Anda di halaman 1dari 154

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

Efektivitas Sistem Administrasi Data


Pengajuan Pensiun Pegawai Negeri Sipil
dengan Media Info Center di Badan
Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Aparatur (BKPSDA)
Kabupaten Bangkalan
Disusun Oleh:
NADYA ALVI RIZQA FARADILLA, S.Sos.
NIP:199805242022032011
NDH : 12

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN XLVI
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022
LAPORAN AKTUALISASI
Efektivitas Sistem Administrasi Data Pengajuan Pensiun
Pegawai Negeri Sipil dengan Media Info Center di Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji pada
Seminar Laporan Aktualisasi, hari Jumat tanggal 5 Agustus 2022 Di Universitas
Stesia Surabaya

Surabaya, 5 Agustus 2022


Menyetujui

Coach, Mentor,

Drs. Arif Rofiq, M. Si Nauval Farisy, S.STP., M.Si


NIP. 196406151985031011 NIP. 199212202014061001

ii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Balongsari Tama Tandes – Telp. 7412278 – 7412279
SURABAYA (60186)

BERITA ACARA
SEMINAR PRESENTASI LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XLVI
TAHUN 2022

Pada hari Jumat tanggal 5 Agustus 2022, telah dilaksanakan Presentasi Laporan
Aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XLVI Tahun
2022 Pemerintah Provinsi Jawa Timur :

Nama : Nadya Alvi Rizqa Faradilla, S.Sos.


NDH 12
Judul : Efektivitas Sistem Administrasi Data Pengajuan Pensiun
Pegawai Negeri Sipil dengan Media Info Center di Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
(BKPSDA) Kabupaten Bangkalan
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditanda-tangani oleh:

Coach, Peserta,

Drs. Arif Rofiq, M. Si Nadya Alvi Rizqa Faradilla, S.Sos.


NIP. 196406151985031011 NIP. 199805242022032011

Mentor, Penguji,

Nauval Farisy, S.STP., Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak.,CA
M.Si
NIDN. 0730117301
NIP. 199212202014061001

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena petunjuk dan ridhoNya
penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi yang berjudul: “EFEKTIVITAS
SISTEM ADMINISTRASI DATA PENGAJUAN PENSIUN PEGAWAI
NEGERI SIPIL DENGAN MEDIA INFO CENTER DI BADAN
KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR
(BKPSDA) KABUPATEN BANGKALAN”. Penulisan Rancangan ini terlaksana
karena kontribusi banyak pihak berupa bimbingan dan motivasi sehingga pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
terutama kepada :
1. Drs. Arif Rofiq, M. Si sebagai pembimbing (coach) yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan dan arahan
penyelesaian rancangan aktualisasi ini
2. Nauval Farisy, S.STP., M.Si. selaku mentor dan Kepala Sub Bidang
Pengembangan Karir dan Promosi yang selalu memberikan bimbingan dan
saran guna menyempurnakan rancangan aktualisasi ini agar menjadi lebih baik
3. Para Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan
pengetahuan selama kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar telah membagi
ilmunya
4. Kedua orang tua dan Seluruh keluarga yang selalu memberikan motivasi,
dukungan dan selalu mendoakan dalam penyusunan rancangan ini
5. Seluruh rekan-rekan CPNS peserta LATSAR gol III angkatan XLVI yang
selalu kompak dan saling membantu dalam pelaksanaan Latsar dan penyusunan
Rancangan Aktualisasi ini
6. Seluruh rekan-rekan kerja di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan yang telah membantu dan
mendukung terlaksananya Rancangan aktualisasi ini
7. Serta semua pihak yang selalu membantu menyelesaikan Laporan Aktualisasi
ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

iv
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan aktualisasi ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari
pembaca dan pemerhati sangat diharapkan untuk penyempurnaan rancangan
aktualisasi ini.
Akhir kata, tidak ada kata-kata selain terima kasih banyak dan semoga Tuhan
YME membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis berharap
laporan aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat
memberikan sumbangsih yang dapat membawa perubahan dalam institusi di Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten
Bangkalan.

Bangkalan, 5 Agustus 2022


Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III ANGKATAN XLVI

Nadya Alvi Rizqa Faradilla, S.Sos.


NIP. 199805242022032011

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI.............................ii
BERITA ACARA........................................................................................iii
KATA PENGANTAR.................................................................................iv
DAFTAR ISI...............................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................ix
DAFTAR TABEL.......................................................................................xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Tujuan Aktualisasi....................................................................................7
1.2.1 Tujuan Umum..................................................................................7
1.2.2 Tujuan Khusus.................................................................................7
1.3. Manfaat Aktualisasi..................................................................................8
1.4. Ruang Lingkup Aktualisasi......................................................................9
1.4.1 Fokus Aktualisasi...........................................................................9
1.4.2 Lokasi Aktualisasi.........................................................................9
1.4.3 Waktu Aktualisasi..........................................................................9

BAB II GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI


2.1. Deskripsi Organisasi.................................................................................10
2.1.1 Visi dan Misi Organisasi.................................................................10
2.1.2 Motto Organisasi.............................................................................11
2.1.3 Tata Nilai Organisasi.......................................................................11
2.2 Profil Organisasi........................................................................................11
2.2.1 Wilayah Organisasi.........................................................................11
2.2.2 Data Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan..........................12
2.2.3 Kondisi Fisik Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan.............17

v
2.3. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi.........................................................18
2.3.1 Tugas Pokok BKPSDA Kabupaten Bangkalan...............................18
2.3.2 Fungsi BKPSDA Kabupaten Bangkalan.........................................18
2.4. Struktur Organisasi...................................................................................23
2.5. Uraian Tugas Jabatan (Peserta).................................................................26

BAB III RANCANGAN KEGIATAN


3.1 Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu.........................28
3.1.1. Identifikasi Isu...............................................................................28
3.1.2. Relevansi Isu Terhadap Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
28
3.1.3. Penetapan Isu.................................................................................31
3.1.4. Gagasan Pemecahan Isu.................................................................35
3.2. Diagram Alur Kegiatan..............................................................................40
3.3. Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi......................................................41
3.4. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi......................................................56

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI


4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi.............................................58
4.1.1 Kegiatan 1........................................................................................58
4.1.2 Kegiatan 2........................................................................................61
4.1.3 Kegiatan 3........................................................................................64
4.1.4 Kegiatan 4........................................................................................68
4.1.5 Kegiatan 5........................................................................................71
4.1.6 Kegiatan 6........................................................................................74
4.1.7 Kegiatan 7........................................................................................78
4.1.8 Kegiatan 8........................................................................................81
4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi.....................................................84
4.2.1 Kegiatan 1 Konsultasi dengan mentor dan rekan kerja
mengenai pelaksanaan aktualisasi yang
diangkat kepada mentor dan proses
pembuatan rancangan aktualisasi..................................84

v
4.2.2 Kegiatan 2 Konsultasi dan diskusi dengan coach/pembimbing terkait
isu dan gagasan aktualisasi yang akan dibuat...............85
4.2.3 Kegiatan 3 Membuat rancangan aktualisasi berupa Info Center
(WhatsApp Business dan Google Form) Untuk data
administrasi pengajuan pensiun.....................................85
4.2.4 Kegiatan 4 Melakukan persiapan sosialisasi penggunaan Info
Center (WhatsApp Business dan Google Form)
untuk Data administrasi pengajuan
pensiun...........................................................................86
4.2.5 Kegiatan 5 Melaksanakan sosialisasi penggunaan Info Center
(WhatsApp Business dan Google Form)
untuk data administrasi pengajuan pensiun...................87
4.2.6 Kegiatan 6 Menerapkan penggunaan Info Center (WhatsApp
Business dan Google Form) untuk
data administrasi pengajuan pensiun.............................87
4.2.7 Kegiatan 7 Melakukan evaluasi penggunaan Info Center
(WhatsApp Business dan Google Form) untuk
data administrasi pengajuan pensiun.............................88
4.2.8 Kegiatan 8 Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
Penggunaan Info Center (WhatsApp Business dan
Google Form) untuk data administrasi pengajuan
pensiun pegawai negeri sipil
di Kabupaten Bangkalan...............................................91
4.3 Analisa Dampak........................................................................................92

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan................................................................................................100
5.2 Saran..........................................................................................................101

Daftar Pustaka....................................................................................102
Lampiran.............................................................................................103

v
DAFTAR GAMBAR

1.1 Grafik Pensiun PNS (BUP) Tahun 2022......................................................4


1.2 Persentase pengajuan pensiun periode September 2022..............................6
2.1 Kantor BKPSDA Tampak Depan................................................................12
2.2 Struktur Organisasi BKPSDA Kabupaten Bangkalan.................................25
2.3 Struktur Organisasi Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDA Kabupaten
Bangkalan.....................................................................................................26
4.1 Konsultasi dengan Mentor...........................................................................59
4.2 Konsultasi dengan rekan kerja.....................................................................60
4.3 Konsultasi dengan Coach.............................................................................62
4.4 Mengumpulkan bahan/materi terkait persyaratan pengajuan
pensiun.........................................................................................................65
4.5 Menyusun rancangan Info Center dengan mentor dan melakukan pembuatan
Info Center...................................................................................................65
4.6 Konsultasi dengan mentor terkait Info Center yang sudah dibuat...............65
4.7 Merekap data pegawai yang akan pensiun di Bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi melalui website
SIMAS BANGKALAN...............................................................................69
4.8 Membuat materi sosialisasi yang dikonsultasikan dengan mentor dan
mengajukan surat undangan yang sudah dibuat penulis
kepada mentor..............................................................................................69
4.9 Mengajukan surat undangan kepala Bidang Mutasi dan Promosi untuk
diparaf sebelum diajukan kepada Kepala BKPSDA
Kabupaten Bangkalan...................................................................................69
4.10 Pemaparan materi sosialisasi kepada peserta sosialisasi..............................72
4.11 Dokumentasi menyebarkan link Google Form melalui
WhtasApp Business......................................................................................76
4.12 Merekap data yang sudah masuk dari Google Form untuk selanjutnya
dikirim ke Kanreg BKN/BKN Pusat............................................................79
4.13 Membuat kuesioner evaluasi.......................................................................79
4.14 Konsultasi dengan mentor terkait pembuatan kuesioner evaluasi..............79

i
4.15 Mengumpulkan data dan bukti laporan.......................................................82
4.16 Konsultasi dengan mentor mengenai hasil aktualisasi................................82
4.17 Membuat laporan aktualisasi.......................................................................83
4.18 Notulensi Kegiatan 1...................................................................................85
4.19 Kartu Kendali Coach...................................................................................85
4.20 Notulensi Kegiatan 3...................................................................................86
4.21 Notulensi Kegiatan 4...................................................................................87
4.22 Notulensi Kegiatan 5...................................................................................87
4.23 Notulensi Kegiatan 6...................................................................................88
4.24 Dokumentasi Kritik dan Saran terkait Info Center......................................90
4.25 Notulensi Kegiatan 7...................................................................................91
4.26 Notulensi Kegiatan 8...................................................................................92

x
DAFTAR TABEL

1.1 Data Pegawai Negeri Sipil Pensiun BUP Periode 2022...................................4


1.2 Data Pegawai BKPSDA Kabupaten Bangkalan.............................................12
1.3 Kondisi Fisik Kantor BKPSDA Kabupaten Bangkalan................................17
1.4 Susunan Organisasi Beserta tugas dan Fugsi Pejabat
BKPSDA Kabupaten Bangkalan....................................................................19
3.1 Relevansi Isu terhadap Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI..................28
3.2 Teknik AKPL.................................................................................................32
3.3 Teknik USG....................................................................................................34
3.4 Teknik Tepisan MC Namara..........................................................................35
3.5 Tahapan Kegiatan...........................................................................................36
3.6 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi............................................................43
3.7 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi......................................................56
4.1 Tabel persentase kelengkapan berkas sebelum dan sesudah penerapan Info
Center..............................................................................................................89
4.2 Tabel hasil survey Evaluasi Penggunaan Info Center....................................89
4.3 Analisis Dampak.............................................................................................94

x
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu bagian dari Aparatur
Sipil Negara (ASN) yang memiliki peranan penting dalam penyelenggaraan
pelayanan pemerintahan di Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menjelaskan bahwa Aparatur Sipil
Negara disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintahan.
Lembaga pemerintahan sebagai penyelenggara pelayanan publik tentunya sangat
membutuhkan peran pegawai yang profesional dan kompeten dalam
menjalankan tugas dan fungsinya. Dengan demikian, untuk dapat membentuk
aparatur sipil negara yang professional dan berkompeten dibutuhkan pembinaan
dan pelatihan.
Berdasarkan Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 pasal 63 ayat 3 dan
ayat 4 dijelaskan bahwa sebelum diangkat menjadi ASN, Calon Aparatur Sipil
Negara (CASN) diwajibkan untuk menjalani masa pendidikan dan pelatihan
terintegrasi untuk membangun moral, kejujuran, semangat nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab dan
memperkuat professionalisme serta kompetensi bidang. Oleh karena itu, setiap
Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) wajib untuk mengikuti pendidikan dan
pelatihan dasar (Latsar). Hal ini sejalan dengan PerLAN Nomor 1 Tahun 2021
yang menerapkan pendidikan dan pelatihan dasar (Latsar) dengan metode baru
yaitu pembelajaran Blended Learning dengan memadukan MOOC, Distance
Learning, dan Klasikal. Dengan adanya metode baru ini diharapkan dapat
membentuk kader ASN yang professional, berkompeten dan berkualitas sesuai
dengan nilai-nilai dasar ASN, yaitu : BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Nilai dasar
ASN ini merupakan fondasi baru bagi Aparatur Sipil Negara demi terwujudnya
satu kesamaan persepsi yang lebih mudah

1
dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN sehingga dapat terwujudnya tujuan
penyelenggaraan pelayanan yang prima.
Sesuai dengan Peraturan Bupati Bangkalan Nomor 61 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi, Serta Tata Kerja
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten
Bangkalan mempunyai tugas membantu bupati melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang kepegawaian serta
pendidikan dan pelatihan. Dengan kata lain, Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan
merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berfungsi sebagai induk yang
mengurusi bagian kepegawaian di Kabupaten Bangkalan. BKPSDA Kabupaten
Bangkalan terdiri dari Sekretariat dan 4 Bidang (Bidang Pengadaan,
Pemberhentian, dan Informasi; Bidang Mutasi dan Promosi; Bidang
Pengembangan Kompetensi Aparatur; dan Bidang Penilaian Kinerja Aparatur
dan Penghargaan) yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan
dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati. Peserta penyusun aktualisasi
merupakan staff pada Bidang Mutasi dan Promosi dengan salah satu tugasnya
membuat daftar penjagaan pensiun serta memverifikasi dokumen usulan pensiun
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bangkalan.
Pensiun atau masa purna tugas adalah seseorang yang sudah tidak bekerja
lagi karena mencapai usia lanjut dan harus diberhentikan, ataupun atas
permintaan sendiri. Berdasarkan Undang-undang No. 43 Tahun 1999 Pasal 10,
Pensiun adalah jaminan hari tua dan sebagai balas jasa terhadap Pegawai Negeri
yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya kepada negara. Pensiun sendiri
terdiri dari 4 jenis, yaitu pensiun karena mencapai BUP (Batas Usia Pensiun),
pensiun karena meninggal dunia, pensiun karena keuzuran jasmani, dan pensiun
dini atas permintaan sendiri. Dalam pengajuan pensiun, pemohon harus
melengkapi persyaratan yang telah ditentukan untuk selanjutnya dapat diproses
menjadi SK Pensiun.

2
Penyerahan berkas pensiun harus diserahkan kepada BKPSDA paling
lambat 3 bulan sebelum TMT pensiun. Hal ini dikarenakan panjangnya proses
yang harus dilakukan agar dapat dikeluarkannya SK pensiun. Pemohon
melampirkan berkas sebagai syarat pengajuan pensiun kepada BKPSDA untuk
selanjutnya diverifikasi dan diusulkan ke Kanreg II BKN dan BKN Pusat
tergantung golongan dari pemohon, seperti halnya pemohon dengan golongan
II/a hingga IV/a file berkas diusulkan ke Kanreg II BKN dengan aplikasi AREK
(Aplikasi Rekonsiliasi Data Kepegawaian), dan pemohon dengan golongan IV/b
hingga IV/e file berkas diusulkan ke BKN Pusat dengan aplikasi
DOCUDIGITAL.
Pemohon harus melampirkan beberapa berkas persyaratan kelengkapan
administrasi dalam bentuk softcopy pdf hasil scanning berkas asli dan dapat
dikumpulkan dalam flashdisk ke instansi. Namun dalam penerapannya masih
saja terdapat kendala dalam proses pemenuhan berkas pensiun seperti halnya
masih ada pegawai yang menyerahkan file berkas tidak lengkap atau scan berkas
tidak jelas sehingga untuk kekurangannya diserahkan dalam bentuk hardcopy ke
instansi dan pihak instansi membantu dengan men-scan kan berkas dari
pemohon. Selain itu, proses verifikasi berkas terhambat karena masih ada
pegawai yang lambat menyerahkan berkas karena jarak tempuh yang jauh dari
kantor pemohon yang tidak hanya di lingkup Bangkalan Kota. Hal yang paling
mendasari masalah ini karena belum adanya sistem administrasi pengajuan
berkas terutama pengajuan berkas pensiun yang berbasis online yang dapat
diakses dari mana saja dan tidak terbatas waktu untuk memudahkan
kepengurusan pensiun baik bagi pemohon maupun bagi pegawai BKPSDA
Bangkalan.
Terhitung hingga tahun 2022, jumlah pegawai aktif di Pemerintah
Kabupaten Bangkalan berjumlah 7.272 pegawai. Dan pada tahun 2022 ini,
diambil dari SIMAS Bangkalan (Sistem Informasi Manajemen ASN) jumlah
pegawai pensiun dengan kategori BUP (Batas Usia Pensiun) yaitu 270 pegawai.
Berikut grafik data pensiun PNS tahun 2022:

3
PENSIUN PNS (BUP) TAHUN 2022

44

37 35 35
35

27
25
20

12
0 0 0

Sumber: SIMAS Bangkalan

Gambar 1.1. Grafik Pensiun PNS (BUP) Tahun 2022


Keterangan:
Grafik merah : telah pensiun
Grafik biru : akan pensiun

Berdasarkan prosedur dari BKPSDA Bangkalan yang mengharuskan


pengajuan berkas paling lambat 3 bulan sebelum TMT Pensiun, maka penulis
akan mengambil sampel PNS yang akan pensiun pada periode Oktober 2022.
Sebagai bukti pendukung, penulis sertakan data pegawai yang memasuki masa
pensiun dengan periode Oktober 2022:
Tabel 1.1. Data Pegawai Negeri Sipil Pensiun BUP Periode 2022
No Nama NIP Pangkat Kelengkapan
Pensiun Berkas
1 Lilik 196209241986032004 IV/c Belum
Windayati, Lengkap
S.Ag
2 Sri Hartatik, 196209231983032019 IV/c Belum
S.Pd. Lengkap
3 Drs. Siswanto 196209101983031013 IV/c Belum
Lengkap

4
4 Agus Zakaria 196209031982011003 IV/b Lengkap
5 Bambang 196209231985041001 IV/a Belum
Irianto Lengkap
6 Mohammad 196409152007011011 III/d Belum
Busiri, S.E. Lengkap
7 Satuli 196409022008011006 III/a Lengkap
8 Nur Hasan, 196409091988031010 IV/c Belum
S.Kep., NS. Lengkap
9 Sri Mulyati, 196209251989032003 IV/c Belum
S.Pd., Lengkap
M.M.Pd.
10 Siti 196209151983032010 IV/c Lengkap
Khoyumiyah
11 R. Irianingsih, 196209091982012011 IV/c Belum
S.Pd Lengkap
12 Musfendi, 196209251985041002 IV/c Belum
S.Pd Lengkap
Data diolah oleh penulis
Sedangkan data pada satu bulan sebelumya yaitu September sebagai
periode dengan pengajuan terbanyak di tahun 2022 sejumlah 44 pegawai,
terdapat 38 pegawai yang sudah melengkapi berkas dan sudah turun SK Pensiun,
5 pegawai yang berkasnya dalam proses namun belum turun SK Pensiun, dan 1
pegawai yang belum melengkapi berkas sehingga belum dapat diajukan
penurunan SK Pensiun. Berikut penulis sertakan data penunjang jumlah
pemohon yang telah melengkapi berkas data administrasi:

5
Persentase Pengajuan Pensiun Periode September 2022
7%

35%
58%

Berkas Lengkap dan Sudah Diajukan Berkas Dalam Proses


Berkas Belum Lengkap

Data diolah oleh penulis


Gambar 1.2 Persentase pengajuan pensiun periode
September 2022

Dari data diatas menunjukkan bahwa masih ada kelengkapan berkas


pensiun yang belum dipenuhi oleh pemohon periode September dan Oktober
2022. Hal ini mengakibatkan keterlambatan proses pengusulan berkas ke Kanreg
II BKN dan BKN Pusat untuk dijadikan SK Pensiun. Jika dalam jangka 1 tahun
di tahun ini pegawai pensiun dengan kategori BUP mencapai 207 ditambah
dengan pengajuan pensiun dengan kategori lain yang tidak dapat dipastikan
jumlah datanya, pengurusan pensiun dengan cara manual dinilai kurang efektif.
Dengan demikian perlu adanya inovasi dalam sistem administrasi data
pengajuan pensiun Pegawai Negeri Sipil berbasis online yang dapat diakses
kapanpun dan dimanapun serta dinilai efektif dan efisien dalam proses
pengajuan berkas sehingga tidak akan ada lagi berkas telambat menyerahkan,
atau berkas kurang lengkap. Selain itu untuk mendukung gerakan paperless yang
dianjurkan oleh pemerintah, harus ada perubahan dalam penyerahan berkas
berupa digitalisasi. Seperti yang diterapkan oleh Kanreg II BKN dengan inovasi
AREK dan BKN Pusat dengan DOCUDIGITAL, untuk proses penyerahan
berkas pengajuan pensiun yang lebih mudah, efektif, dan efisien.
Berdasarkan permasalahan yang telah penulis jabarkan diatas, penulis
mengangkat itu tersebut untuk kemudian dicarikan pemecahan

6
masalah melalui inovasi sebagai bahan untuk melaksanakan aktualisasi.
Kegiatan yang dilakukan juga tidak lepas dari nilai-nilai dasar ASN yaitu
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif). Dalam pelaksanaan aktualisasi ini, penulis
memecahkan masalah dengan pemanfaatan Info Center untuk memudahkan
komunikasi antar pemohon dengan instansi BKPSDA terkait syarat kelengkapan
berkas dan penyerahan berkas. Dalam Info Center ini penulis memanfaatkan
WhatsApp Business untuk media komunikasi, dan Google Form sebagai sarana
penyerahan berkas. Dengan inovasi ini, diharapkan dapat memudahkan
pemohon dalam proses melengkapi berkas pengajuan karena tidak perlu datang
ke Kantor BKPSDA dan berkas yang diperlukan untuk pengajuan pensiun dapat
diserahkan tanpa ada keterlambatan karena dapat diakses kapanpun dan
dimanapun serta tidak memakan banyak biaya untuk diaplikasikan dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari. Sehingga penulis memutuskan untuk mengambil
judul rancangan aktualisasi “Efektivitas Sistem Administrasi Data
Pengajuan Pensiun Pegawai Negeri Sipil dengan Media Info Center
di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
(BKPSDA) Kabupaten Bangkalan”.

1.2 Tujuan Aktualisasi


Berdasarkan identifikasi isu strategis serta rumusan masalah yang telah
ditetapkan, tujuan dalam pelaksanaan rancangan aktualisasi ini antara lain:
1.2.1 Tujuan Umum:
Mengaktulisasikan nilai-nilai dasar ASN, yaitu BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif) ke dalam setiap kegiatan yang dilakukan di
satuan kerja.
1.2.2 Tujuan Khusus:
a. Membuat info center untuk mempermudah sistem
administrasi data pengajuan pensiun Pegawai Negeri Sipil

7
b. Memfasilitasi pegawai untuk menyiapkan sistem
administrasi Info Center pada masa purna tugas
c. Menefektifkan sistem administrasi untuk memudahkan
pengajuan data pensiun Pegawai Negeri Sipil

1.3 Manfaat Aktualisasi


Adapun manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan rancangan aktualisasi ini
antara lain:
a. Bagi diri sendiri:
1. Mampu memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN,
yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
2. Meningkatkan profesionalisme pada diri sendiri sebagai abdi negara
serta dapat berkompeten dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
b. Bagi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
Kabupaten Bangkalan:
1. Menciptakan kemudahan dalam proses administrasi data pengajuan
pensiun sehingga memberikan pelayanan prima bagi aparatur sipil
negara di Kabupaten Bangkalan.
2. Terwujudnya penggunaan media info center dan google form untuk
sistem administrasi data pengajuan pensiun pegawai negeri sipil.
c. Bagi Masyarakat
1. Memberikan kemudahan khususnya bagi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) yang akan mengajukan pensiun secara online
2. Menerapkan nilai “Berorientasi Pelayanan” bagi Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dalam pelayanan pengajuan pensiun

8
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi
1.4.1 Fokus Aktualisasi
Pelaksanaan aktualisasi ini berfokus pada penyelesaian permasalahan
terkait isu yang ada di lingkungan kerja penulis. Isu ini didapat dengan
mengamati permasalahan yang ada selama menjalani tugas dan
pengambilan isu juga dilakukan melalui diskusi dengan mentor dan rekan
kerja. Fokus penulis di aktualisasi ini berfokus pada efektivitas sistem
administrasi data pengajuan pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan
media info center di BKPSDA Kabupaten Bangkalan.
1.4.2 Lokasi Aktualisasi
Lokasi pelaksaaan aktualisasi ini bertempat di instansi penulis yaitu
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
(BKPSDA) Kabupaten Bangkalan. Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan
beralamat di Jalan Soekarno-Hatta No. 2A Kabupaten Bangkalan, Provinsi
Jawa Timur.
1.4.3 Waktu Aktualisasi
Aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 10 Juni 2022 hingga 29 Juli
2022. Dalam rentan waktu tersebut penulis manfaatkan untuk membuat
rancangan aktualisasi hingga proses penerapan dan evaluasi dari
aktualisasi. Dari proses tersebut disusun dalam bentuk laporan aktualisasi.

9
BAB II

GAMBARAN UNIT KERJA

2.1 Deskripsi Organisasi


2.1.1 Visi dan Misi Organisasi
2.1.1.1 Visi
Berdasarkan RPJMD Kabupaten Bangkalan Tahun 2018-2023,
Visi Pembangunan Kabupaten Bangkalan dari Kepala Daerah dan
Wakil Kepala terpilih adalah“ Terwujudnya Masyarakat
Kabupaten Bangkalan Yang relegius dan Sejahtera
berbasis Potensi Lokal ”.
2.1.1.2 Misi
Guna mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka telah
ditetapkan 5 (lima) misi Kabupaten Bangkalan. Adapun misi
Kabupaten Bangkalan adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan Kehidupan Beragama Berkualitas
2. Menyelenggarakan Birokrasi yang Profesional dan Berintegritas
Tinggi
3. Menyelenggarakan Pelayanan dasar Berkualitas dan tata Kelola
Pemanfaatan Potensi Ekonomi, sosial dan Budaya Lokal Untuk
Meningkatkan daya saing Daerah
4. Mewujudkan Rasa aman dan Adil pada Masyarakat
5. Akselerasi Pembangunan Infrastruktur yang Berbasis pada
Pemerataan Wilayah dan Berwawasan Lingkungan dalam
mendorong iklim Investasi.
Dalam rangka merespon visi dan misi Kabupaten Bangkalan
sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bangkalan Tahun
2018-2023, dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten
Bangkalan telah menetapkan tujuan yaitu “Menyelenggarakan
birokrasi yang profesional dan berintegritas tinggi”.

1
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten Bangkalan
melakukan inovasi yang berorientasi pada kemajuan teknologi
khususnya media online. Dengan demikian, penyelenggaraan birokrasi
dapat terlaksana secara professional.
2.1.2 Motto Organisasi
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
(BKPSDA) Kabupaten Bangkalan memiliki motto yang sama dengan
Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Motto tersebut terdapat pada lambang
Kabupaten Bangkalan yang tertulis “Cipta Indra Cakti Dharma”. Motto ini
memiliki arti bahwa segala karya dari manusia hanya dapat terwujud dengan
baik apabila mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.
2.1.3 Nilai-nilai Organisasi
Adapun nilai-nilai organisasi yang diterapkan oleh Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten
Bangkalan antara lain:
1. Profesional
2. Disiplin
3. Berkinerja
4. Akuntabel
5. Inovatif
6. Sinergi

2.2 Profil Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya


Aparatur Kabupaten Bangkalan
2.2.1 Wilayah Organisasi
Secara geografis Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan berada di Kecamatan Mlajah,
Kabupaten Bangkalan, Madura, dengan titik koordinat 7°2’37”S
112°44’14”E. Kantor BKPSDA Kabupaten

1
Bangkalan beralamat di Jl. Soekarno-Hatta No. 2 A dan berada di antara
Kantor Inspektorat dan Kantor Pengadilan Agama Bangkalan.
Berikut ini merupakan foto tampak depan Kantor Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten
Bangkalan:

Gambar 2.1. Kantor BKPSDA Tampak Depan


2.2.2 Data Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
Kabupaten Bangkalan memiliki total 67 pegawai dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 2.1. Data Pegawai BKPSDA Kabupaten Bangkalan
No Nama – Pangkat / Gol. Ruang Jabatan
1 Drs. Agus Eka Leandy, S.Sos., MM. Kepala Badan
2 Sumriyah, S.Sos., MM. Sekretaris
3 Candra Firmansyah,S.E. Kabid Pengadaan,
Pemberhentian, dan
Informasi
4 Hery Untoro, SE. Kabid
Pengembangan
Kompetensi Aparatur

1
5 Yudi Indra Setiawan, S.H. Kabid Mutasi dan
Promosi
6 Novi Oktaviyati, S.STP., MM. Kabid Penilaian
Kinerja Aparatur dan
Penghargaan
7 Dra. Ahadijah, M.Si. Kasubbid
Kepangkatan
8 Aminullah Hamzah, S.AP Kasubbid Diklat
Perjenjangan dan
Sertifikasi
9 Nenny Indriani, ST., MT. Kasubbid
Pengembangan
Kompetensi
10 Drs. Supriyanto Kasubbid Diklat
Teknis Fungsional
11 Moh. Fachriyanto Utomo, S.H. Kasubbid Penilaian
dan Evaluasi Kinerja
Aparatur II
12 Dewi Aniza, S.E., MM. Kasubbid Fasilitas
Profesi ASN
13 Rafica Oktaviana, S.E., M.M. Kasubbid Data dan
Informasi
14 Susi Suhartati, S.H., MM. Kasubbid Disiplin dan
Penghargaan
15 Ferawati, S.STP. Kasubbag Keuangan
16 Nawang Wulan Kinanta, S.STP. Kasubbag Umum dan
Kepegawaian
17 Amirul Yusuf, S.Kom. Kasubbag
Perencanaan dan
Evaluasi
18 Raka Utama Y., S.E. Kasubbid Pengadaan
dan Pemberhentian

1
19 Kasubbid Mutasi
20 Nauval Farisy, S.STP., M.Si. Kasubbid
Pengembangan
Karier dan Promosi
21 Djoewariyah Sri Panca Kurniyaty, S.E. Kasubbid Penilaian
dan Evaluasi Kinerja
Aparatur I
22 Puji Astuti Ugarini, S.Psi. Pengelola
Kepegawaian
23 Sulastri, S.E. Pengelola
Kepegawaian
24 Lilik Sulamininegsih, S.E. Pengelola
Kepegawaian
25 Kusnindar, S.E. Pengelola
Kepegawaian
26 Dita Ayuningtyas Putri, S.E. Penyusun Program
Kelembagaan dan
Kerjasama
27 Soegianto Pengelola Data
28 Vivin Tri Septasari, S.E. Penyusun Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
29 R. Dwi Darmayanto A., S.AP Penyusun Laporan
Hasil Diklat
30 Devy Febriansyah T., S.E. Penyusun Rencana
Mutasi
31 Eka Hindriyani, S.E. Pengelola Data
32 Ach. Djamaluddin, S.H. Penyusun Laporan
Hasil Diklat
33 Yonik Hidayati, S.H. Pengelola
Kepegawaian

1
34 Verawati Wiharjo Pengadministrasi
Umum
35 Abu Muhammad, S.Sos. Pengelola Data
36 Restu Agung Firdaus, S.STP Penyusun Rencana
Promosi
37 Kahfi Fauzi, S.STP. Penyusun Rencana
Promosi
38 Bayu Sulistyono, S.Mn. Penyusun Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
39 Annisa Wasilia, S.Psi. Pengelola Formasi
dan Pengadaan
Pegawai
40 Mas Achmad Syafii Pengadministrasi
Umum
41 Nadya Alvi Rizqa Faradilla, S.Sos. Analis Jabatan
42 Alfian Hersyah Setyo Utomo, S.Psi Analis Perencanaan
Sumber Daya
Manusia Aparatur
43 Afifah Istiqomah, S.T. Pranata Komputer
44 Adi Rahman Hidayat, S.E. Pengelola Data
45 Agus Hariyanto Investigator
46 Astri Putria Sari, S.H Penyusun Program
Anggaran dan
Pelaporan
47 Baiq Dessyazizah Desti Anikitha, S.IP Pengelola Formasi
dan Pengadaan
Pegawai
48 Bisma Alfian Imanata, S.Kom. Pengelola Data
49 Budiyati, S.E Pengelola
Kepegawaian
50 Elly Martiani Bendahara

1
51 Endang Nurcahyani Penyusun Laporan
Hasil Diklat
52 Enik Andayani, S.E. Pengelola Sarana
dan Prasarana Kantor
53 Fahruddin, S.H. Pengelola
Kepegawaian
54 Fitrih Kurniawati Penyusun Program
Perencanaan Diklat
55 Heri Kurniawan Pengelola Data
Belanja dan Laporan
Keuangan
56 Jajok Kurniawan, S.E. Penyusun Program
Perencanaan Diklat
57 Jannatul Firdaus, S.E. Pengelola Data
58 Lidya Maya Kurnianingsih, S.E. Pemeriksa Pelaporan
dan Transaksi
Keuangan
59 Maimun Pengadministrasi
Umum
60 Mareta Giovani, S.STP. Penyusun Rencana
Promosi
61 Mohammad Catur Isnan, S.T. Penyusun Laporan
Hasil Diklat
62 Rohman Hanafi Pengadministrasi
Umum
63 Roro Nur Diana Aslami, S.H., M.H Penyusun Program
Perencanaan Diklat
64 Siti Hikmatun, S.Sos. Pengelola Data
65 Suprastyoko, S.H Pengelola Sistem
Informasi Manajemen
Kepegawaian
66 Tony Reza Setyawan Pengelola Data

1
67 Yuni A. Rochma Pengelola Data
68 Yunik Purnamasari Pengadministrasi
Sarana dan
Prasarana

2.2.3 Kondisi Fisik Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan


Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan
Tabel 2.2. Kondisi Fisik Kantor BKPSDA Kabupaten Bangkalan
No Nama Ruangan Jumlah Kondisi
1 Ruangan Kepala 1 Ruang Baik
Badan
2 Ruangan Sekretariat 1 Ruang Baik
3 Ruangan Bidang 1 Ruang Baik
Pengadaan,
Pemberhentian, dan
Informasi (PPI)
4 Ruangan Bidang 2 Ruang Baik
Mutasi dan Promosi
5 Ruangan Bidang 2 Ruang Baik
Pengembangan
Kompetensi Aparatur
6 Ruangan Bidang 2 Ruang Baik
Penilaian Kinerja
Aparatur
7 Aula BKPSDA 1 Ruang Baik
8 Ruang Server 1 Ruang Baik
9 Musholla 1 Ruang Baik
10 Toilet 4 Ruang Baik

1
2.3 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
2.3.1 Tugas Pokok BKPSDA Kabupaten Bangkalan
Sebagai unsur penunjang Pemerintahan, berdasarkan Peraturan Bupati
Nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas
dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Aparatur Kabupaten Bangkalan BAB II Pasal 2 Ayat (3) tugas utama
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur adalah
membantu Bupati Bangkalan dalam melaksanakan Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah bidang Kepegawaian, serta Pendidikan dan
Pelatihan.
2.3.2 Fungsi BKPSDA Kabupaten Bangkalan
Fungsi BKPSDA Kabupaten Bangkalan sesuai dengan Peraturan Bupati
Nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas
dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Aparatur Kabupaten Bangkalan BAB II Pasal 2 ayat (4) menjelaskan
bahwa fungsi dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Aparatur Kabupaten Bangkalan adalah sebagai berikut:
a. penyusunan kebijakan teknis bidang kepegawaian serta pendidikan dan
pelatihan;
b. pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang kepegawaian serta pendidikan
dan pelatihan;
c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis
bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan;
d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Berikut susunan organisasi beserta tugas dan fungsi dari pejabat
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA)
Kabupaten Sampang.

1
Tabel 2.3. Susunan Organisasi Beserta tugas dan Fugsi
Pejabat BKPSDA Kabupaten Bangkalan

No Pejabat Dipimpin Tugas Fungsi Membawahi Tugas Fungsi


oleh
1 Kepala
Badan
2 Sekretariat Sekretaris Memberikan 1. Sub Menyusun dan
yang berada pelayanan teknis Bagian melaksanakan
di dan Perencanaan rencana
bawah dan administrasi dan Evaluasi kegiatan dan
bertanggu kepada seluruh anggaran Sub
ngjawab unit organisasi di Bagian
kepada lingkungan Perencanaan
Kepala BKPSDA dan Evaluasi
Badan dan seluruh unit
kerja BKPSDA
2. Sub Menyusun dan
Bagian melaksanakan
Keuanga rencana dan
n anggaran Sub
Bagian
Keuangan dan
melakukan
tugas lain dari
Sekretaris
Dinas sesuai
tugasnya
3. Sub Menyusun dan
Bagian melaksanakan
Umum rencana dan
dan anggaran Sub
Kepegaw Bagian Umum
aian dan
Kepegawaian

1
3 Bidang Kepala Merencanakan, 1. Sub Bidang Menyusun dan
Pengadaan, Bidang di melaksanakan, Pengada melaksanakan
Pemberhenti bawah dan mengkoordinasi an dan rencana kegiatan
an dan bertanggu kan, Pemberh dan
Informasi ngjawab mengendalikan entian anggaran Sub
kepada dan Bidang
Kepala mengevaluasi Pengadaan dan
Badan kegiatan bidang Pemberhentian
Pengadaan, PNS dan PPPK
Pemberhentian,
2. Sub Menyusun dan
dan Informasi
Bidang melaksanakan
Data dan rencana
Informasi kegiatan dan
anggaran Sub
Bidang Data
dan Informasi,
menyusun data
kepegawaian,
mengelola,
mengembangk
an, dan
mengevaluasi
sistem
informasi
kepegawaian
3. Sub Bidang Menyusun dan
Fasilitasi melaksanakan
Profesi rencana
ASN kegiatan dan
anggaran Sub
Bidang
Fasilitasi dan
Profesi ASN

2
4 Bidang Kepala Melaksanakan, 1. Sub Merencanakan
Mutasi dan Bidang di merencanakan, Bidang dan
Promosi bawah dan mengkoordinasi Mutasi melaksanakan
bertanggu kan, mutasi,
ngjawab mengendalikan mengevaluasi
kepada dan pelaporan
Kepala mengevaluasi kegiatan
Badan kegiatan bidang mutasi, dan
mutasi dan memverifikasi
promosi dokumen
usulan pensiun

2. Sub Membuat daftar


Bidang penjagaan
Kepangka kenaikan
tan pangkat,
megusulkan
dan
memverifikasi
kenaikan
pangkat,
memproses
kenaikan gaji
berkala
3. Sub Menyusun
Bidang Daftar Urutan
Pengemb Kepangkatan,
angan menganalisis
Karir dan dan
Promosi memverifikasi
usulan promosi
5 Bidang Kepala Merencanakan, 1. Sub Menyusun,
Pengembang Bidang di melaksanakan, Bidang mengusulkan
an Aparatur bawah dan mengkoordinasi Diklat dan
bertanggu kan, Penjenjan mengkoordinas
ngjawab mengendalikan gan dan ikan daftar
kepada dan Serftifikas kebutuhan
Kepala mengevaluasi i diklat
Badan kegiatan Bidang penjenjangan
Pengembangan dan sertifikasi
Kompetensi sesuai bidang
Aparatur keahlian

2
2. Sub Menyusun,
Bidang menginventaris
Diklat ,
Teknis mengkoordinas
Fungsion ikan, dan
al mengevaluasi
pelaksanaan
diklat
3. Sub Menyusun,
Bidang melaksanakan,
Pengemb menganalisis
angan metode
Kompete pengembangan
nsi kompetensi
aparatur
6 Bidang Kepala Merencanakan, 1. Sub Bidang Menyusun,
Penilaian Bidang di melaksanakan, Penilaian merencanakan,
Kinerja bawah dan mengkoordinasi dan Evaluasi melaksanakan
Aparatur dan bertanggu kan, Kinerja penilaian dan
Penghargaan ngjawab mengendalikan Aparatur I evaluasi kinerja
kepada dan mengevaluasi aparatur I,
Kepala kegiatan bidang membuat
Badan Penilaian Kinerja informasi
Aparatur dan indikator
Penghargaan penilaian kinerja
Aparatur

2. Sub Bidang Merencanakan,


Penilaian melaksanakan
dan Evaluasi penilaian dan
Kinerja evaluasi kinerja
Aparatur II aparatur,
mengevaluasi
dan pelaporan
hasil penilaian
kinerja aparatur

2
3. Sub Bidang Merencanakan,
Disiplin dan melaksanakan
Pengharga pembinaan
an aparatur,
memverifikasi
tingkat
kehadiran,
mengkaji
penjatuhan
hukuman disiplin
pembinaan
aparatur,
menyusun dan
memproses
usulan
pemberian
penghargaan

7 UPT Kepala Jumlah,


yang berada nomenklatur,
di susunan
bawah dan organisasi dan
bertanggu tugas UPT
ngjawab ditetapkan dengan
kepada Perbup
Kepala
Dinas
8 Kelompok Tenaga
Jabatan Fungsional
Fungsional Senior yang
dingkat
oleh Bupati

2.4 Struktur Organisasi


Berdasarkan Peraturan Bupati Bangkalan Nomor 61 Pasal 3 Tahun 2016,
susunan organisasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Aparatur, terdiri atas:
- Kepala Badan
- Sekretariat, membawahi:

2
1. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi
2. Subbagian Keuangan
3. Subbagian Umum dan Kepegawaian
- Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi,
membawahi:
1. Subbidang Pengadaan dan Pemberhentian
2. Subbidang Data dan Informasi
3. Subbidang Fasilitas Profesi ASN
- Bidang Mutasi dan Promosi, membawahi:
1. Subbidang Mutasi
2. Subbidang Kepangkatan
3. Subbidang Pengembangan Karier dan Promosi
- Bidang Pengembangan Aparatur, membawahi:
1. Subbidang Diklat Penjenjangan dan Sertifikasi
2. Subbidang Diklat Teknis Fungsional
3. Subbidang Pengembangan Kompetensi
- Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan,
membawahi:
1. Subbidang Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur I
2. Subbidang Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur II
3. Subbidang Disiplin dan Penghargaan
- UPT
- Kelompok Jabataan Fungsional

2
Berikut bagan struktur organisasi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten Bangkalan:

Gambar 2.2. Struktur Organisasi BKPSDA Kabupaten Bangkalan

2
Penulis merupakan staff di Bidang Mutasi dan Promosi. Berikut penulis
sertakan juga bagan struktur organisasi Bidang Mutasi dan Promosi:

Gambar 2.3. Struktur Organisasi Bidang Mutasi dan Promosi


BKPSDA Kabupaten Bangkalan

2.5 Uraian Tugas Jabatan (Peserta)


Berdasarkan Permenpan-RB Nomor 41 Tahun 2018 Tentang Nomenklatur
Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Instansi Pemerintah,
Analis Jabatan memiliki tugas melakukan kegiatan analis dan penelaahan dalam
rangka penyusunan rekomendasi di bidang kebutuhan jabatan.
Selama menjalankan tugas sebagai analis jabatan staff dari Bidang Mutasi
dan Promosi, penulis memiliki tugas sebagai berikut:
1. Menjadi peserta orientasi CPNS
2. Mengikuti pelatihan dasar CPNS

2
3. Menganalisis dan memverifikasi berkas usulan pensiun pegawai negeri
sipil Kabupaten Bangkalan
4. Menganalisis dan memverifikasi berkas usulan promosi pegawai negeri
sipil Kabupaten Bangkalan
5. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan
tugasnya

2
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

3.1. Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu


3.1.1. Identifikasi Isu

Rancangan aktualisasi disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu


yang ditemukan dalam melaksanakan tugas. Selama pelaksaan tugas
sebagai Staff Bidang Mutasi dan Promosi di BKPSDA Kabupaten
Bangkalan, penulis menemukan beberapa isu dan telah dipetakan, antara
lain :

a. Belum optimalnya sarana dan prasarana di kantor seperti adanya


beberapa komputer yang rusak (mayoritas diakibatkan virus) ataupun
printer yang bermasalah,
b. Belum tersedianya sistem administrasi pengajuan berkas di bidang
terutama pengajuan berkas pensiun yang berbasis online,
c. Pemrosesan berkas tidak dapat dikerjakan tepat waktu karena
terkendala pengumpulan berkas yang masih manual.
d. Tata letak inventaris dan arsip berkas yang kurang rapi,
e. Kurang optimalnya penyimpanan berkas masuk sehingga sering
terjadi kehilangan berkas.
3.1.2 Relevansi Isu terhadap Kedudukan dan Peran ASN dalam
NKRI
Tabel 3.1. Relevansi Isu terhadap Kedudukan dan Peran ASN dalam
NKRI
No Kedudukan dan Peran Manajemen Smart ASN
ASN menuju Smart ASN ASN
1 Belum optimalnya sarana Membuat inovasi Memanfaatkan
dan prasarana di kantor baru untuk digitalisasi dalam
seperti adanya beberapa mendukung proses
komputer yang rusak pekerjaan sharing data

2
(mayoritas diakibatkan terutama pada seperti mengirim
virus) ataupun printer yang masalah sharing softfile melalui
bermasalah data. hal whatssapp atau
ini google drive dan
merupakan salah dishare link
satu
penerapan nilai
dasar ASN yaitu
adaptif
2 Belum tersedianya Bersikap adaptif Mengubah
sistem administrasi dengan sistem
pengajuan berkas di berinovasi untuk pengajuan
bidang terutama menciptakan berkas menjadi
pengajuan berkas platform digital yang
pensiun yang berbasis pengajuan dapat diakses
online. berkas pensiun kapanpun dan
dengan berbais dimanapun
online adalah seperti
sikap memanfaatkan
professional google form.
ASN dan
memiliki nilai
dasar ASN.
3 Pemrosesan berkas tidak Bekerja dengan Mengubah
dapat dikerjakan tepat cepat untuk sistem
waktu karena terkendala mengejar pengajuan
pengumpulan berkas keterlambatan berkas menjadi
yang masih manual. dan membuat digital yang
inovasi dapat diakses
pengajuan kapanpun dan
berkas berbasis dimanapun
online adalah seperti
sikap nilai memanfaatkan

2
professional google form
ASN. sehingga
pemrosesan
berkas dapat
dikerjakan sesuai
dengan
tenggat waktu
yang telah
ditentukan.
4 Tata letak inventaris dan Bersikap adaptif Mengubah
arsip berkas yang kurang dengan sistem database
rapi berinovasi penyimpanan
mengubah berkasi menjadi
databse digitalisasi
penyimpanan seperti
dengan berbasis memanfaatkan
online untuk google drive
meminimalisir atau dropbox
penumpukan sehingga tata
arsip yang letak inventaris
berlebihan dan arsip berkas
adalah sikap lebih tertata.
professional
ASN dan
memiliki nilai
dasar ASN.
5 Kurang optimalnya Bekerja dengan Digitalisasi
penyimpanan berkas cermat dan diperlukan untuk
masuk sehingga sering bersikap meminimalisir
terjadi kehilangan berkas. akuntabel terjadinya
dengan setiap berkas hilang
pekerjaan yang yaitu dengan

3
ditugaskan membuat database
termasuk menjaga penyimpanan
arsip arsip secara
berkas adalah online yang
sikap professional dapat diakses
ASN dan kapanpun,
memiliki nilai dimanapun, dan
dasar ASN lebih tertata.
Contohnya
memanfaatkan
penyimpanan
google drive
atau dropbox.

3.1.3 Penetapan Isu


Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu diadakan
proses analisis isu untuk menentukan isu yang lebih prioritas yang dapat
dicarikan solusi. Proses tersebut menggunakan dua alat bantu penetapan
kriteria kualitas isu, yakni berupa AKPL dan USG.
A. Identifikasi Isu dengan teknik APKL
Teknik AKPL merupakan teknik identifikasi isu dengan indikator sebagai
berikut:
1. Aktual : Isu yang sering terjadi atau dalam proses kejadian
sedang hangat di bicarakan di kalangan masyarakat
2. Problematik : Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks
sehingga perlu dicarikan segera
solusinya
3. Khalayak : Isu yang secara langsung menyangkut hajat

3
hidup orang banyak dan bukan hanya untuk
kepentingan seseorang dan sekelompok kecil
4. Layak : Isu yang masuk akal, pantas, dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya
Tabel 3.2. Teknik AKPL
No Isu Kontemporer A K P L Total Ket.
1 Belum optimalnya 4 5 4 4 17 MS
sarana dan
prasarana di kantor
seperti adanya
beberapa komputer
yang rusak
(mayoritas
diakibatkan virus)
ataupun printer
yang bermasalah,
2 Belum tersedianya 5 5 5 5 20 MS
sistem administrasi
pengajuan berkas di
bidang terutama
pengajuan berkas
pensiun yang
berbasis online
3 Pemrosesan berkas 5 4 5 4 18 MS
tidak dapat
dikerjakan tepat
waktu karena
terkendala
pengumpulan berkas
yang masih
manual.

3
4 Tata letak 3 5 3 4 15 TMS
inventaris dan arsip
berkas yang kurang
rapi
5 Kurang optimalnya 3 5 4 4 16 TMS
penyimpanan berkas
masuk
sehingga sering
terjadi kehilangan
berkas

B. Penetapan Isu dengan Teknik USG


Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik AKPL, dapat
dikerucutkan menjadi tiga isu yang kemudian akan
dipertimbangkan kembali untuk dijadikan isu prioritas. Kemudian tiga isu
tersebut kembali diidentifikasi dengan menggunakan teknik USG.
Teknik USG merupakan teknik identifikasi isu dengan indikator sebagai
berikut:
1. Urgency : Seberapa mendesak suatu isu harus
dibahas,dianalisis, dan ditindak lanjuti
2. Seriousness : Seberapa serius suatu isu harus di bahas
dikaitan dengan akibat yang ditimbulkan
3. Growth : Seberapa besar kemungkinan memburuknya
isu tersebut jika tidak
ditangani segera

3
Tabel 3.3. Teknik USG
No Isu Kontemporer U S G Total Peringkat
1. Belum optimalnya sarana 3 4 3 10 3
dan prasarana di kantor
seperti adanya beberapa
komputer yang rusak
(mayoritas diakibatkan
virus) ataupun printer
yang bermasalah,

2. Belum tersedianya 4 3 5 12 1
sistem administrasi
pengajuan berkas di
bidang terutama
pengajuan berkas
pensiun yang berbasis
online
3. Pemrosesan berkas 4 3 4 11 2
tidak dapat dikerjakan
tepat waktu karena
terkendala pengumpulan
berkas
yang masih manual.
Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu:
Urgency :
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4. : Penting
5. : Sangat penting
Seriousness :
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : Akibat yang ditimbulkan serius
5. : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :

3
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat Berkembang

Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL dan USG tersebut maka


diperoleh isu yang paling prioritas yakni “Belum tersedianya sistem
administrasi pengajuan berkas di bidang terutama pengajuan
berkas pensiun yang berbasis online”.
Dari isu tersebut apabila tidak segera ditangani maka masalah akan
berdampak pada kurang efektif dan kurang efisien dalam penginputan data
kebutuhan pegawai ke system pusat untuk selanjutnya diproses menjadi SK
Pensiun.
3.1.4 Gagasan Pemecahan Isu
Identifikasi Gagasan dengan Teknik Tepisan MC Namara
Merujuk pada penetapan isu yang diprioritaskan di atas, maka isu
tersebut kembali diidentifikasi dengan menggunakan teknik Tepisan MC
Namara untuk melihat derajat kemungkinan implementasi dari setiap
strategi yang dihasilkan. Metode ini menggunakan pemilihan alternatif
strategi yang ditentukan dengan efektivitas, kemudahan dan biaya yang
dibutuhkan.
Tabel 3.4. Teknik Tepisan MC Namara
No Kegiatan Efektivitas Kemudahan Biaya Total
Alternatif
1 Pembuatan Info 5 3 4 12
Center untuk
membantu
mempermudah
pengumpulan data
administrasi
pengajuan
pension

3
2 Penggunaan media 4 3 4 11
Email
untuk membantu
mempermudah
pengumpulan data
administrasi
pengajuan
pensiun
Keterangan : Berdasarkan skala Likert 1-5
5 = sangat efektif, sangat mudah, biaya sangat murah 4 =
lebih efektif, lebih mudah, biaya lebih murah
3 = efektif, mudah, biaya murah
2 = kurang efektif, kurang mudah, biaya kurang murah 1 =
tidak efektif, tidak mudah, biaya tidak murah

Berdasarkan hasil tepisan MC Namara tersebut, maka penulis


memiliki gagasan atau ide untuk mengatasi isu tersebut yaitu dengan
memanfaatkan info center untuk membantu mempermudah pengumpulan
data administrasi pengajuan pensiun. Sehingga penulis mengambil judul
aktualisasi “Efektivitas Sistem Administrasi Data Pengajuan
Pensiun Pegawai Negeri Sipil dengan Media Info Center di
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
(BKPSDA) Kabupaten Bangkalan”.

Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa


tahapan kegiatan dalam pengimplementasiannya, antara lain sebagai berikut:
Tabel 3.5. Tahapan Kegiatan
Kegiatan Tahapan Kegiatan
Konsultasi dengan mentor dan rekan a. Mengajukan isu dan konsep
kerja mengenai pelaksanaan aktualisasi
aktualisasi yang b. Meminta saran dan
diangkat kepada mentor dan persetujuan

3
proses pembuatan rancangan c. Mendiskusikan dan meminta
aktualisasi saran dengan rekan kerja
terkait konsep aktualisasi
Konsultasi dan diskusi dengan a. Mengajukan konsep
coach/pembimbing terkait isu dan aktualisasi yang telah
gagasan aktualisasi yang akan dibuat dikonsultasikan dengan
mentor
b. Melaksanakan bimbingan
terkait isu dan judul yang akan
ditetapkan
Membuat rancangan aktualisasi a. Mengumpulkan bahan/materi
berupa Info Center (WhatsApp terkait persyaratan pengajuan
Business dan Google Form) untuk pensiun
data administrasi pengajuan pensiun b. Menyusun rancangan data
persyaratan yang akan
ditampilkan dalam google form
c. Melakukan pembuatan Info
Center berupa WhatsApp
Business dan Google Form
untuk data administrasi
pengajuan pensiun
d. Melakukan konsultasi dengan
mentor mengenai pembuatan
google form data administrasi
pengajuan pensiun
e. Mencatat saran dan arahan
dari mentor

Melakukan persiapan sosialisasi a. Merekap data pegawai yang


penggunaan Info Center (WhatsApp akan pensiun
Business dan Google b. Membuat undangan
sosialisasi

3
Form) untuk data administrasi c. Membuat materi power point
pengajuan pensiun untuk sosialisasi
d. Menyebarkan undangan
Melaksanakan sosialisasi a. Koordinasi dengan mentor dan
penggunaan Info Center (WhatsApp rekan kerja terkait kesiapan
Business dan Google Form) untuk sosialisasi
data administrasi pengajuan pensiun b. Memaparkan materi yang telah
disiapkan serta menjelaskan
langkah-langkah penggunaan
Info Center (WhatsApp
Business dan
Google Form)
Menerapkan penggunaan Info a. Menyebarkan link Google Form
Center (WhatsApp Business dan melalui Info Center (WhatsApp
Google Form) untuk data Business)
administrasi pengajuan pensiun

Melakukan evaluasi penggunaan a. Merekap data yang sudah masuk


Info Center (WhatsApp Business melalui Google Form
dan Google Form) untuk data b. Membuat kuesioner terkait
administrasi pengajuan pensiun penggunaan Info Center dan
Google Form
c. Melakukan konsultasi dengan
mentor mengenai kuesioner
evaluasi Info Center dan Google
Form data pengajuan pensiun
d. Menyebarkan link kuesioner
kepada Pegawai Negeri Sipil
yang telah mengajukan pensiun
melalui Info Center
(WhatssApp Business)

3
e. Meminta saran dan masukan
mentor terkait evaluasi
Menyusun Laporan kegiatan a. Mengumpulkan data dan bukti
aktualisasi Penggunaan Info Center pendukung laporan
(WhatsApp Business dan Google b. Melakukan konsultasi dengan
Form) untuk data administrasi mentor mengenai hasil
pengajuan pensiun pegawai negeri aktualisasi
sipil di Kabupaten Bangkalan c. Membuat laporan pelasanaan
aktualisasi

3
3.2 Diagram Alur Kegiatan

1. Konsultasi dengan mentor dan rekan kerja mengenai pelaksanaan


aktualisasi yang diangkat kepada mentor dan proses pembuatan
rancangan aktualisasi

2. Konsultasi dan diskusi dengan coach/pembimbing terkait isu dan


gagasan aktualisasi yang akan dibuat

3. Membuat rancangan aktualisasi berupa Info Center (WhatsApp Business


dan Google Form) untuk data administrasi pengajuan pensiun

4. Melakukan persiapan sosialisasi penggunaan Info Center (WhatsApp


Business dan Google Form) untuk data administrasi pengajuan pensiun

5. Melaksanakan sosialisasi penggunaan Info Center (WhatsApp Business


dan Google Form) untuk data administrasi pengajuan pensiun

6. Menerapkan penggunaan Info Center (WhatsApp Business dan Google


Form) untuk data administrasi pengajuan pensiun

7. Melakukan evaluasi penggunaan Info Center (WhatsApp Business dan


Google Form) untuk data administrasi pengajuan pensiun

8. Menyusun Laporan kegiatan aktualisasi Penggunaan Info Center


(WhatsApp Business dan Google Form) untuk data administrasi
pengajuan pensiun pegawai negeri sipil di Kabupaten Bangkalan

4
3.3 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi
Nama : Nadya Alvi Rizqa Faradilla, S.Sos.
Unit Kerja : Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten
Bangkalan
Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya sarana dan prasarana
di kantor seperti adanya
beberapa komputer yang rusak
(mayoritas diakibatkan virus) ataupun
printer yang bermasalah,
2. Belum tersedianya sistem administrasi
pengajuan berkas di bidang terutama
pengajuan berkas pensiun yang berbasis
online.
3. Pemrosesan berkas tidak dapat dikerjakan
tepat waktu karena terkendala
pengumpulan berkas yang masih manual.
4. Tata letak inventaris dan arsip berkas
yang kurang rapi,
5. Kurang optimalnya penyimpanan berkas
masuk sehingga sering terjadi kehilangan
berkas.
Isu yang diangkat : Belum tersedianya sistem administrasi
pengajuan berkas di bidang terutama
pengajuan berkas pensiun yang berbasis
online.
Gagasan pemecahan isu : Efektivitas Sistem Administrasi Data
Pengajuan Pensiun Pegawai Negeri Sipil
dengan Media Info Center di Badan
Kepegawaian dan Pengembangan

4
Sumber Daya Aparatur (BKPSDA)
Kabupaten Bangkalan

4
Tabel 3.6. Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi

Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output/Hasil Penguatan nilai
No Kegiatan substansi mata terhadap visi misi
Kegiatan Kegiatan organisasi
pelatihan organisasi
1 Konsultasi dengan a. Mengajukan isu Terlaksananya a. Akuntabel Berkontribusi a. Profesional
mentor dan rekan dan konsep konsultasi (Tanggung jawab, terhadap visi misi b. Akuntabel
kerja mengenai aktualisasi terkait isu dan menerima masukan Kabupaten (bertanggung
pelaksanaan b. Meminta saran pelaksanaan dan saran) Bangkalan yaitu jawab)
aktualisasi yang dan persetujuan aktualisasi yang b. Kolaboratif Menyelenggarakan c. Sinergi
diangkat kepada c. Mendiskusikan disetujui (Berdiskusi dengan birokrasi yang (bekerjasama)
mentor dan proses dan meminta oleh mentor rekan kerja professional dan
pembuatan saran dengan dan rekan kerja dan meminta saran) berintegritas tinggi
rancangan rekan kerja
aktualisasi terkait konsep Bukti
aktualisasi pendukung :
a.Foto
dokumentasi
kegiatan

4
b.Kartu kendali
mentor
c. Notulensi
2 Konsultasi dan a. Mengajukan Terlaksananya a. Akuntabel ( Berkontribusi a. Profesional
diskusi dengan konsep konsultasi terkait Tanggung terhadap visi misi b. Akuntabel
coach/pembimbing aktualisasi yang konsep jawab, menerima Kabupaten (bertanggung
terkait isu dan telah dan judul masukan saran Bangkalan yaitu jawab)
gagasan aktualisasi dikonsultasikan aktualisasi yang yang diberikan Menyelenggarakan c. Sinergi
yang dengan mentor disetujui coach) birokrasi yang (bekerjasama)
akan dibuat b. Melaksanakan oleh coach. professional dan
bimbingan berintegritas tinggi
dengan coach Bukti
terkait isu dan pendukung :
judul yang akan a.Foto
ditetapkan dokumentasi
kegiatan
b.Lembar
Konsultasi
Coach

4
3 Membuat rancangan a. Mengumpulkan Terlaksananya a. Akuntabel Berkontribusi a. Akuntabel
aktualisasi berupa bahan/materi pembuatan Info (bertanggung terhadap visi misi (bertanggung
Info Center untuk terkait Center jawab, cermat, Kabupaten jawab)
data administrasi persyaratan (WhatsApp dan disiplin Bangkalan yaitu b. Inovatif
pengajuan pensiun pengajuan Business dan terhadap tugas Menyelenggarakan c. Disiplin
pensiun Google Form) yang diberikan birokrasi yang d. Profesional
b. Menyusun untuk data serta menerima professional dan e. Sinergi
rancangan data administrasi masukan yang berintegritas tinggi (bekerjasama)
persyaratan yang pengajuan diberikan)
akan pensiun b. Kompeten
ditampilkan (meningkatkan
dalam google Bukti kompetensi
form pendukung : dengan membuat
c. Melakukan a.Foto hal baru seperti
pembuatan Info dokumentasi Info Center dan
Center berupa kegiatan Google Form)
WhatsApp b.Dokumentasi
Business dan rancangan
Google Form Info Center

4
untuk data (WhatsApp c. Adaptif
administrasi Business dan (melakukan
pengajuan Google Form) inovasi
pensiun c. Dokumentasi perubahan
d. Melakukan tampilan Info dengan membuat
konsultasi Center Info
dengan mentor (WhatssApp Center dan
mengenai Business dan Goggle Form)
pembuatan Google Form)
google form d. Kartu kendali
data administrasi mentor
pengajuan e. Notulensi
pensiun
e. Mencatat saran
dan arahan dari
mentor

4
4 Melakukan a. Merekap data 1. Tersusunnya a. Akuntabel Berkontribusi a. Akuntabel
persiapan sosialisasi pegawai yang jadwal (bertanggung terhadap visi misi (bertanggung
penggunaan Info akan pensiun pelaksanaan jawab, cermat, Kabupaten jawab)
Center (WhatsApp b. Membuat sosialisasi dan disiplin Bangkalan yaitu b. Disiplin
Business dan undangan 2. Tersusunnya terhadap tugas Menyelenggarakan c. Profesional
Google Form) sosialisasi materi untuk yang diberikan birokrasi yang
untuk data c. Membuat materi sosialisasi serta menerima professional dan
administrasi power 3. Tersedianya masukan yang berintegritas tinggi
pengajuan pensiun point untuk undangan diberikan)
sosialisasi untuk b. Kompeten
d. Menyebarkan sosialisasi (meningkatkan
undangan kompetensi
Bukti dengan
pendukung : membuat materi
a.Foto sosialisasi
dokumentasi untuk
kegiatan
b.Foto materi
sosialisasi

4
c. Scan pelaksanaan
undangan sosialisasi)
sosialisasi
d. Kartu kendali
mentor
e. Notulensi
5 Melaksanakan a. Koordinasi Terlaksananya a. Akuntabel Berkontribusi a. Akuntabel
sosialisasi dengan mentor kegiatan (bertanggung terhadap visi misi (bertanggung
penggunaan Info dan rekan kerja sosialisasi jawab dalam Kabupaten jawab)
Center (WhatsApp terkait kesiapan aktualisasi Info melaksanakan Bangkalan yaitu b. Profesional
Business dan sosialisasi Center kegiatan Menyelenggarakan c. Disiplin
Google Form) b. Memaparkan (WhatsApp sosialisasi yang birokrasi yang d. Inovatif
untuk data materi yang Business dan telah professional dan e. Sinergi
administrasi telah disiapkan Google Form) direncakan) berintegritas tinggi
pengajuan pensiun serta untuk data b. Kolaboratif
menjelaskan administrasi (koordinasi
langkah- pengajuan dengan mentor
langkah pensiun dan rekan kerja
terkait

4
penggunaan Info Bukti pelaksanaan
Center pendukung : sosialisasi)
(WhatsApp a.Foto c. Harmonis
Business)dan dokumentasi (proses
Google Form kegiatan komunikasi yang
b. Kartu Kendali baik pada saat
Mentor pelaksanaan
c. Notulensi aktualisasi untuk
d. Daftar hadir menciptakan
sosialisasi suasana yang
harmonis)

6 Menerapkan a. Menyebarkan link Terlaksananya a. Akuntabel Berkontribusi a. Profesional


penggunaan Info Google penggunaan Info (bertanggung terhadap visi misi b. Akuntabel
Center (WhatApp Form melalui Center jawab, cermat, Kabupaten (bertanggung
Business dan Info Center (WhatsApp dan disiplin Bangkalan yaitu jawab)
Google Form) (WhatsApp Business dan terhadap tugas Menyelenggarakan c. Disiplin
untuk data Business) Google Form) yang diberikan birokrasi yang d. Berkinerja

4
administrasi untuk data serta menerima professional dan
pengajuan pensiun administrasi masukan yang berintegritas tinggi
pengajuan diberikan)
pensiun b. Kompeten
(belajar
Bukti meningkatkan
pendukung : kemampuan
a.Alamat dalam merekap
link data dengan
google form media Google
data Form)
administrasi c. Adaptif
pengajuan (menyesuaikan
pensiun diri dengan
pegawai tugas baru yang
negeri sipil diberikan)
yang
disebarkan
melalui Info
Center

5
(WhatsApp
Business)
b. Dokumentasi
kegiatan
c. Dokumentasi
Google Form
yang sudah
terisi data
dari pemohon
pensiun.
d. Kartu Kendali
Mentor
e. Notulensi

7 Melakukan evaluasi a. Merekap data 1.Tersusunnya a.Akuntabel Berkontribusi a. Akuntabel


penggunaan Info yang sudah kuesioner (bertanggung terhadap visi misi (bertanggung
Center (WhatsApp masuk melalui yang akan jawab, cermat, Kabupaten jawab)
Google Form disebarkan dan disiplin Bangkalan yaitu b. Profesional

5
Business dan b. Membuat melalui Info terhadap tugas Menyelenggarakan c. Sinergi
Google Form) kuesioner Center yang diberikan birokrasi yang
untuk data terkait (WhatsApp serta menerima professional dan
administrasi penggunaan Business) masukan yang berintegritas tinggi
pengajuan pensiun Info Center 2.Tersusunnya diberikan)
c. Melakukan hasil laporan b.Kompeten
konsultasi evaluasi (belajar
dengan mentor penggunaan meningkatkan
mengenai Info Center kompetensi dalam
kuesioner (WhatsApp hal
evaluasi Info Business) dan evaluasi dengan
Center data Google kuesioner)
pengajuan Form untuk c.Kolaboratif
pensiun data (bekerjasama
d. Menyebarkan administrasi denga mentor
link kuesioner pengajuan terkait
kepada Pegawai pensiun pelaksanaan
Negeri evaluasi)
Sipil yang telah

5
mengajukan Bukti
pensiun melalui pendukung :
Info Center a.Foto
(WhatssApp dokumentasi
Business) kegiatan
e. Meminta saran b. Foto
dan masukan Lampiran
mentor terkait Survey
evaluasi c. Foto Hasil
Suvey
d. Kartu kendali
mentor
e. Notulensi
8 Menyusun Laporan a. Mengumpulkan Tersusunnya a. Akuntabel Berkontribusi a. Akuntabel
kegiatan data dan bukti laporan (bertanggung terhadap visi misi (bertanggung
aktualisasi pendukung pelaksanaan jawab, cermat, Kabupaten jawab)
Penggunaan Info laporan aktualisasi dan disiplin Bangkalan yaitu b. Profesional
Center (WhatsApp b. Melakukan “Efektivitas terhadap tugas Menyelenggarakan c. Sinergi
Business dan konsultasi sistem yang diberikan birokrasi yang

5
Google Form) dengan mentor Administrasi serta menerima professional dan
untuk data mengenai hasil Data Pengajuan masukan yang berintegritas tinggi
administrasi aktualisasi Pensiun Pegawai diberikan)
pengajuan pensiun c. Membuat Negeri Sipil b. Kompeten
pegawai negeri laporan (PNS) dengan (meningkatkan
sipil di Kabupaten pelasanaan Media Info kompetensi
Bangkalan aktualisasi Center dengan
pembuatan
Di BKPSDA laporan
Kabupaten aktualisasi)
Bangkalan”

Bukti
pendukung :
a.Foto
dokumentasi
kegiatan

5
b. Cover
laporan
c. Kartu kendali
mentor
d. Notulensi

5
3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Untuk mengaplikasikan kegiatan aktualisasi, diperlukan jadwal yang tersusun
agar rencana aktualisasi bisa terwujud sesuai waktu yang direncanakan. Berikut
merupakan jadwal rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten
Bangkalan.

Tabel 3.7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Juni Juli
No Kegiatan
2 3 4 1 2 3 4
1 Konsultasi dengan mentor dan rekan kerja
mengenai pelaksanaan aktualisasi yang
diangkat kepada mentor dan proses
pembuatan
rancangan aktualisasi
2 Konsultasi dan diskusi dengan
coach/pembimbing terkait isu dan
gagasan aktualisasi yang akan dibuat
3 Membuat rancangan aktualisasi berupa
Info Center disertai media Google Form
untuk data administrasi
pengajuan pensiun
4 Melakukan persiapan sosialisasi
penggunaan Info Center (WhatsApp
Business dan Google Form) untuk data
administrasi pengajuan pensiun
5 Melaksanakan sosialisasi penggunaan Info
Center (WhatsApp Business dan Google
Form) untuk data administrasi
pengajuan pensiun
6 Menerapkan penggunaan Info Center
(WhatsApp Business dan Google

5
Form) untuk data administrasi
pengajuan pensiun
7 Melakukan evaluasi penggunaan Info
Center (WhatsApp Business dan Google
Form) untuk data administrasi
pengajuan pensiun
8 Menyusun Laporan kegiatan aktualisasi
Penggunaan Info Center (WhatsApp
Business dan Google Form) untuk data
administrasi pengajuan pensiun pegawai
negeri sipil
di Kabupaten Bangkalan

5
BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Kegiatan aktualisasi penerapan nilai-nilai dasar ASN ini dilakukan di Badan


Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten Bangkalan
yang berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah disusun sebelumnya dan
diwujudkan dalam sebuah bentuk kegiatan aktualisasi dalam menjalankan tugas dan
fungsinya sebagai analis jabatan. Pada bab ini menjelaskan tentang deskripsi
pelaksanaan aktualisasi, hasil capaian kegiatan aktualisasi, serta analisis dampak.

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 10 Juni 2022
hingga 29 Juli 2022. Kegiatan ini telah dirancang sebelumnya dalam matrik
rencana kegiatan aktualisasi. Pada kegiatan aktualisasi terdapat 8 (delapan)
kegiatan yang direncanakan. Deskripsi pelaksanaan kegiatan dijabarkan secara
berturut-turut dari kegiatan pertama sampai kegiatan kedelapan sebagai berikut :
4.1.1 Kegiatan 1
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan 1 : Konsultasi dengan mentor dan rekan
kerja mengenai pelaksanaan
aktualisasi yang diangkat kepada
mentor dan proses pembuatan
rancangan aktualisasi
Waktu pelaksanaan : 08 Juni 2022
Tempat pelaksanaan : Ruang Bidang Mutasi dan Promosi
Pelaksanaan :

Adapun kegiatan pertama yang telah dilaksanakan adalah


melakukan konsultasi dengan mentor terkait pelaksanaan aktualisasi.
Kegiatan yang dimaksud meliputi seluruh rangkaian kegiatan
aktualisasi yang telah direncanakan. Kegiatan ini dilakukan dalam
empat langkah

5
yaitu Mengajukan isu dan konsep aktualisasi, meminta saran dan
persetujuan, serta mendiskusikan dan meminta saran dengan mentor
dan rekan kerja terkait konsep aktualisasi.
Dalam memaparkan rancangan pelaksanaan aktualiasi kepada
mentor dan rekan kerja dilakukan dengan hormat, komunikasi sopan,
santun dan komunikatif sehingga tercipta komunikasi yang efektif
antar kedua belah pihak. Selain itu kegiatan ini dilaksanakan dengan
rasa tanggung jawab dengan menerima masukan saran perbaikan
maupun kritik dari mentor terhadap rencana awal sehingga
pelaksanaan aktualisasi dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Dalam mengumpulkan masukan serta perbaikan, peserta latsar
dengan mentor saling menghargai pendapat satu sama lain melalui
musyawarah mufakat agar menghasilkan sebuah ide yang inovatif
dan kreatif.
Dalam kegiatan ini juga segala rancangan kegiatan
disampaikan secara transparan dan terperinci agar memudahkan
mentor untuk memberikan masukan saran maupun kritik yang
membangun, sehingga nantinya kegiatan aktualisasi akan terlaksana
dengan baik.

Gambar 4.1 Konsultasi dengan Mentor

5
Gambar 4.2 Konsultasi dengan rekan kerja

b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


1. Akuntabel (Tanggung jawab)
Dalam pelaksanaan kegiatan pertama, nilai akuntabel yang
didapat adalah adanya rasa tanggung jawab dari masing- masing
pihak. Menerima masukan dan saran perbaikan maupun kritik
dari mentor dan rekan kerja terhadap rencana awal sehingga
rancangan pelaksanaan aktualisasi dapat dipertanggungjawabkan
dengan baik.
2. Kolaboratif (Bekerjasama)
Dalam pelaksanaan kegiatan ini nilai kolaboratif
diimplementasikan dengan cara berdiskusi dengan mentor dan rekan
kerja. Pelaksanaan diskusi ini menerapkan sikap saling menghargai
serta menerapkan prinsip musyawarah dalam penentuan isu,
rancangan maupun pendapat.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan konsultasi dengan mentor bertujuan agar kegiatan
aktualisasi secara keseluruhan dapat dipertanggungjawabkan dan
dapat dikomunikasikan dengan baik. Komunikasi melalui mentor dan
rekan kerja juga menunjukkan bahwa setiap kegiatan yang
dilaksanakan tidak dilakukan secara individu, keberadaan pimpinan
kerja

6
merupakan hal yang penting dalam meningkatkan kinerja tiap
kegiatan sebagai bentuk sikap sopan santun. Hal ini memberikan
kontribusi terhadap perwujudan misi Kabupaten Bangkalan yaitu
menyelenggarakan birokrasi yang profesional dan berintegritas tinggi
serta menyelenggarakan pelayanan dasar berkualitas.
d. Penguatan Nilai Organisasi
1. Profesional
Sikap kerja sama terbentuk dengan baik bersama mentor dan
rekan kerja
2. Akuntabel
Dengan disetujuinya rencana pelaksanaan aktualisasi, berarti
dalam pelaksanaanya harus dilakukan dengan sungguh-sungguh
dan penuh dengan tanggung jawab.
3. Sinergi
Terlaksananya konsultasi dan persetujuan laporan aktualisasi
peserta dari mentor.
4.1.2 Kegiatan 2
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 2 : Konsultasi dan diskusi dengan
coach/pembimbing terkait isu dan
gagasan aktualisasi yang akan
dibuat
Waktu pelaksanaan : 10 Juni 2022 - 5 Agustus 2022
Tempat pelaksanaan : Daring melalui Zoom Meeting
Pelaksanaan :

Kegiatan kedua dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini


adalah melakukan konsultasi dan diskusi dengan coach/pembimbing
terkait isu dan gagasan aktualisasi yang akan dibuat.
Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan, yaitu mengajukan
konsep aktualisasi yang telah dikonsultasikan

6
dengan mentor, dan melaksanakan bimbingan dengan coach terkait
isu dan judul yang akan ditetapkan. Dalam kegiatan ini, peserta
memaparkan dan mendiskusikan isu serta rancangan yang telah
disetujui oleh mentor dan rekan kerja. Konsultasi dilakukan secara
daring dan dengan komunikasi sopan, santun dan komunikatif
sehingga tercipta komunikasi yang efektif antar kedua belah pihak.
Selain itu kegiatan ini dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab
dengan menerima masukan saran perbaikan maupun kritik dari
coach/pembimbing terhadap rencana pelaksanaan aktualisasi agar
dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Dalam mengumpulkan masukan serta perbaikan peserta latsar
dengan harus dapat menerima masukan saran yang diberikan oleh
coach/pembimbing. Dalam kegiatan ini juga, rancangan yang telah
disetujui mentor disampaikan secara transparan kepada
coach/pembimbing agar memudahkan untuk memberikan masukan
dan saran maupun kritik yang membangun sehingga nantinya
kegiatan aktualisasi berjalan dengan baik.

Gambar 4.3 Konsultasi dengan Coach


b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
1. Akuntabel (Tanggung jawab)
Dengan menerima masukan saran perbaikan maupun kritik dari
coach/pembimbing terhadap isu dan judul rancangan aktualisasi
yang akan diambil sehingga dapat dipertanggungjawabkan
dengan baik.

6
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan Melakukan koordinasi dengan coach/pembimbing
bertujuan agar kegiatan aktualisasi secara keseluruhan dapat
dipertanggungjawabkan dan dapat dikomunikasikan dengan baik.
Konsultasi dengan coach/pembimbing menunjukkan bahwa
setiap kegiatan yang dilaksanakan tidak dilakukan secara individu,
untuk menemukan kesepakatan rancangan masukan dari
coach/pembimbing merupakan hal yang juga penting dalam
meningkatkan kinerja tiap kegiatan sebagai bentuk sikap sopan
santun.
Hal ini memberikan kontribusi terhadap perwujudan misi
Kabupaten Bangkalan yaitu menyelenggarakan birokrasi yang
profesional dan berintegritas tinggi serta menyelenggarakan
pelayanan dasar berkualitas.
d. Penguatan Nilai Organisasi
1. Profesional
Masukan saran maupun kritikan yang membangun dari kegiatan
ini dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas dalam proses
rancangan aktualisasi yang akan diambil.
2. Akuntabel
Dengan disetujuinya rancangan aktualisasi yang diambil,
pelaksanaanya harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan
penuh dengan tanggung jawab.
3. Sinergi
Koordinasi yang terjalin antar peserta latsar dan
coach/pembimbing menjadi indikator bahwa kita telah menjalin
hubungan kerjasama yang harmonis dengan tujuan agar kegiatan
ini dapat bermanfaat dan terlaksana dengan baik.

6
4.1.3 Kegiatan 3
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 3 : Membuat rancangan aktualisasi berupa
Info Center (WhatsApp
Business dan Google Form) untuk
data administrasi pengajuan
pensiun
Waktu pelaksanaan : 29 Juni 2022 – 30 Juni 2022 Tempat
pelaksanaan : Ruang Bidang Mutasi dan Promosi
Pelaksanaan :
Kegiatan ketiga dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
adalah melakukan penyusunan rancangan Info Center untuk data
administrasi pengajuan pensiun PNS Kabupaten Bangkalan. Adapun
kegiatan yang dilakukan yaitu mengumpulkan bahan/materi terkait
persyaratan pengajuan pensiun, menyusun rancangan data
persyaratan yang akan ditampilkan dalam google form, melakukan
pembuatan Info Center berupa WhatsApp Business dan Google Form
untuk data administrasi pengajuan pensiun, melakukan konsultasi
dengan mentor mengenai pembuatan google form data administrasi
pengajuan pensiun, dan mencatat saran dan arahan dari mentor .
Dalam penyusunan rancangan Info Center secara manual
dilakukan dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan permintaan
data yang dibutuhkan sehingga menjadi lebih informatif, efektif dan
efisien.

6
Gambar 4.4 Mengumpulkan bahan/materi terkait persyaratan
pengajuan pensiun

Gambar 4.5 Menyusun rancangan Info Center dengan Mentor dan


melakukan pembuatan Info Center

Gambar 4.6 Konsultasi dengan mentor terkait Info Center yang sudah
dibuat

6
b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
1. Akuntabel (Tanggung jawab)
Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan sikap tanggung jawab, cermat, dan
disiplin dalam membuat rancangan media Info Center yang sesuai
dengan kebutuhan sistem administrasi data pengajuan pensiun
PNS dan dapat menerima masukan yang diberikan agar rancangan
dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
2. Kompeten
Pembuatan Info Center dibuat secara cermat dan mandiri. Dalam
proses pembuatannya, kita dapat menambah ilmu baru terkait
proses dan tata cara pembuatan sehingga dapat meningkatkan
kompetensi dan kemampuan kita sebagai ASN.
3. Adaptif
Melalui inovasi rancangan aktualisasi berupa Info Center yang
disusun penulis nantinya akan diimplementasikan dalam lingkup
kerja sehari-hari khususnya di bidang Mutasi dan Promosi.
Dengan adanya inovasi ini maka tentu ada perubahan sistematika
kerja sehingga nilai adaptif sangat berpengaruh dalam aktualisasi
ini.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan adanya penyusunan rancangan aktualisasi berupa Info
Center diharapkan dapat mempermudah dalam proses sistem
administrasi data pengajuan pensiun PNS di Kabupaten Bangkalan
dikarenakan dalam prosesnya dilakukan secara online yang dapat
diakses kapanpun dan dimanapun tanpa ada batasan waktu. Sehingga
akan menefektifkan proses pengajuan pensiun PNS di Kabupaten
Bangkalan yang sebelumnya dilakukan secara manual.

6
Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya Misi
Pemerintah Kabupaten Bangkalan yang kedua yaitu
Menyelenggarakan birokrasi yang Profesional dan berintegritas tinggi.
d. Penguatan Nilai Organisasi
1. Akuntabel
Mengumpulkan bahan materi referensi sebagai langkah awal
membuat rancangan aktualisasi Info Center untuk sistem
administrasi data pengajuan pensiun PNS di Kabupaten
Bangkalan dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
2. Inovatif
Membuat rancangan aktualisasi berupa Info Center harus sesuai
dengan tujuan awal yaitu menefektifkan proses pengajuan
pensiun sehingga dalam pembuatannya dirancang untuk
memudahkan pengguna. Output yang akan diimplementasikan
merupakan bentuk inovasi dari instansi.
3. Disiplin
Pembuatan rancangan aktualisasi Info Center dilakukan secara
informatif, sistematis, mudah dipahami dan aplikatif atau mudah
digunakan oleh Operator OPD maupun pemohon dari layanan.
4. Profesional
Mengumpulkan bahan materi referensi untuk membuat rancangan
aktualisasi Info Center dapat dipertanggungjawabkan dengan
menyesuaikan kebutuhan data pengajuan pensiun PNS.
5. Sinergi
Koordinasi yang terjalin antar peserta latsar dan mentor untuk
meminta masukan saran menjadi indikator bahwa kita telah
menjalin hubungan kerjasama yang harmonis dengan

6
tujuan agar kegiatan ini dapat bermanfaat dan terlaksana
dengan baik.
4.1.4 Kegiatan 4
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan 4 : Melakukan persiapan sosialisasi
penggunaan Info Center (WhatsApp
Business dan Google Form) untuk
data administrasi pengajuan
pensiun
Waktu pelaksanaan : 04 Juli 2022 – 6 Juli 2022
Tempat pelaksanaan : Ruang Bidang Mutasi dan Promosi
Pelaksanaan :

Kegiatan keempat dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini


adalah melakukan persiapan sosialisasi penggunaan Info Center
untuk data administrasi pengajuan pensiun. Langkah-langkah
kegiatan dalam persiapan sosialisasi penggunaan Info Center yaitu
merekap data pegawai yang akan pensiun, membuat undangan yang
akan disebarkan kepada OPD lain untuk mengikuti sosialisasi dan
membuat materi power point untuk sosialisasi.
Proses pemilihan peserta sosialisasi dilakukan dengan
merekap data peserta pensiun bulan Oktober beserta asal instansinya.
Karena dalam proses pengajuan pensiun diurus oleh Bagian
Kepegawaian masing-masing instansi yang bersangkutan, maka
untuk undangan nantinya akan ditujukan kepada masing-masing
Operator OPD Bagian Kepegawaian. Peserta sosialisasi yang telah
ditentukan dimasukkan dalam Pilot Projet (kelompok percontohan).
Dalam kegiatan persiapan sosialisasi ini, materi sosialisasi
disiapkan sedetail dan semudah mungkin agar dapat dipahami
nantinya oleh para pengguna. Untuk setiap proses persiapan
dibimbing langsung oleh mentor dengan

6
mempertimbangkan saran dan masukannya agar kegiatan dapat
berjalan sesuai yang diharapkan.

Gambar 4.7 Merekap data pegawai yang akan pensiun di Bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi melalui website SIMAS BANGKALAN

Gambar 4.8 Membuat materi sosialisasi yang dikonsultasikan dengan mentor dan
mengajukan surat undangan yang sudah dibuat penulis kepada mentor

Gambar 4.9 Mengajukan surat undangan kepala Bidang Mutasi dan


Promosi untuk diparaf sebelum diajukan kepada Kepala BKPSDA
Kabupaten Bangkalan

6
b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
1. Akuntabel (Tanggung jawab)
Dalam kegiatan ini terealisasinya nilai tanggung jawab dalam
proses persiapan sosialisasi media Info Center agar kegiatan dapat
berjalan sesuai target yang diharapkan. Dalam pengerjaan setap
tahapan kegiatannya dilakukan secara cermat dan disiplin. Serta
dalam prosesnya selalu menerima masukan saran yang diberikan
agar sesuai dengan tujuan.
2. Kompeten
Langkah-langkah tahapan persiapan sosialisasi media Info Center
dilakukan dengan cermat dan disiplin untuk meningkatkan
kompetensi peserta dalam menyiapkan materi dan bahan yang
akan disosialisasikan. Proses pembuatan materi ini juga melatih
kemampuan peserta dalam menyampaikan informasi secara
singkat namun mudah dipahami oleh orang lain.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan persiapan sosialisasi penggunaan media Info Center
ini bertujuan untuk menyusun rancangan informasi yang akan
disampaikan pada saat sosialisasi nantinya. Dengan adanya tahap
persiapan ini diharapkan pelaksanaan sosialisasi akan terstruktur dan
sesuai dengan tujuan. Hal ini memberikan kontribusi terhadap
terlaksananya Misi Pemerintah Kabupaten Bangkalan yang kedua
yaitu Menyelenggarakan birokrasi yang Profesional dan berintegritas
tinggi.
d. Penguatan Nilai Organisasi
1. Akuntabel (bertanggung jawab)
Proses persiapan sosialisasi media Info Center merupakan
tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dengan baik agar
kegiatan dapat terstruktur dan berjalan sesuai tujuannya.

7
2. Disiplin
Setiap proses persiapan sosialisasi harus dikerjakan secara
terstruktur. Masukan saran maupun kritikan yang membangun
dari kegiatan ini dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas
hasil aktualisasi.
3. Professional
Proses persiapan sosialisasi media Info Center dilakukan sesuai
aturan instasi sehingga sesuai dengan capaian tujuan.
4.1.5 Kegiatan 5
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan 5 : Melaksanakan sosialisasi Penggunaan
Info Center (WhatsApp Business dan
Google Form) untuk data
administrasi pengajuan
pensiun
Waktu pelaksanaan : 13 Juli 2022
Tempat pelaksanaan : Ruang Aula BKPSDA Kabupaten
Bangkalan
Pelaksanaan :
Kegiatan kelima dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
adalah melakukan sosialisasi penggunaan media Info Center untuk
data administrasi pengajuan pensiun. Langkah-langkah kegiatan yaitu
koordinasi dengan mentor dan rekan kerja terkait kesiapan sosialisasi
dan memaparkan meteri yang telah disiapkan serta menjelaskan
langkah-langkah terkait penggunaan Info Center. Pada kegiatan ini,
peserta aktualisasi berkoordinasi dengan Mentor untuk berkenan
memberi sambutan dan menjadi narasumber dalam kegiatan
sosialisasi dan memandu jalannya kegiatan sosialisasi penggunaan
media Info Center untuk data administrasi pengajuan pensiun yang
merupakan inovasi baru dari Bidang Mutasi dan Promosi untuk

7
digunakan pada pengajuan pensiun mulai periode Agustus hingga
seterusnya.Pengenalan media Info Center kepada Operator OPD yang
hadir dalam kegiatan tersebut dilakukan secara sistematis dan
terstruktur dengan menampilkan dan menjelaskan latar belakang,
tujuan pemanfaatan media Info Center dan manfaatnya untuk
memudahkan pengguna dalam proses pengajuan pensiun.
Dalam sosialisasi ini juga menjelaskan media apa saja yang
akan digunakan dalam Info Center dan kegunaan dari masing-masing
media. Komunikasi dalam penyampaian sosialisasi media Info Center
kepada Operator OPD dilakukan dengan komunikasi sopan, santun
dan komunikatif sehingga tercipta suasana yang harmonis. Tujuan
diadakannya sosialisasi penggunaan media Info Center agar dalam
proses penerapan dapat berjalan dan tercapai sesuai dengan target
sehingga proses pemanfaatannya dapat dilakukan dengan benar untuk
pengajuan pensiun di setiap bulannya terhitung periode Oktober
hingga selanjutnya.
Gambar 4.10 Pemaparan materi sosialisasi kepada

peserta sosialisasi

b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


1. Akuntabel (Tanggung jawab)
Melaksanakan kegiatan sosialisasi penggunaan media Info
Center yang telah direncanakan sebelumnya dengan penuh

7
tanggung jawab dan sesuai denga jadwal yang telah ditetapkan.
2. Kolaboratif (Kerjasama)
Adanya kerjasama antara peserta, mentor dan rekan kerja sangat
membantu dalam kelancaran kegiatan sosialisasi ini.
3. Harmonis
Diimplementasikan pada bentuk komunikasi yang sopan, ramah,
jelas dan komunikatif pada kegiatan sosialisasi penggunaan media
Info Center dengan peserta sosialisasi agar terciptanya suasana
yang harmonis saat kegiatan berlangsung.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pada kegiatan sosialisasi penggunaan media Info Center ini
bertujuan untuk pengenalan inovasi baru dari Bidang Mutasi dan
Promosi yaitu Info Center yang digunakan untuk mempermudah
proses pengumpulan data administrasi pengajuan pensiun pegawai
negeri sipil Kabupaten Bangkalan dengan menggunakan media online
yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun tanpa harus berkirim
data ke kantor BKPSDA ataupun melakukan copy paste data dari
flasdisk ke komputer Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDA
Kabupaten Bangkalan, sehingga diharapkan tercapai efektivitas dan
efisiensi kerja.
Dalam hal penghematan biaya kegiatan pun juga sangatlah
efisien karena minimnya biaya yang dikeluarkan karena hanya
memanfaatkan media WhatsApp Business dan Google Form, dimana
kedua media ini sudah sangat familiar dengan pekerjaan sehari-hari.
Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya Misi
Pemerintah Kabupaten Bangkalan yang kedua yaitu
Menyelenggarakan birokrasi yang Profesional dan berintegritas
tinggi.

7
d. Penguatan Nilai Organisasi
1. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh merupakan
tanggungjawab bagi seorang pegawai negeri sipil karena
merupakan salah satu tugas pokoknya.
2. Profesional
Dengan menyediakan media Info Center merupakan salah satu
tugas untuk memberikan kemudahan dalam kegiatan
pengumpulan data administrasi pengajuan pensiun sehingga
dalam pelaksanaan tugas menjadi lebih baik
3. Disiplin
Penggunaan media Info Center dilakukan sesuai dengan aturan
yang ada pada instansi dan diadakan untuk memudahkan
pengguna dalam mengajukan data administrasi pensiun.
4. Inovatif
Penggunaan media Info Center untuk data administrasi pengajuan
pensiun secara online merupakan salah satu bentuk inovasi dalam
pelaksanaan tugas.
5. Sinergi
Adanya kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak terkait sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan implementasi media Info
Center.
4.1.6 Kegiatan 6
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 6 : Menerapkan penggunaan Info Center
(WhatApp Business dan
Google Form) untuk data
administrasi pengajuan pensiun
Waktu pelaksanaan : 14 Juli 2022
Tempat pelaksanaan : Ruang Bidang Mutasi dan Promosi

7
Pelaksanaan :

Kegiatan keenam dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini


adalah melaksanakan penggunaan media Info Center. Kegiatan ini
dilakukan dengan cara menyebarkan link Google Form data
administrasi pengajuan pensiun pegawai negeri sipil ke masing-
masing kontak person Operator OPD melalui WhatsApp Business.
Sebagai bentuk tanggung jawab dalam melakukan kegiatan
aktualisasi yang telah disusun ini, penulis menginformasikan
mengenai adanya link Google Form untuk masing-masing OPD
digunakan untuk mengupload berkas data administrasi pengajuan
pensiun. Selanjutnya link tersebut dikirimkan ke setiap Operator
OPD melalui obrolan di WhatsApp Business yang merupakan salah
satu media untuk komunikasi antara pihak Bidang Mutasi dan
Promosi BKPSDA dengan Operator OPD di Kabupaten Bangkalan.
Operator OPD yang telah mengikuti sosialisasi dan dikirimkan
link google form dimasukkan ke dalam daftar Pilot Projet (kelompok
percontohan). Kemudian Operator diminta untuk melakukan
pengambilan screenshoot untuk bukti bahwa link Google Form
yang telah diakses dan terisi data. Kemudian di tahapan terakhir
penulis memantau hasil google form yang telah terisi terkait data dan
berkas yang sudah diupload apakah sudah sesuai dengan persyaratan
pensiun.

7
Gambar 4.11 Dokumentasi menyebarkan link Google Form
melalui WhatsApp Business
b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
1. Akuntabel (Tanggung jawab)
Dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan tanggung jawab
untuk melakukan tugas terutama dalam hal menyebarkan link
google form dan memantau data yang sudah masuk melalui
google form. Selain itu, dalam pelaksanaannya harus
mempertimbangkan masukan dan saran untuk yang membangun
keberhasilan kegiatan.
2. Kompeten
Kegiatan ini meningkatkan kemampuan dari penulis terutama
dalam hal merekap data. Kegiatan rekap data harus dilakukan
secara teliti mengingat data yang ada merupakan persyaratan yang
harus ada untuk nantinya dapat diproses menjadi SK Pensiun
sehingga diperlukan sikap kompetensi dari penulis.
3. Adaptif
Diimplementasikan pada bentuk penyesuaian diri terhadap
inovasi yang diterapkan. Dengan diimplementasikan media Info
Center, proses pengumpulan data administrasi pengajuan pensiun
dilakukan secara online sehingga adanya perubahan sistem kerja
dari sebelumnya.

7
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan adanya pelaksanakan kegiatan ini diharapkan dapat
memberikan kemudahan dalam pengumpulan data administrasi
pengajuan pensiun secara online sehingga dapat mempersingkat
waktu dalam proses pengusulan SK Pensiun dan terus berinovasi
memperbaiki pola kerja pada Perangkat Daerah. Hal ini memberikan
kontribusi terhadap terlaksananya Misi Pemerintah Kabupaten
Bangkalan yang kedua yaitu Menyelenggarakan birokrasi yang
Profesional dan berintegritas tinggi.
d. Penguatan Nilai Organisasi
1. Profesional
Melakukan penggunaan media Info Center merupakan terobosan
dalam sistem pengajuan pensiun pegawai negeri sipil Kabupaten
Bangkalan serta Bidang Mutasi dan Promosi dalam melaksanakan
tugas pokoknya dengan baik.
2. Akuntabel
Melakukan kegiatan membagikan link dan implementasi media
Info Center pada Operator OPD mempunyai kejelasan target
untuk meningkatkan kinerja yang mewujudkan tanggung jawab
terhadap pelaksanaan tugas.
3. Disiplin
Proses implementasi dilaksanakan sesuai dengan aturan dan tata
cara yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga dalam
pelaksanaannya dapat terstruktur dan sesuai target yang
diharapkan.
4. Berkinerja
Dengan adanya implementasi media Info Center dalam proses
data administrasi pengajuan pensiun menunjukkan kinerja dari
BKPSDA Kabupaten Bangkalan terutama bidang Mutasi dan
Promosi. Dengan diterapkannya inovasi ini maka adanya prestasi
yang ditonjolkan dari BKPSDA Kabupaten

7
Bangkalan untuk mempermudah sistem kerja dengan
instansi lain.
4.1.7 Kegiatan 7
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan 7 : Melakukan evaluasi penggunaan Info
Center (WhatsApp Business dan
Google Form) untuk data
administrasi pengajuan pensiun
Waktu pelaksanaan : 18 Juli 2022
Tempat pelaksanaan : Ruang Bidang Mutasi dan Promosi
Pelaksanaan :
Kegiatan ketujuh dalam aktualisasi ini adalah melakukan
evaluasi penggunaan media Info Center untuk data administrasi
pengajuan pensiun pegawai negeri sipil Kabupaten Bangkalan.
Adapun langkah-langkahnya adalah merekap data yang sudah masuk
melalui Google Form, membuat kuesioner terkait penggunaan Info
Center, melakukan konsultasi dengan mentor mengenai kuesioner
evaluasi Info Center data pengajuan pensiun, Menyebarkan link
kuesioner kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah mengajukan
pensiun melalui Info Center (WhatssApp Business) dan meminta
saran dan melibatkan mentor terkait evaluasi.
Dalam kegiatan evaluasi ini dapat dilihat hasil penginputan
dan survey Penggunaan Info Center (WhatsApp Business dan
Google Form) pada 12 Operator OPD menunjukkan bahwa mereka
memperoleh kemudahan dalam melakukan upload data administrasi
pengajuan pensiun dikarenakan aplikasi ini berbasis online yang
dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Selama proses
penggunaan Info Center, operator tidak mengalami kendala yang
besar.

7
Gambar 4.12 Merekap data yang sudah masuk dari google form
untuk selanjutnya dikirim ke Kanreg BKN/ BKN
Pusat

Gambar 4.13 Membuat kuesioner evaluasi

Gambar 4.14 Konsultasi dengan mentor terkait pembuatan


kuesioner evaluasi

7
b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
1. Akuntabel (Tanggung jawab)
Melakukan evaluasi penggunaan Info Center secara teliti terhadap
data yang masuk dan sesuai dengan aturan yang ada serta
menyampaikannya pada mentor dengan penuh tanggungjawab.
Menerima masukan dan saran yang diberikan untuk memperbaiki
layanan Info Center.
2. Kompeten
Menambah ilmu dan kemampuan dalam proses mengevaluasi.
Mulai dari membuat kuesioner, menyebarkan dan merekap hasil
suvey untuk selanjutnya dapat diolah menjadi data yang akurat.
3. Kolaboratif (Kerjasama)
Diimplementasikan dalam bentuk kerjasama dan diskusi dengan
mentor terkait proses evaluasi hingga proses pengolahan data
evaluasi untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan target.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan evaluasi penggunaan Info Center ditujukan untuk merekap
dan meneliti data hasil survey secara keseluruhan sehingga dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik. Dari hasil survey tersebut
nantinya akan dijadikan pertimbangan untuk memperbaiki
kekurangan dari inovasi yang sudah diterapkan. Hal ini memberikan
kontribusi terhadap terlaksananya Misi Pemerintah Kabupaten
Bangkalan yang kedua, yaitu Menyelenggarakan birokrasi yang
Profesional dan berintegritas tinggi.
d. Penguatan Nilai Organisasi
1. Akuntabel
Melakukan evaluasi penggunaan Info Center melatih tanggung
jawab penulis sebagai peserta latsar terhadap kegiatan-kegiatan
yang telah dilakukan sebelumnya.

8
2. Profesional
Masukan saran maupun kritikan yang membangun dari kegiatan
ini dapat memperbaiki kekurangan atau kendala dari penyusunan
laporan evaluasi penggunaan Info Center.
3. Sinergi
Koordinasi yang terjalin antar peserta latsar dan atasan saat
diskusi evaluasi penggunaan Info Center menjadi indikator bahwa
kita telah menjalin hubungan kerjasama yang harmonis dengan
atasan.
4.1.8 Kegiatan 8
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 8 : Menyusun Laporan kegiatan
aktualisasi Penggunaan Info Center
(WhatsApp Business dan Google
Form) untuk data administrasi
pengajuan pensiun pegawai negeri
sipil di Kabupaten Bangkalan
Waktu pelaksanaan : 19 Juli 2022 - Selesai
Tempat pelaksanaan : Ruang Bidang Mutasi dan Promosi
Pelaksanaan :

Kegiatan terakhir dalam aktualisasi ini adalah menyusun


laporan kegiatan aktualisasi penggunaan Info Center untuk data
administrasi pengajuan pensiun dengan judul laporan “Efektivitas
sistem Administrasi Data Pengajuan Pensiun Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dengan Media Info Center Di BKPSDA Kabupaten
Bangkalan”. Adapun langkah-langkahnya adalah mengumpulkan data
dan bukti pendukung laporan, melakukan konsultasi dengan mentor
mengenai hasil aktualisasi, dan membuat laporan kegiatan aktualisasi.
Pemaparan laporan pelaksanaan aktualiasi kepada mentor
dilakukan dengan komunikasi sopan, santun dan komunikatif
sehingga tercipta komunikasi yang efektif antar

8
kedua belah pihak. Selain itu dalam mengumpulkan masukan serta
perbaikan saling menghargai pendapat. Dalam kegiatan penyusunan
ini hal-hal yang terjadi selama pelaksanaan aktualisasi juga harus
disampaikan secara transparan, agar memudahkan mentor untuk
memberikan masukan saran, maupun kritik yang membangun,
sehingga nantinya penyusunan laporan kegiatan aktualiasi dapat
tersusun dengan baik.

Gambar 4.15 Mengumpulkan data dan bukti


laporan

Gambar 4.16 Konsultasi dengan mentor mengenai


hasil aktualisasi

8
Gambar 4.17 Membuat laporan aktualisasi

b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


1. Akuntabel (Tanggung jawab)
Menyusun laporan pelaksanaan aktualisasi secara jujur sesuai
fakta yang ada di lapangan dan menyampaikannya pada mentor
dengan penuh tanggungjawab. Menerima masukan dan saran
yang diberikan untuk memperbaiki laporan agar tersusun dengan
baik.
2. Kompeten
Diimplementasikan pada bentuk penyusunan laporan pelaksanaan
aktualisasi sesuai dengan format dan aturan yang ditentukan. Hal
tersebut dapat menambah kemampuan penulis terutama dalam hal
penyusunan laporan hasil akhir untuk dapat pahami oleh
pembaca. Selain itu pentingnya sikap kompeten yaitu tersusunnya
laporan pelaksanaan aktualisasi dengan tepat waktu.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan penyusunan laporan ini ditujukan agar pelaksanaan
aktualisasi secara keseluruhan dapat dipertanggungjawabkan dengan
baik, laporan aktualisasi ini juga disusun untuk memastikan kegiatan
aktualisasi dapat bermanfaat bagi Instansi penulis yaitu BKPSDA
Kabupaten Bangkalan dan Operator OPD Kabupaten Bangkalan. Hal
ini memberikan kontribusi

8
terhadap terlaksananya Misi Pemerintah Kabupaten Bangkalan yang
kedua, yaitu Menyelenggarakan birokrasi yang Profesional dan
berintegritas tinggi.
d. Penguatan Nilai Organisasi
1. Akuntabel (Tanggung jawab)
Membuat laporan pelaksanaan aktualisasi melatih tanggungjawab
peserta latsar terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan
sebelumnya.
2. Profesional
Masukan saran maupun kritikan yang membangun dari kegiatan
ini dapat memperbaiki substansi isi maupun manfaat dari
penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi.
3. Sinergi
Koordinasi yang terjalin antar peserta latsar dan mentor saat
diskusi penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi menjadi
indikator bahwa kita telah menjalin hubungan kerjasama yang
harmonis dengan atasan.

4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi


4.2.1 Kegiatan 1 Konsultasi dengan mentor dan rekan kerja
mengenai pelaksanaan aktualisasi yang diangkat kepada
mentor dan proses pembuatan rancangan aktualisasi
Hasil capaian :
1. Terlaksananya konsultasi terkait isu dan pelaksanaan
aktualisasi yang disetujui oleh mentor dan rekan kerja
Bukti Dokumen :
1. Kartu Kendali Mentor
2. Notulensi

8
Gambar 4.18 Notulensi Kegiatan 1 (selengkapnya di Lampiran
halaman 104-105)
4.2.2 Kegiatan 2 Konsultasi dan diskusi dengan coach/pembimbing
terkait isu dan gagasan aktualisasi yang akan dibuat
Hasil capaian :
1. Terlaksananya konsultasi terkait konsep dan judul aktualisasi yang
disetujui oleh coach.
Bukti Dokumen :
1. Lembar Konsultasi Coach

Gambar 4.19 Lembar Konsultasi Coach (selengkapnya di Lampiran


halaman 106)
4.2.3 Kegiatan 3 Membuat rancangan aktualisasi berupa Info
Center (WhatsApp Business dan Google Form) untuk data
administrasi pengajuan pensiun
Hasil capaian :
1. Terlaksananya pembuatan Info Center (WhatsApp Business dan
Google Form) untuk data administrasi pengajuan pensiun
Bukti Dokumen :

8
1. Kartu Kendali Mentor
2. Notulensi
3. Dokumentasi Rancangan Tampilan Google Form
4. Dokumentasi Tampilan Info Center (WhatsApp Business dan
Google Form)

Gambar 4.20 Notulensi Kegiatan 3 (selengkapnya di Lampiran


halaman 107-116)
4.2.4 Kegiatan 4 Melakukan persiapan sosialisasi penggunaan Info
Center (WhatsApp Business dan Google Form) untuk data
administrasi pengajuan pensiun
Hasil capaian :
1. Tersusunnya jadwal pelaksanaan sosialisasi
2. Tersusunnya materi untuk sosialisasi
3. Tersedianya undangan untuk sosialisasi
Bukti Dokumen :
1. Kartu Kendali Mentor
2. Notulensi
3. Dokumentasi materi sosialisasi
4. Dokumentasi Nomor Surat yang tercantum di Sekretariat
5. Dokumentasi Undangan Sosialisasi

8
Gambar 4.21 Notulensi Kegiatan 4 (selengkapnya di Lampiran
halaman 117-123)
4.2.5 Kegiatan 5 Melaksanakan sosialisasi penggunaan Info Center
(WhatsApp Business dan Google Form) untuk data
administrasi pengajuan pensiun
Hasil capaian :
1. Terlaksananya kegiatan sosialisasi aktualisasi Info Center (WhatsApp
Business dan Google Form) untuk data administrasi pengajuan
pensiun
Bukti Dokumen :
1. Kartu Kendali Mentor
2. Notulensi
3. Daftar Hadir Sosialisasi

Gambar 4.22 Notulensi Kegiatan 5 (selengkapnya di Lampiran


halaman 124-126)
4.2.6 Kegiatan 6 Menerapkan penggunaan Info Center (WhatApp
Business dan Google Form) untuk data administrasi
pengajuan pensiun
Hasil capaian :

8
1. Terlaksananya penggunaan Info Center (WhatsApp Business dan
Google Form) untuk data administrasi pengajuan pensiun
Bukti Dokumen :
1. Kartu Kendali Mentor
2. Notulensi
3. Dokumentasi penyebaran link Google Form melalui WhatsApp
Business
4. Google Form yang sudah terisi data dari pemohon pensiun

Gambar 4.23 Notulensi Kegiatan 6 (selengkapnya di Lampiran


halaman 127-133)

4.2.7 Kegiatan 7 Melakukan evaluasi penggunaan Info Center


(WhatsApp Business dan Google Form) untuk data
administrasi pengajuan pensiun
Hasil capaian :
1. Tersusunnya kuesioner yang akan disebarkan melalui Info Center
(WhatsApp Business)
2. Tersusunnya hasil laporan evaluasi penggunaan Info Center
(WhatsApp Business dan Google Form) untuk data administrasi
pengajuan pensiun
Setelah dilakukan evaluasi terkait penggunaan Info Center,
baik sebelum diterapkan maupun setelah diterapkan terdapat
perbedaan hasil capaian. Efektivitas penggunaan Info Center dapat
diketahui dengan membandingkan persentase kelengkapan berkas
pengajuan pensiun dalam rentang waktu 3 bulan sebelum TMT
Pensiun. Seperti yang sudah dipaparkan

8
sebelumnya pada Bab I, penulis mengambil sampel pegawai pensiun
periode Oktober 2022. Berikut penjabaran hasil capaian:
Tabel 4.1 Tabel persentase kelengkapan berkas
sebelum dan sesudah penerapan Info Center
Persentase
Kelengkapan Sebelum Setelah
No
Berkas penerapan Info penerapan
Center Info Center
1 Lengkap 25% 100%
2 Belum Lengkap 75% -
Data diolah oleh penulis
Sedangkan berdasarkan survey evaluasi Penggunaan Info
Center yang dilakukan melalui pengisian kuesioner secara online
pada pengguna didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 4.2 Tabel hasil survey Evaluasi Penggunaan Info
Center
Persentase Hasil
Sangat Kurang Cukup Baik Sangat
No Pertanyaan
kurang (2) (3) (4) Baik
(1) (5)
1 Tingkat kemudahan - - 16,7% 33,3% 50%
penggunaan Info Center
2 Tingkat pemahaman - - 8,3% 66,7% 25%
dalam penggunaan Info
Center
3 Tingkat efektivitas - - 16,7% 50% 33.3%
pengumpulan berkas
pensiun setelah
diterapkan Info Center

8
4 Admin Info Center - - 8,3% 33,3% 58,3%
mudah dihubungi
5 Respon admin Info Center - - 8,3% 41,7% 50%
dalam menjawab
pertanyaan atau pesan
yang masuk melalui
WhatsApp Business
Data diolah oleh Google melalui Google Form
Dan juga terdapat beberapa masukan serta saran dari
responden mengenai Info Center yang diberikan pada saat survey
evaluasi, yaitu sebagai berikut:

Gambar 4.24 Dokumentasi Kritik dan Saran terkait Info


Center
Sehingga dilihat dari hasil capaian evaluasi penggunaan Info
Center diatas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya Info Center
dapat membantu pegawai dalam pengumpulan data administrasi
pengajuan pensiun. Dari 12 responden yang dijadikan Pilot Project
mendapatkan respon positif dari penerapan Info Center ini dan
berharap dapat dikembangkan lebih lanjut.

9
Bukti Dokumen :
1. Kartu Kendali Mentor
2. Notulensi
3. Dokumentasi pertanyaan Evaluasi
4. Dokumentasi menyebarkan link Survey
5. Hasil Survey Evaluasi

Gambar 4.25 Notulensi Kegiatan 7 (selengkapnya di Lampiran


halaman 134-140)
4.2.8 Kegiatan 8 Menyusun Laporan kegiatan aktualisasi
Penggunaan Info Center (WhatsApp Business dan Google
Form) untuk data administrasi pengajuan pensiun pegawai
negeri sipil di Kabupaten Bangkalan
Hasil capaian :
1. Tersusunnya laporan pelaksanaan aktualisasi “Efektivitas sistem
Administrasi Data Pengajuan Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dengan Media Info Center Di BKPSDA Kabupaten Bangkalan
Bukti Dokumen :
1. Kartu Kendali Mentor
2. Notulensi
3. Cover Laporan Aktualisasi

9
Gambar 4.26 Notulensi Kegiatan 8 (selengkapnya di Lampiran
halaman 141-142)

4.3 Analisa Dampak


Kegiatan analisis dampak merupakan kegiatan untuk mengetahui dampak yang
ditimbulkan jika aktualisasi ini tidak dilakukan. Kegiatan aktualisasi seperti yang
dinyatakan di awal merupakan kegiatan untuk menangani isu atau permasalahan
yang muncul di institusi tempat penulis bekerja. Dalam mengatasi isu tersebut
penulis merumuskan solusi atau gagasan berupa penggunaan Info Center untuk data
administrasi pengajuan pensiun pegawai negeri sipil di Kabupaten Bangkalan dengan
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK. Pada analisis
dampak ini akan disajikan dampak apa yang akan terjadi jika hal ini tidak diterapkan.
Berikut sajian analisis dampat tersebut:

1. Tidak efektifnya pelayanan yang diberikan oleh instansi terutama pelayanan


pengajuan pensiun.
2. Dengan tidak efektifnya layanan, maka sangat berpengaruh terhadap
peningkatan mutu pelayanan di instansi sehingga tidak tercapainya nilai
Berorientasi Pelayanan.
3. Jika layanan pensiun masih menerapkan sistem manual, akan mengakibatkan
pada penurunan kinerja pegawai.

Dampak-dampak yang dijabarkan di atas merupakan sesuatu yang bermasalah


jika tidak ditangani. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada kualitas pelayanan
yang diberikan oleh instansi. Penulis melalui aktualisasi

9
telah melakukan kegiatan-kegiatan untuk memininalisir dan diharapkan dapat
menjadi solusi terhadap dampak-dampak yang dijabarkan di atas. Penulis juga
melakukan analisis dampak terhadap resiko jika tidak diimplementasikannya nilai-
nilai dasar ASN dalam kegiatan aktualisasi ini. Analisa dampak nilai-nilai dasar ASN
ini akan disajikan dalam bentuk tabel, sebagai berikut:

9
Tabel 4.3 Analisis Dampak

No Nama Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Dampak bila tidak diaktualisasikan


1 2 3 4
1 Konsultasi dengan 1. Akuntabel 1. Akuntabel : Jika tidak bisa menerima masukan
mentor dan rekan kerja 2. Kolaboratif saran perbaikan maupun kritik dari mentor
mengenai pelaksanaan dan rekan kerja dengan baik, maka akan
aktualisasi yang diangkat berdampak pada hubungan kerja yang
kepada mentor dan proses kurang harmonis sehingga rancangan
pembuatan pelaksanaan aktualisasi tidak terlaksana
rancangan aktualisasi dengan baik pula.

2. Kolaboratif : Jika nilai Kolaboratif (kerjasama) tidak


dilaksanakan, maka konsultasi dan
diskusi tidak dapat berjalan sehingga
tidak menemukan kesepakatan,
sehingga rancangan yang akan diambil
tidak dapat dihargai dan kegiatan
aktualisasi tidak dapat disosialisasikan
dengan baik dan tidak didukung.
2 Konsultasi dan diskusi 1. Akuntabel 1. Akuntabel : Jika tidak bisa menerima masukan dan saran
dengan coach/pembimbing perbaikan dari
terkait isu dan gagasan coach/pembimbing dengan baik, maka
aktualisasi yang akan akan berdampak pada kelanjutan
dibuat pembuatan rancangan aktualisasi

9
sehingga laporan aktualisasi tidak
terlaksana dengan baik pula.
3 Membuat rancangan 1. Akuntabel 1. Akuntabel : Jika penyusunan rancangan aktualisasi Info
aktualisasi berupa Info 2. Kompeten Center tidak mengacu pada persyaratan yang
Center (WhatsApp 3. Adaptif telah ditentukan maka pembuatan rancangan
Business dan Google Form) aktualisasi Info Center tidak dapat
untuk data administrasi dimanfaatkan pada kesempatan berikutnya.
pengajuan pensiun 2. Kompeten : Jika tidak cermat dan teliti dalam proses
pembuatan media dimana baru pertama
kali membuat maka prosesnya akan sulit
diselesaikan.
3. Adaptif : Jika sebagai operator dan pengguna tidak dapat
beradaptasi dengan inovasi yang dibuat maka
dalam proses implementasi tidak dapat
mencapai tujuan yang diharapkan, sehingga
kegiatan ini tidak
dilaksanakan dengan baik.

4 Melakukan persiapan 1. Akuntabel 1. Akuntabel : Jika tidak memiliki sikap tanggungjawab


sosialisasi penggunaan Info 2. Kompeten pada setiap tahap kegiatan maka tidak ada
Center (WhatsApp kejelasan target yang akan tercapai. Sikap
Business dan Google Form) akuntabel juga sangat penting terutama
untuk data administrasi dalam menerima saran dan masukan yang
pengajuan nantinya dapat
pensiun membangun hasil aktualisasi.

9
2. Kompeten : Jika dalam proses kegiatan tidak memiliki
sikap ingin meningkatkan
kemampuan dan ilmu maka dalam
prosesnya akan berdampak pada materi dan
informasiyangdisiapkan tidak sesuai
dengan tujuan yang telah
ditentukan sehingga pelaksanaan
sosialisasi tidak dapat berjalan.
5 Melaksanakan sosialisasi 1. Akuntabel 1. Akuntabel : Tidak diterapkan dalam melaksanakan
penggunaan Info Center 2. Kolaboratif kegiatan sosialisasi penggunaan media Info
(WhatsApp Business dan 3. Harmonis Center maka kegiatan tidak sesuai dengan
Google Form) untuk data yang direncanakan
administrasi pengajuan sebelumnya dan kegiatan ini akan
pensiun berakhir sia-sia.
2. Kolaboratif : Nilai Kolaboratif (kerjasama) juga
sangat dibutuhkan dalam kegiatan
sosialisasi, karena dengan adanya
kerjasama antara pihak yang terkait akan
sangat berpengaruh terhadap kelancaran
proses sosialisasi.
3. Harmonis : Adanya nilai harmonis sangat
berpengaruh proses kegiatan ini. Yaitu
bentuk komunikasi yang sopan, ramah,
jelas dan komunikatif pada kegiatan
sosialisasi penggunaan media Info

9
Center untuk data administrasi pengajuan
pensiun pegawai negeri sipil menciptakan
suasana yang harmonis selama kegiatan
sehingga Operator OPD lebih mudah
memahami tujuan dari diterapkan dan
langkah-langkah Penggunaan media Info
Center. Suasana harmonis pada kegiatan
sosialisasi juga mendukung informasi
dapat tersampaikan secara jelas.

6 Menerapkan penggunaan 1. Akuntabel 1. Akuntabel : Jika dalam proses cek upload data tidak
Info Center (WhatApp 2. Kompeten dilakukan dan data tidak sesuai ketentuan,
Business dan Google 3. Adaptif maka data tidak dapat diproses menjadi SK
Form) untuk data Pensiun. Selain itu, tidak menerima
administrasi pengajuan masukan dan saran juga sangat
pensiun berpengaruh terhadap keberhasilan
implementasi media Info Center.
2. Kompeten : Jika tidak diterapkan, proses perekapan data
tidak dapat dilakukan dengan baik
sehingga data yang akan diajukan untuk
menjadi SK Pensiun.
3. Adaptif : Jika tidak menerapkan nilai adaptif, baik
pengguna maupun operator akan kesulitan
untuk menerapkan sistem yang

9
baru ini sehingga sistem kerja tidak akan
tercapai. Dengan adanya perubahan sistem
kerja, semua pihak yang terkait harus turut
mendukung agar proses implementasi sesuai
dengan tujuan yang
diharapkan.
7 Melakukan evaluasi 1. Akuntabel 1. Akuntabel : Jika nilai Akuntabel (Tanggung jawab)
penggunaan Info Center 2. Kompeten tidak dilakukan dalam meneliti data yang
(WhatsApp Business dan 3. Kolaboratif masuk maka adanya terjadi
Google Form) untuk data kesalahan data dan berakibat pada tidak
administrasi pengajuan validnya hasil akhir dari data yang sudah
pensiun diolah.
2. Kompeten : Jika nilai Kompeten tidak diterapkan dalam
proses evaluasi, maka data yang ada tidak
dapat diolah sehingga tidak ada indikator
yang dapat dijadikan alat ukur perbaikan.
3. Kolaboratif : Jika nilai Kolaboratif tidak dilaksanakan
maka akan terjadi misskomunikasi antara
peserta latsar dan atasan disebabkan
komunikasi yang tidak baik. Selain itu,
konsultasi dan diskusi menjadi tidak
seimbang karena keputusan yang diambil
secara
sepihak.

9
8 Menyusun Laporan 1. Akuntabel 1. Akuntabel : Jika nilai tidak dilakukan maka laporan
kegiatan aktualisasi 2. Kompeten yang disusun dapat dianggap palsu karena
Penggunaan Info Center tidak sesuai dengan apa yang terjadi di
(WhatsApp Business dan lapangan. Perlunya sikap akuntabel yaitu
Google Form) untuk data untuk mempertanggung jawabkan segala
administrasi pengajuan kegitatan yang telah kita laksanakan
pensiun pegawai negeri selama masa habituasi.
sipil di Kabupaten 2. Kompeten : Jika nilai kompeten tidak dilaksanakan
Bangkalan maka, proses penyusunan laporan
akhir tidak sesuai dengan ketentuan yang
telah diterapkan, selain itu laporan tidak
dapat diselesaikan tepat waktu karena
penulis yang tidak mau
meningkatkan kompetensinya.

9
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Pelaksanaan aktualisasi adalah kegiatan yang pada intinya bertujuan untuk
menindaklanjuti isu atau masalah dengan memberikan tindakan berupa solusi
inovasi untuk penyelesaiannya. Isu yang diangkat oleh penulis berupa belum
tersedianya sistem administrasi pengajuan berkas di bidang terutama pengajuan
berkas pensiun yang berbasis online. Isu ini telah berhasil diatasi dengan solusi
berupa pembuatan Info Center (WhatsApp Business dan Google Form) untuk
membantu mempermudah pengumpulan data administrasi pengajuan pensiun.
Proses penerapan Info Center masih menerapkan sistem Pilot Project
(Kelompok Percontohan) dengan mengambil sampel pegawai negeri sipil yang
akan pensiun menurut BUP periode Oktober 2022 sejumlah 12 pegawai.
Kegiatan aktualisasi ini telah mencapai tujuan utamanya yaitu membuat Info
Center untuk memfasilitasi dan menefektifkan data administrasi pengajuan
pensiun pegawai negeri sipil di Kabupaten Bangkalan. Dengan aktualisasi yang
dilaksanakan selama 1 bulan dapat disimpulkan bahwa:
1. Terwujudnya Info Center dengan 2 media, yaitu WhatsApp Business yang
dapat dihubungi pada contact center 088235790056 dan Google Form dapat
diakses pada http://bit.ly/FormPengajuanPensiun.
2. Terfasilitasinya pegawai untuk menyiapkan sistem administrasi pada masa
purna tugas yaitu dengan diterapkannya Info Center
3. Efektifnya pengajuan pensiun dibuktikan dengan hasil evaluasi kegiatan
aktualisasi terdapat peningkatan dalam kelengkapan berkas yaitu sebelum
diterapkan Info Center persentasenya 25% dan setelah diterapkan Info
Center mencapai persentase 100%. Hal ini dikarenakan dalam proses
pengajuan, pihak admin me-follow up pegawai yang akan pensiun untuk
segera mengupload berkas agar dapat diproses. Diharapkan hasil evaluasi ini
dapat dipertahankan pada pengajuan pensiun periode selanjutnya. Selain itu,
berdasarkan

10
hasil survey kuesioner yang penulis lakukan, Info Center mendapat respon
positif melalui survey evaluasi yang dibuktikan dengan 83,32% kategori
Sangat Baik dan 85% Baik dari para penggunanya dan diharapkan untuk
dapat dikembangkan lagi.

5.2 SARAN
a. Penerapan Info Center masih menerapkan sistem Pilot Project, maka
diharapkan untuk selanjutnya dapat diterapkan secara menyeluruh pada
semua instansi di Kabupaten Bangkalan
b. Berdasarkan kritik dan saran yang didapat dari survey evaluasi, penggunaan
Info Center diharapkan dapat terus dikembangkan untuk dapat
meningkatkan kualitas pelayanan di Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten Bangkalan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Adaptif: Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Akuntabel: Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Berorientasi Pelayanan:
Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Harmonis: Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kolaboratif: Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kompeten: Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Loyal: Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. SMART ASN: Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia
Peraturan Bupati Bangkalan Nomor 61 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Aparatur
Peraturan LAN No. 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil
Permenpan-RB Nomor 41 Tahun 2018 Tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana
Bagi Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Instansi Pemerintah
Undang-undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Undang-
undang No. 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

10
LAMPIRAN PENDUKUNG
PELAKSANAAN AKTUALISASI
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
APARATUR KABUPATEN BANGKALAN

JUDUL :

Efektivitas Sistem Administrasi Data Pengajuan Pensiun


Pegawai Negeri Sipil dengan Media Info Center di Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan

DISUSUN OLEH:
NAMA : NADYA ALVI RIZQA FARADILLA, S.SOS.
NDH/NIP : 12 / 199805242022032011
JABATAN : ANALIS JABATAN

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XLVI


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2022

10
Lampiran 1
Dokumen Surat Kendali Mentor dan Notulensi Kegiatan 1
a. Kartu Kendali Mentor

10
b. Notulensi

10
Lampiran 2
Lembar Konsultasi Coach

10
Lampiran 3
Dokumentasi Kartu Kendali Mentor dan Notulensi Kegiatan 3
a. Kartu Kendali Mentor Kegiatan 3

10
b. Notulensi

10
Lampiran 4
Dokumentasi Berkas Persyaratan Pensiun
a. Pensiun BUP

10
b. Pensiun Meninggal Dunia

11
c. Pensiun Dini

11
d. Pensiun Keuzuran Jasmani

11
Lampiran 5
Dokumentasi Rancangan Tampilan Google Form

11
Lampiran 6
Dokumentasi Tampilan Info Center (WhatsApp Business dan Google Form)
a. WhatsApp Business (sebagai media komunikasi)

11
b. Google Form (sebagai media pengumpulan berkas)

11
11
Lampiran 7
Kartu Kendali Mentor dan Notulensi Kegiatan 4
a. Kartu Kendali Mentor

11
b. Notulensi

11
Lampiran 8
Dokumentasi nomor Surat Undangan Sosialisasi yang tercantum di Sekretariat
BKPSDA Bangkalan

11
Lampiran 9
Dokumentasi Undangan Sosialisasi

12
Lampiran 10
Materi Sosialisasi

12
12
12
Lampiran 11
Dokumentasi Kartu Kendali Mentor dan Notulensi Kegiatan 5
a. Kartu Kendali Mentor

12
b. Notulensi

12
Lampiran 12
Dokumentasi Daftar Hadir Sosialisasi

12
Lampiran 13
Kartu Kendali Mentor dan Notulensi Kegiatan 6
a. Kartu Kendali Mentor

12
b. Notulensi

12
Lampiran 14
Dokumentasi menyebarkan link Google Form melalui WhatsApp Business

12
13
Lampiran 15
Dokumentasi Google Form yang sudah terisi data dari pemohon pensiun

13
13
13
Lampiran 16
Kartu Kendali Mentor dan Notulensi Kegiatan 7
a. Kartu Kendali Mentor

13
b. Notulensi

13
Lampiran 17
Dokumentasi Pertanyaan Evaluasi

13
Lampiran 18
Dokumentasi menyebarkan Link Survey

13
13
Lampiran 19
Dokumentasi Hasil Evaluasi

13
14
Lampiran 20
Kartu Kendali Mentor dan Notulensi Kegiatan 8
a. Kartu Kendali Mentor

14
b. Notulensi

14
Lampiran 21
Dokumentasi Cover Laporan Aktualisasi

14

Anda mungkin juga menyukai