Anda di halaman 1dari 24

UAS MENGOLAH DATA DENGAN

APLIKASI SPSS

STATISTIKA PENDIDIKAN

DiSusun Oleh:

LIDIA TAMBA
(19231029)
Pendidikan IPA B

Dosen Pengampu :
Dr.Febri Yanto,M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
No Motivasi Belajar Siswa (X) Hasil Belajar Siswa (Y)
1 65 56
2 78 55
3 60 46
4 70 67
5 92 76
6 77 87
7 86 65
8 89 58
9 90 60
10 65 66

Hasil :

Correlations
Motivasi
Belajar Hasil Belajar
Siswa Sswa
Motivasi Belajar Pearson 1 .338
Siswa Correlation
Sig. (2-tailed) .340
N 10 10
Hasil Belajar Pearson .338 1
Sswa Correlation
Sig. (2-tailed) .340
N 10 10

Keterangan
Jika Nilai Signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka berkorelasi tapi jika nilai signifikansi lebih besar dari
0,05 maka tidak berkorelasi ,dari hasil output ini nilai signifikansi adalah 0,340 artinya lebih besar dari
0,05 artinya tidak berkorelasi ,maka dikatakan tidak terdapat hubungan antara motivasi dan hasil belajar
siswa .
Langkah Kerja :
1

2
3

5
6
2.Uji Koefisien Determinasi
Langkah Kerja

a.

b
c

d
E

Hasil Koefisien Determinasi :

Model Summary
Mode R Adjusted R Std. Error of
l R Square Square the Estimate
1 .338 a
.114 .003 11.559
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar Siswa

3.Hipotesis
Ho : ρ = 0
Artinya tidak ada hubungan / korelasi antara motivasi dan hasil belajar siswa
Taraf Signifikansi
Α = 0,340
To diterima karena tidak ada hubungan / korelasi yang tidak signifikan antara motivasi dan hasil belajar
siswa
2.

KELAS Kelas
EKSPERIME KONTRO
No N   L  
Post- Post-
  Pre-Test Test Pre-Test Test
1 70 86 71 77
2 69 80 78 78
3 58 85 76 80
4 65 90 79 81
5 70 83 66 74
6 75 80 65 73
7 67 87 55 71
8 72 82 66 70
9 74 80 60 76
10 76 85  
11 77 85    
1.Nilai N-Gain Score

KELAS
N0 EKSPERIMEN   NO KELAS KONTROL
  N-GAIN SCORE (%)     N-GAIN SCORE
1 53.33     1 20.69  
2 35.48     2 0  
3 64.29     3 16.67  
4 71.43     4 9.52  
5 43.33     5 23.53  
6 20     6 22.86  
7 60.61     7 35.56  
8 35.71     8 11.76  
9 23.08     9 40  
10 37.5     MEAN 200,652  
11 34.78     MIN ,00  
MEAN 435,950     MAX 40,00  
MIN 20,00          
MAX 71,43          
             
Hasil :

Descriptives
Std.
Kelas Statistic Error
NGain_Pers Eksperim Mean 43.5950 5.05201
en en 95% Confidence Lower 32.3384
Interval for Mean Bound
Upper 54.8516
Bound
5% Trimmed Mean 43.3595
Median 37.5000
Variance 280.751
Std. Deviation 16.7556
3
Minimum 20.00
Maximum 71.43
Range 51.43
Interquartile Range 25.82
Skewness .326 .661
Kurtosis -.959 1.279
Kontrol Mean 20.0652 4.16952
95% Confidence Lower 10.4503
Interval for Mean Bound
Upper 29.6802
Bound
5% Trimmed Mean 20.0725
Median 20.6897
Variance 156.464
Std. Deviation 12.5085
7
Minimum .00
Maximum 40.00
Range 40.00
Interquartile Range 18.90
Skewness .151 .717
Kurtosis -.249 1.400

Keterangan :
Nilai Rata-Rata N-Gain Score Untuk Kelas eksperimen(Meto de kooperatif) adalah 43,5950 atau
43,6% Termasuk dalam Kategori Kurang Efektif.Dengan Nilai N-Gain Score Minimall 20 % dan
Maksimal 71,43
Sementara Untuk Rata-Rata nilai NGain-Score Untuk Kelas Kontrol(Metode Konvensional )
adaLah sebesar 20,0652 atau 20 % termasuk kategori tidak efektif dengsn nilai N-gain score
minimal 00 dan maksimal 40%
Dengan Demikian Dapat disimpulkan Metode Kooperatif learning Kurang Efektif untuk
peningkatan hasil belajar ,dan metode konvensional juga tidak efektif dalam meningkatkan hasil
belajar.
Juntuk melakukan uji keefektifan maka dilakukan uji independent sample t test

Langkah Kerja
a
b

c
d

e
f

g
h

i
j

k
L

N
O
P

2.Uji Sample T test


1.Uji Normalitas
Hasil

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Kelas Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
NGain_Pers Eksperim .187 11 .200 .941 11 .527
en en
Kontrol .169 9 .200* .974 9 .923
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Keterangan
1.Yang Dilihat Adalah Shapiro-Wilk
Jika nilai signifikansi lebih besar daro 0,05 maka data berdistribusi Normal jika lebih kecil dari 0,05
maka data tidak berdistribusi normal ,dipilih Shapiro-wilk karna data kelas eksperimen dan kontrol
kurang dari 50 orang
Pada Hasil ini nilai signifikansi kelas eksperimen adalah 0,527 dan signifikansi kelas kontrol 0,923 yang
dimana besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi Normal karna data normal maka dapat
dilanjutkan dengan Uji T Independent ,Namun jika ada salah satu yang tidak normal maka akan dilakukan
uji non parametrik
Langkah selanjutnya adalah uji homogenitas dan uji T Independent

Langkah Kerja
-
2.Uji HomoGenitas
Hasil

Descriptives
Std.
Kelas Statistic Error
NGain_Pers Eksperim Mean 43.5950 5.05201
en en 95% Confidence Lower 32.3384
Interval for Mean Bound
Upper 54.8516
Bound
5% Trimmed Mean 43.3595
Median 37.5000
Variance 280.751
Std. Deviation 16.7556
3
Minimum 20.00
Maximum 71.43
Range 51.43
Interquartile Range 25.82
Skewness .326 .661
Kurtosis -.959 1.279
Kontrol Mean 20.0652 4.16952
95% Confidence Lower 10.4503
Interval for Mean Bound
Upper 29.6802
Bound
5% Trimmed Mean 20.0725
Median 20.6897
Variance 156.464
Std. Deviation 12.5085
7
Minimum .00
Maximum 40.00
Range 40.00
Interquartile Range 18.90
Skewness .151 .717
Kurtosis -.249 1.400
Keterangan :Berdasarkan Hasil diatas Metode kooperatif kurang efektif dan konvensioa (kelas kontrol 0
tidak efektif untuk peningkatan hasil Belajar Siswa untuk melihat apakah hasil signifikan maka dilihat
table output independent Sample Test

Independent Sampl
Levene's Test for Equality of
Variances

On
F Sig. t df
NGain_Perse Equal variances assumed 1.359 .259 3.486 18
n Equal variances not 3.592 17.888
assumed
Berdasasarkan data diatas disimpulkan ada perbedaan signifikan yang nyata pada metode
kooperatif dan metode konvensional learning untukhasil belajar siswa

Langkah Kerja
-

Anda mungkin juga menyukai