Model regresi dinyatakan normal, karena grafik pada masing-masing data tegak lurus dan sama rata. Untuk memastikan model
regresi ini benar-benar normal, maka digunakan Kolmogorov-Smirnov Test dan model regresi dinyatakan normal karena sig(2-
tailed) nya lebih dari 0,05 atau 5% yakni 0,2 atau 20%
2. Uji multikolinearitas
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) .556 2.141 .260 .798
lagkurs .000 .000 -.179 -.921 .368 .980 1.020
LDR .032 .012 .504 2.593 .017 .980 1.020
a. Dependent Variable: NPL
Pada tabel koefesien nilai vif adalah 1,020 berarti model regresi ini bebas multikol dengan syarat kurang dari 10 dan lebih dari 0,1
3. Uji Heterokedastisitas
Tabel scatterplot sebelum di uji glejser
4. Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
1 .405 a
.164 .052 .07098 1.707
a. Predictors: (Constant), LDR, lagkurs
b. Dependent Variable: abs1
DU<DW<4-DU = 1,535<1,707<4-1,535
=1,535<1,707<2,645
Jika di artikan dalam kalimat, maka DU(1,535) lebih kecil dari DW(1,707), DW(1,707) lebih kecil dari 4-DU(1,535)
Maka, dapat diambil kesimpulan bahwa model regresi bebas autokorelasi.