Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dwi Yuliyani

NPM : 17310149

Kelas : 7E Matematika

Hari : Senin, 30 November 2020

LAPORAN

UJI UNTUK DUA SAMPEL YANG BERPASANGAN

(PAIRED SAMPLE T TEST)

1. TUJUAN
Tujuan dilakukan uji t untuk dua sampel yang berpasangan adalah menguji dua sampel
yang berpasanagn. Apakah kedua sampel tersebut mempunyai rata-rata (mean) sama
atau tidak secara signifikan?

2. DATA (berasal dari 1 kelas)


No Pretest Postest
1 65 54
2 55 86
3 45 52
4 56 90
5 69 85
6 50 56
7 54 52
8 70 72
9 40 64
10 50 90
11 85 50
12 72 68
13 65 68
14 55 66
15 45 84
16 80 97
17 94 87
18 72 93
19 76 76
20 74 79
21 64 83
22 84 73
23 73 77
24 79 87
25 61 65
26 49 70
27 75 75
28 77 85
29 45 60
30 65 70
31 50 88
32 75 90
33 70 75
34 70 88
35 85 87
36 60 70

3. MASALAH/ KASUS
Akan diuji apakah rata-rata nilai ujian pretest akan tetap sama jika dibandingkan dengan
nilai ujian postest?

4. HIPOTESIS
H0: kedua rata-rata populasi nilai ujian pretest dan nilai ujian postest adalah identik.
(sama/selisih rata2 nya tidak jauh berbeda)
H1: kedua rata-rata populasi nilai ujian pretest dan nilai ujian postest adalah tidak
identik.(tidak sama/selisih rata2 nya jauh berbeda)
5. DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
a. Berdasarkan perbandingan t_tabel dengan t_hitung (uji 2 sisi)

H0 diterima jika, −𝑡_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 < 𝑡_ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

H0 ditolak jika, 𝑡_ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < −𝑡_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑡_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 < 𝑡_ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

H0 ditolak H0 diterima H0 ditolak

-t_tabel +t_tabel

b. Berdasarkan nilai Signifikansi (probabilitas)


H0: diterima, jika nilai 𝑠𝑖𝑔. > 0.05
H0: ditolak, jika nilai 𝑠𝑖𝑔. < 0.05

6. PERHITUNGAN DENGAN TABEL


a. t_tabel dihitung dengan :

• Derajat kebebasan (df) = 36 − 1 = 35

• Tingkat signifikansi (𝛼) = 0.05

Sehingga t_tabel = t (35 ; 0.05) = 2.03011


b. t_hitung bisa dilihat dari hasil output aplikasi SPSS

7. PERHITUNGAN DENGAN SPSS

a. Buka file data yang akan dianalisis.

b. Pilih menu analyze → Compare means → Paired Sample T


Test, sehingga muncul layar berikut:
c. Klik variabel pretest dan postest kemudian masukkan ke kotak
isian Paired Variables cara menekan tanda padah sehingga
keduanya berada divariabel 1 dan variabel 2.
d. Kemudian klik “Ok” sehingga muncul hasil (output).

8. HASIL DAN ANALISISNYA

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean


Pair 1 Pretest 65.39 36 13.540 2.257

Postest 75.33 36 13.021 2.170

Dari tabel Paired Sampel Statistics, nampak bahwa rata-rata nilai ujian
pretes = 65.39 sedangkan rata-rata nilai ujian postest = 75.33

Paired Samples Correlations


N Correlation Sig.
Pair 1 Pretest & Postest 36 .324 .054

Pada bagian Paired Samples Correlations, nampak bahwa angka


korelasi antara kedua variabel = 0.324 dengan sig. = 0.054

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval


of the Difference
Std. Std. Error Sig. (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair Pretest – -9.944 15.449 2.575 -15.172 -4.717 -3.862 35 .000
1 Postest
Sedangkan pada Paired Samples Test nampak bahwa :

t_hitung = -3.862 dan sig. = 0.000

9. KEPUTUSAN
a. Berdasarkan perbandingan t_tabel dengan t_hitung

Karena t_tabel = 2.03011, -t_tabel = - 2,03011 dan t_hitung = -3.862, maka


berarti : t_hitung < t_tabel sehingga hipotesis 𝐻0∶ 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘.

t_hitung -t_tabel t_tabel

H0 ditolak H0 diterima H0 ditolak

-3.862 - 2,03011 2,03011

b. Berdasarkan nilai signifikansi (Probabilitas)


Karena nilai sig. = 0.000 dan tingkat kepercayaan 95%, maka berarti : sig. <
0.05 sehingga hipotesis 𝐻0∶ 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘.

10. KESIMPULAN
Karena keputusannya 𝐻0∶ 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘, maka kita terima 𝐻1, maka kesimpulannya adalah:
Kedua rata-rata populasi skor nilai ujian pretest dan nilai ujian postest adalah tidak
identik. Atau dengan kata lain terdapat perbedaan antara rata-rata populasi nilai ujian
pretest dan postest. Hal ini bisa dilihat dari perbedaan rata rata antara nilai pretest dan
post test yang cukup jauh.

Anda mungkin juga menyukai