KUIS PERTEMUAN 7
Dosen:
Siska Widia Utami, SE., M.Ak
Disusun Oleh :
Yuniarti Aminah Noe
43218010184
Statistik Desktiptif
Pada tabel diatas memperlihatkan bahwa dengan jumlah data sebanyak 23 perusahaan.
Variabel Net Profit Margin (NPM) mempunyai nilai minimum sebesar 0,0142 yang
dimiliki oleh perusahan Pyridam Farma Tbk dan nilai maksimum sebesar 0,2352 yang
dimiliki oleh perusahaan Mandom Indonesia Tbk dengan nilai mean (Standar
Deviation) sebesar 0,91726.
Untuk variabel Return Of Assets (ROA) terlihat nilai minimumnya sebessar 0,0193
yang dimiliki oleh perusahaan Merck Tbk dan nilai maksimum sebesar 0,3720 yang
dimiliki oleh perusahaan Unilever Indonesia Tbk dengan nilai mean (Standar
Deviation) 0,140961.
Untuk variable Debt to Equity Ratio (DER) terlihat mempunyai nilai minimum sebesar
0,0308 yang dimiliki oleh perusahaan Merck Tbk dan nilai maksimum sebesar 0,3816
yang dimiliki oleh perusahaan Mandom Indonesia Tbk dan Unilever Indonesia Tbk
dengan nilai mean (Standar Deviation) sebesar 0,140617.
Untuk variable return saham mempunyai nilai minimum sebesar -0,00672 yang
dimiliki oleh perusahaan Kalbe Farma Tbk dan nilai maksimum sebesar 0,00595 yang
dimiliki oleh perusahaan Mayora Indah Tbk dengan nilai mean (Standar Deviation)
sebesar -,0006765.
2. Hasil Uji Asumsi Klasik dan Analisanya
a) Uji Normalitas
Unstandardized
Residual
N 23
Pada hasil uji statistic non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S) terlihat bahwa nilai
Kolmogorov-Smirnovs sebesar 0,84 dan nilai Asymp.Sig. (2-tailed) pada semua
variabel dependen maupun independen sebesar 0,200. Dari hasil tersebut terlihat
bahwa nilai signifikan dengan uji one sampel kolmogorov-smirnov untuk semua
variabel lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut
terdistribusi secara normal dan penelitian dapat dilanjutkan dengan menggunakan alat
uji parametik.
b) Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas melalui uji Glejser, terlihat bahwa sig. pada
masing-masing variabel bernilai lebih besar dari 0,05 dan hal ini dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi pada penelitian ini. dan
variabel-variabel independen dapat dinyatakan tidak mengalami heteroskedastisitas.
c) Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Berdasarkan hasil Uji Multikolonieritas diatas, terlihat bahwa hasil perhitungan nilai
tolerance menunjukan bahwa NPM memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,10
yaitu sebesar 0,656, ROA memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,1 yaitu sebesar
0,250, dan DER memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,10 yaitu sebesar 0,269
yang berarti bahwa kolerasi antara variabel bebas tersebut nilainya kurang dari 100%.
Dan hasil dari perhitungan Varian Inflanation Factor (VIF) memperlihatkan bahwa
semua variabel independent memiliki nilai VIF kurang dari 10 yaitu NPM sebesar
1,525, ROA sebesar 3,996 dan DER sebesar 3,714. Dimana jika nilai tolerance lebih
dari 0,10 dan VIF kurang dari 10, maka tidak terdapat korelasi antara variabel bebas
atau tidak terjadi multikolinieritas.
d) Uji Autokorelasi
Model Summaryb