Descriptive Statistics
Berdasarkan hasil data yang diolah melalui program SPSS versi 21 di peroleh
data deskriptif terhadap terhadap 30 sampel perusahaan. Dari hasil pada tabel 4.2 dan di
peroleh rata-rata return on asset sebesar 6,1684 yang menunjukkan bahwa nilai
minimal -34,59, yang menunjukkan bahwa nilai return on asset terendah terjadi pada
PT. SULI pada tahun 2012, sedangkan nilai maksimal menunjukkan angka 20.93
bahwa nilai return on asset tertinggi terjadi pada PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk
pada tahun 2012 yang artinya perusahaan mampu menghasilkan laba dari total asset
perusahaan tersebut.
Berdasarkan hasil tabel 4.2 dapat di jelaskan rata-rata return on equity sebesar
14.9380, dengan nilai minimum -9.50 yang menunjukkan nilai ROE terendah terjadi
pada PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk pada tahun 2015, sedangkan nilai
maksimal 324.63 yang menunjukkan nilai ROE tertinggi terjadi pada PT. SLJ Global
Tbk pada tahun 2012 yang artinya perusahaan ini mampu memprediksi kemampuan
perusahaan untuk memperoleh laba atau keuntungan dimasa yang akan datang.
Berdasarkan hasil tabel 4.2 dapat di jelaskan rata-rata Current Asset sebesar
2.0035, dengan nilai minimum 0,21 yang menunjukkan nilai CR terendah terjadi pada
PT. SULI pada tahun 2015, sedangkan nilai maksimal 7,73 yang menunjukkan nilai
Berdasarkan hasil tabel 4.2 dapat di jelaskan rata-rata DER sebesar 0,6283,
dengan nilai minimum -31,78 yang menunjukkan nilai DER terendah terjadi pada PT.
SULI pada tahun 2012, sedangkan nilai maksimal 4,47 yang menunjukkan nilai DER
Berdasarkan hasil tabel 4.2 dapat di jelaskan rata-rata TATO sebesar 1,0333,
dengan nilai minimum 0,19 yang menunjukkan nilai TATO terendah terjadi pada PT.
SULI pada tahun 2013, sedangkan nilai maksimal 2,38 yang menunjukkan nilai TATO
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa rata-rata nilai perusahaan (tobin’s
Q) sebesar 1.3918, dengan nilai minimal sebesar 0,21 yang menunjukkan bahwa nilai
perusahaan (tobin’s Q) terendah terjadi pada PT. Ultra Jaya Milk Industry and Trading
Company Tbk pada tahun 2015, sedangkan nilai maksimal sebesar 3.89 yang
menunjukkan nilai perusahaan (tobin’s Q) tertinggi terjadi pada PT. Charoen Pokphand
Indonesia Tbk pada tahun 2013 yang artinya setiap nilai perusahaan (tobin’s Q) bernilai
lebih dari 1 yang mempunyai arti bahwa perusahaan menghasilkan earning dengan
UJI Normalitas
Model regresi yang baik adalah memilki distribusi normal atau mendekati normal.
histogram dan dengan melihat normal probability plot, setelah meregres data, jumlah
data n penelitian yang semula berjumlah 120 data menjadi 96 data dikarenakan 24 data
tidak normal dan harus dibuang agar data dapat berdistribusi normal.
Dilihat dari grafik normal plot diatas, terdapat titik-titik yang menyebar di sekitar
garis diagonal, dikatakan normal apabila titik-titik berada disekitar garis diagonal.
Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam penelitian ini model regresi yang dipakai tidak
mengalami heteroskedastisitas.
Pada grafik histogram diatas juga demikian, memberikan distribusi yang normal.
Dikatakan normal apabila kotak atau bar mengikuti sekitar curve normal p plot.
Sehingga hasil pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi
N 96
Mean -,0024477
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 1,02967850
Absolute ,102
Most Extreme Differences Positive ,102
Negative -,067
Kolmogorov-Smirnov Z ,996
Asymp. Sig. (2-tailed) ,274
0.996 dimana nilai tersebut diatas tingkat signifikan 0.05 dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa data variabel yang di uji melalui model regresi ini telah
UJI MULTIKOLONIEARITAS
Coefficientsa
masing variabel adalah .714, yang lebih besar dari 0.1. Nilai VIF 1.400 yang lebih
kecil dari 10. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi ini dapat digunakan karena
tidak terdapat variabel yang mengalami masalah multikolinearitas. Oleh karena itu
dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel bebas pada penelitian ini tidak ada gejala
multikolinearitas.
UJI AUTOKORELASI
Model Summaryb
sebesar 1.451 yang berada di kisaran 1.08 sampai dengan 1.66, sehingga di peroleh
kesimpulan bahwa nilai tersebut tampa kesimpulan atau tampa autokorelasi di dalam
UJI HETEROKEDASTISITAS
Berdasarkan hasil pengujian heteroskedastisitas dengan menggunakan
(SRESID) diketahui bahwa titik-titik yang ada tidak membentuk suatu pola khusus atau
titi-titik yang ada menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y sehingga dapat
disimpulkan bahwa dalam penelitian ini model regresi yang digunakan ini tidak terjadi
Coefficientsa
berikut :
diberi penjelasan bahwa setiap kenaikan return on asset 1 satuan (%), maka nilai
3. Nilai koefisien regresi dari variabel return on equity (ROE) sebesar 0.025, dapat
diberi penjelasan bahwa setiap kenaikan return on equity 1 satuan (%), maka nilai
4. Nilai koefisien regresi dari variabel CR sebesar 0.153, dapat diberi penjelasan bahwa
kenaikan sebesar 0.153. Hal ini menyimpulkan bahwa setiap nilai CR mengalami
5. Nilai koefisien regresi dari variabel DER sebesar 0.216, dapat diberi penjelasan
bahwa setiap kenaikan DER 1 satuan (%), maka nilai perusahaan(tobin’s Q) akan
mengalami kenaikan sebesar 0.216. Hal ini menyimpulkan bahwa setiap nilai DER
6. Nilai koefisien regresi dari variabel TATO sebesar 0.381, dapat diberi penjelasan
bahwa setiap kenaikan TATO 1 satuan (%), maka nilai perusahaan(tobin’s Q) akan
mengalami kenaikan sebesar 0.381. Hal ini menyimpulkan bahwa setiap nilai TATO
mengalami peningkatan atau penurunan maka akan berdampak pada kenaikan
Coefficientsa
Hasil olahan data SPSS pada tabel 4.9 memperlihatkan ttabel yang dilihat pada
tabel t ɑ 0.05 dengan DF (n-k-l) = 96 maka nilai ttabel di peroleh sebesar 1,661. Jika thitung
< ttabel maka dapat disimpulkan bahwa H0 di terima, sebaliknya jika thitung > ttabel maka
Hodi tolak, dengan kata lain terdapat pengaruh variabel independen dengan dependen.
Hasil uji diatas dapat dilihat bahwa hasil pengujian menunjukkan nilai
signifikan 0,020 < 0,05, maka Haditerima dan Hoditolak. Sedangkan nilai thitung
2,374 > 1,661 yang berarti variabel return on asset mempunyai pengaruh
Indonesia.
Uji t test diatas dapat dilihat bahwa hasil pengujian menunjukkan nilai
signifikan 0,001 < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sedangkan nilai thitung
3,585 > 1,661 yang berarti variabel return on equity mempunyai pengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan (tobin’s Q). Hasil ini dapat disimpulkan
Uji t test diatas dapat dilihat bahwa hasil pengujian menunjukkan nilai
signifikan 0,021 < 0,05, maka Ha terima dan Ho ditolak. Sedangkan nilai thitung
2,347 > 1,661 yang berarti variabel CR mempunyai pengaruh signifikan terhadap
nilai perusahaan (tobin’s Q). Hasil ini dapat disimpulkan bahwa CR mempunyai
Uji t test diatas dapat dilihat bahwa hasil pengujian menunjukkan nilai
signifikan 0,003 < 0,05, maka Ha terima dan Ho ditolak. Sedangkan nilai thitung
3,108 > 1,661 yang berarti variabel DER mempunyai pengaruh signifikan
terhadap nilai perusahaan (tobin’s Q). Hasil ini dapat disimpulkan bahwa DER
Indonesia.
Uji t test diatas dapat dilihat bahwa hasil pengujian menunjukkan nilai
signifikan 0,052 < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sedangkan nilai thitung
-1,966 < 1,661 yang berarti variabel TATO mempunyai pengaruh signifikan
terhadap nilai perusahaan (tobin’s Q). Hasil ini dapat disimpulkan bahwa ROE
Efek Indonesia.
Total 80,299 95
Berdasarkan uji F di atas di peroleh Fhitung sebesar 7,418 dengan Ftabel 3,09 dimana nilai Fhitung
lebih besar dari Ftabelhal tersebut dapat disimpulkan bahwa model layak atau baik untuk
digunakan.
KOEFISIEN DETERMINASI
Model Summaryb
Adjusted R2sebesar 0,252, maka variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel
independen adalah 25,2 %. Hal ini menunjukkan bahwa 24,5 % variabel nilai
sampel penelitian dapat di jelaskan oleh variabel return on asset, return on equity,
Current Ratio, Dept to Equity Ratio, Tato sedangkan sisanya 74.2 % nilai perusahaan
(Tobin’s Q) di pengaruh oleh variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam model
penelitian ini.
MODERASI
Model Summaryb
Nilai adjusted R square 0,244 yang artinya variabel bebas yang di moderasi oleh CSR
mempunyai pengaruh 24,4% yang sisanya di pengaruhi oleh variabel diluar penelitian.
ANOVAa
Total 80,299 95
Nilai sig kurang dari 0,05 yang artinya penelitian ini layak atau fit
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients