Anda di halaman 1dari 17

Interpretasi Output

Case processing Summary


Case Processing Summary Cases Valid N OMZET_JT 110 Percent 100,0% N 0 Missing Percent 0,0% N 110 Total Percent 100,0%

Hasil tersebut menjelaskan data yang terbaca, data yang hilang dan jumlah data. Pada hasil tersebut ,menjelaskan terdapat seratus sepuluh data dan tidak ada data yang hilang. Artinya data ini sudah valid dan bisa dilanjutkan ke proses selanjutnya. Descriptive

Descriptives Statistic Mean 95% Confidence Interval for Lower Bound Mean 5% Trimmed Mean Median Variance OMZET_JT Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis Upper Bound 27,38 25,88 28,88 26,74 24,00 63,101 7,944 20 50 30 13 1,018 -,057 ,230 ,457 Std. Error ,757

Disini terdapat banyak informasi deskripsi dari variabel yang digunakan:


Mean : Rata-ratanya sebesar 27,38 95% confidence interval : Selang kepercayaan dengan tingkat kepercayaan 95%. Lower Bound adalah batas bawahnya sebesar 25,88 dan upper bound adalah batas atas sebesar 28,88

Median : Nilai tengah dari data tersebut adalah 24,00 Variance : variansnya sebesar 63,101 Std. Deviation :Simpangan Baku sebesar 7,944 Minimum : nilai terendah dari data adalah 20 Maximum : nilai tertinggi dari data adalah 50 Range : jangkauan, selisih antara maximum dan minimum adalah 50 (max-min) Skewness : kemencengannya 1,018 Kurtosis : keruncingan -0,57

Percentiles
Percentiles Percentiles 5 Weighted Average(Definition 1) Tukey's Hinges
OMZET_JT OMZET_JT

10 20,00

25 21,00 21,00

50 24,00 24,00

75 34,00 34,00

90 40,00

95 44,00

20,00

Pada jendela tersebut menjelaskan percentile dari data tapi hanya percentile tertentu seperti pada gambar. Selain itu disini bisa melihat kuartil. Extreme Value

Extreme Values Case Number 1 2 Highest 3 4 5 OMZET_JT 1 2 Lowest 3 4 5 110 108 103 101 92 20 20 20 20 20
b

Value 50 48 46 45 44
a

28 27 26 25 8

a. Only a partial list of cases with the value 44 are shown in the table of upper extremes. b. Only a partial list of cases with the value 20 are shown in the table of lower extremes.

Menunjukkan data-data yang paling tertinggi dan paling terendah.

Test of Normality
Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov Statistic OMZET_JT ,209 df 110
a

Shapiro-Wilk Statistic ,841 df 110 Sig. ,000

Sig. ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Uji normalitas ini untuk melihat kenormalan data. Tes ini menggunakan uji kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk. Yang perlu dilihat pada kolom sig yang akan menunjukkan apakah data normal atau tidak. Jika nilai lebih kecil dari 0,05 maka keputusan datanya tidak normal. Sebaliknya lebih besar sama dengan 0,05 maka data normal. Seperti pada contoh ini nilai sig lebih kecil dari 0,05 maka data tidak normal. Histogram

Grafik diatasi menggambarkan distribusi data. Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa omzetnya masih sekitar 50 juta.

Stem and Leaf Plot


OMZET_JT Stem-and-Leaf Plot Frequency 40.00 12.00 13.00 2.00 5.00 8.00 2.00 10.00 .00 4.00 6.00 2.00 3.00 1.00 1.00 1.00 Stem width: Each leaf: Stem & 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 . . . . . . . . . . . . . . . . Leaf 0000000000000000001111111111111111111111 222333333333 4444444555555 66 89999 00000000 23 4444445555 8888 000000 23 445 6 8 0

10 1 case(s)

Biasa disebut grafik batang dan daun. Grafik ini sama kegunaanya dengan histogram.

Normal Q-Q plot

Grafik ini merupakan salah satu cara untuk melihat distribusi apakah normal atau tidak, dimana jika titiknya mendekati atau mengikut garis maka datanya normal sedangkan jika tidak mengikuti garis atau berbeda pola maka tidak normal. Sehingga contoh diatas menunjukkan data tidak normal sesuai dengan tes normalitas yang diatas. Namun, cara ini masih merupakan subjektifitas peneliti.

ANALISA TABEL FREKUENSI

Statistics OMZET_JT Valid N Missing Mean Std. Error of Mean Median Mode Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum Sum 25 Percentiles 50 75 0 27,38 ,757 24,00 21 7,944 63,101 1,018 ,230 -,057 ,457 30 20 50 3012 21,00 24,00 34,00 110

Keterangan output : 1. N menunjukkan jumlah data yang diproses yaitu 110 buah data. 2. Mean menunjukkan rata-rata tinggi badan dari 110 responden tersebut yatu 27,38. 3. Median menunjukkan titik tengah data yaitu jika data diurutkan dan dibagi dua sama besar. 4. Standard deviasi adalah 7,944 menunjukkan dispersi rata-rata dari sampel. 5. Ukuran skewness adalah 1,018. Rasio skewness adalah nilai skewness dibagi dengan standard error skewness. Rasio Skewness = 1,018/0,230 = 4,426087

Jika rasio skewness berada diantara nilai -2.00 sampai dengan 2.00 maka distribusi data adalah normal, sehingga data di atas masih berdistribusi tidak normal. 6. Nilai kurtosis adalah -0,057. Sama seperti skewness, maka rasio kurtosis adalah nilai kurtosis dibagi dengan standard errornya. Rasio Kurtosis = -0,057/0.457 = -0,1247265 Sehingga lebih meyakinkan kita bahwa distribusi dari data adalah tidak normal. 7. Minimum, menunjukkan data terkecil yaitu 20. 8. Maximum menunjukkan data terbesar yaitu 50 9. Persentil : - Rata-rata omzet 25% di bawah 21 juta - Rata-rata omzet 50% di bawah 24 juta - Rata-rata omzet75% di bawah 34 juta

OMZET_JT Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 20 21 22 23 24 25 26 28 Valid 29 30 32 33 34 35 38 40 4 8 1 1 6 4 4 6 3,6 7,3 ,9 ,9 5,5 3,6 3,6 5,5 3,6 7,3 ,9 ,9 5,5 3,6 3,6 5,5 65,5 72,7 73,6 74,5 80,0 83,6 87,3 92,7 18 22 3 9 7 6 2 1 16,4 20,0 2,7 8,2 6,4 5,5 1,8 ,9 16,4 20,0 2,7 8,2 6,4 5,5 1,8 ,9 16,4 36,4 39,1 47,3 53,6 59,1 60,9 61,8

42 43 44 45 46 48 50 Total

1 1 2 1 1 1 1 110

,9 ,9 1,8 ,9 ,9 ,9 ,9 100,0

,9 ,9 1,8 ,9 ,9 ,9 ,9 100,0

93,6 94,5 96,4 97,3 98,2 99,1 100,0

Keterangan : 1. Frequency, menunjukkan jumlah responden yang memiliki omzet tertentu. Seperti misalnya responden dengan omzet 45 juta ada 1 orang, responden omzet 44 juta ada 2 orang dan seterusnya. 2. Percent, menunjukkan prosentase dari jumlah data yang memiliki tinggi tertentu. Misalnya pada omzet 43 juta dengan prosentase 0,9

Output yang dihasilkan ini adalah Pie Chart yang menunjukkan prosentase setiap omzet yang dimiliki. Dan yang terbanyak adalah dengan omzet 21 juta.

Gambar diatas adalah bar chart atau diagram batang. Terlihat dari masing-masing omzet. Omzet tertinggi pada 21 juta yaitu sebesar 20%

Output ini merupakan diagram batang pada lokasi. Pada lokasi 1 (Luar Kota) menunjukan lebih dari 40% dan sementara lokasi 2 (Dalam Kota) menunjukan lebih dari 50%. Jadi lebih banyak yang berada dari dalam kota.

Gambar di atas menunjukkan histogram untuk variabel Omzet memiliki distribusi miring ke kanan distribusi normal karena nilainya skewness positif dan melandai karena nilai kurtosis negatif. Di sini, kita bisa menentukan apakah distribusi tersebut normal atau tidak. kita bisa saja menyatakan normal, karena menyerupai bentuk lonceng tetapi agak serong, tapi orang lain mungkin akan menyatakan tidak normal karena jauh dari bentuk lonceng. Jika sulit mengambil keputusan, silahkan lakukan pengujian normalitas yang lebih advance, misal dengan Uji Kolmogorov-Smirnov.

Ini menunjukan histogram pada variabel modal. Yang dimana memiliki distribusi miring ke kanan distribusi normal karena nilainya skewness positif dan melandai karena nilai kurtosis negatif.

CROSSTAB
Case Processing Summary Cases Valid N OMZET_JT * LOKASI 110 Percent 100,0% N 0 Missing Percent 0,0% N 110 Total Percent 100,0%

Pada case Processing summary, terlihat 110 data yang dianalisa tidak terdapat missing valuenya sehingga tingkat kevalidan datanya 100% Sedangkan pada crosstabulation pada tabel di bawah ini terlihat tabel silang yang memuat hubungan antara kedua variabel.
MODAL_JT * LOKASI Crosstabulation
LOKASI 1 Count Expected Count 200 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 205 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count MODAL_JT 210 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 211 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 212 % within MODAL_JT % within LOKASI 100,0% 6,2% 0,0% 0,0% 100,0% 2,7% 0,0% 0,0% 0,0% 4 1,7 100,0% 8,3% 3,6% 3 1,3 100,0% 21,0% 11,8% 0 2,3 0,0% 0,0% 0,0% 0 1,7 100,0% 11,8% 11,8% 4 4,0 100,0% 3,6% 3,6% 3 3,0 0 3,9 0,0% 0,0% 0,0% 4 1,7 100,0% 8,3% 3,6% 0 5,7 2 9 5,1 100,0% 14,5% 8,2% 0 2,3 0,0% 0,0% 0,0% 13 7,3 9 9,0 100,0% 8,2% 8,2% 4 4,0 100,0% 3,6% 3,6% 13 13,0 Total

% of Total Count Expected Count 215 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 220 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 225 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 230 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 235 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 240 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 245 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count 250 Expected Count

2,7% 4 1,7 100,0% 8,3% 3,6% 3 2,6 50,0% 6,2% 2,7% 4 1,7 100,0% 8,3% 3,6% 1 2,2 20,0% 2,1% 0,9% 1 1,7 25,0% 2,1% 0,9% 1 ,4 100,0% 2,1% 0,9% 1 ,4 100,0% 2,1% 0,9% 1 ,4

0,0% 0 2,3 0,0% 0,0% 0,0% 3 3,4 50,0% 4,8% 2,7% 0 2,3 0,0% 0,0% 0,0% 4 2,8 80,0% 6,5% 3,6% 3 2,3 75,0% 4,8% 2,7% 0 ,6 0,0% 0,0% 0,0% 0 ,6 0,0% 0,0% 0,0% 0 ,6

2,7% 4 4,0 100,0% 3,6% 3,6% 6 6,0 100,0% 5,5% 5,5% 4 4,0 100,0% 3,6% 3,6% 5 5,0 100,0% 4,5% 4,5% 4 4,0 100,0% 3,6% 3,6% 1 1,0 100,0% 0,9% 0,9% 1 1,0 100,0% 0,9% 0,9% 1 1,0

% within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 255 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 260 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 265 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 270 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 275 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 280 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 285 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total

100,0% 2,1% 0,9% 1 ,9 50,0% 2,1% 0,9% 4 2,2 80,0% 8,3% 3,6% 1 2,6 16,7% 2,1% 0,9% 3 3,1 42,9% 6,2% 2,7% 0 ,4 0,0% 0,0% 0,0% 4 2,2 80,0% 8,3% 3,6% 1 ,4 100,0% 2,1% 0,9%

0,0% 0,0% 0,0% 1 1,1 50,0% 1,6% 0,9% 1 2,8 20,0% 1,6% 0,9% 5 3,4 83,3% 8,1% 4,5% 4 3,9 57,1% 6,5% 3,6% 1 ,6 100,0% 1,6% 0,9% 1 2,8 20,0% 1,6% 0,9% 0 ,6 0,0% 0,0% 0,0%

100,0% 0,9% 0,9% 2 2,0 100,0% 1,8% 1,8% 5 5,0 100,0% 4,5% 4,5% 6 6,0 100,0% 5,5% 5,5% 7 7,0 100,0% 6,4% 6,4% 1 1,0 100,0% 0,9% 0,9% 5 5,0 100,0% 4,5% 4,5% 1 1,0 100,0% 0,9% 0,9%

Count Expected Count 290 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 295 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 300 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 310 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 315 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 320 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 330 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count 340 Expected Count % within MODAL_JT

1 ,9 50,0% 2,1% 0,9% 1 ,4 100,0% 2,1% 0,9% 1 ,9 50,0% 2,1% 0,9% 0 ,4 0,0% 0,0% 0,0% 0 ,4 0,0% 0,0% 0,0% 1 ,9 50,0% 2,1% 0,9% 0 ,9 0,0% 0,0% 0,0% 1 2,6 16,7%

1 1,1 50,0% 1,6% 0,9% 0 ,6 0,0% 0,0% 0,0% 1 1,1 50,0% 1,6% 0,9% 1 ,6 100,0% 1,6% 0,9% 1 ,6 100,0% 1,6% 0,9% 1 1,1 50,0% 1,6% 0,9% 2 1,1 100,0% 3,2% 1,8% 5 3,4 83,3%

2 2,0 100,0% 1,8% 1,8% 1 1,0 100,0% 0,9% 0,9% 2 2,0 100,0% 1,8% 1,8% 1 1,0 100,0% 0,9% 0,9% 1 1,0 100,0% 0,9% 0,9% 2 2,0 100,0% 1,8% 1,8% 2 2,0 100,0% 1,8% 1,8% 6 6,0 100,0%

% within LOKASI % of Total Count Expected Count 345 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count 350 % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total Count Expected Count Total % within MODAL_JT % within LOKASI % of Total

2,1% 0,9% 0 ,9 0,0% 0,0% 0,0% 2 2,2 40,0% 4,2% 1,8% 48 48,0 43,6% 100,0% 43,6%

8,1% 4,5% 2 1,1 100,0% 3,2% 1,8% 3 2,8 60,0% 4,8% 2,7% 62 62,0 56,4% 100,0% 56,4%

5,5% 5,5% 2 2,0 100,0% 1,8% 1,8% 5 5,0 100,0% 4,5% 4,5% 110 110,0 100,0% 100,0% 100,0%

Ket: LOKASI 1 = Luar Kota 2 = Dalam Kota

Interpretasi: Perusahaan yang memiliki modal 200 juta dan berada di luar kota berjumlah 0 (nol) perusahaan. Sementara perusahaan yang memiliki modal berjumlah 200 juta yang berada di dalam kota terdapat 9 perusahaan. Angka 9 berasal dari jumlah keseluruhan perusahaan yang memiliki modal 200 juta baik berada di dalam & di luar kota. Jumlah perusahaan yang memiliki modal 200 juta dan berada di luar kota memiliki prosentase 0,0 % (tidak ada) dari keseluruhan perusahaan yang berada di luar kota. Perusahaan yang berada di dalam kota memiliki prosentase 10,0 % dari keseluruhan perusahaan yang memiliki modal 200 juta. Sehingga prosentase Total dari perusahaan yang memiliki modal 200 juta di dalam kota & di luar kota adalah 100% Perusahaan yang berada di luar kota memiliki prosentase memiliki prosentase 0% dari perusahaan yang memiliki modal 200 juta. Perusahaan yang memiliki modal 200 juta memiliki prosentase 14,5 dari perusahaan yang ada di dalam kota. Perusahaan yang berlokasi di dalam & luar kota berjumlah 0,2 dari keseluruhaan perusahaan.

Perusahaan yang memiliki modal 200 juta di luar kota adalah 0,0 % (tidak ada). 8,2 % perusahaan memiliki modal 200 juta dan berada di dalam negeri dari keseluruhan perusahaan. 8,2% perusahaan memiliki modal 200 juta dari keseluruhan perusahaan (110 perusahaan)

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2sided) Pearson Chi-Square Likelihood Ratio N of Valid Cases 64,337
a

29 29

,000 ,000

84,683 110

a. 57 cells (95,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,44.

Hasil Chi-Square menunjukan nilai sebesar 64,337 dengan probabilitas signifikansi 0,000. Oleh karena nilai signifikansi di bawah 0,05 sehingga Ho ditolak, maka dapat disimpulkan ada hubungan atau assosiasi antara Modal dan Lokasi.

Anda mungkin juga menyukai