Anda di halaman 1dari 17

DAFTAR ISI

UJI ONE WAY ANOVA ........................................................................ 1


A. Pengertian uji ANOVA .................................................................. 2
B. Prasyarat uji one way ANOVA ...................................................... 2
C. Langkah uji ANOVA....................................................................... 3
D. Contoh terapan uji ANOVA hitungan manual .............................. 4
E. Uji ANOVA dengan SPSS ............................................................... 9
E.1. Contoh Soal 1........................................................................ 9
E.2. Contoh Soal 2...................................................................... 12
F. Tabel Distribusi F ........................................................................ 15

[i]
UJI ONE WAY ANOVA

PENDAHULUAN

odul ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar


pengetahuan uji one way ANOVA kepada mahasiswa.
Pengertian uji one way ANOVA adalah salah satu
metode parametrik dalam uji perbandingan yang
dapat digunakan apabila ingin membandingan rerata
dua atau lebih populasi yang saling bebas. Dengan kata lain, pada
metode ini akan membandingan sekumpulan data dengan kumpulan
data yang lain lebih dari dua sampel.
Prinsip Uji Anova adalah melakukan analisis variabilitas data menjadi
dua sumber variasi yaitu variasi di dalam kelompok (within) dan
variasi antar kelompok (between).
Bila variasi within dan between sama, maka berarti tidak ada
perbedaan efek dari intervensi yang dilakukan, dengan kata lain nilai
mean yang dibandingkan tidak ada perbedaan.
Sebaliknya bila variasi antar kelompok lebih besar dari variasi di
dalam kelompok, artinya intervensi tersebut memberikan efek yang
berbeda, dengan kata lain nilai mean yang dibandingkan
menunjukkan adanya perbedaan.

Achmad Fauzi, S.Mat., M.M. Hal. 1


A. Pengertian uji ANOVA
Agar memahami Uji ANOVA, kita pelajari dulu arti dari Uji ANOVA.
Anova merupakan singkatan dari “Analysis Of Varian“. Analysis of
Varian adalah salah satu uji komparatif yang digunakan untuk
menguji perbedaan mean (rata-rata) data lebih dari dua kelompok.
Misalnya kita ingin mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata IQ
antara siswa kelas SLTP kelas I, II, dan kelas III. Ada dua jenis Anova,
yaitu analisis varian satu faktor (one way anova) dan analisis varian
dua faktor (two ways anova). Pada pembahasan modul ini hanya akan
dibahas analisis varian satu faktor.

B. Prasyarat uji one way ANOVA


Untuk melakukan uji one way ANOVA, harus dipenuhi beberapa
prasyarat yaitu:
1. Variabel terikat Y berupa skala interval atau rasio.
2. Variabel bebas X berupa data kategoris yang membagi data
menjadi minimal dua kelompok yang tidak saling berkaitan.
3. Independensi observasi yaitu sampel berasal dari kelompok
yang independen.
4. Varians satu kelompok dengan kelompok lainnya homogen.
5. Data masing-masing kelompok berdistribusi normal.
6. Tidak ada outlier yang signifikan.
Asumsi yang ke-3 harus dipenuhi pada saat pengambilan sampel yang
dilakukan secara random terhadap kelompok minimal 2 atau lebih
yang independen, yang mana nilai pada satu kelompok tidak
tergantung pada nilai di kelompok lain.
Sedangkan pemenuhan terhadap asumsi ke-4 dan ke-5 dapat dicek
jika data telah dimasukkan ke komputer. Jika asumsi ini tidak
terpenuhi dapat dilakukan transformasi terhadap data.
Apabila proses transformasi tidak juga dapat memenuhi asumsi ini
maka uji one way ANOVA tidak valid untuk dilakukan, sehingga harus
menggunakan uji lain sebagai penggantinya, yaitu uji non-parametrik
Kruskal Wallis H Test.

Hal. 2 Achmad Fauzi, S.Mat., M.M.


C. Langkah uji ANOVA
1. Menentukan rumusan hipotesis
a. Menentukah bentuk Hipotesis nol. Hipotesis H0
b. Menentukah bentuk Hipotesis alternatif. Hipotesis Hi
2. Menentukan nilai FTABEL
a. Menentukan derajat kebebasan (degree of dfant
freedom) untuk antar dan dalam kelompok. dfdal
b. Menentukan batas penolakan H0 (FTABEL) FTABEL
dengan membaca tabel F.
3. Menenentukan nilai FHITUNG dengan membuat tabel penolong
untuk :
a. Menentukan SS (Sum of Square) yang SStot
merupakan pengembangan dari rumus SSant
deviasi kuadrat untuk total, antar, dan
dalam kelompok. SSdal

b. Menentukan MS (Mean of Square) yang MSant


merupakan alat ukur varian dalam ANOVA. MSdal
c. Menentukan FHITUNG. FHITUNG
4. Menginterpretasikan hasil.
a. Memasukkan semua hasil perhitungan parameter ke dalam
tabel ANOVA.
b. Membuat rumusan kesimpulan untuk menolak atau tidak
menolak terhadap hipotesis nol.

5. Mengambil Kesimpulan

Achmad Fauzi, S.Mat., M.M. Hal. 3


D. Contoh terapan uji ANOVA hitungan manual
Soal 1.
Sampel Hasil Belajar
i PBA BKI HKI MBS
1 80 71 67 96 Empat prodi dibandingkan hasil
2 70 70 85 76 belajarnya. Kesimpulan apa yang
3 70 85 76 83 bisa diambil dari persoalan ini,
4 90 70 78 78 apakah tingkat hasil belajar sama
5 79 79 79 77 atau berbeda pada 4 prodi
6 95 78 tersebut bila dalam penelitan
7 90 77
menggunakan tingkat signifikan-
8 90
si alfa  = 5%?
9 72
10 95
11 95

Jawab.
1. Menentukan rumusan hipotesis.
H0 : a = b = c = d (Artinya tidak terdapat perbedaan
tingkat hasil belajar dari ke-4
prodi)
Ha : a ≠ b ≠ c ≠ d (Artinya terdapat perbedaan
tingkat hasil belajar dari ke-4
prodi)

2. Menentukan nilai FTABEL


a. Derajat kebebasan / degree of freedom (df).
 n = 4 (jumlah prodi)
 N = 28 (jumlah total sampel)
 dfantar kelompok prodi = n - 1 = 4 – 1 = 3
maka k1 = 3  numerator (pembilang)
 dfdalam sampel = N – n = 28 – 4 = 24
maka k2 = 24  denominator (penyebut)
b. Maka besarnya Ftabel adalah : Ftabel = ( ; k1 ; k2) = Ftabel (5% ,
3 , 24) = 3,009 (lihat tabel)

Hal. 4 Achmad Fauzi, S.Mat., M.M.


3. Menenentukan nilai FHITUNG dengan membuat tabel penolong :
Prodi
Sampel
PBA BKI HKI MBS Total
i
XA X2A XB X2B XC X2C XD X2D
1 80 6400 71 5041 67 4489 96 9216
2 70 4900 70 4900 85 7225 76 5776
3 70 4900 85 7225 76 5776 83 6889
4 90 8100 70 4900 78 6084 78 6084
5 79 6241 79 6241 79 6241 77 5929
6 95 9025 78 6084 N = 28
7 90 8100 77 5929
8 90 8100
9 72 5184
10 95 9025
11 95 9025
X
X 389 - 912 - 385 565 -
X
X2
X2 - 30541 - 76766 - 29815 45907 
X2
Xi
X)2 151321 - 831744 - 148225 - 319225 - 

i 5 - 11 - 5 - 7 - ((X)2 / i) = 181125,862 (C)
X)2 / i 30264.2 - 75613.09 - 29645 - 45603.57 -

A2 / N = 22512 /28 = A2 / N = 180964,321 (D)


SSTOTAL = B – D = 183029 – 180964,321 = 2064,679
SSANTAR = C – D = 181125,862 – 180964,321= 161,541
SSDALAM = SSTOTAL - SSANTAR = 2064,679 - 161,541 = 1903,138

 Menghitung MSant dan MSdal


SS ant 161,541 SS dal 1903,138
MSant    53,847 MSdal    79,297
df ant 3 df dal 24

 Menghitung F hitung
MSant 53,847
Fhitung    0,679
MSdal 79,297

Achmad Fauzi, S.Mat., M.M. Hal. 5


4. Menginterpretasikan hasil.
a. Membuat tabel ANOVA

Source of Variation SS df MS FHITUNG FTABEL


Between Groups (Antar) 161,541 3 53,847 0,679 3,009

Within Groups (Dalam) 1903,138 24 79,297

Total 2064,679 27

b. Rumusan kesimpulan
Jika FHITUNG > FTABEL maka menolak hipotesis nol Ho .
Jika FHITUNG ≤ FTABEL maka tidak menolak hipotesis nol Ho .

5. Kesimpulan
Berdasarkan tabel ANOVA di atas FHITUNG < FTABEL (0,679 < 3,009)
maka kesimpulannya tidak menolak hipotesis nol Ho artinya:
tidak terdapat perbedaan tingkat hasil belajar dari ke-4 prodi.

Soal 2.

SAMPEL Mesin (n)


Tiga mesin dibandingkan out
I 1 2 3
putnya. Kesimpulan apa yang
1 47 55 54 bisa diambil dari persoalan ini,
2 53 54 50 apakah out put produksi sama
atau berbeda pada 3 mesin
3 49 58 51
tersebut bila menggunakan
4 50 61 51 tingkat signifikansi  = 5%?
5 46 52 49

Jawab.

Hal. 6 Achmad Fauzi, S.Mat., M.M.


1. Menentukan rumusan hipotesis.
H0 : a = b = c (Artinya tidak terdapat perbedaan
tingkat out put produksi dari ketiga
mesin)
Ha : a ≠ b ≠ c (Artinya terdapat perbedaan tingkat
out put produksi dari ketiga mesin)
2. Menentukan nilai FTABEL
a. Derajat kebebasan / degree of freedom (df).
 n = 3  jumlah mesin
 N = 15  jumlah total sampel
 dfantar kelompok mesin = n - 1 = 3 – 1 = 2
maka k1 = 2  numerator (pembilang)
 dfdalam sampel = N – n = 15 – 3 = 12
maka k2 = 12  denominator (penyebut)

b. Maka besarnya Ftabel adalah : Ftabel = ( ; k1 ; k2) = Ftabel (5% ,


2 , 12) = 3,885 (lihat tabel)

3. Menenentukan nilai FHITUNG dengan membuat tabel penolong :


Mesin
Sampel
A B C Total
i
XA X2A XB X2B XC X2C
1 47 2209 55 3025 54 2916
2 53 2809 54 2916 50 2500
3 49 2401 58 3364 51 2601 N = 15
4 50 2500 61 3721 51 2601
5 46 2116 52 2704 49 2401
X = 245 + 280 + 255
X 245 - 280 - 255
= 780
- 
X = 12035 + 15730 + 13019

X2 - 12035 - 15730 - 13019 
40784
X)2 60025 - 78400 - 65025 - (X)2 / i) = 12005 + 15680 + 13005
I 5 - 5 - 5 - = 40690 C
X)2 / i 12005 - 15680 - 13005 -

Achmad Fauzi, S.Mat., M.M. Hal. 7


A2 / N = 7802 /15 = 608400 / 15 = 40560 D
SSTOTAL = B – D = 4078 – 40560 = 224
SSANTAR = C – D = 40690 – 40560 = 130
SSDALAM = SS TOTAL – SS ANTAR = 224 – 130 = 94

 Menghitung MSant dan MSdal


SS ant 130 SSdal 94
MSant    65 MSdal    7,833
df ant 2 df dal 12

 Menghitung F hitung
MSant 65
Fhitung    8,298
MSdal 7,833

4. Menginterpretasikan hasil.
a. Membuat tabel ANOVA

Source of Variation SS df MS FHITUNG FTABEL


Between Groups (Antar) 130 2 65 8,298 3,885
Within Groups (Dalam) 94 12 7,833
Total 224 14

b. Rumusan kesimpulan
Jika FHITUNG > FTABEL maka menolak hipotesis nol H0
Jika FHITUNG ≤ FTABEL maka tidak menolak hipotesis nol H0

5. Kesimpulan
Berdasarkan tabel ANOVA di atas FHITUNG > FTABEL (8,298 > 3,885)
maka kesimpulannya menolak hipotesis nol H0 artinya terdapat
perbedaan tingkat out put produksi dari ketiga mesin.

Hal. 8 Achmad Fauzi, S.Mat., M.M.


E. Uji ANOVA dengan SPSS
E.1. Contoh Soal 1
1. Siapkan data Soal 1 pada lembar spreadsheet Excel sbb.
No. X Y No. X Y
1 1 80 15 2 95
2 1 70 16 2 95
3 1 70 17 3 67
4 1 90 18 3 85
5 1 79 19 3 76
6 2 71 20 3 78
7 2 70 21 3 79
8 2 85 22 4 96
9 2 70 23 4 76
10 2 79 24 4 83
11 2 95 25 4 78
12 2 90 26 4 77
13 2 90 27 4 78
14 2 72 28 4 77

2. Buka SPSS klik tab Variable View ketik Name, Label dan Values
sbb.

Achmad Fauzi, S.Mat., M.M. Hal. 9


3. Copy yang di Excel, paste-kan ke SPSS pada tab Data View sbb.

Hal. 10 Achmad Fauzi, S.Mat., M.M.


4. Klik menu <Analyze> <Compare Means> <One-Way ANOVA>

Maka akan muncul kotak dialog. Masukkan Hasil Belajar (Y) ke


Dependent List dan Prodi (X) ke Factor kemudian klik tombol Post
Hoc maka muncul dialog box sbb.

5. Klik tombol Continue kemudian OK maka perhatikan hasil tabel


di bawah ini.
ANOVA
Hasil Belajar
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 161.541 3 53.847 .679 .573
Within Groups 1903.138 24 79.297
Total 2064.679 27

Kesimpulan
Semua nilai yang tertera dalam tabel sama dengan hitungan manual.
Nilai Sig. 0,573 > 0,05 memberi kesimpulan tidak menolak hipotesis
nol H0 , artinya tidak terdapat perbedaan tingkat hasil belajar dari
ke-4 prodi.

Achmad Fauzi, S.Mat., M.M. Hal. 11


E.2. Contoh Soal 2
1. Siapkan data Soal 2 pada lembar spreadsheet Excel sbb.
No X Y
1 1 47
2 1 53
3 1 49
4 1 50
5 1 46
6 2 55
7 2 54
8 2 58
9 2 61
10 2 52
11 3 54
12 3 50
13 3 51
14 3 51
15 3 49

2. Buka SPSS klik tab Variable View ketik Name, Label dan Values
sbb.

Hal. 12 Achmad Fauzi, S.Mat., M.M.


3. Copy yang di Excel, paste-kan ke SPSS pada tab Data View sbb.

4. Klik menu <Analyze> <Compare Means> <One-Way ANOVA>

Maka akan muncul kotak dialog. Masukkan Out Put (Y) ke


Dependent List dan Mesin (X) ke Factor kemudian klik tombol
Post Hoc maka muncul dialog box sbb.

Achmad Fauzi, S.Mat., M.M. Hal. 13


5. Klik tombol Continue kemudian OK maka perhatikan hasil tabel
di bawah ini.
ANOVA
Out Put
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
Between Groups 130.000 2 65.000 8.298 .005
Within Groups 94.000 12 7.833
Total 224.000 14

Kesimpulan
Semua nilai yang tertera dalam tabel sama dengan hitungan manual.
Nilai Sig. 0,005 < 0,05 memberi kesimpulan menolak hipotesis nol H0
artinya terdapat perbedaan signifikan tingkat out put produksi dari
ketiga mesin.

Hal. 14 Achmad Fauzi, S.Mat., M.M.


F. Tabel Distribusi F
DISTRIBUSI F ( = 5%)
Memberikan harga

P F  F  k1 ; k 2 ; α   α
k1 (numerator / pembilang)
k2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 161.4 199.5 215.7 224.6 230.2 234 236.8 238.9 240.5 241.9
2 18.51 19 19.16 19.25 19.3 19.33 19.35 19.37 19.38 19.4
3 10.13 9.552 9.277 9.117 9.013 8.941 8.887 8.845 8.812 8.786
4 7.709 6.944 6.591 6.388 6.256 6.163 6.094 6.041 5.999 5.964
5 6.608 5.786 5.409 5.192 5.05 4.95 4.876 4.818 4.772 4.735
6 5.987 5.143 4.757 4.534 4.387 4.284 4.207 4.147 4.099 4.06
7 5.591 4.737 4.347 4.12 3.972 3.866 3.787 3.726 3.677 3.637
8 5.318 4.459 4.066 3.838 3.687 3.581 3.5 3.438 3.388 3.347
9 5.117 4.256 3.863 3.633 3.482 3.374 3.293 3.23 3.179 3.137
10 4.965 4.103 3.708 3.478 3.326 3.217 3.135 3.072 3.02 2.978
11 4.844 3.982 3.587 3.357 3.204 3.095 3.012 2.948 2.896 2.854
12 4.747 3.885 3.49 3.259 3.106 2.996 2.913 2.849 2.796 2.753
13 4.667 3.806 3.411 3.179 3.025 2.915 2.832 2.767 2.714 2.671
14 4.6 3.739 3.344 3.112 2.958 2.848 2.764 2.699 2.646 2.602
15 4.543 3.682 3.287 3.056 2.901 2.79 2.707 2.641 2.588 2.544
16 4.494 3.634 3.239 3.007 2.852 2.741 2.657 2.591 2.538 2.494
17 4.451 3.592 3.197 2.965 2.81 2.699 2.614 2.548 2.494 2.45
18 4.414 3.555 3.16 2.928 2.773 2.661 2.577 2.51 2.456 2.412
19 4.381 3.522 3.127 2.895 2.74 2.628 2.544 2.477 2.423 2.378
20 4.351 3.493 3.098 2.866 2.711 2.599 2.514 2.447 2.393 2.348
21 4.325 3.467 3.072 2.84 2.685 2.573 2.488 2.42 2.366 2.321
22 4.301 3.443 3.049 2.817 2.661 2.549 2.464 2.397 2.342 2.297
23 4.279 3.422 3.028 2.796 2.64 2.528 2.442 2.375 2.32 2.275
24 4.26 3.403 3.009 2.776 2.621 2.508 2.423 2.355 2.3 2.255
25 4.242 3.385 2.991 2.759 2.603 2.49 2.405 2.337 2.282 2.236

Achmad Fauzi, S.Mat., M.M. Hal. 15

Anda mungkin juga menyukai