A. Hasil Penelitian
1. Hasil Pretest dan Posttest
Penelitian pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS)
terhadap hasil belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan ini
dilakukan di SMAN 29 Jakarta pada kelas XI MIA 1 yang berjumlah 36 orang siswa.
Sampel diberikan perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Data
yang dieprlukan dalam penelitian ini adalah hasil pretest dan posttest siswa.
Sebelum melakukan penelitian dilakukan pretest terlebih dahulu untuk
mengetahui kemampuan awal siswa. Setelah melakukan penelitian terhadap siswa
dengan ,menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS maka dilakukan
posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan.
Berdasarkan hasil perhitungan data penelitian mengenai hasil pretest dan posttes
hasil belajar dari 36 siswa yang dijadikan sampel diperoleh data sebagai berikut:
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa yang memperoleh nilai dibawah
rata-rata berjumlah 8 siswa (22,23%), dan yang memperoleh nilai diatas rata-rata
berjumlah 19 siswa (52,78%). Sedangkan untuk nilai varians yaitu 57,14 dan standar
deviasi sebesar 7,56.
Dengan demikian, berdasarkan Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 nilai siswa mengalami
peningkatan dari pretest ke posttest, hal ini terjadi karena pada nilai pretest
merupakan penilain yang diberikan sebelum siswa diberikan perlakuan, sedangkan
untuk nilai posttest merupakan penilaian setelah siswa diberikan perlakuan dengan
menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS sehingga dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dari pretest ke posttest mengalami
peningkatan.
Data tersebut dapat dilihat dengan diagram batang dibawah ini:
30
Banyaknya Siswa
25
20
15
10
5
0
Nilai
36 - 42 42 - 48 48 - 54 54 - 61 61 - 67 67 - 73
Pretest
Nilai 95 -
70 - 75 75 - 80 80 - 85 85 - 90 90 - 95
Posttest 100
Pretest 1 7 4 6 9 4
Posttest 3 0 0 1 3 24
Sedangkan untuk analisis data penelitian dibuat dalam bentuk nilai rata-rata
(mean), nilai tengah (median), nilai terbanyak (modus), dan standar deviasi hasil
pretest dan posttest. Berdasarkan perhitungan-perhitungan statistik maka di dapat
beberapa nilai pemusatan dan penyebaran data dari pretest dan posttest yang
ditunjukan pada tabel dibawah ini:
Berdasarkan Tabel 4.3, diketahui bahwa nilai tertinggi yang diperoleh dari
hasil pretest adalah 53, sedangkan untuk posttest adalah 100. Nilai terendah untuk
hasil pretest sebesar 20, sedangkan untuk hasil posttest sebesar 67. Rata-rata nilai
hasil pretest adalah 38 sedangkan untuk rata-rata nilai posttest adalah 92,17. Nilai
yang banyak muncul (modus) pada hasil pretest adalah 94,8, sedangkan pada posttest
adalah 100,5. Untuk nilai tengah (median) pada hasil pretest adalah 37,5, sedangkan
pada posttest 35,78. Untuk varians yang diperoleh hasil pretest sebesar 54,26,
sedangkan pada hasil posttest sebesar 57,14. Untuk standar deviasi yang diperoleh
hasil pretest sebesar 7,37, sedangkan pada hasil posttest sebesar 7,56. Data tersebut
dapat dilihat pada diagram batang berikut ini:
120
100
80
Skor
60
40
20
0
Standar
Mean Median Modus
Deviasi
Pretest 57.1 60 63 9.92
Posttest 95.2 100 100 8.56
Gambar 4.2 Diagram Batang Ukuran Pemusatan Data Pretest dan Posttest
SKOR SKOR
NO. NAMA SISWA N-GAIN KATEGORI
PRETEST POSTTEST
1
ABDURROHMAN RIZAL 27 100 1 Tinggi
2
ADLERIANSAH YUSUF 20 67 0,587 Sedang
3
AKMALITA UTAMI 40 93 0,88 Tinggi
4
ANDHIKA MILLZA RAMADHAN 27 93 0,90 Tinggi
5
ANNISA AYU PRIHASTUTI 47 100 1 Tinggi
6
ANNISA DWI UTARI 33 100 1 Tinggi
7
ASTRIANI YULSYAFRIDA 40 100 1 Tinggi
8
BETAVIANE INDAH PUTRI 27 93 0,92 Tinggi
9
DELIA WIDYANISA 33 93 0,895 Tinggi
10
DHANISTA AYU RAMADHANA 40 100 1 Tinggi
11
DIFA AULIA RAHMAH 40 93 0,88 Tinggi
12
ELLYZA ANGGRAINI 53 100 1 Tinggi
13
EMIRANZA PUTRAGAZZA 27 100 1 Tinggi
14
FARHAN SATRIA MARDHANI 33 73 1,1 Tinggi
15
GHINA SYARIFAH 47 100 1 Tinggi
16
GITA FARADILLA ADZANI 33 100 1 Tinggi
17
ISMAHADI 27 86 0,8 Tinggi
18
LUCIA ASTUTI 40 100 1 Tinggi
19
MOCHAMMAD HAEKAL RESTANU 27 80 0,73 Tinggi
20
MUHAMMAD FARREL SAVERO 40 100 1 Tinggi
21
MUHAMMAD FAUZAN FADLI N. 33 86 0,8 Tinggi
22
MUHAMMAD IKHSAN 33 93 0,89 Tinggi
23
MUHAMMAD RIZKY HARIZKA G. 33 80 0,7 Sedang
24
NANDA AISYAH NUR AZELINA 47 100 1 Tinggi
25
NUR MUHAMMAD IQBAL 40 93 0,89 Tinggi
26
RAHMAH SYIFA 40 100 1 Tinggi
27
REZA RIZQY RAMADHAN 33 86 0,8 Tinggi
28
RIZKY ESFANDIARY 53 100 1 Tinggi
29
RIZQIYA INDIRA PUTRI 47 100 1 Tinggi
30
SAFA TALITHA 47 100 1 Tinggi
31
SALSABILA NOVIANI 33 93 0,89 Tinggi
32
SARAH AFIFAH 40 100 1 Tinggi
33
SEKAR AURELLYA SAVIRA 33 93 0,89 Tinggi
34
TANIA MAHESWARA 47 100 1 Tinggi
35
TAWEKSAKA ILYAS NUGRAHA 33 86 0,8 Tinggi
36
VALERIE NUR ANANTHA 47 100 1 Tinggi
Jadi berdasarkan tabel uji N-gain dan tabel kategori N-gain tersebut, maka
diperoleh hasil rata-rata pretest sebesar 38 sedangkan rata-rata posttest sebesar 92,17.
Hasil uji N-gain sebesar 0,87 yang berdasarkan kategori N-gain tergolong tinggi. Hal
ini menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa meningkat dengan sangat baik setelaha
diberikan perlakuan dengan sangat baik setelah diberikan perlakuan dan
membuktikan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair
Share sangat berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa.