Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 3 : MANOVA

Oleh : Nur Chamimmah Lailis Indriani


NIM : 190709960009

SOAL:
1. Perbedaan Self Regulated Learning siswa yang dibelajarkan dengan Problem Based
Learning dan Problem Solving
2. Perbedaan motivasi siswa yang dibelajarkan dengan Problem Based Learning dan
problem solving
3. Perbedaan keterampilan pemecahan masalah siswa yang dibelajarkan dengan problem
based learning dan problem solving.
No keterampilan pemecahan
Self Regulated Learning Motivasi
masalah
PBL PS PBL PS PBL PS
1 58 56 79 77 76 79
2 48 56 75 47 70 74
3 66 60 80 78 81 75
4 66 71 49 74 69 81
5 63 52 47 78 77 81
6 72 63 79 72 78 84
7 74 63 76 78 71 86
8 58 62 46 80 66 68
9 73 76 79 72 70 62
10 66 47 79 74 85 83
11 61 45 77 47 72 55
12 65 63 79 72 84 93
13 62 69 77 74 87 62
14 50 51 48 71 72 81
15 65 52 72 45 88 55
16 65 56 77 75 83 89
17 55 56 76 46 80 55
18 53 56 73 78 67 62
19 58 56 74 78 71 68
20 60 72 80 79 71 62
21 54 65 79 75 69 96
22 54 42 45 75 69 99
23 62 56 78 81 86 62
24 55 57 47 46 70 55
25 48 88 45 76 83 96
26 58 50 78 78 77 72
27 65 57 52 79 86 62
28 60 56 80 76 76 62
29 57 58 45 76 70 80
30 51 56 74 50 83 62
JAWABAN TUGAS ANALISIS MANOVA

Manova adalah Multivariat Analisis Jalur atau disebut juga Multivariate Analysis of
Variance. Manova mempunyai pengertian sebagai suatu teknik statistik yang digunakan
untuk menghitung pengujian signifikansi perbedaan rata-rata secara bersamaan antara
kelompok untuk dua atau lebih variabel bergantung (variabel terikat). Teknik ini bermanfaat
untuk menganalisis variabel-variabel terikat lebih dari dua yang berskala interval atau rasio.
Manova hampir sama dengan One Way Anova, letak perbedaannya adalah pada jumlah
variabel dependen (terikat) yang diuji di dalam model. Kalau One Way Anova, hanya ada 1
variabel dependen, sedangkan pada Manova ada lebih dari 1 variabel dependen (terikat).
Pada data soal diatas, terdapat beberapa variabel diantaranya adalah :
1. Variabel bebas adalah model pembelajaran yaitu Problem Based Learning dan Problem
Solving.
2. Variabel terikat (dependen) adalah Self Regulated Learning, Motivasi dan Keterampilan
pemecahan masalah.

Between-Subjects Factors

Value Label N

Model 1 PBL 30

2 PS 30

Descriptive Statistics

Model Mean Std. Deviation N

SRL PBL 60,0667 6,94775 30

PS 58,9000 9,46627 30

Total 59,4833 8,25338 60


Motivasi PBL 68,1667 14,21530 30
PS 70,2333 12,16746 30
Total 69,2000 13,15977 60
Ket_PS PBL 76,2333 6,90169 30

PS 73,3667 13,61157 30

Total 74,8000 10,79674 60

Berdasarkan tabel diatas, secara deskriptif dapat diartikan bahwa :


1. Siswa yang diberi pembelajaran dengan model Problem Based Learning memiliki nilai
rata-rata Self Regulated Learning yang lebih tinggi, yaitu 60,07, dari pada siswa yang
dibelajarkan dengan model Problem Solving.
2. Siswa yang dibelajarkan dengan model Problem Solving memiliki rata-rata motivasi
belajar yang lebih tinggi yaitu 70,23, jika dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan
dengan model Problem Based Learning.
3. Siswa yang diberi pembelajaran dengan model Problem Based Learning memiliki rata-
rata Keterampilan penyelesaian masalah yang lebih tinggi, yaitu 76,23, dari pada siswa
yang dibelajarkan dengan model Problem Solving.

Uji Kesamaan/Homogenitas Matriks Kovarians


Box's Test of Equality
of Covariance Matricesa

Box's M 17,770 H0 : matriks varian /kovarian dari variabel dependen homogen

F H1 : matriks varian/kovarian dari variabel dependen tidak homogen


2,795

df1 6 Nilai Sig Box’s M adalah 0,010, yang nilai nya lebih kecil daripada
df2 24373,132 alpha 0,05. Maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa
Sig. ,010
matriks varian/ kovarian dari variabel dependen tidak homogen.

Tests the null hypothesis


that the observed
covariance matrices of
the dependent variables
are equal across groups.
a. Design: Intercept +
Model
Tabel di atas, menunjukkan hasil uji homogenitas yaitu uji Levene. Berdasarkan data pada
tabel tersebut, maka analisis yang dapat diperoleh adalah :
1. Variabel dependen SRL dan motivasi belajar memiliki varian yang sama (homogen)
karena nilai sig. > 0,05. Nilai ini nantinya akan mempengaruhi pilihan uji Post Hoc apa
yang digunakan. Apabila Sig. > 0,05 maka uji Post Hoc menggunakan Uji Benferroni.
2. Sedangkan variabel Keterampilan problem solving memiliki nilai Sig < 0,05, dapat
diartikan bahwa data pada variabel ini memiliki varian yang tidak sama atau tidak
homogen sehingga pilihan uji Post Hoc nya adalah Games-Howell.

Uji Hipotesis

Pada soal yang telah diberikan, maka pada masing-masing pertanyaan dapat dibuat hipotesis
sebagai berikut :
1. Perbedaan Self Regulated Learning siswa yang dibelajarkan dengan Problem Based
Learning dan Problem Solving.
H0 : Tidak ada perbedaan Self Regulated Learning siswa yang dibelajarkan dengan
Problem Based Learning dan Problem Solving.
H1 : Terdapat perbedaan Self Regulated Learning siswa yang dibelajarkan dengan
Problem Based Learning dan Problem Solving.
2. Perbedaan motivasi siswa yang dibelajarkan dengan Problem Based Learning dan
Problem Solving.
H0 : Tidak ada perbedaan motivasi siswa yang dibelajarkan dengan Problem Based
Learning dan Problem Solving.
H1 : Terdapat perbedaan motivasi siswa yang dibelajarkan dengan Problem Based
Learning dan Problem Solving.
3. Perbedaan keterampilan pemecahan masalah siswa yang dibelajarkan dengan problem
based learning dan problem solving.
H0 : Tidak ada perbedaan keterampilan pemecahan masalah siswa yang dibelajarkan
dengan Problem Based Learning dan Problem Solving.
H1 : Terdapat perbedaan keterampilan pemecahan masalah siswa yang dibelajarkan
dengan Problem Based Learning dan Problem Solving.
Uji hipotesis dapat dilakukan dengan menganalisis hasil pada tabel diatas, spesifik pada
Model. Berdasarkan hasil pada tabel, maka dapat diambil beberapa kesimpulan :
1. Untuk variabel dependen SRL, nilai Sig > 0,05 maka kesimpulannya adalah terima H 0.
Jadi tidak ada perbedaan Self Regulated Learning siswa yang dibelajarkan dengan
Problem Based Learning dan Problem Solving.
2. Untuk variabel dependen motivasi belajar, nilai Sig > 0,05 maka kesimpulannya adalah
terima H0. Jadi tidak ada perbedaan motivasi siswa yang dibelajarkan dengan Problem
Based Learning dan Problem Solving.
3. Untuk variabel dependen keterampilan pemecahan masalah, nilai Sig > 0,05 maka
kesimpulannya adalah terima H0. Jadi tidak ada perbedaan keterampilan pemecahan
masalah siswa yang dibelajarkan dengan Problem Based Learning dan Problem Solving.
Pengaruh simultan terhadap semua variabel dependen
Hipotesis pada uji ini adalah :
H0 : Tidak ada perbedaan secara simultan Self Regulated Learning, motivasi belajar dan
keterampilan problem solving siswa yang dibelajarkan dengan model Problem Based
Learning dan Problem Solving.
H1 : Ada perbedaan secara simultan Self Regulated Learning, motivasi belajar dan
keterampilan problem solving siswa yang dibelajarkan dengan model Problem Based
Learning dan Problem Solving.

Berdasarkan hasil pada tabel diatas, maka yang harus diperhatikan adalah nilai Sig pada
“Model”. Jika 4 nilai p-value menunjukkan < 0,05, maka signifikan pada level kepercayaan
95%”. Secara keseluruhan nilai Sig dengan berbagai test bernilai > 0 maka kesimpulan yang
dapat diambil adalah terima Ho, tidak ada perbedaan secara simultan Self Regulated
Learning, motivasi belajar dan keterampilan problem solving siswa yang dibelajarkan dengan
model Problem Based Learning dan Problem Solving.

Anda mungkin juga menyukai