PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Statistika merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan
kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisaan yang dilakukanan.
Belakangan ini, statistika banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
dalam berbag aspek kehidupan, seperti dalam instansi pemerintahan, industri,
penelitian, teknik, bisnis, sosiologi, medik, pendidikan, pertanian,
perdagangan, ekonomi, dan masih banyak lagi.
Salah satu bagian statistika yang juga sangat penting dalam penelitian adalah
normalitas. Normalitas ini berguna untuk mengetahui apakah sampel yang
kita ambil tersebut normal atau dengan kata lain dapat digunakan atau tidak.
Untuk mengetahui apakah data tersebut normal atau tidak, dapat diketahui
melalui suatu kurva distribusi normal. Oleh karena itu, dalam makalah ini
akan dibahas tentang distribusi normal tersebut.
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
B. Kurva Normal
Kurva normal adalah bila X adalah suatu peubah acak normal dengan nilai
tengah µ dan ragam σ2, maka persamaannya adalah
n(x; µ; σ) =
1
Elly’s Mersina & Hendra Erik Rudyanto. Matematika 2. Madiun : Ikip PGRI Madiun,
2015), hal. 211
3
Untuk – ∞ < x < ∞. Dalam hal ini π = 3.14159… dan e = 2.71828…
Bentuk kurva normal itu sendiri berbeda tergantung dari nilai µ dan σ2 nya.
Jika nilai µ berharga positif maka kurva akan bergeser ke kanan dan jika
bernilai negatif maka kurva akan bergeser ke kiri dari titik X = 0. Jika nilai
σ2 bernilai semakin besar maka kurva normal akan semakin landai dan jika
nilai σ2 bernilai semakin kecil maka kurva normal akan semakin curam.
Berikut perbandingan kurvanya
Dari gambar di atas maka dapat diperoleh sifat-sifat kurva normal, yaitu :2
1. Modusnya yaitu titik pada sumbu mendatar yang membuat fungsi mencapai
maksimum yang terjadi pada x = µ
2. Kurvanya setangkup terhadapa suatu garis tegak yang melalui nilai tengah µ
3. Kurva ini mendekati sumbu mendatar secara asimtotik dalam kedua arah bila
kita semakin menjauhi nilai tengahnya.
4. Luasan daerah yang terletak di bawah kurva tetapi di atas sumbu mendatar
sama dengan 1
2
Suharyadi, & Purwanto S. K. Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Edisi
2. (Jakarta: Penerbit Salemba Empat 2007), hal. 152
4
dimana :
π = 3,1416
e = 2,7183
µ = rata-rata
σ = simpangan baku
Persamaan di atas bila dihitung dan diplot pada grafik akan terlihat seperti
pada Gambar 2 berikut.
5
Kurva distribusi normal baku disajikan pada Gambar 3 berikut ini.
Untuk keperluan praktis, para ahli statistika telah menyusun Tabel distribusi
normal baku dan tabel tersebut dapat ditemukan hampir di semua buku teks
Statistika. Tabel distribusi normal bakui disebut juga dengan Tabel Z dan
dapat digunakan untuk mencari peluang di bawah kurva normal secara umum,
asal saja nilai µ dan σ diketahui. Sebagai catatan nilai µ dan σ dapat diganti
6
Luas daerah di bawah kurva normal, bila x menyatakan peubah acak
distribusi maka P(x1 < x < x2) diberikan oleh daerah yang berwarna abu-abu.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA
Elly’s Mersina & Hendra Erik Rudyanto. 2015. Matematika 2. Madiun : Ikip
PGRI Madiun.