Anda di halaman 1dari 39

SEJARAH

KEDOKTERAN INDONESIA
(Nasionalisme, Pengabdian dan Pendidikannya)

Prof. Dr. M. Ahmad Djojosugito


dr., SpOT., MHA., MBA
Keluarga Besar GESTORA

DISKUSI SEJARAH DAN PERMUSEUMAN ; MUSEUM KEBANGKITAN NASIONAL


Jakarta 27 Mei 2021
Milestone Semangat Nasionalisme
1. 1847 Wabah di Jawa makin mengganas  2 Januari 1849 pemerintah
Hindia Belanda menyelenggarakan pelatihan pemuda sebagai tenaga medis
dan mantri cacar dibawah pimpinan Dr Pieter Bleeker (Dinas Kesehatan
Tentara)
2. 1851 pada masa kepala Jawatan Kesehatan Tentara dijabat oleh Dr Willem
Bosch, didirikan Sekolah Dokter Jawa di Weltevreden untuk mendidik
pemuda Jawa sebagai asisten dokter. Lama pendidikan 2 tahun. Lulusannya
bergelar Dokter Jawa.
3. 1853 mulai diterbitkan Majalah Kedokteran Hindia Belanda (Geneeskundige
Tijdschrift voor NederlandschpInide)
4. 1856 mulai menerima pemuda Sumatra Barat dan Minahasa
5. 1864 : terjadi reorganisasi pertama, masa pendidikan 3 tahun dengan bahsa
pengantar Bahasa Melayu
6. 1869 Reorganisasi kedua Sekolah Dokter Jawa, masa studi 7 tahun (2 tahun
persiapan, 5 tahun pendidikan medis). Bahasa pengantar Bahasa Belanda
7. 1887 dibangun Laboratorium untuk pengajaran dan penelitian penyakit
menular dengan direktur pertamanya Christian Eijkman
Milestone Semangat Nasionalisme
8. 1902 Sekolah Dokter Jawa berganti nama menjadi School tot Opleiding van
Indlandsche Artses (STOVIA) atau Sekolah Pendidikan Dokter Pribumi dengan
masa pendidikaan 9 tahun (3 tahun persiapan melalui Europeesche Lagere
School dan bagian kedokterannya 6 tahun)
9. 1913 dibuka sekolah dokter kedua di Surabaya dengan nama Nederlandsch
Indische Artsesn School (NIAS).
10. 1924, baik STOVIA maupun NIAS hanya menerima siswa lulusan MULO (Meer
Uitgebreid Lager Onderwijs)
11. 1927 Geneskundige Hoogeschool (GH) resmi berdiri bersebelahan dengan
STOVIA, kemudian STOVIA tidak menerima siswa baru, semua masuk ke GH
dan hanya menerima lulusan AMS (Algemeene Middelbare School) dan HBS
(Hoogere Burgerschool).
12. 1942 Jepang masuk, GH dan NIAS ditutup
13. 1943 GH dibuka kembali dan berganti nama dengan Djakarta Ika Daigaku
(Perguruan Tinggi Kedokterann Djakarta)
14. 1945 tanggal 19 Agustus Djakart ika Daigaku dirubah nama menjadi Perguruan
Tinggi Kedokteran oleh sekelompok dokter nasionalis dan mahasiswa yang
berjuang untuk merebut Gedung yang dikuasai Jepang
Milestone Semangat Nasionalisme
13. 1946 Nederlands-Indies Civiele Adminiistration (NICA) mengambil alhi
Perguruan Tinggi Djakarta dan dirubah Namanya menjadi Nood Universiteit,
sehingga Perguruan Tinggi Kedokteran Djakarta pindah ke Klaten dengan Dekan
Prof Dr Sardjito, yang merupakan cikal bakal FK UGM.
14. 1947 nood Universiteit berubah namanya menjadi Universiteit van Indonesie
15. 1950 Perguruan Tinggi Kedokteran dan Universiteit van Indonesia digabung dan
disatukan dengan nama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
16. 1952 dijajagi Kerjasama dengan Unif of California San Francisco untuk
merombak kurikulum dari kurikulum Belanda menjadi kurikulum Amerika
17. 1954 diresmikan Kerjasama dengan Univ California San Francisco dan fakultas
kedokyteran di Surabaya diresmikan menjadi FK Universitas Airlangga
Wahidin Soedirohoesodo
Makam Karaeng Naba

Soetomo

Sejarah Semangat Nasionalisme Dokter


Semangat Nasionalisme Dokter
 memajukan bangsa melalui
pendidikan kesehatan
Dr. Tjipto Mangunkusumo

Semangat Nasionalisme 
di bidang Pendidikan
Semangat Nasionalisme Dokter
 memajukan bangsa melalui
pelayanan kesehatan
Nasionalisme  Pengabdian Ilmu Kesehatan

RSPI Sulianti Saroso

Sitanala (Lepra)
Kodiyat (Frambusia)

Sulianti Saroso (Cacar) RS Kusta SITANALA


Pengabdi-pengabdi Masyarakat

dr Amalia di Pedalaman Papua


Semangat Nasionalisme Dokter
 Memajukan bangsa melalui
pendidikan kesehatan
Dr. R.M. Goembrek

Prof. Dr. Soenarto Sastrowijoto


dr., SpTHT-KL(K) Prof. Dr. Sri Suparyati Soenarto
Gurubesar Emeritus I THT-KL dr., SpA(K)
Gurubesar I Kesehatan Anak

Semangat Nasionalisme 
di bidang Pendidikan
Dr. M. Soelaiman

Semangat Nasionalisme 
di bidang Pendidikan
RSUP Dr Sardjito

Sejarah Pelayanan dan Pendidikan Prof Dr Sardjito


Kedokteran
Semangat Nasionalisme  di
bidang Pelayanan – Pendidikan

RSUD
RSUP Dr Dr Moewardi
Sardjito

Sejarah Nasionalisme  Pelayanan


Dr Moewardi
& Pendidikan Kedokteran
RSUD
RSUP DrDjamil
Dr M. Moewardi

Sejarah Nasionalisme  Pelayanan


Dr M. Djamil
& Pendidikan Kedokteran
RSUP Dr Kariadi
RSUP Dr Sardjito

Sejarah Nasionalisme  Pelayanan Dr Kariadi


& Pendidikan Kedokteran
Sejarah Ilmu, Pendidikan dan Penelitian Bedah

Margono Soekarjo
Eri Soedewo
R Koestedjo
Sejarah Ilmu, Pendidikan dan Penelitian Bedah
Orthopaedi

Soeharso
Soebiakto
Soelarto
BAGAIMANA
SELANJUTNYA ?
Pendidikan Kedokteran Indonesia
 Mau Kemana ?
PENDIDIKAN KEDOKTERAN : KONDISI
SAAT INI dan MASA DEPAN

1. Kemana kita akan menuju ? The HORIZON OF MEDICAL EDUCATION INDONESIA


2. Bagaimana caranya ?
3. Kapan kita akan sampai ?
4. Siapa saja yang kita ajak ?
5. Siapakah nahkoda kapal ?

Bagaimana menuju horizon dengan perahu bocor?

Fidyantini & Mora


Sejarah Pendidikan Dokter di Indonesia
Periode 1849 – 1954
1853 – 1955 1913 – 1916 1913 – 1942 1942 – 1945 1945 – 1950 1950 – 1954

Tempat Sekolah STOVIA Djakarta Universiteit FKUI –


Pendidikan Dokter Jawa NIAS Ika Daigaku van FKUnair
Indonesia
Pendidikan Akademik & (GHS-NIAS-
Jenis Pendidikan Akademik & Profesi  TH-Bogor)
Pendidikan Vokasi Profesi Kurikulum
Kurikulum Bahasa Belanda, Berhitung, Ilmu Pendidikan Akademik & Profesi  Studi Bebas
Ukur, Kimia Anorganik, Ilmu Alam.
Mekanika, Geologi, Botani, Zoologi, Studi Terpimpin mulai 1955
Anatomi dan Fisiologi, Pengantar
Patologi, Ilmu Kebidanan dan Ilmu
Bedah

Gelar Dokter Jawa Indische


Arts
Mantri Lebih
Kompetensi Cacar – obat rendah dari
sederhana Arts
Pendidikan Kedokteran merupakan Upaya bersama para
Stakeholder dengan Leadernya PEMERINTAH

BALANCED
PO – Govn’t
(Kondidi waktu
jaman CHS) Organi-
Pemerintah Organisasi
HEAVY PEME- sasi Profesi HEAVY
RINTAH UU Profesi
Dikdok plus
2013
PERKEMBANGAN SISTEM PENDIDIKAN KEDOKTERAN : peran PEMERINTAH dan OP

1955 1975 1982 1985-1997 1997 2000 2003 2004 2006 2012 2013 2018-20

Ketua Mahar Kartono Merdias Faried


IDI Mardjono – Azrul – MAD Moeloek Fahmi Idris – Prijo – Zaenal – IO Marsis – Daeng
Perubahan bertahap
Pengaturan Pendidikan  keseimbangan peran Pemerintah dan IDI
Puncak
BOS CHS ketidak-
Board of Studies Sjamsuhidajat KKI seimbang
-an peran
MKKI Pemerin-
Kolegium tah dan
Bedah
IKABI 1971
RUU UU UU UU IDI
PRADOK PRADOK DIKTI DIKDOK
Dik Pantap Kolegium
SpOT Ujian Ortthop RUU
DikDok
Pendidik University based University
an-Dokter Magang + Hospital based based
Spesialis
Hospital based
Univ Recognition

Registrasi MDSp 
Ijasah MDA  KKI
Dokt Spes Kemkes Kemkes

Pendidikan terstruktur, sistematis dan formal  kuriklulum yang diperbaharui dari masa ke masa
Masalah Terkini Pendidikan Kedokteran
(Masalah UU Pradok – UU Dikdok – RUU Dikdok)

BALANCED
Professional UU PO – Govn’t RUU Professional
Organizational Pradok Dikdok Organizational
HEAVY
2004 UU 2021 LESS HEAVY
Dikdok
2013
Masalah Terkini Pendidikan Kedokteran
(Masalah KKNI pendidikan Dokter)  PRO & CON

KKNI 7 KKNI 8
1. Akademik  1. Akademik 
Sked ; Sked ;
2. Profesi  2. Profesi 
Dokter (1.5- 2.0 Dokter (1.5- 2.0
tahun susah setingkat
untuk mencapai Magister
tingkat Magister 3. KKNI 7
: di LN MD melakukan
sesudah Basic riset, KKNI 8
Med Educ - mengelola riset
MBBS)
3. KKNI 7
melakukan
riset, KKNI 8
mengelola riset
Masalah Terkini Pendidikan Kedokteran
(Lain – lain )
• APBN Kesehatan yang rendah
• Tidak adanya dokter yang memahami pendidikan kedokteran di Ditjen
Dikti
• Koordinasi dan Harmonisasi Kemkes – Dikbud  RS Pendidikan dan
Fakultas Kedokteran
• Koordinasi dan Harmonisasi antar Stakeholder Dikdok : Pemerintah
(Kemdikbud dan Kemkes) dengan FK – AIPKI (Negeri dan Swasta ;
Akreditasi A – B – C) dengan RS Pendidikan (ARSPI) ; OP ; Masyarakat
 PERAN KKI
• Industrial Revolution 4.0
• Epidemics and Pandemics
BAGAIMANA
SELANJUTNYA ?
Menuju Pendidikan
Kedokteran / Kesehatan yang makin baik
Situasi saat ini di Indonesia

KKNI 7 KKNI 8

DOKTER
DOKTER SPESIALIS

Approx 6 years educ. Approx in total of 10


years educ

Fidyantini & Mora


STRATEGI BELAJAR ‘SOFT SKILLS’ YANG PALING TEPAT?

Expectation Reality

9% 21%%
2%
Role Play Kuliah
10%
CBE Others
SGD others
others others
23% 59%

95%

Medical students and teachers say

30
Fidyantini & Mora
Situasi yang ideal (untuk dokter maupun pasien)
ADVANCED PRIMARY CARE DOCTORS/
FAMILY MEDICINE (Sp.KKLP)
KKNI 7

(MD) KKNI 8
Basic Medical Doctors/
Dokter Umum

SPECIALISTS (Spesialis lain


yang sudah kita kenal)

APPROX 6 YEARS APPROX IN TOTAL OF 9-10 YEARS


EDUC EDUC
Fidyantini & Mora
OVERVIEW UPAYA PENINGKATAN MUTU
PENDIDIKAN DOKTER DI INDONESIA DALAM DUA DEKADE TERAKHIR
PENJAMINAN MUTU BERKELANJUTAN (Evaluasi dan Akreditasi)

INPUT PROSES OUTPUT


Existing Student- Existing Kurikulum: Exisiting:
Admissions: • Standar Kompetensi • UKMPPD
• Test KOGNITIF Dokter
(SBNPTN) • Community-Based
Upaya y.a.d (PR):
• Problem-based Learning
• Programmatic
Assessment/ Asesmen
Upaya y.a.d (PR): berkelanjutan dengan
Upaya y.a.d (PR):
• Tes AFEKTIF ? Portfolio
• Soft Skills Daring
Programmatic Assessment
Fidyantini & Mora
PR - PENEKANAN SOFT-SKILLS

1. Professionalism
2. Komunikasi Efektif
3. Mawas diri dan pengembangan
diri

Fidyantini & Mora


Literature Review

Contoh Keterampilan Soft skills

34

Fidyantini & Mora


TAHAPAN PENGEMBANGAN UJI KOMPETENSI DOKTER
5 TH MENDATANG

Fidyantini & Mora


g ’
Time-period for an MD education t rai
n in

ore e’
14 s ‘m tim
e ed ore
e s n s ‘m
12 b iliti eed
e a gn
r
o inin
r m ra
10 4 Fo re t
Mo
8
1 3 3
Years

1
6 0.25 1
1 1
2 1
2 1
4 2 1
1
2 4 3.5 3.5
3 3
0
USA (today) Holland (today) INA (today) INA (future - INA (future -
KKI) Ideal)
Basic Science Medical Science General Clinical Rotation
Specialized Clinical Rotation Internship/MSc Specialization in FM
Fidyantini & Mora
37

Years of medical education  Independent practice

Perbandingan Lama Pendidikan


4.5
12 years 9-12 years
4 4 4 4
4

3.5 9 years
3 3 3
3

2.5
2 2 2 2
2

1.5

0.5

0
USA AUS Netherlands

Bachelor any kind Bachelor Medicine Clerkship Specialist training


Fidyantini & Mora
Ataukah status quo?
1. Kemana kita akan menuju ?
Dokter Spesialis Rumah Sakit
2. Bagaimana caranya ?
3. Kapan kita akan sampai ?
Dokter Spesialis Primer
(Sp.KKLP) 4. Siapa saja yang kita ajak ?
5. Siapakah nahkoda kapal ?

!
Pertanyaan
yang harus
Dokter dijawab oleh

KKI
Copyright : Fidyantini & Mora
PERAN KITA SEBAGAI GURU
• Ing Ngarso Sung Tulodo
• Ing Madyo Mangun Karso
• Tur Wuri handayani

Anda mungkin juga menyukai