Anda di halaman 1dari 7

Laporan VIII Praktikum Pengantar Statistika

PENGUJIAN HIPOTESIS DUA SAMPEL

disusun untuk memenuhi


tugas mata kuliah Pengantar Statistika

Oleh:

MAULIDAINI
1908109010002

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2020
SOAL

1. Manajer penjualan PT. Duta Makmur ingin mengetahui apakah ada perbedaan prestasi
penjualan Roti Kacang berdasarkan Gender Salesman. Berikut datanya:

Ujilah data di atas menggunakan SPSS dengan level toleransi sebesar 5% dan interpretasi
hasilnya.

2. Untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan roti lain, roti produksi PT. Duta Makmur
yang selama ini dikemas secara sederhana akan diubah kemasannya. Untuk itu pada 15
daerah penjualan yang berbeda, dilakukan pengamatan dengan mencatat penjualan Roti
dengan kemasan lama (kemasan 1), kemudian kemasan diganti dengan kemasan yang lebih
atraktif (kemasan 2), dan kemudian dicatat tingkat penjualan roti dengan kemasan yang
baru pada 15 daerah yang sama.

Dengan data yang ada, apakah pengubahan kemasan membuat rata-rata penjualan roti
menjadi berbeda. Uji pada taraf keberartian 1% serta interpretasikan hasilnya.
Lakukan perhitungan dengan menggunakan SPSS.
JAWABAN
1. Hipotesis tentang ada tidaknya perbedaan prestasi penjualan roti kacang berdasarkan
gender salesman dengan level toleransi sebesar 5%.

Group Statistics
Gender N Mean Std. Std. Error
Deviation Mean
Roti_Kacang Salesman Pria 7 249.86 35.348 13.360
Salesman Wanita 5 251.20 23.994 10.730

Independent Samples Test


Levene's Test t-test for Equality of Means
for Equality of
Variances
F Sig. t df Sig. Mean Std. 95% Confidence
(2- Differen Error Interval of the
taile ce Differ Difference
d) ence Lower Upper
Roti_Kacang Equal 1.408 .263 -.073 10 .943 -1.343 18.33 -42.185 39.499
variance 0
s
assumed
Equal -.078 9.99 .939 -1.343 17.13 -39.525 36.839
variance 7 6
s not
assumed
Gambar 1.1. Keluaran uji t dua sampel yang saling bebas

 Interpretasi :
Berdasarkan gambar 1.1 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah sampel pertama (N)
adalah 7 dengan nilai rata-rata(Mean) sebesar 249,86, sedangkan jumlah sampel
kedua(N) adalah 5 dengan nilai rata-rata sebesar 251,20 (Mean). Standar deviasi sampel
pertama adalah sebesar 35,348 dan Standar deviasi sampel kedua adalah sebear 23.994.
Kemudian, berdasarkan output di atas dapat dilihat bahwa, thitung yang diperoleh dari
sampel pertama adalah -0,073 dengan derajat kebebasan 10 dan thitung yang diperoleh dari
sampel kedua adalah -0,078 dengan derajat kebebasan 9,997. Dengan selang kepercayaan
95%, didapatkan dari sampel pertama yaitu batas bawah (Lower) sebesar -42,185 dan
batas atas (Upper) sebesar 39,499. Sedangkan dari sampel kedua didapatkan batas bawah
(Lower) sebesar -39,525 dan batas atas (Upper) sebesar 36,839.
 Hipotesis :
H0: (μ1-μ2) = 0 (Tidak terdapat perbedaan prestasi penjualan roti kacang
berdasarkan gender salesman).
Ha: (μ1-μ2) ≠ 0 (Terdapat perbedaan prestasi penjualan roti kacang
berdasarkan gender salesman).

 Daerah penolakan :
Uji 2 arah :
Tolak H0 apabila |t| > tα/2, n1 + n2-2 atau Pvalue < α

 Taraf nyata :
α = 5% = 0,05

 Statistik Uji :
T hitung = -0,073
t table = t α/2,n1+n2-2

= t0,05/2, 7+5-2
= 2,228

PValue = 0,943

 Keputusan :
Diperoleh thitung = -0,073 < t table = 2,228, atau Pvalue = 0,943 > α = 0,05 maka H0
diterima.

 Kesimpulan:
Dengan taraf nyata sebesar 0.05 dan derajat bebas 10, dapat diketahui bahwa nilai
tα/2,n1+n2-2 adalah 2,228. Karena diperoleh thitung adalah -0,073 dan -0,078 < t tabel adalah 2,228
maka terima H0. Berdasarkan keputusan diatas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan prestasi penjualan Roti Kacang berdasarkan Gender Salesman.

2. Pengujian data pada taraf keberartian 1%.


Gambar 2.1. Keluaran uji t dua sampel yang berpasangan

 Interpretasi:
Berdasarkan output di atas dapat diketahui bahwa sampel pertama dan kedua memiliki
jumlah data sebanyak 15 dengan nilai rata-rata(Mean) masing-masing sampel sebesar
26,20 dan 27,07. Standar deviasi dari sampel pertama adalah sebesar 2,833 dan Standar
deviasi dari sampel kedua adalah sebesar 2,890. Dengan selang kepercayaan 99%,
didapatkan batas bawah (lower) senilai -3,224 dan batas atas (upper) senilai 1,491. Nilai t
hitung yang diperoleh adalah -1,094 dengan derajat kebebasan 14 dan Pvalue sebesar 0,292.
.
 Hipotesis :
H0: (μ1-μ2) = 0 (Rata-rata penjualan roti kemasan 1 sama dengan kemasan 2).
Ha: (μ1-μ2) ≠ 0 (Rata-rata penjualan roti kemasan 1 berbeda dengan kemasan 2).

 Taraf nyata :
α = 1% = 0,01

 Daerah penolakan :
Uji 2 Arah,
Tolak H0 apabila |t| > tα/2, n-1 atau Pvalue < α

 Statistik uji :
T hitung = -1,094
ttable = t α/2, n-1

= t0,01/2, 15-1 = 2,977

P value = 0,292
 Keputusan :
Berdasarkan statistik uji, Diperoleh Pvalue = 0,292 > α = 0,01 dan t hitung = -1,094 < t α/2, n-1
= 2,977, maka H0 diterima.

 Kesimpulan :
Berdasarkan output/keluaran di atas, thitung yang diperoleh adalah senilai -1,094.
Dengan taraf nyata sebesar 0,01, dapat diketahui bahwa t tabel yaitu t α/2, n-1 yang bernilai
2,977. Karena diperoleh t hitung < t tabel, maka H0 dapat diterima. Selain itu, Pvalue yang
diperoleh adalah senilai 0,292 > taraf nyata yaitu 0,01, maka H 0 tidak dapat ditolak.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata penjualan roti kemasan 1 sama
dengan rata-rata penjualan roti kemasan 2.

Anda mungkin juga menyukai