Nama : Gde Daivanatha Bajramaya

Kelas : MB-46-06
NIM: :1401220107
Mata Kuliah : Statistika Bisnis
1. Berikut merupakan nilai ujian matematika ekonomi dari kelas MB-39-20. Dari data berikut lakukan analisis statistika deskriptifnya.
 Descriptives

Descriptive
Statistics
N Range Minimu Maximu Sum Mean Std. Varianc Skewness Kurtosis
m m Deviation e
Statistic Statisti Statistic Statistic Statisti Statisti Statistic Statistic Statistic Std. Statistic Std.
c c c Error Error
Nilai 40 33.0 65.0 98.0 3247.0 81.175 9.7478 95.02 .04 .37 - .73
Valid N 40 0 0 0 0 0 1 0 9 4 1.18 3
(listwise) 1
Analisis Hasil
Dari tabel di atas dapat dibuat analisis sebagai berikut:
• Mean ( X ) adalah sebesar 81.1750. Hal ini berarti rata-rata produk terjual adalah sebesar 81.1750 ribu unit.
• (pada kasus ini median dapat tidak digunakan karena tidak relevan dengan pembahasan.
• Standard Deviasi (S) adalah sebesar 9.74781 atau 10 setelah pembulatan . Hal ini berarti kisaran penjualan berada pada:
Mean Standard Deviasi atau (9.74781 – 10) sampai dengan (9.74781 + 10) atau antara -0,25219 sampai 19.74781.
• Sampel Variance (S2 ) adalah 95.0197. Hal ini berarti varians dari data di atas adalah 95.0197 Sample Varians adalah kuadrat
dari Standard Deviasi.
• Data Minimum adalah 65 sedangkan Data Maksimum adalah 98. Ini berarti penjualan paling rendah sebesar 65 ribu unit
dan penjualan tertinggi sebesar 98 ribu unit.
• Range adalah 33, berarti luas data sebesar 33. Range merupakan selisih data maksimum dengan data minimum.
• Sum adalah 3247, yang berarti jumlah total penjualan adalah 3247.00 unit.
• N adalah 40 merupakan jumlah data.
• Largest (1) adalah 98 merupakan data terbesar pertama. Sedangkan Smallest (1) adalah 65 yang merupakan data terkecil.
• Skewness atau tingkat kemencengan adalah sebesar 0,049. Angka positif berarti distribusi data “menceng” ke kanan.
• Kurtosis atau tingkat keruncingan sebesar -1.181.
• Standard Error adalah 0.374 dan 0.733. Hal ini berarti penyimpangan dari rata-rata sampel dari populasi adalah sebesar 0.374 dan 0.733.
a) Tampilan Output Statistics :

Statistics
Nilai
N Valid 40
Missing 0
Mean 81.1750
Std. Error of Mean 1.54126
Median 81.0000
Std. 9.74781
Deviation
Variance 95.020
Skewness .049
Std. Error of Skewness .374
Kurtosis -1.181
Std. Error of Kurtosis .733
Range 33.00
Minimum 65.00
Maximum 98.00
Percentiles 10 68.0000
25 72.0000
50 81.0000
75 89.7500
90 95.0000
b) Tampilan Output Nilai Distribusi Frekuensi :

Nilai

Cumulati
ve
Frequenc Percent Valid
y Percent Percent
Valid 65.00 2 5.0 5.0 5.0
67.00 1 2.5 2.5 7.5
68.00 2 5.0 5.0 12.5
71.00 1 2.5 2.5 15.0
72.00 5 12.5 12.5 27.5
73.00 1 2.5 2.5 30.0
74.00 1 2.5 2.5 32.5
76.00 2 5.0 5.0 37.5
77.00 2 5.0 5.0 42.5
78.00 2 5.0 5.0 47.5
80.00 1 2.5 2.5 50.0
82.00 1 2.5 2.5 52.5
83.00 1 2.5 2.5 55.0
85.00 2 5.0 5.0 60.0
86.00 2 5.0 5.0 65.0
87.00 2 5.0 5.0 70.0
89.00 2 5.0 5.0 75.0
90.00 2 5.0 5.0 80.0
 91.00 3 7.5 7.5 87.5
95.00 2 5.0 5.0 92.5
97.00 2 5.0 5.0 97.5
98.00 1 2.5 2.5 100.0
Total 40 100.0 100.0

c) Tampilan Output Bar Charts :

Pie Charts
Histogram
Graph
Nilai

Nilai Stem-and-Leaf Plot

Stem & Leaf
Frequency
6 .
.00 6 . 55788
5.00 7 . 12222234
8.00 7 . 667788
6.00 8 . 023
3.00 8 . 55667799
8.00 9 . 00111
5.00 9 . 55778
5.00

Stem width: 10.00

Each leaf: 1 case(s)
2. Perusahaan A yang mempunyai Tenaga Kerja sebanyak 150 orang dan bergerak di bidang industri perakitan elektronik
sedang menghadapi permasalahan atas tingginya tingkat kerusakan dalam produksi. Dicurigai bahwa penyebabnya adalah
dikarenakan jumlah absensi operator (tenaga kerja) yang tinggi di dalam produksinya. Berikut ini adalah Tabel tentang
jumlah absensi tenaga kerja dengan tingkat kerusakan. Pengaruh jumlah absensi operator terhadap tingginya tingkat
kerusakan dalam produksi.
Sebagaimana hasil dari Scatter Plot diatas dapat disimpulkan bahwa ketika jumlah absensinya sebanyak 12 orang maka terdapat
tingkat kerusakannya yaitu sebesar 9,5% dan ketika jumlah absensinya sebanyak 1 orang maka terdapat tingkat kerusakannya yaitu
sebesar 1% dan seterusnya.