TUGAS 4

ANALISI ANAVA A DAN ANAVA AB DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI

SPSS

Mata Kuliah: Statistika Inferensial

Dosen Pengampu Mata Kuliah: Gusti Ngurah Sastra Agustika, S.Si., M.Pd.

Oleh;
Nama : Ni Nengah Suyani Pranithi
No.Absen : 23
NIM : 1911031042
Kelas/Semester : G/4

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
DENPASAR
2021
 A. Rancanglah sebuah penelitian dengan ketentuan sebagai berikut!
1. Buatlah sebuah judul penelitian dengan analisis Anava A yang menggunakan 5
buah metode/model pembelajaran.
2. Rumuskan hipotesis penelitiannya.
3. Masing-masing sampel terdiri dari 28 orang.
4. Interval skor yang dibuat dari 10-100
5. Ikuti langkah-langkah analisis Anava A seperti contoh pada materi Pdf yang
telah diberikan.
6. Kerjakan tugas ini dengan rumus manual dan menggunakan program SPSS!
Jawaban:
a. Seorang peneliti ingin mengetahui perbedaan hasil belajar jika pembelajaran
menggunakan berbagai metode, adapun metode yang digunakan adalah metode
ceramah, metode eksperimen, metode diskusi, metode tanya jawab, metode
demonstrasi, dimana masing-masing sampel terdiri dari 28 orang yaitu dari
siswa kelas IV SD dengan mata pelajaran yang di uji yaitu mata pelajaran IPA.
dan mendapatkan hasil sebagai berikut:
A1 A2 A3 A4 A5
Hasil Belajar Hasil Belajar Hasil Belajar Hasil Belajar Hasil Belajar
No. IPA dengan IPA dengan IPA dengan IPA dengan IPA dengan
Metode Metode Metode Diskusi Metode Tanya Metode
Ceramah Eksperimen Jawab Demonstrasi
1. 33 33 35 25 75
2. 35 40 33 30 25
3. 40 45 29 30 30
4. 40 45 33 33 33
5. 42 55 40 40 40
6. 42 56 40 40 40
7. 45 65 45 45 45
8. 49 66 44 44 44
9. 55 66 41 41 41
10. 55 68 44 44 44
11. 60 70 44 44 44
12. 60 70 38 38 38
13. 60 71 47 47 47
14. 66 75 50 50 20
15. 66 78 50 50 30
16. 66 80 47 47 17
17. 70 80 47 47 27
18. 70 85 55 55 55
19. 75 86 60 67 67
20. 76 90 60 60 60
21. 80 90 65 65 65
22. 86 90 67 67 67
23. 86 93 75 75 15
24. 95 95 75 75 75
25. 95 95 80 85 85
26. 95 100 95 88 88
27. 100 100 96 88 18
28. 100 100 100 95 95
∑ 1842 2087 1535 1515 1330
b. Merumuskan Hipotesis
H0: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa kelas IV
SD antara siswa yang mengikuti metode ceramah (A1), metode eksperimen
(A2), metode diskusi (A3), metode tanya jawab (A4), dan metode
demonstrasi (A5)
H1: Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD
antara siswa yang mengikuti metode ceramah (A1), metode eksperimen
(A2), metode diskusi (A3), metode tanya jawab (A4), dan metode
demonstrasi (A5).
c. Analisis Anava A dengan menggunakan aplikasi SPSS
 VA

Prestasi Belajar

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 12892.386 4 3223.096 7.750 .000

Within Groups 56147.464 135 415.907

Total 69039.850 139

Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat dilihat bahwa besar signifikansi sebesar
0,000. Hasil ini menunjukan besar signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05),
sehingga hasilnya adalah signifikan (ada perbedaan yang signifikan)
B. Rancanglah sebuah penelitian dengan ketentuan sebagai berikut!
1. Buatlah sebuah judul penelitian dengan analisis Anava AB.
2. Rumuskan hipotesis penelitiannya.
3. Masing-masing sel terdiri dari 22 orang/data.
4. Interval skor yang dibuat dari 10-100
5. Ikuti langkah-langkah analisis Anava AB seperti contoh pada materi Pdf yang
telah diberikan.
6. Kerjakan tugas ini dengan rumus manual dan menggunakan program SPSS!
Jawaban:
a. Seorang peneliti ingin melakukan sebuah penelitian dengan judul “Pengaruh
model pembelajaran Project Based Learning terhadap motivasi dan prestasi belajar
Matematika siswa kelas V SD Negeri 1 Beraban tahun pelajaran 2019/2020.
b. Merumuskan H0:
1) Secara bersama-sama, tidak terdapat perbedaan yang signifikan motivasi
belajar dan prestasi belajar Matematika antara siswa mengikuti
pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran Project Based
Learning dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional.
2) Terdapat perbedaan yang signifikan motivasi belajar Matematika antara
siswa mengikuti pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran
Project Based learning dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran
konvensional.
3) Terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar Matematika antara
siswa mengikuti pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran
 Project Based Learning dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran
konvensional.

Project Based Learning (A1) Konvensional (A2)

No.
Motivasi (Y1) Prestasi (Y2) Motivasi (Y1) Prestasi (Y2)
1. 33 33 25 25
2. 35 40 33 30
3. 40 45 29 30
4. 40 45 75 33
5. 42 55 40 80
6. 42 56 40 40
7. 45 65 45 45
8. 49 66 44 44
9. 55 66 41 41
10. 55 68 44 77
11. 85 70 44 44
12. 60 70 38 38
13. 80 71 47 47
14. 90 75 50 50
15. 96 78 88 75
16. 66 80 47 47
17. 70 80 47 47
18. 70 85 55 55
19. 75 86 60 95
20. 76 90 75 60
21. 98 90 65 65
22. 80 97 90 88
∑ 1382 1511 1122 1156
Keterangan:
A = Model Pembelajaran (A1 = Project Based Learning; A2 = Konvensional)
X = Motivasi Belajar (variabel terikat)
Y = Prestasi Belajar (variabel terikat)
c. Analisis Anava AB dengan menggunakan aplikasi SPSS

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:Prestasi Belajar

Type III Sum of

Source Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 4702.489a 3 1567.496 4.430 .006

Intercept 303855.011 1 303855.011 858.708 .000

A 4298.011 1 4298.011 12.146 .001

B 301.920 1 301.920 .853 .358

A*B 102.557 1 102.557 .290 .592

Error 29723.500 84 353.851

Total 338281.000 88

Corrected Total 34425.989 87

a. R Squared = .137 (Adjusted R Squared = .106)

Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut.
1) Pada kolom A besar signifikansi sebesar 0,001. Hasil ini menunjukan besar
signifikansi lebih besar dari 0,05 (p<0,05), sehingga hasilnya adalah
signifikan (ada perbedaan yang signifikan).
2) Pada kolom B besar signifikansi sebesar 0,358. Hasil ini menunjukan besar
signifikansi lebih besar dari 0,05 (p>0,05), sehingga hasilnya adalah tidak
signifikan (tidak ada perbedaan yang signifikan).
3) Pada kolom A*B besar signifikansi sebesar 0,592. Hasil ini menunjukan
besar signifikansi lebih besar dari 0,05 (p>0,05), sehingga hasilnya adalah
tidak signifikan (tidak ada interaksi yang signifikan)