Anda di halaman 1dari 32

PROPOSAL SKRIPSI

PENGEMBANGAN TEKNIK SISTEM INFORMASI

DIBIDANG PENJUALAN VECTOR BERBASIS WEB

Oleh:

Akmal Sutoyo

01716144107

Progam Studi Manajemen Teknik Studio Produksi

JURUSAN PENYIARAN

SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA “MMTC” YOGYAKARTA

2021
ii

ABSTRAK
ANALISIS TEKNIK SISTEM INFORMASI DIBIDANG PENJUALAN
VECTOR BERBASIS WEB “MENGGUNAKAN WORPDES
Oleh : Akmal Sutoyo
Tujuan penelitian menitikberatkan menghasilkan sistem informasi
penjualan berbasis web sebagai sarana untuk memperluas pangsa pasar melalui
transformasi proses bisnis kearah digitisasi, mobilitas modal dan liberalisasi
produk dan jasa. Metode analisis perluasan pasar menggunakan analisis
kesempatan pasar, dan menggunakan perancangan model bisnis, antarmuka
pelanggan, komunikasi pasar dan rancangan implementasi. Perancangan aplikasi
menggunakan model incremental development dengan pendekatan berorientasi
objek. Untuk deskripsi pemodelan sistemnya menggunakan diagram use case,
sequence dan class. Hasil perancangan aplikasi terdiri dari bagian front-end dan
sistem manajemen konten dan secara spesifik meniadakan perantara, mengurangi
biaya pembuatan, pengiriman, dan penyimpanan informasi. Digitisasi penjualan
memberikan sejumlah kelebihan operasional seperti pemrosesan data pemesanan
menjadi lebih mudah ditelusuri, sistem persediaan dan pembayaran lebih akurat,
dapat membangun hubungan yang baik dengan pelanggan Sistem informasi
penjualan berbasis web secara signifikan dapat memperluas pangsa pasar dengan
proses bisnis yang lebih dinamis dan interaktif serta memiliki pola diferensiasi
yang jelas untuk semua segmen masyarakat.
iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK.....................................................................................................ii
A. Latar Belakang Pengembangan ............................................................1
B. Rumusan Pengembangan ......................................................................2
C. Orisinalitas...............................................................................................3
D. Tujuan dan Manfaat ..............................................................................3
E. Metode Penelitian dan Pengembangan ................................................4
1. Metode Penelitian .............................................................................4
2. Metode Pengumpulan Data .............................................................4
F. Kajia Sumber Pengembang ...................................................................4
1. Deskriitif Situs Web .........................................................................5
2. Proses Pembuatan Vector .............................................................15
3. Pengembangan Berbasis Web .......................................................23
G. Penutup .................................................................................................30
PROPOSAL SKRIPSI
ANALISIS TEKNIK SISTEM INFORMASI DIBIDANG
PENJUALAN VECTOR BERBASIS WEB

A. Latar Belakang Pengembangan

Perkembangan dan pertumbuhan teknologi informasi yang sangat pesat

memberikan dampak positif bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang

industri, penjualan dan jasa. Keberadaan teknologi informasi membawa

perubahan yang cukup signifikan terjadinya proses transformasi bisnis kearah

digitisasi, mobilitas modal dan liberalisasi (Laudon & Traver, 2013). Kondisi

ini memungkinkan penurunan biaya interaksi sehingga meningkatkan jumlah

interaksi. Interaksi menjadi lebih mudah karena tidak perlu hadir secara fisik,

lebih banyak alternatif, lebih murah, dan peluang memperluas pangsa pasar

(Li & Hong, 2013). Karakteristik penurunan biaya interaksi, peningkatan

transparansi dan pelayanan kepada pelanggan juga sangat menarik untuk

diterapkan dalam kegiatan penjualan. Digitisasi penjualan melalui media situs

web dikenal dengan istilah sistem informasi penjualan berbasis web. Selain

mempermudah promosi juga memiliki peluang yang sangat signifikan dalam

memperluas pangsa pasar (Bernadi, 2013). Situs web secara strategis dapat

digunakan sebagai diferensiator yang dapat membentuk daya saing

perusahaan (Turban, King, & Lang, 2010). Oleh karena itu, UD. Panda

sebagai salah satu usaha perniagaan yang menyediakan berbagai macam

1
2

produk seperti barang mainan anak-anak, perlengkapan sekolah, pakaian, dan

jenis-jenis boneka. Juga memiliki minat yang sangat kuat untuk memperluas

pangsa pasar melalui penjualan berbasis web.

Selama ini sistem penjualannya masih mengandalkan media interaksi

dengan konsumen (pelanggan) secara langsung dan masih berpusat pada

lokasi tertentu. Hal ini tentunya menyulitkan pihak manajemen untuk

memperluas pangsa pasar. Di sisi lain, jumlah pesaing yang semakin

bertambah menyebabkan perusahaan semakin sulit menjaga performansi dan

kinerja dengan tingkat profitabilitasnya. Konsumen (pelanggan) seringkali

sulit untuk mengakses berbagai informasi tentang produk, informasi harga

terbaru, media promosi terbatas dan cenderung tidak fleksibel, hambatan

personalisasi, dan biaya operasional yang semakin meningkat (Meyliana,

2010). Mobilitas dan liberalisasi pasar yang terbatas membuat pihak

manajemen harus melakukan inovasi perluasan pasar sasaran melalui

pembuatan sistem informasi penjualan berbasis web. Fokus pembuatan sistem

informasi penjualan berbasis web sebagai sarana untuk memperluas pangsa

pasar dengan sasaran meraih keuntungan yang lebih kompetitif.

B. Rumusan Pengembangan

Dalam melakukan suatu kegiatan penulisan harusalah mempunyai

maksud dan tujuan untuk melakukan kegiatan tersebut. Adapun maksud

dan tujuan penulis tugas akhir ini, yaitu:


3

a. Bagaimana teknik pembuatan sistem informasi dibidang vector

penjualan berbasis web?

b. Bagaimana penerapan metode pembuatan sistem informasi dibidang

penjualan vector berbasis web?

c. Bagaimana mengoptimalkan pembuatan sistem informasi di bidang

penjualan ector berbasis web?

C. Orisinalitas

Pengembangan situs web ini dirancang berdasarkan ide, konsep dan

pemikiran dari penulis berdasarkan data yang diperoleh dengan melakukan

riset dari berbagai sumber informasi dan referensi ilmiah yang berkaitan

dengan proses pengembangan sebuah situs web. Penulis juga melakukan

penelitian pada situs-situs web serupa untuk dijadikan sebagai produk

percontohan. Hasil riset dan penelitian kemudian di kembangkan dan

diterapkan pada pengembangan teknik pembuatan vector berbasis web

D. Tujuan dan Manfaat

1. Untuk mempermudah dalam mencari informasi yang mereka inginka

secara online

2. Mempersingkat waktu para customer yang ingin membeli vector tersebut.

3. Memberikan informasi lebih detail tentang vector kepada pengunjung

website

E. Metode Penelitian dan Pengumpulan Data


4

1. Metdoe Penelitian

Dalam kegiatan penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan

metode penelitian deskriptif analitis, yaitu metode mengumpulkan,

menyajikan serta menganalisa data sehingga dapat memberikan gambaran

yang cukup jelas atas objek yang diteliti untuk menarik kesimpulan.

2. Metode Pengumpulan Data

Penulis menggunakan metode kepustakaan ini dilakukan agar penulis

dapat meninjau beberapa toko di social media dan beberapa toko online.

Setelah melakukan peninjauan makan penulis berinisiatif untuk membuat

website menggunaka WordPress, Xampp dan Adobe Ilustrator sehingga

dapat membantu penulis dalam penyusunan tugas akhir

F. Kajian Sumber Pengembangan

1. Deskritif Situs Web

Berikut adala detail singkat mengenai aitua web yang akan

dikembangkan :

 Nama Situs Web : Aves (Animasi Vector)

 Fungsi Situs Web : Flatform penjualan animasi vector

 Target Pengguna : pemilik website (penyedia karya)

 Konten Situs Web : Animasi Vector Ilustrator

 Logo dan Icon :

Pada bab ini penulis akan menjelaskan tentang teori yang

berhubungan dengan pengembangan sistem informasi berbasis web, mulai


5

dari website, bahasa pemograman yang digunakan,basis data,sampai

model pengembangan perangkat lunak.

Sistem informasi memberikan nilai tambah terhadap organisasi dan

bisnis dalam berhubungan secara internal dan ekternal dengan dunia global.

Semakin terbukanya akses dan konektivitas internet juga memberikan

tantangan dan peluanga bagi organisasi dan bisnis untuk memanfaatkan

sistem informasi dalam operansioanal dan manajerial organisasi dan bisnis

sehingga mampu memberikan kontribusi yang baik lagi. Oleh karenanya,

sistem informasi membantu mentransformasi organisasi dan bisnis agar

mampu berkiprah dalam plaform digital.

Secara generik, siklus hidup pengembangan sistem (Sytem Devloment

Life Clye – SDLC) tradisonal atau struktur terdiri atas lima fase yaitu

a. Fase Perencanaan

Fase perencanaan (plaining phase) diawali saat stering committee

menerima permintaan proyek pengembangan sistem. Pada dasarnya

terdapat empat aktivitas utama fase perencanaan. Terlihat pada gambar

1.1

Review dan disetujui permintaan proyek


pengembangan sistem
Membuat prioritas permintaan proyek
Mengolakasikan sumberdaya
Membentuk tim pengembang
Gambar 1.1 Aktivitas pada fase perencanaan

b. Fase Analisis
6

Fase analsis atas dua aktivitas utama yaitu, melakukan ivestigasi

awal serta melaksanakan analisis detail. Investigasi awal dilakukan untuk

menentukan dan mendefiniskan permasalahan atau peningkatan apa yang

dilakukannya perbaikan. Analisis detail dilakukan dengan cara

mempelajari cara kerja sistem yang sudah ada saat ini. Menentukan

keinginan pengguna, kebutuhan pengguna dan keperluan pengguna.

Selanjutnya, diberikan rekomendasi solusinya.

1) Investigasi Awal

Tujuan utama dari invetigasi awal terkadang disebut studi kelakan

(feasiblity studi), ialah untuk menetukan akar permasalahn atau

pengembangan yang diharapkan dan untuk menentukan apakah

proyek pengembangan layak dilaksanakan. Langkah pertama yang

dilakukan ialah melakukan interview pengguna yang menyampaikan

kebutuhan perbaikan sistem. Selain interview bisa juga dilakukan

teknik pengumpulan data lainnya. Mislanya dengan mereview

berbagai dokumentasi yang ada, melakuan observasi, survei, joint

aplikasi design (JAD) atau riset kecil.

2) Analisi Data

Analisi detail terdiri atas tiga kegiatan utama yaitu: (i)

mempelajari cara kerja sistem saat ini (ii) menentukan keinginan,

kemauan dan kebutuhan pengguna serta (iii) merekomendasikan

solusi. Saat mempelajari cara kerja sistem dan mengidentifikasi

kebutuhan pengguna, sistem analisis akan mengumpulkan sejumlah


7

besar data dan informasi serta juga menggunakan berbagai diagram

untuk menggambarkan proses yang terjadi. Teknikmdan desain

analisis bisa dilakukan dengan melakukan pemodelan proses yaitu

menjelaskan bagaimana proses mentrnasformasi input menjadi

output. Hal ini dilakukan dengan membuat entity relationship

diagram (ERD) ialah suatu tool yang secara grafikal menunjukan

hubungan antar entitas. Entitas adalah objek dalam sistem yang

dimiliki data.

3) Proposal Sistem

Hasil dari fase analisis disajikan dalam suatu proposal sistem

yang diantaranya mencakup kajian kelayakan dari setiap alternatif

solusi yang direkomendasikan. Selanjutnya, streeping committee

akan mendiskusikan proposal sistem dan membuat keputusan

alternatif bisa diambil oleh streping committee, yaitu menggunakan

sofware yang tersedia dipasaran menggunakan web app, membangun

sendiri sofware (costume sofware) dan atau outsoucing sebagian atau

seluruh kebutuhan dari perusahaan IT. Sofware yang tersedia

dipasaran bisa bebas digunakan dengan cara mengakses aplikasi,

bebas diakses atau berbayar, yang disimpan dan dijalankan web

server melalui web browser. Custom sofware dikembangkan oleh

atau atas permintaan pengguna untuk memenuhi fungsi-fungsi

spesifik untuk bisnis atau sesuai dengan kebutuhan organisasi.

c. Fase Desain
8

Fase desain terdiri dari atas dua aktivitas utama yaitu (i) memperoleh

hadware dan sofware yang diperlukan serta (ii) mengembangkan detail

sistem baru/memodifikasi

1) Peroleh Hardware dan Sofware

Aktivitas yang pertama yaitu memperoleh hadware dan sofare

apabila memang diperlukan terdiri empat task yaitu

a) Identifikasi spesifikasi teknis; biasanya dilakukan dengan

berbagai teknik diantaranya yaitu diskusi antar sistem analisis,

mengunjungi toko vendor, browsing web mencari di jurnal,

koran, majalah terkait.

b) Mengumpulkan proposal dari vendor dengan cara

mengirimkan reuest for quotation (RFQ), request for proposal

(RFP), request for information (RFI), atau value-added

resseler (VAR). RFQ berisi identifikasi hardware dan sofware

yang dibutuhkan beserta harga yang ditawarkan. RFI

merupakan metode yang kurang formal dan biasanya berisi

form standar permintaan informasi atau hadware dan sofware

atau jasa.

c) Menguji dan evaluasi proposal dari vendor dengan cara

melihat referensi kinerja vendor, daaftar pengguna yang

menggunakan hardware dan sofware yang ditawarkan vendor,

berdiskusi dengan pengguna yang menggunakan hardware

dan sofware tersebut, atau meminta vendor untuk


9

mendemontrasikan hardware dan sofware selain itu sistem

analis bisa meminta benchmark test untuk mengukur kinerja

produk.

d) Membuat keputusan, setelah seluruh proposal yang masuk

dinilai, maka sistem analis memberikan rekomendasi endor

mana yang mememnuhi persyratan organisasi

2) Detail Desain

Kegiatan detail desain mencakup desain basisdata, desain input

dan output, serta desain progam.

a) Desain basisdata dilakukan oleh sistem analis bersama dengan

database analyst dan database administrator. Desain basisdata

mencakup identifikasi elemen-elemen data yang ada dan yang

baru serta user acces privilege pada setiap elemen data.

Penentuan user acces privileg mecakup data yang bisa diakses

oleh pengguna, kapan diakses, action yang bisa dilakukan

pada data tersebut serta pada kondisi apa.

b) Desain input dan output mencakup desain setiap menu,

tampilan atau laporan sesuai spesifikasi kebutuhan. Output

biasanya didesain diawal karena biasanya berguna untuk

membantu pendefisian kebutuhan input. Desain dapat dibuat

dalam bentuk mock up dan layout chart, mock up adalah

sampel yang berisi data aktual yang disajikan untuk mendapat

persetujuan dari user. Setelah mock up disetujui maka


10

dilanjutkan dengan membuat layout chart, layout chart

bersifat lebih teknis berisi notasi yang mirip dengn progaman.

Selanjutnya sistem analis harus menyiapkan progam

specification package, yaitu identifikasi progam-progam yang

diperlukan serta hubungan antar progam, input, output dan

spesifikasi basisdata.

c) Desain Progam

Desain progam merupakan tahapan pengembangan spesifikasi

desain yang mendetail; seringkali disebut physical design.

Pada tahapan ini sistem analis sering menggunakan prototipe

saat melakukan desain detal. Prototie terkadang disebut proof

of concept, yaitu working model dari fungsional sistem yang

paling esensial atau bentuk fungsional dari solusi

pengembangan sistem. Keuntungan pemakai prototipe ialah

sistem analis dan user dapat memastikan bahwa sistem ssuai

dengan kebutuhan. Setelah prototipe disetujui maka sistem

akan lebih cepat melakukan implementasi dibandingkan bila

tidak menggunakan prototipe. Perlu di ingat bahwa prototipe

bukanlah sistem yag sudah final. Tool yang sering digunakan

saat melakukan satu atau lebih aktivitas pengembangan sistem

ialah computer adied sofware engineering (CASE). Berbagai

tool dan progam yang terdapat dalam CASE diantaranya ialah

project repository, graphics, prototying, quality assurance,


11

code generator, dan housekeeping. Terdapat banyak vendor

yang menyediakan CASE tools, di antaranya yaitu Visible

Systems Corporation, Teleogic Sofware, dan Rational

Sofware, salah satu produk CASE tool dari Visible Systems

Corporation ialah The Visible Analyst Enterprise Framork

edition yang menggabungkan perencanaan strategis,

pemodelan data, pemodelan objek, pemodelan proses dan

universal data model. Tool ini merupakan framwork inferface

yang memungkinkan naigasi untuk menghasilkan model

artifik sesuai kebutuhan . tool ini digunakan untuk

mendukung Zachmn Framwork (Gambar 1.15)

Planner’s View

Owner’s View

Planner’s View

Designer’s
View

Builder’s View

Intregatorr’s
View

Gambar 1.15. Zachman enterprise architecture framwork


12

d. Fase Implementasi

1) Kembangkan Progam dan Apps

Apabila organisasi membeli paket sofware atau sistem lama tetap

bisa digunakan tanpa ada modifikasi maka fasw ini dapat dilangkahi.

Namun, apabila diperlukan sofware yang dikembangkan dengan

sendiri (Custom Sofware) atau modifikasi sistem maka tahap ini

harus dilakukan.

1
kembangkan progam dan apps

2
install dan uji sistem baru

3
training user

4
konversi ke sistem baru

Sofware devloper membuat progam dan apps dengan mengacu

pada spesifikasi progam yang dihasilkan saat fase analisis. Aktivitas

pengembangan progam juga mengikuti siklus hidup pengembangan

progam (progam devloment life cyle). Pembuatan progam atau

aplikasi yang dapat dilakukan secara terstruktur (structured

application deloment), berbasi objek (object oriented application

devloment), atau agle application devloment.

2) Install dan Uji Sistem Baru


13

Hardware atau software baru harus di install dan di uji. Terdapat

berbagai pengujian dilakukan.yaitu: unit test, system, intregation,

test dan acceptance test.

a) Unit Test adalah vertifikasi bahwa setiap individual progam atau

obyek bisa dijalankan sendiri.

b) System Test ialah seluruh progam dalam aplikasi bisa bekerja

semua dengan baik.

c) Intregation Test adalah vertifikasi bahwa aplikasi bekerja dengan

aplikasi lain

d) Acceptance Test ialah dilakukan oleh user serta mengecek dan

memastikan bahwa sistem baru bisa berjalan dengan

menggunakan data aktual.

3) Training User

Training bertujuan menunjukan cara pengguna hardware atau

sofware baru. Training dapat dilakukan secara sesi dengan

menggunakan sampel data yang realistik. Saat training, harus

tersedia manual tercetak atau online sebagai bagi user yang

mengikuti training. Oleh karenanya, sistem analisi harus membuat

user manual.

4) Konveksi Ke Sistem Baru

Aktivitas final dalam implementasi ialah konversi sistem ke

sistem baru . strategi ke sistem konversi yang dapat dipilih iaalah


14

konversi langsung (direct conversion), konversi paraler (paraller

conversioan), konversi bertahap (phases conversion) atau pilot.

e. Fase Pengoprasian, Dukungan dan Keamanan

Fase operation, support dan securty bertujuan memberikan bantuab

untuk sistem baru dan user setelah fase implementasi dilakukan. Fase ini

terdiri dari atas tiga aktivitas utama yaitu melakukan (i) perawatan sistem

(maintenance system) (ii) memonitor kinerja sistem dan (iii) mengkaji

keamanan sistem

2. Proses Pembuatan Vector

a. Interface Illustrator
Setelah mengetahui perbedaan antara grafik vektor dan grafik

bitmap, sudah saatnya kita mulai mengakrabkan diri dan sense kita ke

dalam interface program Illustrator. Interface Illustrator mirip dengan

interface produk-produk Adobe lainnya, seperti gambar di bawah ini:


15

Interface dari produk Adobe sebagian besar terdiri dari menu-menu

yang berada dalam tab. Tab- tab tersebut masih bisa di-expand atau

minimize dengan cara mengklik tanda panah yang tepat berada di

samping nama tab atau dengan mengklik ganda nama masing-masing tab.

Cara ini memudahkan kita untuk me-manage ruang kerja kita sesuai

dengan tingkat kenyamanan.

b. Tool Box

Gambar di bawah adalah tool box dari Illustrator. Masing-masing

tool mempunyai fungsi yang spesifik. Ada dua tool yang sangat

vital, yaitu
16

Selection Tool (V) untuk memilih atau menyeleksi objek.

Direct-Select Tool (A) untuk memilih atau menyeleksi objek

yang lebih mendalam, misalnya memilih objek yang berada dalam

suatu grup. Bisa juga untuk memilih objek rumit yang sudah

tergabung dalam sebuah grup secara detail.

Dua tool di atas (harus) selalu digunakan setiap ingin mengedit

atau memanipulasi suatu objek seperti menggeser, mewarnai,

memotong dan lain sebagainya.

TIPS: Untuk memilih lebih dari satu objek, pergunakan

tombol Shift.

Drag + Alt untuk membuat duplikat objek, Selain dua tool utama

tersebut, masih ada deretan tool-tool di bawahnya yang mempunyai

fungsi spesifik

= Magic Wand Tool (W), untuk memilih objek lebih dari satu

yang mempunyai atribut sama, seperti warna, ketebalan garis atau

gradasi.

Contoh :
17

= Lasso Tool (Q), untuk memilih objek dengan analogi tali laso,

yaitu mengelilingi objek yang akan dipilih menggunakan tool ini.

= Pen Tool (P), tool vital untuk membuat objek secara

detail titik per titik atau anchor point sehingga membentuk sebuah

kurva. Kurva dapat berbentuk kurva terbuka maupun kurva tertutup.

Tiap titik atau anchor point mempunyai 2 handle yang menentukan

bentuk kurva tersebut bila digeser dengan mouse.

Kedua gambar di bawah adalah kurva terbuka dan di bawahnya

adalah kurva tertutup. Membuat objek dengan Pen Tool biasa disebut

oleh para deigner grafis komputer dengan istilah nge- path. Karena

titik-titik anchor point disebut juga titik-titik path. Syarat utama

menggunakan program design grafis adalah kemampuan user


18

untuk membuat path. Path digunakan untuk membuat objek yang

sangat presisi.

Bila icon Pen Tool ditekan agak lama maka akan ada beberapa

icon tambahan yang pengoperasinya berkaitan dengan pembutan

kurva atau path.

• Icon (+) berfungsi untuk menambah titik atau anchor

point pada kurva/path.

• Icon (-) berfungsi untuk menghapus titik atau anchor

point pada kurva/path.

• Icon (Shift+C) berfungsi untuk merubah sudut-

sudut tajam pada sebuah anchor point menjadi sudut lengkung.


19

= Type Tool (T), tool untuk membuat dan mengedit text.

Sama seperti Pen Tool, ada beberapa icon tambahan bila Type Tool

ditekan agak lama.

Icon adalah Area Type Tool untuk mengetik text di

dalam sebuah kurva atau path.

• Icon (Type on a path) untuk mengetik text mengikuti alur

sebuah kurva atau path.

• Icon berfungsiuntuk mengetik text dengan orientasi

vertikal.

• Icon sama fungsinya dengan Area Type Tool namun dengan

orientasi pengetikan secara vertikal.

• Icon sama fungsinya dengan Type on a path tool namun

dengan orientasi pengetikan secara vertikal.

= Line Tool (\), tool untuk membuat garis lurus.


20

Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada beberapa icon tambahan

bila tool ini ditekan agak lama. Indikasinya adalah segitiga kecil di

masing-masing icon Tool Box.

Icon berguna untuk menggambar garis

lengkung. Tekan Shift untuk membuat sudut presisi 450.

• Icon untuk membuat spiral. Tekan tombol panah atas/bawah

untuk menambah & mengurangi lengkung spiral.

• Icon berfungsi untuk membuat Grid. Coba tekan tombol

panah atas/bawah atau kanan/kiri untuk melihat perubahannya.

• Icon berfungsi untuk membuat Polar Grid. Sama seperti tool

diatas, Tekan tombol panah atas/bawah atau kanan/kiri untuk melihat

perubahannya.

= Rectangle Tool (M), tool untuk membuat gambar kotak.


21

Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada beberapa tool tambahan

bila icon ini ditekan agak lama.

• Icon berguna untuk menggambar kotak bersudut

lengkung (round corner).

• Icon (L) untuk membuat lingkaran. Tekan

Shift untuk membuat lingkaran sempurna.

• Icon adalah Polygon tool. Tekan Shift untuk bentuk

polygon yang sempurna atau tekan panah atas/bawah untuk

menambah/mengurangi jumlah sisi poligon.

• Icon berfungsi untuk menggambar bintang. Tekan Shift

untuk bentuk bintang yang sempurna atau tekan panah

atas/bawah untuk menambah/mengurangi jumlah sisi bintang.

• Icon berfungsi untuk menggambar Flare. Saya jarang pakai,

tapi coba saja untuk sekedar tahu..

= Paintbrush Tool (B), tool untuk menggambar dengan efek kuas.


22

= Pencil Tool (N), tool untuk menggambar

bebas/freehand. Cocok digunakan dengan tablet. Tool ini kurang lebih

mirip dengan Pen Tool.

TIPS: Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi

parameter tambahan.

= Rotate Tool (R), tool untuk memutar objek.

TIPS: Tekan Shift untuk memutar dengan sudut putaran 450. Jika

objek ingin diputar sambil dibuatkan duplikatnya, tekan Alt. Klik dua

kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pemutaran

objek.

= Reflect Tool (O), tool untuk membuat refleksi atau

kebalikan dari objek.

TIPS: Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat

objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi untuk mengisi nilai

refleksi objek.

3. Pengembangan Berbasis Web

a. Deskritif Situs Web


23

Berikut adala detail singkat mengenai situs web yang akan

dikembangkan :

Nama Situs Web : Aves (Animasi Vector)

 Fungsi Situs Web : Flatform penjualan animasi vector

 Target Pengguna : pemilik website (penyedia karya)

 Konten Situs Web : Animasi Vector Ilustrator

 Logo dan Icon :

b. Proses Pengembangan

Pengembangan berbasis web melalui dua tahapan yang menggunakan

Wordpress dan yang kedua Xampp.

1) Wordpress

a) Pengertian Wordpress

WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source)

yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine).

WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data

(database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat

lunak sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog,

WordPress juga digunakan sebagai sebuah CMS (Content


24

Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan

disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang

dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress diusulkan

oleh Christine Selleck, teman ketua pengembang (developer), Matt

Mullenweg. WordPress didistribusikan dengan Lisensi Publik Umum

GNU.

b) Sejarah Wodpress

Sejarah Wordpress dimulai saat Mullenweg yang merupakan

pengguna aktif dari b2 mengetahui bahwa proses pengembangan b2

dihentikan oleh pemrogamnya (progamer) yang bernama Michel

Valdrighi, Matt Mulleneg merasa sayang dan mulai melanjutkan

pengembangan b2.

WordPress muncul pertama kali di tahun 2003 hasil kerja keras

Matt Mullenweg dengan Mike Little. Yang membuat WordPress

makin terkenal, selain karena banyaknya fitur dan tampilan yang

menarik, adalah juga karena dukungan komunitas terhadap perangkat

lunak sumber terbuka untuk blog.

c) Wordpress.com dan Wordpress.org

WordPress menyediakan dua alamat yang berbeda, yaitu

WordPress.com dan WordPress.org. WordPress.com merupakan situs

layanan blog yang menggunakan mesin WordPress, didirikan oleh

perusahaan Automattic. Dengan mendaftar pada situs WordPress.com,


25

pengguna tidak perlu melakukan instalasi atau konfigurasi yang cukup

sulit. Sayangnya, pengguna WordPress.com tidak dapat mengubah

template standar yang sudah disediakan. Artinya, pengguna tidak

dapat menambahkan asesori apa pun selain yang sudah disediakan.

Meski demikian, fitur yang disediakan oleh WordPress.com sudah

cukup bagus.

WordPress.org merupakan wilayah pengembang (developer). Di

alamat ini, seseorang dapat mengunduh (download) aplikasi beserta

seluruh berkas CMS WordPress. Selanjutnya, CMS ini dapat diubah

ulang selama seseorang menguasai PHP, CSS dan skrip lain yang

menyertainya. WordPress dengan Bahasa Indonesia

(http://id.wordpress.org) ada berkat kerja para kontributor di Indonesia

yang dipimpin oleh Huda Toriq, seorang Mahasiswa Kedokteran dari

Universitas Diponegoro / UNDIP Semarang. Dengan memanfaatkan

situs http://id.wordpress.org, seseorang yang tidak mengerti Bahasa

Inggris masih dapat menggunakan WordPress dengan mudah.

d) Keunggulan dan fitur Wordpress

WordPress memiliki banyak keunggulan dan fitur untuk dunia

blog, antara lain :

(1) Gratis. Untuk mendapatkan perangkat lunak WordPress hanya

perlu mengunduh dari situsnya (www.wordpress.org) tanpa

dipungut biaya, bahkan untuk blog komersial sekalipun.


26

(2) Berbasis kode sumber terbuka (Open Source). Pengguna dapat

melihat dan memperoleh barisan kode-kode penyusun

perangkat lunak WordPress tersebut secara bebas, sehingga

pengguna tingkat lanjut yang memiliki kemampuan

pemrograman dapat bebas melakukan modifikasi,bahkandapat

mengembangkan sendiri program WordPress tersebut lebih

lanjut sesuai keinginan.

(3) Template atau desain tampilannya mudah dimodifikasi sesuai

keinginan pengguna. Sehingga apabila pengguna memiliki

pengetahuan HTML yang memadai, maka pengguna tersebut

dapat berkreasi membuat template sendiri. Pengguna yang

tidak mengerti HTML, tentu saja masih dapat memilih ribuan

template yang tersedia di internet secara bebas, yang tentu saja

gratis di alamat http://wordpress.org/extend/themes/

Pengoperasiannya mudah. Bagi pemula, tentu hal ini amat

membantu. Satu blog WordPress, dapat digunakan untuk

banyak pengguna (multi user). Sehingga WordPress juga sering

digunakan untuk blog komunitas. Anggota komunitas tersebut

dapat berperan sebagai kontributor. Jika pengguna sebelumnya

telah mempunyai blog tidak berbayar, misalnya di alamat

Blogger / Blogspot, LiveJournal, TypePad, dan beberapa mesin

blog lain, pengguna dapat mengimpor isi blog-blog tersebut ke

alamat hosting blog pribadi yang menggunakan perangkat


27

lunak WordPress. Dengan demikian pengguna tidak perlu

khawatir isi blog yang lama akan menjadi sia-sia setelah

menggunakan perangkat lunak WordPress.

a. Xampp

1) Pengertian Xampp

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak

sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang

terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan

penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan

Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem

operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia

dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server

yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web

yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung

dari web resminya.

2) Sejarah dan Pengembang Xampp

XAMPP dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama Apache

Friends, yang terdiri dari Tim Inti (Core Team), Tim Pengembang

(Development Team) & Tim Pendukung (Support Team).

3) Asal Kata Dari Xampp

XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya

adalah :
28

a) X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,

seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.

b) A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama

Apache adalah menampilkan halaman web kepada user

berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman

web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang

dituliskan, maka dapat saja suatu

databasediaksesterlebihdahulu (misalnyadalamMySQL)untuk

mendukung halaman web yang ditampilkan.

c) M : MySQL, merupakan aplikasi database server.

Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan

dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa

terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL

dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database

beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk

menambahkan,mengubah, dan menghapus data yang berada

dalam database.

d) P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP

merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang

bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk

membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem

manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP

adalah MySQl. namun PHP juga mendukung sistem


29

manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-

base, PostgreSQL, dan sebagainya.

e) P : Perl, bahasa pemrograman.

4) Bagian Penting Xampp

a) Mengenal bagian XAMPP yang biasa digunakan pada

umumnya:

b) htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang

akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.

c) Php MyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data

MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka

d) Browser lalu ketik kan alamat.

G. PENUTUP

Demikian proposal karya tugas akhir yang berjudul pengembangan

teknik sistem informasi dibidang penjualan vector berbasis web besar

harapan penulis agar dapat disetujui dan diproduksi. Yang mana nantinya

dapat menghasilkan sebuah karya yang baik dan dapat dinikmati sesuai

dengan tujuan.

Anda mungkin juga menyukai