DISUSUN OLEH :

 
 NAMA: SASKIA KURNIATI
NIM : K012202044
KELAS : E 
 

EPIDEMIOLOGI PERENCANAAN PENYAKIT DEMAM

BERDARAH DENGUE (DBD)
EPIDEMIOLOGI PERENCANAAN PENYAKIT DEMAM
BERDARAH DENGUE (DBD)

Definisi Demam Berdarah Dengue

Distribusi Kasus Penyakit Demam Berdarah Dengue

Perencanaan Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Demam

Berdarah Dengue

Sumber Dana Kegiatan Perencanaan Pencegahan Dan

Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue

Manfaat Perencanaan yang Diharapkan dari program Perencanaan

Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue
Definisi Demam Berdarah Dengue

• Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan

penyakit menular yang disebabkan oleh virus
Dengue dan ditularkan melalui vektor nyamuk dari
spesies Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Peran
vektor dalam penyebaran penyakit menyebabkan
kasus banyak ditemukan pada musim hujan ketika
Definisi Demam
munculnya banyak genangan air yang menjadi
Berdarah Dengue
tempat perindukan nyamuk. Selain iklim dan kondisi
lingkungan, beberapa studi menunjukkan bahwa
DBD berhubungan dengan mobilitas dan kepadatan
penduduk, dan perilaku masyarakat. Faktor-faktor
yang mempengaruhi tersebut menjadi landasan
dalam upaya pencegahan dan pengendalian DBD
Distribusi Kasus Penyakit Demam Berdarah Dengue

SITUASI KASUS DBD

Sebelum tahun 1970, hanya 9 negara yang pernah

Jumlah kasus demam berdarah yang dilaporkan ke mengalami epidemi dengue yang parah. Penyakit ini
WHO meningkat lebih dari 8 kali lipat selama dua sekarang endemik di lebih dari 100 negara di wilayah WHO
dekade terakhir, dari 505.430 kasus pada tahun 2000, Afrika, Amerika, Mediterania Timur, Asia Tenggara dan
menjadi lebih dari 2,4 juta pada tahun 2010, dan 5,2 Pasifik Barat. Wilayah Amerika, Asia Tenggara, dan Pasifik
juta pada tahun 2019. Kematian yang dilaporkan antara Barat adalah yang paling parah terkena dampak, dengan
tahun 2000 dan 2015 meningkat dari 960 menjadi 4032 Asia mewakili ~70% beban penyakit global.
WHO (2021)
KEMENKES (2020)
Kasus DBD yang dilaporkan pada tahun 2020 Sejalan dengan jumlah kasus, kematian
tercatat sebanyak 108.303 kasus. Jumlah ini karena DBD pada tahun 2020 juga mengalami
menurun dibandingkan tahun 2019 yang penurunan dibandingkan tahun 2019, dari 919
sebesar 138.127 kasus. menjadi 747 kematian.
 Perencanaan Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Demam
Berdarah Dengue
• Pelaporan diterima Dinas Kesehatan dari masing-masing
Puskesmas berdasarkan laporan rutin mingguan dan bulanan
1. Pelaporan serta laporan hasil penyelidikan kasus maupun vektor yang
terdiri dari Data kesakitan dan kematian, Data penduduk , Data
angka bebas jentik
• Pemantauan kasus DBD tersebut dilakukan untuk melihat
kecenderungan dari penyakit DBD yang terjadi di Puskesmas
2. Melakukan berdasarkan data yang tersedia. Pemantauan kasus DBD
pemantauan terkait dilakukan dengan cara menganalisis situasi dengan cara
kasus DBD melakukan pengolahan dan penyajian data. Pengolahan dan
penyajian data yang dilakukan untuk memantau situasi kasus
DD, DBD, EDS bulanan menurut Puskesmas.
 Penentuan saat terjadinya musim penularan dapat dilakukan
3. Menentukan saat
dengan melihat data cuaca yaitu masuknya musim penghujan.
terjadinya musim
Pemantauan kasus DBD juga dapat dilakukan dengan
penularan
memprediksi kasus DBD yang akan terjadi di bulan berikutnya
berdasarkan analisis
dengan menggunakan Laporan dari BMKG Kabupaten/ Kota
data DBD yang
dan Kecamatan tentang curah hujan, hari hujan, suhu dan
tersedia
kelembaban.
Perencanaan Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Demam
Berdarah Dengue

• Supervisi penyelidikan epidemiologi bersama Dinas kesehatan

4. Supervisi dilakukan bilamana terjadi atau adanya kasus kematian akibat
penyelidikan atau diduga akibat DBD. Hal tersebut dilakukan untuk
epidemiologi memastikan apakah kematian tersebut benar-benar diakibatkan
oleh DBD atau bukan
• Pengendalian vektor terpadu, Pengendalian sebelum musim
5. Pengendalian
penularan, Pengendalian vektor dengan melaksanakan larvasida
vektor
dan fogging
 Penanggulangan KLB DBD dilakukan dengan cara pemutusan
rantai penularan atau pemberantasan vektor, membatasi
6. Penanggulangan
penularan/ penyebaran DBD, sehingga kasus yang terjadi di
Kejadian Luar Biasa
suatu wilayah tersebut tidak meluas ke wilayah lainnya dengan
(KLB) DBD
cara melakukan pengendalian vektor dan mencegah untuk
memutus siklus terjadinya KLB.
• Pemantauan dan evaluasi penggerakan PSN 3M Plus
7. Evaluasi
dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan jentik berkala
Pelaksanaan
(PJB) pada sejumlah sampel rumah, sekolah dan tempat umum
Penanggulangan DBD
lainnya.
Sumber Anggaran Dana Kegiatan

Sumber dana yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan program

pencegahan dan penanggulangan demam berdarah dari anggaran pendapatan
belanja daerah, bila terjadi KLB Dinas Kesehatan Kabupaten menyediakan dana
tambahan. Dana yang tersedia untuk proses pelaksanaan kegiatan program
P2DBD di daerah yang masih belum mencukupi tetapi jika terjadi KLB Dinas
Kesehatan Kabupaten menyediakan dana penanggulangan yang disiapkan oleh
pemerintah daerah.
 Manfaat Perencanaan yang Diharapkan dari program
Perencanaan Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Demam
Berdarah Dengue

Adanya penurunan jumlah kasus dan IR DBD dibandingkan bulan yang sama di tahun
sebelumnya, bulan sebelumnya di tahun yang sama, bulan berikutnya di tahun yang sama,
dan dibandingkan tahun sebelumnya serta tidak adan kasus kematian akibat DBD pada
masing-masing wilayah.

Adanya penurunan angka rumah positif bebas jentik dibandingkan bulan yang sama di
tahun sebelumnya, bulan sebelumnya di tahun yang sama, bulan berikutnya di tahun yang
sama, dan dibandingkan tahun sebelumnya pada masing-masing Puskesmas.

Adanya peningkatan nilai ABJ dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya, bulan
sebelumnya di tahun yang sama, bulan berikutnya di tahun yang sama, dan dibandingkan
tahun sebelumnya pada masing-masing Puskesmas.
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,

including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik