Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................1
1. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian.............................................................................2
2. Deskriptif Statistik Model Peneltian...............................................................................................2
3. Pengujian Uji Asumsi Klasik...........................................................................................................3
3.1. Uji Normalitas...............................................................................................................................3
3.2. Uji Autokorelasi............................................................................................................................4
3.3. Uji Heteroskedastisitas.................................................................................................................4
3.4. Uji Multikolinearitas.....................................................................................................................6
4. Hasil Uji Kelayakan Model (Goodness Of Fit)................................................................................7
5. Hasil Uji Koefisien Determinasi......................................................................................................7
6. Hasil Uji Hipotesis............................................................................................................................8
7. Kesimpulan......................................................................................................................................10
8. Daftar Pustaka.................................................................................................................................10
1. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian
Untuk memperarah, memperjelas serta mempermudah sistematika
penelitian, maka peneliti membuat kerangka berpikir yang nantinya akan
menjadi pola berpikir untuk menjawab penelitian ini. Adapun kerangka berpikir
dalam penelitian ini sebagai berikut:
Gambar 1
Kerangka Pemikiran

EVA

RETURN SAHAM

MVA
Disampaikan Hipotesanya……….

2. Deskriptif Statistik Model Peneltian


Tabel 1
Descriptive Statistics
Minimu Std.
N m Maximum Mean Deviation
EVA 15 -1,47869 -,19165 -,6327040 ,40807526
MVA 15 -,48503 ,78085 ,4355247 ,30323422
Return Saham 15 ,67031 1,41585 1,0797982 ,22185382
Valid N (listwise) 15

Sumber: Data Sekunder yang diolah

Berdasarkan perhitungan tabel 1 tersebut tampak bahwa:


1. Nilai Economic Value Added memiliki nilai rata-rata -0,632740, yang berarti
bahwa perusahaan tidak berhasil menciptakan nilai tambah. Dengan nilai
tertingginya sebesar -0,19165 terjadi pada BRI tahun 2007 (lampiran 1), yang
berarti bahwa tingkat pengembalian yang dihasilkan bank pemerintah
melebihi tingkat biaya modal. Sedangkan nilai terendah -1,478659 dimiliki
oleh BNI tahun 2004 (lampiran 1), artinya bahwa nilai perusahaan berkurang
sebagai akibat dari tingkat pengembalian yang dihasilkan lebih rendah dari
biaya modal.
Dan seterusnyaaa … Baca buku kembali terkait manajemen keuangan

3. Pengujian Uji Asumsi Klasik

3.1. Uji Normalitas


Ada dua cara untuk mendeteksi normalitas, yaitu:
a. Dengan melihat grafik histogram.
Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, dan model
regresi layak dipakai.
b. Dengan uji statistik yaitu dengan menggunaan uji statistik non-parametrik
Kolmogrov-Smirnov. Hipotesis yang dikemukakan:
H0 = data residual berdistribusi normal (Asymp.Sig < 0,05)
Ha = data residual tidak berdistribusi normal (Asymp.Sig > 0,05)
Tabel 2
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 15
Normal Mean
,0000000
Parameters(a,b)
Std. Deviation ,14881570
Most Extreme Absolute
,169
Differences
Positive ,096
Negative -,169
Kolmogorov-Smirnov Z ,656
Asymp. Sig. (2-tailed) ,783
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Sumber: Data Sekunder yang diolah

Dan seterusnyaaa … Baca buku Aplikasi Analisis Multivariate Dengan


Program SPSS karangan Imam Ghozali Penerbit Universitas
Diponegoro atau buku lain terkait SPSS

3.2. Uji Autokorelasi


Autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Durbin Watson.
Langkah awal pendeteksian ini adalah mencari nilai dW dari analisis regresi dan
selanjutnya mencari nilai dL dan dU pada tabel. Tidak ada autokorelasi positif
atau negatif bila dU < dW < 4 - dU.
Tabel 3
Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R Adjuste
R dR Std. Error of Durbin-
Square Square the Estimate Watson
1 ,742(a) ,550 ,475 ,16073933 1,807
a Predictors: (Constant), mva_ret, eva_ret
b Dependent Variable: return saham
Sumber: Data Sekunder yang diolah
Dan seterusnyaaa … Baca buku Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program
SPSS karangan Imam Ghozali Penerbit Universitas Diponegoro atau buku lain
terkait SPSS

3.3. Uji Heteroskedastisitas


a. Melihat Grafik Plot

Gambar 2
Grafik Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Data sekunder yang diolah
Berdasarkan grafik scatterplot terlihat titik menyebar secara
acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas atau teratur,
serta titik tersebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak terjadi gejala
heteroskedastisitas pada model regresi.

b. Uji Glejser
Tabel 4
Coefficients(a)
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,133 ,080 1,668 ,121
eva ,024 ,071 ,119 ,341 ,739
mva ,004 ,095 ,014 ,041 ,968

a Dependent Variable: ABSUT


Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa tidak ada


satupun nilai variabel independen yang signifikan secara satistik
mempengaruhi variabel dependen Absolut Ut (AbsUt). Hal ini terlihat
dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5%. Jadi
dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya
heteroskedastisitas.

Dan seterusnyaaa … Baca buku Aplikasi Analisis Multivariate Dengan


Program SPSS karangan Imam Ghozali Penerbit Universitas Diponegoro
atau buku lain terkait SPSS

3.4. Uji Multikolinearitas


Tabel 5
Uji Multikolinearitas
Standardize
Mode Unstandardize d Collinearity
l d Coefficients Coefficients t Sig. Statistics
Std. Toleranc
B Error Beta e VIF
1 (Constant) ,703 ,145 4,845 ,000
eva_ret -,157 ,129 -,289 -1,222 ,245 ,670 1,493
mva_ret ,636 ,173 ,869 3,673 ,003 ,670 1,493
a Dependent Variable: return saham
Sumber: Data Sekunder yang diolah
Berdasrkan Tabel di atas terlihat bahwa seluruh variabel
independen memiliki angka VIF (Variance Inflation Factor) di bawah 10
dengan angka tolerance yang menunjukkan nilai lebih dari 0,1. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa model yang terbentuk tidak terdapat
adanya gejala multikolinearitas antar variabel independen dalam model
regresi.
Dan seterusnyaaa … Baca buku Aplikasi Analisis Multivariate Dengan
Program SPSS karangan Imam Ghozali Penerbit Universitas Diponegoro
atau buku lain terkait SPSS
4. Hasil Uji Kelayakan Model (Goodness Of Fit)
Uji F digunakan untuk mengetahui kelayakan model, apakah pemodelan
yang dibangun memenuhi criteria fit atau tidak. Model regresi dikatakan fit
apabila tingkat probabilitas F-statistik lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil
perhitungan, diperoleh nilai F hitung seperti pada tabel berikut ini:
Tabel 6
ANOVA(b)
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regressi
,379 2 ,190 7,335 ,005(a)
on
Residual ,310 12 ,026
Total ,689 14
a Predictors: (Constant), mva, eva
Pada tabel 4.15 menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 3,371 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,018. Maka H0 ditolak Hi diterima sehingga terdapat
pengaruh yang signifikan variabel karakteristik perusahaan (Size, DTA, sales
growth, ROA) secara bersama-sama terhadap variabel DPR atau dengan kata lain
model pertama (1) layak untuk digunakan (goodness of fit terpenuhi).
Dan seterusnyaaa … Baca buku Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program
SPSS karangan Imam Ghozali Penerbit Universitas Diponegoro atau buku lain
terkait SPSS

5. Hasil Uji Koefisien Determinasi


Tabel 7
Koefisien Determinasi
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the Durbin-
Model R R Square Square Estimate Watson
1 ,742(a) ,550 ,475 ,16073933 1,807
a Predictors: (Constant), mva_ret, eva_ret
b Dependent Variable: return saham
Sumber: Data Sekunder yang diolah
Koefisien determinasi yang disesuaikan (Adjusted R Square) sebesar 0,475 (mempunyai

tanda positif) yang artinya 47,5% variasi dari return bisa dijelaskan oleh variasi dari

kedua variabel independennya (EVA dan MVA). Sedangkan sisanya 60,5% dijelaskan

oleh variabel-variabel lain diluar model regresi yang diuji dalam penelitian ini.

6. Hasil Uji Hipotesis


Pengujian hipotesis secara parsial (Uji t) bertujuan untuk mengetahui apakah
variabel EVA dan MVA secara individu berpengaruh secara signifikan terhadap
return saham.
Tabel 4.22
Uji T
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Model Coefficients Coefficients t Sig. Statistics
Std.
B Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) ,703 ,145 4,845 ,000
eva_ret -,157 ,129 -,289 -1,222 ,245 ,670 1,493
mva_ret ,636 ,173 ,869 3,673 ,003 ,670 1,493
a Dependent Variable: return saham
Sumber: Data Sekunder yang diolah

Dari tabel di atas, dapat disusun persamaan regresi linier berganda


sebagai berikut:
Y = 0,703 – 0,157EVA + 0,636MVA + 0,16
Keterangan:
1. Dari hasil penelitian model regresi di atas diperoleh bahwa secara parsial
EVA tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham, hal
tersebut ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar -1,222, dengan probabilitas
sebesar 0,245 (lebih besar dari 0,05), maka Hipotesis ditolak berarti tidak
terdapat pengaruh signifikan antara variabel EVA dengan return saham.
Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa investor di kelompok bank
pemerintah kurang memperhatikan konsep EVA dalam pengambilan
keputusan investasi nya.
7. Kesimpulan

8. Daftar Pustaka
Imam Ghozali.2001.Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.Semarang

Anda mungkin juga menyukai