NIM : 4321105
Kelas : Statistika Bisnis Lanjutan A
Prodi : Akuntansi Syariah
2. Ujilah linieritas data berikut dengan metode MWD (Mac Kinnon, White, dan Davidson)
No. Iklan Personal Selling Penjualan
1 2 3 5
2 3 4 8
3 4 6 8
4 5 7 9
5 6 7 9
6 5 6 8
7 4 4 6
8 6 7 9
9 3 4 4
10 4 5 5
11 4 6 5
12 6 7 8
13 6 6 8
14 7 7 9
15 6 7 8
16 6 7 8
17 4 4 6
18 8 6 9
19 4 4 5
20 5 5 5
21 5 4 5
22 6 4 8
23 6 6 8
24 7 5 9
25 7 7 9
26 8 6 8
27 3 4 6
28 7 5 9
29 5 4 6
30 4 3 5
Jawaban :
Berdasarkan data diatas yang diuji menggunakan metode MWD menghasilkan output sebagai
berikut:
Model dinyatakan linier apabila variabel Z1 tidak signifikan dengan kriteria thitung ≥ ttabel atau thitung
≤ ttabel dan sig. Z > α. Berdasarkan data diatas thitung (-0,256) ≥ - ttabel (-2,056) dan sig. Z1 (0,124) ≥
(0,05) maka model dinyatakan linier.
Model dinyatakan linier apabila variabel Z2 tidak signifikan dengan kriteria t hitung < ttabel atau thitung
> ttabel dan sig. Z2 ≤ α. Berdasarkan data diatas t hitung (-1,582) > - ttabel (-2,056) dan sig. Z2 (0,126)
> (0,05) maka model dinyatakan tidak linier.
Dari kombinasi tersebut Z1 linier dan Z2 tidak linier maka dapat disimpulkan bahwa model
tersebut dapat menggunakan regresi linier maupun non-linier.
3. Apa makna output SPSS berikut!
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized Coefficients d
Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
Jawaban :
Output SPSS diatas adalah tabel koefisien regresi linier berganda. Koefisien ini
menunjukkan hubungan antara variabel independen (Biaya Promosi dan Luas Outlet) dan
variabel dependen (Jumlah Penjualan). Output ini memberikan informasi tentang seberapa besar
perubahan dalam variabel dependen ketika variabel independen mengalami perubahan satu
satuan. Untuk setiap variabel independen, tabel tersebut menunjukkan koefisien standar dan tidak
standar. Koefisien tidak standar (B) menunjukkan seberapa besar perubahan dalam variabel
dependen ketika variabel independen mengalami perubahan satu satuan. Sementara itu, koefisien
standar (Beta) menunjukkan seberapa besar pengaruh dari variabel independen terhadap variabel
dependen setelah dikontrol oleh variabel independen lain dalam model.
Output juga menyajikan hasil uji t dan nilai signifikansi (Sig) untuk masing-masing
koefisien. Uji t digunakan untuk menguji apakah koefisien regresi berbeda secara signifikan dari
nol. Nilai signifikansi (Sig) menunjukkan probabilitas dari uji t yang dilakukan, dan nilai
signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa koefisien regresi tersebut signifikan
secara statistik. Dalam output yang diberikan, kedua variabel independen, Biaya Promosi dan
Luas Outlet, memiliki koefisien regresi yang signifikan secara statistik (Sig <0,05). Ini
menunjukkan bahwa Biaya Promosi dan Luas Outlet secara signifikan mempengaruhi Jumlah
Penjualan. Koefisien standar (Beta) menunjukkan bahwa Biaya Promosi memiliki pengaruh yang
lebih besar terhadap Jumlah Penjualan dibandingkan dengan Luas Outlet, dengan nilai 0,551 dan
0,496, masing-masing.
4. Diduga gender memoderasi hubungan antara pelatihan dan produktifitas dengan output
analisis data sebagai berikut!
ANOVA(b)
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
Total 747,975 39
ANOVA(b,c)
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
Total 562,550 19
ANOVA(b,c)
Total 184,800 19
Ujilah dengan Fhitung apakah gender benar-benar memoderasi hubungan antara pelatihan dengan
produktifitas kerja, apabila diketahui Ftabel = 3,259!
Jawaban:
1. Setelah dilakukan uji dengan Fhitung, gender benar-benar memoderasi hubungan antara
pelatihan dengan produktifitas kerja, perhitungan yang dilakukan yaitu:
Analisis regresi pada semua kategori sampel (total sampel) diperoleh nilai Sum Square Residual
Total (SSRT) = 449,775
Analisis regresi pada kategori sampel pria diperoleh nilai Sum Square Residual
(SSR1) = 142,075
Analisis regresi pada kategori sampel wanita diperoleh nilai Sum Square Residual
(SSR2) = 159,292
Berdasarkan analisis regresi pada kategori sampel pria dan wanita, maka nilai Sum Square
Residual Gabungan (SSRG) = SSR1 + SSR2 = 142,075 + 159,292 = 301,367
(SSRT-SSRG):k
Fhitung=
(SSRG):(n1+n2-2k)
(449,775-301,367):2
=
(301,367):(20+20-2.2)
74,204
= 8,3713055
= 8,864
Keterangan: k merupakan jumlah variabel, n1= jumlah responden pria, n2= jumlah responden
wanita
Dengan Ftabel yang sudah diketahui yaitu 3,259 dan Fhitung sebesar 8,864, maka dapat
disimpulkan bahwa gender benar-benar memoderasi hubungan antara pelatihan dengan
produktifitas kerja. Karena Fhitung (8,864) > Ftabel (3,259) atau Fhitung lebih besar daripada
Ftabel.
Selamat Mengerjakan