Anda di halaman 1dari 9

Nama : BAGUS

NIM : 160721600904
Offering :A

TUGAS AKHIR STATISTIK INFERENSIAL


TUGAS 1:
Judul Penelitian: Perbandingan hasil belajar IPS di SMPN 1 Malang dengan menggunakan
model pembelajaran group Investigation, Problem based learning, dan discovery learning

Tabel 1. Data hasil belajar IPS di SMPN 1 Malangdengan menggunakan model pembelajaran
group Investigation, Problem based learning, dan discovery learning
Model Pembelajaran
Kelas A Kelas B Kelas C
No
dengan model dengan model dengan model
Group investigation Problem based learning Discovery learning
1 85 77 67
2 86 75 58
3 65 82 70
4 80 70 60
5 75 60 50
6 60 70 62
7 85 75 65
8 70 70 60
9 85 75 65
10 65 55 66
11 85 80 60
12 80 70 60
13 85 65 55
14 70 80 65
15 85 60 50
16 80 75 65
17 85 60 55
18 80 75 65
19 75 60 60
20 83 75 65

Berdasarkan data penelitian di atas, lakukan pengujian sebagai berikut:

1. Uji persyaratan:
a. Uji normalitas
b. Uji homogenitas
c. Uji hipotesis
Penyelesaian :

Analisis persyaratan Untuk TUGAS 1

a. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

N 60
Normal Parameters a,b
Mean 69.93
Std. Deviation 10.022
Most Extreme Differences Absolute .122
Positive .122
Negative -.110
Test Statistic .122
Asymp. Sig. (2-tailed) .027c

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

- Berdasarkan analisis Kolmogorov-Smirnov Dari hasil analisis uji normalitas di atas


di peroleh nilai signifikansi 0,027 berarti lebih besar dari batas signifikan 0,01 yang
artinya tidak signifikan, berkaitan dengan itu maka varians data berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances


Y

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.175 2 57 .123

- Dari hasil analisis uji homogenitas dengan levene’s test di atas diperoleh nilai
signifikansi sebesar 0,123 yang berarti lebih besar dari 0,05 yang berarti tidak
signifikan, dengan demikian dari 3 kelompok tersebut mempunyai varian yang
homogen.
c. Uji Hipotesis

Multiple Comparisons
Dependent Variable: Y
Tukey HSD

Mean Difference 95% Confidence Interval

(I) KODE (J) KODE (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound

KELAS_A KELAS_B 7.750


*
2.298 .004 2.22 13.28

KELAS_C 17.050* 2.298 .000 11.52 22.58


KELAS_B KELAS_A -7.750 *
2.298 .004 -13.28 -2.22
KELAS_C 9.300
*
2.298 .000 3.77 14.83
KELAS_C KELAS_A -17.050* 2.298 .000 -22.58 -11.52

KELAS_B -9.300* 2.298 .000 -14.83 -3.77

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

1. Perbandingan penerapan metode Kelas A (group investigation) dan Kelas B (problem


based learning) diperoleh signifikansi 0,004 yang berarti signifikan 0,05 , artinya
perbandingan penerapan metode group investigation dan problem based learning
berbeda.
2. Perbandingan penerapan metode kelas B (problem based learning) dan penerapan
metode Kelas C (discovery learning) diperoleh signifikansi 0,000 yang signifikan
0,05 , artinya perbandingan penerapan metode problem based learning dan penerapan
metode discovery learning berbeda
3. Perbandingan penerapan metode Kelas C (discovery learning) dan penerapan metode
Kelas A (group investigation) diperoleh signifikansi 0,000 yang berarti signifikan
0,05 , artinya perbandingan penerapan metode discovery learning dan penerapan
metode group investigation berbeda.
TUGAS 2:
Judul Penelitian: Pengaruh tingkat pendidikan dan sikap terhadap pengendalian kelahiran
terhadap jumlah anak di Kota Malang

Tabel 2. Data jumlah anak di Kota Malang: menurut tingkat pendidikan dan sikap terhadap
pengendalian kelahiran
Sikap terhadap pengendalian Tingkat Pendidikan (X1)
kelahiran (X2) No. Pendidikan Tinggi Pendidikan Rendah
SIKAP POSITIFterhadap 1 3 2
pengendalian kelahiran 2 4 3
3 3 4
4 2 3
5 4 2
6 2 3
7 4 5
8 3 2
9 3 3
10 3 4
11 2 3
12 4 2
13 4 4
14 3 2
15 6 4
16 2 5
17 4 4
18 4 3
19 5 4
20 3 5
21 3 6
22 5 4
23 3 5
24 3 5
25 4 4
26 4 5
27 5 4
28 3 3
29 3 5
30 2 4
31 2 4
32 3 5
33 2 2
34 3 5
35 5 4
36 2 4
37 1 5
38 2 5
No.
1 2 2
SIKAP NEGATIF terhadap 2 3 1
pengendalian kelahiran 3 4 4
4 4 6
5 5 3
6 2 2
7 6 5
8 4 4
9 4 5
10 3 4
11 3 5
12 4 5
13 6 4
14 3 5
15 4 3
16 3 4
17 3 7
18 4 6
19 3 5
20 4 7
21 3 5
22 4 4
23 3 6
24 3 5
25 4 5
26 3 6
27 3 2
28 3 6
29 4 5
30 4 6
31 5 4
32 3 4
33 3 7
34 4 1
35 6 6
36 7 5
37 3 4
38 5 6
39 4 6
40 4 5
41 7
Berdasarkan data penelitian di atas, lakukan pengujian sebagai berikut:
1. Uji persyaratan:
a. Uji normalitas
b. Uji homogenitas
c. Uji hipotesis
Pendidikan Tinggi (A) Pendidikan rendah (B)
3 4 3 2 4 2 4 3 2 3 4 3 2 3 5 2
Sikap
3 3 2 4 4 3 6 2 3 4 3 2 4 2 4 5
Positif
4 4 5 3 3 5 3 3 4 3 4 5 6 4 5 5
(1)
4 4 5 3 3 2 2 3 4 5 4 3 5 4 4 5
2 3 5 2 1 2 2 5 4 4 5 5

2 3 4 4 5 2 6 4 2 1 4 6 3 2 5 4
4 3 3 4 6 3 4 3 5 4 5 5 4 5 3 4
Sikap
3 4 3 4 3 4 3 3 7 6 5 7 5 4 6 5
Negatif
(2) 4 3 3 3 4 4 5 3 5 6 2 6 5 6 4 4
3 4 6 7 3 5 4 4 7 1 6 5 4 6 6 5
7
Rumusan masalah :

- Apakah ada pengaruh sikap terhadap pengendalian kelahiran terhadap jumlah anak di
Kota Malang ?
- Apakah ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap jumlah anak di Kota Malang ?
- Apakah ada interaksi antara sikap terhadap pengendalian kelahiran dan tingkat
pendidikan terhadap jumlah anak di Kota Malang ?

1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

X2_Kualitas_Pe
X1_Sikap ndidik Y
N 157 157 157
Normal Parameters a,b
Mean 1.52 1.50 3.90
Std. Deviation .501 .502 1.329
Most Extreme Differences Absolute .349 .342 .159
Positive .332 .339 .159
Negative -.349 -.342 -.134
Test Statistic .349 .342 .159
Asymp. Sig. (2-tailed) .000 c
.000 c
.000c

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
- Dari data Pengendalian Kelahiran (Y) mempunyai signifikansi 0,000 yang berarti
<0,05berarti signifikan. Dengan demikian data Y tidak berdistribusi normal.
- Dari data sikap (X1) mempunyai signifikansi 0,000 yang berarti <0,05 berarti
signifikan. Dengan demikian data X1 berdistribusi tidak normal.
- Dari data kualitas pendidikan ( X2) mempunyai signifikansi 0,000 yang berarti <0,05
berarti signifikan. Dengan demikian data X2 berdistribusi tidak normal.

2. Uji Homogenitas
o X1 dan Y
Test of Homogeneity of Variances
Y

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.107 1 155 .149

- Hasil pengujian homogenitas diperoleh signifikansi 0,149 berarti >0,05 dengan


demikian tidak signifikan. Yang berarti data X1 dengan Y mempunyai varian
Homogen.

- X2 dan Y

Test of Homogeneity of Variances


Y

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.681 1 155 .057

- Hasil pengujian homogenitas diperoleh signifikansi 0,57 berarti >0,05


dengan demikian tidak signifikan. Yang berarti data X2 dengan Y mempunyai
varian Homogen.
3. Uji Hipotesis

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable: Y

Type III Sum of


Source Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 42.368a 3 14.123 9.266 .000


Intercept 2373.727 1 2373.727 1557.382 .000
X1_Sikap 19.321 1 19.321 12.676 .000
X2_Kualitas_Pendidik 21.708 1 21.708 14.243 .000
X1_Sikap *
.756 1 .756 .496 .482
X2_Kualitas_Pendidik
Error 233.199 153 1.524
Total 2669.000 157
Corrected Total 275.567 156

a. R Squared = .154 (Adjusted R Squared = .137)

1. Ada pengaruh sikap pengendalian terhadap kelahiran terhadap jumlah anak di Kota
Malang

2. Ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap jumlah anak di Kota Malang

3. Ada interaksi antara sikap pengendalian terhadap kelahiran dan tingkat pendidikan
terhadap jumlah anak di Kota Malang.

Analisis Two Way Anova

a. f hitung= 9,266 dengan signifikansi 0,000 berarti signifikan,Jadi, H0 ditolak


artinya ada pengaruh sikap pengendalian kelahiran terhadap jumlah
anak.
b. f hitung = 15,57 dengan signifikansi 0,000 yang berarti signifikan, Jadi, H0
ditolak artinya ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap jumlah anak.
c. F hitung 0,496 dengan signifikansi 0,482 tidak signifikan, jadi H0 diterima
artinya tidak ada interaksi antara sikap pengendalian kelahiran dan
tingkat pendidikan terhadap jumlah anak
Dari diagram garis interaksi diatas dapat diketahui bahwa sikap pengendalian
kelahiran dan tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan atau interaksi terhadap
jumlah anak di Kota Malang. Perbedaan diagram yang apabila ditarik satu sama lain
tidak akan bersinggungan.

Anda mungkin juga menyukai