Disusun oleh:
Eliya Rochmah, M.Pd
UKURAN PEMUSATAN DATA
(RATA-RATA
HITUNG/MEAN)
Rata-rata dapat juga disebut dengan rerata. Secara umum, rata-rata hitung dicari melalui cara
berikut.
1. Rata-rata data tunggal, yatu rata-rata dari data bukan dalam tabel distribusi
frekuensi. Rata-rata data tunggal terdiri dari :
a. Rata-rata sederhana
b. Rata-rata gabungan
2. Rata-rata data kelompok, yaitu rata-rata dari data dalam tabel distribusi frekuensi.
𝟕
Secara lebih umum, dari suatu data sampel 𝑥1, 𝑥2, 𝑥3, … ,
𝑥𝑛, rata-rata hitungnya adalah
𝒙𝟏+𝒙𝟐+…+𝒙𝒏
x= 𝒏
f i xi
x= fi
Untuk itu perlu dibuat tabel penolong sebagai berikut.
fi
xxi ....
fi
𝟑𝟒𝟗
= = 𝟔, 𝟗𝟖
𝟓𝟎
Misalnya diketahui data nilai ujian statistika dari 90 mahasiswa yang disajikan dalam
tabel distribusi frekuensi sebagai berikut.
Untuk menghitung data yang berbentuk interval, maka dicari dengan menghitung nilai tengah
kelasnya(xᵢ) dari tiap-tiap interval yaitu :
Kelas interval ke-1 yaitu 31,32,33,34,35,36,37,38,39,40 maka titik tengahnya 35,5
Kelas interval ke-2 yaitu 41,42,43,44,45,46,47,48,49,50 maka titik tengahnya 45,5
Kelas interval ke-3 yaitu 51,52,53,54,55,56,57,58,59,60 maka titik tengahnya 55,5
Kelas interval ke-4 yaitu 61,62,63,64,65,66,67,68,69,70 maka titik tengahnya 65,5
Demikian seterusnya.
3. Nilai ujian statistika sosial mahasiswa tingkat II kelas karyawan Program Studi
PGSD Universitas Muhamadiyah Cirebon Angkatan 2008 adalah sebagai berikut.
Nilai Frekuensi
61 – 66 2
67 – 72 5
73 – 78 8
79 – 84 11
85 – 90 9
91 – 96 5