subyek penelitian untuk menguji metode pengajaran mana yang paling baik. Metode
pertama adalah ceramah, metode kedua diskusi dan metode ketiga praktek… data hasil
penelitian adalah sebagai berikut: Hipotesis statistic dari data di atas adalah H0 = µ1 =
µ2 = µ3 H1 = minimal salah satu µ tidak sama Untuk menguji hipotesis nol di atas, maka
kita gunakan UJI F. untuk mencari F hitung, kita gunakan langkah2 sebagai berikut:
buatlah tabel seperti berikut ini untuk membantu mempermudah mendapatkan nilai2
yang dibutuhkan dalam analisis nanti Dari nilai2 di atas didapatkan Hipotesis yang akan
diuji adalah H0 = µ1 = µ2 = µ3 H1 = minimal salah satu µ tidak sama Tingkat signifikansi
yang digunakan dalam pengujian ini adalah 95% atau alpha 0,05. Penentuan derajad
kebebasan dk SSt = N-1 = 24-1 = 23 dk SSb = k – 1 = 3 – 1 = 2 dk SSw = N – k = 24 – 3
= 21 Dengan alpha 0,05, maka nilai F hitung adalah F (2,21) = 3,47 Perhitungan Nilai-
nilai tersebut kemudian di masukkan kedalam table berikut Kesimpulan Karena F hitung
> F table maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai pelajaran
yang di ajar dengan ketiga metode tersebut tidak sama. Artinya bahwa dari ketiga
metode yang digunakan dalam mengajar, ada satu metode yang paling tepat.
o CONTACT US
o DISCLAIMER
o PRIVACY POLICY
o FACEBOOK
Bacaan Mahasiswa
HOME
STORY
REF 1
REF 2
REF 3
Facebook
Search site
A. DASAR TEORI
Alat yang digunakan untuk menganalisis kesamaan dua sampel atau
kelompok populasi yang masing-masing berdistribusi independen,
berdistribusi normal dan memiliki variansi yang homogen adalah T-tes.
Namun jika sampel lebih dari 2 sampel maka t-tes tidak dapat digunakan.
Alat yang digunakan untuk menguji kesamaan 3 sampel atau lebih adalah
ANAVA.
ANAVA adalah cara yang digunakan untuk menganalis data hasil
eksperimen, observasi yang terdiri dari K kelompo (K>2) (Siregar,
2004:333)
1. Anava satu jalur (one way anava)
Anava satu jalur salah satu dari banyak jenis anava, adalah cara yang
digunakan untuk menganalisa data 3 atau lebih kelompok yang berskala
interval atau rasio yang berasal dari variabel bebas (Basuki, Ismed. PPT
7: ANAVA 1).
Langkah – langkah menghitung ANAVA 1 jalur :
1) Hipotesis
a. Hipotesis anava 1 jalur
H0 : µ1 = µ2 = µ3
H1 : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku.
2) Menghitung jumlah (sum of square) total (JKt), antar kelompok (JKa), dan
dalam kelompok (JKd). berikut rumus yang digunakan untuk menghitung
jumlah kuadrat:
a. Jkt = ∑x2 – (∑x)2/N
b. Jka =[(∑x1)2/n1 + (∑x2)2/n2 + ….(∑xk)2/nk]
c. Jkd = Jkt - Jka
Keterangan :
(∑x)2/n = sk = cf = suku koreksi (correction factor).
N = jumlah subyek
3) Menghitung derajat kebebasan (degree of freedom) total (dbt), antar
kelompok (dba) dan dalam kelompok (dbd). berikut rumus yang
digunakan untuk menghitung derajat kebebasan:
a. Dbt = N-1
b. Dba = K-1
c. Dbt = N – K
Dimana :
Db = derajat kebebasan
N = jumlah subyek
K = jumlah kelompok
D. KESIMPULAN
1. Setelah kami melakukan perhitungan secara manual untuk membuktikan
benar atau tidaknya suatu hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada
perbedaan hasil belajar menggunakan model MPK, MPL dan MPBM dapat
kami simpulkan bahwa hipotesis itu ditolak dan yang benar adalah ada
perbedaan yang sangat signifikan hasil belajar menggunakan model MPK,
MPL dan MPBM.
Daftar pustaka
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sarwoko. 2007. Statistik Inferensi untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: ANDI OFFSET