Anda di halaman 1dari 5

TUGAS STATISTIK

Nama : RUSLI
NIM : 220016301029
Kelas : Komunitas KIMIA 2023
Program : Magister Pendidikan Kimia

SOAL

Analisislah permasalahan untuk menguji pengaruh model pembelajaran


(DI, DL, PBL, dan PjBL) dan Tipe belajar (Visual, Auditor, dan kinestetik)
terhadap hasil belajar siswa Gunakan uji two way ANOVA untuk
menganalisis data pada lampiran
a. Rumuskan hipotesisnya !
b. Lakukan uji prasyarat !
c. Deskripsikan hasil uji inferensi !
d. Deskripsikan hasil uji lanjut !

PENYELESAIAN :
A. RUMUSAN HIPOTESIS
1) Apakah ada pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar
Ho : tidak terdapat pengaruh model pembelajaran secara signifikan terhadap hasil belajar
--- jika sig ≥ 0.05
H1 : terdapat pengaruh model pembelajaran secara signifikan terhadap hasil belajar
--- jika sig < 0.05
2) Apakah ada pengaruh tipe belajar terhadap terhadap hasil belajar
Ho : tidak terdapat pengaruh tipe belajar secara signifikan terhadap hasil belajar
--- jika sig ≥ 0.05
H1 : terdapat pengaruh tipe belajar yang signifikan terhadap hasil belajar
--- jika sig < 0.05
3) Apakah ada interaksi antara model pembejaran dengan tipe belajar terhadap hasil
belajar
Ho : tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dengan tipe belajar
terhadap hasil belajar --- jika sig ≥ 0.05
H1 : terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dengan tipe
belajar terhadap hasil belajar --- jika sig < 0.05
B. Lakukan Uji prasyarat
1) UJI NORMALITAS

Kriteria Pengambilan Keputusan :


Jika nilai sig > 0.05 maka nilai residual standard normal
Jika nilai sig < 0.05 maka nilai residual standard tidak normal

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Standardized Residual for X .047 144 .200 *
.992 144 .621

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

INTERPRETASI :
Dengan memperhatikan hasil Output uji normalitas Sphiro wilk maka
nilai sig (0.621) > 0.05 sehingga dapat disimpulkan data residual
terdistribusi normal sesuai dengan kriteria pengambilan keputusan
Sebelum melakukan Uji anova 2 jalur langkah selanjutnya adalah Uji homogenitas
sebelumnya
2. UJI HOMOGENITAS
Levene's Test of Equality of Error Variancesa,b
Kritri pemgambilan Keputusan :
1) Jika nilai sig > 0,05 maka data homogen
2) Jika nilai sig < 0.05 maka data tidak homogen

Descriptive Statistics
Dependent Variable: Hasil Belajar
Model
Pembelajaran Gaya Belajar Mean Std. Deviation N
model DI auditori 69.9231 7.91056 13
visual 67.3077 6.72538 13
kinestetik 68.9000 10.03826 10
Total 68.6944 8.01006 36
model DL auditori 73.7500 5.36190 12
visual 75.4167 5.01739 12
kinestetik 80.0000 6.90191 12
Total 76.3889 6.25313 36
model PBL auditori 76.3000 2.62679 10
visual 75.0000 6.67083 13
kinestetik 76.0769 8.81723 13
Total 75.7500 6.63486 36
model PJBL auditori 71.2308 7.48503 13
visual 72.0833 8.32803 12
kinestetik 71.0000 10.30534 11
Total 71.4444 8.45980 36
Total auditori 72.5625 6.63936 48
visual 72.4000 7.35680 50
kinestetik 74.3261 9.73894 46
Total 73.0694 7.97694 144

Levene's Test of Equality of Error Variancesa,b


Levene Statistic df1 df2 Sig.
Hasil Based on Mean 2.191 11 132 .018
Belajar Based on Median 1.830 11 132 .055
Based on Median and with 1.830 11 113.984 .057
adjusted df
Based on trimmed mean 2.174 11 132 .019

Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.a,b
a. Dependent variable: Hasil Belajar
b. Design: Intercept + a + b + a * b

INTERPRETASI
Berdasarkan data out put hasil uji levene untuk menguji homogenitas varians dapat
disimpulkan bahwa varians variable hasil belajar tidak homogen karena nilai sig
pada output (0.018) < 0.05 sesuai dengan kriteria pengambilan keputusan
sebelumnya

C. UJI INFERENSI
UJI TWO WAY ANOVA
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: Hasil Belajar
Type III Sum of
Source Squares df Mean Square F Sig.
Corrected 1755.299 a
11 159.573 2.868 .002
Model
Intercept 762355.958 1 762355.958 13702.464 .000
a 1428.564 3 476.188 8.559 .000
b 61.409 2 30.704 .552 .577
a*b 248.371 6 41.395 .744 .615
Error 7344.006 132 55.636
Total 777936.000 144
Corrected 9099.306 143
Total
a. R Squared = .193 (Adjusted R Squared = .126)

INTERPRETASI
Berdasarkan hasil Output Tes pengaruh antar subjek dengan membandingkan kriteria
pengambilan keputusan pada hipotesis yang telah dibuat sebelumnya dapat kita
simpulkan :
(1) Untuk pengaruh model pembelajaran (a) terhadap hasil belajar terdapat pengaruh
yang signifikan karena nilai sig (0.00) < 0.05)
(2) Untuk pengaruh tipe belajar (b) terhadap hasil belajar tidak terdapat pengaruh
yang signifikan karena nilai sig (0.5770 > 0.05)
(3) Untuk interaksi model pembelajaran dengan tipe beajar (a *b) tidak terdapat
pengaruh interkasi yang signifikan karena nilai sig (0.615) > 0.05)
D. UJI LANJUTAN
Estimated Marginal Means

1. Model Pembelajaran
Dependent Variable: Hasil Belajar
Model 95% Confidence Interval
Pembelajaran Mean Std. Error Lower Bound Upper Bound
model DI 68.710 1.253 66.232 71.188
model DL 76.389 1.243 73.930 78.848
model PBL 75.792 1.253 73.314 78.270
model PJBL 71.438 1.246 68.973 73.903

INTERPRETASI
Berdasarkan data out put hasil uji estimated Marginal means untuk mengetahui
perbedaan rata-rata setiap model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran yang paling berpengaruh secara signifikan dan
paling efektif digunakan berdasarkan rata-ratanya adalah model pembelajaran DL
dengan rata-rata (76,389) kemudian diikuti model pembelajaran PBL (75,792),
selanjutnya model PJBL (71.438) dan terakhir model DI (68.710)

2. Gaya Belajar
Dependent Variable: Hasil Belajar
Gaya 95% Confidence Interval
Belajar Mean Std. Error Lower Bound Upper Bound
auditori 72.801 1.083 70.659 74.943
visual 72.452 1.056 70.364 74.540
kinestetik 73.994 1.105 71.808 76.180

INTERPRETASI
Berdasarkan data out put hasil uji estimated Marginal means untuk mengetahui
perbedaan rata-rata setiap Gaya belajar terhadap hasil belajar siswa dapat disimpulkan
bahwa nilai rata rata tertinggi adaah gaya belajar kinestetik (73.994) kemudian auditori
(72.801) dan terakhir visual (72.452) namun tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap hasil belajar
3. Model Pembelajaran * Gaya Belajar
Dependent Variable: Hasil Belajar
Model 95% Confidence Interval
Pembelajaran Gaya Belajar Mean Std. Error Lower Bound Upper Bound
model DI auditori 69.923 2.069 65.831 74.015
visual 67.308 2.069 63.216 71.400
kinestetik 68.900 2.359 64.234 73.566
model DL auditori 73.750 2.153 69.491 78.009
visual 75.417 2.153 71.157 79.676
kinestetik 80.000 2.153 75.741 84.259
model PBL auditori 76.300 2.359 71.634 80.966
visual 75.000 2.069 70.908 79.092
kinestetik 76.077 2.069 71.985 80.169
model PJBL auditori 71.231 2.069 67.139 75.323
visual 72.083 2.153 67.824 76.343
kinestetik 71.000 2.249 66.551 75.449

INTERPRETASI
Berdasarkan data out put hasil uji estimated Marginal means untuk mengetahui adanya
interkasi setiap model pembelajaran dengan setiap gaya belajar terhadap hasil belajar.
Walaupun tidak berpengaruh secara signifikan namun dengan melihat rata-rata hasil
belajar, dapat dijelaskan bahwa :
1) Untuk Interaksi Model pembelajaran DI terhadap gaya belajar, rata-rata gaya
belajar yang dihasilkan yang paling tinggi rata-ratanya dimiliki oleh gaya belajar
auditori (69,923) kemudian kinestetik (68, 900) dan terakhir visual (67,308)
2) Untuk Interaksi Model pembelajaran DL terhadap gaya belajar, rata-rata gaya
belajar yang dihasilkan yang paling tinggi rata-ratanya dimiliki oleh gaya belajar
kinestetik (80,000) kemudian visual (75, 417) dan terakhir auditori (73,750)
3) Untuk Interaksi Model pembelajaran PBL terhadap gaya belajar, rata-rata gaya
belajar yang dihasilkan yang paling tinggi rata-ratanya dimiliki oleh gaya belajar
auditori (76,300) kemudian kinestetik (76, 077) dan terakhir visual (75,000)
4) Untuk Interaksi Model pembelajaran PJBL terhadap gaya belajar, rata-rata gaya
belajar yang dihasilkan yang paling tinggi rata-ratanya dimiliki oleh gaya belajar
visual (72,083) kemudian auditori (71,231) dan terakhir kinestetik (71,000)
Sehinnga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran dan gaya belajar yang
paling baik interaksinya adalah model pembelajaran DL terhadap gaya belajar
kinestetik.

Anda mungkin juga menyukai