Anda di halaman 1dari 7

TUGAS APLIKASI ANALISIS KUANTITATIF DAN KUALITATIF

Kelompok 4

MEISYA GABEULI SINTURI (216602076)


MUHAMMAD ADNAN (216602128)
GIAN APRILIA BRIJITA (216602105)
NUR FITRAH (216602089)
PUTU AYU WIDIARI (216602054)
YULIETA CHRISTINE TAMODIA (216602050)

KASUS 1

Responden Penghasilan
(Juta)
1 6.3
2 6.5
3 6.1
4 6
5 6
6 6.5
7 6.4
8 6.2
9 6.1
10 6.4
11 6
12 5.9
13 6
14 6.2
15 6.4
16 6.8
17 5.9
18 6.2
19 6.5
20 6.4

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Penghasilan 20 6.24 .244 .054


One-Sample Test
Test Value = 6
95% Confidence Interval of the
Difference
t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper
Penghasilan 4.405 19 .000 .240 .13 .35
One Sample Test

Hipotesis :

H0 = µ= 6,3 (rata-rata penghasilan akuntan Rp. 6,3 Juta)


H1 =µ=>6,3 (rata-rata penghasilan akuntan lebih dari 6,3 juta

Tarif Signifikansi (α) = 5% =0,05

Kriteria Pengujian = H0 ditolak jika P value <α(0,05)

Kesimpulan : Diperoleh nilai sig (2-failed)atau p value sebesar 0,000 <α(0,05)


Maka H0 ditolak, yang berarti rata-rata penghasilan akuntan dikota Kendari lebih dari 6,3 juta

KASUS 2

Rata-rata harga saham Rata-rata harga


Perusahaan sebelum keputusan saham setelah
Perbankan kenaikan BI Rate keputusan kenaikan
BI Rate
BBCA 26508 26925
BBNI 6483 6500
BBRI 11050 10608
BDMN 3313 3403
BMRI 3652 3668
MAYA 9250 9250
NISP 4267 4250
PNBN 10208 10000
Paired Samples Statistics

Me Std. Deviation Std. Error Mean


Pair hargasebelum 9341.3 7568.74 2675.95
hargasesudah 9325.5 7678.12 2714.62

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.
Pair 1 8 1.000 .000
hargasebelum &
hargasesudah

Paired Samples Test


Paired Differences t df

95 ence Interval

Std. Std. Error fference


Mean Deviation Mean Lower Upper Sig. (2tailed)

15.875 244.784 86.544 -188.770 220.520 .183 7 .860


Pair
hargasebelum -
1 hargasesudah

Pada output ini diperlihatkan hasil ringkasan statistic deskriptiv dari kedua sampel

atau data sebelum dan sesudah keputusan kenaikan BI. - Paired Samples

Correlation

Bagian kedua output adalah hasil korelasi atau hubungan antara kedua data atau variable

yakni data sebelum dan sesudah keputusan BI.


Dari nilai signifikasi senilai 0,000 artinya nilai ini lebih kecil dari 0,025 sebagaimana
dasar pengambilan keputusan dalam uji korelasi karena nilai signifikansi lebih kecil dari
0,025 maka indikasinya berhubungan antara data sebelum dan sesudah keputusan

kenaikan BI. Dapat kita simpulkan bahwa ada hubungan positif antara sebelum dan
sesudah keputusan kenaikan BI yaitu karena > 0,75 maka korelasinya r >0,000 yang
artinya adanya hubungan yang kuat.

-paired Sample Test


Hipotesis =
H0= µ sebelum=µ sesudah (rata-rata saham sebelum dan sesudah keputusan BI tidak
sama)
H1 =µsebelum≠µ sesudah (rata-rata sebelum dan sesudah keputusan BI sama)
Tarif Signifikansi (α) =5%=0,05/2 =0,025
Kriteria Pengujian = H0 ditolak jika p value < α(0,025)
Kesimpulan : Diperoleh nilai sig (2-failed atau p value sebesar 0,860 >(0,025) maka H0
diterima, yang berarti rata-rata harga saham sebelum dan sesudah keputusan BI tidak
memilki perbedaan .

KASUS 3

Industri Perdagangan
11.5 15.5
12.1 12.7
11.1 18.2
11.9 14.7
11.6 18.1
Group Statistics

Sekt Me Std. Deviation Std. Error Mean


Keuntungan indust 11.6 .38 .17
perdagangan 15.8 2.34 1.04

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality


of Variances
t- est for Equalit
95% Confidence Interval
Mean Std. Error of the Difference
Sig.
F Sig. t df (2tailed) Difference Difference Lower Upper

9.631 .015 -3.956 8 .004 -4.2000 1.0617 -6.6483 -1.7517


Keuntung Equal variances
an assumed

-3.956 4.216 .015 -4.2000 1.0617 -7.0892 -1.3108


Equal variances not
assumed

Dasar pengambilan keputusan


Jika nilai signifikansi >0,05 maka distribusi data adalah homogen (varians data sama)
Jika nilai (signifikansi < 0,05, maka distribusi data adalah tidak homogen (varians data
berbeda)
Yang artinya nilai signifikansi sebesar 0,015 < 0,05 maka data tidak homogen

Independen sample Test

Hipotesis =
H0= µ industry =µ perdagangan (rata-rata tingkat kunjungan pada sector industry dan
perdagangan sama)
H1=µ= industry =µ perdagangan (rata-rata tingkat keuntungan pada sector industry dan
perdagangan tidak sama)

Tarif signifikansi (α) =5%=0,05/2 =0,025


Kriteria pengujian H0 ditolak jika p value < α (0,05)/2 =0,025
Kesimpulan :

Didapatkan nilai sebesar 0,004 nilai ini lebih < 0,025 maka bisa ada perbedaan yang
signifikansi
H0 ditolak, yang berarti rata-rata tingkat keuntungan pada sector industry dan
perdagangan sama.

Anda mungkin juga menyukai