2
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Jenis pahat bubut yang dipakai yaitu pahat HSS (High Speed
Steel) jenis BOHLER 3/8 x 8.
2. Material benda kerja yang digunakan adalah kuningan.
3
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
kecepatan potong terhadap keausan pahat HSS (High Speed Steel)
pada berbagai kedalaman potong dalam proses pembubutan material
Kuningan.
4
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah
referensi tentang keausan pahat terhadap pengaruh kecepatan potong
khususnya dari bahan Kuningan sehingga nantinya dapat mengetahui
tingkat keausan pahat dan panjang umur pahat pada proses
pemesinan (turning).
5
Proses pembubutan adalah
merupakan proses perubahan bentuk
material dan ukuran benda kerja
dengan jalan menyayat benda kerja
tersebut dengan suatu pahat penyayat
(Rochim,1993). Posisi benda kerja
dicekam pada chuck dan berputar
sesuai dengan sumbu mesin dan
pahat diam bergerak ke kanan atau ke
kiri searah dengan sumbu mesin
bubut menyayat benda kerja.
6
Menurut (Rochim, 1993), Pada setiap proses pemesinan ada lima
elemen dasar yang perlu dipahami yaitu :
7
Dimana : dm = diameter akhir (mm)
do−dm
a = (mm)
2
f = pemakanan (mm/put)
8
Dengan diketahui besaran-besaran diatas sehingga kondisi pemotongan dapat
diperoleh sebagai berikut :
Kecepatan potong
π.d.n
Vc = 1000
(m/min)
Laju pemakanan
Vf = f . n (mm/min)
Waktu pemotongan
𝑙𝑡
tc = 𝑉𝑓 (min)
7. Keramik (Ceramics)
10
Tabel kecepatan potong pahat
12
Sifat mekanik Kuningan :
14
Macam – macam keausan pahat
f. Perpatahan Nyata
15
Bidang yang mengalami keausan
16
METODOLOGI PENELITIAN
17
Data dan Informasi
Data dan informasi yang diperoleh pada penelitian ini yaitu dengan
menggunakan Optical Microscopic, salah satu alat untuk pengujian keausan
pahat pada proses pemesinan dimana pada bidang mata potong diatur sehingga
tegak lurus pada optik.
18
Langkah proses pengujian keausan pahat :
a. Keausan pahat dilakukan dengan menggunakan Optical Microscopic
Olympus SZ61 untuk membantu pembacaan ukuran dimensi pahat
potong.
b. Identifikasi awal pahat potong dengan microskop sebelum
melakukan proses pembubutan tanpa mengalami keausan.
c. Ukur dimensi pahat yang mengalami keausan pada setiap variasi
kecepatan potong dan lakukan secara kontinyu sampai akhir variasi
pengujian.
d. Bandingkan hasil pengukuran dimensi keausan pahat pada setiap
kecepatan potong dengan material benda kerja Kuningan.
19
Metode pengumpulan data :
a. Observasi
b. Studi Pustaka
20
Tempat Penelitian
21
Jadwal penelitian
22
Diagram alir penelitian
23
TERIMA KASIH