Anda di halaman 1dari 23

Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
CONGENITAL TALIPES EQUINOVARUS (CTEV)
I P. Sukarna
SMF Bedah Orthopaedi
RSUD.Dr.Soetomo/FK. Unair
Surabaya
PENDAHULUAN
Apa yang dimaksud dengan congenita taipes e!unino "arus#
$aipes e!uino "arus berasa dari kata-kata %atin & taipes adaah kombinasi
kata taus 'anke( dan pes ')oot( e!uinus berarti *Horselike+ 'yang
dimaksud disini tumit daam posisi ,eksi pantar(
-arus berarti in"ersi dan aduksi.
Keainan kongenita ini menurut statistik '.-/( per .000 keahiran hidup.
%aki-aki ebih banyak dari 1anita '203 & 403(
'5(.
Daam bahasa 6nggris
7ub)oot. 8ada bayi yang baru ahir keainan ini dapat diketahui atas 9
keainan dasar &
.. :ind)oot anke & e!uinus
/. :ind)oot 'subataar( ; in"ersi ';"arus(
9. Fore)oot ; aduksi
Ponseti menambahkan ada unsur ca"us
'.2(
Scarpa membuat de<nisi yang sangat sederhana apada yang disebut
7$=- & clubfoot deformity is twisting of the scaphoid, os calcis and
cuboid around the astragalus.
'//(
Menurut Simon
'.5(
istiah congenita
taipes e!uino"arus dipergunakan pada cub)oot yang idiopatik untuk
membedakan bentuk ainnya seperti neuroogik> teratoogik> )ungsiona
dan ain-ain.
Kebanyakan bayi yang baru diahirkan tampak mempunyai cub)oot> ini
disebabkan oeh posisi intra uterine yang akan terkoreksi secara spontan
daam beberapa hari atau minggu. Satu cara yang mudah untuk
membedakan 7$=- dengan keadaan <sioogis pada bayi yang baru
diahirkan adaah dengan cara sebagai berikut & koreksi duu )ore)oot
keposisi norma dan akukan gerakan dorso,eksi secara pasi) pada
pergeangan kaki. Bia ibu ?ari kaki bisa menyentuh crista tibia> ini berarti
bukan 7$=-. @adi bisa kita bedakan / macam cub)oot pada bayi baru ahir &
tipe non rigid dan tipe rigid.
Daam iteratur diaporkan keberhasian terapi konser"ati) pada 7$=-
berbeda-beda> Kite '.A90> .ABC( & '50&A0(3 hasi baik
'5(
. Lo!"#Ro$erts
.
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
'.A2.( dan %a!ne#Da&is '.ABC( '90-40(3 Ponseti '5A(3 dengan operasi
terbatas
'.('2(
$erapi dianggap berhasi bia koreksi itu memberikan kaki yang ber)ungsi>
tidak nyeri> pantigrade> mobiitis yang baik> tanpa menimbukan caus>
dan tidak memerukan sepatu khusus
'.2(
$ampaknya keberhasian ini tergantung sekai dari perbadingan banyaknya
tipe yang diakukan terapi konser"ati). Kaau semua tipe 6 keberhasian bisa
mencapai .003> kaau tipe 66 keberhasian bisa mencapai 03.
8ada beberapa keaianan kongenita yang bisa memberikan gambaran
taipes e!uino "arus 'sekunder( seperti myeomeningoce 'spina bi<da(>
arthrogryposis> constriction band> absent dari tibia. Keainan $=- pada
penderita-penderita ini terapinya secara konser"ati) akan ebih suit dan
sangat resisten. Maka dari itu goongan $=- pada keainan ini kita
goongkan tipe 666.
@adi ada 9 tipe kasi<kasi yang disesuaikan dengan keberhasian
pengobatan '5('/0(
6. $ipe non rigid & posisi intrauterin 'packing syndrome(
66. $ipe rigid & cub)oot D moderate D se"ere
666. $ipe resistent rigid & cub)oot yang ada hubungannya dengan
keadaan penyakit seperti myeomeningoce> arthrogryposis>
constriction band dan ain-ain ';teratoogic type(
ETIOLOGI
Sampai sekarang beum diketahui penyebab daripada 7$=-. Simon
menyimpukan ada B teori mengenai etiogi 7$=- '9(
'( Teori )ro*oso*
Edaah teori hereditary germ plasm. De)ek sudah terdapat didaam
un)eriiFed germ ce> ?adi de)ek sudah ada sebeum )ertiisasi. 6ni terbukti
menurut Pa*er '.ABC( 7$=- ebih sering ter?adi pada keuarga-keuarga
dimana sudah ada menderita 7$=-. %!ne#Da&is '.ABC( mencatat ada
peningktan insiden 7$=- daam keuarga yang menderita 7$=-. Mungkin
7$=- diturunkan sebagai poygenic muti)actoria trait pada racia group
seperti 8oynesia yang mempunyai insidensi tinggi. 6nipun bisa diihat
angka 7$=- pada aki-aki ebih banyak daripada 1anita 'Kite ;203 aki (
'//(

+( Teori e*$rioni)
/
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
$eori ini menyakatan bah1a de)ek ter?adi pada saat )ertiiFed germ ces.
$eori ini dia?ukan oeh Irani, S-er*an dan Sette bah1a de)ek ter?adi
daam embryonic period 'muai konsepsi D./ minggu(. Berdasarkan
didapatkannya coum tai yang pendek dengan mengarah ke media dan
pantar pada semua 7$=-. Ke?adian ini oeh karena de)ek dari pertumbuhan
os taus pada periode pertumbuhan embrio. $eori ini banyak menyanggah
karena keainan os taus ini tidak seau primer> tetapi bisa disebabkan oeh
gaya yang tidak simetris seama pertumbuhan. Begitu pua adanya 7$=-
yang uniatera meemahkan teori embrionik.
.( Teori ato/eni)
$eori ni menyatakan bah1a adnaya/ter?adinya pertumbuhan yang terhenti
'arrest o development(. $eori ini pertama dia?ukan oeh 0-* '.A/A( &
de"eopment arrets pada a1a pertumbuhan ?anin. $er?adinya
pertumbuhan ini bisa secara permanen> temporer atau perambatan.
8ermanent arrest bisa mengakibatkan ma)ormasi kongenita> dimana
temporary arrest mengakibatkan keadaan serupa dengan garis-garis dari
:arris. 8ertumbuhan yang ambat bisa ter?adi misanya karena pemberian
steroid.
Dari ketiga teori ini yang bisa menimbukan 7$=- adaah temporary arrest.
Epabia temporary arrest ini ter?adi pada minggu ke '2-5( pertumbuhan
embrio maka akan ter?adi 7$=- yang tipenya berat dan bia ter?adi seteah
minggu ke A tipe 7$=-nya ebih ringan.
*!rrest theory+ ini diperkirakan ada hubungannya dengan perubahan
)aktor genetik yang disebut *"ronon+ yaitu )aktor yang menentukan saat
yang tepat ter?adinya modi<kasi yang progresi) yang berangsung saat
pertumbuhan.
@adi 7$=- disebabkan oeh suatu eemen yang disrupti) 'oka atau genera(
yang menyebabkan perubahan didaam )aktor genetik ';"ronon(.
8erubahan-perubahan struktur kemudian terhenti> sedangkan
pertumbuhan ber?aan terus diba1ah impus-impus yang diterima cronon
seteah mengaami kerusakan 'antara minggu ke 5-./(. @adi kaki adaah
diba1ah suatu pengontro yang bisa mengaami keadaan patoogis dan
mengarah kepertumbuhan yang abnorma. 8ada akhir dari )ase *gro#th
arrest+> pertumbuhan muai norma kembai akan dimuai dari titik
pertumbuhan yang terakhir '.B(
1( Teori 2eta ata3 intra 3terin pac)in/
$eori ini paing tua seperti apa yang dia?ukan oeh Hippocrates 'C00 B7(
dan Gaen '/00 ED( bah1a 7$=- itu disebabkan oeh eGtrinsic pressure
daripada ?anin daam uterus
9
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Teori ne3roo/is & keainan primer pada syara)
B. Teori *ioo/is & keainan primer pada otot
'4 H B ( adaah daam bentuk de)ek yang subkinis
PATO#ANATO4I
Seuruh kaki rotasi ke daam terhadap taus. Rotasi ini primer ter?adi pada &
taocacane3s, taona&ic3are dan cacaneoc3$oi". Rotasi ?uga ter?adi
pada sendi-sendi ainnya> tetapi sedikit sekai dan tidak berarti.
Sen"i taocr3rais
$aus daam posisi e!uinus serta cenderung mengguir 'ro( kedepan dari
mortise. Maeous <buaris etaknya 'posisi( posterior.
Eda beberapa pendapat mengenai etak posterior maeous atera ini &
Karena rotasi kedaam daripada taus pada sendi kaki
Karena torsi tibia keuar
Karena syndesmosis tibia <buaris yang abnorma
Semua sependapat ter?adinya rotasi kedaam daripada taocacanea dan
taona"icuare> na"icuare berputar dan bergeser ke media terhadap caput
tai. $uberositas cacanea bergeser 'rotasi( keuar mendekati maeous
aterais.
Kenyataannya ter?adinya pemendekan igament dibagian media sehingga
na"icuare mendekati maeous mediais dan dibagian pemendekan
igamen-igamen atera cacaneus <buaris dan tao<buaris yang
mengakibatkan <bua etak posterior.
C
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ga*$ar ' & pandangan dari beakang anke 'anatomi norma(
Ta3s
Keainan bentuk taus adaah karena ter?epit 'contriction encasement(
sehingga tidak bisa bergerak euasa pada persendian. 6ni mengakibatkan &
enchondra gro1th yang terbatas> taus ebih keci> articuar cartiage akan
mengaami arto<s bia tidak bergerak. '8rinsip cartiage sur"i"a ; ,uid
motion> intermitten pressure(
7aput dan coum tai tumbuh kearah media dan anguasi ke pantar akibat
tekanan dari pemendekan igament. Keadaan ini ber?aan progresi) dan
hanya bisa dihindari bia diakukan *realignment+> dimana hyaine cartiage
tidak akan mengaami artro<s. Reaignment ini harus diakukan sedini
mungkin> dipertahankan dan digerakkan dini agar bisa tumbuh norma.
Mengenai etak corpus taus daam mortis ada perbedaan pendapat
menurut 4cKa!
'A(
& neutra Go"ner
'C(
menyatakan ter?adi interna
rotation> sedangkan menurut Carro
'9(
yang dengan anaisa komputer
mendapatkan eGterna rotation.
S3$taar co*pe5(
$erdiri atas 9 persendian & taocacanea> taona"icuar> cacaneocuboid
Sen"i tao cacanea
'A(
Sendi ini terdiri dari 9 permukaan> yang penting adaah hubungan
cacaneus dengan taus> yang mengaami rotasi abnorma dam 9
dimensi & sagita> corona> horiFonta.
Rotasi horiFonta cacaneus sekitar igamen interosseous adaah sangat
signi<cant. 6nterosseous igament ini terdiri dari 9 igament yang terpisah &
igament posterior sendi taocancanea na"icuar> igament anterior
subtaar 'posterior taocacanea ?oint( dan interosseous igament 'cer"ica
igament(
4
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ga*$ar +A & %igamen-igamen daripada anke dan kaki arah media
Ga*$ar +0 & aspek pantar os taus sudah dieksisi. Sinus tarsi dengan igamen-igamen interosues
B
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ga*$ar +C & %igamen-igamen dan kapsu-kapsu dari aspek atera kaki dan anke kanan
Karena cacaneus berputar horiFonta ke media pada sumbu igament
interosseous> cacaneus akan bergeser diba1ah caput dan coum tai
didepan dari anke ?oint dan tuberositas cacaneus bergerak mendekati
maeous <buaris dibeakang anke ?oint.
Ga*$ar . & :ubungan permukaan sendi kakaneus terhadap permukaan sendi taus kaki kiri yang
tampak dari depan
E & norma B & 7$=-
2
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ga*$ar 1 6 8atomekanik dari 7$=-> padangan dari posteroatera kaki kiri bentuk norma hubungan
kakanues D taus 'E( I Rotasi atera dari taus 'B(I Bagian depan kakaneus tertekan oeh caput taus
sehingga ter?adi ,eksi patar> rotasi dan "arus '7(
Ga*$ar 7 6 :ubungan antara rotasi horiFonta subtaar dan rotasi korona bagaimana ter?adinya
"arus pada 7$=-. -arus yang beum terkoreksi 'E(I Sudah terkoreksi> tetapi sendi tao-kakaneus
masih distorsi 'B(I 7$=- beum terkoreksi dipandang dari beakang menun?ukkan arah rotasi korona
5
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
kakaneus men?adi "arus. 8anah yang meengkung menun?ukkan arah rotasi horiFonta kakaneus
subtaar '7(I Sudah terkoreksi 'D(.
Seain itu cacaneus posisinya "arus dan e!uinus terhadap anke 'ini dituis
daam semua iteratur> kecuai rotasi horiFonta(. -arus disebabkan oeh
rotasi corona. @adi ter?adi kombinasi rotasi horiFonta dan corona> bagian
beakang daripada cacaneus diibaratkan sebagai pisang. =!uinus
disebabkan oeh rotasi sagita.
Epa yang ter?adi akibat horiFonta daripada cacanea terhadap taus#.
%igamen cacaneo <buaris yang norma arahnya obi!ue> berubah men?adi
"ertika> memendek> serta meneba. Begitu pua ter?adi penebaan
peronea sheath dan igamen tai <buaris posterior.
Sen"i tao na&ic3are
'A(
Sendi ini berbentuk ba H socketI daam keadaan norma na"icuar 'socket(
bisa bergerak euasa kesegaa arah bersama-sama dengan gerakan
cacaneo cuboid dan taocacanea. 8ada 7$=- os na"icuare bergeser
kearah media dan pantar terhadap caput tai. Bia keadaan ini
dipertahankan> sendi tuang ra1an yang mempunyai kontak satu dengan
yang ainnya 'tao na"icuar( pertumbuhan daripada osteochondra akan
men?urus ke media dan pantar 'ongitudina gro1th( serta keainan ini
akan progresi). 6stiah na"icuare mengaami uGasi/subuGasi terhadap
caput tai adaah kurang tepat. Jamun demikian posisi na"icuare ini peru
di *realign+ agar arah pertumbuhan taus menu?u kearah yang norma> bia
terambat cartiage pada bagian atera akan mengaami atro<s. $indakan
*realign+ ini bisa mengaami kesuitan akibat daripada pemendekan tendon
tibiais posterior> detoid igament 'tibio-na"icuar( > cacaneona"icuar
igament 'spring igament(> seuruh kapsu na"icuar> igament tao
na"icuar dorsais> bi)urcate igament> cubona"icuar obi!ue igament.
A
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ga*$ar 8 & 8enyuit utama *re-aignment+ na"icuare dengan caput tai. .. %igamen cacaneo-
na"icuare> /. %igamen tibio-na"iuare> 9. Kapsu-kapsu tao-na"icuare bagian superior media dan
pantar> C. $endo tibiais posterior yang berinsersi pada na"icuare dan tethreing na"icuare dengan
maeous mediais.
Sen"i cacaneo#c3$oi"
'A(
8ada 7$=- sendiri ter?adi maposisi> cuboid bergeser ke media terhadap
cacaneus dan diba1ah tuang na"icuar dan cunei)orm. 6nterna rotation
yang berkean?utan mengakibatkan bi)urcate igament 'cacaneo-cuboid>
cacaneo-na"icuar igament(> igament pantaris ongus> pantar cac-
cuboid igament> na"icuar cuboid igament> in)erior eGterna retanicuar
'cruciate igament(> dorsa cacaneo-cubo igament> cubona"icuar igament
pemendekan sehingga mid)oot men?adi supinasi dan )ore )oot aduksi.
Jamun demikian karena kedua eemen subtaar> taocacaneus dan tao
na"icuar teah terkoreksi> sendi cacaneo cuboid terkoreksi dengan baik>
kecuai pada resisitant cub)oot.
Ga*$ar 9 & 7$=- dari aspek atera> E.$.8.> anterior tao <buar igamentI S.8.R. superior peronea
retinacuumI 7.$.%. atera taocacanea igamentI 8.%I peronea ongus tendonI 8.B> peronea bre"is
tendonI 6.%.7.. interosseus igament 'cer"ica igament(I D.D.7. dorsa cacanea cuboid igamentI
B.iF.%.> bi)urcated igament> 7.J.%.I cubona"icuar obi!ue igamentI D.$.J.> dorsa taona"icuare
iagement.> 6.=.R.I in)erior eGtensor retinacuum 'crucuate crura igament(.
Epa yang ter?adi pada otot-otot dan ?aringan unak ainnya#
.0
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Otot
'4(> '4a(
8ada pemeriksaan utramikroskop diketemukan otot yang posteromedia &
pemendekan akibat dari sedikit bertambahnya ?aringan <brosis karena
iner"asi yang berkurang yang ter?adi pada saat pertumbuhan intrauterine
atau a1 o) <brous tissue 'S:!n!ar", 0ec)( , Isaac dkk
'4a(.
Han"es*an dkk
'4(
menemukan dengan pemeriksaan histo-kimia1i dan
mikroskop eektron dari otot yang dibiopsi ter?adinya perubahan & struktur
otot dimana proporsi serat-serat otot tipe 6 ebih banyak dibandingkan tipe
66 'norma otot skeeta serat otot tipe 6 & tipe 66 '.&.( D '.&/(.
Keadaan in menun?ukkan adanya de)ek neuromuscuar ?unction atau
menun?ukkan 7$=- ada hubungannya dengan keainan neuromuskuer>
tetapi bagaimana hubungannya terhadap )ungsi atau umur beum bisa
di?easkan '4eero:ic;(
Edanya atro< otot adaah merupakan tanda-tanda yang tetap pada
7$=-.Muskuus peroneus mengaami atro<s yang ebih banyak
dibandingkan otot-otot yang mempertahankan de)ormitas.
Secara mikrosokopis ?umah serat-serat otot tidak mengaami perubahan.
Etro<s ini disebabkan oeh karena ukuran tiap serat otot mengeci. 8ada
pertumbuhan ?anin pada semester kedua> serat otot mengaami
pertambahan daam ukuran 'besar( dari masing-masing serat ?adi ukuran
?umahnya. Serat otot peroneus ebih keci dibandingkan serat otot
posteromedia yang mempertahankan de)ormitas oeh karena m.peroneus
tidak akti).
Se3$3n/ ten"on (ten"on s-eat-)
Mengaami penebaan terutama tibiais posterior> peroneus> haucis>
digitorum communis
Kaps3 sen"i &
8emendekan dan meneba 'contracted( pada anke posterior> subtaar>
taona"icuar> cacaneocuboid.
Li/a*ent &
8emendekan dan perubahan cacaneous <buar> tao<buar> detoid> pantar
igament baik ongus dan bre"is> spring igament> bi)urcate igament.
<ascia &
8enebaan pada permukaan dan )ascia pantaris
Konkusi patoanatomi dari hasi-hasi pemeriksaan diseksi> 7$> operasi dan
9 dimentiona computeriFed anaysis pada se"ere cub)oot '9(
.. Epabia patea dietakkan ke "entra> maeous aterais teretak
posterior '?adi pendapat ama bah1a adanya interna tibia torsion
adaah tidak benar(
..
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
/. 8ada 7$=- ada komponen ca"us yang hanya bisa dikoreksi dengan
reease )ascia pantaris dan otot intrinsik yang memendek.
9. Eda dua koum pada kaki yaitu media dan atera 'Grant( pergeseran
koum media bagian dista kearah media seau diikuti oeh pergerseran
bagian dista daripada koum atera> yang berisi os cuboid ikut ?uga
bergeser kemedia> dimana secara kinis tampak sebagai de)ormitas
aduksi
C. Bentuk ca"us dan pergeseran kemedia dari cuboid menun?ukkan
adanya kontraktur daripada igament pantaris bre"is dan ongus dan
spring igament
4. Sumbu cacaneus dan taus pada posisi E8 dan atera & se?a?ar 'parae(
atau mendekati se?a?ar
B. Os cacis daam posisi e!uinus
2. Os taus daam posisi e!uinus
5. $riceps surae> tibiais posterior> ,eGor haucis ongus> ,eGor digitorum
ongus semuannya memendek
A. Kapsu posterior dan igament coatera daripada anke memendek
.0. 8eman?angan 'F-pasty( tendo Echies kemudian dengan dorso,eGi
daripada anke tidak akan mengoreksi e!uinus karena kapsu posterior
daripada anke dan subtaar ?oint beum dibebaskan. Reease ini harus
disertai pemotongan struktur posteroatera & igament cacaneo <buar
posterior dan igament tao<buar posterior.
... Os na"icuare mengaami subuksasi kemedia mendekati maeous
mediais
./. Os taus & coum tai mengaami de"iasi kemedia dan pantar.
7orpus tai daam anke mortise mengaami rotasi eGterna
.9. Os cacis & mengaami rotasi ke media
.C. Fore)oot & ter?adi aduksi dan supinasi
4e)anis*e ter=a"in!a CTEV
'.(
8ostur 'sikap> posisi( yang abnorma dari ?anin> kakinya dipertahankan
daam posisi e!uino"arus. Muai se?ak ini adanya muscuar imbaance yaitu
in"ertors> terutama m.tibiais posterior sangat memegang peranan yang
diperkuat oeh tendon-tendon dan eGpansinya. Otot dan tendonnya
menarik os na"icuare men?adi posisi subuksasi. Ekibatnya bagian anterior
taus ini seuruhnya cartiage dengan mudah berubah arah> dimana corpus
tai ter<kser didaam anke mortise
Beratnya 7$=- ini tergantung daripada berapa besar de"iasi-nya. Besarnya
)aktor neuroogis atau penyebab ma)ormasi> terbatasnya etak kaki>
k1aitas seuruh otot-otot merupakan kunci utama mani)estasi "ariasi
keadaan beratnya 7$=-.
./
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Maka dari itu beberapa "ariasi bisa ter?adi & beratnya keainan midtarsa
'aduksi( dan beratnya keainan subtaar '"arus(. Bayi 7$=- yang baru
diahirkan> pemendekan otot triceps adaah <sioogis. Konsep in peru
diperhatikan se1aktu meakukan koreksi. Bia stretching otot ini diakukan
tidak sesuai dengan urutannya> akan menimbukan kontraksi-kontraksi
yang abnorma. @angan sekai-kai meakukan stretching triceps sebeum
meakukan re-aiigment sendi midtarsa. Bia dorso,eksi ini diakukan
secara paksa akan ter?adi ,attening daripada taus ibarat e)ek daripada
*nut"ra"ker+. Bia hambatan ini dian?utkan terus akan ter?adi gerakan
midtarsa ')ore )oot( dan akan ter?adi *ro"ker $ottom oot+. Untuk
menghindari ini "arus dikoreksi duu dengan mengoreksi cacaneus kerah
"agus pada sendi subtaar.
Singkatnya &
.. Koreksi aduksi ')ore )oot( untuk menghidari ,attening taus
/. Koreksi "arus 'subtaar( untuk menghindari rocker bottom )oot
Ga*$ar > & Reposisi taus & .. =)ek *nut"ra"ker% yang mengakibatkan ,attening dari top taus
karena premature stretching dari tricpes sebeum meakukan re-aignment sendi midtarsa. Bia
hambatan ini diteruskan> akan ter?adi gerakan sendi midtarsa keatas 'keainan ini disebut *ro"ker
$ottom oot+(./ 7ara koreksi 7$=- yang benar untuk menghidari ha-ha diatas adaah dimuai
dengan meemaskan sendi midtarsa 'aduksi-Kabduksi( dan kemudian "arus> subtaar 'cacaneus(
bisa diturunkan '"agus( dengan demikian e!uinus terkoreksi
PE4ERIKSAAN
Meiputi anamnesa> pemeriksaan <sik dan radioogi
Enamnesa meiputi & kehamian> keuarga dan ain-ain
.9
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
8emeriksaan oka & apakah ada <Ged e!uinus> "arus pada subtaar 'hind
)oot(> kaki depan daam posisi aduksi. Betis bentuknya keci dan tumit
*kosong+ 'bantaan tumit unak karena cacaneus tertarik keproGima oeh
Echies yang memendek( dan tumit tampak etaknya tingi.
8ada papasi pertama akan memberikan kesan mengenai tingkat kekakuan
'rigiditas( yang menun?ukkan *tingkat kesulitan+ yang akan dihadapi saat
meakukan tindakan koreksi. Bentuk kaki yang pendek> gemuk dan kaku
dengan ipatan kuit yang daam pada arkus akan sangat suit untuk
diakukan koreksi.
Beberapa keainan kongenita yang memberi gambaran taipes e!uinus
"arus yang merupakan suatu syndrome seperti arthrogryposis> constriction
band dan ?uga pada myeomeningoce.
Pe*eri)saan ra"ioo/is
L-ray dibuat bayi umur '9-B( buan> meniai keberhasian seria patering>
menentukan sikap apa peru tindakan operasi untuk memperoeh koreksi
yang maksima> menentukan berat/ringannya 7$=-.
7ara yang paing sederhana yaitu membuat )oto E8 dan akan keihatan
taus dan cacaneus tumpang tindih. 8enting untuk meniai G-ray apakah
ada *paralelisme+ antara sumbu taus dan cacaneus yang ter?adi pada
7$=-. Jorma besar sudut sumbu taus dan cacaneus ; 90 'sudut dari
Kite(. Diba1ah ini satu contoh seperti yang digambarkan oeh Ponseti(
.C
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ga*$ar ? & Diagram kasik menurut 8onseti dari pandangan 8E sudut antara cacaneus taus
dikena sebagai *KiteMs ange+
Ga*$ar ?a & E. 8engukuran sudut radioogis E8 pada kaki norma
B. 8engukuran sudut radioogis E8 pada kaki dengan 7$=-
.4
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ga*$ar ?$ & Sudut taocacanea gambaran radioogis posisi atera pada kaki noram dan 7$=-
Demikian pua G-ray posisi atera dimana kaki dibuat dorso,eksi maksima
?uga akan memberikan gambaran *paralelisme+ pada 7$=-. 8ada kaki yang
norma u?ung taus dan cacaneus seau o"erap 'tumpang tindih(>
sedangkan pada 7$=- tidak ada> menun?ukkan adanya kapsu posterior
yang tegang dan "arus. %atera G-ray ?uga bisa untuk meihat adanya
*ro"ket $ottom+ yaitu garis yang meaui tepi ba1ah cacaneus mee1ati
bagian ba1ah sendi cacaneo cuboid> dan ?uga bisa untuk meihat adanya
@at toppe" ta3s(
Sering G-ray seain operati) dan post operati)> dipakai intra operati) untuk
meihat apakah reease dan reaigment sudah cukup#
Pen"e)atan pa"a oran/ t3a $a!i
Sebagai seorang dokter harus bi?aksana menghadapi orang tua bayi.
Sering mereka merasa cemas. Mereka akan bertanya apa penyebab dari
keainan/cacat bayinya> dan kenapa bisa ter?adi demikian#
8endekatan dengan memberikan ?a1aban yang bi?ak dan untuk
mengurangi kecemasan orang tuanya sangat penting. @easkan bah1a
penyebab dari 7$=- ini tidak diketahui> seain kakinya> organ-organ ainnya
norma dan keak akan bisa ber-)ungsi norma bia diterapi dengan baik dan
teratur. Kaau peru buat dokumentasi agar bisa dibandingkan dengan hasi
<na dari tindakan dokter. 7eriterakan '?easkan( cara terapi 'tingkat-
tingkatnya( seperti pastering tiap minggu kemudian / minggu sampai
koreksi penuh kaau peru dengan sepatu. Dennis Bro1ne dan ada
kemungkinan diakukan tindakan operasi.
PENANGANANATERAPI
Eda / cara terapi umum untuk 7$=- &
.. Konser"ati)
/. Operati)
Daam iteratur
'/0a(
didapatkan kaimat-kaimat yang peru dipahami seperti
&

! prognosis in $ree"h delivery is $etter than in a verte& presentation

Contra"ted tissue (sot tissue ' ligaments(" apsules) are hard) physis(
arti"ular "artilage are sot) manipulation is vulnera$le (iatrogeni")

*or"eul manipulation stret"hing "ast are more radi"al than surgery+


In other #ords "onservative treatment is more than open surgi"al
redu"tion
.B
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

The su""esul non operatively treated "lu$oot is mu"h $etter than


the su""esul surgi"ally treated oot
(,-)
$u?uan daripada terapi &
.. Reposisi yaitu mengembaikan keainan unsur-unsur e!uinus> "arus>
aduksi dan ca"us> sehingga konsentris 'cacaneo-tao-na"icuar(
/. Mempertahankan reposisi
9. Memperbaiki aigment artikuasi tarsus dan anke kearah norma
C. Memperoeh musce baance
4. Dan mobie )oot
Sehingga dengan demikian diperoeh )ungsi yang maksima bebas nyeri>
pantigrade dengan mobiitas yang baik> tidak ter?adi caus> tanpa bantuan
sepatu khusus.
$erapi konser"ati)
Eda beberapa cara &
.. Seria pastering
/. Stretching kemudian dipasang Dennis Bro1n Spint
9. Edhessi"e strapping
C. 8hysiotherapy
$iga minggu pertama seteah diahirkan merupakan *golden period+ untuk
tindakan konser"ati) atas dasar materna seG hormone. Makin dini
diakukan koreksi> makin tinggi angka keberhasian. Keberhasian dari
tindakan konser"ati) tergantung beberapa )aktor & umur penderita> tingkat
beratnya keainan> kecakapan 'ski( dari dokter> pengertian mengenai
pathoanatomi.
Mengenai angka-angka keberhasian teah dikemukan pada pendahuuan.
7ara tindakan konser"ati) yang umum diakukan adaah dengan cara seria
pastering.
$indakan operasi sebaiknya diakukan bia tindakan seria pastering yang
secara berturut-turut sampai umur 9 buan tidak berhasi> dan ?uga harus
diihat kondisi bayi 'optima untuk narkose dan ain-ain(
Ko*pi)asi !an/ $isa ter=a"i pa"a seria pasterin/ &
8ressure necrosis> rocker bottom )oot> ,attering permukaan taus bagian
posterior> ca"us yang bertambah> rotasi anke ke atera> kaku sendi>
ongitudina breach
'.2(
Kegagaan memutar horiFonta subtaar 'cacaneus( akan memberikan
gambaran penderita ber?aan dengan kaki yang rotasi kedaam 'endorotasi(
dimana maeous <bua akan tetap etaknya posterior.
'.0('..(
.2
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Beo1 knee cast 'BK( tidak bisa mempertahankan kaki daam eGterna
rotation terhadap taus
'.0('..(
Ebo"e knee cast 'EK( seaian mempertahankan ha tersebut diatas ?uga
meetakkan aigment tungkai yang <sioogis. Rotasi interna daripada tibia
terhadap )emur kapsu posterior yang obi!ue daripada utut masih tegang
saat bayi baru diahirkan.
'/9(
O8=RES6
Geor/e <re"eric- Lo3is Stro*e!er di :ano"er '.50C-.52B( meakukan
cosed tenotomy daripada 7$=-.
%iia* Bo-n Litte dari %ondon '..5.0-.5AC( datang ke Stromeyer untuk
operasi pes e!uno"arus 'karena post poioI thesisnya mengani 7$=- dan
kembai ke 6nggris meakukan operasi E$% 'cosed tenotomy(.
P-eps 'Je1 Nork> .55.( seteah penemuan %ister> berani meakukan
operasi terbuka seain E$% ?uga posteromedia reease. 8ada abad ke /0>
tindakan operasi dianggap aman dan cara-cara ebih baik seperti T3rco
'posteromedia reease(> dan cara terakhir subtaar reease dengan insisi
Cincinnati atau insisi biatera.
'/0(
0ensa-e
'/(
mengan?urkan tindakan operasi pada tiap penderita 7$=-
tidak semua sama. Operasinya adaah * a la "arte+ approach.
It is essensial that the e&isting deormities $e assessed and the te"hnique
adapted . a la "arte% to the oot not the oot to the te"hnique+
6nsisi kuit posteromedia 'cara 7ordi"iia( memberikan ?aringan parut yang
kurang baik> dan banyak yang ebih senang menggunakan insisi meingkar
'7incinnati( '..('.5('/0(
.5
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ga*$ar 'C A & 6nsisi 7ordi"ie memotong skin )orce ine> bisa ter?adi keoid
Ga*$ar 'C 0 & 6nsisi 7incinnati tidak memotong 'skin )orce ine( tidak ter?adi keoid
8ertama kai insisi 7incinnati diperkenakan oeh Giannatras dan
dipopuerkan oeh Cra:2or" dan ebih diperinci oeh 4cKa! dan Si*on.
'5(
Pae! meakukan koreksi 7$=- dengan memakai aat ili/arov. Bia umur
kurang dari 5 tahun distraksi diakukan tanpa osteotomi dan bia umur
ebih dari 5 tahun diakukan dengan osteotomi distraksi.
Ko*pi)asi#)o*pi)asi tin"a)an operasi &
'2('.2('//(
.. 6n)eksi
/. Jekrosis oeh kerusakan 'esi( pembuuh darah utama
9. @aringan parut yang ?eek
C. Kaku sendi
4. O"er/under correction
B. Disokasi os na"icuare
2. Fattening atau beaking taar head
.A
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
5. $aar necrosis
A. Keemahan otot yang mempengaruhi gait
.0. Ske1 )oot
KEPUSTAKAAN
.. Bensahe :> :uguenin> $hemar-Joe 7 & $he Functiona Enatomy o)
7ub)oot. @.8ed. Orth./ & '.A.-.A4(> .A59
/. Bensahe :> 7hu?onyi & 6ndications )or %imited So)t $issue Rease in
7$=-. 6n Simon O.P. 'ed(. $he 7ub)oot. $he 8resent and a -ie1 o) the
Future p '.A2-.A5( Springer--erag> Je1 Nork> Berin> .AAC
9. 7arro J7 & $aipes =!uino"arus 8athoogy. EEOS 6nstructiona 7ourse
%ecture Enaheim> 7a. .AA..
/0
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
C. Oodner @%> Fitch RD. 7assi<cation and ="auation o) 7$=- in Simon OP
'ed(
4. :andesman @=> Oasser R & Understanding musce 8athoogy in Simon
OP 'ed( p './0-.C/( Springer -erag> Je1 Nork> Berin .AAC
4a. 6saacs :> :andesman @=> Bdeuhorst M> 8ickering E & $he Musces in
7ub)oot. E :istoogica> :istochemica and =ectron Microscopic Study &
@.Bone @oint Surg. 4AB & CB4> .A22
B. Kua KJ & 7omparati"e Resut o) 8osteroatera reease -S. 8osteromedia
or %atera Reease )or 6diopathic 7$=-. Using 7incinnati 6ncision in Simon
OP 'ed( p '/-2(> Spring -erag> Berin > .AAC
2. %aa"eg SN> 8onseti 6- & %ong $erm Resuts o) $reatment 7ongenita
7ub)oot. @. Bone @oint Surg. B/E & '/9-9.(> .A50
5. %ehman PB. $he 7ub)oot> @B %ippincott 7o.8hiadepia> .A50
A. McKay DP & Je1 7oncept o) and Epproach to 7ub)oot $reatment
Section 6 & 8rincipes and Morbid Enatomy. @.8ed.Orth./ & '9C2-94B(> .A5/
.0. McKay DP & Je1 7oncept o) and Epproach to 7ub)oot $reatment
Section 66 & 7orrection o) 7ub)oot. @.8ed.Orth.9 & '.0-/.(> .A59
... McKay DP & Je1 7oncept o) and Epproach to 7ub)oot $reatment
Section 666 & ="auation and Resuts. @.8ed.Orth.9 & '.C.-.C5(> .A59
./. Meero1icF :> Sparmann M> =isenchenk> Dormuen-Kuchin S>
OosFtonyi O & Morphometric Study o) Musces in 7ongenita 6diopathic
7ub)oot in Simon OP 'ed( p '2-.4(> Springer -erag> .AAC
.9. Jimityongsku 8> Enderson %D> :erbert D= & Surgica $reatment o)
7ub)oot. E 7omparison o) $1o $echni!ue Foot H Enke. 9 '..B-./C(>
.AA/
.C. 8aey D & 7ompeG Foot De)ormity 7orrection using the 6iFaro"
7ircuar =Gterna FiGator 1ith Distraction but 1ithout Osteotomy in
Simon OP 'ed(. $he 7ub)oot p '/A2-9/.( Springer -erag> Berin> .AAC
.4. 8aey D & 7ompeG Foot De)ormity 7orrection using the 6iFaro"
7ircuar =Gterna FiGator 1ith Osteotomy in Simon OP 'ed(. $he 7ub)oot
p '9//-940( Springer -erag> Berin> .AAC
.B. 8eretti O> Surace E & 7ub)oot> 7assi<cation> =tioogy and
8athogenesis> 7oncustion. 6ta. Orth. $raumato. Supp.66 & '94-92(> .A5B
/.
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
.2. 8onseti 6- & 7urrent 7oncepts Re"ie1 $reatment o) 7ongenita
7ub)oot. @-Bone @oint Surg. 2CE & 'CC5-C59(> .AA/
.5. Simon OP. & $he 7ub)oot. $he 8resent and a -ie1 o) the Future
Springer -erag> Je1 Nork> Berin> .AAC
.A. Simon OP & 7orrespondence> @.Bone.@oint Surg. B5E & '.4.-.4/(> .A5B
/0. Sodre :> Bruschini S> Jery 7> MiFusaki @ & $he 7incinnati Epproach in
7ub)oot in Simon OP 'ed( p '/0.-/02(. Springer -erag> Berin> .AAC
/0. $achi?ian MO & 8aediatric Orthopaedic. -o. C p '/C/5-/44B(> .AA0
/.. $urco -@. & Resistant 7ub)oot> EEOS 6nstructiona 7ourse %ecture>
Enaheim 7a. .AA.
//. Penger DR> Rang M> & $he Ertand 8ractica o) 7hidrenMs
Orthopaedics. 8 '.95-.B2(> Ra"en 8ress> Je1 Nork> .AA9
/9. Pikins K=. Bo1egs. 8ed.7in.Em. B & '.C/A-.C95(> .A5B
//
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/ I P Sukarna
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
/9

Anda mungkin juga menyukai