KALORIMETRI
TUJUAN :
1. Melakukan percobaan untuk menentukan perubahan entalpi pelarutan (ΔH sol) garam dapur.
2. Melakukan percobaan untuk menentukan perubahan entalpi reaksi netralisasi (ΔHn) antara HCl dan
NaOH.
DASAR TEORI
Salah satu cara yang digunakan untuk mengukur perubahan entalpi reaksi adalah dengan kalorimetri,
yaitu proses pengukuran jumlah panas dari sistem reaksi menggunakan kalorimeter. Prinsip kerja dari
kalorimeter ini menggunakan Azas Black, yaitu jumlah kalor yang dilepas suatu benda sama dengan jumlah
kalor yang diterima oleh benda lain, atau q dilepas = q diterima. Adapun besarnya transfer kalor tersebut
tergantung pada faktor-faktor berikut :
a. jumlah zat
b. kalor jenis zat
c. perubahan suhu
d. kapasitas kalor dari kalorimeter
(Sumber : Shidiq Premono, 2009)
CARA KERJA :
A. Menentukan perubahan entalpi pelarutan (ΔH sol) garam dapur
1. Masukkan 80 mL akuades ke dalam kalorimeter, catat suhunya (T 1).
2. Timbanglah sebanyak 20 gram garam dapur, kemudian masukkan ke dalam kalorimeter.
3. Aduk campuran garam dapur dan air , lalu catat perubahan suhu yang terjadi sebagai T 2.
4. Isikan hasil pengamatanmu pada tabel yang disediakan.
B. Menentukan perubahan entalpi reaksi netralisasi (ΔHn) antara HCl dan NaOH.
1. Ambil 20 mL larutan HCl 2 M, masukkan dalam kalorimeter kemudian catat suhunya sebagai T 1.
2. Ambil 20 mL NaOH 2 M menggunakan gelas ukur dan masukkan ke dalam gelas beker. Catat suhunya
sebagai T2.
HASIL PENGAMATAN :
Percobaan Hasil Pengamatan
Menentukan perubahan entalpi pelarutan (ΔH sol) T1 =
garam dapur T2 =
ΔT =
Menentukan perubahan entalpi reaksi netralisasi Tawal = rata-rata suhu NaOH dan HCl
(ΔHn) antara HCl dan NaOH. =
Takhir =
ΔT =
Informasi :
1. Rapat jenis larutan = rapat jenis air = = 1 g/mL
2. Kalor jenis air (c) = 4,2 J/gram.K
PERHITUNGAN :
1. Perhitungan kalor pelarutan garam dapur.