 199805242022032011
JABATAN : ANALIS JABATAN

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XLVI


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2022

103
Lampiran 1
Dokumen Surat Kendali Mentor dan Notulensi Kegiatan 1
a. Kartu Kendali Mentor

104
b. Notulensi

105
Lampiran 2
Lembar Konsultasi Coach

106
Lampiran 3
Dokumentasi Kartu Kendali Mentor dan Notulensi Kegiatan 3
a. Kartu Kendali Mentor Kegiatan 3

107
b. Notulensi

108
Lampiran 4
Dokumentasi Berkas Persyaratan Pensiun
a. Pensiun BUP

109
b. Pensiun Meninggal Dunia

110
c. Pensiun Dini

111
d. Pensiun Keuzuran Jasmani

112
Lampiran 5
Dokumentasi Rancangan Tampilan Google Form

113
Lampiran 6
Dokumentasi Tampilan Info Center (WhatsApp Business dan Google Form)
a. WhatsApp Business (sebagai media komunikasi)

114
b. Google Form (sebagai media pengumpulan berkas)

115
116
Lampiran 7
Kartu Kendali Mentor dan Notulensi Kegiatan 4
a. Kartu Kendali Mentor

117
b. Notulensi

118
Lampiran 8
Dokumentasi nomor Surat Undangan Sosialisasi yang tercantum di
Sekretariat BKPSDA Bangkalan

119
Lampiran 9
Dokumentasi Undangan Sosialisasi

120
Lampiran 10
Materi Sosialisasi

121
122
123
Lampiran 11
Dokumentasi Kartu Kendali Mentor dan Notulensi Kegiatan 5
a. Kartu Kendali Mentor

124
b. Notulensi

125
Lampiran 12
Dokumentasi Daftar Hadir Sosialisasi

126
Lampiran 13
Kartu Kendali Mentor dan Notulensi Kegiatan 6
a. Kartu Kendali Mentor

127
b. Notulensi

128
Lampiran 14
Dokumentasi menyebarkan link Google Form melalui WhatsApp Business

129
130
Lampiran 15
Dokumentasi Google Form yang sudah terisi data dari pemohon pensiun

131
132
133
Lampiran 16
Kartu Kendali Mentor dan Notulensi Kegiatan 7
a. Kartu Kendali Mentor

134
b. Notulensi

135
Lampiran 17
Dokumentasi Pertanyaan Evaluasi

136
Lampiran 18
Dokumentasi menyebarkan Link Survey

137
138
Lampiran 19
Dokumentasi Hasil Evaluasi

139
140
Lampiran 20
Kartu Kendali Mentor dan Notulensi Kegiatan 8
a. Kartu Kendali Mentor

141
b. Notulensi

142
Lampiran 21
Dokumentasi Cover Laporan Aktualisasi

143

Anda mungkin juga menyukai