Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hasil_Penjualan .112 20 .200* .967 20 .699
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Dari hasil normalitas Shapiro-wilk dapat diketahui sig. sebesar 0,699.
0,699 > 0,05 (sehingga dapat disimpulkan bahwa data data hasil penjualan Idomie dan
Pop Mie berdistribusi normal)
F-Test
ANOVA
Hasil_Penjualan
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Between 3.200 1 3.200 .148 .705
Groups
Within Groups 388.600 18 21.589
Total 391.800 19
Artinya, bahwa ada perbedaan varians antara hasil Model I dengan Model II
F Tabel:
Tingkat signifikansi adalah 5% (α = 0,05)
Degree of Freedom
df numerator (df1): n (banyak data pada satu perudahaan) - 1 = 9
df denominator (df2): ntotal (total ada 2 perusahaan) - 2 = 18
FU (F Upper) = F 0,025:9:18 = 2,93
FL (F Lower) = 1/ F 0,025:9:18 = 1/2,93 = 0,341
F Hitung:
dari hasil SPSS = 0,148
Kaidah Keputusan
Dilakukan dengan dua cara:
1. Dengan membandingkan F Tabel dengan F Hitung
2. Dengan membandingkan nilai sig.
Jika F Hitung > F Tabel upper, maka H0 ditolak
Jika signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak (ada perbedaan)
jika signifikansi > 0,05, maka variable H0 diterima (tidak ada perbedaan)
Pengambilan Keputusan
Dari kaidah keputusan di atas maka:
nilai sig. (0,705) > 0,05
F Hitung (0,148) < dari F Tabel Upper (2,93), maka H0 diterima, artinya bahwa tidak
ada perbedaan varians antara hasil Model I dengan Model II atau biasa dikatakan
varians diasumsikan berbeda.
T-Test
Group Statistics
Std. Std. Error
Perusahaan N Mean Deviation Mean
Hasil_Penjualan Indomie 10 25.5000 4.19656 1.32707
Pop Mie 10 26.3000 5.05635 1.59896