STATISTIKA BISNIS
Disusun oleh:
NIM: 12030119410020
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019
4.1. Hasil Pengumpulan Sampel
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengaruh rasio keuangan (CAR, BOPO,
dan NPF) dan islamicity performance index (PSR, ZPR, EDR, dan IICR) terhadap profitabilitas
(ROA) bank umum syariah di Indonesia periode 2014-2017. Teknik sampling pada penelitian
ini adalah menggunakan purposive sampling, sehingga sampel yang dipilih harus sesuai dengan
kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan sampel
penelitian ini adalah (1) Bank umum syariah di Indonesia yang terdaftar dan diawasi secara
resmi oleh Otoritas Jasa Keuangan; (2) Bank umum syariah di Indonesia yang telah beroperasi
secara penuh sejak 1 Januari 2014 sampai 31 Desember 2017; (3) Bank umum syariah di
Setelah seluruh bank umum syariah (BUS) pada tahun 2014, 2015, 2016, dan 2017
dikumpulkan dan dipilih sesuai dengan kriteria, maka dapat ditentukan jumlah BUS yang
Tabel 4.1
Pemilihan Sampel
Kriteria Sampel Jumlah
Jumlah Bank Umum Syariah (BUS) periode 2014-2017 13
Jumlah Bank Umum Syariah (BUS) yang tidak sesuai dengan kriteria 2
Jumlah Bank Umum Syariah (BUS) yang menjadi sampel 11
Sumber: Hasil Pengolahan Data oleh Penulis, 2019
suatu data berkaitan dengan jumlah sampel yang digunakan, nilai minimum, nilai maksimum,
1
nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi dari masing-masing variabel. Hasil uji statistik
deskriptif dari penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini.
Tabel 4.2
Statistik Deskriptif
Std.
Variable N Minimum Maximum Mean
Deviation
CAR 44 .115100 .758300 .21581818 .128237794
BOPO 44 .696200 2.174000 1.03430682 .277586753
NPF 44 .000000 .439900 .06376136 .082656105
PSR 44 .007592 .905575 .39360302 .238661581
ZPR 44 .000000 .000871 .00025259 .000256707
EDR 44 -.558010 .170274 .04907205 .157968578
IICR 44 .992997 1.000000 .99956207 .001085972
ROA 44 -.201300 .055000 -.00432045 .041072956
Valid N
44
(listwise)
Keterangan: CAR = Capital Adequacy Ratio, BOPO = Biaya Operasional per Pendapatan
Operasional, NPF = Non Performing Financing, PSR = Profit Sharing Ratio, ZPR = Zakat
Performance Ratio, EDR = Equitable Distribution Ratio, IICR = Islamic Income vs Non Islamic
Income
Sumber: Hasil Pengolahan Data oleh SPSS 23, 2019
dalam model regresi tersebut terdistribusi secara normal (Ghozali, 2006). Data yang baik
digunakan dalam penelitian adalah data yang berdistribusi normal. Apabila data yang
dihasilkan tidak berdistribusi secara normal maka tes statistik yang digunakan tidak valid.
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah residual model regresi yang diteliti
berdistribusi normat atau tidak normal. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan
uji One Sample Kolmogorov-Smirnov. Dengan dasar pengambilan keputusan (Santoso, 2012):
1. bila nilai probabilitas (Asymp. Sig.) < 0,05, maka data tidak berdistribusi normal, dan
2. bila nilai probabilitas (Asymp. Sig.) > 0,05 maka data berdistribusi normal.
2
Tabel 4.3
Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov
LNABSRES
N 44
Normal Parametersa,b Mean -5.87387496
Std. Deviation 1.326205240
Most Extreme Differences Absolute .076
Positive .076
Negative -.063
Test Statistic .076
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber: Hasil Pengolahan Data oleh SPSS 23, 2019
Sig. dengan nilai sebesar 0,200 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa nilai residual terdistribusi normal atau memenuhi syarat uji normalitas.
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik
Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas dalam model regresi dapat dilihat dari
tolerance value atau variance inflation factor (VIF). Sebagai dasar acuanyya dapat
disimpulkan:
jika nilai tolerance>0,10 dan nilai VIF<10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
multikolonieritas antar variabel independen model regresi, dan
jika nilai tolerance<0,10 dan nilai VIF>10, maka dapat disimpulkan bahwa ada
multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi.
Hasil pengujian model regresi yang diperoleh menunjukkan nilai-nilai dan VIF untuk
3
Tabel 4.4
Hasil Uji Multikolonieritas
Collinearity Statistics
Variable Tolerance VIF
1 (Constant)
CAR .342 2.925
BOPO .252 3.974
NPF .343 2.916
PSR .668 1.498
ZPR .613 1.633
EDR .259 3.866
IICR .856 1.168
a. Dependent Variable: ROA
Sumber: Hasil Pengolahan Data oleh SPSS 23, 2019
memiliki nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa semua variabel independen yaitu CAR, BOPO, NPF, PSR, ZPR, EDR, IICR
Test suatu data dapat dikatakan terbebas dari autokorelasi, apabila nilai Asymp. Sig. > 0,05.
Hasil dari uji autokorelasi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut.
Tabel 4.5
Hasil Uji Run Test
Unstandardized Residual
Test Valuea -.000801
Cases < Test Value 22
Cases >= Test Value 22
Total Cases 44
Number of Runs 22
Z -.153
Asymp. Sig. (2-tailed) .879
a. Median
Sumber: Hasil Pengolahan Data oleh SPSS 23, 2019
Pada penelitian ini dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi karena pada hasil uji
menunjukkan Asymp. Sig. sebesar 0,879 dimana nilai tersebut lebih besar dari 0,05.
4
4.2.2.4. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas merupakan pengujian yang dilakukan untuk menguji apakah
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Model regresi dalam sebuah penelitian dikatakan baik apabila terjadi homokedastisitas,
yaitu kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap konstan.
Apabila residual error di dalam model regresi berubah maka hal ini disebut heteroskedastisitas
(Latan, 2014).
scatterplot, yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik tersebut.
Gambar 4.1
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Grafik scatterplot yang ditampilkan tersebut dari variabel dependen, yaitu ROA (Return
on Assets) dapat dilihat bahwa tidak ada pola tertentu pada grafik tersebut, sehingga dapat
5
4.3. Hasil Pengujian Hipotesis
4.3.1. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen
berupa rasio keuangan dan islamicity performance index terhadap variabel dependen berupa
profitabilitas. Model regresi ini dikembangkan untuk dapat menguji hipotesis yang dirumuskan
dalam penelitian.
Tabel 4.6
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Variable B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .391 1.899 .206 .838
CAR -.026 .025 -.081 -1.017 .316
BOPO -.110 .014 -.741 -7.988 .000
NPF -.222 .039 -.448 -5.632 .000
PSR .002 .010 .013 .221 .826
ZPR -3.573 9.513 -.022 -.376 .709
EDR -.064 .024 -.247 -2.702 .010
IICR -.259 1.902 -.007 -.136 .892
a. Dependent Variable: ROA
Sumber: Hasil Pengolahan Data oleh SPSS 23, 2019
Dari tabel 4.6 di atas, maka dapat dilihat persamaan regresi yang digunakan dalam
− 0,247𝐸𝐷𝑅 − 0,007𝐼𝐼𝐶𝑅
α= 0,391 menunjukkan CAR (X1), BOPO (X2), NPF (X3), PSR (X4), ZPR
(X5), EDR (X6), dan IICR (X7) dianggap konstan maka ROA (Y)
mempunyai nilai positif
β1 = menunjukkan CAR (X1) berpengaruh negatif artinya apabila CAR
meningkat satuan unit maka ROA akan turun sebesar sebesar -0,081
dengan asumsi variabel lain konstan
β2 = menunjukkan BOPO (X2) berpengaruh negatif artinya apabila BOPO
meningkat satuan unit maka ROA akan turun sebesar sebesar -0,741
dengan asumsi variabel lain konstan
β3 = menunjukkan NPF (X3) berpengaruh negatif artinya apabila NPF
meningkat satuan unit maka ROA akan turun sebesar sebesar -0,448
dengan asumsi variabel lain konstan
6
β4 = menunjukkan PSR (X4) berpengaruh positif artinya apabila PSR
meningkat satuan unit maka ROA akan naik sebesar sebesar +0,013
dengan asumsi variabel lain konstan
β5 = menunjukkan ZPR (X5) berpengaruh negatif artinya apabila ZPR
meningkat satuan unit maka ROA akan turun sebesar sebesar -0,022
dengan asumsi variabel lain konstan
β6 = menunjukkan EDR (X6) berpengaruh negatif artinya apabila EDR
meningkat satuan unit maka ROA akan turun sebesar sebesar -0,247
dengan asumsi variabel lain konstan
β7 = menunjukkan IICR (X7) berpengaruh negatif artinya apabila NPF
meningkat satuan unit maka ROA akan turun sebesar sebesar -0,007
dengan asumsi variabel lain konstan
4.3.2. Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R2) merupakan alat untuk mengukur seberapa besar kemampuan
variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah
antara 0 dan 1. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas (Ghozali, 2006). Apabila besarnya
Tabel 4.7
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
a
1 .960 .922 .907 .012532560
a. Predictors: (Constant), IICR, NPF, CAR, PSR, ZPR, EDR, BOPO
b. Dependent Variable: ROA
Sumber: Hasil Pengolahan Data oleh SPSS 23, 2019
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai R (koefisien korelasi) sebesar 0,960
hubungan linier yang kuat. Nilai adjusted R Square sebesar 0,907 atau 90,7%. Hal ini
rasio keuangan dan islamicity performance index sebesar 90,7%. Sedangkan sisanya 9,3%
Standard error of the estimate (SEE) adalah 0,0125360, nilai ini menunjukkan bahwa
model regresi dapat dengan tepat memprediksi variabel dependen, yang dimana semakin kecil
SEE maka akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen.
7
4.3.3. Uji Statistik F
Uji statistik F digunakan untuk dapat mengetahui apakah semua variabel independen
yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel
dependen (Ghozali, 2006). Jika nilai probabilitas signifikansi (Sig.) < 0,05, maka ini
dependen.
Tabel 4.8
Hasil Uji Statistik F
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression .067 7 .010 60.836 .000b
Residual .006 36 .000
Total .073 43
a. Dependent Variable: ROA
b. Predictors: (Constant), IICR, NPF, CAR, PSR, ZPR, EDR, BOPO
Sumber: Hasil Pengolahan Data oleh SPSS 23, 2019
Berdasarkan tabel 4.8 di atas dapat diketahi bahwa model persamaan ini memiliki tingkat
siginifikansi (Sig.) sebesar 0,000. Oleh karena Sig. sebesar 0,000<0,05, maka inferensi yang
diambil adalah menerima hipotesis penelitian. Dengan kata lain CAR, BOPO, NPF, PSR, ZPR,
independen secara individual dalam menjelaskan variasi variabel dependen (Ghozali, 2006).
8
Jika nilai probabilitas signifikansi (Sig.) < 0,05, maka ini berarti suatu variabel independen
Tabel 4.9
Hasil Uji Statistik T
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Variable B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .391 1.899 .206 .838
CAR -.026 .025 -.081 -1.017 .316
BOPO -.110 .014 -.741 -7.988 .000
NPF -.222 .039 -.448 -5.632 .000
PSR .002 .010 .013 .221 .826
ZPR -3.573 9.513 -.022 -.376 .709
EDR -.064 .024 -.247 -2.702 .010
IICR -.259 1.902 -.007 -.136 .892
a. Dependent Variable: ROA
Sumber: Hasil Pengolahan Data oleh SPSS 23, 2019
Berdasarkan hasil output SPSS di atas, pengaruh variabel independen terhadap variabel
1. Nilai t untuk variabel CAR (X1) sebesar -1,017 dengan signifikansi (sig) sebesar 0,316.
Oleh karena sig sebesar 0,316 > 0,05, maka inferensi yang diambil adalah variabel CAR
tidak berpengaruh terhadap variabel ROA. Tinggi rendahnya nilai CAR, tidak akan
menyebabkan tinggi rendahnya nilai ROA.
2. Nilai t untuk variabel BOPO (X2) sebesar -7,988 dengan signifikansi (sig) sebesar 0,000.
Oleh karena sig sebesar 0,000 < 0,05, maka inferensi yang diambil adalah variabel BOPO
berpengaruh negatif terhadap variabel ROA. Semakin rendah nilai BOPO, maka akan
semakin tinggi pula nilai ROA.
3. Nilai t untuk variabel NPF (X3) sebesar -5,632 dengan signifikansi (sig) sebesar 0,000.
Oleh karena sig sebesar 0,000 < 0,05, maka inferensi yang diambil adalah variabel NPF
berpengaruh negatif terhadap variabel ROA. Semakin rendah nilai NPF, maka akan
semakin tinggi pula nilai ROA.
4. Nilai t untuk variabel PSR (X4) sebesar 0,221 dengan signifikansi (sig) sebesar 0,826.
Oleh karena sig sebesar 0,826 > 0,05, maka inferensi yang diambil adalah variabel PSR
tidak berpengaruh terhadap variabel ROA. Tinggi rendahnya nilai PSR, tidak akan
menyebabkan tinggi rendahnya nilai ROA.
5. Nilai t untuk variabel ZPR (X5) sebesar -0,376 dengan signifikansi (sig) sebesar 0,709.
Oleh karena sig sebesar 0,709 > 0,05, maka inferensi yang diambil adalah variabel ZPR
tidak berpengaruh terhadap variabel ROA. Tinggi rendahnya nilai ZPR, tidak akan
menyebabkan tinggi rendahnya nilai ROA.
6. Nilai t untuk variabel EDR (X6) sebesar -2,702 dengan signifikansi (sig) sebesar 0,010.
Oleh karena sig sebesar 0,010 < 0,05, maka inferensi yang diambil adalah variabel EDR
9
berpengaruh positif terhadap variabel ROA. Semakin rendah nilai EDR, maka akan
semakin tinggi pula nilai ROA.
7. Nilai t untuk variabel IICR (X7) sebesar -0,136 dengan signifikansi (sig) sebesar 0,892.
Oleh karena sig sebesar 0,892 > 0,05, maka inferensi yang diambil adalah variabel IICR
tidak berpengaruh terhadap variabel ROA. Tinggi rendahnya nilai IICR, tidak akan
menyebabkan tinggi rendahnya nilai ROA.
10
LAMPIRAN
Variabel Independen
(X) 2017 2016 2015 2014
11
Capital Adequancy
Ratio CAR X1 0.136200 0.127400 0.120000 0.139100
Biaya Operasional per
Pendapatan
Operasional BOPO X2 0.976800 0.977600 0.973600 0.973300
Non Performing
Financing NPF X3 0.044300 0.038300 0.071100 0.065500
Profit Sharing Ratio PSR X4 0.498815 0.543096 0.539359 0.514790
Zakat Performance
Ratio ZPR X5 0.000293 0.000281 0.000260 0.000430
Equitable Distribution
Ratio EDR X6 0.127830 0.133131 0.107757 0.110198
Islamic Income vs Non
Islamic Income IICR X7 0.999474 0.999310 0.999394 0.999248
Variabel Dependen
(Y) 2017 2016 2015 2014
Return on Assets ROA Y 0.001100 0.002200 0.002000 0.001700
Variabel Independen
(X) 2017 2016 2015 2014
Capital Adequancy
Ratio CAR X1 0.158900 0.140100 0.128500 0.141200
Biaya Operasional per
Pendapatan
Operasional BOPO X2 0.944400 0.941200 0.947800 1.006000
Non Performing
Financing NPF X3 0.045300 0.049200 0.060600 0.068300
Profit Sharing Ratio PSR X4 0.347269 0.296687 0.263841 0.220008
Zakat Performance
Ratio ZPR X5 0.000331 0.000337 0.000517 0.000871
Equitable Distribution
Ratio EDR X6 0.088657 0.094751 0.094981 0.086364
Islamic Income vs Non
Islamic Income IICR X7 0.999987 0.999914 0.999904 0.999891
Variabel Dependen
(Y) 2017 2016 2015 2014
Return on Assets ROA Y 0.005900 0.005900 0.005600 -0.000300
Variabel Independen
(X) 2017 2016 2015 2014
Capital Adequancy
Ratio CAR X1 0.294000 0.367000 0.343000 0.296000
Biaya Operasional per
Pendapatan
Operasional BOPO X2 0.872000 0.922000 0.925000 0.929000
12
Non Performing
Financing NPF X3 0.003000 0.005000 0.007000 0.001000
Profit Sharing Ratio PSR X4 0.491516 0.475524 0.453092 0.472444
Zakat Performance
Ratio ZPR X5 0.000010 0.000012 0.000010 0.000009
Equitable Distribution
Ratio EDR X6 0.149681 0.142858 0.134891 0.166019
Islamic Income vs Non
Islamic Income IICR X7 0.999942 0.999960 0.999800 0.999989
Variabel Dependen
(Y) 2017 2016 2015 2014
Return on Assets ROA Y 0.012000 0.011000 0.010000 0.008000
Variabel Independen
(X) 2017 2016 2015 2014
Capital Adequancy
Ratio CAR X1 0.202900 0.206300 0.139400 0.128900
Biaya Operasional per
Pendapatan
Operasional BOPO X2 0.952400 0.913300 0.937900 0.997700
Non Performing
Financing NPF X3 0.064300 0.045700 0.048600 0.046000
Profit Sharing Ratio PSR X4 0.338519 0.369480 0.372415 0.325714
Zakat Performance
Ratio ZPR X5 0.000398 0.000364 0.000238 0.000480
Equitable Distribution
Ratio EDR X6 0.090666 0.107430 0.106410 0.100677
Islamic Income vs Non
Islamic Income IICR X7 0.999699 0.999925 0.999891 0.999859
Variabel Dependen
(Y) 2017.00 2016.00 2015.00 2014.00
Return on Assets ROA Y 0.005100 0.009500 0.007700 0.000800
Variabel Independen
(X) 2017 2016 2015 2014
Capital Adequancy
Ratio CAR X1 0.162500 0.159500 0.150200 0.157400
Biaya Operasional per
Pendapatan
Operasional BOPO X2 1.346300 0.962300 0.970100 0.969700
Non Performing
Financing NPF X3 0.220400 0.044200 0.048400 0.049500
Profit Sharing Ratio PSR X4 0.179158 0.194710 0.223205 0.293809
Zakat Performance
Ratio ZPR X5 0.000021 0.000076 0.000031 0.000234
13
Equitable Distribution
Ratio EDR X6 -0.110682 -0.042254 0.076129 0.096639
Islamic Income vs Non
Islamic Income IICR X7 1.000000 0.999960 0.999632 0.999441
Variabel Dependen
(Y) 2017 2016 2015 2014
Return on Assets ROA Y -0.056900 0.006300 0.004900 0.004100
Variabel Independen
(X) 2017 2016 2015 2014
Capital Adequancy
Ratio CAR X1 0.115100 0.181700 0.203000 0.256900
Biaya Operasional per
Pendapatan
Operasional BOPO X2 2.174000 0.961700 0.892900 0.825800
Non Performing
Financing NPF X3 0.125200 0.022600 0.026300 0.005300
Profit Sharing Ratio PSR X4 0.849147 0.838453 0.905575 0.866917
Zakat Performance
Ratio ZPR X5 0.000089 0.000298 0.000603 0.000156
Equitable Distribution
Ratio EDR X6 -0.258788 0.039662 0.045963 0.058938
Islamic Income vs Non
Islamic Income IICR X7 1.000000 1.000000 1.000000 1.000000
Variabel Dependen
(Y) 2017 2016 2015 2014
Return on Assets ROA Y -0.107700 0.003700 0.011400 0.019900
Variabel Independen
(X) 2017 2016 2015 2014
Capital Adequancy
Ratio CAR X1 0.192000 0.151500 0.163100 0.148000
Biaya Operasional per
Pendapatan
Operasional BOPO X2 0.992000 1.096200 0.919900 0.967700
Non Performing
Financing NPF X3 0.078500 0.076300 0.029900 0.040700
Profit Sharing Ratio PSR X4 0.607134 0.525632 0.480950 0.393986
Zakat Performance
Ratio ZPR X5 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000
Equitable Distribution
Ratio EDR X6 0.105178 0.112437 0.123090 0.115029
Islamic Income vs Non
Islamic Income IICR X7 0.998146 0.998578 0.998999 0.999241
Variabel Dependen
(Y) 2017 2016 2015 2014
14
Return on Assets ROA Y 0.000200 -0.011200 0.007900 0.002700
Variabel Independen
(X) 2017 2016 2015 2014
Capital Adequancy
Ratio CAR X1 0.192900 0.159800 0.161400 0.152700
Biaya Operasional per
Pendapatan
Operasional BOPO X2 0.960200 1.313400 1.191900 1.433100
Non Performing
Financing NPF X3 0.045900 0.072100 0.098000 0.071000
Profit Sharing Ratio PSR X4 0.738136 0.783057 0.662410 0.553684
Zakat Performance
Ratio ZPR X5 0.000031 0.000024 0.000075 0.000057
Equitable Distribution
Ratio EDR X6 0.160297 0.037528 0.012186 0.058933
Islamic Income vs Non
Islamic Income IICR X7 0.992997 0.999980 0.999970 0.999954
Variabel Dependen
(Y) 2017 2016 2015 2014
Return on Assets ROA Y 0.003600 -0.021900 -0.023600 -0.018700
Variabel Independen
(X) 2017 2016 2015 2014
Capital Adequancy
Ratio CAR X1 0.758300 0.550600 0.384000 0.521300
Biaya Operasional per
Pendapatan
Operasional BOPO X2 0.833600 1.602800 1.926000 0.696200
Non Performing
Financing NPF X3 0.000000 0.439900 0.351500 0.050400
Profit Sharing Ratio PSR X4 0.083607 0.242394 0.182448 0.158345
Zakat Performance
Ratio ZPR X5 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000
Equitable Distribution
Ratio EDR X6 -0.558010 -0.504180 -0.280293 0.170274
Islamic Income vs Non
Islamic Income IICR X7 0.999829 0.999867 0.999870 0.999816
Variabel Dependen
(Y) 2017 2016 2015 2014
Return on Assets ROA Y 0.055000 -0.095100 -0.201300 0.036100
15
Lampiran 2. Hasil Pengujian dengan SPSS
Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
LNABSRES
N 44
Normal Parametersa,b Mean -5.87387496
Std. Deviation 1.326205240
Most Extreme Differences Absolute .076
Positive .076
Negative -.063
Test Statistic .076
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
16
Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF
1 (Constan
.391 1.899 .206 .838
t)
CAR -.026 .025 -.081 -1.017 .316 .342 2.925
BOPO -.110 .014 -.741 -7.988 .000 .252 3.974
NPF -.222 .039 -.448 -5.632 .000 .343 2.916
PSR .002 .010 .013 .221 .826 .668 1.498
ZPR -3.573 9.513 -.022 -.376 .709 .613 1.633
EDR -.064 .024 -.247 -2.702 .010 .259 3.866
IICR -.259 1.902 -.007 -.136 .892 .856 1.168
a. Dependent Variable: ROA
Unstandardized Residual
Test Valuea -.000801
Cases < Test Value 22
Cases >= Test Value 22
Total Cases 44
Number of Runs 22
Z -.153
Asymp. Sig. (2-tailed) .879
a. Median
17
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .391 1.899 .206 .838
Total .073 43
18
Hasil Uji Statistik T
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .391 1.899 .206 .838
19