Anda di halaman 1dari 27

HELICAL SPRING

Disusun oleh : Robbie Hidayat (14508134002)


Surya noviandaru (145081340)
Sukma Kurniawan (14508134017)
Chotimul Ansor (14508134032)
Pengertian Pegas
Pegas merupakan elemen mesin yang pada umumnya berfungsi melunakkan tumbukan
dengan memanfaatkan sifat elastisitas bahannya, menyerap dan menyimpan energi
dalam waktu singkat dan mengeluarkan lagi dalam jangka waktu yang lebih panjang,
serta mengurangi getaran.
Pengertian Helical Spring
Heliks dari kata Yunani Greek, adalah bentuk meliuk seperti sebuah pegas, sekrup
atau tangga spiral. Sedangkan pegas helical adalah kawat spiral luka dengan diameter
kumparan konstan dan lapangan seragam.
Karakteristik Helical Spring
Pada saat pemegasan, batang pegas koil menerimabeban puntir dan lengkung.
Sifat-sifat helic spring:
a. Langkah pemegasan panjang
b. Tidak dapat meredam getaran sendiri
c. Tidak dapat menerima gaya horizontal (perlu lengan-lengan)
d. Energi beban yang diabsorbsi lebih besar daripada pegas daun
e. Dapat dibuat pegas lembut
Klasifikasi Helical Spring
 Pegas Helik Tekan
 Pegas Helik Tarik
 Pegas Helik Torsional
Pegas Helik Tekan
Pegas helix tekan yang paling umum adalah pegas kawat dengan penampang bulat,
diameter coil konstan, dan picth yang konstan. Geometri utama pegas helik :
 Diameter kawat (d)
 Diameter rata – rata koil (D)
 Panjang Pegas Bebas (Lf)
 Jumlah Lilitan (Nt)
 Pitch (p)
Tegangan Pada pegas
Tegangan pada kawat lurus pada gambar (b) adalah tegangan geser torsi, sedangkan
pada penampang kawat sudah dibentuk helix akan terjadi tegangan geser akibat
beban torsi dan tegangan geser akibat gaya geser. Tegangan torsi maksimum pada
penampang pegas adalah
τt,max = Tc = 8PD
J πd3
Dimana:
T = torsi
c = radius terluar kawat
J = momen inersia polar = πd4 /
32
Tegangan geser akibat gaya geser dapat dihitung dengan persamaan:
Τv,max = P = 4P
A πd2
Defleksi Pegas
 Ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk menentukan defleksi pegas helix yaitu dari
pembebanan torsi dan dengan menggunakan teori Castigliano. Regangan geser akibat beban torsi
pada kawat lurus adalah
 g = rq = defleks
 Jadi defleksi pegas akibat beban torsi adalah
dt = rq = D q = D TL = D (D/2) P (2p) (D/2) Na = 8 PC3 Na
Spring Rate

 Spring rate yang didefinisikan sebagai slope dari kurva gaya-defleksi sekarang
dapat dihitung. Untuk kurva gaya defleksi yang linier maka spring rate untuk
pegas helix tekan adalah
 Kt = P = Gd = Gd
 dt 8C3Na 8C3Na (1+ 0,5/C2)
Kondisi Ujung
Panjang Pegas dan Jumlah Lilitan

 Jumlah total lilitan belum tentu secara akurat berkontribusi terhadap defleksi
pegas. Hal ini dipengaruhi oleh bentuk ujung lilitan.
Pegas Helix Tarik
Pegas Helix Torsional

 Pegas helix bisa dibebani secara torsional, baik tekan maupun tarik. Ujungnya
diperpanjang pada arah tangensial untuk menahan beban momen
Pemilihan Spek

 Material pegas yang ideal adalah material yang memiliki kekuatan ultimate
yang tinggi, kekuatan yield yang tinggi, dan modulus elastisitas atau
modulus geser yang rendah untuk menyediakan kemampuan
penyimpanan energi yang maksimum.
Sifat-sifat mekanik material pegas

 Kekuatan ultimate material pegas bervariasi secara signifikan terhadap


ukuran diameter kawat. Hal ini adalah sifat material dimana material yang
memiliki penampang sangat kecil akan memiliki kekuatan ikatan antar atom
yang sangat tinggi. Sehingga kekuatan kawat baja yang halus akan memiliki
kekuatan ultimate yang tinggi.
 . Fenomena ini ditunjukkan dalam kurva semi-log pada gambar untuk
beberapa jenis material pegas.

 Gambar : Kekuatan ultimate kawat material pegas vs diameter kawat


Koefesien dan eksponen kekuatan
ultimate material pegas
Contoh aplikasi penggunaan Helical spring
antara lain:

 Compression Spring (Pegas Heliks Tekan)


Persenjataan

Alat tembak Jebakan militer menembakan dari Uni Sovyet (biasanya terhubung dengan kawat
sandung) menunjukan pin tembak berisi pegas.
Sistem suspensi

 Pegas koil ini terbuat dari batang baja khusus dan berbentuk spiral. Pegas ini
banyak digunakan pada kendaraan kecil kecil terutama kendaraan yang
mementingkan kenyamanan penumpang, sebagai contoh adalah mobil sedan.
Pegas coil memeliki kelebihan dapat menyerap getaran atau kejutan lebih
besar (baik) daripada pegas daun dan pegas batang torsi, dan lengkah
pemegasan panjang.
Pegas koil dapat digunakan pada suspensi independen
dan axle rigid.
Pegas Heliks Tarik (Tensile Spring)
Timbangan
Standart kendaraan bermotor
Pegas Helix Torsional

 Pegas tipe ini banyak digunakan pada mekanisme ‘garage door counter
balance.
 Bahan pegas yang paling umum digunakan adalah baja pegas yang menurut
standard JIS dilambangkan dengan SUP atau baja ST-70 yang dapat disepuh
dengan baik setelah pegas terbentuk
Sifat mekanis untuk bahan SUP adalah
sebagai berikut :

 Modulus gelincir , G = 8 x 103 kg/mm2


 Ultimate tensile strenght = 60 sampai dengan 70 kg/mm2
Sedangkan sifat mekanis bahan ST-70 untuk pegas adalah :
 Tegangan bengkok ijin = 5.000 kg/mm2
 Tegangan puntir ijin = 4.000 kg/mm2
 Modulus elastisitas = 2.200.000 kg/mm2
 Modulus gelincir = 850.000 kg/mm2
Problem Solving

 Pegas sering digunakan dengan pembebanan yang berfluktuasi sehingga perlu


dilakukan perancangan yang mempertimbangkan fatigue dan konsentrasi
tegangan.
 Batas-batas kekuatan yang diperlukan dalam perancangan pegas adalah:
 1. Torsional yield strength, Ssy.
 2. Torsional Fatigue Strength, Ssf.
 3. Torsional Endurance Limit, Sse.
Torsional yield strength, Ssy.
Torsional Fatigue Strength, Ssf.

Anda mungkin juga menyukai